Hiburan

Tentang Shehrazat 1001 Malam

Saya tertarik nonton Drama Turki Shehrazat 1001 Malam gara-gara potongan adegannya di tayangin terus-terusan di TV. Dan yang paling membuat saya penasaran adalah air muka datar yang selalu ditampakkan oleh Bergüzar Korel, pemain Shehrazat, yang mirip sama artis Indonesia. Hayo tebak kayak siapa??

Jika diperhatikan secara seksama, wajah Bergüzar Korel mirip sekali sama Luna Maya. Rambut panjang, mata bulat, dan kalau senyum muanisss, apalagi pas berhadap-hadapan sama Halit Ergenç, si Tuan Onur.

Shehrazat

Di ceritakan, Shehrazat Eviliyaoglu adalah seorang Ibu beranak satu yang bernama Khaan Eviliyaoglu. Ayahnya, Ahmet Eviliyaoglu, meninggal dunia saat Khaan berumur setahun karena kecelakaan mobil. Sebagai single parent, Shehrazat bekerja di perusahaan Binyapi sebagai arsitek yang dipimpin oleh Tuan Onur, lelaki yang hingga di usia mapan tidak mempercayai cinta. 3 bulan bekerja, Shehrazat berhasil mendapat pekerjaan proyek di Dubai.

Sayangnya keberhasilan Shehrazat tidak diimbangi kebahagiaan di keluarganya. Khaan, anak satu-satunya didiagnosis penderita leukimia. Untuk membayar donor sumsung tulang belakang berikut biaya operasinya, Shehrazat harus mendapatkan uang sebanyak 150 ribu dollar.

Ditengah kebingungan itu Shehrazat mencari cara dengan mendatangi Tuan Burhan, Mertuanya yang kaya raya tapi tidak menganggap Khaan sebagai cucunya. Uang tidak didapat, tapi cacian yang diterima. Dalam keadaan terdesak, Shehrazat nekat meminjam uang perusahaan.

Saat menghadap Tuan Onur, Shehrazat dianggap karyawan tidak tau diri. Sebagai pegawai yang baru bekerja 3 bulan Shehrazat dianggap terlalu berani meminjam uang perusahaan terlalu banyak. Namun akhirnya Tuan Onur memberikan pinjaman asalkan Shehrazat mau bersamanya semalam. Tidak ada harapan lagi selain pilihan itu satu-satunya, Shehrazat menerima permintaan Bosnya.

Ketika nonton drama Shehrazat beberapa kali saya dibuat nangis. Muka galau yang ditunjukkan Shehrazat dan kekakuan sikap seorang Tuan Onur membuat perasaan saya seolah terlibat didalamnya. Alur ceritanya padat dan tidak bertele-tele, membuat kemasan drama ini menjadi kuat.

Terhitung hingga hari ini, drama Shehrazat baru memasuki episode 13. Tayangnya jam 21.30 setelah sinetron Cinta di Langit Taj Mahal.

Semakin berjalannya episode, jalan cerita drama ini semakin memukau. Kehadiran sahabat Tuan Onur, yaitu Tuan Karim, yang mendadak jatuh cinta dengan Shehrazat dan kemunculan Bennu Ataman, sahabat Shehrazat di Binyapi Company yang diam-diam menyukai Tuan Karim, seakan mempersulit keberadaan Shehrazat. Di lain pihak diam-diam Tuan Onur juga menaruh rasa cemburu bila Karim berdekatan dengan Shehrazat.

Apa jadinya bila 4 orang saling jatuh cinta, dan 2 diantaranya bertepuk sebelah tangan? Karim jatuh cinta dengan Shehrazat. Karim dicintai oleh Bennu Ataman. Sedangkan posisi Shehrazat sebagai sahabat Bennu, dan posisi Karim sebagai sahabat Onur.

Makin ke sini, drama ini sudah mulai menujukkan konflik yang berat. Meski begitu konflik-konflik itu bisa dinikmati dengan sangat sedap. Tak seperti drama-drama yang selama ini memenuhi layar kaca dimana pemain antagonis terlalu menampkaan kebencian kepada pemain protagonis.

Karakter pemain drama Shehrazat sangat cerdas. Sikap yang ditunjukkan pemain baik kepada pemain jahat sulit ditebak. Karena itulah drama Shehrazat menuai sukses besar ketika tayang di beberapa negara didunia. Sedangkan di Turki sendiri, drama ini begitu digandrungi dengan judul asli Binbir Gece

Hanya saja yang membuat saya agak heran adalah handphone yang digunakan oleh para pemain-pemainnya! Model HPnya bukan handphone touchscreen canggih seperti sekarang lagi marak.

Beberapa kali saya lihat ketika adegan menelepon, perangkat yang digunakan masih menggunakan model keypad yang layarnya sekitar 2 inch-an. Bahkan Bos-Bos Binyapi pun menggunakan telepon model candybar. Pokoknya Hpnya mash jadul, deh!

Makin diperjelas lagi ketika perusahaan Binyapi mengadakan pesta tahun baru. Ditengah-tengah pesta, ternyata ada angka yang menunjukkan tahun 2007! Waduh, ini drama lama bangeet.. setelah saya browsing memang drama ini di produksi antara tahun 2007-2009!

Salut sama drama ini. Walaupun film produksi lama, tapi suasana dan cerita yang diangkat bisa diterima oleh pecinta drama zaman sekarang. Saya suka saya suka!!

21 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *