Belajar Menjadi Bos Warung Kopi melalui Game Simulasi Coffee Shop

Ternyata menjadi Bos Warung Kopi nggak mudah, lho! Game simulasi Coffee Shop mengajarkan saya bagaimana mengelola sebuah WarKop dari yang modalnya minim, menjadi berkembang dan mendapatkan keuntungan. Harapannya supaya modalnya cepat balik dan bisa terus mengisi bahan baku yang kosong.

Game Simulasi Coffee Shop memang hanya sebuah permainan, tetapi sebagai pemain, saya dituntut melaporkan progres penjualan setiap harinya. Menjaga alur cash flow, merencanakan target penjualan, dan yang paling menguras pikiran adalah membuat formula sekaligus mengatur harga jual. Mikir strateginya sampai sejauh itu!

Game rasa Bisnis Cafe beneran, dah! Haha..

Game Simulasi Coffee Shop, Belajar Mengembangkan Bisnis Warung Kopi

Bermain game simulasi memang seru. Visualnya menarik seolah pemain menjadi penjual beneran. Game Cofee Shop yang merupakan game simulasi restaurant ini dapat kita mainkan secara online di website mortgagecalculator.org/money-games/

Namanya Kafe Calypso. Di sini tugas saya adalah menghasilkan uang sebanyak mungkin dalam 14 hari. Setiap hari saya harus menyiapkan penjualan, membeli bahan, membuat resep, dan menetapkan harga jual. Awal bermain Game Coffee Shop saya mendapat modal $30 dan harus dibelanjakan bahan baku yaitu cangkir, gula, kopi, dan susu dengan kuantitas yang disesuakan dengan kebutuhan. Semakin banyak barang yang dibeli, semakin murah harga yang didapat.

Tetapi prakteknya tak segampang itu, Ferguso! Bahan baku seperti susu, kopi, dan gula memiliki kadaluarsa. Kalau beli banyak dan nggak laku, lama-lama jadi rusak dan basi yang beresiko memangkas permodalan.

Namanya juga jualan, ada hal-hal yang terjadi diluar prediksi kita. Misalnya minat pembeli. Ada saat penjualan rame, ada saat penjualan lesu. Ketika cuaca musim dingin, minuman kopi sangat laris. Begitu musim cuaca panas, minat pembeli kopi berkurang. Di sinilah strategi itu diuji.

Ada beberapa strategi yang perlu dilakukan agar performa penjualan tinggi untuk memenangkan permainan ini, antara lain:

1. Membuat Formula Kopi

Sebelum jualan, tugas pertama pemain adalah membuat resep. Formulanya tidak sulit, hanya meracik takaran kopi, susu, dan gula. Rencanakan, sehari kita ingin jualan berapa cangkir? maka hal pertama yang dilakukan adalah mengatur stok bahan bakunya sesuai takaran resepnya. Bagian ini agak tricky..

2. Menentukan Harga

Mungkin di awal penjualan kita bisa menggunakan harga $2, tetapi seiring penjualan rame, kita bisa menaikkannya. Cuaca berpengaruh terhadap penjualan kopi, oleh karena itu pastikan melihat suhu udara. Ketika cuaca panas, dan peminat kopi menurun, turunkan harga jualnya atau kurangi jumlah inventoisnya. Sedangkan ketika cuaca dingin, dan peminat minum kopi tinggi, naikkan harga produk atau tambahkan jumlah inventorisnya. Hmm, tampaknya mudah..

3. Memperhatikan Pola Konsumen

Pada hari penjualan, kita bisa melihat respon para pembeli melalui gelembung di atas kepala mereka. Ada yang kesenangan dapat harga murah, ada yang merasa kopinya perlu ditambah, dan lain-lain. Dari sini kita mendapat masukan apa yang sebenarnya dimaui konsumen

4. Mempelajari Grafik Penjualan

Keunikan game Coffee Shop menurut saya ada fitur grafik penjualan. Udah kayak marketing aja sih harus mempelajari trend dan pola konsumen wkwk.. Di bagian kiri terdapat menu hasil penjualan dan faktor apa yang membuat penjualan naik/turun.

Manfaat Bermain Game Simulasi Coffee Shop

Sekilas permainan Coffee Shop sangat mudah. Ketika memutuskan klik tombol ‘Start the Day’, saya tidak perlu melayani pembeli satu per satu seperti halnya permainan Burger Shop dan Cake Shop. Di sini peran kita beneran menjadi seorang Bos Warkop sekaligus manajer Warung yang melihat dari jauh seberapa tinggi minat konsumen terhadap produk jualan kita.

Ketika hari penjualan usai, tugas Pak Bos adalah melihat reputasi bisnisnya. Ketika grafiknya menurun, langkah penting yang harus dilakukan dengan membuat strategi baru supaya keesokan hari penjualan meningkat pesat. Berikut ini beberapa manfaat bermain game simulasi Coffe Shop:

1. Belajar Merencanakan Target Penjualan

Merencanakan Target Penjualan merupakan bagian dari Ilmu Pemasaran. Dalam perencanannya kita harus memikirkan detail faktor internal dan faktor eksternal. Yang paling sulit tentu saja menebak cuaca dan trend konsumen

2. Belajar Membangun Reputasi Bisnis

Gelembung yang ada di kepala konsumen sedikit banyak menjadi masukan terhadap reputasi Warung yang telah dibangun. Ada yang merasa kopinya kurang, susunya kurang, dan keluhan-keluhan lainnya. Kita jadi mikir dong, apakah ada formula yang salah? Apakah harga yang dipatok terlalu tinggi untuk mereka? Dalam praktek jual beli reputasi bisnis sangat penting, apapun keluhan yang masuk harus direspon dengan baik

3. Menghitung Untung Rugi Penjualan

Namanya jualan pasti inginnya untung. Tapi dalam bisnis Warung Kopi a la game Cofee Shop pemain bisa membuat warung jadi untung banget, bahkan bisa rugi banget. Inti permainan ini kita kudu pintar mengatur arus uang sekaligus faktor-faktor yang memengaruhinya

4. Mempelajari Tren Pasar

Dalam permainan ini terkadang ada pembeli yang ingin secangkir kopi susu, secangkir kopi saja, atau secangkir susu saja, Bisa jadi mereka memang menginginkan minuman seperti itu, tetapi kita harus mempelajari juga barangkali trend pasar kopi susu sedang menurun? Mereka ingin merasakan sensasi lain dengan membeli secangkir kopi tanpa susu dan tanpa gula. Ya, siapa tau orangnya lagi diabetes, wkwk..

Bermain Game Simulasi Bisnis di Website Mortgage Calculator

Mortgage Calculator merupakan website keuangan untuk membantu menghitung berbagai hal seputar jual beli, sewa dan hipotek dalam bidang real estate yang beberapa waktu lalu saya ulas dengan judul Bisnis Kost-Kostan, Investasi Properti Untung Menggiurkan. Nah ketika asik mengulik website ini, saya terjebak di halaman permainan yang berisi macam-macam game simulasi.

Sungguh, halaman ini seperti surganya Game Simulator!

Banyak game simulasi saya temukan di sini. Ada Game Real Estate, Games Cryptocurrecy, Simulasi Pertanian, Grocery Store, Simulasi Restoran, dan lain-lain yang mengajarkan kita menjadi seorang entrepreneur, pebisnis, juga memenej keuangan

Selain game simulasi Coffe Shop, saya telah bermain beberapa game lain, diantaranya Farm Town. Bermain game Farm Town lumayan seru, kita harus menanam benih lalu hasilnya dipanen kemudian dijual di pasar. Selain dijual, hasil panen juga bisa diolah menjadi produk makanan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar.

Ada juga Game Tap Supermarket, salah satu genre Game Grocery Store. Permainan ini mengajak kita menjadi seorang manajer supermarket yang memantau antrian kasir, persedian barang di rak, dan persediaan stok di gudang. Ketika permintaan meningkat, saatnya menambah item barang.

Money Game Mortgage Calculator dapat dimainkan untuk mengisi waktu luang. Jangan kaget kalau saat main kita bisa berprofesi menjadi apa saja. Jadi tukang masak, peternak ayam, kasir supermarket, dan lain-lain.

Nah, bagaimana? Sudah siap Menjadi Bos Warung Kopi? Yuk main Game Simulasi Coffee Shop sekarang juga! Nih, langsung klik linknya https://www.mortgagecalculator.org/money-games/coffee-shop/