myBCA; untuk kamu yang ekspresif

Bisnis dan Inovasi adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Agar perjalanan bisnis tidak berhenti ditengah jalan maka diperlukan inovasi secara terus menerus dan berkesinambungan. Oleh karena itu sifat inovasi dalam bisnis adalah mutlak. Disamping pengembangan inovasi, pengembangan sistem juga harus ditingkatkan. Hal ini sebagai wujud perusahaan dalam mengapresiasi para pelanggan.

Nasabah di Gerai myBCA Surabaya
Nasabah di Gerai myBCA Surabaya

 

Dalam dunia marketing mungkin kita pernah dengar istilah jemput bola. Istilah jemput bola adalah satu trik marketing sebagai bentuk pelayanan lebih terhadap pelanggan maupun calon pelanggan. Trik yang diberlakukan adalah marketing ‘turun lapangan’ untuk mendekati pelanggan, dan biasanya cara ini sangat efektif menjaring konsumen. Cara ini menjadi salah satu alternatif menjawab kebutuhan konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dan merasa diperhatikan.

Istilah jemput bola tiba-tiba saja tercetus ketika saya jalan-jalan di Mall Ciputra World Surabaya. Mall yang selama ini diidentikkan sebagai tempat orang berbelanja, tempat makan, dan tempat orang bersenang-senang ternyata bisa berfungsi sebagai tempat berinvestasi. Investasi di sini maksudnya adalah melakukan transaksi perbankan.

Ah, mana ada kantor bank di dalam Mall, paling juga mesin ATM!

Pandangan seperti ini tidak sepenuhnya benar karena memang selama ini bank identik dengan kantor yang hanya buka dari hari Senin-Jumat saja. Selebihnya, apabila ingin berurusan dengan bank para nasabah harus bertemu dengan mesin dengan layanan yang serba terbatas. Akan tetapi komentar di atas secara pelan dan pasti akan luntur saat melihat salah satu gerai di Mall Ciputra World Surabaya.

Gerai yang saya lihat ini bukan gerai pakaian, bukan gerai minuman, bukan juga gerai toko elektronik walau sekilas penampakan ruangan gerai ini dipenuhi piranti-piranti canggih. Ini adalah gerai myBCA.

Gerai myBCA Ciputra World
Gerai myBCA Ciputra World

 

myBCA buat kita untuk kita

Sebagai bentuk layanan spesial terhadap nasabahnya Bank Central Asia (BCA) telah membuka gerai myBCA. Ada beberapa ketertarikan yang bisa didapat dengan hadirnya gerai ini. Pertama, myBCA berlokasi di pusat perbelanjaan sehingga memungkinkan pengunjung untuk melakukan transaksi perbankan. Kedua, nasabah dapat mengakses layanan secara self service dan berbagai kemudahan lainnya.

ATM di Gerai myBCA Ciputra World Surabaya

Barangkali teman-teman penasaran tentang layanan self service myBCA dan bagaimana mengaksesnya.

Begini, selama ini kalau datang ke bank seringnya kita dilayani oleh Customer Service atau teller. Akan tetapi kalau di myBCA ini kita bisa melakukan semuanya secara sendiri seperti mendapatkan informasi produk dan informasi layanan. Uniknya akses myBCA menggunakan mesin berteknologi mutakhir yang mengerti apa saja kebutuhan konsumen. Jadi bagi pebisnis yang kesempatan datang ke bank terbatas, myBCA ini dapat dijadikan solusi.

Seperti yang saya lihat, myBCA memiliki berbagai kemudahan, diantaranya nasabah bisa mendapatkan informasi seperti Produk dan Promo Update, Pembukaan Rekening Tahapan Xpresi, Layanan kartu Flazz, Klik BCA, dan Halo BCA. Kesemuanya dapat dilakukan nasabah secara self service! Mau mengajukan pengajuan kredit juga bisa lho..

Pengajuan kartu kredit, kredit kepemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, atau kredit sepeda motor semua bisa dilakukan di sini. Tak perlu jauh-jauh datang ke bank, nasabah hanya perlu mengisi data di E-Form yang diakses dari Komputer kemudian mengisi data diri. Untuk kelengkapan data seperti fotocopy dan materai juga telah disediakan di myBCA ini.

Untuk mengetahui informasi secara detail dan ingin berbicara langsung dengan Customer Service nasabah bisa menggunakan mesin layanan Video Call Halo BCA. Nasabah hanya tinggal mengangkat gagang telepon saja maka akan tersambung dengan Customer Service Halo BCA. Menariknya kita bisa langsung face-to-face dengan Customer Service Halo BCA secara live lewat teknologi video conference dengan kualitas video dan suara jernih dan lancar!

Gerai myBCA Ciputra World Surabaya
Teleconference dengan Customer Service di myBCA

Di myBCA nasabah juga bisa membeli kartu Flazz atau melakukan top-up dengan Flazz Machine. Kartu Flazz adalah layanan BCA untuk memudahkan nasabah ketika sedang belanja. Dengan kartu Flazz nasabah tak perlu repot-repot membawa uang tunai karena kartu Flazz berfungsi sebagai pengganti pembayaran tunai.

Serunya buka rekening sendiri dengan Video Banking Tahapan Xpresi

Dari keseluruhan fasilitas yang disediakan myBCA, Video Banking merupakan layanan dengan teknologi canggih yang membuat saya terpesona. Salah satunya karena mesin ini membuat nasabah bisa buka rekening Tahapan Xpresi dan memilih desain kartu Paspor Xpresi-nya sendiri sesuai ekspresi yang diinginkan.

Tahapan Xpresi merupakan salah satu produk tabungan BCA tanpa buku yang dilengkapi dengan fasilitas e-Banking untuk kemudahan transaksi. Cocok banget buat generasi masa kini yang senang dengan gaya hidup yang lebih praktis.

Ada ragam gambar menarik yang dapat dipilih untuk kartu Paspor Xpresi kita. Kalau ingin lebih narsis lagi bisa juga lho memasang foto sendiri di kartu Paspor Xpresi yang berfungsi untuk kartu ATM dan debit ini.

Ada 2 mesin Video Banking Tahapan Xpresi yang terdapat di myBCA Ciputra World Surabaya. Uniknya, nasabah yang ingin membuka rekening Tahapan Xpresi bisa melakukannya sendiri. Iya, self service!

Syarat yang diperlukan untuk membuka Tahapan Xpresi adalah KTP dan NPWP saja. Jangan takut kesulitan saat mengoperasikan mesin karena walaupun sendirian di dalam bilik kita akan dipandu oleh Customer Service melalui video conference seperti kalau kita menggunakan Skype.

Gerai myBCA Ciputra World Surabaya
Mesin Tahapan Xpresi di gerai myBCA. Dengan mesin ini nasabah akan dipandu secara detail mulai awal hingga selesai. Perhatikan lubang yang dimesin, mulai nye-can, copy, hingga ngetik pin nasabah tinggal melakukan dalam sekali duduk. Dan Mbak Customer Service akan melayani dengan ramah dan sabar 🙂

Pertama-tama ambil posisi nyaman dulu dikursi yang tersedia, setelah siap hal pertama yang dilakukan adalah menekan tombol ‘Buka Rekening baru’. Jangan kaget, karena setelahnya teman-teman akan ditemui oleh Customer Service yang menyapa dengan anggun dan ramah dari layar monitor yang ada didepan kita. Secara pelan dan detail Customer Service akan memandu apa saja yang harus dilakukan saat membuka rekening. Yang membuat saya takjub adalah meskipun media yang digunakan video namun saya seperti sedang berbicara hadap-hadapan dengan Customer Service.

Bahkan kertas formulir yang saya isi bisa dibaca langsung oleh mbak Customer Service! Caranya saya hanya diminta meletakkan data dibagian scan, otomatis data kita akan dibaca dari jauh. Begitupula dengan tanda-tangan atau saat pengambilan gambar semuanya dilakukan oleh kita sendiri. Mesin Video Banking ini cerdas banget. Persis Doraemon, bisa diajak ngobrol, bisa dipakai nge-scan, bisa diajak selfie, ada kantong masukkan uang, ada juga kotak buat mengeluarkan kartu ATM.

myBCA, Gerai kita-kita

Oya bagi yang ingin datang ke myBCA bisa lho.. waktu operasinya sepanjang jam operasionalnya Mall, yakni dari Senin – Minggu jam 10 pagi – 10 malam. Di myBCA ini nasabah nggak perlu ngantri panjang karena jumlah mesinnya sangat memadai.

Keunggulan myBCA selain lokasinya berada didalam Mall adalah jumlah perangkat layanan yang digunakan. myBCA di Ciputra World Surabaya memiliki 12 mesin ATM, 3 mesin Setor Tunai dan 1 mesin Auto Print khusus Tahapan Gold. Mesin Flazz-nya ada 2 unit serta Video Call Halo BCA ada 2 unit juga.

Gerai myBCA Ciputra World Surabaya
Cari info perbankan ah, sapa tau habis ini ada yang jual rumah murah hehe

Untuk akses informasi sendiri myBCA menyediakan 2 PC Touch serta 6 iPad dimana nasabah dapat memanfaatkan simulasi hitungan kredit KPR atau kredit lainnya dengan mudah dan fun.

Oya, ada Sweet Wednesday juga lho di myBCA Ciputra World Surabaya. Sweet Wednesday adalah bentuk apresiasi Bank BCA terhadap nasabahnya dengan memberikan snack khusus untuk para nasabah yang berkunjung di myBCA hari itu.
Nah, mumpung di Surabaya, mesin Video Banking Tahapan Xpresi baru dioperasikan di myBCA Ciputra World, teman-teman di Surabaya bisa cobain pengalaman saya ini dengan langsung merapat kesana! Biar semakin eksis dan ekpresif! Datang rame-rame juga oke kok…. 😀

Gerai myBCA Ciputra World Surabaya
Narsis dulu di Gerai myBCA Ciputra World Surabaya 😀

Antara SMS gratis dan chatting

Beberapa tahun lalu saat alat komunikasi tak hanya mengandalkan telepon rumah, orang mulai beralih ke telepon seluler. Maraknya telepon seluler yang dirasa penggunaannya lebih fleksibel, bisa telepon dan SMS, membuat barang ini menjadi barang idaman. Berapapun harga sebuah ponsel pasti akan dibeli.

Tren ini kemudian diikuti oleh tarif promo provider dengan menawarkan beragam promosi untuk menggaet pelanggan. Misalnya SMS gratis. Kenyataannya memang begitu, semahal apapun harga ponsel tak akan bisa berfungsi jika tak ada provider.

Saya masih ingat ketika pertama kali beli handphone saya harus membeli kartu perdana seharga seratus ribu. Harga ini hanya untuk membeli staterkit dan nomor saja. Belum termasuk pulsa! Kalau mau nambah pulsa ya harus beli sendiri. Pulsa harga seratus ribu punya masa aktif dua bulan. Sedangkan pulsa harga lima puluh ribu masa aktifnya sebulan. Betapa dulu orang Indonesia itu ‘kayah-kayah’ 😀

Perbandingan harga ponsel dan harga kartu perdana selisihnya sedikit saja. Waktu beli ponsel second type 3315 saya pernah ingat harganya 575 ribu. Barunya kalau nggak salah 750ribu. Sedangkan harga perdana+pulsa seharga 150 ribu. Hitung saja berapa perbandingannya. Tarif telepon masih seribu sekian rupiah, tergantung lawan provider apa dulu. Dan untuk tarif SMS harganya 350 rupiah per sekali kirim. Pantes kalau zaman dulu banyak yang mengeluh kehabisan pulsa dan ujung-ujungnya minta pulsa teman buat kirim SMS 😀

“Minta pulsanya dong buat ngirim SMS ke si ini. Pulsaku habis, nih”

Apalah arti uang 350 rupiah untuk membantu teman mengirim pulsa. Nyatanya kita sering menyerahkan ponsel sambil bilang: “Nih, buat SMS aja lho ya, jangan dipakai nelpon. Nanti pulsanya habis”
Dan kadang-kadang pertanyaannya masih dilanjutkan pakai nanya provider yang akan dikirimi SMS pakai apa. Kalau providernya sesama bolehlah, kandungan ikhlasnya ¾. Tapi kalau sudah lain provider kandungan ikhlasnya sudah beda. Tinggal ½.. itupu sambil membatin: Nggak dikasih pinjam dibilang pelit, kalau dikasih pinjam pulsanya habis

Hayo bener gaak.. haha..

Kini, pergeseran fungsi ponsel yang mulanya sebagai alat komunikasi, secara pelan dan pasti menjadi naik pamor menjadi barang multifungsi. Melakukan komunikasi tak melulu telepon dan SMS aja. Sekarang jamannya internet! Chatting atau video call. Coba deh kalau lagi telepon seseorang:

“Halo, mau kasih job review nih, alamat emailnya apa?”
“Tak whatsapp ya emailnya, susah kalau dikte!”

Telepon penting begini masih juga di PHP. Kesannya sepelee banget. Padahal kalau penting begini sesulit apapun bacanya biasanya juga didikte. y (yunior) u (ultra) n (nano) i (india) blabla…

Kecuali kalau dikasih nomor rekening suruh transfer barulah minta SMSin. Padahal maksudnya niat ngulur waktu hihi

Atau lagi SMS begini:

“Mbak berkas yang sudah diprint kemarin ditaruh mana?”

Karena lagi males ngetik, langsung main telepon untuk bilang: “di lemari, rak bagian atas. Didalam map warna merah”

Cuma jawab gitu aja pakai nelpon. Dulu aja kalau di SMSin teman buat tanya rute atau alamat, seribet apapun balasnya diusahakan lewat SMS.. sambil galau-galau manis menunggu balasan, nyasar gak ya-nyasar gak ya.. wkwk
Kayak-kayak sibuk mencet-mencet HP itu berasa keren aja hihi..

Hingga akhirnya kebiasaan itu terbawa sampai sekarang, kemana-mana orang nenteng hape. Lagi duduk pencat-pencet hape. Meski sedang gak ada koneksi pun yang dilihat juga layar hape! Lha gimana wong sekarang provider-provider baik hati semua.. suka kasih gratisan telepon sama SMS gratis!

Nah, yang hari gini masih sibuk SMSan siapa? yang sibuk chatting, mana suaranyaaaa…? haha..

Tentang BBM dan 7 aplikasi android terbaik

Melihat perkembangan smartphone belakangan ini entah kenapa saya merasa bersyukur. Bersyukur karena saya sudah bisa BBM-an meski tidak menggunakan perangkat Blackberry. Tetapi mengandalkan aplikasi android semata.

3-4 tahun yang lalu saat Blacberry berada diatas angin, banyak teman mati-matian meminta saya memakai blackberry. Semakin galau lagi manakala ada customer meminta pin BB saya. Lah pin darimana, wong saya nggak make BB!

Banyaknya godaan yang sempat membuat goyah itu untungnya berhasil saya kendalikan. Dengan halus saya sampaikan bahwa saya tidak menggunakan BB. Meski kecewa sedikit untungnya customer saya mau mengerti. Dan mereka cukup puas walau hanya menyimpan nomor HP saya.
Masih mending mereka dapat nomor saya yang tiap hari nyala sehingga kalau ada keperluan penting bisa langsung komunikasi. Daripada dikasih pin BB tapi balasnya lama. Bawaannya malah pengen banting HP. Iya, nggak?

Ada beberapa alasan mengapa saya tidak mau menggunakan perangkat BB. Harga perangkatnya yang mahal disertai paketan BB yang tarifnya nggak umum membuat saya mundur teratur. Beli perangkatnya saja sih Insya Allah bisa, tapi ngingoni (merawat) pulsanya tiap bulan ini yang mikir-mikir. Rasanya ‘eman-eman’ (sayang) duit 100ribu buat beli pulsa. Daripada dipakai beli pulsa mending buat beli-beli bakso.

Gara-gara ngingoni paket blackberry banyak teman yang mengeluh karena budget pulsanya bengkak. Kalau sudah begini dengan semena-mena saya bisa tertawa ngakak. Nah lo siapa suruh pakai Blackberry 😀

Dan kini setelah android merajalela keputusan saya dulu yang tidak membeli BB seperti ada benarnya.
“Untung yo aku biyen gak tuku BB” (Beruntungnya dulu tidak beli perangkat BB)

Semenjak Playstore menyediakan aplikasi BBM dimana pengguna android bebas mengunduh secara gratis perasaan saya seperti ketiban bulan. Duh akhirnya punya pin BB jugaaa…

Ngomong-ngomong, aplikasi android sekarang makin keren aja ya! Banyak aplikasi-aplikasi aneh yang membuat orang semakin kreatif. Mulai aplikasi chatting, aplikasi edit foto, aplikasi mempercantik wajah, game-game menarik hingga aplikasi remeh temen antara penting gak penting.
Berikut ini aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone android saya:

1. BBM
Sebenarnya ketika mengunduh aplikasi ini saya hanya ikut-ikutan trend aja. Sekaligus penasaran bagaimana rasanya punya BB. Kayaknya keren kalau ada yang tanya “pin BBmu berapa?”
Ternyata punya pin BB biasa-biasa aja. Sama seperti pakai YM. Saking biasanya saya sampai jarang buka aplikasi BBM. Lucunya lagi saya sering dapat SMS dari teman yang isinya: “Yun, BBMku masuk?”
Kalau sudah begini tandanya saya harus buka aplikasi BBM haha..

2. Whatsapp
Justru aplikasi ini yang menurut saya penting. Gara-gara keasyikan menjadi oposisi akhirnya biasa WA-an. Pakai WA gampang sih cuma modal nomor telepon doang. Apalagi kalau sudah tersimpan dikontak, tinggal nyari namanya aja

3. Facebook
Kalau ini lumayan penting lah. Buat hiburan kala senggang dan sesekali baca-baca status teman.

4. Messenger
Harusnya gak perlu download aplikasi ini kalau bukan karena facebook rewel minta aplikasi ini berdiri sendiri.

5. Echofon
Mulanya saya pakai tweetcaster. Berhubung tweetcaster pernah reseh ngasih password ke orang lain sehingga akun twitter saya sempat dibajak akhirnya beralihlah pakai echofon. Echofon lumayan menarik hanya saja saya gak suka warna dasarnya yang hitam. Bikin mata sepet.

