Fakta Menarik Kereta Ekonomi Lebaran

Inilah beberapa fakta menarik seputar kereta ekonomi lebaran. Ceritanya mudik kemarin saya naik Kertajaya Lebaran. Meskipun sempat pusing mirkirin tiket yang beberapa kali dinyatakan habis, akhirnya kebagian juga. Ternyata nggak rugi mantengin TLnya PT KAI yang aktif menjawab pertanyaan masyarakat yang bertanya mengenai ketersediaan kursi.

Pengalaman beberapa kali naik kereta ekonomi lebaran, kini saatnya saya angkat topi dengan layanan yang diberikan PT KAI. Label ‘ekonomi’ yang selama ini dikait-kaitkan dengan kondisi kereta yang rame, panas, awut-awutan, kamar mandi jorok, lalu lalang PKL, nyanyian sumbang pengamen, dan segala suasana ngeri lainnya kini sudah lenyap tak berbekas.

Pengamatan saya sudah 2 tahun ini kereta ekonomi suasananya nyaman. Dan tahun ini kenyamanannya semakin meningkat. Walau untuk urusan mendapatkan tiket sudah tak semudah dulu, yang bisa dibeli secara langsung di hari H. Tapi dengan sistem pembelian seperti sekarang pun gak jelek juga buat PT KAI karena lebih terorganisir dan setidaknya mengurangi transaksi melalui calo.

Dan inilah beberapa fakta menarik kereta ekonomi lebaran:

1. Cenderung sepi

Jika dilihat dari sistem pembelian online dimana jumlah kursi kereta ekonomi sering habis duluan ketimbang yang bisnis maupun eksekutif. Kenyataan dilapangan masih banyak kursi kosong yang tidak berpenumpang. Seperti kemarin, saya mendapat jatah kursi 5A dan 5B, tapi sampai di tujuan gak ada tuh penumpang 5C yang datang. Bahkan kursi didepan saya penumpangnya hanya 6A dan 6C. 6B nya kosong.

2. Lumayan longgar

Sebelum ada penjualan tiket dengan sistem nomor kursi seperti sekarang, memiliki tiket yang disertai nomor tempat duduk rasanya sungguh sesuatu. Seperti mendapatkan hadiah undian. Dulu, jangankan bisa duduk manis, duduk di kursi untuk 3 orang aja, harus rela berbagi dengan 4 orang. Sebaliknya sekarang, kursi untuk 3 orang, hanya diisi 2 orang 😀

3. AC nya super dingin

Sebagai kereta yang memiliki kasta terendah, kereta ekonomi dulu hanya mengandalkan ABCD alias Angin Brobos Campur Debu. Pas cuaca diluar segar, udara didalam juga segar. Tapi pas cuacanya panas, udara didalam juga seperti terbakar. Tapi kini gerbong-gerbong kereta ekonomi sudah dilengkapo dengan AC. Satu gerbong kira-kira ada 4-5 unit AC yang terpasang dengan suhu rata-rata 24 derajat. Lumayan dingin, saya aja sampai gak berani lepas jaket

4. Kamar Mandi bersih dan wangi

Nah, ini nih yang sering ditakutkan oleh penumpang. Kamar mandi pesing, ketersediaan air minus (kadang rela memanfaatkan air botol minum sendiri), dan kotor. Itu dulu. Yang sekarang semuanya lebih sempurna. Kamar mandi wangi karena petugas kebersihan rajin melakukan pengecekan, tersedia sabun cair, tisu gulung, bahkan air pun sangat melimpah

5. Tidak ada PKL

Pedagang keliling identik dengan gerbong ekonomi. Ada enaknya sih kalau ada PKL karena saya bisa jajan semaunya. Harga murah meriah, segala jenis ada. Namun sejak di dikelola Reska, semua hal yang berhubungan mengenai jajan-menjajan wajib melalui PT Reska. Ya gapapa sih, harga mahal dikit tapi lebih terjamin (setidaknya)

6. Ada speaker pengumumannya

Poin ini yang membuat saya terperangah. Saya baru tau kalau sekarang PT KAI membuat semacam speaker pengumuman buat para penumpang. Setiap akan berhenti di stasiun, speaker gerbong akan berbunyi lalu muncul suara Bapak-Bapak yang memberitau bahwa saat ini kereta sedang berhenti di stasiun mana. Tak lupa juga mengingatkan penumpang yang akan turun agar berhati-hati dan mengecek kembali barang bawaan. Yang agak sedikit berkesan dengan pengumuman ini adalah petugasnya menggunakan bahasa Jowo yang medok banget hihi..

7. Colokan listrik dimana-mana

Satu ini yang sempat membuat saya agak geli. Apa segitunya efek smartphone sehingga PT KAI pun sampai menyediakan colokan listrik. Gak muna, saya sendiri juga senang kalau ada colokan listrik, jadi saya gak repot-repot ngeluarin power bank.

Ada pemandangan menarik saat saya masuk ke dalam gerbong kereta kemarin. Penumpang saat itu lumayan banyak, tapi yang membuat saya terheran adalah suasananya senyap kayak kuburan. Pasalnya sepanjang mata saya memandang, semua orang sibuk dengan HPnya masing-masing!

Semakin geli lagi ketika ada penumpang di depan saya yang baru masuk. Baru aja menemukan kursi, dan dia belum sempat menata barang bawaannya, tapi hal pertama yang dilakukan adalah mencolokkan charger ke colokan! Padahal HPnya gak sedang benar-benar lowbatt..

Ngomong-ngomong smartphone, saya juga gak mau kalah kayak mereka. Mas Rinaldy pun ngeluarin tongsis dan kami pun selfie irama huahaha..

selfie

Baiklah, sekian dulu tulisan saya mengenai fakta menarik kereta ekonomi lebaran. Semoga kedepan layanan PT KAI akan semakin semakin dan semakin baik lagii..

Okee, selamat mudik Teman-teman 🙂

Eh iya, mumpung lebaran, saya mau ngucapin:

Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1436 H
Mohon Maaf Lahir Bathin.
Pabila ada salah-salah kalimat postingan dan komentar yang sengaja atau tidak sengaja menyinggung pembaca, mohon diampuni.

Semoga ibadah kita semua diterima di Allah SWT, Amiin

Menabuh genderang pertemanan dengan Bedug Asyiiik

Yang paling saya suka di bulan puasa adalah mendengarkan musik patrol pada jam setengah 3 pagi. Beberapa pemuda yang tak saya kenal setiap hari keliling kampung sambil menabuh perkakas apa adanya. Gelas, sendok, piring, botol kaca, dan entah apalagi. Berisik memang, tapi harmonisasinya sukses membuat saya buru-buru bangun dari mimpi. Dugaan saya, mereka para remaja yang menghidupkan malam di masjid lalu membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan peralatan bekas takjil semalam. Kreatif!

Selain patrol, bunyi-bunyian lain yang juga paling saya suka adalah mendengar taluan bedug. Apalagi saat menjelang adzan Maghrib yang diiringi dengan tayangan promo es buah di tivi. Hmmm betapa nikmatnya surga dunia..

Bedug Asyiiik 2015

Leyeh-leyeh dulu sambil nunggu bedug Maghrib
Leyeh-leyeh dulu sambil nunggu bedug Maghrib

Saya kira tabuhan bedug di masa sekarang ini hanya bisa dibunyikan di masjid menjelang masuk waktu sholat. Bentuk bedug yang besar sepertinya sulit dikolaborasikan dengan alat musik lainnya. Kalau tidak pintar mengolah tempo dan dinamika, irama bedug akan jadi berantakan.

Namun siapa sangka bedug ternyata bisa dijadikan sebagai ajang kompetisi. Dengan semangat pertemanan, kompetisi bedug asyiiik menciptakan kesan sangat berbeda. Kekompakan serta kreativitas dalam menciptakan harmonisasi alat musik tabuh menjadi salah satu kunci kesuksesan untuk memenangkan ajang terunik ini.

Sore itu, 27 Juni 2015, terletak di Lapangan Blimbing desa Gudo Kabupaten Jombang, sambil ngabuburit, saya menikmati keriuhan kompetisi Bedug Asyiiik 2015. Beberapa tim yang datang dari Kabupaten Jombang dan sekitarnya saling menunjukkan bakatnya dalam menabuh alat musik bedug. Sambil menunggu tiba datangnya Maghrib, tim peserta bedug asyiiik begitu semangat beradu kreatifitas.

