Resensi Buku Obit Rumah Pohon di Hutan Kecil by Ina Inong

Judul Buku: Obit Rumah Pohon di Hutan Kecil

Penulis: Ina Inong

Terbit: Februari 2012

Penerbit: Tiga Ananda (Imprint Tiga Serangkai)

Tebal: 120 halaman

ISBN: 978-979-084-582-4

IMG_2545

Obit adalah salah satu penghuni Rumah Besar Insan Mutiara yang di asuh oleh Bunda Mala. Meski penghuni di Rumah Besar ini kebanyakan anak yatim piatu namun Bunda Mala tidak senang jika Rumah Besar disebut sebagai Panti Asuhan.

Selain Bunda Mala, ada Kak Tia sebagai kakak asuh, Bu Toty yang pintar masak dan Pak Man yang sehari-hari mengurus peternakan dan kebun.

Hari itu saatnya Hari Kunjungan. Obit paling tidak suka dengan Hari Kunjungan karena Obit tidak mau berdandan cantik dan malas untuk seharian memasang senyum kepada calon Orang tua mereka. Obit lebih suka bermain di hutan. Duduk di salah satu dahan pohon Ceremai yang buahnya terasa asam.

Dari sekian teman-teman di Rumah Besar, Obit sangat dekat dengan Alin. Alin anak yang baik dan manis. Mereka mengukuhkan untuk menjadi sahabat terbaik selamanya. Best friends forever!

IMG_2546

Pada Hari Kunjungan itu mereka kedatangan seorang tamu yang mereka sebut sebagai Pasangan Wayang Istimewa yaitu Pak Wicitrawirya dan Ibu Ambalika Dewi. Obit terkesan dengan pasangan suami istri itu sehingga berharap agar dialah yang diangkat sebagai anak angkat mereka.

“Bit, kamu mau mereka menjadi ayah dan bundamu?” tanya Alin

“Iya, tapi aku nggak mau sendiri. Kamu harus ikut denganku aku” jawab Obit.

Namun ternyata Pak dan Ibu Wira hanya menginginkan Alin seorang. Mendengar kabar itu Obit marah kepada Alin. Obit mengaggap Alin tak menepati janji.

IMG_2547

Kesedihan Obit akhirnya mereda karena Obit menyadari kesalahannya. Meski tak tinggal di Rumah Besar bersama lagi namun persahabatan mereka tetap kompak.

Suatu hari ditengah-tengah merayakan pesta panen, Alin memberitahu Obit bahwa dia akan pergi ke Prancis mengikuti tugas ayah angkatnya melalui sambungan telepon. Sambil pamit Alin juga menitipkan hadiah untuk Obit.

Ternyata ketika Tante Irna menyerahkan hadiah dari Alin, Obit mendengar kabar yang menyedihkan. Sedihnya bukan main hati Obit. Kini impian mereka untuk selalu bersama pupus sudah.

Walau begitu Obit masih punya satu impian. Impian yang terinspirasi dari hadiah yang diberikan oleh Alin, yaitu rumah pohon. Bagaimana usaha Obit untuk membuat rumah pohon? Berhasilkah Obit mewujudkannya? Yuk baca buku buku kisah tentang Obit.

IMG_2548

Buku ini mengajarkan anak-anak akan pentingnya persahabatan. Banyak hikmah yang terkandung dalam buku ini salah satunya agar anak-anak selalu ceria memandang kehidupan meskipun tidak ada orangtua disamping mereka.

Selain itu Anak-anak diajarkan untuk saling tolong menolong dan berbuat baik kepada lingkungan sekitar seperti ketika Obit membantu Bu Ami memanen bunga sedap malam untuk pesta pernikahan.

Dalam buku ini juga terkandung unsur budaya seperti belajar menunggang kuda, adu cepat memilih tomat dan lomba menangkap belut. Gambaran dalam buku ini mengangkat suasana pedesaan yang asri dan selalu dirindukan anak-anak ketika hari libur tiba.

#PhilipsMom2MomTalk: Kupas Tuntas Kolesterol dan Hipertensi

Ketika dimention Mak Puh Indah Juli di grup Emak-emak Blogger tentang acara #PhilipsMom2MomTalk saya langsung tertarik dan segera memesan seat. Kegiatan positif seperti ini yang selalu saya tunggu-tunggu karena selain mendapatkan banyak ilmu, hadir diacara seperti ini juga bisa menjadi ajang menjalin silaturrahmi sesama anggota Komunitas Emak Blogger khususnya, dan anggota komunitas yang lain pada umumnya.

#PhilipsMom2MomTalkJam 9 tepat saya bersiap menuju Hotel Meritus yang lokasinya di Jalan Basuki Rahmad. Jadwal acara yang sudah ditetapkan adalah 9.30, agar tak terlambat saya longgarkan waktu sedikit. Tak dinyana kelonggaran waktu itu habis karena motor saya tiba-tiba ngambek dan gak mau distater. Setelah berbagai upaya tidak membuahkan hasil akhirnya saya minta tolong pada seseorang. Hasilnya, tiba dilokasi hampir-hampir terlambat. Untungnya panitia masih mempersilakan saya menikmati hidangan selamat datang. Secangkir kopi susu dan sepiring snack tandas ngeloyor masuk tenggorokan 😀

Seusai registrasi saya disambut oleh rekan dari kumpulan Emak Blogger. Siapa lagi kalau bukan Niar, Mak Sri Wahyuni dan Mak Edapoenya. Sempat clingak-clinguk mencari teman-teman yang lain sayang hingga akhir acara saya tidak menemukan mereka, kecuali Mak Nurul Rahmawati yang ternyata datang terlambat.

Saat masuk kedalam, ruangan belum terlalu penuh. Kursi-kursi bagian depan masih banyak yang kosong. Agar mudah menyerap materi kami mengambil kursi deretan nomor 3. Berempat kami duduk berjajar.

IMG_2375

Dari info yang disampaikan oleh Mbak MC yang cantik, acara #PhilipsMom2MomTalk yang mengangkat tema “Gangguan Jantung dan Stroke Mengintai Keluarga Anda” diikuti oleh Ibu-Ibu Guru PAUD, Blogger, Jurnalis, dan masyarakat Umum.

Sesi 1: Nutrisi dan pengertian Obesitas beserta pencegahannya

Masuk sesi Talkshow, materi pertama disampaikan oleh Nutritionist Bapak Andriyanto, Amd.Gz., SH., Mkes yang juga Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi yang menerangkan tentang Nutrisi.

Bapak Andriyanto, Amd.Gz., SH., Mkes
Bapak Andriyanto, Amd.Gz., SH., Mkes

Kita semua tau bahwa nutrisi itu penting untuk tubuh. Setiap hari tubuh membutuhkan kandungan zat untuk menyeimbangkan Angka Kecukupan Gizi agar bisa diserap secara sempurna. Sayangnya tidak banyak orang yang mengerti bagaimana cara mengaplikasikan kandungan makanan dengan nilai gizi yang cukup sehingga masyarakat awam sering lalai. Ditambah faktor-faktor lain, seperti pola aktivitas yang salah membuat kandungan gizi dalam tubuh menjadi semakin tak terabaikan.

Talkshow dibuka mengenai fakta Obesitas. Menurut Bapak Andriyanto Obesitas pada hakikatnya bukan karena kegemukan tetapi akibat kelebihan lemak. Hasil riset kesehatan tahun 2013 mengungkapkan telah terjadi peningkatan akibat obesitas. Peningkatan itu terjadi karena perubahan budaya.

Ada banyak faktor yang mengiringi perubahan budaya salah satunya adalah pola aktivitas pada manusia sendiri. Dicontohkan, jaman dahulu bangun tidur pagi aktivitas pertama yang dilakukan seorang Ibu adalah pergi ke dapur. Sementara sekarang, bangun pagi Ibu langsung duduk sambil pegang gadget. Inilah salah satu bukti bahwa selain kekurangan kandungan nutrisi, tubuh juga kurang interaksi, yaitu ketidakseimbangan komposisi energi yang dibutuhkan tubuh sehingga memicu terjadinya pengendapan lemak dalam tubuh.

Berikut ini adalah Pembagian Komposisi Energi dalam makanan sehari.

Pembagian komposisi zat gizi energi sehari tidak berbeda dengan pola makan seimbang orang normal Indonesia;

Karbohidrat : 60-70%

Protein: 10-15%

Lemak: 20-25%

Pembagian komposisi energi makanan sehari:

20% Makan utama Pagi

5% Selingan Pagi

30% Makan Utama Siang

10% selingan sore

25% Makan utama sore

10% selingan malam

Selain itu penyebab utama Obesitas bisa juga dikarenakan makanan yang dimakan lebih banyak daripada asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Dijelaskan bahwa jargon 4 Sehat 5 Sempurna saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada tetapi lebih kepada konsumsi gizi yang berimbang. Gizi berimbang bisa didapatkan dengan melakukan food combining yaitu kombinasi sumber karbohidrat atau protein atau lemak dengan sumber Vitamin dan Mineral. Fungsi food combining ini agar kandungan zat pada makanan menjadi seimbang dan diserap tubuh secara optimal.

Perencanaan makanan bagi penderita obesitas dapat dilakukan dengan 3 J, Jumlah, Jenis dan Jadwal yang kemudian kita kenal dengan DIET. Prinsip Diet bagi penderita obesitas yaitu Rendah Kalori, Rendah Purin, Rendah Kolesterol tapi Tinggi Serat.

Agar hidup tetap sehat Bapak Andriyanto memberikan beberapa tips:

  1. Makan Teratur
  2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
  3. Minum air putih sedikitnya 8 gelas/hari
  4. Istirahat yang cukup
  5. Olah Raga yang cukup
  6. Hindari Stres
  7. Selalu berpikir positif

Sesi 2: Penyakit Jantung dan Pembuluh darah

 Pada sesi ini materi dibawakan oleh Dr. Agus Subagyo, SpJP yang mengupas tuntas masalah Kolesterol dan Hipertensi sebagai penyebab gangguan pembuluh darah yang berbahaya bagi kesehatan keluarga.

Dr. Agus Subagyo, SpJP
Dr. Agus Subagyo, SpJP

Pembuluh darah diibaratkan pipa ledeng yang mudah sempit dan buntu. Ciri pembuluh darah yang sehat memiliki dinding yang rata dan halus sehingga aliran darah menjadi lancar. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah, salah satunya adalah kadar lemak dan kolesterol yang tinggi.

Gangguan kesehatan akibat kelainan lemak dalam darah dimana DL Kolesterol dan trigliserida meningkat disebut dengan DISLIPIDEMIA.

Dislipidemia terjadi karena beberapa faktor yaitu:

  1. Pola Makan: Junk Food, Fast Food, tinggi Lemak dan tinggi Alkohol, kurang serat
  2. Asupan Lemak: Tinggi lemak jenuh, rendah lemak tak jenuh
  3. Gangguan Komposisi tubuh
  4. Gangguan Metabolisme dan obat: Def. reseptor LDL, DEf. enzim LPlipase, Diuretik, etc

Sedangkan Diet pada Hyperkholesterolemia:

– Menurunkan asupan lemak dan kolesterol pada makanan (kuning telor, jerohan, mentega, jenis kerang, dll)

– Tingkatkan makanan yang mengandung serat (sayur dan buah)

– Olahraga secara teratur

Perlu diingat pula agar terhindar dari gangguan seperti ini langkah utama yang dilakukan adalah mengubah pola makan karena pola makan pemicu utama gangguan hypertensi. Contoh pola makan yang baik adalah:

  1. Membatasi pemakaian bumbu-bumbu instan yang diolah menggunakan gula dan minyak kelapa
  2. Memasak dengan proses merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang. Hindari semaksimal mungkin memasak dengam cara menggoreng.
  3. Sebagian sayuran sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan.

Tubuh memerlukan lemak. Akan tetapi penggunaan lemak juga perlu dibatasi sebab tubuh memerlukan lemak hanya sebanyak 15% dari total energi.

Ada beberapa jenis-jenis Lemak yang perlu diketahui, yaitu:

LEMAK BAIK:

Lemak Omega 3: Ikan Salmon, Minyak Zaitun, Sarden, Ikan Tuna

MUFA (Monotakjenuh): Minyak Zaitun, Almond, Alpukat, Biji Wijen, Biji Labu

PUFA (Politakjenuh): Minyak biji anggur, Minyak bunga matahari, Minyak kenar, Minyak wijen

LEMAK BURUK:

Lemak jenuh: lemak hewan, kelapa, minyak kelapa

LEMAK JAHAT:

Lemak Trans atau minyak Terhidrogenasi: margarine

Agar terhindar dari Hipertensi langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  1. Frekuensi: Olahraga secara teratur dengan frekuensi 3-5 kali dalam seminggu
  2. Intensitas: Latihan beban 60 – 90% agar denyut jantung bisa maksimal
  3. Tempo: Lakukan latihan diatas selama 20 – 60 menit

Penyakit jantung/hipertensi seringkali tak banyak diketahui orang. Oleh karena itu perlu dilakukan pendeteksian secara dini jika terjadi gejala sakit jantung seperti mudah lelah, sesak nafas dan terasa sakit didada. Dan jika itu terbukti langkah darurat yang dilakukan adalah dengan mengunyah aspirin sebagai anti agregasi trombosit, selanjutnya segera lakukan Medical Check Up. Medical Check Up Untuk pria biasanya di usia 40 tahun, sedangkan wanita pada usia 50 tahun.

Berikut ini adalah Manajemen Diet pada penderita Hypertensi:

–          Penurunan berat badan

–          Pembatasan alkohol, rokok dan cafein

–          Pembatasan Na

–          Cukup protein dan lemak

–          Tinggi Mg (sayuran hijau, biji-bijian, kacang kacangan), Ca (susu dan hasil olahannya, ikan), K (buah dan sayur segar)

–          Tinggi antioksidan

DASH DIET

(Tinggi Mg, Ca, K, protein dan serat)

– Memperbanyak konsumsi buah dan sayur serta kacang-kacangan

– Membatasi konsumsi daging merah dan pemanis atau minuman tinggi gula

– Konsumsi susu rendah lemak

Sesi 3: Inovasi Philips untuk Indonesia yang Lebih Sehat

Pada sesi terakhir materi dibawakan oleh Bapak Teguh Purwanto, Head of Sales , Imaging System dari Philips Healthcare Indonesia.

Bapak Teguh Purwanto
Bapak Teguh Purwanto

Sejak dulu Philips dikenal dengan produk elektronik yang berhubungan dengan penerangan. Mulai beroperasi pada tahun 1895 yang kemudian melebarkan sayap dengan mendirikan pabrik di Surabaya pada tahun 1940. Kini Philips berupaya melanjutkan visinya Membantu orang untuk Sehat dan Sejahtera dengan mematok target pada tahun 2025 memberikan kesehatan untuk 3 Milyar manusia dengan mengatasi tantangan dibidang layanan kesehatan. Tantangan-tantangan itu adalah:

  1. Meningkatnya Jumlah Populasi
  2. Populasi Bertambah Tua
  3. Kemampuan Mengakses Layanan Kesehatan
  4. Penyebab Terbesar Kematian

IMG_2435

Philips dengan Innovation You-nya ingin membantu para Mom menciptakan keluarga yang berkualitas dengan meningkatkan kondisi kesehatan keluarga.

Sesuai hasil diskusi bersama ASEAN Non Communicable Disease Network, 6 Mei 2014, yang salah satunya berisi Teknologi dapat membuat perubahan dalam upaya pemberantasan Penyakit Tidak Menular maka sebagai bentuk kepedulian Philips Healthcare Indonesia terhadap Mom di Indonesia telah meluncurkan aplikasi Spot It Yourself  sebagai solusi Mobile Obstretical Monitoring (MoM) yang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia.

Aplikasi smartphone dari Philips ini membantu Bidan mencatat kehamilan jarak jauh di daerah terpencil sekaligus menginformasikan kepada dokter di Rumah Sakit Pusat. Aplikasi mobile ini juga memberikan informasi yang meliputi banyak hal salah satunya tentang deteksi dini kanker payudara.

Adapun tujuan Aplikasi ini adalah:

1. Membantu menurunkan Angka Kematian Ibu

2. Menjaga Kesehatan Bayi hingga melahirkan.

Aplikasi Mobile Spot It Yourself
Aplikasi Mobile Spot It Yourself

Di akhir sesi sebelum penutupan acara, peserta #PhilipsMom2MomTalk dihibur oleh tarian Salsa yang ditampilkan group Surabaya Salsa Community. Tareekk Maanngg.. *ups* 😀

IMG_2440

Dari semua materi yang disampaikan saya merasa terapresiasi. Bagaimanapun kesehatan tubuh adalah nomor satu dan kita wajib memeliharanya dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Dan untuk Philips Indonesia terima kasih atas acaranya yang sangat menarik ini.

Sukses terus untuk Philips.. Innovation You..

IMG_2443

Emak-emak Blogger narsis dulu, ye :D
Emak-emak Blogger narsis dulu, ye 😀

Festival Rujak Uleg Surabaya 2014: Rukun menikmati sepiring rujak

“719.. 720.. 721.. Mulai!” Aba-aba Djadi Galajapo kepada seluruh peserta Festival Rujak Uleg Surabaya 2014 kemarin siang di jalan Kembang Jepun Surabaya.

Ribuan warga Surabaya 'tumplek blek' menonton Festival Rujak Uleg Surabaya 2014
Ribuan warga Surabaya ‘tumplek blek’ menonton Festival Rujak Uleg Surabaya 2014

Festival Rujak Uleg Surabaya 2014 merupakan bagian perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke 721. Acara rutin yang setiap tahun dilaksanakan di bulan Mei ini selalu diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan. Beragam instansi dan profesi turut menyemarakkan. Bahkan demi menarik perhatian juri dan pengunjung mereka sampai harus berdandan lucu dan unik. Alhasil dandanan mereka kerap menjadi jujugan moncong kamera. Sebaliknya, semakin banyak moncong kamera mendekat maka semakin uniklah gaya meraka hingga tak jarang membuat orang lain tertawa. Mereka berjoget sambil meneriakkan yel-yel.

Seperti salah satu peserta yang saya temui kemarin. Peserta ini menggunakan kostum badut dan tampak akrab dengan petugas Dishub yang sedang berdinas. Sambil melayani pengunjung yang ingin berfoto bersama, saya iseng bertanya:

“Bapak dari mana?”

“Dari mana yaa?” si Bapak menjawab sambil tertawa malu-malu…

“Anu mbak..” sambil tetap malu-malu. “Dari Dinas..” lama diam. “Perhubungan” kemudian cekikikan.

Melihat gaya malu-malu si badut saya pun tertawa terpingkal. Sambil berseloroh saya menggoda si badut “Oh, pantesan akrab sama petugas Dishub..” yang kemudian diikuti tertawa teman-temannya.

Peserta Festival Rujak Uleg Surabaya 2014 dari Dinas Perhubungan
Peserta Festival Rujak Uleg Surabaya 2014 dari Dinas Perhubungan
(Bukan) Bocah SD
(Bukan) Bocah SD

Lain Dishub lain pula tampilan Ibu-ibu dari Disperinda Perak ini. Saat turun dari bis yang membawa mereka saya ijin memotret karena kostumnya unik. Begitu saya mengarahkan kamera, seseorang dari mereka teriak: “Eh difoto lho reek…”

Usai saya potret, tanpa malu-malu mereka memberi pesan khusus: “Mbak-mbak jangan lupa ya, dari Disperindo Perak. Trus nanti tambahkan yel-yel “Geni.. geni-geni.. Bulll!” (api.. pai-api.. bull)

Festival Rujak Uleg Surabaya 2014 kemarin berlangsung meriah. Jalanan Kembang Jepun yang merupakan kawasan niaga bersejarah di kota Surabaya dan sehari-harinya padat oleh lalu lalang mobil box kini lengang berganti meja-meja yang diatasnya terdapat cobek dan ulegan.

NGULEG ROSO
NGULEG ROSO

Sebelum acara dimulai mereka asyik berjoget mengiringi alunan musik dangdut yang dibawakan oleh Orkes Melayu lokal. Lagu pokok’e joget yang liriknya diubah menjadi pokok’e nguleg semakin menambah keseruan. Tanpa malu-malu semua peserta dan pengunjung bergoyang.

“Pokok’e nguleg.. pokok’e nguleg.. pokok’e nguleg..”

