Proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya

Ketika akan menuju ke Kantor Samsat Manyar untuk proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya, saya hampir saja kecele masuk ke gedung Dispenda. Bahkan stang motor pun sudah belok kedalam parkiran gedung. Sebelum semua terlambat saya lalu balik kucing lagi ke jalanan raya Manyar hihi..

Kalau dipikir saat itu saya tidak sedang melamun tetapi memang benar-benar kecele. Gara-garanya saya tertipu oleh segerombolan orang yang berdiri di bahu jalan persis didepan pagar gedung sambil melambaikan tangan ke arah pengendara yang lewat sambil menawarkan jasa bayar pajak motor. Apalagi di dekat mereka banyak motor yang parkir berjajar secara sembarangan. Jelaslah saya tertipu dan menganggap gedung tersebut adalah gedung Samsat. Ditambah lagi dipojokan gedung itu ada baliho besar yang gambarnya Pak Karwo lagi promosi pembebasan biaya balik nama dan pemutihan. Siapa sangka kalau gedung itu punya Dispenda yang letaknya tetanggaan sama kantor Samsat. Ih, bertahun-tahun tinggal di Surabaya masih nggak apal juga kantor Samsat hihi..

Setelah keluar dari area kantor Dispenda saya sampai tertawa-tawa sendiri membayangkan kecerobohan yang barusan saya lakukan. Bahkan lho ada satu calo yang mendekati saya dengan sok taunya menebak kalau saya mau ke kantor Samsat. Dia bilang gini “Mau ganti plat motor, yaa”. Ya elaahh kok tau sih kalau saya mau ke Samsat. Dan kok tau juga kalau saya mau ganti plat nomor. Memangnya sampean siapanya saya… untung dia gak bisa nebak dalamnya hati saya ketika melihat betapa kasihannya raja Jalal saat diomeli ratu Jodha haha…

Di dalam kantor Samsat saya langsung masuk nemui bagian Informasi. Seperti yang dijelaskan oleh petugas cantik yang ada disana, syarat untuk proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya bisa dilihat di postingan Cara Ngurus Balik Nama Kendaraan Sendiri Tanpa Calo

IMG_20150105_113219
Suasana didalam Samsat

Pertama-tama saya diminta ke loket no. 12, tempat pengambilan formulir cek fisik kendaraan. Selanjutnya formulir itu digesek ke nomor rangka kendaraan dulu. Waktu itu saya dibantuin sama petugas cek fisik dan seperti yang selama ini beroperasi ujung-ujungnya petugas minta bayar seikhlasnya. *Pungli gak sih kayak gini?* Karena saya perempuan dan gak tau letak nomor rangka kendaraan itu disebelah mana, ya sudahlah saya kasih uang sepuluh ribu. Lagian dia bersedia membantu merapikan sekaligus menjaga dokumen-dokumen saya ketika saya harus mengembalikan kendaraan kembali ke tempat parkir.

Setelah semuanya beres saya kembali lagi ke bagian Informasi. Nahasnya dokumen-dokumen yang tadi sudah ditata rapi oleh petugas cek fisik semuanya dibongkar habis-habisan karena format tatanannya salah semuaaa. Jiahhh tau begitu tadi gak usah repot-repot ngerapihin, Paakkk! 😀

IMG_20150105_114444
Buat arek Suroboyo yang pajak motornya telat ingat batas bayarnya biar dendanya gratis!

Dokumen yang sudah benar formatnya selanjutnya di bawa ke loket no. 8 untuk dibuka blokirnya. Setelah itu dokumen dibawa ke loket no. 11 tempat ngurus Mutasi Keluar. Pokoknya jangan heran deh kalau ngurus kendaraan seperti orang ngider dokumen dari loket ke loket wkwk

Yang terakhir adalah menuju ke loket 12 untuk meminta Surat Keterangan Fiskal. Surat ini sebagai pengantar karena pindah Samsat. Maksudnya seluruh dokumen motor yang selama ini tersimpan di Samsat Surabaya Timur akan dipindahkan ke Samsat Surabaya Selatan, disesuai dengan alamat KTP saya.

Paham sampai disini? Oke lanjut! 😀

Berbekal Surat Keterangan Fiskal, sambil membawa dokumen saya diminta menuju ke Gudang Arsip di lantai 3. Awas, jangan sampai keliru masuk ruangan soalnya di gudang arsip ini ada 2 tempat, gudang untuk R2 dan R4. Jangan seperti saya, sempat keliru kamar haha…

Gudang arsip ini menyimpan seluruh dokumen kendaraan bermotor dari mulai beli sampai dokumen pembayaran pajak bertahun-tahun lalu. Jadi jangan kaget kalau keluar dari gudang arsip kemudian bawa segambreng dokumen. *troli mana, troli…*

IMG_20150129_164823
Harus ada bukti kwitansinya, yah!

Dengan membawa segambreng dokumen saya harus balik lagi ke loket nomer 12 untuk kemudian digantikan Surat Tanda Terima pengganti STNK dan membayar Biaya Mutasi Keluar sebanyak Rp. 75.000,-

Untuk sementara proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya  sudah selesai. Selanjutnya saya harus menunggu selama kurang lebih satu minggu. Dan selama itu saya bisa bebas, sebebas raja jalanan hahaha… *tertawa sombong*. Gimana nggak bebas lha wong kemana-mana gak usah ubek-ubek cari STNK dulu. Bekal yang dikasih buat saya hanya satu, yaitu Tanda Terima sajoo. Asik, kan.. 😀

Event Blogger dan ajang reuni raksasa

Selama ada event mustahil blogger dirugikan, karena blogger ada untuk diuntungkan

Yang membuat blogger memiliki kasta setingkat lebih tinggi dari penulis biasa adalah keterikatan hubungan emosional yang sudah terjalin erat antara satu sama lain. Uniknya kedekatan hubungan yang terbangun bukan hasil telah saling mengenal sebelumnya tapi murni benar-benar bertemu dari dunia maya yang bertransformasi ke dunia nyata. Kedengarannya aneh tapi begitulah faktanya.

Oktober 2010 silam saya berada di tengah hiruk pikuk sebuah pesta dimana tetamu yang hadir belum pernah saya temui secara personal. Saya hanya bisa meraba wajah-wajah yang sering beredar di kolom-kolom komentar blog. Sesekali sambil mengingat nama, dikepala saya berloncatan image yang sedikit banyak saya ingat. “itu, mbak Julie si gerhana coklat”, “itu si Asmari dot S”, “wah ada mbak Ani si fight never ending”, “Wow, ada mbak Dee rumah kayu juga” aneka tebakan-tebakan yang saya lontarkan untuk mengingat jelas wajah-wajah yang sudah tidak asing lagi. Bukan sebuah kebetulan kalau saya berada di tengah-tengah mereka. Embel-embel Pesta Blogger-lah yang membawa saya terbang lalu mendarat di sana. Dan sangat bersyukur sekali saya berada disana yang akhirnya dapat mengenal secara personal blogger se-Indonesia.

Even Pesta Blogger 2010
Event Pesta Blogger 2010

Pesta Blogger yang saya hadiri bukan sekedar pesta semata. Ini pesta nasional! Tamu yang hadir datang dari segala penjuru Indonesia. Bayangkan betapa hebatnya pesta ini!

Sebagai orang yang pertama kali mengikuti event blogger menurut saya ini adalah event fenomenal. Mendekatkan yang jauh menjadi dekat, menjelmakan maya menjadi nyata, dan mengharmoniskan hubungan kekerabatan yang selama ini hanya terjalin dari serangkaian tulisan. Bukan itu saja event ini juga merupakan pesta reuni raksasa yang dipertemukan oleh Allah kepada mereka yang selama ini menghidupkan dunia penulisan. Boleh dibilang pertemuan ini disebabkan karena andai, Andai tidak ngeblog, kami juga tidak bertemu.

Tahun berlalu beruntutan event blogger berskala internasional dan nasional terselenggara. Katakanlah Asean Blogger. Menjadi lebih prestisius karena event ini berskala internasional. Yang ditemui bukan lagi teman blogger Indonesia tetapi blogger se-ASEAN. Di event ini kepercayaan diri saya semakin kuat karena teman-teman yang ditemui banyak yang telah bertemu sebelumnya sehingga aura persahabatan menjadi lebih kental dari sebelumnya.

Di tengah-tengah peserta ASEAN Blogger 2013, Solo
Di tengah-tengah peserta ASEAN Blogger 2013, Solo

Dan satu lagi event nasional yang saya ikuti yaitu Blogger Nasional. Antusiasme blogger di Indonesia yang setiap tahun semakin bertambah membuat hadirnya wajah-wajah baru dalam dunia perbloggeran. Apapun itu event blogger selalu memiliki kenangan tersendiri.

 Blogger Nusantara 2013, Jogyakarta
Blogger Nusantara 2013, Jogyakarta

Dari semua event meriah diatas, jika kemudian ditanya apa pentingnya event blogger diselenggarakan, saya akan menjawab pasti bahwa event blogger adalah ajang dimana para blogger dapat bersatu, berkumpul dan menyelaraskan hubungan silaturrahmi yang sudah terjalin sebelumnya. Jika tidak ada event menurut saya dunia blogger seperti buta. Hanya sekedar meraba-raba sesuatu yang tidak pasti. Sekedar mengenal dari foto dan tulisan jelas belum tentu cukup. Bukankah foto dan tulisan bisa direkayasa? Namun yang lebih penting dari itu semua adalah momen saat menimba ilmu bermanfaat dari nara sumber yang hadir yang memberikan bekal ilmu untuk kemaslahatan dunia blogger. Baik itu dunia penulisan maupun etika bermasyarakat. Selama ada event mustahil blogger dirugikan, karena blogger ada untuk diuntungkan. Cieehhhh…. 😀

Komunitas itu bernama Kumpulan Emak Blogger

10269390_10200162529903039_6819384956921560414_n-Optimized Peran komunitas di masa sekarang ini telah mengalami banyak perubahan. Bahkan komunitas telah menjadi pernaungan strategis sebagai tempat mengenal banyak pribadi yang dibalut dalam satu misi. Salah satu komunitas di Indonesia yang hingga kini masih selalu eksis adalah Komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB)

Sesuai namanya, Komunitas KEB beranggotakan Emak-Emak. Apakah harus sudah berstatus Emak-emak untuk menjadi anggotanya KEB? Tidak juga. Coba lihat saya apakah saya seperti Emak-emak? Yang jawab sudah awas aja ya haha…

Mungkin banyak yang bertanya mengapa saya tiba-tiba menulis tentang Komunitas KEB. Atau jangan-jangan malah ada yang menganggap tulisan ini semacam job review. Hehe.. itu benar. Saya memang sedang mengerjakan job review. Job review ini bukan job review berbayar tetapi sengaja saya buat sebagai hadiah untuk Komunitas KEB yang kini berulang tahun yang ke 3 Tahun! Kasih tepuk tangan dulu dong….. 😀

Selama menjadi member KEB telah banyak pembelajaran yang saya dapat. Baik itu ilmu, sahabat, dan kawan yang telah sudi memberikan pencerahan. Secara tak langsung hubungan kami bak saudara di rumah yang besar dan indah yang diisi dengan percikan kasih sayang sesama anggota. Bagi saya KEB adalah komunitas tempat berkumpulnya Emak-emak cerdas. Tak sekedar cerdas, tetapi juga gigih dan penuh inspirasi.

Kini KEB telah berusia 3 tahun. Mungkin saja usia ini masih teramat kecil untuk ukuran komunitas. Namun dengan pencapaian-pencapaian luar biasa dan segala sesuatu yang telah dilakukan KEB, angka 3 tahun merupakan angka yang besar. Angka yang patut disyukuri bahwa selama 3 tahun KEB masih bisa eksis.

Seiring bertambahnya angka, tentu akan banyak harapan-harapan dari para anggota yang telah dan akan menjadi member KEB. Yang pasti seiring bertambahnya jejak langkah maka akan bertambah pula pertambahan anggota. Harapan saya semoga saja KEB selalu menjadi Komunitas di hati.

Tidak mudah memayungi komunitas dengan member ratusan (ribuan, barangkali). Bahkan mungkin akan timbul gesekan karena perbedaan pandangan. Akan tetapi jika semua bergandengan tangan dan saling merapatkan barisan apapun perbedaan itu Insya Allah akan mudah diatasi.

Harapan saya sebagai bagian dari membernya KEB, kedepannya KEB dapat selalu bersatu. Bersatu dalam keadaan senang maupun susah. Tidak mudah memang, namun ini semua harus dilakukan demi kesejahteraan anggota dan supaya semua anggota mendapat lebih banyak pengalaman-pengalaman baru dan menikmati indahnya bergabung dalam komunitas.

Mohon maaf makmin, mohon maaf para Emak Blogger, saya tak bisa merangkai kalimat bagus. Karena informasi yang saya terima dadakan, dan ide yang saya tangkap tidak mau diajak berselancar, maka seperti inilah hasilnya 😀

Selamat Ulang Tahun KEB yang ke 3 tahun….

 

 

Cara ngurus balik nama kendaraan sendiri tanpa calo

Desember kemarin masa berlaku plat nomor motor saya habis dan saya berencana melakukan balik nama kendaraan. Momennya pas. Plat minta ganti, STNKnya juga mati. Kok ya ndilalahnya pas Pakde Karwo (Gubernur Jatim) sedang memberlakukan penggratisan biaya balik nama hingga bulan Februari 2015 nanti. Padahal konon ngurus balik nama butuh biaya mahal! Nah, mumpung sekarang motor saya sedang menanti proses pengurusan saya akan menceritakan bagaimana cara Balik Nama Kendaraan di Surabaya.

Di STNK motor tercatat bahwa pajak motor saya berlaku hingga 30 Desember 2014. Mulanya bingung bagaimana cara balik nama kendaraan. Apakah saya perlu meminjam KTP pemilik lama atau tidak. Saya sudah menghubungi pemilik lama, dan katanya untuk balik nama nggak usah pakai KTPnya dia, cukup pakai KTP saya aja. Karena tidak yakin saya datangi kantor SAMSAT sekalian minta penjelasan.

Tanggal 17 Desember 2014 saya datang ke Kantor Samsat Surabaya Selatan di daerah Ketintang. Samsat Ketintang ini memang menaungi Kecamatan saya tinggal (Di sesuaikan dengan alamat KTP). Dan begitu masuk parkiran SAMSAT, wuihhh buanyakk banget calo-calo berkeliaran. Setiap ada motor yang masuk ke parkiran mereka antusias menyambut.

“Mau perpanjangan motor?”
“Perlu dibantu bayarkan pajak?”
“Sini saya proseskan, gak pakai lama…”

Satu sama lain saling berebut. Tapi sambil bisik-bisik.

Dan begitu saya masuk, ada calo yang langsung tau keperluan saya apa. “Mau ganti plat, ya?”

Huhuhu… mau bohong bilang nggak jelas tidak mungkin, wong jelas-jelas plat saya bulan 12.14. Tapi kalau bilang iya, nanti dikira mau pakai jasanya dia. Dari pada dikejar-kejar saya ngaku setengah bohong, “nggaaakkk, mau mampir aja kesini” hahaha..
Maaf Pak Calo saya bohongi Anda 😀

Saran saya buat teman-teman agar tetap hati-hati bila berhadapan dengan calo. Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, begitu masuk Samsat segera cari meja informasi didalam kantor. Pesan saya jangan sekali-sekali tanya orang di luar kantor Samsat, baik bertanya mengenai syarat membayar pajak atau ongkos biaya pembayaran pajak sebab bukan tidak mungkin yang kita hadapi adalah calo. Tapiii jangan juga pasang wajah takut atau bingung, biar gak ngetarani kalau kita orang awam. Santai aja, seolah-olah sudah sering masuk kantor Samsat. 😛

Informasi penting, Proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya

Begitu di meja informasi, petugas akan memberi penjelasan apa-apa saja syarat untuk pengurusan balik nama kendaraan. Seperti yang saya alami, petugas meminta BPKB dan KTP saya asli untuk dilihat di wilayah mana BPKB saya terdaftar. Ternyata setelah dijelaskan petugas BPKB saya terdaftar di Samsat Surabaya Timur karena alamat tinggal pemilik lama berada di wilayah Surabaya Timur. Sehingga sebelum diproses lebih lanjut saya harus melakukan mutasi dulu dari Samsat Surabaya Timur ke Samsat Surabaya Selatan.

Dari sinilah perjuangan dimulai…

Sebelum datang ke Samsat saya lebih dulu menyiapkan fotocopy data-data pendukung beserta map dan materai 6000 1 lembar. Sengaja saya fotocopy diluar agar tidak wira-wiri dan antri foto copy di Samsat. Irit waktu dan biaya juga soalnya foto copy di Samsat mahal hihi..

Yang perlu disiapkan untuk proses Balik Nama Kendaraan adalah: BPKP asli, KTP asli (KTP pemilik baru), STNK asli dan Kwitansi asli bermaterai 6000. Ketiga data tersebut di fotocopy sebanyak 3 kali. Saran saya fotocopynya dilebihkan buat jaga-jaga kalau ada keperluan tambahan.

Untuk kwitansinya diisi saja harga beli sepeda motor berapa. Kalau lupa harga boleh diisi sembarang yang penting harganya masuk akal hehe. Ngisi tanggal di kwitansinya disesuaikan juga dengan waktu pengurusan ya biar semua sama, walaupun belinya sudah 3 tahun kepungkur.

Segini dulu ya langkah bagaimana cara Balik Nama Kendaraan sendiri tanpa calo di Surabaya. Untuk mengetahui proses selanjutnya silakan baca postingan Proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya dan Biaya balik nama kendaraan di Surabaya tahun 2015. Biar stepnya runut dan tulisannya gak terlalu panjang. Soalnya ngurus balik nama motor butuh waktu lama, sampai sekarang aja masih belum kelar. Dan jangan heran bila ketemu saya dijalan lalu melihat plat motor saya mati. Tetap nyapa aja dan jangan sekali-kali melakukan tilang sebab saya sudah dibekali surat sakti! Huahahahaha….. *tertawa songong*

 

Prediksi Trend Blogger Indonesia 2015 kian bersinar

Tahun baru identik dengan sesuatu yang baru-baru. Resolusi baru, trend baru, harapan baru, dan yang pasti kalender baru doong hehe..

Kemarin-kemarin, menjelang tahun baru banyak yang menulis resolusi apa saja yang akan dicapai di tahun 2015 nanti di laman blognya. Resolusi mereka unik-unik, lho, terutama tentang aktifitas blogging. Yang sebelumnya malas ngeblog berharap menjadi rajin posting. Yang dulunya update sebulan sekali ditargetkan menjadi seminggu sekali. Bahkan ada pula yang sebelumnya merawat 1 blog akan menjadi 2-3 blog dengan tiap blognya berisi 1 macam tema. Hebat ya, saya aja ngurusi 1 blog gado-gado begini sudah repot. Sebenarnya ada niatan buat blog baru lagi tapi takut gak kerawat. Eman-eman nanti jadi sampah digital. Untuk sementara biarlah di kerjakan yang ada, biar maksimal dulu. Padahal konon blog yang berisi 1 tema dapat menghasilkan uang berlimpah, makanya saya pengen nyoba.

Lalu bagaimana sih prediksi Trend Blogger Indonesia di tahun 2015 ini?

Agak aneh jika trend dikait-kaitkan dengan blogger. Umumnya trend mengiringi bidang fashion, gaya rambut, aksesoris, busana, dan tetek bengek yang berhubungan dengan dinamika kehidupan. Tapi ini kok tiba-tiba ditanya mengenai trendnya blogger. Emang ngeblog ada trendnya? Ataukah blogger harus posting trend fashion rame-rame diblognya? Sebenarnya tidak begitu, trend blogger yang dimaksudkan ini adalah trend dalam lingkup aktifitas ngeblog itu sendiri.

Seperti yang kita tau blogger Indonesia bermacam-macam. Mereka menulis sesuai passionnya masing-masing. Ibarat hobi ada yang suka makan, ada yang suka baca buku, ada yang suka jalan-jalan, dan ada pula yang suka jadi pengamat. Dan itu sah-sah aja. Banyaknya jenis blogger inilah yang kemudian membuat keberadaan blogger dilirik oleh banyak pihak terutama untuk urusan promosi.

Tahun 2014 kemarin adalah masa dimana blogger menuai kepercayaan. Tidak hanya dipercaya sebagai promotion web dengan tugas job reviewnya, namun mereka juga dipercaya untuk menghadiri suatu acara dan bersedia mendukung dengan mengulasnya di blog. Kepercayaan ini justru menjadi penghargaan tersendiri bagi blogger sebab secara tidak langsung mereka telah berdiri tegak dan bersanding dengan para jurnalisme.

Untuk tahun 2015 nanti prediksi saya Trend Blogger Indonesia lebih diyakini sebagai juru promosi. Hal ini telah dibuktikan dari banyaknya perusahaan event organizer baru yang masuk ke Indonesia dengan membawa berbagai macam pekerjaan yang cocok untuk dikerjakan oleh blogger seperti buzzer di social media, job menulis review atau job melakukan action.

Diluar kegiatan online, undangan untuk blogger macam gathering, seminar, pembukaan usaha baru juga tak luput dari liputan blogger. Kesemua itu membuktikan bahwasanya selain promotion handal, blogger juga memiliki nilai keistimewaan yang tak hanya sekedar menulis. Dengan tingkat emosi yang cenderung stabil dengan gaya bahasa yang positif mereka memiliki nilai istimewa yang jauh bila dibandingkan dengan jurnalis media.

Barangkali ada teman-teman yang ingin menambahkan prediksi Trend Blogger Indonesia di tahun 2015 ini seperti apa? Monggo sharing rame-rame 🙂

Dibalik kemenangan Writing Contest Sinar Mas Land

Walau sudah simpang siur di jagat perkontesan, mendaftar lomba menjelang DL memang penuh sensasi, kalau perlu sampai harus banting tulang begadang tengah malam menuju penutupan pendaftaran haha..

Salah satu kontes yang baru-baru saya ikuti adalah Writing Contest Sinar Mas Land. Alhamdulillah di kontes ini saya menjadi runner up dan mendapat hadiah sejumlah uang tunai.

Sebenarnya kontes ini sudah saya ketahui sejak pertama kali digelar di blog Mbak Ani Berta.  Seperti biasa saya hanya membaca sekilas dan  menyepelekan. “Ah nanti saja, masih lama”

Sehari sebelum penutupan, beberapa teman blogger woro-woro di facebook tentang kontes ini. Kadang-kadang saya merasa bersyukur punya teman baik yang selalu mengingatkan dan mengajak untuk mengambil peran dalam sebuah kontes. Kebetulan saja saya bertemu Mbak Nurul Rahmawati di Artotel dalam sebuah acara. Mbak Nurul juga mengingatkan tentang kontes Sinar Mas Land. Ketika itu ada rasa ‘teg’ dihati ingin mengikuti kontes ini. Tapi masalahnya saya tidak punya bahan untuk postingannya. Pengetahuan tidak ada, foto apalagi. Hati saya yang terdalam mendorong saya supaya hunting di lokasi proyek yang dikerjakan Sinar Mas Land. Tapi disisi hati yang lain ada muncul kebimbangan, “ah, gak usah repot-repot hunting, palingan juga kalah”. Dan saya mantap memilih dorongan hati yang pertama.

Waktu itu ada 3 pilihan tempat, Wisma BII, ITC Mega Grosir, dan Wisata Bukit Mas. Dan saya harus memilih salah satu diantaranya.

Wisma BII: Untuk masuk ke gedung perkantoran seperti ini rasanya sulit. Selain tak ada tujuan penting gak mungkin juga kalau saya masuk hanya untuk foto-foto. Nanti dianggap ngapain lagi sama Security hehe. Lagian Sabtu banyak kantor libur dan pastinya suasana kantor akan sepi.

ITC Mega Grosir: ITC merupakan bangunan Mall. Dilihat dari luar bangunan ini sebetulnya bagus tapi kok saya ngeper sendiri kalau nanti ambil foto bagian dalamnya. Belum-belum saya sudah membayangkan bakal di pelototin pemilik stand dan pengunjung Mall tentang aktifitas saya yang diluar kebiasaan. Di Mall mestinya belanja, ini malah foto-foto hehe..

Wisata Bukit Mas: Saya lebih cenderung ke sini. Dibanding kedua pilihan diatas, Wisata Bukit Mas lebih artistik dan nyleneh. Yang jadi pikiran sekarang Wisata Bukit Mas adalah perumahan mewah. Bayangin minta ijinnya sudah pasti bakalan susah. Belum lagi tempatnya jauuuuhhhh banget.

Dan saya mantap bakal jalan ke Wisata Bukit Mas. Tekad saya bulat, harus bisa dapat foto disana. Semoga satpamnya baik bolehin saya foto-foto. Eh ternyata benar, satpamnya baik lho. Waktu itu saya bilang mau foto-foto buat diikutkan lomba di Sinar Mas Land. Satpamnya kasih ijin dan mendoakan semoga saya menang. Amiinnn..

Selesai foto-foto saya gak langsung pulang. Maunya sih cepat pulang supaya bisa langsung ngedraft. Mumpung di daerah Menganti, yah sekalian saja saya mampir ke bengkel Mas saya untuk nyervis motor.

Selesai service pun saya juga gak langsung pulang. Disana saya masih mainan sama ponakan. Lagian diluaran cuaca panas, ‘awang-awangen’ pulang.

Sampai rumah sudah jam 4 sore. Ini pun saya masih belum bisa ngedraft karena ada janji ke pameran buku di Jatim Expo jam 18.00. Di Pameran itu akan ada talkshow penulisan yang digawangi oleh Bina Qolam. Materinya ini lho yang menarik saya maksa kesana.

Jam 9 malam saya baru benar-benar duduk menghadap laptop dan memulai ngedraft. Nulisnya sih Alhamdulillah tidak lama karena ketentuannya maksimal 500 kata, tapi yang menghabiskan banyak waktu adalah ketika ngedit fotonya.

Satu jam menjelang deadline saya baru memasukkan tulisan dan foto di dashboard. Dada saya gak berhenti deg-degan karena waktunya benar-benar mepet. Gak lucu banget, kan, andaikan sinyal tidak mendukung. Ini betul-betul the power of kepepet hehe..

Tepat jam 23.45 saya menyetorkan link tulisan ke panitia. Masih ada waktu beberapa menit saya gunakan untuk merapikan tulisan dan foto. Alhamdulillah selesai..

Dari pengalaman ini semoga teman-teman tidak mencontoh kebiasaan saya yang menyetor tulisan di detik-detik menjelang DL. Kalau bisa setelah mendapat info lomba segera kerjakan, lebih-lebih kalau sudah punya ide. Jangan lupa juga tekadkan niat dan yakinkan diri bahwa tulisan kita sudah bagus sehingga dapat memenangkan kompetisi, sebab jika 50% keyakinan sudah dipegang sisanya adalah kemenangan itu sendiri.

Oke teman-teman, sudah siap berkompetisi?

Beraksi mewujudkan mimpi Indonesia Bebas Korupsi

Lelaki bersafari itu mondar-mandir-mandir dengan ponsel ditelinga. Mukanya gelisah cenderung ketakutan. Kertas berisi angka penuh coretan yang sejak tadi digenggamnya nyaris lusuh karena mengikuti gerakan tangan dan mata. Sebentar-sebentar bicara ditelepon, sejenak kemudian melihat kearah kertas.

Hampir dua puluh menit saya menunggu lelaki bersafari itu selesai menelepon yang kemudian kembali menghampiri saya.
“Gimana, Mbak, bisa?” suaranya mengandung harapan jawaban saya bakal melegakan. Saya tetap berkeras dan berusaha tidak terpancing permintaannya.

Sudah kesekian kali pertanyaan seperti ini ditujukan pada saya. Dan entah yang keberapa kali pula tiap selesai saya beri jawaban dia kembali menelepon seseorang. Dan supaya waktu saya tidak terbuang sia-sia akhirnya saya mengambil keputusan tegas.

Saya bilang kepadanya bahwa saya tidak bisa menyanggupi permintaan pembelian PC Komputer dengan spesifikasi dan harga yang tidak relevan. Bukan saya semena-mena terhadap customer yang mau membeli komputer di toko saya. Terus terang 10 unit PC bagi seorang marketing sebuah rejeki besar. Setidaknya omset saya akan terdongkrak bila akad jual beli ini deal. Tetapi saya juga tidak mau asal jualan. Saya masih ingin posisi saya aman dan rejeki yang didapat halal.

BERSIH Transaparan tanpa korupsi. Doc. pribadi
BERSIH
Transaparan tanpa korupsi. Doc. pribadi

Sejak awal kedatangan, sikap lelaki ini ganjil. Dia datang pagi-pagi minta dihitungkan harga komputer sesuai spesifikasi yang diminta. Setelah saya hitung didapatlah sebuah harga. Ketika harga itu saya sodorkan lelaki ini minta beberapa item diubah. Memory 4GB diturunkan menjadi 2GB. Harddisk 500GB dikurangi ke 250GB. Padahal meski kapasitas memory dan Harddisk diubah, selisih harga perunitnya tidak banyak. Sayang kalau selisih harga sedikit harus mengubah banyak kapasitas. Ketika saya bujuk agar spesifikasinya tidak usah diubah, lelaki ini menolak. Alasannya ngepasi-in budget.

Ketika hitung-hitungan sudah mendekati deal, lelaki bersafari ini membisiki saya, dia minta notanya ditulis sesuai spesifikasi awal dengan harga dinaikkan per unitnya Rp. 500.000! Ampuunn!
Sudah spesifikasi minta diturunkan, harganya di mark-up pula. Nilainya pun gak tanggung-tanggung. Ini, sih, sudah masuk indikasi korupsi.

Beginilah ujian marketing komputer. Harus siap menemui customer yang minta mark-up harga. Banyaknya item hardware dan mindset masyarakat terhadap komputer yang masih dianggap barang mewah menjadikan mereka pasrah ketika ada pengadaan barang IT. Terlebih CPU rakitan dimana spesifikasi bisa dimainkan seperti bermain congklak.

Saya menyadari mengerjakan proyek pengadaan seperti ini harus pandai ‘bersilat lidah’. Di satu sisi tidak ingin mengecewakan customer karena keterbatasan pelayanan, disisi lain saya juga tidak mau diajak kongkalikong. Saya harus pandai-pandai mengatur bagaimana caranya agar proyek itu saya dapat tapi tanpa embel-embel mark-up harga. “Nanti Mbak saya kasih fee deh” begitu iming-imingnya. Bukan masalah fee tetapi tanggungjawab saya berlapis. Yang pertama tanggung jawab kepada Yang Di Atas karena saya membantu orang lain berbuat tidak jujur. Lainnya saya harus menjelaskan ke pimpinan dan accounting (pembuat nota) mengenai perubahan harga dan spesifikasi. Bisa-bisa pimpinan dan accounting meragukan kejujuran saya. Daripada menimbulkan efek yang tidak baik lebih baik saya menolak secara halus.

Mengerjakan proyek pengadaan komputer tidak semudah menjual barang ke end user, lho. Beban tanggung jawabnya lebih besar menjual ke proyek pengadaan karena harus memberi jaminan hingga beberapa tahun kedepan. Bukan hanya garansi sparepart saja tetapi juga spesifikasi dan harga jual. Marketing harus siap jika sewaktu-waktu ditelepon atau didatangi pihak berwenang terkait proyek pengadaan. Di mark-up atau tidak suatu waktu marketing harus siap dicecar pertayaan seputar barang pengadaan dan harga. Semua ini dilakukan karena ada kaitan terhadap anggaran negara yang dipakai pengadaan.

Jika dirunut lebih mendalam melakukan perbuatan korupsi lebih rumit ketimbang tidak korupsi. Percaya tidak kalau uang hasil korupsi itu cepat sekali habis, belum lagi ketanggungan jantung berdebar selama bertahun-tahun karena suatu saat ada sidak dadakan dari KPK. Saran saya tutup mata saja jika ada peluang yang mengarah ke perbuatan korupsi. Jika jantung sudah memberi isyarat berdebar-debar kencang maka jangan diteruskan.

Kita semua tentu tau bahwa beberapa tahun belakangan pejabat negeri ini banyak yang tertangkap akibat melakukan perbuatan suap. Tanpa pandang bulu mereka ‘ditekuk’ satu demi satu oleh petugas pemberantas korupsi. Tanpa ampun mereka diganjar hukuman berat, ancaman hukumannya seumur hidup. Belum nanti harus mengganti denda pidana yang jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah.

Pengertian Korupsi

Dalam suatu seminar yang diadakan KPK beberapa bulan lalu, saya mendapat gambaran mengenai seluk beluk korupsi, efek berbuat korupsi, dan modus operandi yang sering dilakukan pelaku dalam menjalankan aksi korupsi.

Pak Bambang Widjojanto, narasumber seminar, menjelaskan bahwa tindak pidana korupsi adalah kejahatan terorganisir dan bersifat transnational dengan modus operandi yang terus berkembang. Bahkan untuk memberantas perbuatan korupsi belum ditemukan upaya yang sistematis guna memahami filosofi, anatomi, dan modus korupsi secara utuh. Penyebabnya pelaku tindak korupsi sudah memiliki jaringan yang kuat dan juga memiliki potensi otoritas. Tak sedikit upaya pemberantasan korupsi ini menimbulkan perlawanan dari pelaku.

Dampak berbuat Korupsi

Perbuatan korupsi merugikan rakyat banyak. Seseorang yang berbuat korupsi sama saja dengan mencekik rakyat secara perlahan. Sangat jelas bahwa korupsi membuat rakyat menderita.

Berikut ini antara lain dampak yang disebabkan dari perbuatan korupsi:
1. Dampak sosial dan masyarakat
Pengucuran dana APBN tentu sudah dihitung berdasarkan kebutuhan sektor-sektor demi kepentingan pembangunan disegala bidang. Jika dana yang sudah diatur sedemikian rupa lalu dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk memperkaya dirinya sendiri tentu akan menimbulkan efek merugikan banyak orang. Seperti dana pendidikan yang tidak tersalurkan dengan baik sehingga banyak anak putus sekolah, meningkatnya angka kriminal disebabkan rendahnya tingkat pendidikan, banyak fasilitas umum yang tidak segera diperbaiki (sudah diperbaiki namun tidak bertahan lama karena bahan rendahnya kualitas bahan yang digunakan), meningkatnya angka kemiskinan karena sedikitnya lapangan kerja, dan sebagainya

2. Dampak kerugian negara dan kerusakan lingkungan
Di Indonesia sudah berapa hektar hutan yang ditabang secara liar. Perbuatan pembalakan ini akibat dari buruknya mental penguasa yang hanya mengharap keuntungan semata. Seandainya pemimpin berbuat tegas dan tak terpengaruh iming-iming suap tentu kerusakan lingkungan tidak terjadi.

Begitupula jika kekayaan alam dimanfaatkan secara optimal maka pemerintah tidak perlu melakukan impor bahan pokok. Negara kita yang kaya seharusnya mampu melakukan ekspor. Andaikan negara kita rajin ekspor bahan pokok, tentu akan banyak devisa negara yang masuk dan pendapatan rakyat jadi meningkat

3. Dampak birokrasi pemerintahan
Sering kali rakyat mengeluhkan sulitnya birokrasi di pemerintahan. Bahkan sempat mencuat kalimat “Kalau bisa dipersulit ngapain dipermudah”. Inilah yang kemudian membuat rakyat malas berurusan dengan pemerintahan. Sebagai pelayan masyarakat mestinya petugas bekerja untuk masyarakat.

Bersama mewujudkan mimpi Indonesia Bebas Korupsi

Bisa dibayangkan jika seluruh rakyat Indonesia hidup makmur dan sejahtera dengan segala fasilitas serba ada. Hidup rukun dan damai dengan suasana menyegarkan. Tidak ada orang jahat karena semua berbuat jujur. Bahan pokok tercukupi, pendidikan terpenuhi, fasilitas kesehatan terlengkapi, dan pendapatan perkapita meningkat. Tidakkah itu yang kita harapkan?

Potensi alam nagara kita melimpah hingga KoesPlus membuat lagu dengan menyempilkan sebait lirik “Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”. Sesuai bunyi pasal 33 ayat 3 yang terkandung pada UUD 1945: Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Alhamdulillah betapa kayanya rakyat Indonesia..

Lalu bagaimana peran kita untuk mewujudkan itu semua?

Untuk memberantas korupsi saya dan Anda tidak bisa bekerja sendirian. Kita harus bekerjasama saling bahu membahu membumi hanguskan praktek korupsi. Caranya dengan:

1. Dimulai dari diri sendiri
Jika diajak seseorang berbuat korupsi kita harus berani bilang TIDAK. Jika sudah berani menolak dengan tegas maka kita telah berhasil melawan hawa nafsu dan menghentikan indikasi korupsi sebab korupsi dapat terjadi karena kerjasama banyak pihak. Intinya, berbuat baik harus dimulai dari diri sendiri.

2. Memberikan edukasi mengenai buruknya korupsi di lingkungan terdekat
Jika kita sudah mengetahui bahayanya berbuat korupsi maka kita harus membagikan ilmu tersebut kepada anggota keluarga yang lain agar mereka terjaga dari perbuatan yang mengarah kearah korupsi.

3. Kampanye melalui forum dan komunitas

Forum dan Komunitas adalah kelompok yang mudah ditemui disekitar kita. Baik itu komunitas online maupun komunitas di masyarakat. Melalui komunitas ini kita dapat melakukan kampanye dengan menjelaskan seluk beluk korupsi, buruknya bertindak korupsi serta mengajak mencegah berbuat korupsi. Forum-forum itu seperti RT/RW, forum pengajian, perkumpulan PKK, komunitas blogger, Karang Taruna, dan lain-lain, termasuk turut mendukung Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK)

4. Memanfaatkan seseorang yang memiliki banyak massa
Maksud memanfaatkan disini adalah kita memberi kesempatan kepada seseorang yang memiliki andil besar dalam sebuah organisasi untuk menitipkan pesan-pesan terkait pemberantasan korupsi. Misalnya ulama. Jika seorang ulama memberikan nasehat kepada jamaahnya, Insya Allah kampanye anti korupsi dapat berjalan mulus

5. Menggiring kampanye anti korupsi melalui media informasi
Media informasi sangat penting diperlukan sebagai media kampanye. Salah satunya memanfaatkan social media dengan mengunggah tulisan bertema anti korupsi

6. Mengajak teman mengikuti workshop anti korupsi
Dalam workshop biasanya didatangkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Ini menjadi salah satu langkah kita dalam mencerdaskan diri sendiri dan menyerap banyak ilmu bermanfaat. Tidak ada ruginya kok mengikuti workshop karena selain dapat menambah wawasan kita dapat bertemu banyak orang dan mengenal satu sama lainnya.

7. Melaporkan kepada yang berwajib jika ada indikasi praktek korupsi
Praktek korupsi tak bisa dipandang sebelah mata. Walau masyarakat awam kita juga bisa kok memberantas korupsi caranya dengan melaporkan kepada yang berwajib jika ada indikasi praktek korupsi

Korupsi sudah mengakar kuat dinegeri tercinta ini. Untuk memberantas korupsi kita harus bergandeng tangan meraih mimpi demi mewujudkan mimpi Indonesia Bebas Korups. Mari Beraksi!!

Wujudkan mimpi Indonesia Bebas Korupsi

 

Sumber Video:

1. Mars Anti Korupsi Guru-guru PKn Cirebon https://www.youtube.com/watch?v=t0coy6YnH_U

2. Company Profile KPK 2012 https://www.youtube.com/watch?v=DSxFHMVjYsA