Nostalgia Kereta Ekonomi Surabaya – Jakarta, Tidur di Kolong Kursi

Sejak dulu ingin sekali menulis tentang kereta api ekonomi tapi belum kesampaian hingga layanan PT KAI sudah berubah jadi baik. Gara-gara baca tweetnya @fajarnugros yang memposting foto suasana gerbong jaman dahulu, nostalgia kereta ekonomi Surabaya – Jakarta mencuat kembali

Tahun 2006 harga tiket kereta api Indonesia terjangkau banget, saking murahnya tiap mudik lebaran selalu ngincar KA ekonomi. Bayangin lho, tiket KA Sembrani saat itu Rp. 200.000,-, sedangkan tiket KA Gaya Baru Malam Selatan Rp. 32.500 walaupun soal kenyamanan bedanya jauh banget.

Nostalgia Kereta Ekonomi Surabaya – Jakarta

Jaman dulu kasta kelas kereta api kita terlampau vulgar. Untuk mendapatkan tiket ekonomi saja saya harus antri dari pagi dan berdesak-desakan di depan loket sekalipun jam operasional belum dibuka. Sedangkan tempat pembelian tiket bisnis dan eksekutif disediakan ruang sendiri, ber AC, lalu ada papan tempat menulis identitas.

Nostalgia kereta ekonomi Surabaya – Jakarta yang paling terkesan adalah suasana gerbong kereta yang penuh dengan kaum rebahan. Ketika sudah mendapat tempat duduk, jangan sekalipun berdiri kalau tidak mau kursinya dipakai orang lain.

Demi kenyamanan, saya pernah beli 3 tiket untuk 2 orang dengan harapan bisa dipakai buat selonjoran kaki. Nyatanya, space longgar di kursi saya, diduduki orang secara semena-mena. Awalnya minta duduk dikit atau dengan alasan nitip anak kecil. Tapi lama-lama minta geser sampai Orangtuanya ikut duduk dan memangku si anak.

Pelan-pelan kereta ekonomi mengalami perbaikan dan PT KAI sudah tidak menjual tiket bebas tempat duduk. Saya cukup senang, artinya tidak ada lagi drama desak-desakan kursi dengan penumpang lain

Tidur di Kolong Kursi beralas Koran

Cukup senang ketika layanan PT KAI sudah lebih manusiawi, tapi juga sedih karena tidak ada lagi penjual makanan dan minuman keliling di dalam gerbong. Tidak ada lagi teriakan akua, akua, akua, jae anget, jae anget, yang mana ketika tak sengaja bertatapan dengan penjual, Ia langsung mendatangi dan mengira kita mau beli dagangannya.

Suatu ketika saya duduk bersama seorang perempuan usia 50 tahunan. Mulai kereta berangkat, Ibu itu langsung ambil ancang-ancang menggelar koran di bawah kursinya dan kursi saya. Mulanya saya rikuh karena kepalanya nunduk-nunduk di dekat kaki saya

Lalu dia bilang, “Mbak, maaf ya saya mau tidur di kolong. Mbak boleh pakai kursi saya untuk selonjoran.” Jelas saya seneng dong, artinya kursi ini jadi longgar dan tidak ada gesekan antar dengkul

Salut lho sama si Ibu, lebih dari 12 jam Ia habiskan waktu untuk tidur di kolong. Bangun hanya untuk makan dan ke kamar mandi. Yang membuat saya lebih heran lagi, hampir semua petugas kereta yang lewat menyapa si Ibu.

Rupanya si Ibu sering melakukan perjalanan bolak-balik Surabaya – Jakarta. Ia mengaku kost di Jakarta Selatan dan pulang ke Surabaya untuk sambang anaknya.

Jadi Anak Jakarta Selatan

Setiap kali naik kereta api ekonomi, saya selalu memperhatikan dan mendengarkan obrolan penumpang yang rata-rata bekerja di Jakarta. Wajar karena memang Jakarta dianggap memiliki potensi untuk menghasilkan uang. Ada juga sih yang tujuannya untuk kuliah

Salah satu area yang menjadi pusat bisnis dan perbelanjaan adalah Kuningan di Jakarta Selatan. Sudah bukan rahasia kalau daerah ini jadi tempat favorit, banyak Mall antara lain Kuningan City, Epicentrum Walk, Mall Ambassador, dan lain-lain.

Setiap main ke Jakarta saya selalu mengajak ketemuan teman untuk kopi darat (kopdar) dan janjian di kawasan Jakarta Selatan dengan pertimbangan transportasinya mudah, banyak tempat nongkrong serta dekat dengan tempat tinggal teman-teman. Kawasan ini memang menyenangkan, banyak kost-an yang menawarkan fasilitas keren serta lokasinya dekat dengan tempat kerja.

Kalau teman-teman berrencana bekerja atau kuliah di Jakarta dan sedang mencari Kost Eksklusif Jakarta Selatan saya rekomendasikan menghuni di Cove alias Coliving, yaitu konsep hunian bersama dengan suasana yang menyenangkan dan saling mendukung.

Menariknya kost eksklusif di Cove kita bisa berkenalan dan memiliki banyak teman baru layaknya tinggal bersama komunitas. Gambaran suasana Cove semacam 1 bangunan dengan kamar masing-masing namun memiliki fasilitas yang dapat digunakan bersama. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, lho.

Ingin mencari kost eksklusif di Cove? Kunjungi aja cove.id!