Joget Pokok'e nguleg.. pokok'e nguleg
Joget Pokok’e nguleg.. pokok’e nguleg

Suasana semakin seru manakala Bu Risma hadir dan menyapa peserta satu persatu dari ujung ke ujung. Seolah jumpa fans, mereka saling berebut salaman dan sesekali meminta foto bersama. Sambil tak henti tersenyum, Mak’e arek-arek ini melambaikan tangan kepada pengunjung yang berdiri di belakang garis pembatas.

20140518-YUNI2315

Usai memberikan pidato pembukaan, acara nguleg bersama pun resmi dibuka.

20140518-YUNI2415

Menikmati sepiring rujak rame-rame
Menikmati sepiring rujak rame-rame

Tak hanya peserta saja, Panitia dari Pemerintah Kota juga turut nguleg dengan cobek berukuran raksasa yang telah disediakan di tengah-tengah panggung. Walikota, Wakil Walikota, Kepala Dinas, semuanya nguleg rujak bersama-sama.

Cobek besar yang sebelumnya digunakan 'nguleg' oleh Walikota beserta pejabat Pemkot sebagai simbolis
Cobek besar yang sebelumnya digunakan ‘nguleg’ oleh Walikota beserta pejabat Pemkot sebagai simbolis

Di akhir acara, rujak yang telah diuleg dibagikan kepada pengunjung yang sejak tadi menunggu. Meski ribuan warga Surabaya ‘tumplek blek’ dijalanan namun tak ada adegan saling rebut.

Festival Rujak Uleg Surabaya 2014 ini menjadi contoh bahwa sesama warga harus saling hidup rukun. Hal itu dibuktikan dengan rukunnya warga yang tak mendapat jatah piring rujak namun mereka tetap bisa menikmati secara bersama-sama bersama pengunjung yang lain.

10 keutamaan Ilmu dibanding harta

Saat membuka buletin Al-Falah (lupa edisi berapa) saya menemukan artikel ini. Artikel yang penuh pencerahan sekaligus pengetahuan untuk dipakai sebagai pegangan hidup. Karena artikel ini menurut saya bagus maka saya ingin membagikannya di sini. Berikut ini kisah ringkasnya dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, Amiin 

Rasulullah: “Ana madinatul ilmi wa Aliyun Baabuha”
“ Saya ibarat kota ilmu, sedang Ali sebagai pintu gerbangnya”

Alkisah dalam suatu pembahasan agama di Masjid, para sahabat sering mengalami kesulitan dalam hal keIslaman, mengingat Rasulullah SAW tidak selalu bersama mereka. Untuk itu Rasulullah mengutus Sayyidina Ali menjadi pintu gerbang agar mempermudah penyelesaian masalah.

Berita mengenai gelar yang diterima Syy. Ali bin Abi Thalib membuat bangsa Yahudi tidak senang. Oleh karenanya mereka menguji kehebatan ilmu beliau dengan mengutus 10 dari bangsa Yahudi yang dianggap paling pintar dan bisa menguji kehebatan Ilmu Syy Ali.

Orang Yahudi 1: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena bila ilmu diberikan kepada orang lain  dan diamalkan maka ilmu akan akan bertambah, tapi bila harta diberikan akan berkurang.”

Orang Yahudi2: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena siapa yang membawa harta maka berat memikulnya.”

Orang Yahudi 3: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena penuntut ilmu bearada di jalan surga sedang perebut harta menuju ke neraka.”

Orang Yahudi 4: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena karena ilmu akan menjaga pemiliknya, sedang pemilik harta, dia akan menjaga hartanya.”

Orang Yahudi 5: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena pemilik ilmu dimulaiakan sedang  pemilik harta dicibirkan.”

Orang Yahudi 6: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena diakhirat pemilik ilmu akan ditolong ketika dihisab sedang pemilik harta justru dihisab/dituntut, dari mana, dan untuk apa harta yang dikumpulkan itu.”

Orang Yahudi 7: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena pemilik ilmu disebut sebagai orang mulia, ilmuwan, ulama sedang pemilik harta dikenal sebagai materialis atau matre dan bakhil.”

Orang Yahudi 8: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena pemilik ilmu dikenal sebagai pewaris Nabi, sedangkan pemilik harta disebut sebagai pewaris Qorun, pengikut Fir’aun”.

Orang Yahudi 9: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena penyebar Ilmu dikenal sebagai Muliawan sedang pengumbar harta disebut sebagai pemborosmubadzir.”

Orang Yahudi 10: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena orang berilmu akan diangkat derajatnya disisi Allah, sedang pemilik harta sama sekali tidak diangkat oleh Allah. Seperti dikutip di AlQuran:

“Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah:11)

Setelah mendengar jawaban Syy Ali yang ke 10, orang Yahudi pergi membawa malu serta mengakui kebenaran dan kealiman Ali sebagaimana disabdakan Nabi dan Rasul Muhammad SAW.

Menjadi cantik bersama Miracle Academy

Mestinya postingan ini sudah naik duluan tapi karena banyak Kontes yang DLnya mepet jadi ya ngedraftnya masuk daftar antrian 😀

Berawal dari mentionan Mak Indah Juli kalau 26 April 2014 Emak-emak Blogger yang ada di Surabaya di undang dalam acara Celebrating Ladies Day bersama Miracle Academy. Gak nyangka ternyata gaung Komunitas Emak Blogger sudah merambah kota Surabaya, kereenn…

Jam 10 tet saya sudah tiba di  Jl. Raya Kertajaya Indah No. 81 Blok O-123, alamatnya Klinik Kecantikan Miracle. Tapi saya gak langsung masuk, duduk-duduk dulu dibangku kayu sembari WA-an sama Niar. Maksudnya supaya ada teman bareng masuk ke dalam. Agak gak PD sih soalnya kantor Miracle sepi, takut kalau saya salah tanggal.

IMG_1478
Karena sudah jam 10 lewat saya PD-PDin masuk. Eh ternyata saya gak salah. Di dalam sana panitia sudah sibuk menunggu tamu datang. Tetep aja bawaannya grogi, habisnya yang datang baru beberapa. Padahal di undangan tertulis jam 10 pagi. Gapapa deh mending datang awal ketimbang telat 😀

IMG_1477Pertama kali masuk saya disambut ramah oleh Mbak-mbak disana. Penampilan mereka cantik-cantik. Begitu didepan meja registrasi saya langsung di giring untuk foto dulu di sofa yang telah disediakan lalu diminta upload di twitter dengan hestek #BelieveInMiracle. Sempat terpesona dengan ruangan Miracle, dominan warna hijau tampak segar dipandang mata.