6. Notes
Ini penting, nih! Kalau lagi senggang lalu tiba-tiba muncul ide tulisan, notes inilah yang membantu saya menangkap ide itu. pokoknya lumayan efektif lah

7. Pou
Entah kenapa saya suka sama aplikasi ini. Aplikasi ini menurut saya ringkes. Gamenya banyak. Kalau jenuh main pou popper saya tinggal ganti ke star popper atau food drop. Pilihannya banyak ada find pou, memory, dsb. Total ada 32 permainan! Ngomong-ngomong pou saya sudah gak teriak-teriak lagi lho..

Ya segitu aja yang bisa saya tunjukkann. Masih ada banyak yang lain tapi aplikasinya antara penting gak penting, macam aplikasi catatan belanja, carrefour, resep masakan, pokoknya gitu-gitulah. Itu kerjaan Mas Rinaldi, tuh.. bukan saya 😀

Alpha 5100, Mirrorless baru dari Sony

Tren fotografi belakangan ini begitu marak. Apapun jenis momen segalanya dapat dengan mudah diabadikan. Kecenderungan menyimpan momen ini membuat orang berlomba-lomba menghasilkan gambar yang bagus disertai efek yang unik sehingga foto yang disajikan menjadi lebih bercerita

Geliat fotografi yang seolah tak ada matinya ini membuat produsen kamera semakin kreatif menciptakan produk dengan tingkat kecanggihan dan fitur yang menarik agar para pencinta seni fotografi dapat lebih memaksimalkan hasil jepretannya. Salah satu vendor yang terus berinovasi melakukan terobosan fitur baru adalah Sony.

Siapa yang tak kenal Sony. Sebagai merk produk teknologi terkemuka, baru-baru ini Sony telah melaunching Mirrorless type baru, yaitu Sony Alpha 5100 atau disebut dengan Mirrorless Sony A5100

Sony Mirrorless A5100
Sony Mirrorless A5100

Launching Sony A5100 yang saya ikuti bertempat di Surabaya Town Square, 13 September 2014 jam 16.00. Selain melaunching produknya, Sony juga membuka workshop tentang fotografi sekaligus mengadakan lomba foto menggunakan mirrorless A5100. Pembicara yang dihadirkan oleh Sony sore itu adalah Enche Tjin.

Siapa Enche Tjin?
Yang hobi fotografi pasti taulah..
Enche Tjin itu seorang fotografer sekaligus pengelola web di infofotografi.com

Enche Tjin

Dalam kesempatan itu tema yang diulas Enche Tjin adalah Kamera DSLR VS Mirrorless.

Dewasa ini kamera DSLR memang sangat digemari. Alasan utama pengguna DSLR memiliki kamera jenis ini adalah ukuran sensor yang digunakan lebih besar. Selain itu autofocus pada DSLR lebih cepat ketimbang kamera digital biasa. Sangat wajar jika hasil jepretan kamera DSLR begitu tajam dan mempesona.

Namun ada kekurangan yang dimiliki DSLR sehingga banyak fotografer yang ‘ogah-ogahan’ membawa DSLR ketika hunting foto. Kendala utamanya adalah berat, besar dan berkesan kurang ringkes. Belum lagi tambahan accesoriesnya seperti lensa, tripod, dan sebagainya.

Sony yang sebelumnya memakai awalan NEX untuk pasaran mirrorlessnya kini telah berganti nama.

Untuk menjawab kekurangan itu, Sony hadir dengan produk Mirrorlessnya. Produk yang baru dilaunching adalah Sony A5100. Mengusung tagline Trensetter. Sharp shooter. Sony A5100 memiliki keunggulan spesifikasi, antara lain:
– Sensor 24,3 Mega Pixel CMOS
– Fast Hybrid Auto Focus
– Mesin processornya menggunakan Bionz-X
– Touch screen with touch Shutter
– Terdapat Wifi dengan NFC

Keunggulan menggunakan kamera mirrorless Sony jika dibanding menggunakan jenis DSLR adalah:
Casual: point and shoot dan ringkes
Enthusiast: lebih banyak tombol, kinerja lebih tinggi dan jendela bidik
Profesional: Weather seal, full frame sensor, spesalisasi.

Tampilan layar LCD pada A5100 ini dapat dimiringkan, lho, hingga 180 derajat. Jadi ketika pengguna ingin berselfie ria tak perlu lagi memutar-mutar kameranya. Cukup menarik layarnya saja keatas.

Sony Alpha 5100

Lebih dari itu Sony A5100 juga dibekali aplikasi sehingga pengguna lebih leluasa mengedit fotonya tanpa harus menggunakan program photoshop.

Untuk lebih detailnya, berikut tampilan Mirrorless Sony A5100:

Mirrorless Sony A5100 tersedia 3 pilihan warna: White, Black, dan Bronze

Mirrorless Sony A5100 ini belum ready Surabaya, tapi jika teman-teman ingin memilikinya bisa melakukan preorder mulai 27 Agustus – 21 September 2014. Harganya sekitar Rp. 8.075ribu.. dengar-dengar, sih kalau preorder hingga tanggal diatas akan dikasih diskon 500ribu. Berminat? 😀

Gebyar BCA Pesta Kuliner 2014, Menang Lebih Kenyang Maksimal

Info social media itu dahsyatnya gak ketulungan.. Sekali share foto di wall aja, jika infonya menarik perhatian langsung membius siapa saja yang membaca. Salah satunya adalah informasi Gebyar Tahapan BCA Pesta Kuliner 2014. Terlebih dalam gambar itu terdapat tulisan ‘BLOGGER INVITATION’. Undangan spesial, Je! Khusus hanya buat blogger,lho! siapa yang mau menolak.. Gratisan ini.. haha..

10477043_10202822068167459_1431482645222891615_n

Nggak akan!

Nggak akan saya tolak sedikit pun! Hihi..

Begitu membaca informasi yang disebarkan Mas Gajah Pesing, saya langsung membuka email dan segera mendaftar dengan memberikan nama, nomor telepon serta alamat blog.

Esoknya, saya mendapat email balasan dari admin BCA yang memberitahukan bahwa saya diminta datang tanggal 22 Juni 2014 di jalan Tunjungan Surabaya sekaligus mengambil Golden Ticket All You Can Eat.

Hah?

Serius All You Can Eat?

