Spesifikasi Lenovo A6000 siap saingi Xiaomi Redmi2

Spesifikasi Lenovo A6000 memang tak bisa dipandang sebelah mata. Keunggulan yang dimiliki Lenovo A6000 sudah sangat mumpuni. Teknologi yang dibenamkan dalam smartphone itu sudah tergolong canggih, yakni konektivitasnya telah menggunakan 4G LTE.

Agar lebih meyakinkan, saya akan mengajak teman-teman mengintip spesifikasi lengkap Lenovo A6000.

Tampilan Lenovo A6000 yang siap merebut pasaran (Foto: gogi.in)
Tampilan Lenovo A6000 yang siap merebut pasaran
(Foto: gogi.in)

Spesifikasi Lenovo A6000 menggunakan processor Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 berchipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410. Untuk OSnya sendiri, Lenovo A6000 telah menggunakan Android versi 4.4.4 atau lebih dikenal dengan sebutan Android Kitkat. Semakin longgar, memori internal yang dimasukkan ke dalam Lenovo A 6000 sebanyak 8 GB, dengan kapasitas RAM sebesar 1 GB! Nahloo kurang apalagiii…

Untuk kenyamanan pengguna, Lenovo A6000 didisain dengan layar 5’ IPS capacitive touchscreen dengan kamera belakang 8MP, dan kamera depan 2MP. Lumayaan hasilnya buat nyelfie.. dan lagi daya tahan batere Li-Po 2300 mAh membuat smartphone dapat hidup lebih lama, bertahan hingga 264 jam dalam status 3G!

Ini kenapa tiba-tiba saya membahas spesifikasi Lenovo A6000!

Gara-garanya si Mawar Bukan Nama Sebenarnya, nih, curhat sama saya. Dia tanya begini, “Yun, bagusan mana, Lenovo A6000 atau Xiaomi Redmi 2?”

Mawar ini kalau lagi galau milih HP selalu gitu, suka mbingungi wong ayu! *idih wong ayu haha*

“Lenovo aja bagus. Spesifikasinya mumpuni, harga juga lebih murah” jawab saya.

“Xiaomi Redmi 2 juga baguuus. Spesifikasinya lumayan” kata si Mawar

Emboh karepmu!”

“Halah, Yuunn.. aku bingung 🙁

Coba deh, kira-kira teman seperti ini mau diapain? Dia tanya, dan saya jawab baik-baik, eeh ujung-ujungnya diajak eyel-eyelan. Debat spesifikasi HP sama Mawar juga selalu nggak ada solusi. Meskipun sudah punya gacoan masing-masing, Mawar selalu buka obrolan yang didalamnya mengajak debat. Saya tau, Mawar ini sedang kebimbang. Mau beli HP tapi bingung HP apa yang mau dibeli. Kayaknya lebih gampang cari suami deh ketimbang cari HP hihi..

Saya akui, sejak pertama kali dirilis, Xiaomi Redmi 2 memang langsung menguasai pasar. Dengan harga yang dianggap terjangkau dan juga spesfikasi yang tak beda jauh dengan Lenovo A6000, Xiaomi Redmi 2 digadang-gadang bakal laris dipasaran.

Teetaappi, apakahh Xiaomi Redmi 2 bakal benar-benar mencapai puncak pasaraan??? Eh jangan GR dulu.. jangan lupa pesaing terkuatnya, Lenovo A6000, juga berpeluang besar merebut pasaran, lho..

Sertifikat Postel Lenovo A6000 yang terdaftar pada 11/25/2014
Sertifikat Postel Lenovo A6000 yang terdaftar pada 11/25/2014 (Foto: Rancah Post)

Selain Spesifikasi Lenovo A6000 yang ajib bingiitt, satu kelebihan yang dimiliki Lenovo A6000 adalah telah mengantongi sertifikasi postel. Itu artinya, Lenovo A6000 lebih diakui sebagai smartphone ramah nasional. Selain itu tak lama lagi, tepatnya tanggal 19 Maret 2015 nanti, Lenovo A6000 akan dijual secara Flash Sale di toko online Lazada Indonesia. Jadi, jangan sampai ketinggalan buat dapatin smartphone canggih dengan harga yang ramah kantong ini, ya….

Processor Qualcomm Snapdragon, si canggih yang powerfull

Beberapa hari lalu ada teman mengajak saya membeli HP di Plasa Marina. Sebut saja namanya Mawar. Nama panjangnya Mawar Bukan Nama Sebenarnya 😀

Ajakan Mawar ini bukan yang pertama kalinya, saya masih ingat betul 5 bulan yang lalu Mawar mengajak saya membeli HP baru. Ketika saya tanya HP yang lama kemana, dia bilang ‘jebol’. Ih, geje banget si Mawar, masa HP bagus bisa jebol.

Saya heran dengan teman satu ini, tiap kali mau beli HP baru selalu minta bimbingan konseling dulu. Sudah begitu pakai acara nyulik saya diajak ke toko HP segala. Kirain saya mau dibeliin juga ternyata cuma disuruh milihin buat dia. Kalau begini sih, hubungan kita cukup koncoan ae, Je.. 😛

Sebenarnya saya nggak keberatan di ajak nge-Mall, karena saya sendiri juga hobi keluar masuk toko. Apalagi blusukannya ke toko Mall IT dan handphone. Dengan begitu secara diam-diam saya bisa tetap tetap informasi seputar teknologi, fitur, spesifikasi juga harga ponsel terbaru serta produk apa yang sedang booming. Kadang-kadang kalau lagi pengen lihat HP saya kerap nongkrongin stand HP walaupun nggak beli. Sampai-sampai pegawainya hapal sama saya. Untungnya mereka baik, dan menganggap saya seperti teman, jadi kalau saya tanya-tanya type dan harga, mereka dengan senang hati memberikan info. Malahan kalau lagi baik mereka akan menunjukkan pricelist pada saya. Makasih Mbak Isaac Cell hehe…

Sepengamatan saya, fitur smartphone masih dianggap sebagai patokan orang ketika akan membeli smartphone. Persis jawaban si Mawar ketika saya tanya ingin beli HP yang seperti apa. Padahal menurut saya, menurut saya lho ya, fitur smartphone hanya sebagai penunjang saja. Memang fitur sangatlah penting, tapi yang lebih penting lagi adalah kemampuan teknologi yang dibenamkan dalam smartphone tersebut. Sayangnya kecanggihan fitur masih menjadi daya tarik utama pembeli saat memilih smartphone.

Struktur Processor SnapdragonSah-sah saja aja kalau mereka memilih fitur, namun jangan juga melupakan detail teknologi yang dibangun dalam smartphone tersebut, seperti Processor, misalnya. Processor adalah ‘Ibu’ yang menjalankan semua tugas fitur. Processor ini juga yang berfungsi sebagai menyeimbang spesifikasi. Kalau kinerja Processornya jongkok, bisa-bisa smartphone kita jadi ikut ndlosor karena tak bisa mengimbangi banyaknya fitur, akibatnya smartphone jadi lelet, kinerja grafis nggak maksimal, baterai jadi boros, dan yang lebih fatal lagi, smartphone kita jebol lalu mati total. Sama seperti yang dialami Mawar Bukan Nama Sebenarnya, teman saya ini.

snapdragon-system-on-a-chip

Dari hasil investigasi saya selama nongkrong di Isaac Cell, saya mendapat pengetahuan baru seputar Processor untuk mobile phone. Saat ini teknologi otak ponsel yang sedang ngetrend digunakan adalah chipset Snapdragon. Chipset Snapdragon dikeluarkan oleh Qualcomm, yakni sebuah industri teknologi mobile dan nirkabel yang berpengalaman selama 29 tahun melakukan pengembangan dan riset untuk peningkatan kemampuan sebuah smartphone dan tablet. Quallcomm berinovasi secara lintas vector dan berupaya menjadi perusahaan mobile secara menyeluruh.

Picture1

Dipercaya sebagai processor yang tahan banting, kinerja Snapdragon juga sangat mumpuni untuk kelas mobile phone. Saat ini mayoritas produsen gadget di dunia telah membenamkan produknya dengan Processor Qualcomm Snapdragon.

Selain unggul dalam bidang komunikasi nirkabel, penentuan lokasi, pemrosesan suara dan multimedia, saat ini Quallcomm telah berinovasi mengembangkan teknologi mobile yang terintegrasi di bidang otomotif, kesehatan, ritel, pendidikan, dan energy.

Dalam bidang teknologi mobile, Qualcomm Snapdragon telah menjadi pioner kecanggihan smartphone. Yang sudah dilakukan selama ini Snapdragon menjadi inovator Processor 1GHz yang pertama kalinya, lalu berturut-turut menciptakan lahirnya 3G dan 4G, modem dengan kecepatan 150Mbps LTE-Advanced, dan yang terbaru hadirnya Snapdragon 805 yang mendukung system-wide pertama Ultra HD.

