Tahukah Ibu, Bebeclub membuat saya merasa tak sendiri

Kamu kapan hamil?

Kamu kok nggak hamil-hamil?

Pertanyaan demi pertanyaan seputar mengapa tidak juga hamil kerap saya terima. Bukan sekali, tapi berkali-kali. Saking seringnya ditanya begitu kesebalan yang kerap melanda hilang ditelan keterbiasaan. Kini setiap ada yang bertanya jawaban yang saya berikan hanya senyuman manis tanpa kata.

Biarlah mereka mengartikan sendiri apa maksud senyuman itu.

Saya sangat percaya, anak adalah Anugerah dari yang Kuasa.

Bagi pasangan yang sudah menikah, hamil dan memiliki momongan adalah sesuatu yang paling ditunggu-tunggu. Kebahagian itu bukan saja hadiah untuk pasangan pengantin tapi juga kado super spesial bagi orangtua dan keluarga.

Sebagai perempuan yang sudah bersuami, saya juga ingin segera hamil dan memiliki momongan. Telah banyak yang telah saya lakukan demi mendapatkannya. Mulai rutin datang ke dokter kandungan, minum suplemen penyubur kandungan, hingga terapi tradisional semacam pijat khusus Ibu yang ingin dan sedang hamil. Berpikir positif dan yakin suatu saat bisa hamil juga selalu saya lakukan demi menghindari stres yang akhirnya memicu sempitnya pikiran.

Jalan lain sebagai pancingan saya lakukan dengan mencintai anak-anak yang ada dilingkungan sekitar. Mulai keponakan hingga anak tetangga. Tak sedikit anak-anak yang menganggap saya bak ibu kedua mereka. Tidur dalam gendongan dan menyuapi mereka makan bukan hal yang aneh. Sebaliknya, di pagi-pagi buta mereka kerap menggedor-nggedor pintu rumah seraya memanggil-manggil demi segera diajaknya bermain.

Bersama Luna, anak tetangga.. pagi-pagi belum mandi saya ajak narsis :D
Bersama Luna, anak tetangga.. pagi-pagi belum mandi saya ajak narsis 😀

Sungguh hal itu semakin melupakan kegelisahan saya akan kehadiran sang buah hati.

Namun dibalik itu semua harapan mendapatkan momongan tetap menjadi prioritas. Bahkan demi menunjang keinginan itu saya kerap membaca buku-buku serta artikel-artikel seputar kehamilan juga bergabung dengan forum yang didalamnya terdapat Ibu-Ibu yang kondisinya sama seperti yang saya alami. Harapannya agar bisa saling berbagi cerita satu sama lain.

Bergabung di forum adalah keistimewaan tersendiri. Selain bisa berbagi pengetahuan seputar keluarga saya juga mendapatkan banyak sekali cerita pengalaman yang dibagikan oleh Ibu-Ibu yang ingin, sedang hamil atau yang sudah berpengalaman menjalani masa-masa kehamilan sehingga bisa saya simpan sebagai tabungan jika suatu hari nanti kehamilan itu datang.

Forum komunitas yang saat ini saya ikuti adalah Bebeclub.co.id. Bergabung menjadi anggota forum bebeclub itu memberi banyak manfaat buat saya karena disana ada Tips and Tools Conception khususnya halaman ‘Kapan ya saya bisa hamil’. Di halaman itu saya menemukan banyak pertanyaan yang selama ini menggantung dikepala juga cerita pengalaman seputar kehamilan. Membaca pertanyaan dan jawaban dari Careline membuat pengetahuan saya akan nutrisi dan tumbuh kembang anak jadi semakin bertambah. Tak jarang saya ikut ‘nimbrung’ dan bertanya kepada Careline bila ada jawaban yang belum saya mengerti.

Tampilan forum Bebeclub.id
Tampilan forum Bebeclub.id

Menemui Tim Bebeclub Careline sangat mudah karena ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan yaitu email Careline, Chat with Careline serta Call Careline bebas pulsa di  08001202202. Gratis dan bisa dihubungi 24 jam! Tim Careline Bebeclub yang menggawangi Komunitas Bebeclub adalah praktisi yang paham dibidangnya, ada ahli nutrisi, ahli kehamilan, juga ahli perawatan anak.

Saya pernah menghubungi langsung Call Careline. Pikir saya mumpung ada fasilitas gratis mengapa tidak saya manfaatkan saja.. kalaupun misalnya tanya langsung ke dokter juga butuh waktu dan tenaga, kan.
Awalnya saya kirim email namun belum ditanggapi. Lalu saya coba live chat tapi kok ya offline semua, ya sudahlah mungkin semua Carelinenya sedang sibuk atau saya nya aja yang nggak sabaran, saya langsung Call aja.. Eh langsung ada jawaban. Kalau nggak salah waktu itu namanya Mbak Wenda. Sama seperti Call Center pada umumnya, mbak Wenda begitu telaten menjawab pertanyaan saya yang hmm.. lumayan cerewet ini 😀

Mungkin karena sudah bidangnya, pertanyaan saya dijawab dengan gamblang. Pertanyaan saya sederhana saja:

Selain suplemen kesuburan, makanan apa saja yang bisa dikonsumsi agar dapat meningkatkan kesuburan kandungan?

Pertanyaannya singkat kan ya.. tapi dijawab sama Mbak Wenda panjang kali lebar lho! Dan suaranya juga ringan gak ada nada-nada juteknya sama sekali. Mbak Wenda juga menjelaskan kandungan-kandungan nutrisi dari sayuran dan buah-buahan tertentu. Mbak Wenda bahkan menawarkan akan mengirimkan SMS info-info seputar kehamilan di nomor saya jika berkenan. Woww mau sekali mbaak hehe..

Pokoknya ada banyak ilmu yang saya dapat di forum ini, mulai berbagi pengalaman, berbagi resep, pengetahuan seputar perencaan kehamilan, tahapan kehamilan, nutrisi untuk kebutuhan calon ibu dan calon buah hati, proses persalinan, hingga pengetahuan bagaimana memahami tumbuh kembang anak. Tak hanya itu disana saya pun bisa memanfaatkan fitur Interactive Tool seperti Baby Calendar, Pregnacy Calendar, menghitung masa subur dan mencari nama bayi. Masih kurang lengkap apa coba.. sudah gabungnya gratis, dapat info menarik lagi. Ayo teman Ibu-ibu (maksudnya teman-teman yang sudah ibu-ibu, yang sedang merencanakan kehamilan atau yang sedang mengikuti tumbuh kembang anak :D) ikutan gabung disana biar kita bisa share sama-sama. Gampang kok tinggal buka situs Bebeclub.co.id serta melengkapi sedikit data sudah bisa jadi membernya.

Menu Interactive Tools
Menu Interactive Tools

Untuk membuka Forum Bebeclub ini juga gak harus buka dari komputer, digadget pun juga bisa. Jadi kapanpun dan dimanapun kita bisa tetap mendapatkan informasi dengan lebih leluasa.

Oya kalau ada yang penasaran dengan jawaban Careline Bebeclub atas pertanyaan saya, berikut jawaban singkatnya:

Tahukan Ibu makanan apa yang dapat menyuburkan kandungan?
Makanan yang dapat menyuburkan kandungan adalah makanan yang mengandung banyak asam folat serta Vitamin E, antara lain sayuran berwarna hijau macam bayam, kacang panjang, dll.
Selain itu ada juga Kacang hijau. Kacang hijau selain bisa menyuburkan, juga bisa untuk menghaluskan kulit.

Apabila ada pertanyaan lain yang teman Ibu-Ibu gak tau seputar kehamilan, parenting, keluarga, gizi, dsb   langsung klik situs Bebeclub.co.id aja ya.. 😉

Tretek Bungkuk Ngagel, Jembatan penuh kenangan

Kami menyebutnya Tretek Bungkuk Ngagel atau Jembatan Bungkuk.

Kemarin, sepulang dari Malang, saat turun dari Bis Kota saya menyempatkan mengambil gambar Tretek Bungkuk dari dekat. Rasanya sudah lama sekali saya tidak melintasi jembatan bergeladak kayu dimana dulu pernah saya lewati dengan jalan kaki menuju terminal Joyoboyo. Walau sekarang hampir setiap hari melalui jalan Ngagel, namun sekalipun saya sudah tidak pernah melintas. Terlebih karena sudah ada motor yang membawa saya kemana-mana sehingga jarang sekali menggunakan angkutan umum di Joyoboyo.

Tretek Bungkuk dari kejauhan yang masih tampak gagah membelah Kali Mas
Tretek Bungkuk dari kejauhan yang masih tampak gagah membelah Kali Mas

Masih jelas sekali saya ingat ketika Terminal Bis antar kota masih dipusatkan di Joyoboyo, Tretek ini ramai dengan lalu lalang manusia yang berangkat mudik atau sekedar liburan di Kebun Binatang Surabaya. Saat melintas, Bapak selalu menggandeng tangan saya dengan erat dan selalu memberi aba-aba loncat jika ada bilah kayu berlubang. Jika hari biasa, Tretek ini juga banyak sekali dilewati karyawan dan anak sekolah yang berangkat menuju tempat beraktifitas dengan jalan kaki atau menuntun sepeda ontel diatas jembatan. Namun sejak Terminal antar kota Purabaya di pindah ke Bungurasih, volume pengguna Tretek Bungkuk menjadi berkurang.

Lokasi Tretek Bungkuk ini berada di Jalan Ngagel Surabaya, tak jauh dari Stasiun Wonokromo. Entah siapa yang pertama memberi nama Tretek Bungkuk, yang jelas tretek ini sudah ada sejak saya kecil. Mungkin saja Tretek ini sudah ada sejak lama, sayangnya saya tak menemukan keterangan pasti tentang riwayat keberadaan Tretek Bungkuk yang hingga kini masih berdiri gagah diapit dua gelondong pipa raksasa milik PDAM.

Bagi penduduk perkampungan yang tinggal disekitar kawasan Ngagel dan Darmo Kali, Tretek Bungkuk ini sangat penting sebab dengan menggunakan Tretek ini mereka tak kesulitan menuju arah tengah kota seperti Jl. Raya Darmo atau Jl. Raya Diponegoro dan sebaliknya, kawasan Ngagel atau Gubeng. Bagi warga yang biasa naik angkutan umum, Tretek ini sangat membantu sekali. Mereka tak perlu lama-lama nambang/naik perahu gethek demi menyebrangi sungai Kali Mas.

Sejak dulu hingga kemarin, saat saya melewatinya, daya tarik dan keunikan yang dimiliki Tretek Bungkuk masih sama, yaitu jajaran kayu yang ditata sedemikan rupa sebagai jalan lintasannya. Saya tidak tau mengapa lintasan Tretek Bungkuk tidak dibuat cor atau beton, meski sebetulnya saya tetap suka kalau penampakannya masih seperti yang dulu. Selain kenangannya lebih kuat juga pejalan kaki lebih leluasa lewat tanpa harus terganggu dengan suara klakson motor. Sejak dulu memang tretek ini hanya dikhususkan bagi pejalan kaki saja.

Geladak kayu Tretek Bungkuk yang tampak rapi
Geladak kayu Tretek Bungkuk yang tampak rapi

Kalau melihat fungsi dan letak Tretek yang diatas sungai Kali Mas, saya yakin Tretek ini sudah ada jauh dari tahun saya lahir. Mengingat letak Tretek ini yang strategis, dekat dengan sungai Jagir yang merupakan muara sungai Kali Mas dimana sejak dulu Kali Mas sebagai jalur transportasi niaga pada jaman penjajahan.

Jika teman-teman datang ke Surabaya dan melintasi jalan Ngagel, sempatkan sebentar untuk mencoba melewati Tretek Bungkuk ini. Pastinya sensasinya sungguh luar biasa. Untuk jalan kaki, Tretek ini tak begitu panjang, hanya selebaran sungai Kali Mas. Paling tidak dengan melintas di jembatan ini teman-teman bisa merasakan sensasi berjalan diatas jembatan dengan bunyi kayu glodak-glodak sambil tetap waspada barangkali menemukan satu-dua kayu yang berlubang sehingga mau tak mau harus hati-hati saat melintas agar kaki tak terperosok ke bawah. Tapi yang pasti jembatan ini aman dilewati.