Ah yang beneeerr? *pingsan sebentar bangun lagi*

Seketika saya melamun. Diam terpekur sambil merenung. Lama. Merenungi nasib yang tiba-tiba seperti keruntuhan durian sekaligus memikirkan makanan apa saja yang akan saya makan nanti. Muat nggak ya kira-kira perut inii.. bisa nggak ya makan semua makanan yang dihidangkan.. sambil berharap semoga saja saat acara nanti perut ini tidak bermasalah sehingga saya bisa mengambil tekad bulat plus dilonjongin dikit biar bisa muat banyak hihi.. *kemaruk banget sih*

Tiba hari H, sengaja saya tidak makan siang dulu. Maksudnya ingin menumpuk jadwal makan siang dan makan sore biar kenyangnya maksimal. Kenyang maksimal tapi menikmati.

Jadwal yang seharusnya jam 1, kemudian molor jadi jam 4. Sedangkan saya malah datang jam setengah 5 lebih. Nah lo gak ada yang tepat. Tapi untungnya Mas Rendy, yang jadi kasir setia saya selama acara berlangsung tetap ramah memberi dukungan agar selama 2 jam kedepan saya bisa mengelola hasrat makan agar tidak sia-sia.

Saya dan Mbak Eda menerima Golden Ticket dan tongkat Recommended Food

Saya dan Mbak Eda menerima Golden Ticket dan tongkat Recommended Food di depan Hotel Majapahit

“Mbak, saya kasih waktu 2 jam untuk menikmati makanan. Selama 2 jam itu Mbak bebas memilih makanan apa saja dan saya yang akan membayarnya” jelas Mas Rendy saat meeting point. Saya yang waktu itu jalan sama Mbak Eda seketika berbinar!

“2 Jam Mas?” teriak kami barengan.

Tanpa menunggu lama saya dan Mbak Eda langsung beringas mencari menu yang mau disantap. Ternyata gak mudah juga ya milih makanan diantara jajaran tenda yang berhadapan itu. Kayaknya semua makanan yang dijual itu menariiik semua. Belum lagi rayuan maut pemilik stand yang datang silih berganti mengajak kami agar mencoba mencicipi. Lama-lama tambah bikin galau.

Suasana Pesta Kuliner Gebyar BCA di Jalan Tunjungan Surabaya

Memiliki waktu 2 jam saya sama mbak Eda melakukannya dengan santai. Ibarat nyonya besar, Mas Rendy dengan sabarnya mengawal kemana kaki kami melangkah. Kalau sudah dapat makanan, Mas Rendy sigap maju didepan kasir. Duuh.. berasa gimanaaa gitu..

Sebagai orang Surabaya, sudah beberapa kali saya berkunjung di jalan tunjungan dengan agenda pesta rakyat seperti ini. Apalagi jalan Tunjungan terkenal dengan jalan bersejarah di Surabaya. Hanya saja saya tak bisa bebas menikmati kuliner yang ada disana. Kalaupun beli ya beli seperlunya dan nggak mungkin membeli semuanya *gosok-gosok ATM*

Tapii begitu menjadi salah satu blogger yang dipilih memegang tongkat Recommended Food dari BCA saya langsung mencari makanan yang sekiranya gak berat dan jarang dimakan. Untuk sementara malam itu saya nyamar dulu jadi bule. Makan burger, makan kebab, makan sushi, makan dimsum. Nasi gimana? Sementara saya menhindar dulu, sudah biasa makan soalnya haha.. *katrok*

 

Salah satu kuliner yang dijajakan di Gebyar BCA Pesta Kuliner
Salah satu kuliner yang dijajakan di Gebyar BCA Pesta Kuliner. Sosis Gede.

Beda antara pesta rakyat yang pernah saya kunjungi dengan pesta kuliner Gebyar BCA ini adalah cara transaksinya. Biasanya kan beli bayarnya pakai uang cash, tapi di pesta kuliner ini bayarnya pakai debit BCA dan Flazz Card BCA. Bagi yang gak punya ATM maupun Flazz Card BCA, di sana pengunjung tetap bisa menikmati dengan membeli Flazz Card BCA yang bisa diisi ulang. Satu perdana flazz card BCA harganya Rp. 20.000 dengan nominal yang sudah terisi 20 ribu juga. Mau isi ulang juga bisa langsung. Jadi nanti pengunjung bisa bebas bayar menggunakan kartu tanpa ribet itung-itung duit. Lebih mudah dan praktis!

Alat transaksi di Gebyar BCA Pesta Kuliner
Alat transaksi di Gebyar BCA Pesta Kuliner

Bagi pengunjung yang berbelanja minimal Rp. 50.000 akan mendapatkan kupon undian dengan hadiah grand prize sepeda motor 2 unit. Keren sekali..

Singkat cerita perut saya sudah kenyang maksimal. Lirik jam masih pukul setengah 7 lebih dikit. Masih ada waktu 25 menitan lagi. Merasa perut gak ada tempat longgar lagi, saya pun menyerahkan kembali Golden Ticket ke Mas Rendy.

“Mas, nyerah deh. Saya kembalikan lagi ya tiketnya”

“Kenapa Mbak, masih ada waktu, lho..”

Mas Rendy yang saya serahi tiket menerima sambil ketawa-ketiwi nakal. Duh, Mas, andai perut ini masih ada tempat pengen sih menghabiskan semuanya..

Dan kemudian saya benar-benar menyerahkan tiket itu kepada Mas Rendy tanpa ada sesal sedikit pun hihi..

Beberapa kuliner yang saya nikmati sempat saya catat, ada Sushi-Tei, Thai Tea, Dimsum 99, Pancake Durian, Ote-ote Porong, Pisa Cafe, My Kopi-O, Kebab Masbro, Pasco&Sosis Bakar Surabaya, Crazy Chocolate dan total semuanya adalah lebih dari dua ratus ribu! Hihi..

Recommended Food
Recommended Food

Terakhir saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada BCA yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menjajah kuliner di acara Gebyar BCA Pesta Kuliner 2014. Terima kasih juga buat Mas Rendy yang telah setia menjadi kasir selama acara berlangsung. Semoga BCA semakin sukses dan menjadi Perusahaan Perbankan yang dipercaya masyarakat, Amin.

Acara ditutup dengan penampilan Marcel Siahaan. Wih, jadi lupa pulang deh :D
Acara ditutup dengan penampilan Marcel Siahaan. Wih, jadi lupa pulang deh 😀

Menyikapi informasi yang tak berimbang

Lama gak nulis, duh jadi kangen.. kangen semuanya.. hmm gimana ya akhir-akhir ini banyak sekali acara dan undangan offline jadi sampai lupa update blog. Banyak ide beterbaran sebenarnya tapi kalau badan sudah pegal, bawaannya ingin nyelam di kolam kapuk teruuss… 😀

Ngomong-ngomong kesibukan salah satu acara yang sedang saya ikuti adalah Madrasah Kreativitas Muslim. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) bekerjasama dengan Bina Qolam Indonesia. Jadi, mulai tanggal 22 Juni kemarin hingga 11 Juli mendatang Madrasah Kreativitas Muslim akan terus berlangsung setiap hari. Pada hari kerja kegiatan dimulai jam 15.00-17.00, sedang hari Sabtu dan Minggu jadwalnya dimulai jam 09.00-11.00 yang bertempat di Jl. Bengawan No. 2A Surabaya. Alhamdulillah sambil menunggu bedug Maghgrib bulan Ramadhan mendatang saya tetap bisa belajar dan mengumpulkan ilmu seputar tulis menulis setiap hari.

Nah supaya teman-teman juga bisa mendapatkan manfaat kali ini saya akan berbagi hasil ‘pelajaran’ yang saya dapat pada agenda hari ke dua di Madrasah Kreativitas Muslim.

Kok, main skip aja lari ke hari kedua, hari pertamanya mana?

Hehe maaf hari pertama saya absen karena hari Minggu itu jadwal booking saya full.. #eaa.. macam orang sibuk aja sekarang hehe..

Tema yang diangkat hari kedua kemarin adalah Pengenalan Dasar-dasar Jurnalistik yang dibawakan oleh Wartawan Hidayatullah, Bapak Cholish Akbar.

Bicara Media menurut hasil riset yang dihasilkan Perusahaan Asing, Di Indonesia ini raksasa media Indonesia dikuasai oleh 12 gelintir orang. Iya, hanya 12 orang saja! dan nama-namanya pun sudah tak asing di pendengaran kita. Sebelum saya sebutkan siapa saja mereka, teman-teman boleh mendahului menyebutkan satu persatu. Sambil merem pun bisa.. dan yakin deh jawabannya bener..

Sudah?

Okee.. sekarang mari kita cocokkan hasilnya..

Yang pertama adalah Bakrie Grup. Hohoho.. siapa sih yang tak kenal dengan nama ini.. Stasiunnya aja tiap hari jadi bahan perbincangan orang-orang se-socmed hehe..

Yang Kedua Dahlan Iskan. Kalau ini sih percaya.. lha wong korannya aja ada dimana-mana. Dari kota besar sampai pelosok, dari Kotamadya hingga Kabupaten semua dimasuki oleh koran ini, tak heran kalau jumlah koran Radar bisa mencapai angka 200, itupun belum termasuk Jawa Pos!

Yang Ketiga Hari Tanoe Sudibyo. Kini semua orang tau, meski media cetaknya yang dikenal hanya satu, yaitu Koran Sindo, tapi media pertelivisian bak gurita yang main comot sana-comot sini. Meski tak disebutkan secara tersurat, namun secara tersirat orang Indonesia tau TV-TV mana yang punya Pak HT. Kalau mau cermat, kita bisa menebaknya, soalnya ciri khas acaranya ya begitu itu.. hihi

Yang keempat Perusahaan Kompas Gramedia. Wuahh jangan ditanya kalau media ini mah.. semua orang tauuu.. Buku-buku terbitannya bejibun, nama tabloidnya berjajar, belum termasuk majalahnya..

Namun dari sekian media yang ada di Indonesia ada yang perlu kita sayangkan, yaitu banyaknya informasi yang tidak netral dan tak berimbang. Semakin ditelisik ada kepentingan-kepentingan yang tidak diketahui publik tetapi malah disiarkan kepada publik dikarenakan permintaan dari pihak-pihak tertentu demi mengejar popularitas. Tak salah jika kemudian publik menelan bulat-bulat berita yang dipublikasikan tanpa menelusuri latar belakang maksud dan tujuan sehingga apa yang ada didepan mata dianggap sebagai mindset.

 “Kebohongan yang disiarkan berulang-ulang akan diyakini sebagai Kebenaran” Hittler

Pernyataan Hitler diatas sudah merupakan bukti nyata bahwa sejak dulu lika-liku media memang seperti itu. Dan kita sebagai penikmat harus cerdas menyikapinya.

Dalam kesempatan itu nara sumber juga menjelaskan mengenai kekuatan media dalam upaya mempublikasikan informasi, antara lain:

  1. Menciptakan Opini Publik
  2. Melahirkan Efek Dramatis
  3. Melahirkan Efek Kognitif (tahu), Afektif (sadar), dan Konatif (berbuat)
  4. Melahirkan Ideologi dan Nilai
  5. Melahirkan Politik Imagery & Framing
  6. Melahirkan Wordview

Melihat daftar kekuatan media diatas jelas bahwa informasi yang disampaikan media bisa berdampak baik dan buruk terhadap penikmatnya. Dan kita sebagai masyarakat awam harus pandai-pandai dan jeli dalam setiap menerima informasi. Salah tafsir sedikit kita bisa terjebak arus yang akhirnya menciptakan pemikiran sendiri. Padahal Syeikh Muhammad Qutb pernah berkata: “Perang Pemikiran lebih berbahaya daripada perang fisik”.

Lalu bagaimana cara kita menghadapi media yang makin kesini semakin ‘kurang beradab”? Terus terang sulit memahami media. Di satu sisi masyarakat butuh informasi, dan disisi lain media butuh berita yang menggebrak. Katanya, Bad News is Good News. Berita buruk adalah berita yang baik. Dan disinilah kita berada, berdiri diantara dua sisi mata uang yang sulit dibedakan.

Apa yang bisa kita lakukan untuk menahan gempuran arus media seperti sekarang?

Tugas kita adalah menebarkan berita yang baik kepada masyarakat. Meski kita bukan golongan jurnalis akan tetapi kita bisa melakukan sendiri setidaknya agar bermanfaat untuk diri kita sendiri. Menjadi jurnalis pribadi lebih baik ketimbang tidak melakukan apa-apa.

Cara lain untuk menyebarkan informasi positif adalah dengan menjadi bagian dari Citizen Journalis, yaitu menuliskan sesuatu yang baik kemudian dikirim ke media cetak atau dipublish dalam suatu blogpost, sebab kata Ulama Salaf, Tetesan Tinta Wartawan, ibarat tetesan darah Syuhada’. Nah melihat peluang ini yuk sekarang ramai-ramai menyebarkan berita positif supaya tampilan media di negara ini menjadi lebih bermanfaat bagi semua demi terciptanya bangsa yang cerdas dan beradab.

Oya buat teman-teman yang ingin mengikuti kegiatan Madrasah Kreativitas Muslim bisa juga lho datang langsung ke Jl. Bengawan No. 2A Surabaya. Untuk info lengkap dan jadwal materi bisa dilihat di ww.ydsf.org

Belajar SERSAN dan Mandiri dengan Aplikasi Anak Cerdas

Saya suka bermain serta mengikuti perkembangan anak-anak. Untuk mendukung mereka, saya menyediakan buku-buku mewarnai, membaca, berhitung, sampai alat tulis agar mereka bebas mengekspresikan keinginannya. Apakah mereka anak tetangga atau keponakan.

Keponakan dan anak tetangga yang aktifitasnya sempat terekam
Keponakan dan anak tetangga yang aktifitasnya sempat terekam

Bicara keponakan, saya banyak merekam jejak perkembangannya mulai dari nol. Betapa seru mengikuti mereka mengenal dunia. Keluguan dan kelucuan amatlah seru dan sayang untuk dilupakan.

Salah satu keponakan yang tumbuh kembangnya melekat dimemory bernama Galih.

Sejak kecil Galih hobi bermain diluaran seperti main bola dan mobil-mobilan. Beranjak 3 tahun, permainannya mulai bervariasi. Ayah Ibunya membelikan banyak gambar-gambar mewarnai, bacaan-bacaan anak, gambar-gambar makhluk hidup dan mengenal jenis huruf dan angka yang ditempel didinding serta alat tulis. Kesemua itu membuat perilaku Galih berubah, dari yang mulanya suka bermain diluaran menjadi asyik sendiri dirumah, belajar menulis, berhitung serta mewarnai.

Diusia 4 tahun, kecerdasan Galih makin terasah. Ditambah pendidikan PAUD membuat pengetahuannya diatas rata-rata. Dia sudah bisa menulis rangkaian huruf dan bisa mengerjakan soal penambahan dan pengurangan.

Sementara itu, saya, Tantenya, bak virus menyebarkan racun teknologi. Keseharian yang tak bisa jauh dari gadget membuat Galih meniru kebiasaan saya. Gadget saya menjadi jujugan pinjam pakai. Aplikasi yang awalnya standar tiba-tiba berlimpah aplikasi game!

Mulanya saya tak berpikir efek jeleknya. Selama dia mau belajar, bermain gadget tak jadi masalah. Yang penting peran gadget masih dalam jalur yang benar. Tak menyia-nyiakan kesempatan saya pun mengajari Galih menulis dengan cara mengirim SMS ke nomor HP Ayahnya. Maksud baik saya agar Galih bisa belajar menulis sekaligus membaca. Ternyata oh ternyata mengajari anak dengan perangkat gadget itu tidak aman! Mulanya memang berkirim SMS, tapi lambat laun dia lebih asyik membuka aplikasi yang lain. Membuat kebiasaan belajarnya terabaikan! Galih malas belajar!

Kakak.. gantian main gamenya!
Kakak.. gantian main gamenya!

Kejadian terakhir yang membuat saya spot jantung ketika secara tak sengaja melihat dia menonton video sambil cekikikan. Takut terjadi yang tidak-tidak saya lantas berinisiatif meminjam gadget sambil mengecek apa yang sedang ditontonnya.

Beruntung ditengah kepusingan, Kumpulan Emak Blogger mengadakan lomba blog Aplikasi Anak Cerdas yang bekerja sama dengan Acer Indonesia.

Sejak dulu Acer Indonesia memang aktif mendukung program pendidikan di Indonesia. Sebagai vendor Teknologi Informasi dimana Acer menjadi salah satu pemain besar pasar gadget, Acer sangat produktif menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk memajukan negeri, terutama bidang Teknologi Informasi dan Pendidikan.

Dalam bidang Teknologi Informasi, baru-bari ini Acer melaunching produk terbaru yakni Acer Liquid Z5, smartphone terbaru berlayar besar 5 inci dan desain cantik. Smartphone ini dilengkapi dengan AcerRAPID button untuk kontrol cepat ke aktivitas favorit, termasuk foto selfie!

Sedangkan dalam bidang pendidikan Acer Indonesia juga menciptakan aplikasi yang dapat mendorong minat anak untuk menyukai pembelajaran sekaligus bermain yang diberi nama Aplikasi Anak Cerdas.

Tampilan Aplikasi Anak Cerdas di Play Store
Tampilan Aplikasi Anak Cerdas di Play Store beserta endors yang saya berikan untuk Aplikasi Anak Cerdas

Aplikasi Anak Cerdas adalah aplikasi bagus yang cocok diberikan pada anak untuk mengatasi kecanduan gadget dan merupakan salah satu solusi belajar yang aman dan menyenangkan.

Begitu mendapat informasi Aplikasi Anak Cerdas saya langsung menginstal di gadget. Tak susah mempelajari cara kerja aplikasi ini karena didalamnya sudah dilengkapi panduan penggunaan. Pilihan navigasi yang diberikan juga cukup jelas, ada Dunia Anak, Dunia Tekno dan Pengaturan.

Tampilan Aplikasi Anak Cerdas setelah diinstall
Tampilan Aplikasi Anak Cerdas setelah diinstall

Navigasi Dunia Anak terdapat menu aktifitas, Mari Bermain dan Latihan Yuk!

“Ma, aku boleh isi soal Matematika?”

