Anugerah Pahlawan Ekonomi 2016 untuk UKM Surabaya Jawara

Pahlawan Ekonomi, Perempuan Surabaya
Pejuang ekonomi, Keluarga Sentosa
Pahlawan Ekonomi, Keluarga Surabaya
Ayo bangkit bersama, Pasti menaaang..

Jingle Pahlawan Ekonomi Surabaya 2016 diputar berulang-ulang hari Sabtu lalu tanggal 3 Desember 2016 di Halaman Balai kota Surabaya. Lagu beralunan rancak bertema semangat pejuang ekonomi, mengiringi para perempuan peserta lomba Gerak dan Lagu yang diikuti oleh wakil Kecamatan se-kota Surabaya.

Lomba Gerak dan Lagu jingle Pahlawan Ekonomi Surabaya merupakan bagian dari puncak kemeriahkan acara Anugerah Pahlawan Ekonomi 2016 yang berlangsung selama 2 hari, tanggal 3-4 Desember 2016. Untuk menyedot perhatian juri dan pengunjung, seluruh peserta tampak berdandan total. Berbagai atribut unik dijadikan sebagai kostum lomba, mulai dari bekas bungkus detergent hingga kantong kresek warna-warni yang dihias sedemikian rupa.

Ketika saya tiba, suasana Balai Kota tak seperti hari Sabtu biasanya. Halaman luas dengan air mancur indah di bagian tengah terlihat sangat ramai. Selain lomba gerak dan lagu, panitia juga mengadakan bazar UKM yang terdiri dari produk unggulan, seperti batik, tas lukis, sepatu, fashion, aksesoris, Pastry & Bakery, makanan, minuman, dan lain-lain. Total peserta bazar sebanyak 250 UKM! Panitia juga mengadakan undian doorprize berhadiah motor Honda. Untuk masyarakat umum, Humas Pemkot juga mengdakan lomba fotografi on the spot dan lomba blog berhadiah uang jutaan rupiah.

Tentang Pahlawan Ekonomi Surabaya

Pahlawan Ekonomi merupakan program yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk memajukan Usaha Kecil Menengah dan meningkatkan ekonomi rakyat agar mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Seperti yang selama ini berhembus, Kehadiran MEA menuntut masyarakat ASEAN bersaing mendapatkan pasar. Untuk mendukung dan membangkitkan semangat UKM di Surabaya, dan agar masyarakat Surabaya mendapatkan pasar strategis, Walikota Surabaya, Ibu Tri Risma Harini gencar memacu semangat warga agar terus kreatif menciptakan peluang usaha, salah satunya dengan membuat program Pahlawan Ekonomi.

Program Pahlawan Ekonomi di Surabaya dimulai tahun 2010 dan terus berjalan hingga saat ini. Telah banyak dukungan berbagai pihak untuk para UKM Surabaya, diantaranya memberikan pelatihan, mengadakan bazar dan pameran, membangun pasar, memberikan akses produk masuk ke dalam pasar modern, hingga mengajak pelaku UKM membuka akses pemasaran online melalui promosi social media. Sesuai Tagline Pahlawan Ekonomi 2016, yaitu Go Global, Go Digital Go Financial.

Dalam sambutan pembukaan Anugerah Pahlawan Ekonomi 2016, Bu Risma mengatakan bahwa saat ini jumlah UKM di Surabaya jumlahnya sudah mencapai 3000! Woww bangeettt…!

Dalam acara yang berlangsung mulai jam 8 pagi hingga jam 10 malam itu panitia tak henti-hentinya menghibur pengunjung. Di bagian panggung, Om Djadi Galajapo yang bertugas sebagai MC menggoyang perut penonton dengan aksi kocaknya. Dialek khas Suroboyo nya yang medok membuat saya dan seluruh pengunjung betah mengikuti jalannya acara. Bu Risma, Ibu Walikota yang hari itu menyempatkan hadir, tak lepas dari sorotan Om MC. Bu Risma pun ketiban sampur menjadi MC dadakan sesaat sebelum bagi-bagi doorprize 😀

Dibawah cuaca yang sedikit rintik, Anugerah Pahlawan Ekonomi berlangsung ceria, seceria wajah-wajah pelaku UKM yang siang itu semangat mempromosikan produknya kepada pengunjung.

UKM Surabaya, dari Batik Jarak hingga Sambel Buah

Diantara UKM itu saya mendekati stand Batik Tulis Jarak Arum Surabaya. Sesuai namanya, Batik Jarak Arum mengambil konsep disain daun jarak. Di Surabaya Jarak merupakan kawasan eks lokalisasi, dan nama itu dijadikan ide batik tulis oleh pemilik Batik Jarak Arum, Fitri Anggraini Lestari.

“Ciri khas batik Jarak Arum motifnya seperti daun jarak. Ada juga yang model kupu-kupu. Warna Batik Jarak Arum kebanyakan warna cerah, supaya nama Jarak di Surabaya tidak suram”.

Menurut Mbak Fitri, Harga Batik Jarak Arum dipatok antara Rp. 200 ribu – 300 ribu. Selain melalui social media, pemasaran Batik Jarak Arum melalui bazar dan pameran.

Kepada saya, Mbak Fitri menyampaikan rasa bangganya menjadi anggota UKM Pahlawan Ekonomi Surabaya karena memantik dirinya beserta perempuan di Surabaya terus berkarya dan memajukan ekonomi keluarga. Karena program Pahlawan Ekonomi Batik Jarak Arum dikenal banyak khayalak.

Berminat membeli dan mengunjungi workshop Batik Jarak Arum, Hubungi:
Mbak Fitria, di Jl. Putat Jaya Punden II/33

Selain Batik Jarak Arum, saya mendapati stand Sambel Buah. Aneh, kan, sambel kok dari buah?

Justru keanehan inilah membuat saya mencari tau lebih banyak tentang sambel buah. Pak Agus Rahmad, yang siang itu menjaga stand, menerima saya dengan ramah. Bahkan berkali-kali beliau menyodorkan potongan krupuk puli (krupuk nasi) agar saya mencocolkan sambel testernya.

Sambel Buah yang dikemas dengan plastik dengan ujung berlubang terdiri bermacam-macam rasa. Ada rasa Tomat, Durian, Nanas, Mangga, Jeruk, Melon, dan Mix Fruit. Produk sambel yang selama ini dikemas dalam botol, kini diwadahi dalam kemasan praktis agar mudah menuangnya. Dengan kemasan ini, Pak Agus meyakinkan bahwa sambel menjadi tahan lama hingga 6 bulan.

Pak Agus yang berasal dari Dukuh Pakis telah menjalankan usaha Sambel Buah selama 5 bulan dan sekarang sudah memiliki 6 Reseller.

“Usaha Sambel Buah ini masih baru, Mbak. Baru 5 bulan. Biasanya saya mengelola Catering, sekarang mencoba bermain di pasar UKM. Sambel buah saya banyak yang suka, Mbak, pemasarannya sudah sampai ke Mataram, lho!”.

Saat saya mencoba sambel rasa durian, lidah saya kaget. Antara aneh dan enak. Rasanya durian tapi durian pedas, haha..

Mau merasakan nikmatnya Sambel Buah? Hubungi saja Pak Agus Rahmad di email silvia3sb@yahoo.com

Selain batik dan sambel buah, banyak sekali produk lain yang ditampilkan, diantaranya:

Sepatu dan Tas dari Eceng Gondok

Pertama kali melihat produk ini saya langsung terperangah. Tidak hanya model-modelnya yang keren, bahan yang digunakan juga nyleneh. Bayangkan, daun Eceng Gondok setelah melalui proses pengeringan, bisa menjadi produk bernilai tinggi!

Perlengkapan Rumah Tangga dari Bengkel Daun Kriya

Kreasi Flanel Cantique Collection

Keset Karakter

Aneka Olahan dari Semanggi

Puding Art De’Nil

Anugerah Pahlawan Ekonomi 2016

Anugerah Pahlawan Ekonomi tahun 2016 adalah even ke 7 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Tema yang diambil untuk tahun ini adalah Surabaya Culinary dan Fashion Festival.

Penilain Pahlawaan Ekonomi berprestasi terdiri dari 3 kategori yakni:
1. Home Industry,
2. Creative Industry, dan
3. Culinary Business.

Setiap kategori memperebutkan juara 123 dengan hadiah masing-masing kontrak kerja senilai Rp 30 juta untuk pemenang juara pertama, Rp 20 juta untuk pemenang juara ke 2, dan Rp 10 juta untuk juara ke 3.

Dan berikut ini adalah pemenangnya:

• Kategori Home Industry
Juara 1 UKM Diah Cookies dari Kecamatan Genteng, produk Kue Kering
Juara 2 UKM Ayu Cookies dari Kecamatan Bubutan, produk Kue Kering
Juara 3 UKM Ersetep dari Kecamatan Gubeng, produk Keset Karakter

• Kategori Creative Industry
Juara 1 UKM KNR dari Kecematan Karangpilang, produk dompet, tas, sulam dan bordir
Juara 2 UKM 101 True Fashion Earth dari Kecamatan Mulyorejo, produk aksesoris bahan alam
Juara 3 UKM Surya Galery dari Kecamatan Gayungan, produk batik jumput

• Kategori Culinary Business
Juara 1 UKM Dupak Makmur Bersama (DMB) dari Kecamatan Krembangan, produk Catering
Juara 2 UKM Larisma dari Kecamatan Sambikerep, produk olahan daun semanggi
Juara 3 UKM CukJudes dari Kecamatan Sawahan, produk bakso hitam

• Top of The Top Anugerah Pahlawan Ekonomi 2016
Kategori Home Industry (HI): UKM Yuli Food dari Kecamatan Tandes, produk makanan cireng, cilot dan sosis
Kategori Creative Industry (CI): UKM Batik Alsier dari Kecamatan Rungkut, produk kain batik
Kategori Culinary Business: UKM Akwan Cake dari Kecamatan Bubutan, produk aneka kue basah

Banyak sekali pengalaman dan kisah seputar UKM yang saya dapat di acara Anugerah Pahlawan Ekonomi 2016. Semuanya kreatif, semuanya unik, dan semuanya layak jual. Saya yakin keoptimisan pelaku UKM Srabaya bisa bersaing dengan produk luar. Teman-teman, yuk belanja ke UKM!