Picture2

“Menurutmu, aku harus beli HP apa ya?” bisik Mawar pada saya saat saya ngobrol di Isaac Cell.
“Sebaiknya kita tanya spesifikasinya dulu. Cari-cari spek yang mumpuni dan fiturnya yang bagus. Tadi kan kita dikasih tau kalau smartphone Qualcomm berchipset Snapdragon diyakini bakal tahan banting, itu juga bisa dijadikan pilihan. Beli sih gampang, yang penting berai bayar..” jawab saya ketap-ketip.

Setelah diskusi panjang kali lebar, Mawar memutuskan membeli Oppo N3. Ponsel Oppo N3 telah dibekali kecanggihan fitur dan kemapanan spesifikasi. Sekilas tadi saya lihat kameranya sangat menawan, bisa diputar dan dipakai buat selfie. Hasilnya, Woww setajam silet, boook!! Jelas aja lha wong kandungan resolusi kameranya 16 Mega Pixel!

Performa Oppo N3 tak diragukan lagi, menggunakan Processor Quad Core 2,3 Ghz Krait 400 berchipset Qualcomm Snapdragon 801 dan diimbangi pula dengan memory 2 GB serta grafis Adreno 330.

Yang membuat Oppo N3 sangat spesial adalah kapasitas ruang penyimpanan internal sebesar 32 GB, daya baterainya 3000mAH dan sudah menggunakan OS Android ver. 4.4 Kitkat. Untuk fitur konektivitasnya pun juga nggak setengah-setengah, Oppo N3 sudah di dukung jaringan 3G serta 4G LTE. Ponsel ini juga dilengkapi dengan GPS, Wifi, dan Bluetooh.

Dengan kapasitas yang serba longgar ini telah diyakini bahwa kombinasi Oppo N3 dan Qualcomm Snapdragon 801 dapat menampung video sebanyak 4K, auto focus kamera lebih cepat, dan beragam aksi multimedia; video dan musik dapat menghasilkan suara sejernih bioskop. Ckckck!..

snapdragon-12

Woow-woww.. tak menyangka kalau kecanggihan teknologi sudah semaju ini. Meski tadi hanya bisa memegang punya teman, saya berharap semoga suatu saat nanti bisa memiliki smartphone Oppo N3 sendiri. Untuk saat ini saya berharap semoga Yang Mulia Raja Jalal tidak jadi menikah bersama Atifah. Kalau jadi menikah, duh bahayaaa, jatah bulanan para ratu bakalan berkuraaang.. Pliis Yang Mulia, batalkan pernikahanmu itu, batalkaann…. aku mohooon.. agar aku bisa membeli smartphone baru…

Biaya balik nama Kendaraan di Surabaya tahun 2015

Setelah posting Proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya ada salah satu komentator yang bertanya, sebenarnya berapa total biaya balik nama kendaraan di Surabaya tahun 2015?

Hmmm.. baiklah rupanya ada yang penasaran segera pengen tau biaya balik nama kendaraan di Surabaya. Nggak masalah karena dipostingan ini saya memang akan menjelentrehkan biaya-biaya yang saya bayar selama ngider di kantor Samsat 😀

Kalau di hitung-hitung total biaya yang saya bayar habisnya kurang lebih 400 ribu sekian, karena saat balik nama kendaraan saya juga sekaligus mengurus perpanjangan pajak dan ganti plat nomer.

Berikut ini biaya balik nama kendaraan di Surabaya tahun 2015 yang sudah saya keluarkan:

  1. Bayar pungli ke petugas cek fisik Rp. 10.000,-
  2. Bayar pungli di gudang arsip Rp. 10.000,-
  3. Bayar Biaya Mutasi Keluar Rp. 75.000,-
  4. Bayar buku BPKB di Polda Rp. 80.000,-
  5. Bayar Pajak Kendaraan Rp. 186.500,-
  6. Bayar Plat Nomor Rp. 80.000,-
  7. Biaya fotocopy dokumen, beli map, meli materai, beli kwitansi kurang lebih Rp. 20.000

Nah, silakan ditotal sendiri berapa habisnya ya..

Barangkali ada yang bertanya kenapa saya nulis pungli di nomor 1 dan 2. Kenyataannya begitu sih soalnya saya nggak dapat bukti pembayaran. Dan lagi waktu minta bayaran, petugasnya bilang ‘seikhlasnya’. Yang lebih lucu lagi ketika saya berada di gudang arsip, petugasnya minta uang ke saya 2 kali. Nah lo, harus diprotes ini… 😀

Baca ini Cara Ngurus Balik Nama Kendaraan Sendiri Tanpa Calo

Ceritanya waktu ke gudang arsip lantai 3 saya salah masuk kamar. Saat di ujung tangga lantai 3 di depan saya ada sebuah ruangan. Nggak pakai tanya-tanya saya lantas menuju ke ruangan itu apalagi disana sudah ada beberapa orang yang antri. Herannya saya kok ya main masuk aja nggak baca-baca tulisan yang menempel di pintu. Tanpa membaca tempelan saya main masuk aja dan langsung menyerahkan dokumen disana.

Tak lama kemudian nama saya dipanggil oleh petugasnya dan diminta bayar Rp. 10.000,-. Setelah bayar saya disuruh ke ruangan lain di lantai itu juga. Saya ngikut aja arahan petugas. Sambil berjalan menuju ruangan yang letaknya berseberangan dari ruangan sebelumnya saya buka-buka arsip yang tadi saya serahkan. Dari situ saya merasa ada yang aneh. Perasaan saya mengatakan dokumen saya nggak diapa-apain. Tumpukannya masih sama seperti sebelumnya. Tapi kok disuruh bayar? Hayoo.. eng.. ing.. eng..

Ya sudahlah.. males kalau engkel-engkelan sama petugas meskipun dalam hati pengen sekali tanya uang tadi itu buat bayar apa.

Di gudang arsip yang saya tuju ini dokumen itu saya serahkan ke petugas. Seperti sebelumnya, saya diminta menunggu. Kali ini nunggunya agak lama. Di saat menunggu ini tanpa sengaja mata saya membaca tulisan di dinding. Dan baru saya sadari kalau sebelumnya saya salah masuk gudang. Mestinya ke gudang R2 saya masuknya ke gudang R! Huwwaaaa… pantesan kok disuruh pindah gudang. Etapi kenapa pula tadi saya disuruh bayar Rp. 10 ribuuuu?

Bukan masalah angkanya sih tapi ping-nya itu lho.. sehari berapa banyak orang ke gudang arsip, dan kalau di kali Rp. 10.000, totalnya berapa Kakaaakk..

Sambil menunggu, saya tanya-tanya ke orang sebelah yang juga keliru seperti saya. Waktu saya tanya, orang sebelah saya ini juga tadi disuruh bayar 10 ribu. Wah perlu di protes doong..

Begitu nama saya dipanggil, seperti yang saya duga saya diminta bayar Rp. 10.000,-. Kali ini saya jelas-jelas menolak. Saya bilang:

“Pak ruangan sini sama ruangan sana (sambil nunjuk ke depan) sama apa beda?”

“Beda. Ini gudang arsip R2, disana R4” jawab petugas.

“Lho tapi saya tadi ke sana disuruh bayar lho, Pak?”

“Oh kalau begitu sekarang nggak usah bayar”

Jreng jreng jreng… hellooo….

Ketika sudah di lantai bawah saya dekati orang yang tadi ada disebelah saya. Pak tadi bayar lagi, nggak? Dia bilang bayar lagi! waaahhhh untung saya protes, coba kalau nggak pasti kena pungli double…

“Mbak bayar lagi?”

“Nggak, Pak, soalnya tadi saya protes ke petugasnya”

“Oalah Mbak, saya nggak tau. Tau gitu tadi saya juga protes..” katanya. Kasihan banget, kan. Ini masih satu orang yang kelihatan, dan saya yakin banyak orang yang salah masuk kamar karena memang ruangan gudang arsip R2 letaknya agak nyelempit.

Udah ah curhatnya. Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi pelajaran buat teman-teman yang sedang pusing memikirkan Biaya balik nama Kendaraan di Surabaya tahun 2015 ini

Geliat Bisnis Konveksi di Surabaya dan trend seragam komunitas

Perkembangan bisnis dunia ini kian maju pesat. Tak melulu berpusat di Jakarta, tapi sudah merata merambah ke daerah. Kini hampir setiap daerah telah memiliki segala jenis usaha yang dibutuhkan masyarakat sehingga siapapun tak perlu datang ke Ibukota jika hanya sekedar memburu harga murah dan kualitas tinggi. Contoh jenis usaha yang kini semakin tampak perkembangannya adalah bisnis konveksi.

