Inovasi perekat bahan bangunan rumah sebagai investasi masa kini dan nanti
Rumah sebagai kebutuhan premier kini tak hanya tempat berteduh. Dalam perkembangannya, rumah sudah bagian dari gaya hidup. Bahkan sebagai tempat tinggal, rumah sudah memiliki estetika tersendiri bagi sebagian kalangan. Pilihan sarana tempat tinggal bukan lagi pada fungsi kebutuhan tetapi lebih kepada investasi dimana suatu ketika nilai jualnya bisa melambung. Tak heran jika seseorang memiliki lebih dari satu rumah dan seakan berlomba, mereka membuat konstruksi bangunan yang unik.
Segmentasi bentuk dan material bangunan rumah kian beragam. Tergantung status sosial. Bagi yang bersosial tinggi yang mengutamakan keunikan mereka menggunakan material mahal. Bahkan demi mengejar keunikan mereka sampai harus menyalahi ‘kodrat’ yang lazim disebut bangunan. Sementara yang berstatus sosial menengah, mereka tak membutuhkan bentuk yang ‘aneh-aneh’. Cukuplah sederhana asal konstruksinya kuat. Sedang materialnya sendiri umumnya menggunakan pasir.
Bangunan yang kokoh adalah investasi masa sekarang dan yang akan datang. Jika banyak bangunan kuat dan cagar budaya bukan tak mungkin mendatangkan devisa negara. Kini ada kecenderungan orang membuat rumah yang bagus dan kokoh sebagai rumah idaman. Bangunan yang kokoh selain nyaman juga aman dari bencana. Datangnya bencana memang tidak bisa diduga namun jika sejak awal sudah diantisipasi, maka jatuhnya korban bisa diminimalisasi.
Bangunan yang kokoh dan berkelas berawal dari penggunaan materialnya. Bisa dari bahan alam maupun industri. Saat ini sudah jarang rumah dibuat dari bahan alam disebabkan mahalnya harga material. Kesemua bahan bangunan baik alami maupun produksi pabrik jika digunakan untuk membangun rumah diperlukan perekat agar elemen bahan satu sama lain dapat merekat dan menjadi satu bangunan.
Perekat bahan bangunan Rumah sebagai modal investasi
Sebagai perekat hidraulis bahan bangunan, semen dapat mempertahankan bangunan. Jika teknik pencampuran dan pengadukan dilakukan secara benar, semen dapat menghasilkan pasangan bata, plester, acian, perata lantai, lem keramik dan beton.
Zaman dahulu, sebelum mengenal semen sebagai perekat bahan bangunan, telur dan ketan adalah bahan yang sering dipakai. Menurut beberapa sumber, Borobudur dan Prambanan adalah candi yang menggunakan bahan ini sebagai perekatnya. Betapa orang zaman dahulu sungguh orang-orang yang kreatif!
Sedangkan sekarang perekat bangunan sudah modern. Ilmu pengetahuan, kecerdasan dan kecanggihan teknologi telah menciptakan inovasi. Perekat bangunan semakin banyak macamnya. Semen untuk bangunan rumah berbeda dengan semen untuk jembatan. Semen untuk rumah perkotaan berbeda dengan semen rumah yang berdekatan dengan pantai.
Inovasi perekat bangunan sebagai wujud investasi masa kini dan masa depan
Memenuhi kebutuhan dunia konstruksi bangunan, produsen bahan perekat bangunan terkemuka, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melahirkan inovasi perekat bahan bangunan yang kokoh dan terpercaya dengan nama Semen Tiga Roda. Dibawah perusahaan HeidelbergCement yang berbasis di Jerman, Semen Tiga Roda menjadi salah satu merek terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1985, Indocement telah menjadi pelopor produsen perekat bahan bangunan.
Tidak hanya memproduksi semen, Indocement juga memproduksi mortar, beton siap pakai serta mengelola tambang agregat dan trass. Sesuai misinya, berkecimpung dalam bisnis penyediaan semen dan bahan bangunan berkualitas dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan, Semen Tiga Roda terus melakukan kreasi dan melahirkan inovasi.
Mengapa memilih semen Tiga Roda sebagai perekat investasi bangunan?
Sebagai wujud layanan kepada masyarakat Semen Tiga Roda selalu memberikan yang terbaik. Ada beberapa alasan mengapa Semen Tiga Roda menjadi pilihan perekat bahan bangunan rumah:
Merek Semen Tiga Roda terkenal dan terpercaya
Sejak dulu Semen Tiga Roda dipercaya sebagai merek perekat bahan bangunan berkualitas, dan saat ini penjualannya mencapai 18,6 juta ton pertahun!
Semen Tiga Roda mengantongi banyak penghargaan
Tercatat sejak tahun 2007-2013 Semen Tiga Roda telah 7 kali mendapat penghargaan sebagai Top Brand Award, sedangkan Mortar TR30 juga mendapat Top Brand Award pada 2013. Total penghargaan yang diterima selama rentang 2002-2013 berjumlah 84 penghargaan
Harga terjangkau
Sejak dulu Indocement terus berupaya menjadi produsen semen dengan harga terendah di Indonesia. Meski harga batubara naik namun harga Semen Tiga Roda tetap terjangkau disemua kalangan
Semen Tiga Roda mudah didapat
Sebagai bentuk pelayanan, Semen Tiga Roda tersedia dimana-mana. Langkah ini untuk memudahkan pelanggan membeli material bangunan. Untuk pemerataan distribusi telah ada distributor dan mitra Semen Tiga Roda diseluruh Indonesia.
Bahan Baku Ramah Lingkungan
Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, Indocement telah mengembangkan proyek Mekanisme Pembangunan Bersih. Proyek tersebut sebagai langkah penggunaan bahan bakar alternatif dan penggunaan bahan cementitious untuk memproduksi blended cement
Bagian produk dalam negeri
Meski saham terbesar di miliki HeidelbergCement, Indocement selalu memanfaatkan produk dalam negeri. Seperti memasok batu bara, menggunakan listrik dari PLN, pembuatan kantong semen dan fasilitas pengantongan serta distribusi, semuanaya dikerjakan di Indonesia.
Bersertifikat Nasional dan Internasional
Sebagai merek ternama, produk-produk Semen Tiga Roda telah diproduksi mengikuti Standar Indonesia (SNI), Standar Amerika (ASTM) dan Standar Eropa (EN)
Kini berinvestasi rumah tak lagi susah karena Semen Tiga Roda sebagai perekat bahan bangunan rumah hadir mewujudkannya.
Referensi Gambar dan Tulisan:
Wikipedia
Website www.sementigaroda.com