Setelah sekian lama tidak mendapat informasi lelang emas pegadaian, akhirnya saya mencoba pengalaman Menabung Emas via Tokopedia Emas. Alternatif baru berinvestasi tanpa keluar rumah.

Sudah pada tau kan sekarang di Tokopedia ada kategori baru bernama Tokopedia Emas?
Sebenarnya saya sudah lama tau, cuma belum tertarik melakukannya. Nggak asik aja sih. Menurut saya rasanya seperti mindahin saldo tabungan aja ke sana, huehue..
Ternyata dalih saya nggak sepenuhnya benar. Ada hikmah yang patut saya syukuri. Dengan menabung emas di Tokopedia, saya jadi belajar bahwa seperti inilah sebenarnya investasi.
Kenapa begitu?
Yap, setelah memiliki tabungan emas, saya bisa memantau perkembangan uang saya setiap saat, setiap waktu, hanya dengan membuka aplikasi. Ketika harga emas naik turun, saya bisa menghitung nilai investasi saya tanpa harus konsultasi dengan manajer keuangan. Nggak seperti investasi reksadana yang membutuhkan permainan strategi.
Mulai Nabung Emas via Tokopedia
Singkat kata saya mencoba menabung emas via Tokopedia Emas. Iseng-iseng aja, sih.
Inisiatif ini mulanya saya lakukan untuk memanfaatkan saldo poin dari cashback-cashback yang sengaja saya kumpulkan selama beberapa bulan.
Pikiran hemat saya, daripada dipakai belanja, kenapa nggak diinvestasikan saja. Biar ‘susuk’an’ ini ada wujudnya gitu. lho. Lumayan, kan, kalau 100-200 ribu dijadikan emas.
Tapi sayangnya, ketika semangat sedang menggebu, ternyata saldo poin Toped ini tidak bisa digunakan untuk nabung emas, huahaha.. tiwas semangat, dong.
Ya sudahlah, karena niat inves sudah meledak, akhirnya saya tetap nabung emas melalui transfer tunai. Biar sepadan manfaatknya, saldo poin yang terkumpul itu saya gunakan untuk bayar-bayar tagihan rumah meskipun efeknya tidak bisa lagi mendapatkan cashback. Hiks!
Pengalaman Menabung Emas via Tokopedia Emas
Sesuai dengan judulnya, nabung itu nggak usah ngoyo. Sebisanya aja dan semampu keuangan. Toh, di Tokopedia nabung emas bisa dimulai dengan nominal Rp. 500,-!
Duwit mangatus repes lho, Rek! Tuku Lombok ae ga oleh.
Sebagai percobaan, saya nabung emas Rp. 150.000. Dapatnya 0,2407 gram. Waktu itu 9 April 2019 harga emas per gramnya Rp. 623.000,-. Gak ada seperempat gram, hih!

Setelah transfer rasanya gak rela buanget, haha. Sudah saldo tabungan berkurang, sayanya cuma dapat lembaran invoice yang bersifat digital.
Ya sudahlah namanya juga uji coba. Kalau besok-besok masih gak rela, tinggal tarik aja duitnya.
Seiring waktu berjalan, harga emas mulai ada kenaikan. Terlebih menjelang lebaran, grafik naiknya terasa banget. Dalam hati saya mulai timbul sedikit rasa bahagia. Hampir tiap hari ngecek harga emas pergram.
Jadi kalau nabung emas di Tokopedia itu, berapapun harga emas, nilai gramnya tetap sama. Yang membedakan hanya nilai rupiahnya. Inilah yang membuat saya makin semangat menambah gram demi gram emas.
Hingga 3 bulan kemudian saya nekat menabung seharga 1 gram emas, yang pada 16 Juli 2019 harga per gramnya Rp. 670.000,-. Dalam rangka mengamankan uang aja sih, ini. Soalnya sudah 3 bulan gak ada kabar SMS dari Pegadaian kapan lelang diadakan lagi, haha.

Keuntungan menabung Emas via Tokopedia
Sejak membuka tabungan di Tokopedia Emas, sepertinya saya ingin mulai mengurangi beli emas lelang Pegadaian. Kecuali pengin, haha..
Alasan saya realistis aja. Harga bersaing dan praktis!

Berikut keuntungan menabung emas via Tokopedia:
Harganya bersaing
Harga emas yang dipatok di lelang Pegadaian dengan harga nabung emas di Tokopedia selisihnya sedikit. Jauh banget bila dibandingkan dengan harga antam baru.
Sebagai contoh harga emas antam baru (versi Pegadaian) adalah Rp. 765.000,-. Sedangkan harga tabungan emas per gramnya Rp. 717.000.
Sementara kisaran harga lelang emas adalah Rp. 720.000,-. (kisaran saya aja, ya, karena hari ini saya bolos gentayangan di kantor Pegadaian. Biasanya selisih harga baru dengan harga lelang 40-50 ribu per gramnya).
Hemat ongkos kendaraan
Keuntungan nabung emas di Tokopedia, nggak perlu riwa-riwi ke kantor Pegadaian. Langsung transfer aja seperti halnya kita belanja. Nabung emas Rp. 100.000,-, bensinnya 5000, parkirnya 2000. Padahal duit 7000 bisa dipakai yang lain. Ya, toh?
Pun ketika ingin mencairkan, tinggal jual saja lalu uangnya ditarik ke rekening bank. Harga beli dan harga jual jelas beda ya, Mbaksay. Cara ini lebih mudah dilakukan daripada kita pegang emas fisik yang kalau ingin jual harus ke kantor Pegadaian atau ke toko emas dulu. Sudah kliatan berapa ongkos becak ke pasar, ya, khan..
Dapat Cashback
Bagian ini yang saya suka. Seringkali ketika memecahkan telur, saya dapat bonus macam-macam. Mulai dari free ongkir hingga kupon diskon nabung emas. Misalnya diskon 3% maksimal 25 ribu. Itu saya manfaatkan benar. 25 ribu kalau dijadikan emas lagi pun tetap menguntungkan.
Sayangnya, di Tokopedia Emas belum ada layanan mencairkan tabungan dalam bentuk emas fisik. Kalau mau mencairkan harus ke kantor Pegadaian dulu. Itupun kita kena biaya cetak dan menunggu hasilnya selama kurun 1 bulan.
Begitulah pengalaman saya menabung emas via Tokopedia Emas. Sekarang pilihan ada tangan kita. Mau nabung model apa, yang pasti investasi emas saat ini hasilnya lumayan menguntungkan untuk kebaikan masa depan. Selamat nabung!
Leave a Reply