Resep membuat kopi nikmat
Akhirnya bisa posting lagi..
Percayalah ini bukan kemauan saya, telat posting ini akibat koneksi internet yang lelet. Sungguh sinyal down ini benar-benar menjengkelkan! Wahai Petinggi jaringan (baca: tower) lihatlah kegalauanku ini!
Entahlah salahnya dimana ada yang bilang ini semua akibat cuaca yang tidak menentu. Padahal cuaca di Surabaya baik-baik saja. Hujan tidak, banjir nggak. Kalau angin kencang sih iya.. apa memang jaringan internet semuanya sedang drop? Sudah coba-coba ganti provider sih tapi masih saja jaringan tidak terjangkau.
Ya sudahlah dari pada saya tidak bisa posting dan galau terus menerus saya bagi resep membuat kopi aja deh ya.
Resep ini resep istimewa yang saya dapat dari kunjungan ke desa adat Using Kemiren Banyuwangi 2 minggu yang lalu. Di desa Kemiren inilah terdapat sebuah Sanggar pembuatan kopi yang memiliki citarasa Internasional. Namanya Sanggar Pathok Kemiren. Sanggar ini merupakan Sanggar Binaan Bapak Setiawan Subiakto. Beliau ini seorang tester kopi dunia lulusan Hawai yang ingin mengangkat citarasa kopi lokal Banyuwangi yang setara dengan rasa kopi Interlokal.
Menurut para Tholek (dalam bahasa Using artinya: pemuda) cara membuat kopi yang benar supaya tekstur kopi tidak rusak dan aromanya tidak hilang adalah dengan tidak mencampurnya langsung dengan gula.
Cara ini sudah saya coba dan memang rasanya lebih nikmat. Tapi saya mencobanya menggunakan kopi Kemiren, dan belum coba untuk merk kopi kemasan. Seperti yang saya lihat saat berkunjung kesana, kopi Kemiren dibuat dari kopi asli tanpa campuran bahan lain yang disangrai menggunakan wadah semacam wajan yang terbuat dari tanah liat. ย Bentuknya mirip seperti cobek bumbu ulekan bumbu. Proses penyangraiannya pun menggunakan kayu bakar.
Mungkin saja teman-teman mau mencoba memakai kopi kemasan macam kapal api atau gelatik, barangkali ada perbedaan rasa. Sebab enak tidaknya kopi menurut saya relatif, tergantung lidah penikmatnya. Karena saya bukan peminum dan penikmat kopi, jadi hanya bisa bilang enak saja.
Kalau teman-teman mau bereksperimen silakan coba cara ini.
Kalau akan membuat kopi biasanya kopi dan gula di tuang dulu didalam gelas lalu dituangi air mendidih. Kemudian diaduk. Nah sekarang cobalah, kopi dituang dulu didalam cangkir kemudian tuang dengan air mendidih sebanyak 1/3 cangkir. Aduklah pelan-pelan. Kalau sudah, tambahkan air mendidih lagi sampai cangkirnya penuh. Aduk lagi pelan-pelan. Terakhir tambahkan gula sesuai kebutuhan.
Konon kopi yang enak adalah kopi yang banyak busanya. Jadi ketika membuat kopi dan mendapati ada busa, jangan buang busanya. Biarkan busa itu memancarkan aroma kenikmatan tersendiri.
Sudah dulu ya, soalnya lagi diwarnet. Waktu sejam saya sudah mau habis ini..
Oya, silakan coba resep diatas. Kalau kurang nikmat kabari saya, kalau sangat nikmat kabarkan kepada semua orang.. ๐
Oya lagi.. minggu ke 4 even Liga Blogger Indonesia 2014 temanya tentang review peserta LBI204, ngomong-ngomong saya sudah direview oleh Cicajoli di Keluarga baru Cicajoliย dan Mas Alfan Renata di Dari Terdekat hingga Terjauh. Besok gantian saya yang nulis tentang mereka, jadi tunggu postingan berikutnya ya.. ๐
Hanna HM Zwan
asikkk,ntar sore tak cobain mbk…suwun resep’e yak ^^
yuniarinukti
Kalau enak kabar-kabari ya Mbak ๐
Nunu el Fasa
Suamiku kopi addict bangeeet…. mau ah menyajikan sesuatu yang berbeda. Thanks mbak Yuni
yuniarinukti
Hai Mbak Nunu.. apa kabarnya?
Silakan dicoba Mbak, sukses ya, semoga makin disayang sama Suami ๐
Anto Agung Pratama
<= pecinta kopi.
waah,, nikmat nih kayaknya kopi kemiren,, harus nyoba nih,,
easy
waw.. mau ah coba resepnya. aku ga fanatik dengan kopi, tetapi sesekali masih suka ngopi pahit.
yayats38
Bener Yun, ada perbedaan rasa sih menurutku dengan cara yang biasa saya lakukan dengan yang sesuai dengan yang kamu ceritakan. Sama2 berbusanya tapi lain rasanya … Ciyus ๐
nurita putranti
Terima kasih infonya tentang resep kopi. Siang ini saya coba bikin seperti itu.
Salam kenal Mbak Yuni ๐
Mesin pembuat kopi
Kalau membuat kopinya dengan mesin itu pengaruh nggak sih ke rasanya? ๐ฎ
Arthur Immanuel
Lebih enak kopi di aduk dengan air dingin sedikit dulu, baru dituangin air panas. Serbuk kopi akan ngegumpal sehinga aromanya lebih kerasa, dan busa yang dihasilkan akan lebih banyak.