Job review.. Job review.. dan Job review…
Bahas job review memang tiada habisnya. Ngomongin job review seperti ibu-ibu yang haus diskonan belanja. Apapun bentuk job review, seolah seperti menemukan tas LV original yang diobral dengan harga seratus ribu rupiah.
Nyatanya ada saja daya tarik yang timbul dari bahasan mengenai job review sehingga membuat mata mendelik serta berbinar-binar. Apalagi kalau bukan karena efek gelembung-gelembung mata uang yang dihasilkannya. Sekalipun mulanya sebuah hobi, namun jika pembahasan beralih ke sesuatu yang mengandung bayaran pastinya akan memiliki efek dahsyat. Bahkan sampai membuat jantung berdebar-debar. Siapa nolak bila dari sekedar hobi kemudian mendapat penghasilan. Itulah yang ditunggu-tunggu sekarang hehe..
Di mata saya, mendapat job review ibarat seorang blogger yang dikontrak menjadi bintang iklan dimana tugasnya menyebarkan edukasi produk kepada khayalak.
Yang diharapkan dari edukasi tersebut adalah produk yang dikampanyekan dapat diketahui masyarakat, dipahami, serta memicu masyarakat menggunakan produk tersebut. Agar edukasi produk dapat diterima oleh pembaca blog, cara paling efektif adalah membungkus artikel secara halus dan apa adanya. Sebisa mungkin blogger membalut artikel job review dengan menciptakan momen yang didalamnya menyisipkan produk yang diiklankan tersebut.
Sebagai blogger yang terbiasa menulis di media sosial, kadang-kadang secara tak sengaja menulis atau mengulas sebuah produk. Meski mulanya tidak berniat ngiklan namun hal itu sedikit banyak memicu advertiser memanfaatkan blog sebagai media promosi, dan blogger sebagai promotor. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang memaanfatkan internet sebagai tempat mencari informasi.
Percaya atau tidak, job pertama kali yang saya kerjakan nilainya $2. Waktu itu kurs rupiah tak setinggi sekarang, yang mencapai angka Rp. 13.000,-, kurs yang saya dapat saat itu nilai tukarnya tak lebih dari Rp. 10.000,-, yang jika dirupiahkan hasilnya sebesar Rp. 20.000!
Apakah saya menyesal?
Tidak!
Malah saya menerimanya dengan bangga. Bukan soal uang yang saya lihat, tetapi kepercayaan advertiser terhadap blog saya sehingga mengajak kerjasama. Yang saya yakini saat itu adalah ternyata memang benar, bahwa blog dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hal ini juga semata-mata saya kerjakan demi menjadi blogger profesional yang berkomitmen agar rajin update postingan.
Semakin menyelami dunia blogger secara perlahan saya semakin memahami seluk beluk seputar job review. Sependek pengetahuan saya, ada beberapa macam job review yang selama ini beredar. Antara lain:
1. Job review produk
Sesuai judulnya, job review produk memang mengharuskan seorang blogger untuk mereview sebuah produk. Misalnya produk perlengkapan rumah.
Penulisan review seperti ini bisa berdasar pengalaman atau tidak. Jika seorang blogger belum pernah mengalami, langkah yang dikerjakan minimal harus mengetahui produk yang akan ditulisnya. Caranya bisa dengan membaca referensi seputar produk melalui bermacam media.
Namun ada advertiser yang meminta blogger harus mencoba produknya lebih dahulu lalu diulas dalam tulisannya. Biasanya advertiser seperti ini akan memfasilitasi blogger dengan memberikan sample produk terlebih dahulu. Biasanya fee job review produk nilainya terbilang besar. Minimal diatas Rp. 500.000,-. Beberapa agensi bahkan mematok nilai minimal Rp. 1.000.000,-! Woww banget, yaa hehe… lumayan juga tuh buat nambah-nambah membeli barang Kebutuhan Keluarga 😀
2. Job review backlink
Job review backlink seperti yang saya tau adalah tulisan review di blog yang hanya dikhususkan sebagai tempat menitip link saja. Biasanya ada 2 sampai 3 link dengan kata kunci tertentu yang wajib disematkan dalam tulisan.
Untuk job review backlink ini biasanya advertiser terkesan pilih-pilih blog. Tidak semua blog bisa diterima, mereka akan memilah blog berdasarkan kustom domain, angka alexa, atau angka domain authority.
Khusus job review backlink ini kualitas pemahaman produk tidak begitu diperhatikan, asalkan tidak copas, dan seluruh kata kunci dan link yang dipasang benar, maka tulisan itu akan lolos. Fee yang didapat untuk job review backlink ini rata-rata berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 300.000,-.
3. Job review artikel
Job review artikel merupakan penugasan bagi mereka yang ingin menulis artikel berbayar. Tidak peduli artikel itu nanti diposting atau hanya disetor kepada pemberi job, namun pembuat review artikel harus menulis sesuai kata kunci yang diberikan oleh sang pemberi job.
Untuk job seperti ini fee yang patok relatif murah, sebagai jasa penulisan artikel patokan tarifnya antara Rp. 8.000,- hingga Rp. 10.000,- dengan panjang tulisan antara 300-500 kata.
Yang membuat job ini menarik adalah pesanan review yang diberikan tidak 1 atau 2 artikel, tetapi minimal 10 artikel sekaligus dengan tenggat waktu yang di sesuaikan perjanjian kedua belah pihak.
Sebagai blogger sendiri tentunya akan lebih menarik jika menerima job review produk. Selain bayarannya lebih tinggi, cara menulisnya pun lebih bertanggung jawab. Iya dong, dibayar tinggi kalau nulisnya asal-asalan bisa-bisa advertiser kecewa. Namun penulisan bagus juga tidak harus mem-baik-baikkan produk dengan menuliskan review yang berisi kebaikan produknya saja, akan tetapi bagaimana mengulas produk dengan gaya bahasa apa adanya namun tampak menarik dibaca.
Laaluuu.. bagaimana agar blog kita dibayar dan mendapatkan pendapatan dari job review?
Terus terang mendapat job review memang tidak mudah. Bisa dibilang dapat job review adalah karena SAP alias Sesuai Amal Perbuatan hehe.. iya lho, saya beberapa kali mengalami hal begitu. Kalau ditunggu-tunggu job review nggak datang-datang. Tapi kalau diharap, eh tiba-tiba mak bedunduk, datang secara tiba-tiba.
Namun ada beberapa catatan yang dapat saya simpulkan bagaimana caranya agar blogger bisa mendapat job review:
- Tulislah artikel di blog dengan gaya kita sendiri. Tidak usah meniru gaya tulisan orang lain sehingga keunikan kemampuan yang kita miliki tidak tersalurkan sempurna
- Sering-seringlah mengupdate blog dengan isi postingan yang bersifat informasi yang disesuaikan dengan pengalaman pribadi. Misalnya pengalaman menggunakan produk kebutuhan keluarga seperti shampo, sabun, detergent, dan lain-lain.
- Berbaur dengan banyak orang termasuk gabung dengan komunitas. Komunitas ini penting bagi keberlanjutan blog kita. Karena dari komunitaslah seringnya advertiser mencari bakat blogger lalu diajak bekerja sama
- Mengakrabkan diri dengan banyak blogger secara personal. Keakraban blogger secara personal sangat penting, selain untuk mengenal lebih dekat terkadang dari merekalah kita mendapat rekomendasi job review
- Rajin mempromosikan blog, baik melalui online maupun offline. Promosi melalui online bisa dengan ngeshare link di sosial media yang kita punya atau meninggalkan komentar di blog teman. Sedangkan promosi offline dapat dilakukan dengan mencantumkan alamat blog di kartu nama.
4. Job Afiliasi
Dari sekian pilihan pekerjaan, job afiliasi lah yang paling disukai oleh blogger profesional. Beberapa blogger yang saya kenal, mereka hidup dari hasil promosi iklan. Yang menarik dari program afiliasi adalah ketika blogger review sibuk megejar dateline tulisan, para pemain CPA marketing justru bersantai ria. Yap, karena konten mereka sifatnya awet dan sudah memiliki pengunjung setia.
Cara kerja afiliasi sangat gampang. Tugas blogger hanya membuat ulasan sederhana, dan ketika ada pengunjung tertarik membeli produk tersebut, blogger otomatis mendapatkan komisi. Asiknya bermain afiliasi adalah blogger bebas mengatur strategi untuk mengejar pundi rupiah sebanyak mungkin tanpa terikat dengan agency atau brand. Semakin banyak pengunjung blog, kesempatan mendapatkan komisi semakin banyak
Salah satu program affiliate marketing yang menarik diikuti adalah dr.Cash, sebuah platform CPA (Cost Per Action) terbesar di dunia dengan pasar produk kesehatan dan kecantikan.
Untuk memulainya, blogger dapat mengulas beberapa produk yang cocok kemudian dipromosikan di blognya. Ada 2402 produk yang ditawarkan dengan 46 kategori pilihan. Dan untuk pembayaran komisinya, dr.Cash akan mengirim melaui akun PayPal atau Paxum ketika komisi telah terkumpul minimal sebanyak $50
Dari sekian bahasan job review yang lebih penting dari segalanya adalah berdoa kepada Tuhan dan meniatkan ngeblog sebagai ajang menuangkan inspirasi. Jika ngeblog hanya dijadikan sebagai tempat berburu rupiah saya yakin postingan yang ditulis tidak akan memiliki bobot, sebab yang ada dipikiran kita hanya job, job dan job. Yakinlah bahwa rejeki sudah ada yang ngatur, jadi dibuat santai saja dan selalu berpikir positif.
Agar job review segera mampir diblog kita, maka tak ada cara lain yang bisa diharapkan selain rajin dan giat memperbanyak postingan. Keep blogging 🙂