Berburu STB Murah dan Review STB Zyrex ZBox-1

Bahagia sekali akhirnya mendapatkan Set Top Box dengan harga terjangkau. Adalah STB Zyrex ZBox 1 yang saya check out di marketplace ijo dengan harga Rp. 190.000,- plus dapat cashback Rp. 25 ribu, yang sayangnya tidak bisa digabung dengan promo gratis ongkir.

Sejak diberitakan Analog Switch Off, saya adalah orang tersantai dan cuek menanggapi hal-hal begituan. Apasih, toh, saya juga gak pernah nonton TV. Mau dianalog, mau dijadikan digital masa bodoh. Ya kali siapa tau suatu saat dapat bantuan STB gratis dari Pemerintah, buat apa numpuk-numpuk STB di rumah. Ya, kan? *anaknya manipulatif*

Ternyata dugaan saya mbleset. Tidak ada STB gratisan yang mampir ke rumah, haha.. ketika tiba giliran ‘pemadaman’ analog lewat Surabaya dan sekitarnya pada 21 Desember jam 00, dan layar TV berubah biru, orang tua saya komplain kenapa TV tidak muncul gambar.

Satu-satunya cara agar TV kembali nyala, tentu saja harus BELI Set Top Box! Huhuhu..

Ketika Analog Switch Off ‘menyerang’ Surabaya dan sekitarnya

Satu per satu tetangga membeli STB. Rata-rata beli offline di toko listrik. Saking melonjaknya permintaan, banyak penjual STB dadakan. Toko listrik, toko aksesoris komputer, hingga tukang servis elektronik menempelkan selembar kertas kosong dengan tulisan tangan berjudul: MENJUAL STB MURAH

Ada salah satu toko aksesoris komputer yang saya datangi. Niatnya cari tau harga dan kalau cocok saya beli langsung. Dikasih tau sama penjual harganya Rp. 275.000,-. Saya hampir terpikat, tapi saya urungkan. Apa pasal?

Jadi waktu saya masuk toko, ada orang lain yang juga menanyakan harga Set Top Box. Tiap dikasih tau harganya, mereka melipir pergi. Gitu terus sampai 8 orang. Akhirnya saya ikut-ikutan melipir, haha..

Besoknya saya lewat toko itu lagi, ada tempelan hargan STB berubah jadi Rp. 320.000,-

“Harga STB gak naik, tapi harganya yang ganti” kata yang jual

Kemudian saya mencari STB di marketplace Orens, ternyata harga jualnya sama saja dengan harga offline. Antara 275 ribu – 300 ribuan.

Butuh kecermatan saat akan membeli STB secara online, masalahnya banyak penjual yang mematok harga menjebak. Misalnya yang dipatok di halaman produk Rp. 220.000,- ternyata yang didapat hanya unit STB, remote, dan adaptor saja. Jika mau menambah kabel RCA harga menjadi Rp. 250.000,-. Begitu seterusnya. Semakin lengkap harganya makin tinggi. Jadi bertanya-tanya, sebenernya kabel RCA termasuk dalam kelengkapan penjualan STB apa nggak sih, kok dijual terpisah?

Akhirnya saya memilih menunggu sampai harga STB kembali normal. Tentu saja sambil menunggu, saya terus intip-intip marketplace, hehe..

Berburu STB Murah

Libur tahun baru saya manfaatkan dengan berburu Set Top Box. Nggak berhasil mendapatkan harga murah di lapak si Orens, saya mengintip ke lapak si Ijo. Tak dinyana, lha kok nemu STB harga dibawah 200 ribu!

Sementara numpukin barang ke kranjang, saya berburu lagi yang lain siapa tau ada yang lebih murah lagi. Pertama dapat harga Rp. 199.000, eh ada lagi yang jual harga Rp. 190.000.

Sembari mencari, saya baca-baca reviewnya untuk memastikan kualitas dan originalitas produk. Dapatlah STB Zyrex ZBox 1 walaupun merek produk yang terpampang di etalase bukan Zyrex, saya tak masalah. Sepertinya Seller memampang banyak merek dalam satu halaman produk soalnya ketika mau check out terdapat pilihan merk, antara lain ALDO, TANAKA, IOTO OMEGA, dan NEXTRON. Karena sudah familiar sama ZYREX, saya putuskan memilih  ZYREX

Pemain komputer generasi awal 2000an pasti gak asing dengan perangkat ZYREX yang terkenal sebagai brand lokal buatan Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau. Setelah lama hiatus dari dunia gawai, saya kira brand Z ini sudah tenggelam tapi ternyata masih eksis yang dibuktikan dengan kehadiran produk STB ditengah persaingan yang sangat ketat

Review STB Zyrex STB (DVB-T2) ZBox-1

Seperti yang sudah-sudah, kemasan Zyrex mengadopsi warna putih bersih. Dibanding merek STB yang lain, STB Zyrex terkesan elegan. Ukuran dusnya sebesar HP Nokia 5530 jaman dulu yang didalamnya terdapat unit STB (DVB-T2) ZBox-1, Adaptor, Remote + battery 2 biji, kartu garansi, buku panduan dan juga kabel RCA

Mantap buat Zyrex yang melengkapi kabel RCA secara cuma-cuma dengan harga jual lebih murah dari pada STB lainnya.

Untuk pemasangan STB sendiri tidak terlalu sulit meski kata Suami proses settingnya agak rumit karena terlalu banyak fitur yang benamkan antara lain Early Warning System (EWS), Electronic Program Guide (EPG), Logical Channel, Number (LCN), dan IR Remote Control.

STB Zyrex ZBox 1 mendukung format penyimpanan NTFS, FAT32, FAT16 dan multimedia foto berformat JPEG, BMP, PNG serta Audio WMA, MP3, ACC, Video, MPEG1, MPEG2 (mp2), MPEG4 (mp4), H264, MOV, MKV, AVI, DIV.

Untuk ketajaman gambar, terdapat pilihan resolusi 1080p, 1080i, 720p, 576p, 576i, dengan Aspec Ratio 4:3 dan 16:9. Jelas bening lah. Dipasang menggunakan antenna dalam bisa dapat 15 channel. Saya belum coba pasang antenna luar, normalnya bisa jangkau hingga 45 channel.

Untuk unitnya sendiri disainnya cukupan, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Ukurannya sekitar 168x95x36mm dengan berat 423 gram. Menurut saya lumayan kokoh, saat saya pegang kesan ‘lokal’nya tidak terlalu nampak. Apalagi diimbangi dengan Port HDMI, USB 2.0, dan RCA Audio/Videoyang makin meyakinkan kalau STB DVB-T2) ZBox-1 ini bukan barang sembarangan. Oya, STB Zyrex ini sudah mengantongi sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri ) 34,12%, dengan masa garansi 12 bulan. Memang TKDN-nya belum separuh untuk merk yang mengaku sebagai brand lokal

Semoga awet aja lah biar Bapak gak ketinggalan nonton sepak bola Piala AFF dan Ibuk setia dengan drama Indosiarnya.