Atau mungkin ada teman-teman yang sudah pernah melewati Tretek Bungkuk Ngagel? Boleh dishare disini.. 😉

Perhaps You, hanya cinta yang bisa

Ketika menulis draft ini saya sedang dipusingkan dengan postingan ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku yang nasibnya dimesin pencarian belum beranjak ke halaman pertama Google. Aih.. baru kali ini ikutan kontes semi SEO dan ternyata emang rumit pake banget ya hihi..

Beberapa hari lalu saya dikasih pinjem sama Hani Wulandari Yasin buku berjudul Perhaps You terbitan Gagas Media yang dicovernya tertulis nama Stephanie Zen sebagai pengarangnya.

Hmm.. galau antara mau pinjem apa nggak secara buku Gagas Media yang hadiah even Gagas Debut lalu belum dibaca semua. Ditambah kemarin dapat kiriman lagi 2 buku dari Gagas yang di ‘Surat Cinta’nya menyatakan kalau buku ini adalah kekurangannya yang dulu. Duh, Gagas baik  banget sih, dulu dikasih 14 buku, sekarang dikirimi lagi 1 buku After Rain dan 1 buku bonus terlambat kirim Love Secret and Justice. Makasiihh banyak Gagas Media…  sering-sering ngasih buku yaaa 😀

cover-revisi_perhaps-you

Perhaps You. Baca buku ini saya hanya butuh waktu sehari saja *rekor baca buku tercepat yang pernah ku raih*.  Dibilang bagus, nggak juga soalnya cerita yang diangkat khas sinetron kita, perselingkuhan! Dan kenapa saya bisa menyelesaikan dengan cepat, alasan utamanya antara lain ini buku pinjeman. Gak enak dong kalau lama-lama minjem. Lainnya lagi karena banyak halaman yang isinya melulu isi BBM-an antara sang tokoh utama bernama Abby dengan selingkuhannya yang notabene rekan kerja bernama Chris.

Buku ini lumayan tebel, 441 halaman dengan font tulisan yang menurut saya kurang nyaman dibaca. Terlalu kecil dan seperti fotocopyan. Entahlah mungkin karena kertas yang digunakan semacam kertas buram sehingga ada halaman yang tintanya tebal dan ada yang tipis. Malah awalnya saya kira ini buku stensilan, kok.. tumben buku Gagas Media begitu ya..

Buku Perhaps You bercerita tentang Abby, seorang gadis anak pengusaha distributor lampu Oaks di Surabaya. Abby adalah lulusan Singapura yang kemudian bekerja ikut Ayahnya sebagai staf Adminstrasi. Ketelatenan dan kepintarannya mencari costumer membawa Abby menjadi seorang Manager Pemasaran. Walaupun dia bekerja di kantor Bapaknya sendiri, namun Abby tidak mau diperlakukan secara special. Ia ingin menjadi Abby yang dianggap karyawan biasa seperti staf yang lainnya.

Diawal cerita karakter Abby begitu kuat kalau dia seorang yang kaku dan lurus dalam hal percintaan. Ingatan akan Daniel, cowok yang diharapkan Abby selama 8 tahun yang hingga kini tak ada kabar membuatnya menjadi seorang yang pantang mengenal cinta. Sayangnya ketika mengenal Chris, rekan kerja dicabangnya Jakarta membuat Abby berubah pikiran. Konyolnya, Ia mau dijadikan selingkuhan Chris! Nah lo..

Sepertinya cerita karma berlaku untuk Abby. Mulanya Abby melarang Sandra, Sekretaris sekaligus sahabatnya itu pacaran dengan lelaki yang sudah berpasangan, eh ternyata malah Abby ikut terperosok dalam jurang yang sama.

Saya nggak tau ya kenapa Stephanie Zen mengangkat drama perselingkuhan seperti ini. Kesan ceritanya jadi sinteron Indonesia banget.. emang sih kemungkinan untuk terjadi didunia nyata peluangnya besar banget tapi kalau 2 orang sahabat melakukan hal yang sama itu kan jadi gimanaa gitu..

Dibalik cerita seputar orang kedua, halaman novel Perhaps You banyak dihabiskan isi BBM-an antara Abby dan Chris. Memang sih asyik baca obrolan orang selingkuh tapi sayang halamannya habis untuk hal-hal begituan.

Secara keseluruhan novel ini bagus. Kalimat yang disampaikan juga mudah dicerna. Stephanie sukses membawa pembaca  mendalami karakter para tokohnya hanya saja karakter untuk Abby rasanya kurang ‘jebret!’. Menurut saya Stephanie kurang konsisten menjadikan sosok Abby yang sejak diawal tak ada romantis-romantisnya tiba-tiba jadi sosok yang cengeng. Bentar-bentar nangis.. tau Chris makan malam sama ceweknya, nangis.. lihat PP FBnya Chris diganti, nangis.. lihat foto cincin tunangan, nangis lagi.. karena kebanyakan nangis pembaca jadi gak kebawa emosi. “Duh, nangis lagi..”

Dan untuk Daniel, kayaknya kamu harus protes sama penulisnya karena cerita kamu hanya sedikit diulas padahal kamu adalah dewa penyelamat diakhir cerita hehe..

Quote yang saya sukai di novel ini:

Cinta itu seperti pasir. Semakin erat kamu menggengamnya, semakin cepat pasir-pasir itu berjatuhan dari tanganmu.

Tak tahukah kau, seperih apa perasaan hati yang tak terbalas? menanti sesuatu yang tak kunjung datang?

Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tak pernah berubah, selalu tertuju padamu. Aku tak pernah jenuh menunggu, menunggu untuk kau cintai. Namun, kau hanya menganggapku lalu. Seperti tak kasat mata aku bagimu.

Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-sia dan mulai mencari cinta baru. Namun, bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya, kalau semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel di bawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun-tahun mengendap di hatiku?

