Menulis Kreatif di Era Digital

Menulis Kreatif di Era Digital

Bila ingat jaman muda dulu, *hmm sekarang juga masih muda, perkembangan teknologi aja yang kelihatan kayak udah tua* :D. Jaman muda saya dulu cara orang menulis masih menggunakan teknik konvensional.

Menulis cara konvensional adalah menggunakan bolpoin dan kertas. Yang suka ngetik tulisan, bikin tulisannya sama mesin tik. Di ketik satu2, huruf per huruf. Namanya aja konvensional, tentu saja belum mengenal teknologi mengcopy suara jadi tulisan. Seperti teknologi smartphone jaman sekarang. Ada kan, sekarang smartphone yang kita ngomong aja langsung bisa diwujudkan dalam bentuk tulisan?

Apa saja hasil menulis media konvensional?

Mengarang bebas bahasa Indonesia

Ada yang pernah ngalami ebtanas? *idih jadi ketauan umur*. Pada soal Bahasa Indonesia, halaman paliing belakang, biasanya suka ada tempat kosong buat mengarang bebas. Nah, itu yang saya maksud.

Mengarang ini sebel-sebel senang. Sebelnya harus nulis puanjaang pakai tangan. Senangnya, konon nilai poin di soal mengarang paling guede. Buat bantu ndongkrak soal-soal sulit, isi aja halaman mengarang sampai penuh haha..

Saya ingat ada kawan yang curhat sama saya. Demi halaman mengarangnya habis, dia menulis ngawur di tengah2 paragraf. Di paragraf awal di anulis sesuai tema. Misalnya, “Perkembangan teknologi saat ini bla.. bla..”

Begitu di tengah-tengah, ketika idenya habis, dia nulis asal-asalan. Begini: “Tadi pagi Ibu beli tiwul di pasar, tiwulnya wuenaaak. Saya sarapan tiwul habis dua bungkus..”

Yang penting kertasnya penuh. Paling-paling Bu Guru malas baca juga. Wong saya aja baca tulisan tangan sendiri males, apalagi Bu Guru? 😀

Nulis buku diary teman

Siapa yang dulu suka tukar-tukaran buku diary? Isinya biodata panjang lalu dikasih coretan warna-warni pakai Stabillo atau Copic Marker . Bagi yang kreatif, mereka menggunakan kalimat narasi buat mewakili data pribadi mereka.

Kayak gini: “Pada 27 Januari 1984, ada seorang wanita cantik yang melahirkan bayi perempuan cantik. Hidungnya mancung, bibirnya mungil, dan wajahnya sangat lucu. Bayi ini lahir seorang Ayah yang sangat tampan. Bla.. bla.. bla..
Di akhir kata, ditutup dengan kalimat, Bayi itu kemudian diberi nama Yuniari Nukti.

Itu contoh tulisan narsis anak muda era 80/90-an. Kenapa kita semangat nulis biodata di diary teman? salah satu alasannya supaya dibaca gebetan! Sambil sok-sokan jual mahal didepan gebetan. Nyembunyiin buku diary kebelakang. Padahal aslinya pengen segera nyodorin buku di depan gebetan wkwk

Curhat ala – ala di buku diary rahasia yang disimpan di balik kasur. Isinya pengakuan dosa diri sendiri 😀

Ada yang suka nulis buku diary? Buku diary itu bagus, lho. Walaupun kadang-kadang isinya rahasia pribadi, tapi akan membuat seseorang mengingat masa lalunya. Saya juga heran, ya kenapa dulu ada dijual buku diary yang ada kuncinya? Padahal isinya biasa aja.

“Hari ini aku sebal sama Rina. Pas ujian tadi dia ngintip lembar jawabanku. Padahal mejaku dan mejanya sudah aku batasi dengan tempat pensil sama buku. Eh, dia masih ngintip aja jawabanku.. pura-pura minjem penghapus, eh matanya jelalatan lihat kertas jawabanku”

Benar-benar berprofesi sebagai penulis

Kalau ini memang benar-benar kerjaan penulis. Niat menulis panjang buat dikirim ke penerbit. Gak usah dibahas kalau ini laah hehe..

Menulis CARA DIGITAL
Teknologi sekarang sudah maju pesat. Nulis apapun sekarang tak ada halangan. Perangkat sudah modern, internet juga sudah mendukung, modal yang dibutuhkan hanya 1, yaitu mengolah kreatifitas.

Kreatifitas tak bisa dipaksakan. Supaya pandai berkreasi, kuncinya adalah telaten, mau belajar, mau berusaha. Untuk bisa menulis kreatif modalnya adalah banyak membaca.
Jaman digital seperti sekarang, banyak orang menjadi kritis. Apalagi berita di internet bisa di manipulasi. Salah menulis satu kata saja bisa jadi masalah.

Blog Sarana Menulis Kreatif Era Digital
Di era digital seperti sekarang, banyak orang suka menulis. Menulis SMS, Menulis di WA, Status di Sosmed, menulis di blog, dsb.

Blog sebagai sarana menulis karena dianggap praktis. Nulis-nulis sendiri, edit-edit sendiri, publih2 sendiri. Kadang2 dibaca2 sendiri hehe..

Memanfaatkan Internet sebagai media digital

Ketika sedang membutuhkan informasi, internet adalah media pencarian yang pas. Butuhnya apa, tuliskan keinginanmu di kotak browser, Voila! Ketemu, deh..

Namun, ketika kita tidak menemukan informasi yang dimaksud, jangan bersedih. Artinya, kalian punya peluang besar untuk menciptakan informasi tersebut. Caranya bagaimana? Dengan cara mengisi ruang kosong tersebut. Yaitu dengan menuliskannya!
Bayangkan bila diluar sana sejuta orang butuh informasi tersebut, maka peluang pembaca tulisanmu adalah sejuta!

Walaupun sekarang eranya sudah merambah ke arah yang serba digital, menulis konvensional masih tetap di butuhkan. Minimal nyatetin belanja kebutuhan bulanan. Eh, sama catatan utang! Wkwk..

Menjadi Youtuber sukses

Youtube saat ini sedang naik daun. Prospeknya ke depan, sebagai social media bakal bersaing dengan akun-akun yang saat ini beredar. Seperti Facebook, Twitter, Instagram, juga Blog. Ada indikasi Youtube akan merajai social media di dunia maya.

Bagi netizen yang telah lama malang melintang di dunia maya, youtube sebenarnya bukan mainan baru. Youtube berdiri sejak tahun 2005. Namun keberadaannya justru di salip sama Facebook dan teman-temannya. Koneksi mahal dan kelancaran akses menjadikan netizen berpikir ulang saat akan mengupload videonya. Youtube pada masa-masa itu merupakan social media ‘mahal’. Selain itu dibutuhkan team kreatif untuk menciptakan sebuah video yang manis dan di minati pembaca.

Kata Kunci Rumangsamu Penak, Prista ada di peringkat atas
Kata Kunci Rumangsamu Penak, Prista ada di peringkat atas

Beberapa kali saya dengar cerita bahwa berbisnis di Youtube sangat menguntungkan. Meski belum ada ketertarikan, namun saya meyakini Youtube memiliki prospek bagus. Minimal jebolan Youtube bisa jadi artis dadakan. Masih ingat Sinta dan Jojo? Atau si Chaiya-Chaiya Polisi Norman Kamaru? Meskipun nama mereka sudah tak bersinar lagi, namun dunia tau bahwa mereka pernah jadi orang hits di negeri ini.

Di acara bincang cantik bersama Youtube beberapa waktu lalu, saya memiliki kesimpulan sendiri, bahwa pada dasarnya cara kerja Youtube sama seperti cara kerja di blog. Sama-sama membuat konten, sama-sama menggunakan kata kunci, dan sama-sama memanfaatkan tag. Perbedaannya hanya ada pada isi konten. Blog penyampaiannya dengan tulisan, sedangkan Youtube disampaikan lewat video visual.

Postingan di blog lebih menitikberatkan tulisan. Supaya tampil unik dan menarik, dipercantik dengan gambar dan video. Disini, blogger bebas kolaborasi dengan siapa saja. Menampilkan video yang disematkan dari Youtube, menampilkan foto yang disematkan dari Instagram, dan lain sebagainya.

Di Youtube, Youtuber tak boleh sembarangan ambil konten milik orang lain. Karena tampilannya visual, dimana ada kolaborasi antara pengguna dan suara/musik, maka perlu kehati-hatian agar tidak bersinggungan dengan pihak lain. Contoh sederhananya penggunaan musik latar. Kadang-kadang saat online di Youtube saya melihat video dengan latar musik lagu yang sedang hits. Jika penggunaan musik itu tanpa ijin, bisa berefek ke belakang. Untuk membantu kreatifitas Youtuber, Youtube telah memberikan fasilitas suara yang bisa diunduh gratis. Misalnya suara derit pintu, dan lain-lain.

Jika tetap ingin menggunakan copyright milik pihak lain, Youtuber boleh minta izin secara langsung dengan cara mengirim email kepada yang bersangkutan. Agar tidak ada masalah sebaiknya gunakan tanda tangan kontrak. Jika minta ijin dianggap rumit, Youtuber bisa membeli atau langganan konten musik. Jika tetap ingin menggunaka milik pribadi akan lebih baik menciptakan kreasi sendiri.

Ada banyak optimasi yang perlu dilakukan supaya akun Youtub mu tampil keren. Tentu saja semua itu memerlukan kretaivitas dalam bidang visual. Seperti pinter ngomong, pinter bergaya, dan tingkat percaya diri yang tinggi. Bahkan saya lihat ada Youtuber yang gayanya ke-PD-an banget. Tak masalah, asalkan penampilannya menghibur. Dan penonton juga terhibur.

Pernah lihat video Prista ‘Rumangsamu yo Penak?’
Saya suka lihat, sampai nontonnya diulang-ulang. Menurut saya video Prista ini sederhanaa sekali. Saya yakin Prista membuat video itu tanpa dibantu orang lain. Ia bisa menggunakan kamera HP dengan yang dibantu dengan Lampu Selfie di kamarnya. Yang menjadikan video ini menarik adalah gaya bertutur dengan logat Jawa sebagai ciri khas seorang Prista. Dan terbukti, banyak Youtuber – Youtuber yang niru gaya si Prista.

Seperti itulah. Gak perlu bikin video aneh-aneh, asal memiliki ciri khas unik. Sama seperti Blogger. Gak usah nulis dengan gaya penulis tenar, yang penting adalah tulisan itu memiliki ciri khas. Gak bagus gak papa, tapi orang suka keunikannya!

Hayoo, tetep mau jadi blogger, atau mau jadi vlogger?
Blogger dan Vlogger ajaaa… kalau sukses kan hasilnya bisa dobel-dobel.. ^^

Cara mengurus surat pindah di Surabaya

Cara mengurus surat pindah di Surabaya tidak rumit sebenarnya. Kuncinya hanya sabar, dan telaten mengikuti setiap prosedur yang ada. Beberapa kali melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan surat menyurat di kantor Kelurahan, Kecamatan, hingga Dispenduk, Alhamdulillah sukses tanpa kendala.

Saya terpikir membuat postingan ini setelah mendengar keluhan teman yang ngurus surat pindah dari luar kota ke Surabaya hingga berbulan-bulan belum selesai. Sesuai pengakuannya, Ia sudah membayar uang kepada petugas Kecamatan. Saya heran, lho, kok bayar? Sepengetahuan saya ngurus surat-menyurat di Surabaya gratis. Entahlah saya tidak tau bagaimana itu bisa terjadi.

Saya jelaskan, bahwa cara mengurus surat pindah di Surabaya itu mudah. Seperti pengalaman saya selama ini, sebelum mengurus surat kependudukan, baik KSK maupun KTP, siapkan semua data dengan lengkap. Termasuk bukti pembayaran PBB terakhir. Bila pindah domisili jangan lupa sertakan surat pindah dari tempat tinggal sebelumnya. Gunakan dalam satu map supaya berkas tidak tercecer.

Perkampungan di Kota Surabaya di ambil dari sudut Tunjungan Plasa

Jika semua data yang disiapkan telah lengkap, hal pertama yang dilakukan adalah silaturrahmi ke rumah Pak RT, alias minta surat pengantar beserta tanda tangan dan stempel. Selanjutnya ke kantor RW minta tanda tangan Pak RW atau sekretarisnya. Itu artinya langkah pertama telah sukses. Oya, jangan lupa surat pengantar dan berkas lainnya di fotocopy 2-3 lembar. Ini penting karena biasanya petugas Kelurahan akan minta. Kalau nggak diminta, ya gak masalah, bisa digunakan untuk arsip kita sendiri aja toh.

Di kantor Kelurahan langsung saja menuju ke loket bagian urusan pindah domisili dan petugas akan mencatat data-data yang akan kita urus. Santai saja, pekerjaan ini memerlukan waktu kurang lebih 15 menit (bila tidak ada antrian). Selama menunggu proses pengerjaan, kalian bisa mendengarkan digital audio doa haji dan umroh. Bisa dengan menghapalkan doa atau memahami kandungan doa. Siapa tau dengan cara ini Allah akan memudahkan niat kita menunaikan ibadah haji dan umroh, Amin.

Setelah dari Kelurahan, yang harus dilakukan adalah menuju kantor Kecamatan. Di sini staf kecamatan akan melakukan pengecekan data. Yaitu, kepastian status kependudukan kita tidak double. Bila ternyata ada data double maka data kalian akan kena blokir. Cara buka blokirnya, staf Kecamatan akan memberikan selembar form yang harus diisi dan ditanda tangani RT, RW, Lurah, dan Camat setempat. Ribet? Sedikit ribet karena kita harus ke Pak RT dan RW lagi. Tapi percayalah selanjutnya proses itu akan mudah. Dan semuanya GRATIS!

Kecamatan sudah, saatnya lanjut ke kantor Dispenduk. Disini berkas akan ditahan selama kurang lebih 1 minggu untuk dibuatkan KK baru. Setelah seminggu, KK sudah bisa diambil di kantor Kecamatan. Sudah, tinggal menunggu foto KTP saja. Akan tetapi KTP tidak bisa langsung jadi, kalian harus menunggu kurang lebih 3 bulan. Seperti pengalaman saya ketika mengurus pindah domisili Mas Rinaldy. Foto KTP dilakukan bulan Agustus, dan baru bisa diambil bulan November. Tapi saya tidak khawatir, walaupun prosesnya lama, tapi saya memegang bukti tanda terima pengambilan.

Seperti itulah Cara mengurus surat pindah di Surabaya. Selama kita sabar dan rela riwa-riwi ke kantor Lurah dan Camat semuanya tidak akan sulit. Dan saran saya mengurus surat seperti ini jangan menggunakan jasa calo. Kerjakan sendiri saja. Bagi yang sibuk, lebih baik minta tolong sama saudara atau tetangga yang kenal akrab supaya data-data keluarga tidak diketahui orang lain.

3 gebrakan promosi online dengan foto milik sendiri

3 gebrakan promosi online dengan foto milik sendiri. Berbulan-bulan lalu saya pernah baca postingan kawan narablog yang menceritakan tentang foto anaknya dijadikan sebagai objek promosi produk bayi di Bandung. Ini sangat aneh karena tempat tinggal si kawan tidak di Indonesia. Melainkan di benua nun jauh disana, di benua Paman Sam. Ujug-ujug dapat kabar kalau foto anaknya terpampang manis di sebuah gerai produk bayi. Kagetlah blogger ini..

Baru-baru ini kasus penggunaan foto untuk objek promosi produk kembali terungkap. Beberapa hari kemarin di sebuah grup chatting, saya membaca seorang teman menge-share foto produk pemutih wajah. Dalam foto tersebut terdapat dua wajah before after berikut penampakan produk cream whitening-nya. Sekilas foto itu tidak terlihat aneh. Tampilan iklannya persis seperti iklan produk kecantikan yang selama ini beredar di toko online. Namun yang menjadikan iklan tersebut jadi tampak menarik di teliti adalah model yang dijadikan dalam foto iklan before after, dia adalah blogger!

Nah, Blogger lagi yang kena. 2 kasus ini baru yang terlihat di permukaan, entah berapa banyak diluar sana kasus penggunaan foto sebagai alat penunjang promosi yang notabene TIDAK ijin yang bersangkutan! Apakah mereka blogger, aktivis sosmed, atau yang lainnya. Apakah teman-teman menyadari hal seperti ini?

Baju Lebaran

Dunia Informasi saat ini, kita tau sendiri, efeknya begitu dahsyat. Keterbukaan berekspresi oleh sebagain oknum dijadikan sebagai penenggak keuntungan. Berbagai penyalahgunaan dalam berbagai bentuk (foto, teks) di gunakan secara bebas tanpa merasa perlu konfirmasi. Foto yang awalnya diambil secara diam-diam berubah jadi terang-terangan karena foto itu di pajang di area fasilitas umum.

Apa efeknya bila menggunakan foto blogger sebagai model?

Dalam aktifitasnya blogger dikenal sebagai penulis pemilik bahasa alami. Tidak seperti media cetak yang memiliki keterikatan atau sebuah perjanjian. Blogger penulis apa adanya. Penulis yang jujur. Tapi jangan lupa, kejujuran mereka ini dapat mengundang ketidak baikan. Apa jadinya bila ada blogger yang kecewa karena fotonya di pampang oleh toko online kemudian si blogger menulis di media onlinenya? Reputasi. Reputasi usaha dipertaruhkan. Jadi saran saya jangan nekat memakai foto blogger untuk promosi atau hal lainnya, sebab ada mata-mata yang mengintaimu! Bila memang ingin, ijin saja dulu. Itu akan menuai keberkahan untuk usahamu.

Sekarang saya akan berbagi 3 gebrakan promosi online dengan foto milik sendiri. Mudah, tidak beresiko, dan pastinya rejeki yang didapatkan juga berkah.

1. Gunakan foto dirimu sendiri

Cara ini yang paling gampang dan paling meyakinkan calon pembeli. Terutama jika produkmu menyangkut produk pemutih wajah. Sebab orang lebih menyukai penjualnya langsung yang mencoba ketimbang berkoar mengunggulkan produk tanpa pernah merasakan sendiri.

2. Jadi model dadakan

Pede nggak pede jika berjualan produk fashion (baju atau sepatu) beranilah jadi model dadakan. Caranya, pakai produkmu, upload di lapak jualanmu. Cara ini lebih menarik ketimbang hanya memajang produk saja.

3. Ambillah sudut foto yang menarik

Foto adalah wakil produkmu dilihat orang. Supaya pembeli tertarik ambillah foto dari sudut yang menarik yang menonjolkan sisi keunikan produkmu. Cara ini lebih meyakinkan ketimbang menggunakan aplikasi editing gambar sehingga memungkin perbedaan warna produk.

3 gebrakan promosi online dengan foto milik sendiri akan membuatmu jadi pelaku bisnis online yang sukses. Semoga tulisan ini bermanfaat

Cara jitu artikel tembus Page One Google

Cara jitu artikel tembus Page One Google gimana, sih? Ubek-ubek keyword? Atau membuat judul viral? Dua cara itu mungkin sering digunakan oleh pelaku media online, yaitu memantik pengunjung dengan memanfaatkan judul.

Banyak blogger merasa kesulitan membuat judul artikel untuk postingan blognya. Rata-rata untuk menyiasati kebingungan membuat judul, mereka menggunakan kalimat singkat, 1-2 kata saja. Yang penting nyambung sama isi tulisannya. Padahal judul blog sangat berpengaruh lho terhadap trafik kunjungan blog.

Nah sekarang saya akan membagi cara jitu artikel tembus Page One Google. Eh eh bukannya saya sudah pinter membuat judul, ya. Apalagi canggih optimasi blog dan segala macem, tapi saya juga masih belajar ngeblog sistem trial error. Apalah saya ini belajar nge-SEO aja masih ngejogrok trus. Istilahnya apa sih, maksudnya masih jalan ditempat gitulah 😀

Pada suatu ketika, eciyee.. tiba-tiba trafik diagram di dashboard saya menjulang diantara yang lainnya. Kirain ada apa-apa ya, soalnya tampilan garisnya jadi aneh. Gak imbang. Usut punya usut, telusur punya telusur saya menemukan ketidakberesan itu. Dari hasil investigasi, saya menemukan top serach kata kunci yang sama dengan judul artikel yang pernah saya publish. Sempat deg-degan kalau trafik itu adalah robot. Tapi syukurlah lonjakan trafik itu bukan boot, hasil ricek saya ternyata postingan saya berada dihalaman pertama Google.

Sebagai blogger yang suka nulis asal-asalan. Asal-asalan dalam artian tidak memanfaatkan SEO, saya lebih mementingkan konsistensi. Jadi walaupun tidak nembak kata kunci, atau trik rumit lainnya yang penting blog saya update.

Nah suatu ketika saya merasa harus posting tulisan. Pokoknya harus! Sayangnya ide tidak ada di kepala. Ngelamun sejenak sambil tangan saya main-mainin tuts keyboard multimedia. Meskipun tangan dan otak belum sepenuhnya konek, lama-lama kolaborasi jari dan otak saya nyambung. Yang jadi masalah adalah saat mau mindahkan draf ke dalam dashboard. Eng.. ing.. eng.. kasih judul apa nih? hehe

keyboard1

Pusing rumit ruwet mikir saya pakai saja judul memakai awalan: Tentang. Sudah kepentok banget, dan saya sudah males mikir yang berat-berat. Bagi saya kata Tentang ini sudah mewakili isi artikel saya. Baru-baru ini judul Tentang yang saya pakai adalah Tentang Shehrazat 1001 Malam.

Selama ngeblog saya beberapa kali menggunakan judul postingan yang menggunakan kata awalan Tentang: Tentang Shehrazat 1001 Malam, Tentang Lilyana Natsir, Tentang BBM dan 7 aplikasi android terbaik, Tentang Sinetron PPT jilid 7, dan Tentang voucher hotel.

Menurut saya judul menggunakan kata Tentang terdengar aman dan tematik. Judul ini beberapa kali tembus halaman pertama Google dan membantu menaikkan trafik blog saya. Kuncinya jika menggunakan judul tentang carilah bahasan yang sedang ngehits dan yang sedang dicari banyak orang. Insya Allah bisa tembus Google. Cara jitu artikel tembus Page One Google selain cara ini gunakan judul yang menarik seperti: Tips mencairkan uang dari paypal yang belum terverifikasi, Suka Begadang? Ini dia 3 wisata Khusus Malam Hari di Singapura, dan lain-lain. Selamat mencoba, semoga artikel ini membantu..

Tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran

Halo apa kabar, masih semangat menjalani hari raya teman-teman? Lebaran-lebaran jangan kebanyakan makan lho, nanti badan bisa lebar-an, kalau perlu mulai sekarang banyakin olahraga bersepeda hehe.. Dan yang pasti pegang baik-baik tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran

Yang sudah pulang mudik saya sampaikan selamat beraktifitas kembali, dan yang masih mudik silakan dilanjut. Kalau capek istirahat, kalau ngantuk tidur. Kalau sudah gak sayang bilang, jangan tau-tau ngilang huahaha.. (Quote dari Aya)

Omong-omong tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran gimana kondisi rumah yang ditinggal selama mudik? Semoga semua aman-aman saja dan gak ada sesuatu yang di khawatirkan. Binatang-binatang peliharaan sehat wal afiat dan tak kekurangan makan karena beberapa hari tak diurus. Jangan seperti kondisi dirumah saya nih, gara-gara ada sesuatu yang terlupa, sedikit miss, sehingga ada tragedi kecil yang menimpa kami. Untungnya semua masih dilindungi dan syukur Alhamdulillah semua baik-baik saja.

Lebaran kemarin ceritanya saya dan Mas Rinaldy mudik ke Jakarta. Dirumah hanya tinggal Bapak sama Ibu saja. Pada hari H Lebaran, Ibu sama Bapak berangkat mudik bersama Mas saya yang nomer dua. Rumah? sepi. Dan saat ditinggal ada Mas saya yang nomer satu mampir rumah. Kebetulan Mas nomer satu ini nggak ada jatah libur lebaran, pulang kerja dia mampir rumah.

Ketika perg mudik Ibu saya tenang. Gak ada pikiran macam-macam karena dianggapnya di rumah ada orang. Toh kalau Mas saya pulang ke rumahnya, nanti ada yang kunciin rumah.

Mudik berlalu selama 4 hari. Pulang kerumah waktu sudah larut malam. Begitu mau buka kunci, Ibu saya tertegun melihat 2 sepeda onthel berdiri diam di luar. Melihat sepeda itu, Ibu saya spontan berteriak, “Ya Allaaaah sepedanya di luaar!!”

Sepeda Onthel
Sepeda Onthel

Jadi selama 4 hari ‘sepeda keren’ kami itu teronggok di luar rumah! Malam kedinginan, siang kepanasan tanpa dijaga. Untung masih selamat, dan gak terjadi sesuatu yang menyedihkan. Bahkan menurut para tetangga, kami dianggap sengaja meninggalkan sepeda diluar rumah. Mereka gak tau yang sebenarnya bahwa sepeda itu bisa berada diluar karena lupa nggak dimasukkan rumah!

Begitu kunci rumah terbuka, Ibu saya buru-buru memasukkan sepeda-sepeda itu. Kondisi mereka sangat lumayan kotor dan berdebu, apalagi efek hujan abu Gunung Raung. Rupanya Mas saya lupa memasukkan sepeda saat Ibu sudah berangkat mudik. Dia nggak sadar kalau masih ada sepeda di luar! “Blai selameeet..” 😀

Di dalam rumah, kondisinya juga sangat-sangat berantakan. Remahan nastar dimana-mana dengan tutup toples yang terbuka. Setoples nastar yang isinya penuh, sekarang tinggal 4 butir glundang-glundung. Usai ditelisik lebih dalam, ternyata nastar-nastar itu dijadikan objek oleh tikus rumah yang berkeliaran mencari makanan. Lagi-lagi Ibu mengurut dada. Tanpa menunggu konfirmasi, Ibu saya langsung menyatakan bahwa Mas saya melakukan kecerobohan lagi, yakni lupa menutup tutup toples nastar usai dia nikmati waktu itu sehingga mengakibatkan tikus-tikus di rumah berpesta pora saat pemiliknya pergi mudik. Apa aja diobrak-abrik dan yang lebih ngenes lagi mereka membuang kotoran sembarangan. Jadilah pulang mudik itu Ibu saya langsung kerja bakti bersih-bersih kotoran tikus hihi..

Dua kali melakukan kecerobohan, masih saja ada lagi yang ditemui. Ketika Ibu sedang leyeh-leyeh istirahat sambil menikmati segarnya udara dari baling-baling kipas angin di rumah, tiba-tiba saja muncul asap gosong menguar dari kipas tersebut. Ya, kipas itu dalamnya terbakar!

Lagi-lagi, setelah di perhatikan, Mas saya lupa mencabut steker kipas dari colokan listrik. Selama 4 hari kipas angin itu dalam keadaan teraliri arus listrik tapi baling-baling dalam keadaan mati. Sehingga saat Ibu memencet tombol power, keluarlah aroma gosong terbakar. Lagi-lagi berucap syukur semuanya terlindungi..

Beberapa insiden kecil diatas benar-benar menjadi pelajaran buat saya bahwa sebelum ditinggal mudik jangan lupa memberlakukan tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran dengan cara benar-benar cek ricek secara seksama terhadap barang-barang dirumah yang berbahaya. Jangan sampai saat kembali mudik terjadi sesuatu yang menyedihkan. Semoga hal ini menjadi perhatian kita semua.

Cara Melihat Statistik Blog Per Judul Postingan di Google Analytics

Tiba-tiba saya tergelitik ingin membuat postingan tentang cara melihat statistik blog per judul postingan di Google Analytics. Saya merasa perlu membuat tulisan tutorialnya karena banyak teman-teman blogger yang belum tau. Terutama mereka yang sedang mengerjakan artikel berbayar.

Blogger mana yang tak senang ditawari job review? Semua pasti senang dong. Apalagi kalau dapatnya di bulan-bulan menjelang lebaran seperti ini. Berapapun nilai fee yang diberikan minimal bisa buat nambah-nambah beli kue lebaran hihi..

Namun, ada kala dimana blogger dipusingkan dengan syarat lapor melapor trafik kunjungan blog sesuai permintaan klien. Inilah yang kemudian jadi beban tersendiri. Terutama bagi yang masih bingung bagaimana cara membaca statistik di google analytics.

 

Cara melihat statistik blog per judul postingan di Google Analytics akan saya bagikan di postingan ini untuk membantu teman-teman blogger yang sedang gelisah dan bingung mencari sandaran hidup *eaaa*

Selain Google Analytics, sebenarnya ada web-web yang menyediakan lalu lintas kunjungan web pribadi. Tapi karena Google Analytics sudah diyakini sebagai pembaca trafik yang lengkap dan ‘tahes’ maka banyak klien meminta laporan melalui Google Analytics. Pada intinya, laporan yang disediakan oleh web-web tersebut hasilnya sama kok dengan Google Analytics. Namun untuk meyakinkan klien, apa salahnya menggunakan Google Analitycs.

Pertama-tama, sebelum bisa melihat trafik kunjungan per judul postingan di Google Analytics, blogger harus mendaftarkan dulu di web Google Analytics. Kalau mau tau caranya, browsing aja, yes.. banyak kok di google 😀

Bila sudah masuk dalam web google analytics, selanjutnya akan terlihat ikhtisar pemirsa nyang dihitung secara global. Seperti di bawah ini.

Cara Melihat Statistik Blog Per Judul Postingan di Google Analytics

Lalu bagaimana cara melihat statistik blog per judul postingan?
Mudaaah, pelan-pelan ikuti, yaaa..

Di side bar halaman web Google Analytics kan ada pilihan menu-menu, tuh. Ada Dasbor, Pintasan, Peristiwa Intelijen, Waktu-Nyata, Pemirsa (sub menunya skip sementara), Akuisisi, Perilaku, dan Konversi.

Cara Melihat Statistik Blog Per Judul Postingan di Google Analytics

Untuk melihat statistik blog per judul postingan, langsung scroll kebawah ke menu Perilaku. Di menu itu terdapat bermacam-macam sub menu. Nah sekarang pilih sub menu Konten Situs, lalu pilih Semua Laman. Tunggu sebentar.

Hasilnya, halaman akan terbuka sendirinya. Perhatikan bagian kolom laman yang terdapat beberapa url postingan.

Cara Melihat Statistik Blog Per Judul Postingan di Google Analytics

Sekarang pilihlah salah satu judul postingan yang ingin dilihat trafiknya.

Cara Melihat Statistik Blog Per Judul Postingan di Google Analytics

Tampaklah semua statistik yang dibutuhkan. Seperti Tayangan laman, Tayangan laman unik, durasi kunjungan, dan lain-lain

Gimana, sekarang sudah tau, kan cara melihat statistik blog per judul postingan di Google Analytics. Saran saya memasang Google Analytics harus segera dilakukan bagi blogger yang sering mendapat job review. Selain untuk memudahkan pemantauan, Google Analytics juga digunakan sebagai penilaian kualitas blog itu sendiri.