Bebek Judes, Sensasi pedasnya juara
Entah dosa apa yang pernah diperbuat seekor binatang bebek pada zaman dahulu hingga muncul cacian kepadanya. Cuek bebek untuk mengatai seseorang yang tak acuh, dan cerewet kayak bebek.
Dan entah perbuatan baik apa yang telah dilakukan bebek hingga banyak orang menyukai dan menyayanginya. Katakanlah majalah dan film Donal Bebek. Dari saya masih imut-imut sampai sekarang sudah amit-amit masih saja menyukai majalah dan filmnya. Padahal jelas-jelas karakternya menjengkelkan. Cerewet, judes, mau menang sendiri.
Lebih-lebih daging bebek, saya suka pakai banget, banget! Nasi bebek makanan favorit saya. Mau digoreng atau dibakar semuanya oke, apalagi ditemani nasi hangat dan sambal pedas, maknyuuss. Padahal lagi, mengolah daging bebek itu gampang-gampang susah sebab karakter dagingnya masuk kategori menyebalkan. Kalau nggak pinter mengolah hasilnya bisa memalukan jika dipajang dimeja makan. Jangankan diicip mertua, sama gigi sendiri aja nggak akur 😀
Apa memang bebek diciptakan dengan karakter menyebalkan namun dirindukan?
Tak taulah dulu ada kesepakatan apa antara koki bebek dan koki manusia hingga saya dipersulit mengolahnya. Apakah ini pertanda saya harus minta bantuan kwak-kwik-kwek supaya mencari akal untuk mengelabui Pamannya?.
Atau suatu ciri-ciri kalau bebek sedang kangen sama Desi sehingga secara halus meminta saya merayunya.
Atau.. saya datangi saja bengkelnya Lang Ling Lung minta diciptakan alat khusus memasak daging bebek yang empuk dan nikmat.
Tetapi.. kalau masih rumit saya datangi sajalah rumah Untung Angsa supaya saya beruntung terus masak daging bebek.
Ya itu ide bagus!
Yang jadi masalah adalah Kota Bebek itu fiktif!
Ya udahlah nikmati bebeknya di Warung Bebek saja. Biar dapat untung berlipat. Gak ribet dan gak uring-uringan!
Disana malah bisa dapat untung 2 kali. Untung menikmati daging
Sambal. Yeah! Itu salah satu alasan kenapa saya suka banget makan nasi bebek. Sambal yang pedas ditambah remahan bumbu bebek yang gurih dan asin bersanding dengan lalapan. Hmm.. menggiurkan!
Sama seperti karakter bebek, makan pedas juga bikin jengkel-jengkel gemes!
Menjengkelkannya begini, ditengah menikmati makanan enak, mendadak harus berhenti semena-mena. Sok jual mahal sama yang namanya cabe. Bikin bimbang. Mau terus atau berhenti. Maunya sih terus, namun apa daya mata sudah merem melek nahan derita dan air mata. Dahi sudah basah keringat. Malah ada lho yang saking kepedesannya sampai harus jambak-jambak rambut sendiri. Itu saya! Ya-ya.. saya pernah begitu! *Pengakuan kurang sopan*
Sensasi makan bebek pedas itu bisa bikin orang marah-marah gak jelas. Ngomel-ngomel tanpa sebab, mendesis-desis gemas sampai mata melotot. “Hishshshhoash!”. Tapi kadang-kadang tampak sexi juga sih, tanpa poles-poles lipstik, mendadak bibir terlihat sensual. Ranum, padat dan berisi. Bahasa kerennya, ndower! Haha..
Tak jarang makanan pedas membuat muka jadi pilu. Sedih, penuh tangis dan duka. Tau-tau air mata meluncur deras sampai hidung jadi mampet. Bingung lagi harus ngapain. Minuman digelas sudah kandas. Ngisap es batu lidah jadi panas. Mau diam aja kok salah tingkah. Ampuunnn!!! Sudah dicoba minum air hangat pun lidah belum juga bersahabat.
Apakah ini yang dibilang benci tapi rindu?
Orang Jawa bilang, kapok-kapok lombok, sudah kapok masih nyendok.
Ini masih cerita ketika saya makan di Resto bebek kelas pedes. Masih kelas pedes aja hebohnya minta ampun, gimana kalau makan di Resto Bebek kelas Juara Pedes. Bisa-bisa sensasinya heboh kuadrat!