“Boleh. Soal mata pelajaran lain juga boleh” Jawab saya. Sejak dulu Galih menonjol dalam Matematika. Dan dia memanggil saya dengan sebutan Mama.

Di Aplikasi Anak Cerdas terdapat 4 pilihan Mata Pelajaran, Matematika, Sains, Bhs. Inggris dan Bhs. Indonesia. Soal-soal disajikanpun sudah sesuai dengan kurikulum sekolah Nasional yang diperbarui secara berkala.

Pilihan Mata Pelajaran pada Aplikasi Anak Cerdas
Pilihan Mata Pelajaran pada Aplikasi Anak Cerdas dengan pilihan Kelas antara 1 SD – 6 SD

Setiap Bab terdapat 3 level dimana syarat naik level seorang anak harus menyelesaikan 20 soal dan mendapatkan nilai minimal 16!

Bab dan Level Pelajaran
Bab dan Level Pelajaran

Tampaknya Galih antusias dengan aplikasi barunya itu. Meski tetap saya dampingi sebagai upaya pengenalan agar saya dan dia sama-sama belajar, namun Galih tak menemukan kesulitan berarti. Dan saya pun turut memberi apresiasi karena aplikasi ini mengajarkan anak agar tidak tergesa-gesa dalam menjawab soal.

Sebelum dikumpulkan anak bisa mengecek kembali soal yang belum dijawab
Sebelum dikumpulkan anak bisa mengecek kembali soal yang belum dijawab
Sebelum dikumpulkan, anak masih diberi peringatan, agar dicek benar-benar jawabannya
Sebelum dikumpulkan, anak masih diberi peringatan, agar dicek benar-benar jawabannya

Ibarat ujian sekolah, aplikasi ini bagai guru yang mengajarkan anak mandiri. Terlihat dari pesan yang ditinggalkan saat anak usai mengerjakan soal, anak diminta untuk mengecek kembali jawabannya sebelum dikumpulkan.

Begitu juga dengan kunci jawaban, tanpa izin orangtua, anak juga tak bisa sembarangan membuka kunci jawaban.

O'OWW.. Gak boleh buka kunci jawaban, ya...
O’OWW.. Gak boleh buka kunci jawaban, ya…

Agar Galih mengetahui hasil kerjanya saya buatkan dia profil tersendiri yang sudah termuat didalamnya. Satu aplikasi bisa diisi 3 profil anak sehingga memungkinkan saya untuk mengajari 3 anak sekaligus. Betul-betul solusi belajar yang menyenangkan!

Profil Galih
Profil Galih
Hasil Kegiatan Galih selama masa percobaan menggunakan Aplikasi Anak Cerdas
Hasil Kegiatan Galih selama masa percobaan menggunakan Aplikasi Anak Cerdas. Hmm.. nilanya lumayan 😉

Sedangkan menu aktifitas Mari Bermain memuat aplikasi permainan yang terdiri dari Edukasi, Permainan, dan Buku Cerita.

Kumpulan Edukasi Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan Edukasi Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan Permainan Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan Permainan Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan E-Book Aplikasi Anak Cerdas
Kumpulan E-Book Aplikasi Anak Cerdas

Ketika seorang anak merasa jenuh belajar, mereka saya bebaskan bermain disana. Bagai surga mainan mereka boleh bermain apa saja. Permainan-permainan di aplikasi Anak Cerdas ini sangat aman dan cocok dengan usia anak-anak sehingga orangtua tak perlu khawatir anak-anak membuka aplikasi berbahaya. Walaupun untuk mendapatkan permainan itu harus diunduh dulu namun untuk melakukan pengunduhan harus sepengetahuan orangtua.

Peran Orangtua dalam mendukung kecerdasan anak

Aplikasi Anak Cerdas diperuntukkan untuk usia anak SD kelas 1-6. Namun bukan berarti orangtua tak boleh mengambil andil. Dalam menggunakan aplikasi ini peran orangtua sangat penting demi prestasi yang diraih sang anak. Untuk itu yang dilakukan orangtua hanya satu yaitu mengatur menu akses. Menu ini sudah tersaji di menu pengaturan.

Di Menu ini orangtua bisa mengaktifkan menu zona anak, mengatur sistem proteksi pada aplikasi, mengatur aplikasi untuk si kecil, serta memantau aktifitas belajar anak. Kesemuanya diberikan demi keamanan si anak. Istilahnya SERSAN, SERius tapi SANtai. Si anak senang, orangtua aman.

Atur aplikasi untuk anak
Atur aplikasi untuk anak
Settingan di menu pengaturan
Settingan di menu pengaturan
Aktifkan Laporan penggunaan
Aktifkan Laporan penggunaan

Pentingnya pengaturan dalam aplikasi ini bagi orangtua dan anak adalah:

  1. Agar anak bisa menjelajahi dunianya sendiri
  2. Agar anak dapat mengakses menu yang diperuntukkan olehnya
  3. Agar anak tidak sesuka hati mengunduh aplikasi
  4. Agar anak selalu bijak memanfaatkan gadgetnya dan bertanggung jawab terhadap apa-apa yang dilakukannya.
  5. Agar Orangtua tetap bisa memantau aktifitas anak meski tak sedang disampingnya
  6. Agar Orangtua bisa melihat perkembangan akademis sang anak dengan bantuan aplikasi Anak Cerdas

Sebagai sampingan ketika orangtua mengecek perkembangan kecerdasan anak, orangtua juga bisa mendapat info-info menarik seputar Teknologi yang termuat dalam Navigasi Dunia Tekno. Ada banyak info seputar Teknologi yang didapat antara lain, Tips Trik Teknologi, Edukasi, Info produk Acer, dan Berita & Promo. Sehingga orangtua dapat menyelam pendidikan anak sembari minum pengetahuan teknologi!

Salah satu info menarik Navigasi Dunia Tekno Aplikasi Anak Cerdas
Salah satu info menarik Navigasi Dunia Tekno Aplikasi Anak Cerdas

Kini, sejak ada Aplikasi Anak Cerdas, Galih lebih bijaksana dalam bergadget..

Rebutan Gadget antara Galih dan adiknya
Rebutan Gadget antara Galih dan adiknya

Postingan blog ini diikutsertakan dalam lomba blog Aplikasi Anak Cerdas kerja sama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia