Sarapan Roti Telur Goyang di Dataran Dato’ Sagor Ipoh

Roti Telur Goyang Ipoh

Karena hotel tempat saya menginap tidak menyediakan fasilitas makan pagi, akhirnya saya memutuskan untuk sarapan Roti Telur Goyang di Dataran Dato’ Sagor Ipoh. Kebetulan sekali lokasinya bersebelahan dengan penginapan kami. Mantap, tinggal geser bokong dikit, hehe

Kuliner Ipoh, Roti Telur Goyang

Di Ipoh sejatinya saya lebih penasaran dengan kuliner Nasi Kandar, sayangnya warung Nasi Kandar Rasheed yang tempatnya paling dekat dengan DG One Stop Budget Hotel Rasheed jam 9 pagi belum buka, akhirnya saya memutuskan makan yang ada aja.

Rupanya inisiatif ‘makan yang ada aja’ justru menemukan banyak sekali kuliner lokal di sekitaran bangunan Heritage Trail Bandar Raya Ipoh. Adalah Medan Selera Dataran Dato’ Sagor, bangunan cagar budaya yang digunakan sebagai pusat kuliner sehingga menjadikan kawasan jejak warisan ini terlihat meriah. Di sinilah saya menemukan menu Roti Telur Goyang yang aduhai itu.

Roti Telur Goyang khas Ipoh

Roti Telur Goyang Ipoh
Seporsi Roti Telur Royang RM 3,5

Jam 9 pagi saya sudah berada di tengah-tengah masyarakat Ipoh yang sedang sarapan di Medan Selera Dataran Dato’ Sagor. Uniknya tradisi sarapan di luar ini mereka lakukan bersama keluarga sebelum pergi bekerja. Tidak hanya bapak-bapak saja lho, Ibunya pun turut makan bersama dengan anak-anaknya. Selesai makan mereka masih bercengkerama lama. Pemandangan yang belum pernah saya lihat di Indonesia.

Masyarakat Ipoh sepertinya lebih senang sarapan dengan roti. Entah roti canai atau martabak, pokoknya roti yang didampingi dengan minuman panas white coffee. Akhirnya kami pun ikut-ikutan sarapan roti telur goyang sama kopi putih juga.

Roti Telur Goyang adalah roti bakar yang diberi toping telur setengah matang. Saya bilang kuliner ini istimewa. Ide roti yang dikombinasi dengan telur cukup sederhana meski untuk membuatnya dibutuhkan keahlian khusus.

Dalam satu porsi roti goyang terdiri dari dua potong roti bakar yang bagian atasnya diolesi margarin lalu dilimpahi 2 telur setengah matang berwarna kekuningan. Untuk menikmatinya, bisa ditambahkan bubuk lada untuk mengurangi amis atau kecap. Tidak mudah lho membuat telur separuh masak dan kuningnya bulat sempurna. Kalau tidak hati-hati kuningnya bisa pecah.

Ditengarai roti goyang ini dulunya merupakan kudapan orang China di Ipoh. Tapi sekarang makanan ini bisa dinikmati siapa saja walau untuk bisa berhasil membuat, Bu Junainah (pemilik Gerai Mee Udang & Roti Goyang Ju) membutuhkan waktu setahun untuk belajar.

Sebutan roti goyang cukup beralasan sebab ketika disajikan, telur di atas roti akan bergoyang seiring dengan gerakan tangan. Begitupun ketika roti dipotong dengan sendok, telur pun turut bergoyang-goyang.

Saat berhadapan dengan roti goyang saya tidak tega untuk memotongnya. Telurnya terlalu rupawan untuk dirusak, haha.. Namun apa dikata, secakep-cakepnya makanan kudu dan harus diobrak-abrik juga.

Lalu bagaimana rasa Roti Telur Goyang?

Rasanya halus. Rotinya sendiri menggunakan roti yang potongannya tebal namun teksturnya lembut. Orang Ipoh menyebutnya roti benggali. Rasa rotinya tawar. Telurnya juga tawar. Biar ada sensasi rasa makanya disarankan dikasih taburan bubuk lada sama kecap. Kalau nggak suka juga nggak papa, toh sudah ada gurihnya mentega.

Satu porsi Roti Telur Goyang harganya RM 3,5 atau sekitar Rp. 12.500,-

Kulineran Medan Selera Dataran Dato’ Sagor Ipoh

Medan Selera Dataran Dato' Sagor Ipoh

Tidak hanya Roti Telur Goyang, di Medan Selera Dataran Dato’ Sagor Ipoh ini terdapat anek macam kuliner khas melayu seperti nasi kukus, roti canai, roti titab, nasi ayam berempah, nasi goreng cendawan, dan lain-lain. Layaknya foodcourt, gerai-gerai bersinggungan dan pengunjung boleh mengambil kursi yang diinginkan.

Pagi itu yang paling ramai dan yang siap jual adalah Gerai Mee Udang & Roti Goyang Ju. Pilihan menunya banyak, ada Maggi Bandung Udang, Roti Titab, Nasi Goreng Ayam Berlada dan Roti Telur Goyang.

Saya perhatikan gerai Ju selalu ramai. Tidak saja melayani makanan dan minuman, di sana juga menjual pulsa. Menariknya, di sana terdapat informasi kalori menu makanan yang ditempel di dinding.

Medan Selera Dataran Dato’ Sagor lokasinya berada di area monumen sejarah Birch Memorial Clock Tower yang jaraknya sekitar 250 meter dari Stasiun Kereta Api Ipoh. Sangat mudah dijangkau dengan jalan kaki. Kantin yang berisi 28 gerai ini tak seberapa jauh juga dari terminal Medan Kidd, naik Grab bayarnya RM 4 saja.

Medan Selera Dataran Dato' Sagor Ipoh

Tambahan informasi buat teman-teman yang ingin berkunjung ke Ipoh sebaiknya memanfaatkan waktu dengan baik. Kalau bisa sih luangkan waktu menginap 1-2 hari agar bisa santai menikmati suasana kota. Sebab Ipoh berbeda dengan Kuala Lumpur yang selau ramai hingga tengah malam. Jam hidup Ipoh sangat singkat. Kapan-kapan deh saya cerita tentang Ipoh, hehe..

Namun yang pasti, kalau ke Ipoh teman-teman harus merasakan nikmatnya sarapan Roti Telur Goyang di Dataran Dato’ Sagor Ipoh. Dijamin nagih!

You Might Also Like

10 Comments

  1. Fanny_dcatqueen

    Aku tau menu ini :D. Pas msh tinggal di Penang, menu sarapan pake roti dan telur setengah Mateng gini juga ada di jual. Tp jujur aja, aku ga bisa ketelan mba kalo telur setengah matang. Telur wajib Mateng sampe kuningnya g ada yg encer hihihi. Itu kalo aku. Suami yg doyaaan bangettttt. Aku LBH milih sarapan lain deh kayak nasi Kandar atopun roti canai :D.

  2. Rahmah

    Suka banget sama telur yang matengnya kek gini
    Belum lagi tu udangnya menggoda
    Duh duh jadi pengen kulineran segera

  3. swastikha

    di malaysia itu aku paling suka roti nan keju, sejenis roti canai gitu deh. Enak

  4. Febe Shinta

    Padahal waktu ke Malaysia aku sempat makan di Medan Selera, tapi gak nyobain Roti Telur Goyang. Sayang banget 🙁
    Moga2 kalau berkunjung lagi ak bisa nyobain langsung krn ku juga suka telur setengah mateng.

  5. Mporatne

    Kalau moo tidak doyan roti goyang. Apalagi ada telur setengah matang. Misalkan mpo datang ke ipoh dan meminta Kalau di goreng matang bisa tidak?

  6. Bambang Irwanto

    Nama makanannya unik ya, Mbak Yuniar. dan memang kalau tidak hati-hati saat membuatnya, telurnya akan goyang dan tidak bulat utuh lagi.
    Saya belum pernah sarapan roti dengan telur seperti ini, tapi penasaan ingin mencobanya hehehe.

  7. diane

    Telur goyang bikin lidah bergoyang haha. Harganya kok murah ya.. Gak nyampe 15.000. Kulinernya agak kebarat2an yo.. kalo di Indonesia menunya nasgor pake telor ceplok.. ini roti..

  8. Dian Safitri

    seketika aku lapar. ini salah baca saat lagi lemes capek bersin-bersin dan belum sarapan.
    namanya lucu ya, roti telur goyang ehehehehe padahal roti pake telur setengah matang. pasti mamaku suka banget itu. kalau aku kayanya akan memilih mencari menu lainnya, telur setengah matang bukan kesukaan aku

  9. Uniek Kaswarganti

    Mba, iku nek telurnya minta mateng garing bisa po gak yo hahaha… aku ga bisa makan telur setengah matang soalnya. :)) Ayok mba ceritakan yang kuliner lainnya juga. Roti canai enak juga ketoe kuwi ya.

  10. Mei Daema

    lihat gambar Roti Telur Goyang menggugah selera banget ya pas kebetulan memang belom makan, meronta-ronta perut jadinya heheh, btw waktu saya ke ku Kuching juga nemu makanan ini

Leave a Reply