Keistimewaan dibalik bilangan 7
Angka 7 itu istimewa. Dalam keganjilannya, angka 7 memiliki banyak keistimewaan. Sesuatu yang memiliki bilangan 7, dan paling istimewa dalam hidup saya adalah Surat Al-Fatihah.
Surat Al Fatihah disebut-sebut Ummul Qur’an. Membaca terjemahan ayat demi ayatnya terasa sekali maknanya. Dari mulai menyebut NamaNya, MemujiNya, Dia Sang pemilik alam semesta, Dia tempat peminta pertolongan, dan Dia tempat mengadu segala doa.
Tapi, tapi, hemmm.. disini saya tidak sedang ingin membahas fadhilah Al Fatihah. Pembuka diatas hanyalah opini saya saja. Sama sekali tidak bermaksud menggurui, menghakimi, menjaksai apalagi mendokter’i. Rangkaian kata diatas tiba-tiba saja muncul di kepala saya, yang lalu diterima syaraf kemudian meluncur ke jari dan mendarat di tuts keyboard.

Ide tulisan ini awalnya terbentuk dari dua rangkan huruf, 3 dan 4. Dan entah kenapa tiba-tiba saya menyambungkan angka keduanya sehingga menghasilkan bilangan 7. Dari sinilah kemudian saya membuka kesimpulan sendiri, ternyata benar, bahwa angka 7 itu angka ganjil yang istimewa. Setidaknya itu yang saya rasakan. Sekali lagi saya rasakan. Di ulang, Saya Rasakan! Bagi yang tidak merasa, jangan memaksa merasakan, karena bisa fatal akibatnya. 😀
Hari ini (eh ralat hari kemarin :D) saya merasakan benar keistimewaan yang hadir dalam hidup saya. Tak ada yang lebih membahagiakan dari pada di beri umur panjang. Hanya panjat syukur dan berdoa, Amiin Amiin Amiin. Ketambahan pula sponsor doa dari teman-teman serta saudara yang begitu menguatkan saya. Menguatkan bahwa tak ada yang sia-sia di dunia ini. Segala yang sia-sia itu ternyata hanya bisa dilakukan dengan berdoa, berusaha, serta berpikir positif.
Puji syukur, hari ini banyak yang mendoakan saya. Perhatian, ucapan, lantunan doa, sudah lebih dari cukup ketimbang keriaan pesta. Cukuplah lantunan doa-doa itu yang berpesta di hati saya sehingga seusainya mereka terbang beterbaran di atas langit dengan membawa sekeranjang doa untuk dipersembahkan kepada Allah, Sang Pemilik Hidup. Satu kata yang bisa diucapkan, Kabulkanlah Ya Allah..
Sungguh hari ini yang terjadi diluar rencana saya. Apalah arti bertambahnya usia jika saya belum bisa menggapai derajat khalifah sejati. Akan tetapi Allah memiliki rencana yang lebih indah dari yang saya bayangkan. Bertubi-tubi kebahagiaan itu mengguyur jiwa saya. Terima kasih teman-teman, semoga doa-doa baik yang kalian sampaikan dibalas seperti doa-doa yang telah kalian panjatkan.
—–000——
Wow sudah panjang aja tulisannya 😀
Padahal sih inti postingan ini mau bilang terima kasih kepada teman-teman atas ucapan selamat dan doa yang ditujukan ke saya. Hari ini kalian sangat luar biasa!!
Terima kasih juga kepada Tim Bedhug Asyiiik yang menyeponsori makan malam saya dan teman-teman. Terima kasih kepada Pemilik perusahaan elektronik terbesar yang mengirimi saya hadiah berupa Power Bank canggih. Terima kasih kepada Manager Perusahaan Telekomunikasi yang memberi saya apresiasi berupa smartphone keren atas ulasan acara yang saya posting di blog. Terima kasih kepada Member Emak Blogger Surabaya, Mak Nining, atas kado manisnya. Terima kasih untuk sahabat sekaligus Kakak, atas kado cantiknya. Dan semua pendukung acara saya yang tak disebutkan satu persatu disini.
Terakhir, saya ucapkan kepada pengunjung blog saya yang telah rela membaca postingan ini dari awal sampai akhir tanpa skip kata atau kalimat satupun! Meskipun penutupnya lebay, amit-amit deh saya emang begitu orangnya hihihi..
*Woooii.. sudah, woii.. ini bukan panggung Piala Citra!!!*