Julukannya Resto Bebek Judes. Duh bebek, salah apalagi kamu sampai dibilang Judes.
Eh tapi Judes disini bukan sebab marah lho, tapi itu singkatan. JUDES = JUara peDES!
Begh! Mana pula rasa juara pedes. Belum juara aja sudah bikin mata berkunang-kunang, apalagi juara, gak makin meriang.
Singkatannya unik. Dan sepertinya semakin dikata belagu, si bebek semakin laris manis!
Namanya mentereng di daftar menu yang pilihannya antara lain: Bebek goreng, Bebek bakar, Bebek gejrot, Bebek sambal ijo dan Bebek balado. Selain itu ada juga menu andalan, namanya Bebek Perawan. Hihi.. ngeri-ngeri sedap euy bacanya..
Buat nambah kejudesannya ada pilihan sambal yang bisa dinikmati sambil menemani menu bebek, ada sambal judes, sambal mangga, dan sambal terasi.
Seakan tau kebutuhan penggemarnya, Resto Bebek Judes sudah ada cabang dimana-mana yakni di Bekasi, Depok, Tangerang, Bandung, Cirebon, Bogor, Depok, dan Semarang.
Bener-bener nih bebek, keeksisannya makin luar biasa!
“Sukses ya, Bek!”
Referensi tulisan dan gambar dari: bebekjudes.com
Lusi
Percaya dirimu deh soalnya aku belum pernah ngicipi hihihiii
Lidya
kalau yang makan gak judes ya mbak, baik hati 🙂
Siti Fatimah Ahmad
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Yuni….
Coretan bebek judes dari pengalaman Yuni, bener-bener membuat saya ketawa terutama apabila mengalami saat pedesnya itu.
Saya kagum dengan kepandaian Yuni menulis dalam bahasa santai dan mudah difahami. Ternyata pengalaman bisa menjadikan kita penulis yang baik dan bagus dalam mengatur ceritanya.
Saya tidak pernah memakan daging bebek (di Malaysia di panggil Itik). Sinonimnya menu bebek ini lebih digemari oleh masyarakat Cina daripada Melayu.
Harap menang kontesnya, Yuni. Kalau makan bebek pedes harus sedia air yang banyak biar kenyang minum air sahaja dan terus berhenti makan bebek pedes.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak.
f.nugroho
sambelnya bikin ngiler
Lyliana Thia
weleh weleh… Rupa bebeknya menggugah selera ya mbak…
Hehehe…
Smoga sukses giveawaynya ya mbak.. 🙂
dwina
kunjungan pertama nih, mak…jangan dijudesin ya. 🙂
*Devy Indriyani
akhirnya si bebek yang judes terhidang juga diatas meja makan, jadi laperrrr…ayooo santap..
salam kenal mbak
bunda lily
waaah….bebek nya pedes tapi maknyoooss ya Yuni ?
jadi ngacai…..ngileeerrr….. 🙂
semoga sukses di GA ini …
salam
Indra Kusuma Sejati
Belum pernah makan daging bebek pedas…. jadi percaya saja deh Mba. Karena aku gak doyan pedas. He,, he,, he,,
Salam
Joe Ismail
fotonya bagus, Depth of Field nya keren
Muhamad Alifianto
Jadi pengin ngerasain pedesnya.
Cicajoli NgeLiga
Bikin ngiler mbak, apalagi baca Bebek sambal ijo. MUPENG~
keke naima
terima kasih untuk partisipasinya. Tercatat 🙂
Susan
Selamat mak juara 1
Tanti Amelia
Selamat yaa mak Yuniaaaaar ^_^
Liesnardi
Gaya menulisnya bagus. Selamat ya
Dwiyani Arta
Selamat mak…
emang pantas banget tulisan ini jadi juara 1.
bikin ngakak 🙂
salam kenal mak…
Makanan Khas Bali
Kalau boleh tahu bebek judes ini makanan khas mana ya,,hemmm jadi pengen coba nih sist,,mantap kali ya,,? thanks untuk infonya dan salam sukses!!!
Hidroponik
lihat gambarnya aja udah buat saya pingin coba,,untuk bebek judes ini dimana ya sish, apakah udah ada cabang yang disemarang kah? terimakasih!!
Jerawat di Punggung
Puasa-puasa gini lihat postingan agan, bikin ngiler aja nih, pengen coba tapi sayangnya di semarang belum ada iya gan ?
Manusia Indonesia
Manusia Indonesia,rata-rata suka makanan pedas,mantap