Aku berharap mendapatkan jawaban darimu. Namun, kau tetap membisu, membuatku lebih lama menunggu

 

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku adalahEeePC Seashell Series 1015CX. Bertahun-tahun menggunakan ASUS tak pernah sekalipun menemui kendala. Kalau ada yang bilang pandangan pertama begitu menggoda, maka saya akan bilang mendengar merk ASUS sekali tak mau ke lain hati. Cieehh..

Sebelum mengenal komputer, saya sudah sering membaca review tentang ASUS. Di Koran dan majalah banyak saya temukan review produk ASUS. Ulasannya tak melulu spesifikasi saja tetapi juga uji coba performa dan keunggulan yang dimiliki. Begitu pula jika sedang ngobrol bersama teman-teman IT, kalau obrolannya seputar teknologi komputer pasti tak jauh-jauh dari ASUS. Entah berbagi pengalaman soal overclock, test speed atau sengaja menggosipkan produk barunya ASUS. Ini nih yang suka bikin lupa waktu semakin digosipin, produknya ASUS makin SIP! 😀

 

Notebook ASUS EeePC 1015CX milik saya yang masih awet
Notebook ASUS EeePC 1015CX milik saya sedang sleep 😀

Kendati saat itu saya belum paham seluk beluk komputer, setidaknya saya tau kalau komputer bagus pasti ASUS. Sesuai dengan pengalaman para pendahulu yang memfavoritkan ASUS sebagai produk IT terbaik. Keawetan dan kehandalannya banyak yang sudah membuktikan. Bukannya latah atau sengaja ikut-ikutan kalau kemudian saya membeli merk ASUS sebagai sahabat komputer, tetapi memang Notebook ASUS adalah Notebook terbaik yang paling tahan banting.

ASUS Notebook terbaik dengan Hardware berkualitas

Setelah memahami komponen komputer saya akhirnya mengerti bahwa awalnya ASUS adalah salah satu merk spare part komputer yang difavoritkan terutama dalam hal inovasi teknologi. Sebelum trend komputer jinjing marak seperti sekarang, produk ASUS yang paling terkenal dan ‘membumi’ adalah komponen Motherboard untuk komputer. Saya yakin semua orang yang pernah bersentuhan dengan IT pasti mengenal ASUS! Selanjutnya seiring perkembangan Teknologi Informasi, produk ASUS yang makin diminati masyarakat mulai menambah komponen produknya seperti: Produk Optical Drive, Graphic Card, Sound Card, dan Networking.

Sebagai bukti konsistensi dan integritas didunia Informasi Teknologi, ASUS sebagai merk pionir mulai melebarkan sayap menciptakan produk generasi baru seperti Notebook, Ultrabook, Projector, dan Tablet.

Masih saya ingat pada kisaran tahun 2007-2008, sebelum merk lain mengeluarkan produk notebook, ASUS lah yang pertama kali melaunching produk komputer jinjingnya di Indonesia yang diberi nama ASUS EeePC dengan perangkat penyimpan data yang berjenis SSD dengan kapasitas antara 2GB – 8GB. Masih lekat bagaimana dulu pengunjung Pameran di daerah Ngagel Surabaya begitu antusis hingga usai dilaunching mereka berbondong-bondong membawa pulang notebook ASUS yang ukurannya hanya sebesar buku. Betapa ketika itu pintu masa depan sudah hadir didepan mata dan siap dihuni oleh siapa saja yang ingin yang menikmati kecanggihan teknologi. Dan disinilah kita sekarang, berdiri ditengah-tengah hamparan kecanggihan teknologi yang semakin mendekati kesempurnaan.

Sebelum memiliki Notebook, dirumah saya memakai PC Komputer untuk aktifitas sehari-hari dengan komponen CPUnya menggunakan motherboard dan optical Drive merk ASUS. Karena tren semakin berubah apalagi saya harus mengikuti ritme yang tak bisa jauh dari komputer saya mengambil alternatif membeli Notebook terbaik dengan merk yang sama, yaitu ASUS. Sebagai netter aktif, saya memilih notebook yang ukurannya mini. Pertimbangan ukuran, berat dan harga membuat saya membeli ASUS dengan seri EeePC Seashell Series bertype 1015CX.

 

Tampilan ASUS EeePC 1015CX tampak samping
Tampilan ASUS EeePC 1015CX tampak samping

Selama 2 tahun lebih bersama ASUS 1015CX membuat saya mantap mengatakan ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku. Terbaik dalam hal kualitas, dan Favorit dalam hal teknologi.

Ada beberapa kelebihan yang saya rasakan selama menggunakan ASUS EeePC 1015CX sebagai Notebook Terbaik dan Favorit:

Processor seri terbaru Intel Atom N2600 1.6GHz hemat listrik.

Dengan processor seri terbaru ini ASUS sudah meletakkan mode sleep dibagian tombol start yang jika dibangunkan hanya memerlukan waktu relative cepat. Saya hitung sih sekitar 2-3 detik lah.. Konon mode ini adalah gabungan antara kekuatan processor dan teknologi ASUS Super Hybrid Engine.

  • 2.       Video Graphic Intel GMA 3600 terbukti lebih baik.

Dalam Teknologi Informasi, Video Graphic yang mumpuni akan menghasilkan tampilan gambar yang lebih baik. Tampilan ini berhubungan langsung ketika saya memutar film dari layar Notebook saya. Meski layarnya relatif lebih kecil dibanding layar Monitor LCD, namun cukup memuaskan penglihatan. Setidaknya tampilannya stabil dan tetap asyik dinikmati.

  • 3.       Terdapat Slot HDMI

Inilah yang suka dari produk ASUS, dalam kekurangan ASUS selalu memberikan kelebihan yang maksimal. Di kala saya malas nonton film dari layar Notebook yang hanya 10,1’ namun saya tetap bisa memanfaatkan slot HDMI yang dihubungkan dengan LCD TV sehingga dalam keadaan lelah pun saya bisa nonton sambil bersantai (baca: sambil tiduran)

  • 4.       Slot Memory yang bisa diupgrade

Tak seperti Notebook-notebook mini yang lain, Notebook ASUS EeePC 1015CX saya ini bisa diupgrade dari yang sebelumnya 1GB menjadi 2 GB. Hasil peng-upgrade-an ini memungkinkan performanya lebih maksimal. Namun hingga sekarang saya belum ada rencana untuk meng-upgrade. Wong nggak diupgrade aja sudah cetar apalagi kalau diupgrade hehe..

  • 5.        Kapasitas Media Penyimpanan sebesar 320GB

Dukungan HardDisk yang lumayan besar membuat saya makin betah bekerja menggunakan ASUS EeePC 1015CX. Selain saya gunakan untuk membuat draft tulisan saya juga bisa menyimpan banyak foto serta video dalam satu perangkat. Jadi saya tak perlu lagi repot-repot membawa HardDisk External maupun Flasdisk untuk menyipan data-data saya.

  • 6.       Touch Padnya lebar dan nyaman

Dalam Notebook keberadaan Touch Pad sangat penting terutama ketika pergi lupa bawa mouse. Meski layar notebook ASUS EeePC 1015CX saya kecil namun disain touchpadnya lumayan lega. Ditambah klik kanan-klik kiri serta tingkat kesensitifannya juga sangat baik dan empuk.

  • 7.       Tombol Keyboardnya halus

Bagi orang yang suka ngetik seperti saya, kehalusan tombol keyboard sangatlah penting. Susah dibayangkan seandainya saya mendapati tombol keyboard saya keras dan bikin sakit jari. Bisa-bisa ide yang awalnya cemerlang akan drop dengan tiba-tiba. Oleh karenanya tombol keyboard yang halus dan empuk sangat saya butuhkan. Dan semua itu ada dalam Notebook terbaik dan favorit saya ini.

  • 8.       Kapasitas Battery 6 Cell.

Dari sekian kelebihan, yang paling saya suka dari ASUS EePC 1015CX saya adalah Kapasitas Batterynya 6 Cell. Benar-benar luar biasa. Awetnya benar-benar Oke! Sebagai blogger yang ingin selalu konsisten mengupdate blog, ASUS EeePC 1015CX saya ini jarang sekali mati. Biasanya saya hanya memanfaatkan mode sleep. Cara ini saya gunakan demi efektifitas. Jika ditengah kegiatan ngedraft tiba-tiba harus terpotong rutinitas lain maka saya tetap bisa mencuri waktu dengan melanjutkan draft tulisan. Misalnya sambil mencuci, sambil menunggu mesin mengaduk pakaian saya bisa melanjutkan ngetik.

 

Meski gak dicharge, baterainya tetap tahan lama meski dipakai buat ngecharge HP
EeePC Seashell Series, meski gak dicharge, baterainya tetap tahan lama meski dipakai buat ngecharge HP

Pengalaman seru bersama ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

Ada banyak cerita seru saya selama bersama ASUS. Salah satunya adalah menang lomba live tweet! Sudah bukan hal aneh bagi blogger ketika menghadiri undangan kemudian disana ada lomba live tweet berhadiah, seolah kompetisi mereka aktif memanfaatkan gadget yang ada. Apa saja yang disampaikan nara sumber mereka akan langsung berkicau dimedia social. Karena system yang digunakan biasanya banyak-banyakan ngetwit saya gunakanlah senjata andalan saya, yaitu Notebook! Hihi..

Dengan notebook saya bebas ngetik sepuasnya. Tak seperti gadget lainnya, tombol-tombol keybord di notebook membuat saya bisa leluasa mengetik apa saja. Baik itu sedang mention atau menulis hestek-hestek tertentu. Oleh karenanya baik itu diminta atau tidak setiap ada undangan saya selalu membawa notebook favorit saya, ASUS EeePC 1015CX. Yah, kalaupun tidak ada lomba live twit setidaknya saya bisa mencatat apa saja yang disampaikan nara sumber menggunakan Notebook yang saya bawa untuk kemudian dijadikan bahan postingan blog.

Emangnya gak berat kemana-mana menjinjing notebook?

Nggak! ASUS enteng banget. Juga ukuran mininya tak membuat penuh tas. Batterynya yang awet tidak begitu merepotkan karena saya tak perlu nenteng-nenteng adaptor ke acara. Malah kadang-kadang saya suka ngecharge HP dari Notebook. Praktis, banget!

Touchpadnya luas dan tuts Keyboardnya besar. Nyaman dipakai ngetik
Touchpadnya luas dan tuts Keyboardnya besar. Nyaman dipakai ngetik

Berikut ini adalah spesifikasi lengkap Notebook ASUS Seashell EeePC 1015CX yang saya punya:

Processor : Intel Atom N2600 1.6GHz
Chipset : Intel NM10 Express
Memori : DDR3 1GB yang bisa diupgrade menjadi 2 GB
Hard Disk : 320GB SATA
Ukuran Layar : 10.1′ WSVGA
Resolusi Layar : 1024×600 piksel
WLAN : 802.11 b/g/n 2.4GHz
Bluetooth : Ver 3.0
Webcam : 0.3MP
Kapasitas Baterai: 6 Cell
Slot tambahan : 3 x slot USB 2.0, LAN RJ-45, VGA Connector, HDMI, Audio Jack (Headphone/Mic-In), Card Reader : SD/ SDHC/ MMC

Ini dia ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku ;)
Ini dia ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku 😉

Hingga sekarang saya masih belum ingin beralih ke merk lain. Meskipun notebook ASUS 1015CX saya sekarang keadaannya sudah memprihatinkan, salah satu slotnya pecah karena pernah jatuh, namun selama keadaannya hidup serta baik-baik saja akan terus saya pakai. Sungguh teramat sayang untuk dipinggirkan walau jujur sebenarnya belum ada dana untuk beli baru hehe.. bener-bener deh, ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku!