Perusahaan konveksi ibarat tanaman subur yang setiap saat tumbuh dan berkembang. Meski dunia fashion kerap mengalami perubahan namun tak membuat pengelola konveksi tergelincir. Justru karena arus fashion yang bergelombang yag tak tentu arah ini menjadikan bisnis ini semakin menggeliat. Fashion yang saya maksud disini bukan semata fashion gaya busana trendy, tetapi juga fashion sebagai simbol kebersamaan komunitas, seperti kaos, topi, jaket, atau sekedar membuat sablon sama di tas, kaos kaki, dan lain-lain hanya sebagai simbol adanya persamaan kegiatan. Banyaknya kebutuhan komunitas menjadikan perusahaan bidang konveksi di daerah seperti Konveksi Surabaya, Konveksi Semarang, dan daerah lainnya bertumbuh layaknya jamur di musim hujan.

Desain khas Kaos Cak Cuk Suroboyo
Desain khas Kaos Cak Cuk Suroboyo.

Saya pribadi pernah bersinggungan dengan jasa konveksi di Surabaya. Meski tidak secara pribadi namun sedikit banyak saya memahami bagaimana menjalankan bisnis usaha dalam bidang garmen ini. Seperti pengalaman saya keuntungan menggunakan jasa konveksi terdapat pada sedikit banyaknya jumlah barang yang dipesan. Semakin banyak pesanan, maka semakin murah harganya. Namun tak menutup kemungkinan ada harga-harga yang muncul karena batasan kondisi seperti banyaknya warna sablon yang digunakan, jenis ukuran lengan, ukuran baju, bordir dan mungkin juga variasi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan tersendiri bagi komunitas yang ingin menggunakan jasa sablon. Pada intinya perusahaan akan mengerjakan pesanan sesuai keinginan pemesan akan tetapi pengguna jasa sebaiknya juga memperhatikan tingkat kesulitan yang nantinya ditemui selama penggarapan. Misalnya kendala pewarnaan pada sablon yang ternyata melebihi batas ketentuan. Hal ini juga memicu molornya waktu pengerjaan. Jadi ada baiknya bila sebelum melakukan deal tanyakan secara detail pada perusahaan agar dibelakang hari tidak terjadi kesulitan.

Cak Cuk Suroboyo
Khas Suroboyo

Salah satu jasa konveksi di Surabaya yang pernah saya temui adalah Vido Garment. Vido Garment adalah pabrik kaos dimana sistem promosinya menggunakan layanan online. Ada banyak jenis produk yang ada di Vido Garment, antara lain kaos, jaket, kemeja, poloshirt, dan topi. Jenisnya pun macam-macam sehingga pemesan dapat memilih jenis bahan apa yang ingin digunakan. Untuk kaos tersedia mulai dari bahan TC, Katun, dan Drafit. Harganya dibuka mulai 25 ribu – 67 ribu. Sementara harga jaket dipatok antara 80 ribu – 125 ribu dengan jenis bahan antara lain Diadora, Adidas, Parasit, Fleece, Drill, Kanvas, dan Mikro tebal. Untuk Kemeja harga mulai dari 85 ribu – 105 ribu dengan jenis bahan American Drill, Nagata Drill dan Futura. Dan range harga Poloshirt antara 50 ribu – 110 ribu dengan bahan Lacoste TC, Lacoste Katun, Lacoste Pique, dan Lacoste Semi Rajut. Dengan catatan keseluruhan harga yang dipatok khusus jumlah pemesanan minimal 100 biji.

Melihat geliat perusahaan konveksi di daerah yang semakin berkembang ini saya meyakini bakal mampu bersaing di era global. Tak menutup kemungkinan persaingan harga yang semakin terjangkau dapat memacu perusahaan berskala besar memesan seragam untuk seluruh karyawannya sebab seragam dewasa ini telah menjadi nilai prestise sebuah perusahaan.

Untuk tips pemesanan kaos saya pikir disesuaikan saja dengan kebutuhan. Ingin bahan yang tipis atau yang tebal. Namun jangan juga menggunakan bahan terlalu tipis seperti ‘saringan tahu’ dimana bahan seperti itu seringnya sulit menyerap keringat. Saran saya untuk kebutuhan komunitas lebih baik menggunakan yang berbahan katun. Harganya tak terpantau jauh, bahan katun lokal kisaran harga sekitar 47 ribu – 55 ribu/pc-nya. Sedangkan desainnya sendiri manfaatkan kreativitas anggota yang berkesan unik agar kaos komunitasmu memiliki icon tersendiri. Bagaimana, ada ide bikin kaos seragam komunitas? 😉

Proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya

Ketika akan menuju ke Kantor Samsat Manyar untuk proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya, saya hampir saja kecele masuk ke gedung Dispenda. Bahkan stang motor pun sudah belok kedalam parkiran gedung. Sebelum semua terlambat saya lalu balik kucing lagi ke jalanan raya Manyar hihi..

Kalau dipikir saat itu saya tidak sedang melamun tetapi memang benar-benar kecele. Gara-garanya saya tertipu oleh segerombolan orang yang berdiri di bahu jalan persis didepan pagar gedung sambil melambaikan tangan ke arah pengendara yang lewat sambil menawarkan jasa bayar pajak motor. Apalagi di dekat mereka banyak motor yang parkir berjajar secara sembarangan. Jelaslah saya tertipu dan menganggap gedung tersebut adalah gedung Samsat. Ditambah lagi dipojokan gedung itu ada baliho besar yang gambarnya Pak Karwo lagi promosi pembebasan biaya balik nama dan pemutihan. Siapa sangka kalau gedung itu punya Dispenda yang letaknya tetanggaan sama kantor Samsat. Ih, bertahun-tahun tinggal di Surabaya masih nggak apal juga kantor Samsat hihi..

Setelah keluar dari area kantor Dispenda saya sampai tertawa-tawa sendiri membayangkan kecerobohan yang barusan saya lakukan. Bahkan lho ada satu calo yang mendekati saya dengan sok taunya menebak kalau saya mau ke kantor Samsat. Dia bilang gini “Mau ganti plat motor, yaa”. Ya elaahh kok tau sih kalau saya mau ke Samsat. Dan kok tau juga kalau saya mau ganti plat nomor. Memangnya sampean siapanya saya… untung dia gak bisa nebak dalamnya hati saya ketika melihat betapa kasihannya raja Jalal saat diomeli ratu Jodha haha…

Di dalam kantor Samsat saya langsung masuk nemui bagian Informasi. Seperti yang dijelaskan oleh petugas cantik yang ada disana, syarat untuk proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya bisa dilihat di postingan Cara Ngurus Balik Nama Kendaraan Sendiri Tanpa Calo

IMG_20150105_113219
Suasana didalam Samsat

Pertama-tama saya diminta ke loket no. 12, tempat pengambilan formulir cek fisik kendaraan. Selanjutnya formulir itu digesek ke nomor rangka kendaraan dulu. Waktu itu saya dibantuin sama petugas cek fisik dan seperti yang selama ini beroperasi ujung-ujungnya petugas minta bayar seikhlasnya. *Pungli gak sih kayak gini?* Karena saya perempuan dan gak tau letak nomor rangka kendaraan itu disebelah mana, ya sudahlah saya kasih uang sepuluh ribu. Lagian dia bersedia membantu merapikan sekaligus menjaga dokumen-dokumen saya ketika saya harus mengembalikan kendaraan kembali ke tempat parkir.

Setelah semuanya beres saya kembali lagi ke bagian Informasi. Nahasnya dokumen-dokumen yang tadi sudah ditata rapi oleh petugas cek fisik semuanya dibongkar habis-habisan karena format tatanannya salah semuaaa. Jiahhh tau begitu tadi gak usah repot-repot ngerapihin, Paakkk! 😀

IMG_20150105_114444
Buat arek Suroboyo yang pajak motornya telat ingat batas bayarnya biar dendanya gratis!

Dokumen yang sudah benar formatnya selanjutnya di bawa ke loket no. 8 untuk dibuka blokirnya. Setelah itu dokumen dibawa ke loket no. 11 tempat ngurus Mutasi Keluar. Pokoknya jangan heran deh kalau ngurus kendaraan seperti orang ngider dokumen dari loket ke loket wkwk

Yang terakhir adalah menuju ke loket 12 untuk meminta Surat Keterangan Fiskal. Surat ini sebagai pengantar karena pindah Samsat. Maksudnya seluruh dokumen motor yang selama ini tersimpan di Samsat Surabaya Timur akan dipindahkan ke Samsat Surabaya Selatan, disesuai dengan alamat KTP saya.

Paham sampai disini? Oke lanjut! 😀

Berbekal Surat Keterangan Fiskal, sambil membawa dokumen saya diminta menuju ke Gudang Arsip di lantai 3. Awas, jangan sampai keliru masuk ruangan soalnya di gudang arsip ini ada 2 tempat, gudang untuk R2 dan R4. Jangan seperti saya, sempat keliru kamar haha…

Gudang arsip ini menyimpan seluruh dokumen kendaraan bermotor dari mulai beli sampai dokumen pembayaran pajak bertahun-tahun lalu. Jadi jangan kaget kalau keluar dari gudang arsip kemudian bawa segambreng dokumen. *troli mana, troli…*

IMG_20150129_164823
Harus ada bukti kwitansinya, yah!

Dengan membawa segambreng dokumen saya harus balik lagi ke loket nomer 12 untuk kemudian digantikan Surat Tanda Terima pengganti STNK dan membayar Biaya Mutasi Keluar sebanyak Rp. 75.000,-

Untuk sementara proses Balik Nama Kendaraan di Surabaya  sudah selesai. Selanjutnya saya harus menunggu selama kurang lebih satu minggu. Dan selama itu saya bisa bebas, sebebas raja jalanan hahaha… *tertawa sombong*. Gimana nggak bebas lha wong kemana-mana gak usah ubek-ubek cari STNK dulu. Bekal yang dikasih buat saya hanya satu, yaitu Tanda Terima sajoo. Asik, kan.. 😀

Mengatasi provider 3 yang bermasalah

Tiga hari ini saya mengalami kendala internet. Ada beberapa halaman web yang tidak bisa dibuka, salah satunya login blog. Setiap kali login selalu saja muncul halaman Timeout Occurred While Processing the Operation. Saya pikir wordpress sedang ada masalah, ternyata kendalanya ada pada koneksi. WordPress maafkan saya karena telah menuduhmu yang tidak-tidak.

Taunya koneksi bermasalah setelah saya browsing. Rupanya bukan saya aja yang mengalami, hampir rata-rata pengguna provider 3 juga mengalami hal yang sama. Bahkan ada beberapa teman blogger yang membagikan settingan internet agar permasalahan teratasi.

Seperti informasi yang saya dapat di blognya Mas Ari Bicara agar kendala koneksi teratasi caranya adalah dengan settingan seperti dibawah ini:
Nama: 3data
APN: 3data
APN type: Kosongkan
Proxy: Kosongkan
Port: Kosongkan
Username: 3data
Password: 3data
Server: Kosongkan
MMSC: Kosongkan
MMS proxy: Kosongkan
MMS port: Kosongkan
MCC: 510
MNC: 89
Authentic type: Kosongkan

Berbekal format settingan diatas, saya coba cocokkanlah dengan settingan di hape saya. Dan meskipun sama tapi entah kenapa masih bermasalah. Jadi bingung dimana masalahnya…

Tidak mau berlarut-larut tadi pagi saya datangi gerai 3. Seperti pengalaman yang sudah-sudah, bila koneksi bermasalah saya harus menemui CS provider dulu. Insya Allah dijamin, sepulang dari gerai provider internet akan lancar seperti semula.

Di depan CS saya serahkan 2 SIM Card. Yang satu SIM Card modem, satunya lagi SIM Card hape. Dua-duanya sama bermasalahnya. Oleh CS SIM Card itu dicek, entah dicek apanya. Yang pasti CS hanya memberitahu sisa kuota internet. Karena saat itu saya hanya membawa hape dan modem (tanpa membawa laptop) maka untuk hape disettingkan sama CS. Sedangkan untuk SIM Card modem, CS memberikan catatan settingan APN seperti dibawah ini:
Profil Name: 3data
User Name: 3data
Password: 3data
Authentication type: PAP
Dial Up: *99#
APN: Static lalu isi 3data

Sepulang dari CS saya langsung online di hape, dan taraaa… berhasil. Lalu bagaimaa di modem? Sama saja, langsung lancar jaya. Padahal saya nggak pakai nyetting-nyetting seperti data diatas lho..

Dan seperti yang teman-teman lihat, sekarang blog ini sudah diupdate. Karena saya sedang mengikuti Liga Blogger 2015, dimana syaratnya seminggu harus posting 3 tulisan, maka untuk mengejar jumlah tersebut dalam sehari ini saya sudah posting 2. Seperti minum Yakult, ya hehe..

Dibalik kemenangan Writing Contest Sinar Mas Land

Walau sudah simpang siur di jagat perkontesan, mendaftar lomba menjelang DL memang penuh sensasi, kalau perlu sampai harus banting tulang begadang tengah malam menuju penutupan pendaftaran haha..

Salah satu kontes yang baru-baru saya ikuti adalah Writing Contest Sinar Mas Land. Alhamdulillah di kontes ini saya menjadi runner up dan mendapat hadiah sejumlah uang tunai.

Sebenarnya kontes ini sudah saya ketahui sejak pertama kali digelar di blog Mbak Ani Berta.  Seperti biasa saya hanya membaca sekilas dan  menyepelekan. “Ah nanti saja, masih lama”

Sehari sebelum penutupan, beberapa teman blogger woro-woro di facebook tentang kontes ini. Kadang-kadang saya merasa bersyukur punya teman baik yang selalu mengingatkan dan mengajak untuk mengambil peran dalam sebuah kontes. Kebetulan saja saya bertemu Mbak Nurul Rahmawati di Artotel dalam sebuah acara. Mbak Nurul juga mengingatkan tentang kontes Sinar Mas Land. Ketika itu ada rasa ‘teg’ dihati ingin mengikuti kontes ini. Tapi masalahnya saya tidak punya bahan untuk postingannya. Pengetahuan tidak ada, foto apalagi. Hati saya yang terdalam mendorong saya supaya hunting di lokasi proyek yang dikerjakan Sinar Mas Land. Tapi disisi hati yang lain ada muncul kebimbangan, “ah, gak usah repot-repot hunting, palingan juga kalah”. Dan saya mantap memilih dorongan hati yang pertama.

Waktu itu ada 3 pilihan tempat, Wisma BII, ITC Mega Grosir, dan Wisata Bukit Mas. Dan saya harus memilih salah satu diantaranya.

Wisma BII: Untuk masuk ke gedung perkantoran seperti ini rasanya sulit. Selain tak ada tujuan penting gak mungkin juga kalau saya masuk hanya untuk foto-foto. Nanti dianggap ngapain lagi sama Security hehe. Lagian Sabtu banyak kantor libur dan pastinya suasana kantor akan sepi.

ITC Mega Grosir: ITC merupakan bangunan Mall. Dilihat dari luar bangunan ini sebetulnya bagus tapi kok saya ngeper sendiri kalau nanti ambil foto bagian dalamnya. Belum-belum saya sudah membayangkan bakal di pelototin pemilik stand dan pengunjung Mall tentang aktifitas saya yang diluar kebiasaan. Di Mall mestinya belanja, ini malah foto-foto hehe..

Wisata Bukit Mas: Saya lebih cenderung ke sini. Dibanding kedua pilihan diatas, Wisata Bukit Mas lebih artistik dan nyleneh. Yang jadi pikiran sekarang Wisata Bukit Mas adalah perumahan mewah. Bayangin minta ijinnya sudah pasti bakalan susah. Belum lagi tempatnya jauuuuhhhh banget.

Dan saya mantap bakal jalan ke Wisata Bukit Mas. Tekad saya bulat, harus bisa dapat foto disana. Semoga satpamnya baik bolehin saya foto-foto. Eh ternyata benar, satpamnya baik lho. Waktu itu saya bilang mau foto-foto buat diikutkan lomba di Sinar Mas Land. Satpamnya kasih ijin dan mendoakan semoga saya menang. Amiinnn..

Selesai foto-foto saya gak langsung pulang. Maunya sih cepat pulang supaya bisa langsung ngedraft. Mumpung di daerah Menganti, yah sekalian saja saya mampir ke bengkel Mas saya untuk nyervis motor.

Selesai service pun saya juga gak langsung pulang. Disana saya masih mainan sama ponakan. Lagian diluaran cuaca panas, ‘awang-awangen’ pulang.

Sampai rumah sudah jam 4 sore. Ini pun saya masih belum bisa ngedraft karena ada janji ke pameran buku di Jatim Expo jam 18.00. Di Pameran itu akan ada talkshow penulisan yang digawangi oleh Bina Qolam. Materinya ini lho yang menarik saya maksa kesana.

Jam 9 malam saya baru benar-benar duduk menghadap laptop dan memulai ngedraft. Nulisnya sih Alhamdulillah tidak lama karena ketentuannya maksimal 500 kata, tapi yang menghabiskan banyak waktu adalah ketika ngedit fotonya.

Satu jam menjelang deadline saya baru memasukkan tulisan dan foto di dashboard. Dada saya gak berhenti deg-degan karena waktunya benar-benar mepet. Gak lucu banget, kan, andaikan sinyal tidak mendukung. Ini betul-betul the power of kepepet hehe..

Tepat jam 23.45 saya menyetorkan link tulisan ke panitia. Masih ada waktu beberapa menit saya gunakan untuk merapikan tulisan dan foto. Alhamdulillah selesai..

Dari pengalaman ini semoga teman-teman tidak mencontoh kebiasaan saya yang menyetor tulisan di detik-detik menjelang DL. Kalau bisa setelah mendapat info lomba segera kerjakan, lebih-lebih kalau sudah punya ide. Jangan lupa juga tekadkan niat dan yakinkan diri bahwa tulisan kita sudah bagus sehingga dapat memenangkan kompetisi, sebab jika 50% keyakinan sudah dipegang sisanya adalah kemenangan itu sendiri.

Oke teman-teman, sudah siap berkompetisi?