2. Alpacino Kecamatan Jombang
Peserta Bedug Asyiiik, Tim Alpacino dari Kecamatan Jombang unjuk kebolehan

 

3. IBM Kecamatan Ploso
Tim IBM dari Kecamatan Jombang, antusias menabuh bedug
4. Al-Abror Kecamatan Tembelang
Tim Al-Abror dari Kecamatan Tembelang tak mau kalah dengan peserta lainnya

Kompetisi Bedug Asyiiik 2015 dimeriahkan oleh kehadiran Komunitas Raja Bedug dan seniman lokal yang datang dari beberapa daerah. Kehadiran mereka ini diharapkan dapat menambah kualitas pertemanan yang semakin kental. Sampoerna Kretek, penyelenggara Bedhug Asyiiik 2015 memang menggelar rangkaian kompetisi ini dengan merangkul komunitas lokal di 14 kota di Indonesia, diantaranya Jombang, Cirebon, dan Semarang selama rentang antara bulan Juni – Agustus 2015. Tujuan kompetisi ini tak lain sebagai usaha memberdayakan talenta orang-orang yang memiliki minat terhadap alat musik tabuh.

Sejarah Bedug dan kebudayaan Tiongkok

Bedug Asyiiik
Klenteng Hong San Kiong

Sebelum menjadi alat komunikasi di Indonesia, bedug pada awalnya merupakan alat musik yang berasal dari Tiongkok dan India. Seperti yang sering kita lihat pada perayaan Tahun Baru China, bedug digunakan sebagai musik pengiring pertunjukan barongsai.

Bedug Asyiiik
Pak Toni menunjukkan salah satu karakter Wayang Potehi

Desa Gudo merupakan salah satu kawasan yang masih melestarikan kebudayaan China. Berdirinya Klenteng Hong San Kiong menjadi pertanda bahwa abad-abad sebelumnya, daerah ini dijadikan sebagai kawasan pemukiman Tionghoa. Diperkirakan Klenteng ini telah berdiri sejak tahun 1800. Meski tidak dijumpai prasasti, namun ketua Yayasan Klenteng, Pak Toni, meyakini bahwa Klenteng ini sudah ada sejak tahun 1800. Keyakinan ini ditandai adanya penemuan notulen rapat pada abad 18.

Melestarikan Wayang Potehi

Sisi paling menonjol yang dimiliki Klenteng Hong San Kiong adalah diadakannya pertunjukan Wayang Potehi yang akhir-akhir ini semakin sulit dijumpai. Pak Toni, sang Ketua Yayasan Potehi Indonesia, mengakui bahwa Potehi di negeri asalnya, Tiongkok, sudah tak seeksis dulu.

Untuk tetap melestarikan Wayang Potehi, Pak Toni sengaja mengkoleksi wayang potehi yang dimilikinya. Menurut pengakuannya, wayang potehi yang dimilikinya paling lengkap dibandingkan dengan Tiongkok dan Singapura.
SAM_2402-min
Tak sekedar mengkoleksi, Pak Toni juga membuat sendiri wayang potehi yang kemudian di sumbangkan di Klenteng-klenteng di seluruh Indonesia.

Kompetisi Bedug Asyiiik

1. Ngobrol Asyiiik Gombloh & Komunitas
Joko S. Gombloh, pengamat seni dan budaya, bersama penggiat seni perkusi Jombang, Suhaib dan M. Machrus

Kompetisi Bedug Asyiiik dimata seniman merupakan ajang yang patut dilestarikan. Seperti yang diungkapan oleh Pak Joko Gombloh, “Dalam sejarahnya, salah satu fungsi bedug dijadikan sebagai sarana komunkasi dan sosialisasi, tanda berkumpulnya sekelompok masyarakat untuk melakukan upacara atau perayaan. Oleh karenanya, kompetisi Bedug Asyiiik sangat cocok dengan karakter orang Indonesia yang guyub dan suka kumpul-kumpul. Aspek yang dikandung alat musi bedug sangat kompleks. Ada aspek spiritual dan kebersamaan.”

6. Peserta Bedug Asyiiik dan Rampak Bedug Jajan Pasar
Kolaborasi Tim Rampak Bedug Jajan Pasar Surabaya tampil bersama tiga besar peserta Bedug Asyiiik

Mengangkat tema Semangat Pertemanan, festival Bedug Asyiiik 2015 dimeriahkan oleh tim penabuh bedug profesional, Rampak Bedug Jajan Pasar Surabaya. Tak hanya tampil sendiri, tim bedug profesional juga hadir menghibur penonton bersama-sama dengan pemenang kompetisi bedug asyiiik. Tampilan kolaborasi mereka pun sukses menciptakan instrumen yang sangat asyiiik di dengar.

Dalam ajang Bedug Asyiiik 2015 terdapat pula tenda-tenda yang berisi kegiatan interaktif yang diikuti oleh seluruh pengunjung. Yaitu Warung Asyiiiik dan Tenda Asyiiik. Mereka dapat mengikuti games-games seru seperti Tap-Tap Bedug, Labirin Asyiiik, Mobil Asyiiik, Bola Mudik, Caterpilar, dan Joget Asyiiik. Aneka permainan ini ada yang bisa diikuti perseorangan, ada pula yang tim. Seperti inilah memang yang diharapkan Sampoerna Kretek dalam merayakan pertemanan antar sesama pengunjung. Agar satu sama lain kompak dan dapat menjalin pertemanan yang asyik.

Bedug Asyiiik
Game Tap-Tap Bedug

 

Bedug Asyiiik
Peserta meniup balon, di game Bola Mudik
Bedug Asyiiik
Kejelian game Mobil Asyiiik
Bedug Asyiiik
Labirin Asyiiik
Bedug Asyiiik
Pojok Akik pun tal mau kalah 😀

Menjelang waktu berbuka, pengunjung menikmati aneka ragam jajanan khas Jawa Timur yang tersedia di Warung Asyiiik.

Di akhir rangkaian, acara Bedug Asyiiik di tutup dengan penampilan Five Minutes.

5. Ngobrol Asyiiik Five Minutes
Ngobrol Asyiiik bareng Five Minutes

Sebelum tampil dipanggung, Five Minutes sempat ngobrol-ngobrol sejenak tentang pengalaman salah satu personilnya yang pernah mengikuti lomba bedug tingkat kampung di masa kecilnya dulu.

Fivers Jombang dan sekitarnya tampak antusias melihat idolanya berada di hadapan mereka. Beberapa lagu yang dibawakan Five Minutes, seperti Aisah, Galau, Selamat Tinggal, Ampuni Aku, berhasil menggoyang pengunjung yang rata-rata remaja diatas 18 tahun.

Tak mau kalah, saya juga terbawa oleh lagu-lagu yang dibawakan Five Minutes. Yang paling meninggalkan kesan mendalam adalah lagu yang berjudul Aisah.

Aisah telah pergi
Pergi meninggalkanku
Mungkin suatu hari nanti
Kau ‘kan datang untukku

SAM_2559-min

Seperti lagu Aisah, acara Bedug Asyiiik 2015 itu membuat saya kangen. Kangen ingin terus menikmati tabuhan bedug yang melegenda. Semoga saja acara Bedug Asyiiik akan terus ada sehingga alat musik ini tak kalah eksis dengan alat musik modern..

3 wisata menarik di Surabaya

3 Minggu lalu saya diminta jadi guide oleh 3 teman yang datang dari Jakarta untuk mengantar ke 3 wisata menarik di Surabaya. Selain permintaannya dadakan, waktu yang diberikan untuk menuju ke 3 lokasi itu juga mepet. Hanya 6 jam!

Sesuai janji, jam setengah 9 plus ngaret beberapa menit saya standby di tempat ketemuan. 3 teman saya ini adalah teman blogger yang khusus datang ke Surabaya untuk acara kopdaran. Hebat, yah mereka, rela datang ke Surabaya demi menemui teman maya. Yah, itulah uniknya blogger. Makanya kenapa saya juga rela mengantarkan kemanapun mereka minta.

3 wisata menarik di Surabaya yang kami kunjungi pagi itu adalah Ken Park. Alias Pantai Kenjeran. Nah, banggalah wahai Arek Suroboyo, Pantai Kenjeranmu ini terkenal lho sampai Jakarta hehe..
Walaupun warna air lautnya agak bercampur dengan susu coklat, tetapi teman-teman saya ini puas berfoto di sana. Terutama di Sanggar Agung yang terkenal dengan patung Dewi Kwan Im nya.

Sebagai Arek Suroboyo jujur saja saya merasa terpukul dengan keadaan ini. Bagaimana pun Pantai Kenjeran ini adalah pantai satu-satunya terbesar di Surabaya. Tapi mengapa suasana pantai ini begitu senyap. Pengunjungnya hampir-hampir bisa dihitung jari. Padahal upaya mempercantik pantai ini boleh dibilang maksimal.