Srikandi Ngedan yang bikin edan

Judul: Srikandi Ngedan
Penulis: Guskar Suryatmojo
Penerbit: Halaman Moeka Publishing (Jakarta, April 2014)
Tebal: 212 halaman
Harga: Rp 43.000

Cover-Srikandi-NgEdan-kecilBagi yang tidak hobi nonton wayang, menghapalkan nama tokoh dan karakter dalam dunia pewayangan adalah pekerjaan berat. Terutama dalam hal mengingat silsilah keluarga.

Makin rumit lagi jika sang tokoh menikah beberapa kali lalu memiliki anak yang kemudian saling berebut tahta dan kekuasaan. Dan bertambah pelik jalan ceritanya jika sang anak adalah keturunan dewa.

Sepertinya harus memberi jempol 4 deh buat para dalang yang paham seluk beluk pewayangan..

Untungnya masa sekolah sudah berlalu, jadi nggak usah repot-repot mikir siapa nama raja Hastinapura, siapa nama anak Kunti, Berawa jumlah saudara Kurawa, dan mengapa Arjuna hobi selingkuh hihi

Dalang yang pintar adalah dalang yang pandai membuat cerita seolah-olah kisahnya terjadi pada masa sekarang. Apa jadinya jika zaman dahulu BBM, Whatsapp, Facebook, twitter dan segala jenis socmed sudah ada. Bisa-bisa jumlah selingkuhan Arjuna menembus angka 12.000. Bak dollar yang sering melemahkan rupiah hehe..

Dan apa jadinya jika Kunti yang masih kelas 5 di SDN Yadawa Timur tiba-tiba kepo dengan mantra yang diberikan Resi Durwasa sehingga Ia mencoba menggunakannya dengan memanggil Dewa Surya.

“Haha.. akulah Batara Surya, dewa yang kamu panggil dengan mantramu tadi!”
“Oh.. aku hanya main-main dengan mantra sakti itu, kenapa bisa jadi begini, sih.. Ampun dewa, aku jangan diapa-apain ya?”
“Xixi.. salahmu dewe. Ini sudah garis nasibmu. Kamu harus punya anak dariku!

Nahlo.. kalau sudah begitu gimana, coba?
Sakarepmu, Nduk. Aku tidak bisa kembali ke khayangan sebelum menyentuhmu. Ini konsekuensi dari mantra sakti itu” (hal. 5-6)

Bagi yang suka nonton film Mahabharata dan melihat seorang anak lelaki yang baik hati dengan lambang matahari di jidatnya itulah Karna. Karna adalah buah ketrampilan Kunti dengan Dewa Surya. Anggap aja kecil-kecil punya karya haha.. Ini dong baru heboh, kisah anak kecil yang sukses bikin anak kecil haha. Sejarah lho yang bicara. Sejelek apapun sejarah tetap menjadi cerita dimasa depan.

Eh, jangan ngeres dulu, yang namanya dewa prosesnya gak seperti manusia. Dibutuhkan sekerlingan mata aja, Kunti langsung hamil. Sekerlingan lagi Kunti melahirkan.

Mungkin ada yang bertanya mengapa tiba-tiba saya ngomongin Wayang. Klo gak ada yang nanya gapapa sih, saya cuma ngetes dowang 😀

Ceritanya sejak abis baca buku Srikandi Ngedan karya Pak Guskar Suryatmojo, seorang blogger senior, saya merasa antusias dengan dunia pewayangan. Pas nonton film Mahabharata pun buku itu saya kempit terus demi memperdalam pemahaman ceritanya.

Buku Srikandi Ngedan ini bukan buku cerita wayang biasa. Saya malah gak merasa kalau sedang baca buku pewayangan. Mana ada cerita Keong Racun di pewayangan. Wong modal BBM-an aja Arjuna bisa dapatin istri 15, padahal jumlah itu belum termasuk selingkuhannya

“Lebay” batin Karna

“Arjuna didadaku.. Arjuna kebanggaanku. Ku yakin hari ini pasti menang…!!!” teriak gadis Hastinapura

Arjuna kok dilawan.. 😀

Beruntung saya beli buku Srikandi Ngedan ini. Awalnya saya mau belikan Bapak yang suka nonton wayang, eh ndilalah kok saya jadi ketagihan baca juga. Dalam buku yang terdiri dari 40 cerita dengan jumlah 212 halaman kesemuanya membuat saya selalu tersenyum ketika membaca. Tapi lebih banyak ngakaknya 😀

Buku ini memang bikin aneh saya kok. Sebelumnya gak suka sama wayang, eh sekarang jadi tergila-gila sama wayang.
Yang penasaran sama buku Srikandi Ngedan silakan berkunjung ke website Halaman Moeka, disana bisa baca-baca sinopsis dulu. Atau bisa juga hubungi penulisnya langsung via email ke kyaine2010@gmail.com

Dijamin baca buku ini gak bikin rugi kok.. 😀

Kembalian Seratus Rupiah

Kembalian Seratus Rupiah bagi banyak kalangan mungkin tak begitu dipersoalkan. Apalah arti uang seratus rupiah dijaman yang serba seribu ini. Tapi bagi orang yang suka kepo macam saya, kekurangan kembalian itu sama artinya membuka persoalan dan harus segera dicarikan jawabannya.

 Jadi teringat ketika masih sering belanja di R*m*y*n* Dept. Store pada rentang antara tahun 2002-2005. Di Hi-Tech Mall tempat saya kerja, Supermarket satu-satunya yang ada disana hanya R*m*y*n*. Tiap butuh apa-apa macam sabun cuci piring, jajan cemilan kami selalu lari kesana. Seperti biasa harga yang tertera seringnya ganjil dan ganjilnya tak ada di pecahan uang rupiah kita. Seperti Rp. 5.230 atau 10.840.

 Urusan belanja-belanja seperti ini biasanya paling semangat. Apalagi kalau bukan karena sambil jalan-jalan lihat koleksi baju-baju yang ada disana. Tapi kadang-kadang menyebalkan juga masalahnya setiap habis belanja kembaliannya jarang sekali utuh bentuk uang. Kembalian receh suka diganti dengan permen. Sekali dua kali tak masalah. Kembali seratus dua ratus juga tak masalah. Yang bikin jengkel itu kembali 600-700 dikasihnya permen semua..  yang sering itu malah kembali 700 tapi diecer: Rp. 300 nya uang, sisanya dikasih permen. Tanggung banget kan ngasih kembalian. Dan lagi emangnya permen bisa dipake beli barang di sana. Nggak kan? *kok jadi sensi gini sih* 😀

 Saya itu orangnya sebenarnya nriman. Saya pikir biar sajalah, mau gimana lagi kalau gak ada kembaliannya. Tapi begitu teman-teman se-toko komputer di Hitech Mall sering mempermasalahkan soal kembalian saya jadi ikut-ikutan gak terima. Sesuai saran teman-teman itu setiap kali belanja ke sana selalu bawa recehan sendiri. Sebesar apapun totalnya diupayakan bayar dengan uang pas.

 Pernah ada kejadian seorang teman yang ribut sama kasir. Lagi-lagi soal kembalian. Kembalian teman saya 800 rupiah, sama Mbak Kasir dikasih permen semua beberapa biji. Permennya kecil-kecil warna-warni bungkus bening yang dipuntir kanan kiri itu lho. Jelas, teman saya menolak. Mbak kasirnya juga tak terima dengan alasan gak ada uang receh.

 “Masak, tiap belanja disini selalu gak ada uang receh. Harga permen itu berapa sih Mbak, gak sampai seratus rupiah. Kalau mau ambil untung, jual permen aja sekalian” teman saya emosi.

 Dasar mbak kasir disana kebanyakan diatas usia kita dan selalu pasang muka jutek, amarah teman saya nggak diladenin. Tanpa pikir panjang, teman saya balik masuk ke supermarket. Datang ke kasir bawa belanjaan ala kadarnya trus dibayarnya pke uang sama permen kembalian tadi. Dan kali itu gantian mbak kasirnya yang gak terima. Alasannya kasir tidak terima pembayaran dalam bentuk permen.

 “Lho, permen ini kan kembalian dari sini. Kalau mbak nggak mau dibayar pakai permen, ya jangan ngasih kembalian orang bentuk permen juga!”

 Akhirnya bagaimana saya tidak tau, menurut cerita habis marah-marah  teman saya pergi. Belanjaannya ditinggal dimesin kasir berikut permen kembalian.

Image by Google

 Nah kalau cerita dibawah ini pengalaman saya sendiri. Pengalaman yang saya sengaja demi membayar hasrat penasaran jiwa 😀

 Ceritanya tadi pagi saya bayar Listrik dikantor PLN. Tumben-tumbenan saya bayar langsung disana biasanya saya bayar di loket pembayaran Online. Karena banyak loket pembayaran sedang bermasalah, saya berinisiatif bayar di kantor PLN. Lumayan gak kena biaya admin. Parkir motornya juga gratis. Kendala satu-satunya hanya agak jauh dari rumah. Gapapa toh gak habis bensin seperempat liter hehe.. *pelitnya mulai tampak*

 Habis bayar tagihan saya mengambil tempat duduk sambil ngitung uang kembalian. Tagihannya Rp. 99.133, sedang kembalian yang saya terima Rp. 700. Saya bayar tadi pke uang Rp. 100.000. Kalau dibulatkan jadinya Rp. 99.200, mestinya uang kembalian yang saya terima Rp. 800.

 “Nggak papalah, seratus rupiah ini..” hati kanan saya berkata.

“Nggak bisa dong, seratus rupiah juga duit” hati kiri saya protes.

 Ternyata hanya karena uang seratus rupiah terjadi perdebatan batin yang amat rumit. Saya seolah berdiri di persimpangan, mau langsung pulang, atau maju lagi ke kasir menanyakan kekurangannya.

 “Udah lah pulang.. anggap aja amal”

“Eh, nggak bisa. Persoalan ini harus dituntaskan. Kalau sehari ada seratus orang bayar listrik lalu kembaliannya kurang seratus rupiah semua, total udah berapa..”

 Haduh.. bener-bener galau. Masak iya saya harus maju ke kasir menanyakan kekurangan kembalian. Bisa-bisa dianggapnya saya ini kebangetan.

 Oke.. saya harus mengambil langkah tegas. Saya harus menanyakan kenapa kembaliannya kurang. Ya, cuma tanya.

“Pak, saya mau ngasih tau tadi uang kembalian saya kurang seratus rupiah”

“Yang kurang saya, ya?” tanya Pak kasir

“Iya, Pak. Ini lho, harusnya kembali Rp. 800. Tapi Bapak ngasih saya Rp. 700” sambil nyodorin bukti pembayaran.

“Oh.. tapi saya gak ada uang seratusan, adanya duaratusan. Ini, Bu. Ambil aja uang dua ratusnya.” Sambil mengambil bukti pembayaran milik saya lalu diletakkan dilacinya.

“Oh, nggak usah, Pak. Saya hanya ngasih tau aja kok kalau kembaliannya tadi kurang. Bapak bawa lagi aja duitnya.. makasih Pak”

“Oh i.. iya..”

“Tapi Pak, bukti pembayaran saya tadi mana?”

“Lho, kan tadi sudah saya kasih?”

“Tadi kan saya taruh disini, sama Bapak ditaruh di laci”

“nggak.. nggak ada kok..”

“Ada kok, Pak. Tadi saya lihat Bapak ambil trus dimasukkan ke laci”

“Oh iya iya ada. Ini buktinya…”

 Nah, saya bilang juga apa.. petugasnya grogi, kan.. kamu sih pakai acara protes-protesan segala.. *berusaha menyalahkan hati kiri*

 “Tapi akhirnya, kan tau alasannya. Coba kalau gak tanya pasti dibawa kepo terus seumur hidup”

 Haha.. iya juga sih 😀  

Ini lho 3030 yang Spektakuler itu..

Apa yang terjadi jika sebuah pertunjukan Laser dipadu dengan 3D Mapping dan hologram yang dibumbui Dance, Comedy serta Fashion yang dibalut dengan Teknologi luar biasa?

Hanya satu kata jawabannya, SPEKTAKULER!!

Dan semuanya ada di Pertunjukan bertajuk 3030.

