Terinspirasi Drama Squid Game, Ini 6 Permainan Populer Generasi 90an

Permainan generasi 90an Gobak Sodor

Setelah viral di mana-mana, akhirnya saya memutuskan nonton Drama Korea Squid Game!

Saya pikir tayangan ini bernuansa riang dan menyenangkan karena judulnya mengandung kata ‘Permainan’. Siapa tau dengan nonton ini rindu masa lalu saya terobati. Di luar ekspetasi, ternyata genre-nya thriller yang mana setiap episode mengandung sesuatu yang tak terduga. Harapan bernostalgia jadi hangus seketika!

 

Game TetrisSebagai generasi 90an, saya terharu ketika permainan ‘Lampu Merah Lampu Hijau’ berlangsung. Permainan ini mengingatkan saya pada dolanan ‘patung-patungan’. Cara mainnya sama. Semua pemain harus mengikuti aturan penjaga. Penjaga bilang gerak, pemain harus bergerak. Penjaga bilang diam, pemain nggak boleh menggerakkan anggota tubuh sedikit pun. Pada momen ini kalau penjaga mendapati ada pemain yang masih bergerak, artinya dia mati alias “kena kau!”

Namun rupanya istilah mati dalam squid game berarti mati beneran. Adegan ini membuat hati saya mencelos, membuat tidur malam kebawa mimpi aneh-aneh. Huft! Apa yang dipikirkan sutradara saat membuat ide film kayak gini!

Terinspirasi Drama Squid Game, Ini Permainan Populer Generasi 90an

Permainan generasi 90an sangat fenomenal. Aktifitas kami tak jauh-jauh dari adu fisik, adu ketrampilan dan adu kreativitas. Cukup menyenangkan meski ketika pulang ke rumah menjelang maghrib, Ibu sudah berdiri gagah sambil membawa penjalin, hihi..

Permainan generasi 90an Lompat KaretAda yang pernah merasakan dipukul pakai alat ini? Fiuh, rasanya panas dan perih! Tapi semua itu tak terasa apa-apa manakala pulang dalam keadaan menang. Hadiahnya cuma satu, puas bisa ngalahin teman!

Saat bermain kami sangat kompetitif, nggak mau kalah sedikit pun. Padahal kalau menang bisanya cuma teriak-teriak, “Horeeee, aku menang!”. Trus nggak lama kemudian diomelin tetangga sambil datang bawa ember berisi air, “Byorrr” haha…

Terinsipirasi drama Squid Game, saya jadi ingin mengulas beberapa permainan popular generasi 90an yang sekarang sudah jarang ditemui.

1. Gobak Sodor

Permainan generasi 90an Gobak Sodor
Image: Google

Gobak Sodor atau ada yang menyebut Galasin merupakan permainan tim yang mengutamakan strategi. Untuk memenangkan pertandingan, tim harus kompak dan saling membantu.

Arena yang harus dilalui adalah sebidang kotak dengan garis batas. Ada tim jaga garis, ada tim yang main. Jika ingin menang, tim main harus berhasil melalui semua garis penjagaan. Sedangkan trik untuk penjaga garis agar tidak kebobolan, caranya pasang pemain di tiap garis secara zigzag.

Jadi ingat petuah Pak Tua ketika bermain tarik tambang di Squid Game, tidak perlu memiliki tim yang berbadan besar untuk memenangkan permainan, yang penting strategi.

2. Monopoli

Monopoly Game
Image: Wikipedia

Saat lelah bermain fisik, bermain monopoli adalah pilihan tepat bagi generasi 90an untuk menghabiskan waktu senggangnya. Permainan ini maksimal dimainkan 4 orang dengan 1 orang bertugas sebagai pegawai bank.

Supaya jadi orang tajir melintir, pemain monopoli harus cermat mengatur keuangan supaya nggak terjebak hutang pinjol illegal, hihi.. main monopoli kelihatannya gampang, tapi kalau sudah kena pajak, masuk penjara, berurusan dengan hipotek, urusan sama bank makin rumit.

2. Lempar Karet Gelang

Permainan generasi 90an Lempar Karet Gelang
Image: Kaskus

Permainan lempar karet adalah kombinasi strategi, kecermatan, konsentrasi dan brain games. Untuk bermain, seseorang harus memiliki karet gelang yang dilemparkan dalam sebuah bidang dengan angka antara 1-10.

Cara mainnya, gelang digulung sedemikian rupa kemudian dilemparkan menuju kotak angka. Jika karetnya melesat dari kotak, maka karetnya jadi milik penjaga garis. Sedangkan bila karetnya jatuh dalam bidang angka, penjaga harus membayar karet sebanyak angka tersebut.

3. Bongkar Pasang

Mainan Bongkar Pasang Kertas
Image: Pinterest

Mainan bongkar pasang jaman dulu biasanya disukai anak perempuan. Selembar kertas yang terdiri dari gambar karakter manusia, baju, beserta pernik-perniknya. Di sini kita bisa memasangkan baju pada sebuah karakter kertas. Terkadang ada sepatu, tas, tempat tidur, dan lain-lain

Seiring dengan perkembangan jaman, permainan bongkar pasang ada yang berupa balok, lego yang bermanfaat untuk memicu kreativitas anak hingga berhasil membuat bangunan, rumah, dan lain-lain

4. Bekelan

Permainan generasi 90an Bekelan
Image: Google

Jaman dulu bekel merupakan permainan yang sangat populer di kalangan anak perempuan. Keterampilan dalam melemparkan bola karet dan ketangkasan membolak-balikkan 6 anak bekel adalah kunci sukses memainkan ini.

Tidak ada batasan pemain, asalkan dimainkan secara bergantian sesuai urutan. Mainan ini paling seru, apalagi dimainkan banyak anak. Bisa lupa waktu!

5. Dakon

Permainan generasi 90an Dakonan
Image: Google

Dakon atau congklak disebut sebagai permainan tradisional yang menggunakan papan berlubang dengan biji dakon. Mainan ini bisa dimainkan siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Setiap permainan terdiri dari 2 orang yang bermain gantian. Biasanya kalau biji dakonnya ilang diganti dengan biji srikaya, biji kelengkeng, atau batu.

6. Gembot

Permainan generasi 90an Brick Game

Diantara semua permainan, gembot adalah mainan yang menurut generasi 90an paling canggih. Tulisan sebenarnya Game Watch namun di lidah anak-anak jadi gembot. Karena harganya mahal, kami lebih sering menyewa. Sebelum bel sekolah dimulai, penyewa gembot paling laris dikerubuti anak seragam putih merah.

Dulu saya paling senang memainkan Brick Game dengan varian permainannya Tetris dan Snake. Mainnya gampang-gampang menggemaskan. Brick Game keluaran terakhir malah ada yang bisa ngomong, jadi kalau salah naruh balok tetris dia akan teriak, “bego, Lu” (dulu kami tertawa aja di bego-begoin, sekarang ngomong begitu langsung kena tampar, haha)

Main Game, Hiburan Me Time yang Menyenangkan

Beruntunglah anak generasi 90an yang menjadi saksi terobosan teknologi game dari masa ke masa. Gara-gara keranjingan Brick Game saya sulit melepaskan diri dari kebiasaan bermain.

Game generasi 90an

Jadi ingat dulu awal mengenal PC komputer saya langsung menginstal banyak permainan di Harddisk. Sebut saja Zuma, Dinner Dash, Feeding Frenzy, Hang A Roo, dan lain-lain. Tapi semua itu sudah saya hapus karena keterbatasan kapasitas penyimpanan. Rasanya hidup ini begitu hampa tanpa game, huhu..

Beberapa waktu lalu saya dapat rekomendasi teman supaya main di Plays.org, sebuah situs game online yang memuat banyak sekali permainan yang bisa dimainkan secara GRATIS! Nggak perlu install-instal, nggak pakai daftar akun segala macam, tapi bisa langsung dimainkan di komputer maupun smartphone.

Awalnya saya takut kuota internet kesedot. Maklum saya adalah pengguna internet mobile, dan nggak memiliki akses wifi di rumah. Tapi setelah bermain 3 jam, kuota saya aman dan lancar. Ini karena game di Plays.org menggunakan aplikasi web JavaScript sehingga begitu ringan dimainkan. Selama bermain, saya tidak menemukan drama ngelag atau merasa sebel terganggu iklan. Main aja loss dol!

Saat melihat pilihan permainannya, rasanya mau nangiiiisss, banyak sekali kategori gamenya. Saya hitung totalnya ada 191 kategori!

Dari sekian pilihan saya mencoba genre simulasi. Adalah game Casagrandes Mercado Mayhem, sebuah permainan simulasi aktifitas di supermarket. Di sini saya berperan sebagai staf yang melayani pembeli berbelanja kebutuhan sehari-hari. Seru banget, menurut saya game ini memicu strategi sekaligus kecepatan tangan dan otak.

Game Simulasi Plays.org

Game Simulasi yang lain ada Super Hero Girls Burrito Blitz: Mexican Taco Stand Sim Game jadi permainan ini kita bertindak sebagai pelayan restoran Italia yang bertindak melayani pembeli.

Jika ingin bermain strategi ada Game Rolling Cheese. Sesuai namanya pemain diajak berpikir keras bagaimana si tikus bisa memakan keju dan strawberry dengan cara merobohkan balok-balok cokelat. Permainannya ringan tapi bikin susah berhenti!

Game Online Plays.org
Mikir, gimana keju kuning dan strawberry bisa dimakan tikus?

Untuk game simulasi seperti ini saran saya mainnya pakai PC dan mouse. Kalau teman-teman menggunakan kuota internet mobile seperti saya, manfaatkan fitur hotspot di smartphone lalu laptopnya nyambung wifi. Jangan takut boros kuota, saya aja pakai 1GB gak habis buat main 5 jam.

Kalau lagi nggak bisa di depan PC, ada beberapa game juga yang mobile friendly, misalnya Tetra Blocks. Game tetris yang bisa dimainkan santai ketika menunggu antrian atau saat istirahat kantor.Game Simulasi Online Plays.org

Menyenangkan sekali, sejak mengenal situs Plays.org akhirnya saya bisa bermain game kapan saja di mana saja. Kalau teman-teman ingin bermain juga langsung aja kunjungi https://plays.org/

Nah, ada yang sudah nonton Squid Game? Menurut kalian permainan populer generasi 90an apa sih yang terkenang di ingatan?

You Might Also Like

21 Comments

  1. Mugniar

    Oww sampe ada sewa game watch ya dulu? Dulu saya mainnya puas kalo ke rumah sodara, orang kaya, punya banyak game watch hihi. Sekarang ada Plays.Org .. .puas deh main di sana, hanya harus tahu batasnya ya.

  2. thya

    yaampun ternyata permainan era 90an dimana-mana sama yaaa.. btw, kalo main bongkar pasang itu, aku nyebutnya ‘orang-orangan’.. haha.. jadi nostalgia.. sama persis lagi model bongkar pasangnya itu..

  3. Tuty Queen

    Hadiiir anak 90-an . Semua mainan diatas mainanku jugak mbak, hihi jadi ingat main gembot sampe rebutan sama kakak dan adik akhirnya masing-masing dibeliin gembot . Seru zaman 90an 🙂

  4. ade anita

    aku hadirr nih sebagai anak angkatan 80 an (jadi lahirnya 70an tapi besar di era 80 dan 90an) … semua mainan di atas aku pernah mencobanya nih… cuma beberapa namanya berbeda karena daerah asal kita yang berbeda. Dakon itu di aku namanya congklak. Dan gobak sodor itu di aku namanya galasin.

  5. herva yulyanti

    Aku nyebutnya juga Galasin mba bukan gobak sodor ini seru banget mainnya apalagi kalau udah campur anak cowo bah abis2an wkwk..ah kangen banget masa2 itu nih jadinya :p

  6. Diah Alsa

    huaaaa Mbak, permainan masa kecil itu seruuu ya Mbak, biar kata pulang sore udah siap kena marah tapi hati tetap happy aja yg penting udah main, besok main lagi, hihih
    Plays.org ini kayak kita mengulang masa lalu yaaak tapi versinya lebih kece lagi, banyak pilihan pula tinggal scroll aja sampe capek sendiri hihih

    1. Idah Ceris

      Saking penasarannya, aku juga nonton Squid game sama Kecemut. Ikut deg2an juga. 🤭 Btw, aku paling hobi mainan karet, dong. Karena tangannya panjang, selalu menang. Hahaha. Tok nyobain ke Plays.org jajal.

  7. Mechta

    waaa…dolanan jadul yg ngangenii..terutama yg permainan di luar ruang. utk Squid Game nya sendiri, aku g berani nonton karena sdh ada bocoran ada adegan2 yg bikin mrinding, hehe..

  8. Santi Dewi

    hahaha… jadi inget jaman dulu kala… saat main gak inget waktu. pulang2 muka udah item kena debu dan matahari
    Tapi skrg di kota saya permainan tempo dulu dijadikan perlombaan mba, anak saya baru aja ikut lomba gobak sodor, tapi kalah hehehe…
    Kalo skrg saya maennya candy crush wkwkwkwk

  9. Rach Alida

    Jadi ingat permainan bongkar pasang tuh emang seru deh. Berasa asik aja gantii bajunya, celananya, sepatunya. Hahaha. Bahkan aku beli yang versi tebalnya juga

  10. Sri Al Hidayati

    ya ampun semua permainannya udah pernah saya mainin pas kecil. Haha … Senangnya ngalamin masa menyenangkan saat itu main bareng temen. Main yang bikin sehat karena gerak motorik kasarnya terasah. Kalau sekarang anak-anak belum boleh sering main ke luar rumah terlebih karena pandemi lebih banyak bermain beraktivitas di rumah. Kayaknya kalau generasi Z sekarang tau permainan dulu pasti bakal betah deh

  11. Yuni Handono

    Game-game jaman dulu bikin kangen. Rasanya permainan seperti bekelan, dakon, gobak sodor dsb membuat anak-anak jaman dulu lebih cekatan untuk bergerak dibandingkan bermain game online. Mereka jadi banyak teman. Berbeda dengan bermain game online yang hanya butuh sambungan internet dan gadget saja. Tapi memang beda jaman beda permainan ya walau sebenarnya dua model game ini sama-sama membuat pemainnya berpikir. Apalagi kalau banyak macam game yang bisa dimainkan, seperti di plays.org, pasti membuat pemainnya merasa tertantang untuk menyelesaikan tahapan demi tahapan dalam game.

  12. Nimas Achsani

    aku nggak pernah main gobak sodor nih mbak hahaha nggak suka aja sama mainan ini . mungkin kalo permainan jadul ini difilmkan dg naskah yg menarik, hasilnya nggak jauh beda dari squid game kali ya mbak

  13. Reyne Raea

    HIhihi hampir semua permainan generasi 90an itu pernah saya mainkan, yang bongkar pasang itu kayaknya namanya baju-baju deh hehehe.
    Kalau dakon memang jarang sih, namanya congklak bukan ya?
    Bekelan itu lupa saya namanya, tapi termasuk jenis permainan yang paling saya sukai 😀

    Sekarang mainnya pindah ke plays.org ya 😀

  14. Rani R Tyas

    Monopoli ini game paling ngehe perasaan. Secara, pada nggak mau jadi bankirnya. Kalaupun pas ada bankir itu dia nggak mudeng cara jadi petugas bank. Hadeeh capee deh! Wkkwkwkk. Kayaknya aku belum search di plays.org ada gak ya game monopoli?

  15. Ida Tahmidah

    Lihat gamewatch jadi ingat kenangan lama waktu SD, teman2 pada bawa game watch ke skul, aku mah kebagian pinjem aja hehe. Sekarang mah semuanya sudah pada mainan online yah xixixi

  16. duniamasak

    pas kecil, aku suka banget main kelereng 😀

  17. Shyntako

    Ini sih bikin nostalgia masa kecil nih mba aku suka main semua permainan itu loh pas masih kecil dulu 😍

  18. Lita Chan Lai

    permainan dulu lebih berkesan ya. karena melibatkan orang lain atau teman bermain. ketika beralih ke bentuk digital malah makin menjauhkan diri dari hidup bersosial.

  19. lendyagassi

    Ya Allah, gembot kak Yun..
    Aku sama Ibuk gak pernah dibeliin alat buat main-main gitu.. Jadi dapet gembot karena mas nomer 3 sunat. Hhehee…terus rebutan, saking noraknya.
    Nostalgia banget yaa..mainan jaman dulu tuh.
    Beneran gak dapet apa-apa selain bahagia sampek rumah dan berulang keesokan harinya.

  20. Uniek Kaswarganti

    Benthik tau nggak mba, yang pake potongan kayu ditaruh di antara 2 batu, trus kita pake potongan kayu lainnya yang lebih panjang untuk ‘nyuthik’ kayu tadi ke atas sejauh-jauhnya. Bweehhh… ngeri tuh kalau kalah. Diarak keliling kampung sambil gigit kayunya, atau loncat2 pake satu kaki sambil teriak dhingklik oglak agliiikk… dhingklik onglak agliii… Duh cah saiki ra bakal mudheng yang kayak gini. :))

Leave a Reply