Spotnya bagus, sofanya empuukk :D
Spotnya bagus, sofanya empuukk 😀

Sambil menunggu undangan, salah satu panitia menyarankan saya untuk mencoba Nail Polish gratis dari Gloss and Glow Premieres di ruangan mungil yang ada dipojokan. Tertarik, saya pun menuju ke sana. Pikir saya kalau ada manicure atau pedicure gratis saya mau. Eh ternyata yang gratis cuma Nail Polish doang. Ya udah saya foto-foto gambar kuku.. sempat dipaksa sih sama Mbaknya tapi saya tolak. Pengen tapi kok ngerasa eman ya, sebentar lagi udah dhuhur mosok dihapus lagi..

Mbak dari Gloss and Glow yang memamerkan kuku
Mbak dari Gloss and Glow yang memamerkan kuku
Lucu dan cantik yah!
Lucu dan cantik yah!
Dipilih-dipilih..
Dipilih-dipilih..

IMG_1470

IMG_1471
Facial Talk

Ini adalah sesi pertama yang dibawakan oleh Bu Woro. Dalam sesi itu Bu Woro menjelaskan mengenai Hiperpigmentasi yaitu gangguan pigmentasi kulit dimana warna kulit berubah menjadi gelap. Hiperpigmentasi ini umumnya menyerang bagian pipi, dahi, hidung dan dagu. Faktor-faktor penyebab Hiperpigmentasi antara lain: efek cahaya matahari, obat-obat hormonal untuk kontrasepsi, kosmetik dengan bahan-bahan tertentu, keturunan dan kehamilan akibat peningkatan hormonal.

Agar kulit tidak mengalami Hiperpigmentasi maka harus di rawat dengan baik. Miracle sebagai klinik kecantikan hadir dengan perpaduan estetika dan medis yaitu dengan Miracle Renew White Facial dan Miracle Facial Anti Aging.

Selain dijelaskan secara teori, para undangan juga diajak melihat langsung teknik Treatment Before Make Up. Usai treatment undangan diajak melihat secara dekat teknik make up yang benar dan menata rambut yang casual dari Rever Hair and Makeup Academy Indonesia.

IMG_1500

IMG_1518

Mbak Reni, sang model dengan makeup dan rambut casualnya, cantiikkk..
Mbak Reni, sang model dengan makeup dan rambut casualnya, cantiikkk..

Beauty Perfection

Sesi ini dibawakan langsung oleh Dokter Estetik dari Miracle, dokter Lita. Dokter Lita yang membawakan acara sangat ceria dan segar ini menjelaskan tentang bentuk muka orang asia yang umunya berbentuk bulat. Untuk menyiasatinya dokter Lita menjelaskan mengenai muka V-Shape.

Ciri-ciri muka V-Shape: Tulang wajah tinggi, Hidung lancip dan pipinya penuh. Mensiasatinya dengan memberi cream anestesi, cek anestesi dan suntik filler.

Dr. Elly Chandra sedang menunjukkan suntikan dihadapan jurnalis
Dr. Elly Chandra sedang menunjukkan suntikan dihadapan jurnalis
Hadirin tampak antusias melihat proses suntik filler
Hadirin tampak antusias melihat proses suntik filler

Nahh saat suntik menyuntik inilah yang agak ngeri lihatnya.  Saat ditanya sakit nggak? Sang model mengatakan tidak.

Beauty Talk
Pada sesi ini yang membawakan adalah Bu Oky. Selain fashion designer, bisnis woman dan blogger, Bu Oky juga seorang penulis puluhan buku. Woww kereenn..

Para Emak Blogger bersama Bu Amy
Para Emak Blogger bersama Bu Amy

Dalam acara Celebrating Ladies Day bersama Miracle Academy itu saya tak hanya mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman tapi juga bertambah teman karena saya bisa kenal dengan Mbak Nurul, sesama anggota Emak-emak Blogger yang tinggal di Sidoarjo dan beberapa kawan dari Ibu-ibu Doyan Nulis.

Di akhir acara harusnya saya berkesempatan di makeup gratis oleh Rever. Tapi karena sudah kesorean dan (lagi-lagi) sayang harus kena air usai di make up akhirnya saya kasihkan kesempatan itu kepada yang lain. Andai saat itu saya sedang tidak sholat mungkin mau aja sih di nail polish dan di make up hihi..

Akhir kata saya ucapkan terima kasih buat Emak-emak Blogger yang telah memberikan informasi menarik kepada saya dan juga terima kasih buat Miracle Academy, Rever Hair and Makeup Academy Indonesia dan Gloss and Glow Premieres

Dapat oleh-oleh voucher bejibun! Ada yang mau?? :D
Dapat oleh-oleh voucher bejibun!
Ada yang mau?? 😀

Meneladani semangat pahlawan melalui novel Sang Patriot

Sang PatriotJudul Buku : Sang Patriot, Sebuah Epos Kepahlawanan
Penulis : Irma Devita
ISBN : 978-602-14969-0-9
Penerbit : Inti Dinamika Publisher
Penyunting : Agus Hadiyono
Desain cover : WinduUKMJem
Cetakan pertama: Februari 2014
Tebal : 280 Halaman
Ukuran: 20,5 cm

Sesosok jasad terbujur kaku dimeja yang sengaja diletakkan di pelataran Musholla. Terbaring dalam hening. Tampak agung walau tersungkur bergenang darah mengering dari luka menganga di wajah yang bola matanya raib tercerabut tempatnya…. Tubuh berperawakan sedang namun berisi itu menjadi saksi bisu kekejaman tangan-tangan yang pernah mendera, penuh lubang peluru dan cabikan bayonet.

Tulang kepala berambut ikalnya retak, terdera popor senapan. Satu… dua… tiga… jari-jari tangan sang jasad tak lagi lengkap, hilang sebagian. Jari-jari itu biasanya lincah memetik ukulele, melantunkan nada merdu.

Ketika memegang buku ini yang saya lakukan pertama kali adalah menikmati cover punggung sesosok prajurit. Warna merah yang mendasari judul pun tak luput dari pandangan yang serupa.. entah darah entah bara dihiasi pemandangan porak poranda sebuah kota yang hancur akibat peperangan.

Api dan besi tak akan menyurutkan langkahku
Derita dan luka tak akan mematahkan semangatku
Demi bangsa ini!

Sebait puisi yang dirangkai latin gandeng semakin menyiratkan bahwa novel yang saya baca bukanlah novel biasa. Ada semangat, pengorbanan dan kecintaan yang tersirat didalamnya. Pantaslah kalau buku ini diberi judul Sang Patriot, Sebuah Epos Kepahlawanan.

Sosok pejuang yang digambarkan dalam cover secara reflek mengingatkan saya akan sebuah film lama yang pernah saya tonton waktu kecil berjudul Pasukan Berani Mati yang dibintangi oleh Barry Prima, Roy Marten dan Eva Arnaz. Film ini mengangkat cerita para pejuang melawan kekejian penjajah. Sama seperti novel yang saya saat itu tengah saya pegang, setting waktunya kisaran tahun 1940-an dimana saat itu Indonesia mengalami pasang surut: penjajah datang silih berganti, kondisi ekonomi carut marut, sistem pemerintahan tidak stabil serta ketidak jelasan nasib rakyat ditangan penjajah. Satu sekuel yang masih saya ingat dalam film itu adalah ketika Belanda dengan kejamnya mencabut kuku seorang kyai dengan semena-mena. Serupa dengan isi novel itu dimana Belanda juga memperlakukan pejuang kita dengan sama kejamnya.

Novel Sang Patriot ditulis oleh seorang praktisi hukum, Irma Devita. Dalam catatan sekapur sirih pada bab pembuka novel, secara tersurat, Irma Devita mengaku sebagai cucu Letkol. Mochammad Sroedji, sang tokoh utama dalam novel yang dibuatnya. Berpegang pada janji yang dibuatnya sendiri dihadapan sang nenek, Irma Devita akhirnya memenuhinya dengan menulis kisah perjalanan kedua orang tersayang dalam sebuah buku. Meski cerita yang diangkat dalam novel merupakan kisah nyata, Irma sukses merangkai dalam bahasa novel apik plus deskripsi cerita yang mendetail sehingga mempermudah pembaca dalam memahami kisah epos kepahlawanan.

Sungguh sulit menuliskan kejadian yang kita sendiri tidak mengalaminya. Apalagi setting waktunya berhubungan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia (1942-1949). Salah menulis waktu kejadian dan nama tokoh saja bisa fatal akibatnya sebab menulis novel sejarah yang berdasar kisah nyata diperlukan riset mendalam dan otentik. Berbeda dengan novel fiksi biasa yang hanya diperlukan nalar sesaat. Sebagai cucu yang mendengar langsung dari pelaku sejarah, penulis begitu pintar menekan emosi sehingga liuk-liuk bahasa yang digunakan tak terdengar serampangan dan menggebu-gebu. Begitupula alur yang digunakan, maju-mundur, seakan saya selalu berada di samping Rukmini dan Sroedji. Narasi yang panjangpun menjadikan pembaca lebih paham situasi saat itu.

Cerita diawali dengan Legenda Calon Arang di kampung Kauman, Gurah, Kediri sebagai tempat tinggal Hasan dan Amni yang tak lain adalah orangtua Sroedji. Hasan dan Amni adalah pasangan dari Bangkalan yang mengadu nasib ke Kediri. Diawal kisah alurnya sedikit lambat karena sepertinya penulis ingin mengulik biografi dengan menampilkan latar belakang keluarga dan pendidikan sang tokoh. Dan sekelumit legenda itu menampakkan bahwa penulis seorang yang berpengetahuan luas.

Lembar demi lembar selanjtnya pembaca diajak merangkai puzzle hingga Sroedji sukses meminang kekasih hatinya bernama Rukmini. Kala itu Sroedji adalah seorang Mantri Malaria dan Rukmini hanyalah wanita pendamba gelar Meester in de Rechten, sebuah gelar ahli hukum. Meski kala itu mengenyam pendidikan adalah mustahil bagi rakyat jelata, namun karena niat dan tekat yang besar akhirnya Sroedji berhasil masuk HIS (Hollands Indische School) yang tak lain sekolah khusus golongan priyayi dan Ambactsleergang (Sekolah Tehnik) sedangkan Rukmini lulusan sekolah keputrian Van De Venter. Berbeda dengan Sroedji, nasib Rukmini lebih baik karena Ia lahir dari keluarga yang berkecukupan dan terpandang. Perbedaan ‘kasta’ semakin melengkapi kekurangan pribadi masing-masing.

Kependudukan penjajah di Indonesia yang tak ada habisnya membuat Sroedji bertekat ingin merebut bumi Indonesia kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Setelah Belanda dipukul mundur oleh Jepang, Sroedji menggabungkan diri menjadi kadet PETA (Pembela Tanah Air) yang digembleng secara militer oleh Taibatsu, Kopral Pelatih Jepang.
Sroedji yang sebelumnya aktif di gerakan kepanduan Hizbul Wathan akhirnya tercatat sebagai Chuudanchoo yakni Perwira Menengah PETA. Dari sinilah kemudian kehidupan rumah tangga Sroedji dan Rukmini mengalami banyak tempaan.

“Pak, ikuti kata hatimu. Sudah jadi tekadmu  menjadi pembela tanah air. Jangan khawatirkan Cuk,  Pom atau aku. Kami tidak pernah sendirian. Allah selalu beserta kita, Pak. Aku ikhlas.”(Hal. 46)

Rukmini adalah wanita tangguh dan sabar. Kecintaannya kepada Suami dan anak-anaknya membuat Rukmini harus tabah menjalani kehidupan. Selama ditinggal Sroedji bertugas Rukmini harus menjadi Ibu sekaligus Ayah bagi anak-anaknya. Sroedji yang kemudian menjadi Komandan Daidan kerap meninggalkan Rukmini serta anak-anaknya.

Pasangan suami istri merupakan dua orang dalam satu jiwa. Perpisahan karena kematian hanyalah bersifat sementara. Suatu saat, suami istri yang saling setia akan berkumpul lagi di surga. (sekapur sirih ix)

Ada banyak pelajaran yang saya ambil dari buku Sang Patroit ini. Saya seolah disentil akan nilai Patriotisme dan semangat kebangsaan yang sedikit demi sedikit luntur karena bertumpuknya sejarah yang tidak secara detail saya pelajari. Usai membaca novel ini saya tergugah ternyata sebuah buku sejarah jika ditulis dengan bahasa fiksi lebih nyaman dimengerti ketimbang dengan bahasa diktat.

Terus terang nama Letkol Moch. Sroedji baru pertama saya ketahui di buku ini. Tidak seperti Pahlawan sesudah kemerdekaan lainnya yang namanya sering disebut-sebut di buku sejarah, bahkan gambarnya dipampang di ruangan kelas. Begitu membaca bagaimana Sroedji berjuang membela tanah air saya tersadar rupanya ada banyak Sroedji-sroedji lain di bumi Indonesia yang telah gugur di medan perang dan kemudian tak dikenal hingga detik ini.

Dalam buku ini kisah yang diceritakan tak melulu tentang epos, peperangan, baku tembak, tetapi juga cinta, kasih sayang, romantisme, persahabatan, dan pengorbanan. Sambil menikmati alunan kisah cinta antara Sroedji dan Rukmini saya pun jadi tau sejarah berdirinya PETA, bagaimana Partai Komunis kemudian bercokol di bumi Indonesia, mengapa kemudian nama Dr. Soebadhi dijadikan nama rumah sakit dan kronologi-kronologi lain di Indonesia yang hingga sekarang dijadikan rujukan referensi sejarah . Banyak sisi kehidupan Pahlawan yang tak sengaja terpotret dalam buku ini. Meski secara garis besar mengangkat tokoh Letkol. Sroedji, namun penulis tetap menyajikannya secara berimbang.