Lokasi ke dua yang kami kunjungi adalah Tugu Pahlawan. Yah, mereka memang ingin sekali mengejar foto dengan background ikon kota. Lagi-lagi saya tertampar. Beberapa kali lewat Tugu Pahlawan, kok ya jarang sekali masuk ke sana. Berkunjung ke Museumnya aja baru sekali aja hihi.. dan ternyata setelah saya amat-amati, Tugu Pahlawan ini cantik juga lho kalau dilihat dari dekat. Apalagi kalau foto sambil baca buku seperti ini 😀

Wisata di Surabaya

Puas jejingkrakan foto di lapangan Tugu Pahlawan, kami berlanjut menuju ke Museum House of Sampoerna. Wohoho museum ini kekinian bangeet lhoo.. hanya menjual sejarah berdirinya pabrik rokok saja, museum ini tiap hari ramai di kunjungi wisatawan domestik dan luar negeri. Apalagi dengan memberikan penawaran putar-putar Surabaya naik bis secara gratis. Juga bisa melihat secara langsung karyawati pabrik yang dengan cekatannya melinting butiran rokok.

Almond Crispy

Puas mengunjungi 3 wisata menarik di Surabaya, mereka minta saya mengantar berburu oleh-oleh untuk teman dan sodara di Jakarta. Waah tambah bangga aja jadi Arek Suroboyo ini.. hebatnya lagi mereka tau lho jenis oleh-oleh di Surabaya. Saya aja malah gak tau kalau Surabaya memiliki camilan khas. Yang saya tau makanan khas di Surabaya itu kalau nggak Lontong Balap, ya Rujak Cingur wehehe..

Berteman Asyik dengan Armada dan Zaskia Gotix di Gebyar Asyiiik 2015

Gebyar Asyiiik

Kenyataannya saya memang suka nonton acara konser di TV secara live. Akan tetapi saya masih menganggap bahwa nonton konser di lapangan lebih seru dan heboh. Berdesak-desakan dengan penonton sambil bergoyang rame-rame, sensasinya lebih aduhai. Persis nyanyinya Shoimah:

Ora ngerti lagune,
Ora ngerti syaire,
Seng penting aku joget waee

Ra kenal penyanyine
Ra Kenal penciptane
Sing penting hore rame-rame

😀 😀 😀

Teringat waktu kecil dulu saya dan teman-teman merengek-rengek ke penjaga pintu masuk supaya dibiarkan nonton konser dangdut di Lapangan Bratang. Meski pada akhirnya panitia tetap melarang saya dengan alasan usia kami masih dibawah 18 tahun.

“Paklik, aku lebokno po’o, Paklik.. yo Paklik, yoo..” sambil pasang muka melas dan menahan tangis. (Paklik, mohon saya dibolehkan masuk ke dalam lapangan.. ya Paklik, yaa)

Daan kekepoan saya akan konser live di lapangan benar-benar terjadi kemarin. Iya, saya benar-benar berada di tengah-tengah masyarakat Mojokerto, tepatnya di lapangan Suradinawan, Kecamatan Prajurit Kulon untuk menikmati acara Gebyar Asyiiik. Kerennya saya tak perlu memohon-mohon dan merayu panitia lagi agar diperbolehkan masuk soalnya saya telah diberi akses masuk. Senjatanya adalah.. taraa.. kalung dengan gantungan bertuliskan MEDIA!! Nah ini baru konser yang asyiiik hehe.. selain itu karena usia saya sudah 19 tahun!! Iya, 19 tahun! Kalau gak percaya, ya sudah 😛

Gebyar Asyiik 2015
Bersama Blogger dan jurnalis

Saya dan teman-teman media Surabaya tiba di lapangan Surodinawan hampir jam 3 sore. Di dalam lapangan suasananya sudah riuh. Selain panggung megah ditengah lapangan, di area sekitar terdapat tenda-tenda yang dikerumuni oleh warga Mojokerto. Mereka terdiri dari gabungan berbagai komunitas pengrajin lokal dari daerah Jawa Timur diantaranya Komunitas Patung Batu Trowulan dan Komunitas Pengrajin Kerang Kenjeran.

Selain melibatkan 2 komunitas pengrajin, GebyarAsyiiik 2015 juga menggandeng 3 komunitas seniman Jawa Timur, yakni Etnik Nusantara, Paguyuban Reog Ponorogo & Kuda Lumping, serta Spektra Dance.

Acara Gebyar Asyiiik 2015 ini telah diselenggarakan oleh Sampoerna Kretek untuk ke tiga kalinya di Mojokerto. Diambilnya kota Mojokerto sebagai lokasi penyelenggaraan Gebyar Asyiiik karena Mojokerto merupakan kota bersejarah bagi masyarakat Jawa Timur.

Gebyar Asyiiik 2015
Rembuk Asyiiik

Selain panggung hiburan, acara Gebyar Asyiiik juga menyajikan games-games seru yang diikuti oleh seluruh anggota komunitas. Harapan ke depannya para anggota komunitas ini dapat terjalin pertemanan yang asyik sehingga semakin mempererat jalinan silaturrahmi. Pas sekali dengan tema Gebyar Asyiiik 2015 kali ini, yaitu Semangat Pertemanan.

Teman yang Asyik itu tak akan lupa walau tak jumpa ^^
Teman yang Asyik itu tak akan lupa walau tak jumpa ^^

Di dalam lokasi syuting saya seperti anak ilang. Lari-lari kesana kemari melihat bazaar sambil nonton games-games asyik. Panggung acaranya memang belum mulai tetapi disana saya melihat banyak sekali orang-orang bersliweran sambil menenteng goodie bag. Insting saya mengatakan ada salah satu tenda disana yang sedang membagi-bagikan hadiah buat pengunjung. Jreng-jreeng.. sinyal gratisan langsung berkedip-kedip. Eng ing eeng…. beraksi nggak ya-beraksi nggak yaa…?? 😀

Setelah ditelusuri, untuk mendapatkan godie bag itu pengunjung harus mengikuti games-games yang ada disana. Menang atau kalah, mereka harus tetap kompak karena gamesnya nggak hanya terdiri dari individu tetapi juga kelompok.

Games di Labirin Asyik
Games di Labirin Asyik

Dari hasil penjelajahan saya games-games itu terdiri dari Bola Asyik, Cangkir Asyik, Labirin Asyik, Gaya Asyik, dan Foto Asyik. Hadiah yang diberikan pun asyik-asyik juga, yaitu Lighter + foto asyik + Polo Tshirt + Mug + Tas Sepatu/Tas Pouch/Gelas. Hebohnya menang atau kalah semua dapat!

SAM_1161-Optimized

Kamu nggak ikutan gamesnya, Yun?
Nggaakk… untuk kali ini saya ngalah saja.. hehe.

Pengin sih, pengen ikutan gamesnya. Seru-seru soalnya. Tapi karena antrinya puanjaangg trus kapan saya cari bahan liputannyaa haha.. apalagi di tengah lapangan juga ada pertunjukan Reog Ponorogo dan Kuda Lumping. Daripada-daripada lebih baik saya memanjakan diri menikmati hiburan sajaa..

Gebyar Asyiiik 2015 Mojokerto 01

Salah satu stand yang menarik perhatian saya sore itu adalah tenda Bazar Asyik. Di tenda Bazaar Asyik terdapat stand-stand yang memamerkan dan menjual barang-barang antik khas Jawa Timur. Sepengamatan saya disana terdapat Lukisan yang dibuat dari bahan gedebok (pohon pisang), pahatan dari akar pohon bambu, Kerang Kenjeran, Kerajinan Batu Trowulan, Kapal Pinisi, dan satu lagi yang sekarang sedang banyak di cari, yaitu Batu Akik fenomenal banget ya batu satu ini.. kikikikik…

Kerajinan Patung Batu Trowulan dipamerkan di bazaar Gebyar Asyiiik Mojokerto 2015
Kerajinan Patung Batu Trowulan dipamerkan di bazaar Gebyar Asyiiik Mojokerto 2015
Lukisan dari Gedebok
Lukisan dari Gedebok
Kerang Kenjeran
Kerang Kenjeran
Patung dari akar pohon bambu
Patung dari akar pohon bambu

Puas keliling-keliling saya lantas mengikuti bincang komunitas yang sore itu diwakili oleh Mas Nanang dari Komunitas Patung Batu Trowulan dan Pak Tri dari Paguyuban Reog Ponorogo & Kuda Lumping. Mereka ini ditemani oleh penggiat komunitas dari Jakarta yaitu Mas Karel Anderson dan Mas Seno Pramuadji.

“……… Pelibatan komunitas pengrajin maupun seniman, diharapkan dapat menambah kehangatan pertemanan masyarakat Jawa Timur yang terkenal guyub dan membuat masyarakat yang hadir merasa nyaman di ‘rumah’ sendiri bersama teman-temannya” ujar Managing Director Kilau Indonesia, Novrial Rustam.

Mas Seno, Pak Tri, Mas Nanang, Mas Karel
Mas Seno, Pak Tri, Mas Nanang, Mas Karel

Semakin malam, antusiasme pengunjung semakin membludak. Lapangan Suradinawan disulap menjadi lautan manusia. MC Kondang Rina Nose, Ronal Surapradja, dan Jody Setiawan tampil membuka acara di depan ribuan pengunjung. Persis seperti yang disampaikan oleh Ria Sutrisno, Brand Manager Sampoerna Kretek, yang mengatakan bahwa antusisme masyarakat dewasa Mojokerto sangat luar biasa. Penonton yang hadir diacara Gebyar Asyiik 2015 tercatat sebanyak 14.557 penonton.

Ini sih gak udah disebutkan sudah hapal kan ya :D
Artis pembuka acara, alias MC. Gak udah disebutkan sudah hapal kan ya 😀
Huhuhu.. Armada team ^^
Huhuhu.. Armada team ^^, Artis ketiga setelah Brodin dan Zaskia Gotix
Artis penutup BAHAhahaha
Artis penutupan konser BAHAhahaha

Sungguh baru kali itu saya benar-benar merasakan betapa gempitanya berada diantara puluhan ribu orang sambil menikmati konser dangdut. Setelah Brodin, selanjutnya penampilan dari Zaskia Gotix dengan tembang-tembang rancaknya seperti Cukup 1 Menit, 1.000 alasan, Bang Jono, Aku Mah Apa Atuh, Sakitnya di Sini, Goyang Dumang, dan Satu Jam membuat tubuh ini sulit diajak berdiam. Maunya goyaaang haha..

Mbak Zaskia Gotix dengan gaun ijo nya
Mbak Zaskia Gotix dengan gaun ijo nya

Diakhir acara, panggung Gebyar Asyiiik 2015 ditutup oleh penampilan Armada yang malam itu menyanyikan sebanyak 12 lagu, diantaranya Jangan Marah Lagi, Pergi Pagi Pulang Pagi, dan Mau Dibawa Kemana.

Asyiiiiknyaa di tengah-tengah penonton konser :D
Asyiiiiknyaa di tengah-tengah penonton konser 😀

Nggak sadar malam itu saya benar-benar menghabiskan waktu dengan berkonser. Berteman Asyik dengan Armada dan Zaskia Gotix di Gebyar Asyiiik 2015 menjadikan saya lupa waktu. Untuk masyarakat yang ingin menikmati konser Gebyar Asyiiik 2015, tunggu kedatangannya di kota-kota selanjutnya karena konser Gebyar Asyiiik 2015 akan hadir di beberapa kota, yaitu Blitar tanggal 25 April, Sukabumi tanggal 9 Mei, dan Purwokerto tanggal 8 Agustus.

Mau dibawa kemana hubungan kitaaa…… ke hatimyuu *eh*

Sewa mobil praktis dengan Aplikasi pintar Green Metro Car

Menghabiskan waktu liburan dengan jalan keliling kota rame-rame bareng teman dan keluarga sepertinya seru banget. Selfie-selfie-an di mobil sambil nyetel lagu goyang dumang volume maksimal biar pengendara lain dengar lalu mereka ikut joget mangap-mangap. Serasa segalanya anti mainstream! Apalagi diimbangi dengan suasana jalanan yang padat merayap. Macet panjang bukan urusan, yang penting bisa buka lapak bergoyang dumang rame-rame.. ^_^

Tapi-tapi.. mobilnya siapa yang boleh di pakai jalan-jalan keliling kota? Masa pinjem mobilnya Raja Jalal. Heeeii, Raja Jalal mana punya mobiiil?

Tiap ada rencana jalan-jalan yang selalu bikin mumet adalah memikirkan kendaraan. Urusan moda selalu bikin payah rencana. Lokasi ada, peserta siap, nyari transportnya yang ruwet. Mau sewa, bingung cari mobil sewaan dimana. Kalau nggak ada koneksi yang dikenal biasanya dipersulit. Belum lagi nggak tau kondisi mobil yang mau di sewa. Nggak lucu banget, kalau mobil sewaan tiba-tiba rusak ditengah jalan. Bukan jadi seneng-seneng, malah jadi puyeng.

Saya pernah kena jebakan betmen di rental penyewaan mobil. Ceritanya saya nyewa mobil buat 24 jam. Namanya sewa di pakai buat jalan-jalan pasti sulit diprediksi bisa balik tepat waktu. Yang kondisi jalanan macet-lah, nyasar lah, berhenti di pom bensin lah. Macem-macem-lah kendalanya. Seperti yang sudah diduga, saat balikin kendaraan jadwalnya telat 2 jam. Cuma 2 jam, tok! Nggak lebih. Malah kurang sekian menit hihi.. *penting*

Dianggap telat, pemilik persewaan mengenakan biaya denda. Oke lah, saya terima nikahnya. Eh dendanya. Saya pikir dendanya sekitar 50ribu untuk 2 jam. Eh ndilalahnya, saya di charge 100 ribu. Mahaaaal.. sejam dendanya diitung 50 ribu. Sudah begitu pemiliknya masih ngecharge biaya mencuci mobil 30 ribu. Begh! Menyebalkan. Mobil-mobilnya dia, cuci minta bayarin orang! Padahal kalau mau itung-itungan, sisa bensin yang di tangki mobil itu nilainya lebih dari 30 ribu. Tau begitu, sebelum dikembalikan, bensinnya di tap dulu, yak! 😀

Pengalaman lain yang tak lebih menyesalkan adalah saat mau pulang dari bandara ke rumah. Walaupun ada banyak taksi simpang siur di sekitar bandara, tapi sepertinya mereka ogah-ogahan ngangkut kita orang. Mau pakai jasa taksi bandara, harus pikir-pikir, tarifnya mahaaal!

Kalau sudah begini, pengen rasanya minta dijemput sama Pak sopir.
Jiahh.. sopir. Mobilnya Mercykel (baca: sikil = kaki) minta ditemani sopir.

Plis deh, hari gini jangan kudet. Masak jaman serba pintar begini masih bingung cari mobil. Sekarang tuh ya sudah gak jaman pusing mikirin jemputan dan pusing mikir persewaan mobil. Hanya dengan modal smartphone segalanya sudah bisa di remote dari genggaman.

Caranya, gimana?
Gampaaang, manfaatin aja aplikasi di Playstore lalu browsing nama aplikasi Green Metro Car.

Aplikasi Green Metro Car keren, lho.. layanannya maksimal. Hanya dengan utak-atik pakai jari, penumpang sudah bisa membooking mobil secara langsung. Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk ngecek posisi mobil terdekat yang mau disewa sekaligus melacak rute perjalanan sehingga penumpang lebih nyaman dan aman.

Kelebihan lain yang ditawarkan oleh aplikasi Green Metro Car adalah penumpang dapat memilih layanan sesuai kebutuhan kita. Mau minta sistem drop-off atau suka-suka, bisaa. Bahkan kita juga bisa memilih tipe mobil apa yang mau di sewa sekaligus milih-milih sopirnya. Hmm.. kira-kira ada yang setampan Raja Jalal, nggak yaaa? Haha..

Tentang Aplikasi Green Metro Car

Green Metro Car adalah sebuah aplikasi mobile untuk memudahkan masyarakat ketika membutuhkan persewaan mobil. Aplikasi ini sangat mudah didapat, yaitu cukup download lalu install aplikasi dari play store dan secara otomatis kita bisa naik mobil yang diinginkan. Sudah nggak bingung-bingung lagi browsing dan tanya-tanya dimana tempat sewa mobil yang meyakinkan karena aplikasi Green Metro Car memiliki data sangat akurat tentang detail mobil sekaligus sopirnya.

GMC1edit

Aplikasi Green Metro Car terbagi menjadi 2 layanan, yaitu layanan Green Metro Car Passenger dan Green Metro Car Driver.

>> Green Metro Car Passenger
Green Metro Car Passenger khusus buat kita-kita yang membutuhkan persewaan mobil. Caranya download di Playstore lalu install.

Aplikasi Playstore Green Metro Car
Aplikasi Playstore Green Metro Car. Jangan lupa, pastikan fitur GPS di smartphone telah aktif.

Selanjutnya registrasi dengan mengisi data-data seperti capture dibawah ini. Setelah itu lanjutkan login ke aplikasi.

Registrasi aplikasi Green Metro Car.
Registrasi aplikasi Green Metro Car.
Login masuk aplikasi Green Metro Car
Login masuk aplikasi Green Metro Car

Kemudian tampaklah halaman dalam Green Metro Car. Dihalaman ini terdapat dropshot informasi daftar kendaraan, Pesanan saya, atur radius, bantuan dan log out.

dropshot

Saya coba buka satu persatu, yaa..

daftarkend
DAFTAR KENDARAAN
ATUR RADIUS
ATUR RADIUS
Menu Bantuan berisi tanda-tanda untuk memperjelas penumpang yang ingin memesan mobil menggunakan aplikasi Green Metro Car
Menu Bantuan berisi tanda-tanda untuk memperjelas penumpang yang ingin memesan mobil menggunakan aplikasi Green Metro Car

Jika ingin memesan mobil pastikan dulu GPS nyala, yaa, agar kita dapat mengetahui posisi mobil yang paling dekat dengan posisi kita.

GMCGUb1

Seperti yang ada digambar ini, posisi saya sedang berada di Jalan Bali, area Gubeng Surabaya. Disitu terlihat ada 9 mobil terdekat dari posisi saya.

Mobil apa aja yang tersedia? Di cek aja..

cekmobil
Inilah daftar mobil yang ada di sekitar posisi saya saat itu

Nih hasilnya, profil drivernya langsung tampil. Ada nama driver, dari agen apa, jenis mobilnya, jumlah kursi, plus plat nomornya.

Profil Driver bisa langsung di cek
Profil Driver bisa langsung di cek

Gampang sudah, tinggal mau sewa mobil jenis apa dan mau sewa untuk berapa lama. Disitu terdapat pilihan per jam, per hari, drop ke tujuan, dan nebeng. Khusus untuk nebeng ini kita bisa rame-rame sama yang lain. Seru ituu.. cocok bagi yang terbiasa naik angkutan umum hehe..

Pilihan waktu sewa. Kalau mau sewa per jam, minimal yang tersedia 2 jam.
Pilihan waktu sewa. Kalau mau sewa per jam, minimal yang tersedia 2 jam.

Nah kalau sudah diisi semua, tinggal klik Pesan Sekarang!
Kalau sudah dipesan, maka akan muncul tampilan seperti ini:

Data pemesanan mobil bisa dibaca sampai detail
Data pemesanan mobil terbaca detail

Ini merupakan hasil pesanan saya dengan Aya saat #CityTour beberapa waktu lalu. Cerita lengkapnya bisa dibaca di postingan Asyik Masyuk Blogger Meet Up dan seru-seruan City Tour Green Metro Car

Lengkap, kaan!!

Keuntungan Memesan mobil di Green Metro Car Passenger

Mengapa harus menggunakan Green Metro Car Passenger?
Ada beberapa alasan mengapa harus memanfaatkan aplikasi Green Metro Car. Seperti hal nya bertransaksi online, aplikasi Green Metro Car sangat membantu penumpang yang sedang membutuhkan persewaan mobil secara cepat, mudah, dan praktis.

Ini dia keuntungannya:

1. Bisa milih tipe kendaraan sesuai kebutuhan

Pilihan kendaraan
Seperti yang kita lakukan kalau mau sewa mobil adalah milih-milih tipe kendaraan sesuai kebutuhan kita atau sesuai jumlah kursi penumpang. Di Green Metro Car ini beberapa jenis mobil tersedia disana. Antar lain Kijang Innova, Avanza, Ertiga, Xenia. Di kelas exclusive ada Alphard, Mercedez Benz, BMW. Hingga kendaraan sport (SUV) seperti Pajero, CRV, Fortuner, da lain-lain.

2. Bebas mengatur waktu sewa

atur waktu sewa

Dengan Green Metro Car penumpang bebas memilih waktu sewa. Mau sewa sekedar untuk drop-off ke suatu tempat atau secara jam-jaman, harian, mingguan, bahkan bulanan.

3. Bisa digunakan untuk berbagi kendaraan (Nebeng)
Walau judulnya aplikasi sewa mobil, namun layanannya tak terbatas hanya sewa-menyewa. Aplikasi Green Metro Car juga memfasilitasi perorangan –pemilik mobil- untuk berbagi tumpangan kepada orang lain alias nebeng. Sistem nebeng ini bisa disesuaikan dengan kesepakatan antara pemilik mobil dan penumpang yang ingin nebeng. Bisa jadi nebeng ini gratis atau berbagi biaya, misalnya untuk biaya bahan bakar

4. Harga sewa sangat kompetitif

harga kompetitif
Green Metro Car menyediakan persewaan mobil yang sesuai kebutuhan dengan tarif kompetitif, atau disesuaikan sesuai permintaan pada kondisi waktu tertentu, seperti jam kerja, hari libur, atau liburan

5. Penumpang bisa ngecek kondisi mobil
Sebelum disewa, penumpang dapat mengecek terlebih dahulu kondisi mobil sekaligus interiornya melalui aplikasi Green Metro Car

6. Easy Tracking dan aman

easy tracking
Penumpang yang sewa melalui aplikasi Green Metro Car akan mendapat jaminan kenyamaan dan keamanan karena semua kendaraannya dilengkapi dengan piranti canggih, yakni fitur GPS sehingga kendaraan dapat ditracking dimana saja mulai dari penjemputan, perjalanan, hingga tiba di tujuan secara online. Begitu juga dengan identitas pengemudinya telah dipercaya.

>> Green Metro Car Driver

Aplikasi Green Metro Car Driver disediakan bagi pemilik mobil yang ingin menyewakan mobilnya kepada semua orang. Pemilik mobil dapat memanfaatkan aplikasi Green Metro Car sebagai marketplace-nya sehingga dapat menambah pendapatan mereka. Khusus pemilik bisnis rental mobil, aplikasi Green Metro Car dapat digunakan sebagai tempat promosi gratis.

Keuntungan apa yang didapat bila pemilik mobil memanfaatkan aplikasi Green Metro Car Driver?

Berikut ini keuntungannya:

1. Minim promosi, pendapatan berlipat

Income berlipat
Tanpa promosi sebar brosur dan pasang iklan, pemilik mobil/pengusaha rent car akan dengan mudah menemukan pelanggannya melalui aplikasi Green Metro Car. Tanpa promosi, order aka datang dengan sendirinya.

2. Brand Image terangkat

image brand naik
Dengan persaingan yang sehat dan jaringan pasar yang luas, aplikasi Green Metro Car akan membantu mengangkat brand image rent car. Feedback dari penumpang akan dikenal orang melalui media online.

3. Pendapatan pengemudi meningkat dan Loyalitas terjaga

income pengemudi naik
Dengan aplikasi Green Metro Car reputasi dan loyalitas pengemudi akan terjaga sebab semua pengemudi akan bekerja dengan nyaman, tenang dan gembira

4. Tracking dan Keamanan Kendaraan

tracking pengemudi
Aplikasi Green Metro Car dapat membantu melakukan tracking lokasi penumpang, driver, atau kendaraan setiap waktu. Dengan dukungan heldesk dan call center 24 jam dapat membentuk aspek aman dimanapun dan kapanpun.

Nah, sudah pada tau, kan, keuntungan menggunakan aplikasi Green Metro Car. Sekarang Pala Barbie sudah nggak mumet lagi cari tempat persewaan. Saat ini aplikasi Green Metro Car sudah bisa digunakan di kota Surabaya, Malang, dan Solo.

Mumpung selama bulan April ini ada promo diskon Rp. 100.000,- untuk #FreeRide dan gratis 2 jam untuk #CityTour dengan menggunakan aplikasi Green Metro Car, maka manfatkanlah sebaik-baiknya, kawan. Berita bagusnya lagi bagi siapapun yang sudah mencoba #CityTour dengan Green Metro Car bisa diikutkan #CityTour Blog Contest dengan hadiah utama tiket ke Singapura gratis buat 5 orang! Info lomba blognya, sila cek di http://on.fb.me/1HZeWGj

Di tunggu partisipasinya, kawan… 🙂

Asyik Masyuk Blogger Meet Up dan seru-seruan City Tour Green Metro Car

….. melalui undangan ini saya ingin menginformasikan bahwa mbak Yuniari Nukti adalah salah satu bloggers terpilih yang dapat merasakan pengalaman menggunakan Green Metro Car melalui acara Gathering dan City Tour yang unik.

Sepenggal kata masuk di email saya yang dikirimkan oleh Mbak Dee. Sejuta perasaan membuncah manakala membaca pada bagian ‘Gathering dan City Tour yang unik’.

Woww!
Gathering dan City Tour unik?
Maksudnya gimana, niih?
Apakah.. apakah nantinya setelah acara gathering lalu saya diajak keliling kota?
Seruu itu, seru bangeet! Mauu..
Ah, kapan lagi bisa jalan-jalan seru bareng arek-arek blogger!

21 Maret, usai menunaikan sholat Dhuhur saya menuju G-Lounge Cafe di G-Suite Hotel, Jalan Gubeng 43 Surabaya. Biar cuaca Surabaya siang itu terasa membara, tetapi di dalam jiwa saya ademnya bukan main. Membayangkan asyiknya menghabiskan weekend menyusuri jalanan kota Surabaya, bareng teman-teman, selfie-selfiean, daan.. gila-gilaan, pasti jadi pengalaman tak terlupakan.

Setiba di G-Lounge Cafe saya disambut oleh wanita muda cantik yang memperkenalkan dirinya bernama Deshinta. Oh, ini toh yang namanya mbak Dee.. cakep juga.. *suit-suit* 😀

10410099_1075015329180731_5142815021327476011_n
Blogger Meet Up Green Metro Car Foto: Bu Umi Fadhlilah

Sambil menunggu kedatangan peserta lain yang belum hadir, saya dan teman-teman ngobrol ngalor ngidul. Seperti inilah serunya ketemu blogger. Walaupun ketemuan fisik bisa dihitung jari, tapi obrolan kami tak akan bisa dihitung jari. Tak ada dalam kamus kami, habis cerita. Yang ada hanyalah ber haha hihi huhu bareng!

Blogger Meet Up dan sharing aplikasi Green Metro Car

Gathering siang itu blogger diperkenalkan sebuah aplikasi berbasis android bernama Green Metro Car, yaitu sebuah start-up lokal yang diperuntukkan bagi para traveller, mommy, dan masyarakat umum yang sedang membutuhkan persewaan mobil dengan harga kompetitif.

2015-04-02_08-32-17
Pak Agus F. Ubaidillah dan Mas Ahyat

Sambil menikmati santap siang, Blogger Meet Up ditemani oleh CEO Green Metro Car, Bapak Agus F. Abdillah, dan Mas Ahyat, seorang pengusaha ticketing.

Dalam perannya sebagai pengusaha ticketing, Mas Ahyat seringkali mengalami kendala dalam hal pemasaran. Itulah kemudian Mas Ahyat memanfaatkan website sebagai lahan untuk promosi.

Tak bisa dipungkiri, di era social media seperti sekarang ini media online adalah satu-satunya tempat promosi yang handal. Modalnya murah meriah, cukup menggunakan koneksi dan menggali kreatifitas diri. Tak perlu mencetak banner, tak pusing beriklan di sana-sini, dan yang lebih penting lagi informasinya mudah menyebar dengan cepat. Karena website itu pula, kini usaha Mas Ahyat meningkat pesat.

Untuk memperluas jaringan pemasaran, saat ini, Mas Ahyat mulai memanfaatkan aplikasi mobile Green Metro Car. Bagi pengusaha rental seperti Mas Ahyat, Aplikasi Green Metro Car sangat bermanfaat bagi pengusaha persewaan mobil dalam menemukan customer yang saat ini sedang membutuhkan penyewaan mobil.

Lebih dalam lagi, ulasan mengenai Green Metro Car disampaikan oleh Pak Agus, dimana beliau lebih memahami kinerja aplikasi yang saat ini telah menyediakan dua aplikasi, yaitu aplikasi untuk driver dan aplikasi untuk passenger.

“Kita mengajak para pemilik bisnis rental mobil menjadikan Green Metro Car sebagai marketplace mereka. Para rental car owner diharapka dapat menambah pendapatan mereka dan mendapatkan promosi secara gratis”

GMC1edit

Problem yang sering dihadapi masyarakat ketika menyewa mobil adalah nego-negoan harga tanpa melihat kondisi mobil secara fisik. Selain itu terkadang masyarakat kesulitan dalam mencari lokasi persewaan. Kalaupun dapat, pasti lama karena harus tanya teman/sodara disana-sini yang ujungnya jadi repot sendiri.

Setelah mempelajari problem-problem diatas, Pak Agus F, Abdillah mendirikan project venture berupa aplikasi Green Metro Car. Keuntungan menggunakan aplikasi Green Metro Car adalah pemesan dapat mengetahui posisi mobil sewa dan lokasi penjemputan. Ketika melakukan pesan sewa mobil, penyewa dapat mengetahui harga sewa mobil langsung dari aplikasi mobile tersebut. Keunikan yang didapat saat menggunakan aplikasi ini adalah pilihan mobil banyak dengan harga sewa yang kompetitif. Selain itu pemesan dapat memilih waktu sesuai penggunaan. Ada sistem harian, jam-jam-an, dan antar jemput.

Bagi pengusaha rental mobil yang memanfaatkan aplikasi Green Metro Car, mereka akan mendapat keuntungan, yakni brand persewaan mobil akan lebih dikenal orang, meskipun tanpa melakukan promosi.

City Tour Games bersama Green Metro Car

Setelah dijelaskan panjang lebar oleh Pak Agus dan Mas Ahyat, para blogger yang saat itu masih asyik dengan makanannya, tiba-tiba ditantang melakukan City Tour selama 4 jam dengan memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan oleh aplikasi Green Metro Car. Di City Tour Games ini, blogger harus berfoto di spot-spot menarik di Surabaya sebanyak 13 lokasi. Tak sampai disitu, di lokasi tujuan nanti, blogger harus berfoto dengan menampakkan landmark wisata kota dan menciptakan kalimat dengan huruf yang membentuk kata GREEN METRO CAR.

Sebelum berangkat kami di ‘sangoni’ uang 100 ribu. Kesepakatan pemenang games ini adalah tim yang datang lebih dulu dengan sisa uang saku paling banyak, juga kekompakan tim, dialah pemenangnya.

Apaa??? 4 jam, 13 lokasi?
Harus bisa!!!

2015-04-02_08-34-13
Tim Warung Blogger

Sebelum city tour dilepas, 10 blogger di bagi menjadi 5 tim. Tim-tim ini di pilih secara acak dengan sistem undian. Dan undian itu menyatakan saya se-tim dengan si Cewe Alpukat, alias Aya. Nama tim yang kami pakai adalah Tim Warung Blogger.

Hidup Tim Warung Blogger!!!

Sebelum berangkat, kami, Tim Warung Blogger buru-buru nyalakan GPS dan login ke aplikasi Green Metro Car yang telah diinstal di HP kami masing-masing.

Pertama-tama, ketik lokasi asal, kami pilih dari G-Suite Hotel. Lalu lokasi tujuan, kami pilih yang dekat-dekat dulu, di Monkasel. Selanjutnya memilih layanan yang 4 jam, dan terakhir baru klik pesan sekarang.

Percaya nggak percaya, mobil sewaan kami sudah langsung terdeteksi. Satu keunggulan Green Metro Car ini adalah penyewa dapat langsung melihat mobil yang tersedia dari jarak radius 20 km.

Begitu mendapatkan nama sopir, saya dan Aya segera berlari menuju mobil yang dimaksud. Kami mendapat nama driver Pak Abdul Karim.

Pak Abdul Karim, sopir kita, orangnya baik banget. Asyik diajak rundingan mengenai lokasi mana yang bagus, gaya seperti apa yang pas, dan gampang dimintai tolong buat memfoto kita-kita.

Spot 1: Huruf G di Monumen Kapal Selam

Kami memilih Monkasel sebagai spot pertama karena lebih dekat dari Gubeng. Alasan lainnya adalah karena kami belum pernah singgah di Monumen Kapal Selam ini hihi.. *nggilani banget, wong Suroboyo belum pernah masuk Monkasel* 😀

Monumen ini berlokasi di jalan Pemuda, bersebelahan dengan Plasa Surabaya. Konon kapal selam KRI Pasopati 410 buatan Rusia ini dulunya dipakai sebagai armada Pertempuran Laut Aru oleh Angkatan Laut RI saat pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda.

Saat ini, Monkasel tak hanya dipajang sebagai ikon kota Surabaya saja, tetapi juga sebagai tempat edukasi perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Spot 2: Huruf R di Taman Prestasi

Taman Prestasi adalah taman favorit saya sejak dulu. Lokasinya berada di jalan Ketabang Kali, tak jauh dari Jl. Yos Sudarso. Di Taman Prestasi ini kami dapat menikmati keindahan taman dan fasilitas umum dengan view Sungai kebanggan kota Surabaya, Sungai Kalimas, dari belakang Gedung Grahadi.

Spot 3: Huruf E di Balai Pemuda Surabaya

Sebenarnya, Gedung Balai Pemuda ini tidak ada dalam daftar Surabaya City Tourism Spot. Akan tetapi kami memiliki pendapat sendiri bahwa Gedung Balai Pemuda wajib di capture karena gedung ini adalah salah satu kawasan cagar budaya yang dilestarikan Pemerintah Kota Surabaya. Gedung yang dibangun pada tahun 1907 ini terletak di jalan Gubernur Suryo dan Jalan Yos Sudarso. Dulunya gedung ini merupakan pusat rekreasi orang Belanda, dan saat ini Gedung Balai Pemuda dijadikan sebagai Perpustakaan Kota dan pusat Informasi Departemen Pariwisata Kota Surabaya.

Spot 4: Huruf E di Gedung ‘Gubernuran’ Grahadi

Gedung Grahadi adalah gedung menawan peninggalan Belanda yang saat ini difungsikan sebagai kediaman Gubernur Jatim, Pak Karwo. Gedung ini dibangun sekitaran tahun 1700. Jadi wajar jika kemudian Pemerintah Kota memasukkan gedung ini dalam jajaran gedung cagar budaya. Bila ke Surabaya jangan lupa sempatkan mampir dan berfoto di Gedung Grahadi yang letaknya di Jalan Gubernur Suryo ini. Saya yakin gedung ini akan menyihir hati, karena keindahan bangunanya tak bisa hanya dinikmati sekali dua kali saja. Tetapi, berapa lapis? Ratusaan…

Spot 5: Huruf N di Balai Kota Surabaya

Gedung Balaikota ini terletak di Jalan Taman Surya no. 1 dan merupakan ikonnya Surabaya. Sebagai pusat perkantoran pemerintah kota, setiap hari halaman gedung ini ramai dikunjungi anak-anak dan orang tua, baik siang, sore atau malam. Itu karena gedung ini terlihat memukau dan merakyat. Halamannya saja setiap saat penuh dengan anak-anak yang bermain air. Begitupun dengan akses wifinya, asli, super duper manteb. Buanter, Rek!! Gak percaya, coba’en dewe.. 😀

Spot 6: Huruf M di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya

Sebenarnya lagi, THR Surabaya tidak ada dalam daftar Surabaya City Tourism Spot. Akan tetapi lagi-lagi menurut pendapat saya pribadi, THR Surabaya perlu dimasukkan dalam Tour City ini. Dalam sejarahnya THR Surabaya merupakan pusatnya hiburan khas Jawa Timur di Surabaya. Banyak seniman ludruk Jawa Timur lahir dari gedung ini. Pagelaran demi pagelaran sering dimainkan di dalam area THR. Sayangnya, adanya kecanggihan teknologi, apalagi THR saat ini lebih dikenal sebagai Mall penjualan IT, sehingga kesenian ludruk pelan-pelan mulai dilupakan. Padahal di dalam area THR ini terdapat patung seniman Gombloh, yang asli dari Surabaya. THR Surabaya berlokasi di jalan Kusuma Surabaya.

Spot 7: Huruf E di Masjid Muhammad Cheng Hoo

Waktu sudah menunjukkan sholat Ashar. Saya, Aya, dan Pak Abdul Karim langsung tancap gas menuju jalan Gading dan masuk ke dalam Masjid Cheng Hoo. Masjid Cheng Hoo memiliki keunikan sebagai masjid muslim yang didirikan masyarakat Tionghoa di Surabaya. Alhamdulillah, untuk pertama kalinya, city tour Metro Green Car membawa saya masuk ke dalam Masjid ini dan menikmati damainya sholat ditengah dominannya warna merah, emas dan hijau.

Spot 8: Huruf T di Kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya

Setelah sholat untuk menenangkan hati dan jiwa, kami menuju ke kawasan wisata religi, Ampel Surabaya. Sore itu jalanan di sekitar Ampel tumpah ruah dengan peziarah, sampai-sampai kami kesulitan mendapatkan tempat nyaman untuk berfoto. Beruntung Pak Abdul Karim orangnya cekatan sehingga tak butuh proses rumit kami sudah mendapat moment jepretan.

Spot 9: Huruf R di Kawasan Jalan Panggung Surabaya

Lagi-lagi, kami sengaja mengambil spot yang tak ada di daftar Surabaya City Tourism Spot. (sudah 3, ya, yang nggak ada di daftar hehe..). Jadi ceritanya, tim kami, Pak Abdul Karim sedang mencari jalan alternatife terdekat yang bisa kami lalui. Tak dinyana, jalanan yang dilewati Pak Abdul Karim melewati pekatnya pasar ikan Pabean. Jalanan yang sempit dan penuh oleh lapak pedagang, di terabas dengan mudahnya oleh Pak Karim. Saya dan Aya ngapain? Terpesona sodara!

Geliat pasar kulakan ikan tradisional seakan membawa kami ke suasana Surabaya tempo dulu. Jalan yang dikenal sebagai perkampungan arab dan dipenuhi bangunan-bangunan tua ini rata-rata di gunakan sebagai tempat jual kitab dan parfum.

Spot 10: Huruf O di Jembatan Merah

Siapa yang tak tau dengan jembatan Merah. Bagi orang Surabaya, Jembatan Merah merupakan daerah sejarah. Di sinilah dulunya Arek-arek Surabaya membakar semangatnya melawan penjajah. Jembatan Merah setiap hari ramai dilalui kendaraan. Begitu juga dengan masyarakat Surabaya yang lalu lalang berbelanja di Mall Jembatan Merah.

Spot 11: Huruf C di Kya-Kya Surabaya

Setiap kali melalui Jembatan Merah, kita tak bisa melupakan spot unik kampung Pecinan Kya-Kya. Jika melewati Kya-Kya kita akan disuguhi ornamen-ornamen khas Tionghoa lengkap dengan aroma hio yang khas. Dulu, Kya-Kya dikenal sebagai tempat kuliner malam hari yang menyediakan aneka masakan khas Tionghoa dan Surabaya. Saat ini Kya Kya lebih dikenal sebagai pusat perniagaan Surabaya.

Spot 12: Huruf A di Gedung Cerutu, Jalan Rajawali 5 Surabaya

Area Jembatan Merah terdapat banyak sekali bangunan cagar budaya. Salah satu yang saya capture adalah Gedung Cerutu di jalan Rajawali Surabaya. Gedung ini memiliki arsitektur Bangunan Kolonial sebagai landmark kawasan kota lama. Dibangun tahun 1916, gedung ini terkenal karena bentuk menara yang seperti cerutu.

Spot 13: Huruf R di Pasar Bunga Bratang

Di akhir lokasi kami mengambil spot Pasar Bunga Bratang. Lokasi Pasar Bunga Bratang bersebelahan dengan pasar burung Bratang. Keduanya tak begitu jauh dari Terminal Bratang. Kami mengambil spot ini lantaran ingin mengenalkan ke lebih banyak orang bahwa, selain Kayun, masih ada pasar bunga yang koleksi floranya lebih lengkap. Sayang, karena suasana gelap, kami tak bisa mengeksplor background pasar ini.

Puas keliling kota, kami segera tancap gas menuju Heerlijk Cafe di jalan Menur Pumpungan 32. Cafe ini satu lokasi denga Perpustakaan Propinsi Jawa Timur.

Suasana Heerlijk Cafe. Luas dan asyik buat 'ngupi-ngupi' cantik ;)
Suasana Heerlijk Cafe. Luas dan asyik buat ‘ngupi-ngupi’ cantik 😉

Setiba di Heerlijk Cafe, teman-teman telah berkumpul semua. Wah kalau melihat gelegatnya sih, kita bakal kalah, nih. Secara kami datang paling akhir. Sisa uang saku kami tinggal 80ribu, meskipun kekompakan kami tak bisa dibilang setengah-setengah. Nggak papa, yang penting dapat pengalaman seru, rekreasi muter-muter Surabaya 😀

Blog Contest Green Metro Car #CityTour Review

Buat teman-teman yang ingin seru-seruan bareng Green Metro Car, bisa juga lho mengikuti program #CityTour. Mumpung Green Metro Car saat ini sedang mengadakan promo gratis 2 jam sewa mobil melalui aplikasi Green Metro Car (dengan minimal pemesanan 2 jam). Promo lain yang ditawarkan adalah #FreeRide, yaitu Diskon Rp. 100.000 untuk perjalanan menggunakan Green Metro Car.

Di bulan April ini, Green Metro Car sedang mengadakan Blog Contest #CityTour Green Metro Car dengan hadiah menggiurkan. Yaitu tiket ke Singapura gratis buat 5 orang! Singapura, Jee.. siapa yang gak ngiler. Andaikan bisa ke Singapura, aku ingin melakukan #City Tour seperti yang pernah kulakukan bersama Green Metro Car. Menyinggahi tempat-tempat menarik, berfoto, sekaligus membuktikan kemiripan tipologi kota Surabaya yang konon katanya mirip dengan Singapura. Penataan kota yang bersih, indah, rapi, serta memiliki stock tempat wisata itupun tak jauh beda dengan kota Surabaya. Setidaknya dengan meilihat Singapura saya dapat melihat langsung sisi menonjol yang dimiliki Singapura sehingga menjadi salah satu negara jujugan favorit berwisata di Asia.

Untuk mengikuti Blog Contest Green Metro Car sangat mudah, teman-teman hanya wajib mendownload aplikasi Green Metro Car dari smartphone lalu membooking sewa mobil melalui aplikasi tersebut. Mulai bulan April ini #CityTour Green Metro Car sudah bisa dinikmati di kota Surabaya, Malang dan Solo!

Informasi tentang #CityTour Green Metro Car

Informasi tentang #CityTour Green Metro Car adalah promo yang memberikan potongan sewa mobilselama 2 jam bagi yang memesan mobil sewaan melalui Aplikasi Green Metro Car. #CityTour dilakukan secara sharing bersama 3 orang penumpang (maximal)/mobil. Penumpang menambahkan biaya sendiri apabila biaya sewa pengantaran melebihi nilai promo #City Tour

city tour-Optimized

Informasi tentang #FreeRide Green Metro Car

Informasi tentang #FreeRide adalah promo Green Metro Car yang melakukan perjalanan dari dan ke Surabaya dan Malang. Nikmati potongan Rp. 100.000 bagi penumpag yang menunjukkan tiket pesawat dari Juanda atau Kereta Api dari Stasiun Gubeng, Pasar Turi, dan Malang Kota. #FreeRide dilakukan secara sharing dengan maximal 4 orang penumpang/mobil.

free ride-Optimized

Untuk informasi lebih jelas seputar #CityTour dan #FreeRide silakan berkunjung ke Facebook Green Metro Car

Berikut ini syarat mengikuti Blog Contest Green Metro #CityTour:

1. Teman-teman lebih dulu menyewa mobil melalui aplikasi Green Metro Car. Supaya murah ajak 2 teman untuk menyewa 1 mobil patungan. Lumayan, bisa ngirit biaya sewanya hehe..

2. Follow twitter, like facebook @GreenMetroCar, dan follow instagram @GreenMetroCarID.

3. Share informasi Blog Review Contest ke 2 teman di Twitter dgn mention @GreenMetroCar serta hashtag #CityTour. Contoh : Yuk @budi @ani ikutan City Tour Green Metro Car di Surabaya/Malang/Solo #CityTour

4. Hasil tulisan dikumpulkan dgn cara mention twitter @GreenMetroCar dengan tagar #CityTour. Format tweet : Judul Tulisan<spasi>Link Tulisan<spasi>@GreenMetroCar<spasi>#CityTour

5. Sebarkan Format Tweet ke teman2 sebanyak mungkin & ajak mereka ikutan promo #CityTour dengan mendownload aplikasi Green Metro Car.

6. Kirim screencapture nomor 2, 3, 4, sekaligus link URL karya tulisan kamu & data diri (nama, alamat, akun FB & Twitter, no handphone) ke email clickmarcomm@gmail.com dengan subject GMC #CityTour Blog Contest.

7. Pemenang tiket gratis ke Singapura diumumkan 2 minggu setelah kontes berakhir.

8. Peserta mengijinkan panitia menggunakan / memperbanyak tulisan yg diikutsertakan dalam lomba.

Jadi, yuk rame-rame sewa mobil pakai aplikasi Green Metro Car. Siapa tau hasil review #CityTour membawa keberuntunganmu pergi ke luar negeri.. 🙂

Acara Blogger Meet Up dan #CityTour hari itu akhirnya ditutup dengan foto bersama-sama

Peserta Blogger Meet Up, Tim Green Metro Car, dan Kru Heerlijk Cafe dalam sesi foto bersama
Peserta Blogger Meet Up, Tim Green Metro Car, dan Kru Heerlijk Cafe dalam sesi foto bersama

Suka Begadang? Ini dia 3 wisata Khusus Malam Hari di Singapura

3 wisata Khusus Malam Hari di Singapura

Begadang jangan begadaaang..
Kalau tiada artinyaaa..

Sepenggal lirik lagunya Bang Haji tiba-tiba tercetus dikepala saya ketika asyik cangkruk’an bersama teman-teman di sebuah warung lesehan sekitaran Sidoarjo kota. Gaulnya, warung ini dikenal dengan sebutan Warung Wedang Hik.

Sambil menikmati sate usus dan saudara-saudaranya, kami ngobrol ngalor ngidul dan membahas mengenai apa saja. Salah satunya adalah rencana libur panjang di awal April mendatang.

Tak seperti biasanya, obrolan kami semakin lama semakin hangat lantaran ada salah satu teman yang menceritakan serunya menghabiskan waktu liburan ke Singapura. Singapura, boookkk, LN ini, LN!! *maafkan kalau saya terlalu bersemangat* Cerita semakin menggairahkan manakala teman saya itu membuka rahasia bahwa ada 3 wisata khusus malam hari di Singapura!

Jika punya rencana liburan bersama keluarga dalam waktu dekat, Singapura adalah destinasi tepat untuk dikunjungi.

Selain terkenal dengan wisata urbannya, ternyata Singapura juga memiliki atraksi malam hari yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan meski malam hari sekalipun, tidak perlu khawatir membawa pergi si kecil, karena atraksi-atraksi malam yang disajikan memang ditujukan khusus untuk keluarga.

Mengenai transportasi pun, menuju ke Singapura dapat menggunakan layanan maskapai premium seperti Singapore Airlines atau maskapai bertarif rendah seperti Air Asia. Apalagi sekarang sudah ada layanan online seperti Traveloka, Nusatrip atau Tiket sehingga proses pencarian hingga pemesanan tiket menjadi lebih mudah.
Lalu bagaimana dengan penginapannya? Jangan khawatir, di Singapura banyak sekali tersedia hotel yang menawarkan fasilitas untuk keluarga.

Berikut ini adalah rekomendasi 3 wisata khusus malam hari di Singapura yang akan membuat liburan kalian tidak terlupakan:

1. Singapore Night Safari

 Singapore Night Safari

Singapore Night Safari adalah safari malam pertama di dunia dan merupakan salah satu atraksi malam terpopuler di Singapura. Tur keliling Singapore Zoo ini dilakukan saat malam hari dengan menggunakan trem.

Lewat Night Safari, Anda sekeluarga akan mengetahui kehidupan malam para binatang. Suasana kebun binatang pun dibuat semirip mungkin dengan hutan tropis saat malam hari, dengan pencahayaan persis sinar bulan.

Seluruh binatang di Singapore Zoo tidak ditempatkan dalam kandang, melainkan di zona buatan yang begitu mirip dengan habitat aslinya. Zona ini dibagi berdasar letak geografis sehingga Anda sekeluarga akan menikmati tur seperti rangkaian cerita.

Selain berkeliling kebun binatang, Anda sekeluarga juga bisa melihat atraksi binatang di panggung interaktif atau menonton pertunjukkan makan api yang menegangkan.

Berikut informasi penting Singapore Night Safari:

Harga tiket masuk
Dewasa: 55 dollar Singapura
Anak-anak: 32 dollar Singapura

Waktu tur: 19:30 – 24:00

2. Singapore River Cruise at Night

Singapore River Cruise at Night

Singapore River Cruise at Night akan membawa Anda sekeluarga menikmati Singapura dari sudut pandang berbeda. Tidak seperti perjalanan siang hari yang terik dan ramai, perjalanan malam hari terasa lebih santai dan romantis.

Anda sekeluarga akan mengarungi Singapore River dengan bumboat (perahu khas Singapura), di bawah gemerlap lampu-lampu gedung pencakar langit dan bangunan antik yang ada di sepanjang tepi sungai.

Selama perjalanan, Anda sekeluarga akan melewati Raffles Landing Site, Asian Civilisations Museum, deretan ruko tua sepanjang Boat Quay, Fullerton, Hotel, Esplanade, Merlion Park, Singapore Flyer, dan Marina Bay Sands.

Informasi penting Singapore River Cruise at Night:

Harga tiket:
(Perjalanan 30 menit)
Dewasa: 15 dollar Singapura
Anak-anak: 8 dollar Singapura

(Perjalanan 45 menit)
Dewasa: 18 dollar Singapura
Anak-anak: 10 dollar Singapura

3. Pasar Malam Chinatown

Pasar Malam Chinatown

Pasar Malam Chinatown memiliki lebih dari 200 kios yang menjual aneka barang. Anda sekeluarga bisa belanja barang-barang tradisional China, pakaian, aksesori, hingga kuliner di pasar malam ini.

Bukan hanya belanja, Anda sekeluarga juga bisa menikmati pertunjukan budaya Tionghoa di Pasar Malam Chinatown. Setiap malamnya, pertunjukan barongsai, liong, hingga opera China digelar secara gratis.

Pasar Malam Chinatown paling ramai dikunjungi saat menjelang tahun baru China. Saat itu, banyak pengunjung dating untuk menyantap kuliner khas China dan membeli pernak-pernik tahun baru.

Pasar Malam Chinatown digelar pada empat ruas jalan yaitu Pagoda Street, Trengganu Street, Sago Street, dan Smith Street. Pasar malam ini buka selama pukul 17:00 – 01:00.

Mendengar cerita teman tentang keindahan 3 wisata khusus malam hari di Singapura membuat kami semua ngiler tak henti-henti. Bergelas-gelas es teh, susu jahe panas, serta bertusuk-tusuk sate jerohan ayam ludes di sikat tanpa ampun. Terakhirnya, begitu mau totalan, semuanya kompak kelabakan, lupa apa saja tadi yang sudah dimakan! Kapokmu, kapaaan!!! 😀