Keuntungan Membeli Emas di Lelang Pegadaian
Banyak teman yang bertanya pada saya keuntungan membeli emas di lelang pegadaian. Sebagai pengabdi lelangan antam atau perhiasan, saya senang aja berbagi pengalaman. Ya semoga saja bisa berbagi inspirasi, kan?
Rasanya sudah buanyak sekali saya membuat tulisan tentang emas-masan di blog ini, haha.. Salah satunya yang paling baru tentang Pengalaman Menabung Emas via Tokopedia Emas yang menurut saya saat ini lebih menyenangkan.
Sebenarnya saya sudah kehabisan tema nulis investasi emas ginian, tapi gimana ya. Tiap melakukan transaksi emas, ada saja hal-hal menarik yang ingin saya ceritakan. Ditambah lagi beberapa teman yang bertanya cara investasi emas. Karena itulah postingan ini saya tayangkan. Semoga kalian ndak mblenger ya bacanya, hehe
***
Seperti yang pernah saya tulis di postingan Pengalaman beli emas di Lelang Pegadaian, ada saja keuntungan yang saya dapatkan. Paling utama tentu saja karena harganya lebih murah dari harga baru.
Kayak kejadian hari Jumat beberapa waktu lalu, saya membeli logam mulia batangan sebesar 1 gram dengan harga Rp. 645.000,-. Sementara harga antam terbaru saat itu tercatat Rp. 701.000. Berarti ada selisih 56.000. Ada selisih lumayan ya buat buat beli es, hehe..
Tanpa pikir panjang, saya langsung bungkus saja antam kecil itu. Jarang banget ada soalnya. Rata-rata antam yang tersedia 5 gram dan 10 gram. 2 gram ada sih, tapi gak banyak. Pasti rebutan juga sama pembeli lain.
Meski sistemnya cepet-cepetan, saya nggak harus buru-buru membayar. Satu hal yang wajib saya lakukan adalah mengecek harga baru antam pada saat itu.
Memang betul harga di lelang pegadaian murah, tapi perlu juga menghitung berapa selisih dari harga emas terbaru. Kalau selisih 10 ribu, ya buat apa. Mending beli baru, kan?
Untuk menjaga barang agar tidak dibeli orang lain, saya minta ke petugas pegadaian untuk disimpankan sebentar. Petugas pasti maklum. Mau antam, mau perhiasan emas, petugas pasti membantu menyimpankan.
Keuntungan membeli emas lelang di pegadaian
Jadi apa sih keuntungan membeli emas di lelang pegadaian?
Harga pasti lebih murah
Dalam kegiatan bazaar emas pegadaian, dalam satu ruangan terdapat beberapa kantor unit pegadaian. Modelnya booth-booth, gitu. Tapi tenang saja, di manapun belinya, harga per gramnya sama semua. Jadi gak usah ribet nawar. Percuma nggak akan dikasih. Kalaupun ada yang berbaik hati, dikasih potongan 5-10 ribu saja.
Banyak barang Unik
Namanya juga barang lelang, otomatis yang dijual adalah emas bekas orang. Emas antam mungkin nggak berpengaruh pada kadarnya, ya. Paling yang jelek plastik pembungkusnya aja.
Tapi kalau perhiasan, seringnya saya menemukan barang yang unik. Diantaranya cincin sekian gram dengan kadar emas 95. Alias 22,8 karat. Warnanya kuning menyerupai emas 24 karat.
Apakah saya beli? Sebenarnya pengin, tapi sayang besarnya kandungan emas membuat perhiasan itu mudah pesok. Teksturnya terlalu empuk. Modelnya jadul banget, dugaan saya perhiasaan simpanan mbah-mbah dulu.
Pernah juga saya mendapat cincin kadar emas 85. Modelnya polos, saya gak minat sama sekali. Apakah saya beli? Iya, petugas ngasih tau saya bahwa cincin itu permatanya dari berlian. Bukan dari kaca seperti perhiasan umumnya.
“Ambil aja, Mbak. Sayang, lho. Tadinya saya kira mata biasa, iseng saya tes pakai alat ternyata berlian. Saya curiganya karena kilaunya beda dari yang lain” jelas Mas petugas.
Atas pertimbangan emas tua dan berlian, saya beli, deh, hehe..
Bisa dicicil
Alhamdulillah saya tidak menggunakan fitur ini. Tapi banyak juga pembeli yang bayarnya nyicil.
Beli barang lelang kok utang? Ya gak masalah. Selama bisa bayar gak papa. Cuman harus mengikuti aturan. Yaitu bayar uang muka 20% dari harga. Tenornya terserah, dengan pilihan 3,6,9 dan 12 bulan.
Misalnya beli antam 10 gram harga Rp. 6.450.000. Maka DP yang harus dibayar adalah Rp. 1.290.000. Sisanya dicicil sesuai tenor. Dan selama cicilan belum lunas, emas lelang tersebut tidak boleh dibawa pulang. Disimpan dulu di kantor pegadaian. Begitu..
Tidak ada biaya margin
Keuntungan membeli emas lelang di pegadaian, khususnya antam, adalah tidak dikenakannya biaya margin sebesar 2,5%.
Margin 2,5% itu legal. Petugas pegadaian pasti menyampaikan saat transaksi. Misalnya harga emas 10 gram per hari ini Rp. 7.010.000, maka tambahan marginnya Rp. 175.250. Sehingga harga yang harus dibayar adalah Rp. 7.185.250. Dan nilai margin ini tercetak di kuitansi pembelian.
Pilihan barangnya banyak
Bagian ini yang paling saya suka. Ketika masuk dalam ruangan lelang, rasanya seperti surga perhiasan! Segala macam bentuk dan ukuran ada. Tinggal pinter-pinternya kita ngepasin besarnya kebutuhan. Ada duit 400 ribu, beli saja seharga itu. Investasi gak usah ngoyo. Kecil-kecil dikumpulkan jadi besar.
Dari sekian pengalaman, masih 5 itu sih keuntungan membeli emas di lelang pegadaian. Agar tidak merugikan, sebelum memutuskan beli, cek dulu kondisi barang sampai detail. Kalau ada cacat, walaupun bagus, abaikan saja 🙂
Leave a Reply