Buku Sang Patriot ini tidak hanya menjadi koleksi bacaan sastra tetapi juga sebagai pemantik semangat nasionalisme generasi muda agar selalu mengenang jasa-jasa para Pahlawannya. Bagi yang sedang membutuhkan referensi, buku ini sangat saya rekomendasikan sekali.

Membaca buku ini emosi saya serasa di aduk-aduk. Ada sedih, haru, tergelitik, sampai akhirnya mata berkaca-kaca. Terutama saat membaca nasib Sroedji di akhir masa hayatnya dan kesedihan Rukmini yang kehilangan kekasih hatinya.

Selama membaca buku ini nyaris saya tak menemukan kesalahan huruf. Hanya saja saya sempat menemukan penulisan yang tak sesuai.

1.    Hal. 47 Paragraf 3
Diawal tertulis Koran Djawa Baroe dibaris selanjutnya menjadi “majalah” Djawa Baroe

2.    Hal. 81 Paragraf terbawah
Di sana tertulis Mayor Sroedji bersama Pasukan Alap-alap berencana melancarkan serangan balasan terhadap “konvoi Belanda” yang akan menyeberangi kali Brantas. Ia rancang dengan cermat rangkaian bom dibawah jembatan. Siap diledakkannya bom itu setiap saat jika posisi “tank-tank Inggris” tepat benar ditengah jembatan.

3.    Hal 174 Paragraf 1
Mulanya paragraf ini menceritakan situasi pagi di kota Malang, namun diakhir paragaraf yang tertulis: Jember yang masih dilingkupi musim penghujan terasa sejuk.

Jika dalam novel saya menemukan banyak dialog berbahasa Jawa Timuran itu maklum karena memang buku ini sebagian besar bersetting di Jawa Timur. Tapi jangan khawatir, penulis selalu memberikan penjelasan dalam bahasa Indonesia agar pembaca tak perlu dibuat ‘roaming. Namun yang agak disayangkan, ada beberapa kalimat berbahasa asing yang tidak saya mengerti dan tidak disertai penjelasan sehingga menganggu keasyikan saya saat membaca. Meski begitu penulis tetap melengkapinya dengan daftar istilah dibelakang buku.

Kesimpulan setelah membaca buku ini adalah saya cukup terapresiasi. Karena buku inilah saya jadi mengetahui sejarah dan situasi sebelum/sesudah jaman kemerdekaan. Begitupula dengan gaya bahasa yang ringan dan menarik semakin membuat saya kagum, biar bagaimana menulis cerita sejarah yang dibalut bahasa novel itu sangat sulit. Buat adik-adik dan para generasi penerus ayo tanamkan semangat kepahlawanan sejak dini, salah satunya adalah dengan membaca buku Sang Patriot ini..

Belajar SERSAN dan Mandiri dengan Aplikasi Anak Cerdas

Saya suka bermain serta mengikuti perkembangan anak-anak. Untuk mendukung mereka, saya menyediakan buku-buku mewarnai, membaca, berhitung, sampai alat tulis agar mereka bebas mengekspresikan keinginannya. Apakah mereka anak tetangga atau keponakan.

Keponakan dan anak tetangga yang aktifitasnya sempat terekam
Keponakan dan anak tetangga yang aktifitasnya sempat terekam

Bicara keponakan, saya banyak merekam jejak perkembangannya mulai dari nol. Betapa seru mengikuti mereka mengenal dunia. Keluguan dan kelucuan amatlah seru dan sayang untuk dilupakan.

Salah satu keponakan yang tumbuh kembangnya melekat dimemory bernama Galih.

Sejak kecil Galih hobi bermain diluaran seperti main bola dan mobil-mobilan. Beranjak 3 tahun, permainannya mulai bervariasi. Ayah Ibunya membelikan banyak gambar-gambar mewarnai, bacaan-bacaan anak, gambar-gambar makhluk hidup dan mengenal jenis huruf dan angka yang ditempel didinding serta alat tulis. Kesemua itu membuat perilaku Galih berubah, dari yang mulanya suka bermain diluaran menjadi asyik sendiri dirumah, belajar menulis, berhitung serta mewarnai.

Diusia 4 tahun, kecerdasan Galih makin terasah. Ditambah pendidikan PAUD membuat pengetahuannya diatas rata-rata. Dia sudah bisa menulis rangkaian huruf dan bisa mengerjakan soal penambahan dan pengurangan.

Sementara itu, saya, Tantenya, bak virus menyebarkan racun teknologi. Keseharian yang tak bisa jauh dari gadget membuat Galih meniru kebiasaan saya. Gadget saya menjadi jujugan pinjam pakai. Aplikasi yang awalnya standar tiba-tiba berlimpah aplikasi game!

Mulanya saya tak berpikir efek jeleknya. Selama dia mau belajar, bermain gadget tak jadi masalah. Yang penting peran gadget masih dalam jalur yang benar. Tak menyia-nyiakan kesempatan saya pun mengajari Galih menulis dengan cara mengirim SMS ke nomor HP Ayahnya. Maksud baik saya agar Galih bisa belajar menulis sekaligus membaca. Ternyata oh ternyata mengajari anak dengan perangkat gadget itu tidak aman! Mulanya memang berkirim SMS, tapi lambat laun dia lebih asyik membuka aplikasi yang lain. Membuat kebiasaan belajarnya terabaikan! Galih malas belajar!

Kakak.. gantian main gamenya!
Kakak.. gantian main gamenya!

Kejadian terakhir yang membuat saya spot jantung ketika secara tak sengaja melihat dia menonton video sambil cekikikan. Takut terjadi yang tidak-tidak saya lantas berinisiatif meminjam gadget sambil mengecek apa yang sedang ditontonnya.

Beruntung ditengah kepusingan, Kumpulan Emak Blogger mengadakan lomba blog Aplikasi Anak Cerdas yang bekerja sama dengan Acer Indonesia.

Sejak dulu Acer Indonesia memang aktif mendukung program pendidikan di Indonesia. Sebagai vendor Teknologi Informasi dimana Acer menjadi salah satu pemain besar pasar gadget, Acer sangat produktif menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk memajukan negeri, terutama bidang Teknologi Informasi dan Pendidikan.

Dalam bidang Teknologi Informasi, baru-bari ini Acer melaunching produk terbaru yakni Acer Liquid Z5, smartphone terbaru berlayar besar 5 inci dan desain cantik. Smartphone ini dilengkapi dengan AcerRAPID button untuk kontrol cepat ke aktivitas favorit, termasuk foto selfie!

Sedangkan dalam bidang pendidikan Acer Indonesia juga menciptakan aplikasi yang dapat mendorong minat anak untuk menyukai pembelajaran sekaligus bermain yang diberi nama Aplikasi Anak Cerdas.

Tampilan Aplikasi Anak Cerdas di Play Store
Tampilan Aplikasi Anak Cerdas di Play Store beserta endors yang saya berikan untuk Aplikasi Anak Cerdas

Aplikasi Anak Cerdas adalah aplikasi bagus yang cocok diberikan pada anak untuk mengatasi kecanduan gadget dan merupakan salah satu solusi belajar yang aman dan menyenangkan.

Begitu mendapat informasi Aplikasi Anak Cerdas saya langsung menginstal di gadget. Tak susah mempelajari cara kerja aplikasi ini karena didalamnya sudah dilengkapi panduan penggunaan. Pilihan navigasi yang diberikan juga cukup jelas, ada Dunia Anak, Dunia Tekno dan Pengaturan.

Tampilan Aplikasi Anak Cerdas setelah diinstall
Tampilan Aplikasi Anak Cerdas setelah diinstall

Navigasi Dunia Anak terdapat menu aktifitas, Mari Bermain dan Latihan Yuk!

“Ma, aku boleh isi soal Matematika?”

“Boleh. Soal mata pelajaran lain juga boleh” Jawab saya. Sejak dulu Galih menonjol dalam Matematika. Dan dia memanggil saya dengan sebutan Mama.

Di Aplikasi Anak Cerdas terdapat 4 pilihan Mata Pelajaran, Matematika, Sains, Bhs. Inggris dan Bhs. Indonesia. Soal-soal disajikanpun sudah sesuai dengan kurikulum sekolah Nasional yang diperbarui secara berkala.

Pilihan Mata Pelajaran pada Aplikasi Anak Cerdas
Pilihan Mata Pelajaran pada Aplikasi Anak Cerdas dengan pilihan Kelas antara 1 SD – 6 SD

Setiap Bab terdapat 3 level dimana syarat naik level seorang anak harus menyelesaikan 20 soal dan mendapatkan nilai minimal 16!

Bab dan Level Pelajaran
Bab dan Level Pelajaran

Tampaknya Galih antusias dengan aplikasi barunya itu. Meski tetap saya dampingi sebagai upaya pengenalan agar saya dan dia sama-sama belajar, namun Galih tak menemukan kesulitan berarti. Dan saya pun turut memberi apresiasi karena aplikasi ini mengajarkan anak agar tidak tergesa-gesa dalam menjawab soal.

Sebelum dikumpulkan anak bisa mengecek kembali soal yang belum dijawab
Sebelum dikumpulkan anak bisa mengecek kembali soal yang belum dijawab
Sebelum dikumpulkan, anak masih diberi peringatan, agar dicek benar-benar jawabannya
Sebelum dikumpulkan, anak masih diberi peringatan, agar dicek benar-benar jawabannya

Ibarat ujian sekolah, aplikasi ini bagai guru yang mengajarkan anak mandiri. Terlihat dari pesan yang ditinggalkan saat anak usai mengerjakan soal, anak diminta untuk mengecek kembali jawabannya sebelum dikumpulkan.

Begitu juga dengan kunci jawaban, tanpa izin orangtua, anak juga tak bisa sembarangan membuka kunci jawaban.

O'OWW.. Gak boleh buka kunci jawaban, ya...
O’OWW.. Gak boleh buka kunci jawaban, ya…

Agar Galih mengetahui hasil kerjanya saya buatkan dia profil tersendiri yang sudah termuat didalamnya. Satu aplikasi bisa diisi 3 profil anak sehingga memungkinkan saya untuk mengajari 3 anak sekaligus. Betul-betul solusi belajar yang menyenangkan!

Profil Galih
Profil Galih
Hasil Kegiatan Galih selama masa percobaan menggunakan Aplikasi Anak Cerdas
Hasil Kegiatan Galih selama masa percobaan menggunakan Aplikasi Anak Cerdas. Hmm.. nilanya lumayan 😉

Sedangkan menu aktifitas Mari Bermain memuat aplikasi permainan yang terdiri dari Edukasi, Permainan, dan Buku Cerita.

Kumpulan Edukasi Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan Edukasi Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan Permainan Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan Permainan Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan E-Book Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan E-Book Aplikasi Anak Cerdas

Ketika seorang anak merasa jenuh belajar, mereka saya bebaskan bermain disana. Bagai surga mainan mereka boleh bermain apa saja. Permainan-permainan di aplikasi Anak Cerdas ini sangat aman dan cocok dengan usia anak-anak sehingga orangtua tak perlu khawatir anak-anak membuka aplikasi berbahaya. Walaupun untuk mendapatkan permainan itu harus diunduh dulu namun untuk melakukan pengunduhan harus sepengetahuan orangtua.

Peran Orangtua dalam mendukung kecerdasan anak

Aplikasi Anak Cerdas diperuntukkan untuk usia anak SD kelas 1-6. Namun bukan berarti orangtua tak boleh mengambil andil. Dalam menggunakan aplikasi ini peran orangtua sangat penting demi prestasi yang diraih sang anak. Untuk itu yang dilakukan orangtua hanya satu yaitu mengatur menu akses. Menu ini sudah tersaji di menu pengaturan.

Di Menu ini orangtua bisa mengaktifkan menu zona anak, mengatur sistem proteksi pada aplikasi, mengatur aplikasi untuk si kecil, serta memantau aktifitas belajar anak. Kesemuanya diberikan demi keamanan si anak. Istilahnya SERSAN, SERius tapi SANtai. Si anak senang, orangtua aman.

Atur aplikasi untuk anak
Atur aplikasi untuk anak
Settingan di menu pengaturan
Settingan di menu pengaturan
Aktifkan Laporan penggunaan
Aktifkan Laporan penggunaan

Pentingnya pengaturan dalam aplikasi ini bagi orangtua dan anak adalah:

  1. Agar anak bisa menjelajahi dunianya sendiri
  2. Agar anak dapat mengakses menu yang diperuntukkan olehnya
  3. Agar anak tidak sesuka hati mengunduh aplikasi
  4. Agar anak selalu bijak memanfaatkan gadgetnya dan bertanggung jawab terhadap apa-apa yang dilakukannya.
  5. Agar Orangtua tetap bisa memantau aktifitas anak meski tak sedang disampingnya
  6. Agar Orangtua bisa melihat perkembangan akademis sang anak dengan bantuan aplikasi Anak Cerdas

Sebagai sampingan ketika orangtua mengecek perkembangan kecerdasan anak, orangtua juga bisa mendapat info-info menarik seputar Teknologi yang termuat dalam Navigasi Dunia Tekno. Ada banyak info seputar Teknologi yang didapat antara lain, Tips Trik Teknologi, Edukasi, Info produk Acer, dan Berita & Promo. Sehingga orangtua dapat menyelam pendidikan anak sembari minum pengetahuan teknologi!

Salah satu info menarik Navigasi Dunia Tekno Aplikasi Anak Cerdas
Salah satu info menarik Navigasi Dunia Tekno Aplikasi Anak Cerdas

Kini, sejak ada Aplikasi Anak Cerdas, Galih lebih bijaksana dalam bergadget..

Rebutan Gadget antara Galih dan adiknya
Rebutan Gadget antara Galih dan adiknya

Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog Aplikasi Anak Cerdas kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia