Stilrod Cafe, sensasi cafe ‘London’ di Surabaya dengan menu otentik British

Rasanya masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa menikmati hidangan Internasional. Tak melulu nasi saja, kentang, roti dan daging sudah menjadi bagian makanan favorit. Sebut saja burger, pizza, steak, salad. Biasanya makanan-makanan itu bersanding manis dengan kopi, teh, maupun juice.

Banyaknya cafe membuat anak muda dan executive muda terbiasa menghabiskan waktunya dengan menikmati hidangan luar negeri sambil nongkrong-nongkrong manis. Wifi-an, ngobrol bersama teman sembari mendengarkan instrumen musik adalah hal yang menyenangkan. Apalagi dilakukan sore hari setelah jam tutup kantor, hmm asyiknya..
Melepas lelah ditemani kopi itu sungguh nikmat!

Di Surabaya ini banyak sekali Cafe dan tempat nongkrong yang asyik. Cafe-cafe itu tak hanya menyuguhkan hidangan yang unik dan murah tetapi juga menawarkan konsep yang lain dari pada yang lain sehingga pengunjung merasa nyaman dan merasakan sensas yang berbeda.

Salah satu cafe yang menawarkan konsep suasana dan hidangan berbeda adalah Stilrod Cafe. Cafe ini berada di jalan Juwono no. 2 Surabaya, lokasinya tak jauh dari Taman Bungkul. Bagi yang sering melalui jalan raya Darmo, pasti tak asing dengan Cafe ini sebab konsep yang diusung Stilrod cafe adalah Authentic of London dimana suasana yang dihadirkan seperti venue cafe yang ada di London.

Jarang-jarang ada cafe ala Inggris dengan sajian otentik kuliner Inggris. Namun Stilrod cafe sebisa mungkin menghadirkan sajian seotentik aslinya.

We’ll Bring You England

Pertama menjejakkan kaki di Stilrod Cafe suasana exteriornya begitu nyaman. Dibalik pagar, dibagian teras sebelah kiri, terdapat sebuah cottage. Sedangkan disebelah kanan berupa taman yang menyejukkan dilengkapi air mancur. Selainnya tampak piccadilly Square alias bangku-bangku panjang dari kayu yang ditata sedemikian rupa sehingga cocok dipakai nongkrong rame-rame.

Pemandangan ini sengaja dihadirkan di Stilrod Cafe untuk memberikan pelayanan lebih kepada pengunjung yang ingin mengadakan pesta BBQ bertema British Garden

Piccadilly Square @ Stilrod Cafe
Piccadilly Square @ Stilrod Cafe

Semakin ke dalam atmosfernya sudah beda lagi. Saya seolah berada di dua negara. Kalau tadi masih di Indonesia, dan sekarang saya dibawa ke London. Persis seperti konsep Stilrod Cafe yang berbunyi: We’ll Bring You England. Bagaimana tidak disekitar saya berdiri terdapat aneka icon London. Semakin menarik lagi saat melihat phone booth warna merah yang begitu ‘London punya’ berdiri megah diantara bangku kayu. Model pesawat telepon yang digunakanpun berjenis lawas. Saat saya mencoba mengangkat gagangnya, pesawat telepon ini ternyata masih fungsi.

Narsis di depan Phone Booth
Narsis di depan Phone Booth

Selain phone booth khas negara Inggris, ada juga mobil Ford Anglia milik Ron Weasley di film Harry Potter. Mobil ini tampak terawat baik dengan foto Harry Potter dan  Ron Weasley dibagian kaca depan. Pada dinding belakang yang mengarah ke jalan tampak bendera Britania Raya tergantung melebar sehingga tampak mencolok. Dibagian lain ruangan terdapat Clothing Store and merchandise dengan tema British.

Anglia Stilrod Cafe
Ford Anglia Stilrod Cafe

Tak ketinggalan pula disain interior room di Stilrod cafe ini juga mengusung tema Vintage Industrial. Secara spesifik disain bangunan Stilrod Cafe merupakan perpaduan gaya vintage dan art nouveau.

Di dalam ruangan terdapat dining room dan British Bar. Meski dipenuhi merchandise ala London namun kenyamanan pelanggan tetap diutamakan. Seperti yang saya rasakan, tempat duduk dining roomnya sangat cozy. Pelanggan bisa memilih antara duduk di sofa atau duduk di bangku kayu. Tata ruangnya begitu artistik dengan lampu penerangan menyorot lembut dan elegan.

Menurut Mbak Ovy Cahya, Manager Stilrod Cafe, sejarah berdirinya Stilrod cafe berawal dari kecintaan owner Stilrod terhadap icon London. Pada awalnya Stilrod adalah toko sepeda, namun seiring hobi sang owner terhadap sesuatu yang berbau England kemudian melebarkan sayap dengan membuka Cafe serta bloody store dengan menjual merchandise dengan tema British.

Mbak Ovy Cahya, Manager Stilrod Cafe memperkenalkan Barista dan Chef Stilrod Cafe
Mbak Ovy Cahya, Manager Stilrod Cafe memperkenalkan Barista dan Chef Stilrod Cafe

Suguhan menu otentik British ala Stilrod cafe

Tak hanya mengajak jalan-jalan ke London saja, Stilrod juga mengenalkan kuliner Inggris di Surabaya. Buat teman-teman yang ingin merasakan hidangan khas London tak perlu jauh-jauh terbang ke London karena Stilrod cafe telah menyediakan berbagai macam kuliner London dan beberapa menu dari Asia serta Italia.

Dari sekian menu yang ditawarkan di Stilrod Cafe, setidaknya terdapat sekitar 48 food menu serta 59 beverages menu. Untuk food menu range harga dibuka mulai 20 ribu – 100 ribu, sedangkan beverages menu range dibuka antara 15 ribu – 40 ribu.

Oke, Mates!
Sekarang saatnya cicipi menu otentik British ala Stilrod cafe!

Eh, jangan heran ya kalau saya menyapa kalian dengan sebutan, Mates. Di Stilrod Cafe ini pelanggan yang datang akan disapa ramah dengan sebutan, Mate. Mm.. kalau di Indonesia sih mirip-mirip seperti Halo, Gan!

Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa Stilrod menyuguhkan hidangan otentik British, maka bahan-bahan yang digunakan pun menggunakan bahan-bahan impor. Salah satunya Daging. Dalam penyajiannya Stilrod menggunakan Australia beef. Penggunaan Australia beef ini dimaksudkan agar daging bisa masak sempurna dan rasa yang didapat menjadi lebih otentik.

Gurih dan renyah Pizza Stilrod British

Tak seperti pizza-pizza yang seperti kita lihat biasanya, pizza ala Stilrod ini sangat jauh berbeda. Penampilannya lebih tipis dari pizza-pizza umumnya. Pizza Stilrod British memiliki pinggiran renyah dan bentuknya lebih ke kotak.

Pizza Stilrod British
Pizza Stilrod British

Toping Pizza Stilrod British lebih kompleks karena topingnya menggunakan banyak bahan yaitu Tomato concase, smoked beef, grill chicken, sauté slice onion, mushroom , cheddar , dan mozzarella. Paduan bahan-bahan ini membuat rasa pizza Stilrod British menjadi lebih gurih dan segar. Ditambah lagi tepian pizza yang renyah membuat Pizza Stilrod British kesannya lebih unik dan tidak eneg.

Creamy Crunchy Scots Egg

Scots egg terbuat dari sebutir telur rebus dibagi dua yang digulung dengan smoked beef lalu dibalur dengan saus lembut dibagian atasnya. Bagian luar scots egg ini begitu crunchy dan saya suka dengan teksturnya. Renyah tapi tidak keras.

Scots Egg Stilrod Cafe
Scots Egg Stilrod Cafe

Begitupula dengan sausnya. Sausnya berwarna kekuningan dan teksturnya lembut yang jika dirasa-rasa layaknya paduan susu dan keju. Meski diletakkan diatas scots egg namun saus ini begitu tebal sehingga ketika dibelah maka sausnya akan menempel hingga suapan terakhir.

Sisi dalam Scots Egg

 

Bentuk scots egg ini menyerupai kue lumpur. Ukurannya sedang. Tidak terlalu kecil dan tidak besar banget. Pas lah untuk ukuran snack.

Scots egg ini merupakan menu baru di Stilrod Cafe. Walaupun begitu menu satu ini banyak dicari pelanggan. Tidak keliru jika saya juga menyukai scots egg ini.

Lezat dan nikmat Bangers and Mash

Bangers and Mash merupakan kuliner tradisional Inggris. Kuliner satu ini begitu difavoritkan oleh orang Inggris dan Irlandia. Konon mereka menyukai Bangers and Mash karena pengolahannya cepat dan mudah. Selain itu biaya pembuatannya relatif murah, porsi yang dihasilkan juga cukup besar.

Bangers and Mash terdiri dari tiga potong sosis dengan rasa yang berbeda-beda. Sosis ayam, sosis sapi dan veal atau daging sapi muda yang ditata sejajar diatas Mash potato yang diolah sehingga menghasilkan tekstur halus dengan rasa yang nikmat. Mash potato terbuat dari kentang rebus yang dilembutkan dan ditambahkan dengan susu. Diantara bangers and mash terdapat saus original recipe Stilrod Cafe. Saus berwarna kecoklatan membuat penampilan bangers and mash menjadi lebih menarik. Rasanya pun semakin lengkap dengan taburan lada hitam diatas hidangan ini. Sesuai dengan lidah orang Surabaya yang menyukai makanan pedas.

Bangers and Mash Stilrod Cafe
Bangers and Mash Stilrod Cafe

Agar rasa Bangers and Mash terasa otentik, cara mengolah sosisnya dengan cara di grill.

Oya, saran saya sebelum menikmati Bangers ad Mash kosongkan dulu perut anda. Jangan kaget jika melihat porsi yang cukup besar mampir dimeja dan anda terbelalak saat melihatnya sebab sosis yang digunakan Stilrod ukurannya lumayan jumbo..

Creme Brulee, dessert tradisonal Italia

Persis dugaan saya!
Sesaat setelah menghabiskan Bangers and Mash saya berharap bisa menikmati sesuatu yang manis-manis. Sebab dari ketiga menu mulai dari main course, Italian Cuisine, hingga snack rata-rata rasanya asin dan gurih . Makanya saya pengen sesuatu yang manis supaya mukaku juga terlihat lebih manis *eaaa…*

Daaannn… jreng-jreng.. datanglah si manis itu… yeayyy Creme Brulee…

Creme Brulee ala Stilrod Cafe
Creme Brulee ala Stilrod Cafe

Jika melihat Creme Brulee ala Stilrod Cafe entah mengapa saya teringat sama Chef Marinka-nya Master Cfeh. Chef Marinka kan paling jago bikin-bikin masakan Prancis dan Italia.

Ketika melihat cup mini berisi creme brulee rasanya gemas aja pengen cepat-cepat mencicipi. Apalagi ada sebiji ceri diatas creme brulee membuat penampilan creme brulee jadi sangat cantik.

Setelah puas menikmati penampilannya saya pun melakukan eksekusi. Begitu disendok creme brulee terasa ringan. Dilidah pun rasanya sangat lembut. Yang membuat saya semakin tak sabar menghabiskan creme brulee ini adalah manisnya pas. Tidak kemanisan. Jadi, walau perut sudah terasa penuh karena menghabiskan banyak makanan, creme brulee tidak membuat perut saya menjadi sesak. Creamnya susunya sangat kuat.

Ngomong-ngomong manis, Stilrod Cafe tidak menggunakan gula untuk minuman herbalnya. Tetapi menggunakan madu. Sehingga manis yang didapat lebih terasa alami.

Kiwi Juice ala Stilrod Cafe ini tidak menggunakan gula dan sirup tetapi menggunakan madu
Kiwi Juice ala Stilrod Cafe ini tidak menggunakan gula dan sirup tetapi menggunakan madu sehingga manis yang didapat jadilebih alami

Segarnya otentik kopi O’Coffe Frappe

Sebagai Cafe yang menyuguhkan hidangan western tentu saja Stilrod cafe juga menawarkan berbagai jenis minuman seperti kebiasaan masyarakat barat. Aneka jenis olahan kopi, premium english teh dan olahan dari buah-buahan segar dihadirkan oleh Stilrod Cafe.

Kopi di Stilrod cafe diolah macam-macam oleh Barista. Mulai dari yang single origins, espresso, hingga coffe frappe. Yang menarik single origins di seduh dengan menggunakan 2 metode berbeda yaitu french press dan menggunakan syphon

Single Origins with French Press
Single Origins with French Press
Single Origins with Syphon
Single Origins with Syphon

Dari sekian pilihan minuman saya tertarik dengan O’Coffe Frappe. O’Coffe Frappe ini menjadi satu diantara minuman yang masuk dalam list Barista’s Recomendation.

O’Coffe Frappe
O’Coffe Frappe

Coffe diblend dengan toping whipped cream dan oreo menarik perhatian saya. Panasnya kota Surabaya disertai keinginan menyeruput kopi menjadikan O’Coffe Frappe pilihan satu-satunya.

Sembari menikmati hidangan sesekali saya menyeruput kopi blend segar. Yang unik dari O’Coffe Frappe adalah whipped creamnya juga bercitarasa kopi. Secara keseluruhan O’Coffe Frappe enak dan patut jadi minuman rekomendasi.

Cari tongkrongan seru dan asyik? Stilrod Cafe aja!

Untuk kalian anak muda atau executive muda sekarang nggak usah galau-galau lagi nyari cafe buat kongkow-kongkow. Apalagi sampai jauh-jauh ke daerah pinggiran. Cukup yang dekat aja di tengah kota. Mau kerja kelompok, diskusi buku, meeting dengan klien, sekedar santai-santai sambil ngenet atau dengarin musik rame-rame sama teman, semua bisa dilakukan di Stilrod Cafe. Jam operasionalnya buka dari jam 16.00 hingga jam 00.00.

Stilrod Cafe malam hari
Stilrod Cafe malam hari

Oya Mates, di Stilrod Cafe lagi ada program seru lho.. namanya 5DEALS!

Apa itu 5DEALS?
Oke baca baik-baik aturan mainnya dibawah ini:

Siapapun kamu bila datang ke Stilrod cafe dengan mengajak beberapa teman totalnya 5 orang maka kamu berhak mendapatkan makanan gratis! Apa aja makanannya? Simak baik-baik, ya…

Jika datang hari Senin dikasih free Pizza
Jika datang hari Rabu dikasih free Pancake
Jika datang hari Kamis dikasih free Fried Cheese
Jika datang hari Jumat dikasih free Sandwich

Tapi jangan lupa upload fotomu sekreatif mungkin, follow dan mention @stilrodcafe dengan hashtag #5deals untuk mendapatkan kesempatan menjadi pemenang setiap minggunya.

Hari Sabtu ada pula program menarik yaitu Saturday Night Special, dimana pengunjung akan mendapat hiburan live music serta bagi-bagi doorprize!

Untuk mendapatkan beragam informasi menarik lainnya dari Stilrod cafe, boleh memfollow social media Stilrod Cafe:
Facebook: Stilrod Cafe
Twitter: @stilrodcafe
Instagram: stilrodcafe

Mates! Yuk rame-rame ke Stilrod Cafe dan rasakan sensasi otentik Britishnya..

Rujak Cingur untuk kawan dari Jepang

“Yun, disitu ada yang jual rujak cingur? Tolong nanti bawain 2 bungkus ya, sambalnya dipisah aja” pesan seorang kawan ketika saya berada di daerah jalan Rajawali.

Rucak Cingur? Duh dimana, ya, batin saya panik. Saat dihubungi posisi saya sedang dijalan, lokasinya pas dibelakang tembok penjara Kalisosok. Entah kenapa saya begitu penasaran dengan penjara legendaris ini, konon penjara ini sedang proses tawar-menawar antara pemilik dan Pemkot.

Ah, ini kan Surabaya, mana mungkin gak ada penjual rujak cingur di daerah sini. Yang pasti saya harus lebih teliti membaca satu persatu nama menu makanan yang tertulis di tenda di jajaran warung sekitaran Jembatan Merah Plasa. Dengan lapak berjajar sebegini banyak pasti ada salah satu yang menawarkan rujak cingur. Benar saja, setelah memacu motor mengikuti arus, mata saya tertambat di sebuah warung di jalan Kembang Jepun. Warungnya agak nyelempit kedalam dan hampir-hampir ketutupan tenda tetangganya. Warung itu menawarkan aneka jenis rujak. Ada rujak cingur, rujak tolet, rujak manis, dan menu pelengkap lainnya lontong balap serta kolok/kolek.

Mengapa saya berusaha keras mendapatkan makanan legendaris khas Surabaya ini, tak lain adalah karena sang penikmat rujak adalah orang spesial. Mungkin di tempat tinggalnya sana, beliau tidak menemukan penjual makanan yang berbumbu utama petis, kacang dan pisang batu.

Mbak Imelda, nama seorang teman yang lagi ‘ngidam’ rujak cingur itu. Sudah pada tau, kan, beliau itu siapa. Yup, beliau adalah seorang blogger yang berdomisili di Jepang. Kalau kita lihat di tiap postingannya, mbak Imelda selalu mengenalkan budaya Jepang kepada teman-teman Indonesianya. Walaupun sedang menulis tentang aktifitasnya dirumah mbak Imelda selalu menjelaskan segala sesuatu di Jepang yang belum diketahui teman-teman Indonesia. Misalnya, hari ini hari apa. Menurut mbak Imelda setiap hari orang Jepang selalu merayakan hari bersejarah. Jadi kalau setahun ada 365 hari, berarti orang Jepang merayakan hari penting sebanyak 365 kali, pula. Waahh kira-kira mereka hapal semuanya nggak ya..

Setelah mendapatkan 2 bungkus rujak cingur segera saya meluncur ke tempat yang telah disepakati. Yang jelas tempat ini tak asing bagi warga Surabaya termasuk saya. Saking terkenalnya sampai-sampai saya belum pernah masuk ke sana. Tempat itu adalah Hotel Majapahit! “Ah, semoga gak ada penampakan”. Lho apa hubungannya sama penampakan? Oh Eh Anu.. gak papa.. bukan apa-apa kok.. 😀

Jadi begitulah awal cerita saya bertemu dengan mbak Imelda. Pertemuan saya ini juga atas prakarsa Kang Yayat, sang kawan yang minta dibawain rujak cingur tadi. Mulanya kami janjian di Museum H.M. Sampoerna, sayangnya pertemuan tidak sampai terjadi, karena saya kesiangan datang. Hikmahnya saya diberi kesempatan menikmati suasana didalam Hotel Majapahit tempat menginapnya mbak Imelda. Asyiikk..
Eh tapi kapan-kapan aja ya saya pajang foto Hotel Majapahitnya, biar kesannya lebih spesial hihi.. sekarang saya kasih ini aja

Nggaya di taman Hotel Majapahit
Nggaya di taman Hotel Majapahit

Seperti yang saya duga mbak Imelda adalah sosok yang ceria. Lihat saja disetiap fotonya mbak Imelda selalu menyunggingkan senyum. Beliau ramah dan tak pelit ilmu.

Ada kejadian lucu ketika baru masuk kamar. Saat Kai akan meluncur di atas kasur mbak Imelda dengan cepat melarang. Dengan bahasa yang gak dipahami kuping saya, mbak Imelda menahan mereka agar jangan mendekati kasur. Ternyata mbak Imelda ingin mendokumentasikan dulu interior kamar! Haduuh.. ternyata dimana-mana blogger itu sama, ya! Haha..

Sorenya kami kopdar rame-rame. Yang pasti formasinya lebih lengkap dan meriah karena ada sesi selfie-selfienya gitu..

YUNI3764

*Maaf fotonya pelit, kerapian nyimpen sampai lupa naruh*

Menikmati sedapnya Udon dan Tempura di Marugame Udon

Siapa tak mengenal Udon dan Tempura, jenis makanan dari Jepang yang sedang populer di Indonesia. Di Surabaya restoran yang menyediakan udon dan tempura adalah Marugame Udon. Restoran ini baru dilaunching dan merupakan outlet ke 8 di Indonesia namun jadi yang pertama di Surabaya. 7 outlet lainnya sudah ada di Jakarta, antara lain di Mall Taman Anggrek, Gandaria City, Summarecon Mall, Kota Kasablanka, Bintaro XChange, ByWalk Mall, dan Ciputra Mall Cibubur.

Didepan resto Marugame Udon TP3 Lantai 5

4 Juli 2014 lalu saya berkesempatan menikmati menu di Resto Marugame Udon yang berlokasi di Tunjungan Plasa 3, Lantai 5 #37-44 Surabaya. Restoran dengan outlet memanjang terdiri dari 2 ruangan terpisah, ruang kitchen dan ruang untuk menikmati makanan. Sebelum masuk ke dalam restoran, saya terlebih dahulu mengamati disain interior dan eksterior yang begitu ‘Jepang’ banget. Dibagian kitchen tampak staff berseragam putih berjibaku dengan alat-alat dapur dan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Masuk ke dalam restoran atmosfer yang terasa adalah ruangan khas rumah Jepang dengan dinding kayu yang disekat serupa bingkai kotak-kotak disertai accesories khas negeri Jepang. Terdapat pula tulisan Jepang yang dipajang di sebagian dinding dan atap restoran berbentuk genteng. Pencahayaan lampu pijar dengan penerangan yang kalem menyorot meja-meja kayu yang diatasnya terdapat bumbu tambahan udon dan tempura tertata rapi dan saling bersentuhan satu sama lain. Deretan kursi tanpa penyangga badan seakan menambah kesan kerapian ruangan.

Interior Marugame Udon

Udon adalah makanan berjenis mie dengan tambahan kuah serta taburan toping memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Sedangkan tempura diminati karena menggunakan bahan dasar alami seperti seafood dan sayur-sayuran yang diproses dengan cara digoreng sehingga ada kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Lengkapnya kombinasi zat makanan yang terkandung dalam Udon dan Tempura inilah yang kemudian membuat kehadiran 2 jenis makanan ini layak dikonsumsi dan menjadi kuliner andalan kala perut kosong. Sesuai taglinenya, The 1st Authentic Japanese Udon Restaurant in Indonesia, Marugame Udon hadir untuk memenuhi keinginan pecinta kuliner di Surabaya.

Marugame Udon berdiri dibawah naungan PT Sriboga Marugame Indonesia (SMI) yang tak lain anak dari perusahaan PT Sriboga Ratu Raya yang membeli lisensi waralaba dari Jepang. Untuk mengembangkan bisnis yang berbasis terigu, setelah sukses dengan outlet Pizza Hut di Indonesia dan Sriboga Bakery, kini PT Sriboga Ratu Raya membuka outlet baru dengan nama Marugame Udon. Rencananya, dalam 5 tahun kedepan PT SMI akan membuka 38 outlet yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia, antara lain: Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan.

3 Konsep unik Restoran Marugame Udon

Dalam setiap pengembangan produk selalu saja ada inovasi baru yang diangkat sebagai bagian menarik minat konsumen. Dan inovasi itulah yang kemudian dijadikan konsep oleh Marugame Udon. Uniknya, konsep ini terbilang baru dan menjadikan keunika tersendiri.

Open Kitchen
Tak banyak restoran yang menggunakan konsep open kitchen. Kitchen sebagai ruang utama memproses suatu hidangan umumnya kotor dan berantakan. Namun Marugame Udon menghalau alasan itu dan malah menjadikan kitchen sebagai bagian dari daya tarik restoran. Dengan konsep ini diharapkan pembeli dapat melihat langsung proses pengerjaan sembari menilai sendiri kerapian dan kebersihan kinerja para staff Marugame.

Kitchen Marugame Udon

Freshly Cooked
Udon sangat asyik dinikmati saat hidangan masih panas. Oleh karena itu agar hidangan selalu baru Marugame Udon selalu menyuguhkan dengan cara freshly cooked. Hidangan yang sudah 20 menit tidak dibeli konsumen, secara langsung akan dipinggirkan dan tidak dihidangkan lagi. Mengingat tekstur udon yang mudah mengembang jika tidak segera disantap dan bentuknya menjadi tidak menarik lagi.

Self Service
Berangkat dari konsep makanan cepat saji, Marugame Udon berupaya menghadirkan suguhan dengan cepat dan tepat kepada konsumen. Dimulai dari membuat udon hingga siap dihidangkan, pembeli tak perlu menunggu waktu lama. Pengalaman saya waktu tunggunya sekitar 3-5 menit saja.

Serunya ber-Self Service
Agar bisa menyantap Udon dan Tempura di Marugame, setiap pengunjung yang datang tidak diperkenankan untuk langsung menempati meja. Tetapi harus memesan dulu melalui kitchen. Jangan khawatir bingung memilih menu karena dibagian depan kitchen sudah disediakan papan menu beserta harganya. Mau udon, mau Rice, atau ingin mengambil tempura, bebas pilih sendiri. Inilah salah satu keunikan konsep yang ditawarkan oleh Marugame Udon.

Self Service Marugame Udon
Self Service Marugame Udon

Penasaran dengan konsep yang ‘tak biasa’ ini saya pun mencoba memesan makanan. Dimulai antri dulu karena jalur yang disediakan hanya satu. Tapi jangan khawatir antrinya tak memakan waktu lama kok karena staff Marugame begitu lincah dalam melayani pembeli.

Begitu didepan kitchen saya segera memesan makanan. Untuk buka puasa saya memilih Tendon Seafood Rice. Rice di Marugame ini menggunakan nasi Jepang dengan tekstur nasi yang punel. Setelah pesan saya tetap berdiri sambil menunggu makanan selesai diproses. Sambil menunggu itu saya mendapat pemandangan yang luar biasa. Meski semua staff tampak sibuk namun sama sekali tak terdengar bunyi ‘glondangan’ suara alat dapur yang bergesekan dengan lainnya. Uap-uap yang dihasilkan dari air mendidih tampak meruap memenuhi ruangan. Lebih menakjubkan, staff di sana ramah-ramah. Mereka bekerja sambil tetap tersenyum kepada pengunjung. Tak berapa lama Tendon Seafood Rice saya selesai diproses. Langkah selanjutnya adalah memilih tempura dengan jenis yang disukai. Selesai semuanya baru kita menuju kasir untuk totalan.
Oya sebelum dihitung, Mbak kasirnya akan memberikan pilihan minum. Mau soft drink, air mineral atau Ocha. Mau Ocha panas atau Ocha dingin. Ocha yang disediakan Marugame ini Ocha import, lho! jadi jangan kaget kalau rasanya masih terasa sepet. Enaknya, minum Ocha di Marugame boleh direfill!

Nikmatnya Tendon Seafood Rice Marugame Udon
Tendon Seafood Rice adalah nasi Jepang dengan toping Kakiage (tempura sayur), Skewered Tofu (udang kulit tahu) dan Ebi tempura. Sebagai pelengkap diatasnya ada taburan daun bawang dan saus. Jika di cekricek, makanan saya itu memiliki kombinasi zat makanan yang lengkap. Ada karbohidrat, protein, dan vitaminnya. Nasi yang punel dipadu kakiage yang krenyes membuat lidah saya seakan bergoyang. Apalagi jika menyuap nasi dengan udang kulit tahu yang lembut dan empuk, semakin terasa menggoda saja. Ebi tempura yang dibalut tepung renyah semakin membuat saya semangat untuk menyantap lagi dan lagi.

Tendon Seafood Rice Marugame Udon
Tendon Seafood Rice Marugame Udon

Bila merasa kurang pedas atau ingin menambah saus lagi saya tak ragu-ragu untuk menyendok di tempat yang sudah disediakan di setiap meja. Beginilah self service ala Marugame Udon. Mengambil makanan sendiri, disantap sendiri, tapi tak merepotkan.

Menu-menu yang disajikan di Marugame Udon

Menu Udon di Marugame memiliki 8 pilihan dan 4 nasi, yaitu:
1. Kamaage Udon (Udon special disajikan dengan bukake dashi soup secara hangat)
2. Kake Udon (Udon dengan kake dashi soup)
3. Zaru Udon (Udon special disajikan dengan bukake dashi soup secara dingin)
4. On Tama Udon (Udon dengan bukake dashi soup dan telur ½ matang)
5. Tori Baitang Udon (Udon dengan soup kaldu putih dan bola-bola baso ayam)
6. Niku Udon (Udon dengan lebaran daging sukiyaki dan kake dashi soup)
7. Beef Curry Udon (Udon dengan lembaran daging sukiyaki dan disiram kuah)
8. Mentai Kamatama Udon (Udon dengan saus special, telur ikan mentaiko dan telur ½ matang)

On Tama Udon Marugame Udon
On Tama Udon Marugame Udon
Beef Curry Udon Marugame Udon
Beef Curry Udon Marugame Udon

Untuk Ricenya:
A. Sukiyaki Beef Bowl (Nasi Jepang dengan lembaran daging sukiyaki yang gurih)
B. Beef Curry Rice (Nasi Jepang dengan lembaran daging sukiyaki disiram kuah kari kental)
C. Tendon Tori Rice (Nasi Jepang dengan toping tempura sayur, telur dan ayam)
D. Tendon Seafood Rice (Nasi Jepang dengan toping tempura sayur, ikan kisu dan ebi)

Beef Curry Rice Marugame Udon
Beef Curry Rice Marugame Udon

Tempura di Marugame Udon terdapat 11 jenis:
1. Ebi Tempura (Tempura Udang)
2. Tori Tempura (Tempura Ayam)
3. Cuttle Fish Tempura (Tempura Sotong)
4. Skewered Tofu (Udang Kulit Tahu)
5. Beef Croqutte (Kroket Daging Sapi)
6. Kakiage (Tempura Sayur)
7. Broccoli Tempura (Tempura Brocoli)
8. Egg Tempura (Tempura Telur)
9. Chicken Chili Tempura (Cabai Hijau Isis Ayam)
10. Sweet Potato Tempura (Tempura Ubi)
11. Inari (Nasi Bungkus Kulit Tahu)

Aneka Tempura di Marugame Udon
Aneka Tempura di Marugame Udon

Harga semua makanan diatas sangat relatif. Untuk Udon dan Rice harga yang ditawarkan mulai Rp. 33.000,- hingga Rp. 50.000,-. Harga untuk paket Family tertera Rp. 85.000,-. Sedangkan harga untuk tempura, mulai Rp. 7.000,- hingga Rp. 14.000,-. Pengunjung semakin termanjakan dengan harga-harga diatas karena di Marugame Udon ini harga yang dipasang sudah termasuk pajak!

Ayo ke Marugame Udon!

Marugame Udon di TP3 Lantai 5
Buat yang masih penasaran ingin datang ke resto Marugame Udon, teman-teman bisa berkunjung ke Tunjungan Plaza 3 Lantai 5 No. 37-44. Lokasinya tepat berada didepan tangga jalan food court. Alternatif lain yang bisa dilalui adalah dengan naik lift dari parkiran mobil langsung menuju ke lantai 5. Dari sana akan terlihat jelas tulisan Marugame Udon. Gampang, kok! Datang sama teman oke, datang bersama keluarga juga makin maknyuuss.. 🙂

Gebyar BCA Pesta Kuliner 2014, Menang Lebih Kenyang Maksimal

Info social media itu dahsyatnya gak ketulungan.. Sekali share foto di wall aja, jika infonya menarik perhatian langsung membius siapa saja yang membaca. Salah satunya adalah informasi Gebyar Tahapan BCA Pesta Kuliner 2014. Terlebih dalam gambar itu terdapat tulisan ‘BLOGGER INVITATION’. Undangan spesial, Je! Khusus hanya buat blogger,lho! siapa yang mau menolak.. Gratisan ini.. haha..

10477043_10202822068167459_1431482645222891615_n

Nggak akan!

Nggak akan saya tolak sedikit pun! Hihi..

Begitu membaca informasi yang disebarkan Mas Gajah Pesing, saya langsung membuka email dan segera mendaftar dengan memberikan nama, nomor telepon serta alamat blog.

Esoknya, saya mendapat email balasan dari admin BCA yang memberitahukan bahwa saya diminta datang tanggal 22 Juni 2014 di jalan Tunjungan Surabaya sekaligus mengambil Golden Ticket All You Can Eat.

Hah?

Serius All You Can Eat?

Ah yang beneeerr? *pingsan sebentar bangun lagi*

Seketika saya melamun. Diam terpekur sambil merenung. Lama. Merenungi nasib yang tiba-tiba seperti keruntuhan durian sekaligus memikirkan makanan apa saja yang akan saya makan nanti. Muat nggak ya kira-kira perut inii.. bisa nggak ya makan semua makanan yang dihidangkan.. sambil berharap semoga saja saat acara nanti perut ini tidak bermasalah sehingga saya bisa mengambil tekad bulat plus dilonjongin dikit biar bisa muat banyak hihi.. *kemaruk banget sih*

Tiba hari H, sengaja saya tidak makan siang dulu. Maksudnya ingin menumpuk jadwal makan siang dan makan sore biar kenyangnya maksimal. Kenyang maksimal tapi menikmati.

Jadwal yang seharusnya jam 1, kemudian molor jadi jam 4. Sedangkan saya malah datang jam setengah 5 lebih. Nah lo gak ada yang tepat. Tapi untungnya Mas Rendy, yang jadi kasir setia saya selama acara berlangsung tetap ramah memberi dukungan agar selama 2 jam kedepan saya bisa mengelola hasrat makan agar tidak sia-sia.

Saya dan Mbak Eda menerima Golden Ticket dan tongkat Recommended Food

Saya dan Mbak Eda menerima Golden Ticket dan tongkat Recommended Food di depan Hotel Majapahit

“Mbak, saya kasih waktu 2 jam untuk menikmati makanan. Selama 2 jam itu Mbak bebas memilih makanan apa saja dan saya yang akan membayarnya” jelas Mas Rendy saat meeting point. Saya yang waktu itu jalan sama Mbak Eda seketika berbinar!

“2 Jam Mas?” teriak kami barengan.

Tanpa menunggu lama saya dan Mbak Eda langsung beringas mencari menu yang mau disantap. Ternyata gak mudah juga ya milih makanan diantara jajaran tenda yang berhadapan itu. Kayaknya semua makanan yang dijual itu menariiik semua. Belum lagi rayuan maut pemilik stand yang datang silih berganti mengajak kami agar mencoba mencicipi. Lama-lama tambah bikin galau.

Suasana Pesta Kuliner Gebyar BCA di Jalan Tunjungan Surabaya

Memiliki waktu 2 jam saya sama mbak Eda melakukannya dengan santai. Ibarat nyonya besar, Mas Rendy dengan sabarnya mengawal kemana kaki kami melangkah. Kalau sudah dapat makanan, Mas Rendy sigap maju didepan kasir. Duuh.. berasa gimanaaa gitu..

Sebagai orang Surabaya, sudah beberapa kali saya berkunjung di jalan tunjungan dengan agenda pesta rakyat seperti ini. Apalagi jalan Tunjungan terkenal dengan jalan bersejarah di Surabaya. Hanya saja saya tak bisa bebas menikmati kuliner yang ada disana. Kalaupun beli ya beli seperlunya dan nggak mungkin membeli semuanya *gosok-gosok ATM*

Tapii begitu menjadi salah satu blogger yang dipilih memegang tongkat Recommended Food dari BCA saya langsung mencari makanan yang sekiranya gak berat dan jarang dimakan. Untuk sementara malam itu saya nyamar dulu jadi bule. Makan burger, makan kebab, makan sushi, makan dimsum. Nasi gimana? Sementara saya menhindar dulu, sudah biasa makan soalnya haha.. *katrok*

 

Salah satu kuliner yang dijajakan di Gebyar BCA Pesta Kuliner
Salah satu kuliner yang dijajakan di Gebyar BCA Pesta Kuliner. Sosis Gede.

Beda antara pesta rakyat yang pernah saya kunjungi dengan pesta kuliner Gebyar BCA ini adalah cara transaksinya. Biasanya kan beli bayarnya pakai uang cash, tapi di pesta kuliner ini bayarnya pakai debit BCA dan Flazz Card BCA. Bagi yang gak punya ATM maupun Flazz Card BCA, di sana pengunjung tetap bisa menikmati dengan membeli Flazz Card BCA yang bisa diisi ulang. Satu perdana flazz card BCA harganya Rp. 20.000 dengan nominal yang sudah terisi 20 ribu juga. Mau isi ulang juga bisa langsung. Jadi nanti pengunjung bisa bebas bayar menggunakan kartu tanpa ribet itung-itung duit. Lebih mudah dan praktis!

Alat transaksi di Gebyar BCA Pesta Kuliner
Alat transaksi di Gebyar BCA Pesta Kuliner

Bagi pengunjung yang berbelanja minimal Rp. 50.000 akan mendapatkan kupon undian dengan hadiah grand prize sepeda motor 2 unit. Keren sekali..

Singkat cerita perut saya sudah kenyang maksimal. Lirik jam masih pukul setengah 7 lebih dikit. Masih ada waktu 25 menitan lagi. Merasa perut gak ada tempat longgar lagi, saya pun menyerahkan kembali Golden Ticket ke Mas Rendy.

“Mas, nyerah deh. Saya kembalikan lagi ya tiketnya”

“Kenapa Mbak, masih ada waktu, lho..”

Mas Rendy yang saya serahi tiket menerima sambil ketawa-ketiwi nakal. Duh, Mas, andai perut ini masih ada tempat pengen sih menghabiskan semuanya..

Dan kemudian saya benar-benar menyerahkan tiket itu kepada Mas Rendy tanpa ada sesal sedikit pun hihi..

Beberapa kuliner yang saya nikmati sempat saya catat, ada Sushi-Tei, Thai Tea, Dimsum 99, Pancake Durian, Ote-ote Porong, Pisa Cafe, My Kopi-O, Kebab Masbro, Pasco&Sosis Bakar Surabaya, Crazy Chocolate dan total semuanya adalah lebih dari dua ratus ribu! Hihi..

Recommended Food
Recommended Food

Terakhir saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada BCA yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menjajah kuliner di acara Gebyar BCA Pesta Kuliner 2014. Terima kasih juga buat Mas Rendy yang telah setia menjadi kasir selama acara berlangsung. Semoga BCA semakin sukses dan menjadi Perusahaan Perbankan yang dipercaya masyarakat, Amin.

Acara ditutup dengan penampilan Marcel Siahaan. Wih, jadi lupa pulang deh :D
Acara ditutup dengan penampilan Marcel Siahaan. Wih, jadi lupa pulang deh 😀

Durian modern

Baru tau kalau duren itu enak rasanya. Serius! Pke banget!

Wkwk.. beneran! Andai tau kalau durian itu enak sejak dulu saya bakalan mengaguminya. Telat.. telat!

Tau enak pke banget, itu gara-gara suatu sore, pulang kerja, Suami saya datang bawa bungkusan plastik. Gak pakai nanya-nanya lagi, saya masukkan aja ke dalam kulkas. Sesuai sarannya.

Malam-malam, sambil nonton Mata Najwa iseng saya buka bungkusan tadi. Woahh aromanya.. nyebar kemana-mana.. aroma Durian, sodara! Begh, nikmat-nikmat sedaaap.. bikin lidah trecep-trecep.

Etapi yang saya nikmati itu bukan buah durian, lho.. tetapi suatu makanan yang bentuknya kotak gendut seperti bluder berwarna ijo pupus. Penasaran dong, saya taruh satu biji diatas lepek lalu saya buka kemasannya. Aromanya tetep, seger bangeeet. Begitu kemasan terbuka, ijo-ijo itu saya belah pakai sendok.

Ternyata oh ternyata didalamnya terdapat dua lapis adonan lembut. Paling atas berupa vla, sedang bawahnya buah durian. Bungkus ijonya terbuat dari semacam tepung tipis yang gunanya untuk menahan kedua adonan lembut tersebut supaya tidak mbleber kemana-mana. Dan ketika keduanya dimakan, sensasinya bikin deg-degan. Rasanya itu seperti melihat sandal gebetan ada di samping sandal saya. Bersanding manis diem-dieman tapi saling menatap. Aih, wkwk..

Pancake Durian Raja Durian
Pancake Durian Raja Durian

Durian. Buah satu ini sejak dulu selalu jadi kontroversi. Yah, apalagi kalau bukan karena aromanya yang bikin mabuk. Meski fans beratnya mengatakan dagingnya enak, namun sangat menjijikkan bagi yang membencinya aromanya.

Daan setelah saya sadari, se-eneg-enegnya aroma durian, rasa dagingnya itu nikmat juga kalau dimakan. Apalagi kalau bijinya sudah dibuang lalu tinggal buahnya aja yang dihaluskan. Hmm.. berasa ratu dalam dongeng yang punya peri banyak dan saya tinggal duduk manis menikmati hidup 😀

Betul-betul baru kali ini saya melihat buah durian yang dikemas secara modern. Puas menikmati rasanya, saya coba browsing di internet. Ternyata eh ternyata, makanan yang barusan saya makan itu namanya Pancake Durian.

Menurut Tante wiki Pancake Durian adalah makanan ringan berupa puree daging durian dan vla atau krim kocok yang dibalut dengan kulit crepes atau dadar gulung. Panganan ini pertama kali dipelopori oleh pedagang-pedagang kue rumahan di Kota Medan. Lambat laun tersebar di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jambi, Semarang, Jakarta, dan lain-lain.

Bagi yang selama ini nggak suka makan buah durian, Pancake durian ini bisa dijadikan alternatif untuk dinikmati. Sudah gak perlu repot belah-belah durinya. Tinggal buka pancakenya, di sendok lalu nikmati. Praktis dan gak ribet.

Ada yang pernah makan Pancake Durian?
Bagi dooong 😀

Bebek Judes, Sensasi pedasnya juara

Entah dosa apa yang pernah diperbuat seekor binatang bebek pada zaman dahulu hingga muncul cacian kepadanya. Cuek bebek untuk mengatai seseorang yang tak acuh, dan cerewet kayak bebek.

Dan entah perbuatan baik apa yang telah dilakukan bebek hingga banyak orang menyukai dan menyayanginya. Katakanlah majalah dan film Donal Bebek. Dari saya masih imut-imut sampai sekarang sudah amit-amit masih saja menyukai majalah dan filmnya. Padahal jelas-jelas karakternya menjengkelkan. Cerewet, judes, mau menang sendiri.

mercing3

Lebih-lebih daging bebek, saya suka pakai banget, banget! Nasi bebek makanan favorit saya. Mau digoreng atau dibakar semuanya oke, apalagi ditemani nasi hangat dan sambal pedas, maknyuuss. Padahal lagi, mengolah daging bebek itu gampang-gampang susah sebab karakter dagingnya masuk kategori menyebalkan. Kalau nggak pinter mengolah hasilnya bisa memalukan jika dipajang dimeja makan. Jangankan diicip mertua, sama gigi sendiri aja nggak akur 😀

Bebek dengan sambal sak arat-arat
Bebek dengan sambal sak arat-arat

Apa memang bebek diciptakan dengan karakter menyebalkan namun dirindukan?

Tak taulah dulu ada kesepakatan apa antara koki bebek dan koki manusia hingga saya dipersulit mengolahnya. Apakah ini pertanda saya harus minta bantuan kwak-kwik-kwek supaya mencari akal untuk mengelabui Pamannya?.
Atau suatu ciri-ciri kalau bebek sedang kangen sama Desi sehingga secara halus meminta saya merayunya.
Atau.. saya datangi saja bengkelnya Lang Ling Lung minta diciptakan alat khusus memasak daging bebek yang empuk dan nikmat.
Tetapi.. kalau masih rumit saya datangi sajalah rumah Untung Angsa supaya saya beruntung terus masak daging bebek.
Ya itu ide bagus!
Yang jadi masalah adalah Kota Bebek itu fiktif!

Ya udahlah nikmati bebeknya di Warung Bebek saja. Biar dapat untung berlipat. Gak ribet dan gak uring-uringan!
Disana malah bisa dapat untung 2 kali. Untung menikmati daging

Sambal. Yeah! Itu salah satu alasan kenapa saya suka banget makan nasi bebek. Sambal yang pedas ditambah remahan bumbu bebek yang gurih dan asin bersanding dengan lalapan. Hmm.. menggiurkan!

Sama seperti karakter bebek, makan pedas juga bikin jengkel-jengkel gemes!
Menjengkelkannya begini, ditengah menikmati makanan enak, mendadak harus berhenti semena-mena. Sok jual mahal sama yang namanya cabe. Bikin bimbang. Mau terus atau berhenti. Maunya sih terus, namun apa daya mata sudah merem melek nahan derita dan air mata. Dahi sudah basah keringat. Malah ada lho yang saking kepedesannya sampai harus jambak-jambak rambut sendiri. Itu saya! Ya-ya.. saya pernah begitu! *Pengakuan kurang sopan*

Sensasi makan bebek pedas itu bisa bikin orang marah-marah gak jelas. Ngomel-ngomel tanpa sebab, mendesis-desis gemas sampai mata melotot. “Hishshshhoash!”. Tapi kadang-kadang tampak sexi juga sih, tanpa poles-poles lipstik, mendadak bibir terlihat sensual. Ranum, padat dan berisi. Bahasa kerennya, ndower! Haha..

Tak jarang makanan pedas membuat muka jadi pilu. Sedih, penuh tangis dan duka. Tau-tau air mata meluncur deras sampai hidung jadi mampet. Bingung lagi harus ngapain. Minuman digelas sudah kandas. Ngisap es batu lidah jadi panas. Mau diam aja kok salah tingkah. Ampuunnn!!! Sudah dicoba minum air hangat pun lidah belum juga bersahabat.

crop1

Apakah ini yang dibilang benci tapi rindu?
Orang Jawa bilang, kapok-kapok lombok, sudah kapok masih nyendok.

Ini masih cerita ketika saya makan di Resto bebek kelas pedes. Masih kelas pedes aja hebohnya minta ampun, gimana kalau makan di Resto Bebek kelas Juara Pedes. Bisa-bisa sensasinya heboh kuadrat!

Julukannya Resto Bebek Judes. Duh bebek, salah apalagi kamu sampai dibilang Judes.

Eh tapi Judes disini bukan sebab marah lho, tapi itu singkatan. JUDES = JUara peDES!
Begh! Mana pula rasa juara pedes. Belum juara aja sudah bikin mata berkunang-kunang, apalagi juara, gak makin meriang.

Singkatannya unik. Dan sepertinya semakin dikata belagu, si bebek semakin laris manis!

Namanya mentereng di daftar menu yang pilihannya antara lain: Bebek goreng, Bebek bakar, Bebek gejrot, Bebek sambal ijo dan Bebek balado. Selain itu ada juga menu andalan, namanya Bebek Perawan. Hihi.. ngeri-ngeri sedap euy bacanya..

Si Perawan Judes :D
Bebek Perawan Judes 😀
Bebek Judes Balado
Bebek Judes Balado

sambel ijo

Buat nambah kejudesannya ada pilihan sambal yang bisa dinikmati sambil menemani menu bebek, ada sambal judes, sambal mangga, dan sambal terasi.

Seakan tau kebutuhan penggemarnya, Resto Bebek Judes sudah ada cabang dimana-mana yakni di Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Cirebon, Bogor, Depok, dan Semarang.

T0001

T0035

 

T0033

Bener-bener nih bebek, keeksisannya makin luar biasa!

“Sukses ya, Bek!”

Referensi tulisan dan gambar dari:  bebekjudes.com

Resep membuat kopi nikmat

Akhirnya bisa posting lagi..

Percayalah ini bukan kemauan saya, telat posting ini akibat koneksi internet yang lelet. Sungguh sinyal down ini benar-benar menjengkelkan! Wahai Petinggi jaringan (baca: tower) lihatlah kegalauanku ini!

Entahlah salahnya dimana ada yang bilang ini semua akibat cuaca yang tidak menentu. Padahal cuaca di Surabaya baik-baik saja. Hujan tidak, banjir nggak. Kalau angin kencang sih iya.. apa memang jaringan internet semuanya sedang drop? Sudah coba-coba ganti provider sih tapi masih saja jaringan tidak terjangkau.

Ya sudahlah dari pada saya tidak bisa posting dan galau terus menerus saya bagi resep membuat kopi aja deh ya.

Resep ini resep istimewa yang saya dapat dari kunjungan ke desa adat Using Kemiren Banyuwangi 2 minggu yang lalu. Di desa Kemiren inilah terdapat sebuah Sanggar pembuatan kopi yang memiliki citarasa Internasional. Namanya Sanggar Pathok Kemiren. Sanggar ini merupakan Sanggar Binaan Bapak Setiawan Subiakto. Beliau ini seorang tester kopi dunia lulusan Hawai yang ingin mengangkat citarasa kopi lokal Banyuwangi yang setara dengan rasa kopi Interlokal.

Menurut para Tholek (dalam bahasa Using artinya: pemuda) cara membuat kopi yang benar supaya tekstur kopi tidak rusak dan aromanya tidak hilang adalah dengan tidak mencampurnya langsung dengan gula.

Kopi dan pelengkap suguhan
Kopi dan pelengkap suguhan

Cara ini sudah saya coba dan memang rasanya lebih nikmat. Tapi saya mencobanya menggunakan kopi Kemiren, dan belum coba untuk merk kopi kemasan. Seperti yang saya lihat saat berkunjung kesana, kopi Kemiren dibuat dari kopi asli tanpa campuran bahan lain yang disangrai menggunakan wadah semacam wajan yang terbuat dari tanah liat.  Bentuknya mirip seperti cobek bumbu ulekan bumbu. Proses penyangraiannya pun menggunakan kayu bakar.

Mungkin saja teman-teman mau mencoba memakai kopi kemasan macam kapal api atau gelatik, barangkali ada perbedaan rasa. Sebab enak tidaknya kopi menurut saya relatif, tergantung lidah penikmatnya. Karena saya bukan peminum dan penikmat kopi, jadi hanya bisa bilang enak saja.

Kalau teman-teman mau bereksperimen silakan coba cara ini.

Kalau akan membuat kopi biasanya kopi dan gula di tuang dulu didalam gelas lalu dituangi air mendidih. Kemudian diaduk. Nah sekarang cobalah, kopi dituang dulu didalam cangkir kemudian tuang dengan air mendidih sebanyak 1/3 cangkir. Aduklah pelan-pelan. Kalau sudah, tambahkan air mendidih lagi sampai cangkirnya penuh. Aduk lagi pelan-pelan. Terakhir tambahkan gula sesuai kebutuhan.

Konon kopi yang enak adalah kopi yang banyak busanya. Jadi ketika membuat kopi dan mendapati ada busa, jangan buang busanya. Biarkan busa itu memancarkan aroma kenikmatan tersendiri.

Sudah dulu ya, soalnya lagi diwarnet. Waktu sejam saya sudah mau habis ini..

Oya, silakan coba resep diatas. Kalau kurang nikmat kabari saya, kalau sangat nikmat kabarkan kepada semua orang.. 😀

Oya lagi.. minggu ke 4 even Liga Blogger Indonesia 2014 temanya tentang review peserta LBI204, ngomong-ngomong saya sudah direview oleh Cicajoli di Keluarga baru Cicajoli dan Mas Alfan Renata di Dari Terdekat hingga Terjauh. Besok gantian saya yang nulis tentang mereka, jadi tunggu postingan berikutnya ya.. 🙂