Seperti yang telah saya posting sebelumnya, untuk menikmati event Spektakuler 3030, pengunjung hanya diminta menunjukkan follow akun @3030Surabaya. Dan pada hari Sabtu kemarin saya berhasil menjadi salah satu orang yang menikmati dengan mata kepala sendiri bagaimana uniknya pertunjukan ini.

Yes, mata kepala saya sendiri tanpa tedeng aling-aling lensa kamera atau apapun. Meskipun sebelumnya saya sudah menyiapkan semua peralatan perang itu, nyatanya begitu sampai didalam lokasi, ketika mau mengambil foto, eh lhadalah memory card dikamera kosong, alias ketinggalan dirumah. Woah nangis Bombay…

Oke tidak apa-apa. Demi sebuah pertunjukan saya harus konsisten menikmati semuanya tanpa harus terganggu oleh apapun walau sebenarnya tangan ini sungguh gatal dan jantung berdebar-debar saking gemasnya karena tidak bisa mendokumentasikan sesuatu yang fenomenal dihadapan saya. Percuma saja melotot tajam ke kamera kalau ternyata keberadaannya hanya sebagai pajangan belaka.  Ibarat jalan dihutan sambil gendong-gendong jerigen air  berisi 10 liter dan begitu sampai ternyata yang saya tuju adalah sumber air terjun yang airnya jernih dan dingin! Huh menyebalkan!

Adalah Satria dan Triana, 2 prajurit terbaik Tahun 3030 yang diutus Sang Kapten untuk berbagi teknologi kepada para manusia di masa lalu dan para dewa di langit. Tahun 3030 dunia diibaratkan telah mencapai titik kesempurnaan dalam segi teknologi maupun kehidupan bermasyarakat.

Pertama-tama pertunjukan dibuka dengan dance yang sangat ciamik dimana 3 dancer seolah memegang laser dengan tangan lalu dipermainkan sedemikian hebat. Teriakan dan tepuk tangan penonton sekejap membahana. Selanjutnya mulailah Misi pertama.

Misi Pertama. Satria dan Triana harus mengubah sebuah kota yang kotor dan sepi. Tiba-tiba muncullah Edi dan teman-temannya. Mereka adalah Youngster berjiwa muda, dinamis, dan ekspresif. Sayangnya ruang gerak mereka terbatas akibat lambatnya koneksi yang digunakan. Mereka seolah hampa dan tidak bisa melakukan apa-apa. Di sinilah tugas Satria dan Triana untuk membantu menyelesaikan permasalahan mereka.

Misi ke Dua. Satria dan Triana harus mencari asisten digital untuk menjawab semua kebutuhan. Pada misi kedua ini setting waktunya nyleneh. Tersebutlah Dewi Drupadi yang sedang mencari asisten untuk menjawab permasalahan ke 5 pacarnya yang hobi main gadget.

Penampakan Dewi Drupadi. Foto Merdeka.com
Penampakan Dewi Drupadi. Foto Merdeka.com

Alih-alih membantu muncullah seorang pemuda keren membawa gitar yang bernama Semar. Seketika itu Dewi Drupadi bernyanyi:

“Tuhan kirimkanlah aku… kekasih yang baik hati..

Bukan yang kayak begini.. yang bau terasi..”

Uniknya, dalam pertunjukan tersebut, Dewi Drupadi ditokohkan secara teknik 3D Holographic. Semacam gambar video namun bisa hilang meninggalkan serpihan-serpihan kertas. Serpihan ini benar-benar muncul lho ditengah-tengah penonton!

Dewi Drupadi yang berubah menjadi serpihan kertas
Dewi Drupadi yang berubah menjadi serpihan kertas

Demi membantu Dewi Drupadi Semar memanggil 3 anaknya yaitu Bagong, Gareng dan Petruk. Tak dinyana bukan asisten digital yang didapat melainkan asisten yang bernama BCL. Ngakunya BCL itu singkatan dari Bohay, Cantik, LANANG! 😀

Belum juga Dewi Drupadi mendapatkan asisten kini Bathara Guru juga mengeluh kuwalahan akan tugas-tugasnya. Misalnya ketika tugas Negara, Bathara Guru ingin menghubungi Mentri tiba-tiba pulsanya habis. Disinilah kemudian Satria dan Triana hadir menjawab semua permasalahan tersebut.

Satria dan Triana sedang memberi solusi Mbah Ciluk dan Punakawan
Satria dan Triana sedang memberi solusi Mbah Ciluk dan Punakawan

Misi ke 3. Satria dan Triana harus bisa memenuhi keinginan generasi muda supaya bisa tampil gaya meski membawa bermacam gadget. Mereka sudah menyiapkan 3 desainer muda yaitu Oscar Lawalata, Kleting dan Daniel Mananta.

Satria, Triana dan semua pemain
Satria, Triana dan semua pemain.

Bila melihat semua permasalahan diatas sudah bisa ditebak siapa penyelenggara acaranya. Yang pasti dia adalah penyedia jasa komunikasi GSM. Sudah tau kan?

Saking kagumnya saya sampai ingin sekali lagi menonton pertunjukan itu. Niatnya mau bawa semua perangkat perang sebagai dokumentasi. Daaannn Minggu pagi jam setengah sepuluh saya niat berangkat nonton 3030 lagi. Harapannya supaya bisa mendapatkan tiket. Hari terakhir, bo.. apalagi ditwitter panitia bilang full!

Sampai disana suasana sunyi senyap. Lha gimana gak senyap wong pertunjukan pertama aja dimulai jam 12. Saya lihat dimeja panitia masih amburadul. Saya pun iseng-iseng mendekati Pak Security sambil berharap siapa tau nyimpen tiket barang selembar dua lembar. Lumayan nanti gak perlu antri sambil berpanas-panas ria hehe

Daaannn lagi-lagi Pak Sec nya baik hati, saya dikasih beberapa tiket kosong fotokopian, sodara! Tiket itu lalu saya bagi ke anak-anak kuliahan yang juga berniat nonton 3030 tapi belum memiliki tiket. Jadi siang itu saya gak perlu antri lama-lama. Tapi panasnya tetep dapat.. 😀