Janjian ketemu

Dua hari ini ada beberapa teman sekolah SMK saya yang menghubungi via chatting. Tentu senang dong, akhirnya setelah sekian lama putus kontak ketemu lagi di dunia maya. Ngobrol sana-sini sambil bertanya perkembangan terkini soal pekerjaan dan rumah tangga, yang kemudian berakhir dengaaaan.. ngajak ketemuan.

Oke, saya bersedia.
Saya katakan, saya feel free. Mau ketemu kapan, jam berapa, Insya Allah saya bisa hadir. Apa susahnya buat pengangguran seperti saya. Selama gak ada bentrok janji sama acara, saya dipastikan akan hadir. *gaya pengangguran yang sok penting* hihihi..

Kalau saya sudah bilang bisa, gantian saya tanya ke mereka. Mau minta ketemu kapan?

“Baiknya kapan, ya?” tanya mereka balik.
“Mintanya kapan? Saya tadi sudah bilang bisa kapan aja. Pokoknya tanggal berapapun saya manut” sambil jelasin kalau saya ini bebas, belum ada yang nggandoli. Kalian minta kapan, saya akan turuti.

“Ayo tah, Yun, sebutkan tanggal. Biar mereka yang kerja-kerja ini bisa ambil cuti”

Kalau sudah begini, gaya-gayanya bakal berakhir dengan eyel-eyelan. Walau sudah lama gak ketemu, ternyata mereka masih sama seperti jaman masih sekolah. Melontarkan acara sendiri, begitu giliran mastiin jadwal, semuanya amburadul. Dan dalam hati saya tertawa. Sudah hapal sama kelakuan mereka.

Ini bukan janjian yang pertama kalinya. Sebelumnya sudah ada yang ngajak ketemuan. Saya siap, eh dianya dihubungi gak bisa. *tepok jidat sekali*

Besoknya, tiba-tiba dia nginbox saya, “Yun, kemarin kok gak jadi?”
Lhoalaahh.. kok malah dia yang tanya, mestinya saya dong yang nanya.. *tepok jidat dua kali*

Dan sekarang diulang lagi bikin janjian. Padahal hanya membahas tanggal dan hari doang, threadnya bisa sepanjang 100 obrolan!

Kadang-kadang saya ini suka gemes melihat gelagat teman-teman. Mereka yang ngajak janjian, tapi saya di suruh milih tanggal dan hari. Begitu Tanggal dan hari saya berikan, eh, ada aja yang alasan inilah itulah anulah..

Kalau sudah sebelnya keluar, biasanya saya jawab sekenanya, “Wes Mboh, Rek.. sak karepmu!” (Ya sudah, suka-suka kalian aja) sambil pasang emo ketawa nangis.

Maksudnya biar mereka yang aja yang nentuin tanggal. Bakal gak ada habisnya kalau terus-terusan begitu.

Akhirnya keluar juga tanggal yang di nanti. Itu juga setelah mereka yang eyel-eyelan bahas tanggal mereka sendiri. Saya dieeem aja sambil ngup*l hihi..

“Jam berapa, Yun, baiknya”
Hadeeh, masih tanya lagi 🙁
“Minta siang apa sore?”
“Siang aja, Yun, nyaman, tempatnya sepi..”
Supaya segera fix, dan chattingan bergati bahasan, saya jawab dengan tegas, “Jam makan siang, pas jam 12 tet!”

Pada diam, lama.

“Gimana?” tanya saya
“Yun, siang panaas.. kosmetiknya nanti luntur”

Gubrak!
Wes emboh Reeek.. embooohh.. sak karepmuuu!!
Perasaan ngobrol sama mereka bikin tambah pusing pala Ratu Jodha haha..

“Makanya kalau takut kena sinar UV pakainya kosmetik tabir surya. Supaya kulit tetap cantik! Gitu aja kok repot”

SPF30

Akhirnya diskusi panjang lebar kami ditutup dengan satu kesepakatan bulat. Semoga aja janjian ketemu kali ini berakhir dengan sukses. Rencana sih kami mau ketemu pas halal bihalal lebaran bulan depan.

Menghidupkan malam

Kata Pak Ustad di ceramah sholat Tarawih tadi, salah satu amalan bagus yang dilakukan selama bulan Ramadhan adalah menghidupkan malam. Aktifitasnya boleh memperbanyak sholat sunnah atau membaca Al-Quran.

Dari sebelum masuk bulan Ramadhan saya sudah berusaha menghidupkan malam. Bisa dibilang kehidupan saya terbalik seperti kehidupan orang pada umumnya. Bila sebelumnya saya tidur malam dan siang bangun, kali ini saya melakukan sebaliknya. Yaitu malam melek, pagi usai Shubuhan saya beranjak tidur. Persis istri males, bangun-bangun sudah bedhug dobol. Eh, nggak dobol-dobol banget lah, maksimal jam 9.30 saya sudah harus bangun hihi..

Jam 5 tidur, bangun 9.30. diitung-itung tidur saya selama 4,5 jam!

Lalu ngapain aja saya melekan malam?
Adalah yang dikerjakan. Yang jelas apa yang saya lakukan jauuh dari nasehat Pak Ustad diatas. Itulah kenapa mendengar ceramah Pak Ustad tadi malam saya seperti kena tampar.

“Jangan biasakan melek malam kalau gak digunakan untuk sholat dan membaca Al Quran. Itu namanya hidup hanya untuk mengejar duniawi”

Huahaha.. Pak Ustad, jangan marahin sayaa..
Iya memang saya melek malam, tapi ampuun, saya gak berbuat maksiat!

Buka-bukaan aja, ya.
Jadi sebenarnya saya melek malam itu bukan ngapa-apain. Saya hanya menjaga supaya tidak keblabasan bangun sahur. Udah, itu aja.

Saya ini tipikal perempuan yang susah dibangunkan. Jangan bangun sendiri, dibangunkan aja lo susah! Kalau sudah merem, mata rasanya berat diajak melek lagi. Sangat berbeda dengan Mas Rinaldy yang dalam keadaan ngantuk berat lalu dibawa tidur 10-15 menit bisa segar kembali.

Lha saya?
Jauh-jauh sebelum pergi tidur diniatkan bangun jam sekian. Sampai pasang alarm segala supaya bisa bener-bener bangun. Nyatanya, bangun saya tetep kesiangan. Mungkin sebal dan keki, alarmnya sampai diam sendiri hehe..

Demi menghidupkan malam bulan Ramadhan ini, dan demi tidak keblabasan bangun sahur, saya menata niat untuk tidak tidur malam. Apapun akan saya lakukan supaya mata ini bisa tetap melek lebar. Kalau perlu diganjel pakai tasbih haha..

Wikipedia
Sumber foto Wikipedia

Untungnya punya suami sabar yang hanya bisa mengurut dada ketika melihat jam 8 pagi istrinya masih teller di kasur. Malah kata Mas Rinaldy, sengaja dibiarkan saya tidur karena kasihan tidurnya sampai ngiler-ngiler huahaha… buka rahasia aja nih ah

Begitulah cerita saya menghidupkan malam bulan Ramadhan. Yah, walaupun gak berguna-guna amat untuk kehidupan, tapi malam-malam termenung sendiri sambil memikirkan dosa dan kehidupan selanjutnya konon dapat mempengaruhi kualitas keimanan kita. Gitu kata Pak Ustad! Saya mah apa atuuhh… 😀

Apem dan Tradisi Megengan

Apem dan tradisi Megengan tidak dapat dipisahkan kala menjelang bulan Ramadhan. Di bulan yang penuh hikmah dan kemuliaan ini apem dikait-kaitkan sebagai ikon permintaan maaf terhadap sesama kaum muslim sebelum masuk pada bulan puasa. Dalam upaya menjemput bulan penuh berkah itu, warga di kampung saya saat ini beramai-ramai melaksanakan tradisi Megengan dimana salah satunya adalah membuat apem.

Layaknya menyambut tamu spesial, tradisi Megengan ini dilakukan sebagai upaya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang penuh kemuliaan ini.

Membuat apem dan tradisi Megengan, selain upaya mengucap syukur juga untuk berkirim doa kepada orang tua, saudara, serta anggota keluarga lain yang telah meninggal dunia.

Seperti yang terlihat beberapa hari belakangan setiap bubaran sholat Maghrib. Jamaah laki-laki sepulang dari Musholla berbondong-bondong membawa kotak makanan sumbangan warga yang sedang berkirim doa.

Nasi Berkatan
Nasi Berkatan

Isi kotak makanan tentu saja bermacam-macam. Nasi dan lauk, atau berisi jajanan tradisional dimana Apem dan Pisang selalu ada didalamnya. Dalam tradisi Megengan, Apem memang harus disajikan. Konon dari cerita yang pernah saya dengar Apem adalah ikon permintaan maaf yang dalam bahasa Arab berbunyi Afwan.

Dulu, sebelum masuk ke masa serba instan seperti sekarang, Ibu saya selalu membuat kue apem hasil olahan tangan sendiri. Kue apem buatan ibu saya bentuknya macam-macam. Ada yang lebar seperti piring, bulat seperti mangkok, atau merekah seperti roti kukus.

