Token AHA, Kripto Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Gaya hidup ramah lingkungan terus digalakkan seiring dengan bertambahnya populasi di bumi yang kian meningkat. Tidak hanya larangan penggunaan kantong plastik, tapi sudah merambah dunia investasi khususnya Cryptocurency melalui kehadiran token AHA yang diklaim sebagai token ramah lingkungan pertama di Indonesia

Kita mengenal istilah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yakni kekayaan bumi yang membutuhkan ratusan hingga jutaan tahun untuk membentuknya kembali sehingga dapat dimanfaatkan lagi, contohnya batu bara.

Lalu apa hubungan antara uang kripto dan batu bara?

Begini kisanak, batu bara merupakan bahan bakar pembangkit tenaga listrik yang digunakan di seluruh belahan bumi ini. Itulah mengapa kita dianjurkan untuk menghemat penggunaan lampu dan alat yang berhubungan dengan listrik. Bahkan komunitas Earth Hour tergerak mengajak individu mematikan peralatan elektronik selama 60 menit yang dinilai kegiatan itu jika dikonversikan dapat menghemat batu bara sebanyak 7000 ton!

Sementara itu aktifitas kripto dinilai telah menambang sumber energi listrik yang memicu pemborosan batu bara, padahal semakin mahal nilai uang kripto maka semakin tinggi juga energi listrik yang digunakan.

Token AHA dan Investasi Ramah Lingkungan

Bukan rahasia lagi kalau investasi mata uang kripto digandrungi banyak orang meski dalam prakteknya menimbulkan polemik lingkungan. Melihat kondisi itu token AHA hadir dengan mengusung misi pengurangan emisi karbon yang diluncurkan secara resmi Desember 2021 lalu.

Token AHA memiliki komitmen mengembangkan proyek energi hijau melalui gerakan pengurangan CO2 dan turut berpartisipasi mewujudkan ketersediaan energi hijau yang nantinya dapat menggantikan penggunaan energi berbasis fosil

Apa itu token AHA?

Token AHA adalah token kripto karya anak bangsa dengan nama lengkap Alam Hijau Anagata (AHA) melalui sistim decentralized yield-generation utility eco-token yang berbasis teknologi Biance Smart Chain (BSC) yang diklaim aman dan terjamin yang mampu memberikan hasil investasi yang baik bagi pemiliknya.

Bersumber dari Whitepaper AHA, fokus utama sekaligus proyek dasar token AHA adalah proyek solar PV dan Carbon Trade Platform, mengingat posisi Indonesia letaknya di bawah garis khatulistiwa yang dianggap menguntungkan dan memiliki nilai potensi menghasilkan 207 GW (Giga Watt) dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan estimasi nilai USD 140 miliar dan pengurangan CO2 miliaran ton

Token kripto ini juga akan melakukan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan di Indonesia yang bertujuan mencapai pencampuran energi 23% dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang disesuaikan dengan target pemerintah pada tahun 2025.

Nilai Plus Token AHA bagi Masyarakat

PT Alam Hijau Anagata yang memperkenalkan token AHA didirikan oleh Anagata Project Team terdiri dari 4 orang yaitu Aswin Regawa selaku CEO (Chief Executive Officer), Tedi Salvani Wintoko selaku CFO (Chief Finance Officer), Aditya Rahadyan selaku CTO, dan Dr. Agustinus Prajaka selaku Komisaris PT Alam Hijau Anagata yang bervisi sebagai akselerator transformasi hijau di Indonesia melalui green energy project, green environment project, dan green sustainability project yang berdasarkan ekosistem namun bernilai komersial pengembangan platform karbon.

Token Anagata memberi beberapa keuntungan bagi masyarakat. Sebagai nilai plusnya, token AHA akan memberikan hadiah bagi siapa saja yang memiliki minat terhadap program penyelamatan bumi dan berkontribusi mengurangi jejak karbon berupa token AHA

Dalam upaya pengurangan emisi karbon, token AHA juga akan melibatkan masyarakat dalam gamifikasi dalam bentuk solusi praktikal yang menghasilkan penanaman pohon di dunia nyata

Kedepannya token AHA juga akan menggembangkan NFT dan mendukung ekosistem hijau Anagata seperti membership, carbon certification, dan green art NFT.

Keuntungan token AHA bagi penggiat Crytocurrency

• Biaya Transaksinya Murah

Token AHA memberlakukan biaya yang murah untuk setiap transaksinya, yakni hanya 6% dengan rincian 3% untuk refleksi pemegang lain, 2% untuk dana amal, dan 1 % untuk pemeliharaan sistim

• Tidak Terpengaruh Fluktuasi Blockchain

Perdagangan token AHA cenderung stabil dan tidak terlalu fluktuatif yang diperjualbelikan dalam bentuk token dan koin

• Terjamin Kerahasiannya

Melalui sistim terdesentralisasi, siapa saja yang melakukan transaksi token AHA akan terjamin kerahasiannya termasuk data dan nominalnya

• Platform yang Mudah Dioperasikan

Menyadari bahwa kripto merupakan investasi gaya baru, token AHA melengkapi platformnya dengan cara yang menarik dan mudah dioperasikan

Aktifitas melestarikan alam sekecil mungkin berdampak besar bagi kesehatan bumi sehingga generasi mendatang juga dapat menikmatinya, begitupun kehadiran Token AHA, token kripto ramah lingkungan akan menjadi sebuah inovasi yang tak hanya baik bagi pengurangan emisi karbon global tapi juga investasi energi hijau yang berkelanjutan.