Saat bersiap membuat kue apem, Ibu membeli tape singkong untuk kemudian diolah menjadi apem. Saat membuat adonan apem, Ibu saya tidak langsung mencetak atau memanggang, tetapi didiamkan dulu selama beberapa waktu agar adonan mengembang dahulu. Cara ini dapat menghasilkan kue apem yang empuk serta mendapatkan tekstur bulatan-bulatan kecil didalam kue saat kita membelahnya.

Tak hanya itu, kue apem ciri khas buatan Ibu saya adalah diberi toping nangka diatas apem. Fungsinya bukan hanya sebagai mempercantik tampilan kue tetapi juga dapat menguarkan semerbak aroma buah nangka yang legit dan ‘ngangeni’.

Oya, kata Ibu saya, membuat kue Apem tidak boleh sembaragan. Pertama-tama bahan dan resep harus disesuaikan dengan kebutuhan. Selanjutnya teknik mengolah juga perlu diperhatikan, seperti mengolesi cetakan kue apem dengan margarin atau minyak goreng agar tidak lengket. Daan yang lebih penting dari itu semua adalah kesabaran hati saat menguleni adonan sekaligus menunggu adonan mengembang. Asal tau saja membuat kue apem, (atau kue-kue lainnya) kalau tidak pintar mengontrol emosi diri hasilnya bisa berantakan!

Ada yang bisa membuat Apem?
Kalau saya sih, No! 😀

Solusi praktis ketika ATM hilang

Susunan acara hari ini berantakan gara-gara mencari solusi ATM hilang yang tak tau kemana rimbanya. Dompet dan tas sudah dibongkar hingga lipatan saku terkecil pun tetap saja si ATM tak ada penampakan.

Sedari pagi sudah dandan cantik, walaupun ujung-ujungnya tetap aja pakai baby doll batik. Rencananya pagi-pagi ke pasar, sepulang dari pasar duduk manis didepan laptop. Begitu mau berangkat, melihat dompet baru merasa aneh. Di salah satu saku kartu kok si ATM gak kelihatan. Duh, paniknya bukan main…

Sebelum semua di obrak-abrik, saya diam dulu di sudut lemari. Sambil mikir kemana larinya si ATM. Perasaan kemarin baru pakai narik uang di minimarket, kok sekarang raib. Jangan-jangan ketinggalan di mesin ATM!

Sebelum semuanya jadi ruwet saya langsung ngeluarin motor dan nggeber menuju minimarket terakhir tempat mesin ATM saya pakai kemarin. Untuk sementara lupakan dulu urusan ke pasar. Padahal ada barang penting yang harus dibeli disana. Terutama beli sarung bantal. Maklum sarung bantal di rumah warnanya sudah puyeh dan harus segera diganti.

Sarung Bantal

“Mbhakh.. dhi..shi..nih.. ha..dhah ATeeM khe.. tingga..lhan, ghak?” ngos-ngosan tanya ke mbak kasir.
Mbak kasirnya mikir. Diam.
Tik tok tik tok..
Semoga adaaa..

“Bentar ya, Mbak” saya mengangguk dengan dada kembang kempis.

10 menit kemudian, setelah kasir dan rekannya saling bertanya satu sama lain,
“Maaf, Mbak. Nggak ada ATM ketinggalan disini..”

Dueer!! Hayooo.. kemana lagi larinya si ATM!!

“… Biasanya kalau transaksi sudah selesai, dan ATM tidak segera ditarik, ATMnya ditelan sama mesinnya, Mbak.” Mbak kasir menjelaskan.

Tanpa banyak tanya, setelah ngucapin terima kasih ke mbak kasir dan rekannya saya langsung berburu kantor Bank terdekat untuk laporan kehilangan.

Menyelesaikan solusi ATM hilang ini terpaksa saya lakukan. Padahal selama ini saya selalu mewanti-wanti berurusan dengan Bank langsung. Selain karena lama ngantrinya, saya juga malas menghapal tanda tangan. Soalnya tiap kali tanda tangan selalu diminta ngulang hihi..

Setelah ngantri lama di CS, giliran saya maju kedepan. Saya sudah menyusun jawaban kalau nanti ditanya apa alasan datang ke Bank. “ATM saya ditelan mesin” gitu aja biar gampang.

Petugas Bank (PB): “Bawa buku tabungan?”
Saya (SY): “Hilang, Mbak.”
PB: “Ada KTP asli?”
SY: ”Ada, Mbak. Tapi namanya gak sesuai sama KTP yang baru.”
PB: “Bawa KSK?”
SY: “Nggak, Mbak.”
PB: “Bawa Fotokopi KTP lama yang namanya sesuai rekening tabungan?”
SY: “Nggak ada, Mbak”
PB: “Buka rekeningnya dulu di mana?”
SY: “Di Kusuma Bangsa.”
PB: “Ya udah kesana aja!”
SY: Dziingg!!!. Ngomong, Kek, dari tadi. Sudah lama ngantri ini…

Masuk ke Bank tempat buka rekening tabungan yang hilang, antrian di CS nya puanjang. Nunggu nomer dipanggil sampai habis baca 1 majalah dan 1 koran. Hikmahnya saya gak usah beli koran hari ini 😀

Dan menyelesaikan solusi ATM hilang akhirnya terpecahkan. Nggak pakai lapor-lapor Polisi, semuanya langsung beres hanya bermodal KTP asli. Bahkan buku tabungan yang sedianya hilang, dapat ganti baru setelah membayar 10 rebu. Tapi ya, gitu, harus menyelesaikan ujian lisan dulu. Syaratnya kudu bisa jawab pertanyaan-pertanyaan CS. Dari mulai siapa nama Ibu Kandung, Nomer rekening berapa, Saldo terakhir berapa, Transaksi terakhir ngapain, Nominal transaksi terakhir berapa. Kalau semua soal itu bisa jawab, lulus deh dengan predikat cumlaude! Haha..

Pusing belanja online? Shopious ajaa..

Merasa terpedaya itu ketika asyik nge-sosmed lalu terjebak masuk ke toko online tapi disana cuma dipameri model-model baju dowang tanpa ada label harganya. Dan kalau mau tau harganya harus berhubungan lewat jalur pribadi. Kecewa tauk!!

Saya itu orangnya mudah terbawa arus. Kalau sudah terjerumus ke lembah sosialita bawaannya lupa waktu. Bahkan sampai komen sepanjang apapun bakal dilakoni kalau memang topiknya menarik.

Begitu juga saat asyik Instragam-an. Seringkali saat asyik melihat-lihat foto teman dan mendapati jumlah komentar yang ratusan itu rasanya bahagia sekali. Baca-baca komentar sambil nyari-nyari informasi menarik. Semakin lengkap bila ada akun yang ngiklan-ngiklan produk dengan embel-embel promosi harga murah barang bagus. Tsaah seperti menemukan air segar di tengah padang tandus. Yaah kali aja sambil nyecroll nemu barang murah dan bagus. Bener-bener rejeki, toh..

Tapiii rasanya kok ya seperti terjerumus ke lembah hitam manakala jari ini seperti di ping pong kesana kemari dari akun satu ke akun yang lain. Maksude piye ngono kuwi? Mau ngajak main petak umpet apa ya? Kalau memang beneran toko online ngapain juga ngunci-ngunci akun segala. Iya, tau, maksudnya supaya di follow, kan? Tapi nggak gitu juga kelees..

Sebagai wanita yang gampang lapar mata saya lebih senang berkunjung ke toko online yang jelas dan benar-benar menunjukkan dengan gamblang produk yang dijual sekaligus harga-harganya. Syukur-syukur kalau diskonnya ditampilin sekalian hehe.. nyatanya masih banyak saya temui toko online yang memang kehidupan promosinya ngubek-ngubek sosial media tapi tidak menganut kepercayaan terhadap calon pembeli. Salah satunya menggembok ‘tokonya’ rapat-rapat. Akan semakin bagus lagi seandainya calon pembeli diberi link website online shop yang dikelola sehingga akan lebih membuka kesempatan calon pembeli untuk melihat produk-produk yang dijual. Jadi nggak ada acara ping pong-ping pong lagi kesana kemari.

Ngomong-ngomong website, sekarang sudah ada website online shop sebagai agregator toko-toko online di instagram. Namanya Shopious.

Shopious1edit

Sebagai website yang menampung berbagai toko online, Shopious menjual beraneka barang-barang, antara lain fashion pria, wanita, anak-anak, gadget aksesoris, dan barang fancy. Di Shopious calon pembeli dapat menemukan barang-barang yang dijual oleh online shop di seluruh Indonesia.

Wah lebih irit dong, ya?
Jelas. Nggak hanya irit bandwith tapi juga irit waktu dan jari. Tinggal sekali klik, info detail produk, nama toko, sekaligus harga sudah tercantum disana. Jadi nggak perlu lagi ngubek-ngubek nama toko, hestek-hestek yang ruwet untuk mencari barang incaran. Selain itu pemilik toko online yang ada di Shopious semuanya bisa dipercaya. Nggak takut-takut lagi di PHP.

Di Shopious terdapat 4 navigasi:
– Kategori yang terdiri dari wanita, pria, anak-anak, gadget/accesories, dan rumah/hadiah.
– Koleksi terdapat barang apa yang sedang kita butuhkan, seperti pakaian, sepatu, tas, aksesoris, serta barang fashion lainnya.
– Daftar Toko berupa nama-nama toko sekaligus kontak penjualnya. Ada banyak toko disana, mulai A sampai Z!
– Inspirasi Style berisi OOTD siapa tau dapat dijadikan inspirasi dalam berpenampilan.

Shopious2edit

Bagaimana cara belanja di Shopius?
Mudah aja, tinggal buka akun di Shopious. Setelah mendapatkan barang yang disedang kita cari tinggal login, baru setelahnya akan dapat diketahui info sang penjual. Gampang, kan!

Instragaman boleh. Facebookan boleh. Twitteran boleh. Tapi jangan lupa kalau belanja online ke Shopious ajaa…

Berteman Asyik dengan Armada dan Zaskia Gotix di Gebyar Asyiiik 2015

Gebyar Asyiiik

Kenyataannya saya memang suka nonton acara konser di TV secara live. Akan tetapi saya masih menganggap bahwa nonton konser di lapangan lebih seru dan heboh. Berdesak-desakan dengan penonton sambil bergoyang rame-rame, sensasinya lebih aduhai. Persis nyanyinya Shoimah:

Ora ngerti lagune,
Ora ngerti syaire,
Seng penting aku joget waee

Ra kenal penyanyine
Ra Kenal penciptane
Sing penting hore rame-rame

😀 😀 😀

Teringat waktu kecil dulu saya dan teman-teman merengek-rengek ke penjaga pintu masuk supaya dibiarkan nonton konser dangdut di Lapangan Bratang. Meski pada akhirnya panitia tetap melarang saya dengan alasan usia kami masih dibawah 18 tahun.

“Paklik, aku lebokno po’o, Paklik.. yo Paklik, yoo..” sambil pasang muka melas dan menahan tangis. (Paklik, mohon saya dibolehkan masuk ke dalam lapangan.. ya Paklik, yaa)

Daan kekepoan saya akan konser live di lapangan benar-benar terjadi kemarin. Iya, saya benar-benar berada di tengah-tengah masyarakat Mojokerto, tepatnya di lapangan Suradinawan, Kecamatan Prajurit Kulon untuk menikmati acara Gebyar Asyiiik. Kerennya saya tak perlu memohon-mohon dan merayu panitia lagi agar diperbolehkan masuk soalnya saya telah diberi akses masuk. Senjatanya adalah.. taraa.. kalung dengan gantungan bertuliskan MEDIA!! Nah ini baru konser yang asyiiik hehe.. selain itu karena usia saya sudah 19 tahun!! Iya, 19 tahun! Kalau gak percaya, ya sudah 😛

Gebyar Asyiik 2015
Bersama Blogger dan jurnalis

Saya dan teman-teman media Surabaya tiba di lapangan Surodinawan hampir jam 3 sore. Di dalam lapangan suasananya sudah riuh. Selain panggung megah ditengah lapangan, di area sekitar terdapat tenda-tenda yang dikerumuni oleh warga Mojokerto. Mereka terdiri dari gabungan berbagai komunitas pengrajin lokal dari daerah Jawa Timur diantaranya Komunitas Patung Batu Trowulan dan Komunitas Pengrajin Kerang Kenjeran.

Selain melibatkan 2 komunitas pengrajin, GebyarAsyiiik 2015 juga menggandeng 3 komunitas seniman Jawa Timur, yakni Etnik Nusantara, Paguyuban Reog Ponorogo & Kuda Lumping, serta Spektra Dance.

Acara Gebyar Asyiiik 2015 ini telah diselenggarakan oleh Sampoerna Kretek untuk ke tiga kalinya di Mojokerto. Diambilnya kota Mojokerto sebagai lokasi penyelenggaraan Gebyar Asyiiik karena Mojokerto merupakan kota bersejarah bagi masyarakat Jawa Timur.

Gebyar Asyiiik 2015
Rembuk Asyiiik

Selain panggung hiburan, acara Gebyar Asyiiik juga menyajikan games-games seru yang diikuti oleh seluruh anggota komunitas. Harapan ke depannya para anggota komunitas ini dapat terjalin pertemanan yang asyik sehingga semakin mempererat jalinan silaturrahmi. Pas sekali dengan tema Gebyar Asyiiik 2015 kali ini, yaitu Semangat Pertemanan.

Teman yang Asyik itu tak akan lupa walau tak jumpa ^^
Teman yang Asyik itu tak akan lupa walau tak jumpa ^^

Di dalam lokasi syuting saya seperti anak ilang. Lari-lari kesana kemari melihat bazaar sambil nonton games-games asyik. Panggung acaranya memang belum mulai tetapi disana saya melihat banyak sekali orang-orang bersliweran sambil menenteng goodie bag. Insting saya mengatakan ada salah satu tenda disana yang sedang membagi-bagikan hadiah buat pengunjung. Jreng-jreeng.. sinyal gratisan langsung berkedip-kedip. Eng ing eeng…. beraksi nggak ya-beraksi nggak yaa…?? 😀

Setelah ditelusuri, untuk mendapatkan godie bag itu pengunjung harus mengikuti games-games yang ada disana. Menang atau kalah, mereka harus tetap kompak karena gamesnya nggak hanya terdiri dari individu tetapi juga kelompok.

Games di Labirin Asyik
Games di Labirin Asyik

Dari hasil penjelajahan saya games-games itu terdiri dari Bola Asyik, Cangkir Asyik, Labirin Asyik, Gaya Asyik, dan Foto Asyik. Hadiah yang diberikan pun asyik-asyik juga, yaitu Lighter + foto asyik + Polo Tshirt + Mug + Tas Sepatu/Tas Pouch/Gelas. Hebohnya menang atau kalah semua dapat!

SAM_1161-Optimized

Kamu nggak ikutan gamesnya, Yun?
Nggaakk… untuk kali ini saya ngalah saja.. hehe.

Pengin sih, pengen ikutan gamesnya. Seru-seru soalnya. Tapi karena antrinya puanjaangg trus kapan saya cari bahan liputannyaa haha.. apalagi di tengah lapangan juga ada pertunjukan Reog Ponorogo dan Kuda Lumping. Daripada-daripada lebih baik saya memanjakan diri menikmati hiburan sajaa..

Gebyar Asyiiik 2015 Mojokerto 01

Salah satu stand yang menarik perhatian saya sore itu adalah tenda Bazar Asyik. Di tenda Bazaar Asyik terdapat stand-stand yang memamerkan dan menjual barang-barang antik khas Jawa Timur. Sepengamatan saya disana terdapat Lukisan yang dibuat dari bahan gedebok (pohon pisang), pahatan dari akar pohon bambu, Kerang Kenjeran, Kerajinan Batu Trowulan, Kapal Pinisi, dan satu lagi yang sekarang sedang banyak di cari, yaitu Batu Akik fenomenal banget ya batu satu ini.. kikikikik…

Kerajinan Patung Batu Trowulan dipamerkan di bazaar Gebyar Asyiiik Mojokerto 2015
Kerajinan Patung Batu Trowulan dipamerkan di bazaar Gebyar Asyiiik Mojokerto 2015
Lukisan dari Gedebok
Lukisan dari Gedebok
Kerang Kenjeran
Kerang Kenjeran
Patung dari akar pohon bambu
Patung dari akar pohon bambu

Puas keliling-keliling saya lantas mengikuti bincang komunitas yang sore itu diwakili oleh Mas Nanang dari Komunitas Patung Batu Trowulan dan Pak Tri dari Paguyuban Reog Ponorogo & Kuda Lumping. Mereka ini ditemani oleh penggiat komunitas dari Jakarta yaitu Mas Karel Anderson dan Mas Seno Pramuadji.

“……… Pelibatan komunitas pengrajin maupun seniman, diharapkan dapat menambah kehangatan pertemanan masyarakat Jawa Timur yang terkenal guyub dan membuat masyarakat yang hadir merasa nyaman di ‘rumah’ sendiri bersama teman-temannya” ujar Managing Director Kilau Indonesia, Novrial Rustam.

Mas Seno, Pak Tri, Mas Nanang, Mas Karel
Mas Seno, Pak Tri, Mas Nanang, Mas Karel

Semakin malam, antusiasme pengunjung semakin membludak. Lapangan Suradinawan disulap menjadi lautan manusia. MC Kondang Rina Nose, Ronal Surapradja, dan Jody Setiawan tampil membuka acara di depan ribuan pengunjung. Persis seperti yang disampaikan oleh Ria Sutrisno, Brand Manager Sampoerna Kretek, yang mengatakan bahwa antusisme masyarakat dewasa Mojokerto sangat luar biasa. Penonton yang hadir diacara Gebyar Asyiik 2015 tercatat sebanyak 14.557 penonton.

Ini sih gak udah disebutkan sudah hapal kan ya :D
Artis pembuka acara, alias MC. Gak udah disebutkan sudah hapal kan ya 😀
Huhuhu.. Armada team ^^
Huhuhu.. Armada team ^^, Artis ketiga setelah Brodin dan Zaskia Gotix
Artis penutup BAHAhahaha
Artis penutupan konser BAHAhahaha

Sungguh baru kali itu saya benar-benar merasakan betapa gempitanya berada diantara puluhan ribu orang sambil menikmati konser dangdut. Setelah Brodin, selanjutnya penampilan dari Zaskia Gotix dengan tembang-tembang rancaknya seperti Cukup 1 Menit, 1.000 alasan, Bang Jono, Aku Mah Apa Atuh, Sakitnya di Sini, Goyang Dumang, dan Satu Jam membuat tubuh ini sulit diajak berdiam. Maunya goyaaang haha..

Mbak Zaskia Gotix dengan gaun ijo nya
Mbak Zaskia Gotix dengan gaun ijo nya

Diakhir acara, panggung Gebyar Asyiiik 2015 ditutup oleh penampilan Armada yang malam itu menyanyikan sebanyak 12 lagu, diantaranya Jangan Marah Lagi, Pergi Pagi Pulang Pagi, dan Mau Dibawa Kemana.

Asyiiiiknyaa di tengah-tengah penonton konser :D
Asyiiiiknyaa di tengah-tengah penonton konser 😀

Nggak sadar malam itu saya benar-benar menghabiskan waktu dengan berkonser. Berteman Asyik dengan Armada dan Zaskia Gotix di Gebyar Asyiiik 2015 menjadikan saya lupa waktu. Untuk masyarakat yang ingin menikmati konser Gebyar Asyiiik 2015, tunggu kedatangannya di kota-kota selanjutnya karena konser Gebyar Asyiiik 2015 akan hadir di beberapa kota, yaitu Blitar tanggal 25 April, Sukabumi tanggal 9 Mei, dan Purwokerto tanggal 8 Agustus.

Mau dibawa kemana hubungan kitaaa…… ke hatimyuu *eh*

Double Pancake BBQ Chicken Pancious bikin lidah bergoyang, perut kenyang maksimal

Double Pancake BBQ Chicken Pancious berhasil mematahkan ambisi saya bahwa makan kenyang tidak harus dengan nasi. Ada alternatif lain yang tak kalah lezat dibanding paduan nasi, sayur, dan lauk. Adalah setangkup Pancake yang dikolaborasi dengan ayam serta guyuran saus BBQ dan saus keju.

Aneh?
Banget! Saya pikir pancake hanya cocok untuk makanan dessert. Tapi di Pancious, pancake dan waffle bisa di sulap jadi maincourse!

Hasilnya?
Ahaa.. 1000% asli, Wenak!!

Menurut sumber bacaan saya, Pancake adalah kue dadar yang terbuat dari olahan terigu, telur, gula dan susu kemudian di goreng menggunakan wajan datar. Bahan-bahan dasar karbohidrat inilah yang diangkat Pancious untuk menu-menu restonya. Eits, jangan salah, meskipun sebutannya pancake, tapi habis makan perut rasanya kenyang maksimal lho!

Janjian ketemu teman di jam makan siang di Mall Ciputra World membuat kami memutuskan untuk meluncur ke 3rd Floor Unit 58, tempat Cafe Pancious berada. Suasana tempat makan yang santai dan tenang dengan dominasi warna merah terang membuat Pancious terlihat romantis dan menarik.

Pancious Pancake House Ciputra World Surabaya
Pancious Pancake House Ciputra World Surabaya

Pertama kali masuk ke dalam Pancious mata saya langsung jelalatan melihat interiornya. Grafik dinding yang stylis dikedua sisi, serta barisan fitur cermin berbentuk bulat semakin terlihat mewah. Dari segi penataan, atapnya memang sedikit ruwet dengan garis-garis merah yang memantul di kaca, dan justru disitulah keunikan asyiknya Ber’Pancious!

Ornamen kaca terlihat mewah
Ornamen kaca terlihat mewah

Begitupun dengan sofa-sofa merah, serta tatanan meja dan kursi berbahan kayu membuat kami seakan betah berlama-lama disana. Sama sekali tidak ada ketakutan duduk lama disana, karena jumlah meja dan kursi di Pancious sepertinya sudah di set untuk banyak tamu. Mau datang berdua, berbanyak, juga tak masalah karena di Pancious setingan meja sudah diatur sesuai jumlah tamu yang datang.

YUNI7414

Gurih-gurih sedap Savoury Fare Double Pancake BBQ Chicken Pancious

Alasan inti mengapa saya memilih Pancious adalah karena ingin menikmati sajian yang berbeda. Sekali-sekali dong lidah ‘Jowo’ ini diajak berselancar menikmati santapan ‘luar’ yang tidak melulu nasi hehe..

Setelah cap cip cup kembang kuncup ditambah dengan rekomendasi menu favorit dari mbak waitres akhirnya saya memilih Double Pancake BBQ Chicken Pancious. Kemaruk banget ya pakai milih menu yang double pancake. Mohon dimaklumi jatah karbohidrat saya banyak, teman, makanya saya mintanya yang double hihi.. Lagian harga single pancake dan double pancake selisih dikiit, palingan cuma sepuluh rebu.. *jurus irit beraksi* 😀

Eh iya, nggak harus pancake sih, pilihan lainnya bisa pakai waffle. Double pancake atau double waffle. Mau di mix pancake dan waffle juga boleh.

Berhubung perut saya saat itu sedang lapar maksimal jadi saya minta yang double pancake 😀

Double Pancake BBQ Chicken Pancious
Double Pancake BBQ Chicken Pancious

Saat Double Pancake BBQ Chicken pesanan saya disajikan, lidah seolah berteriak girang. Penampilan 2 Pancake yang ditumpuk jadi satu lalu diberi toping campuran potongan ayam dan bawang kemudian dilumuri saus BBQ, saus keju dan keju mozzarella membuat gemas ingin segera digigit. Piring putih itu bertambah cantik dengan garnish potongan tomat dan selada.

Gigitan pertama, saya utamakan untuk merasakan pancake nya. Ketebalan pancake sangat pas sekali, tidak terlalu tipis, dan tidak terlalu tebal. Bentuknya padat dengan ukuran yang lumayan lebar. Wes tah, makan siang saya hari itu ukurannya benar-benar jumbo haha..

Double Pancake BBQ Chicken Pancious
Double Pancake BBQ Chicken Pancious

Saat pancake bersentuhan dengan lidah, hmm.. benar-benar enak. Lembutnya benar-benar terasa. Rasa pancake-nya tidak terlalu kemanisan. Seperti inilah sebenarnya pancake yang saya cari-cari, rasa manisnya tidak terasa eneg.

Bagi yang nggak suka makan-makanan manis, di Pancious ini banyak sekali tersedia menu yang gurih-gurih. Meskipun dipadu dengan pancake atau waffle tetapi rasa gurihnya tetap bisa menyatu pas.

Ketika beralih mencicipi ayam dan lumuran sausnya, lidah semakin asyik bergoyang. Empuknya potongan ayam bercampur dengan saus keju terasa ‘keju’ banget. Tidak tahan dengan semua itu saya lantas mencoba bereksperimen dengan memadu padankan pancake dengan ayam serta saus BBQ-nya. Woww.. benar-benar paduan yang komplit! Ada manis, ada gurih, dan ada asin-asin kejunya. Hmm.. maknyus tenan, reekk..

Double Pancake BBQ Chicken Pancious
Double Pancake BBQ Chicken Pancious

Tentang Pancious Pancake House dan menu pilihan

Pancious Pancake House Surabaya bisa ditemui di Mall Ciputra World dan Tunjungan Plasa. Sebagai restoran yang menyajikan kuliner anti mainstream dilidah orang Jawa, Pancious Pancake House hadir dengan beragam menu. Ada yang manis, ada yang gurih. Ada yang mengenyangkan, ada pula menu sekedar buat camil-camil cantik. Tak hanya dari luar Indonesia, Pancious juga menyajikan menu-menu khas favorit lidah orang Indonesia, diantaranya: Nasi Goreng Kemangi, Udang Mayonaise, Nasi Bakar, Lidah Cabe Hijau, Sapi Lada Hitam

YUNI7420

Ada beberapa menu yang dihadirkan di Pancious Pancake House, yaitu:

1. Sweet Fare: Menu sweet fare sangat cocok untuk makanan dessert. Sesuai judul restonya, menu-menu sweet fare rata-rata disajikan dengan pancake, waffle, dan crepes. Customer bisa memilih toping yang sesuai dengan keinginan, seperti Coco Berry, Caramelized Banana, Apple Crumble, Mango, Green Tea, Bluberry Chese, Oreo Cheese, Coco Baileys, dan masih banyak lagi.

2. Savoury Fare: Savoury fare dikhususkan bagi mereka yang ingin menikmati sajian yang rasanya gurih. Pilihan menunya antara lain Sausage and Salami, Chicken and Mushroom, BBQ Chicken, Beef Bacon ad Egg, Beef and Blue Cheese

3. Appetizer and Salad: Chicken Tortilla Wraps, Crispy Chicken Fillet, Creamy Mushroom Sou, Nachos, Risotto, Potato Wedges

4. Steak: Aus Striploin, Grilled Salmon, Grilled Chicken, Dori Fish and Chips

5. Pasta: Creamy Marinara Salmon, Seafood Marinara, Chicken and Blue Cheese, Hot Tuna, Black Pepper Meatball, Duck and Mushroom

6. Lain-lain: Risotto, Gnocchi, Burger and Sandwich.

YUNI7428

Double Pancake BBQ Chicken Pancious yang saya nikmati hari itu berhasil memecahkan rekor sejarah kuliner saya. Menu favorit rekomendasi waitres berpindah kantong menjadi menu favorit saya. Sekarang saya jadi punya pilihan alternatif makanan pengganti nasi. Jadi kalau lagi bosan makan nasi, menu Pancious lah yang jadi rekomendasi 😀

Ayo, ngePancious, Reek..!

Saya dan Mbak Nurul dengan Double Pancake/Waffle Smooked Beefnya

pancious surabaya-Optimized