-
Huffington, blog politik rame pengunjung
Setau saya blog politik temanya sangat berat. Artikel-artikel yang diposting biasanya berisi tulisan yang sulit dimengerti orang awam. Namun diantara 10 blog populer menurut Technorati yang memiliki penghasilan luar biasa saya menemukan 1 blog yang temanya politik dan ramai pengunjung. Namanya Blog Huffington Ketika mendarat di blog Huffington saya langsung dibuat linglung. Pasalnya navigasi halamannya banyak banget. Saya hitung ada 11 biji! Selain Front Page, navigasi lainnya ada Politics, Business, Media, Green, Tech, Arts, Travel, Women, Religion, Huffpost Live, dan AllSections. Belum ditiap navigasi ada drop downnya. Oke.. anggap saja blog ini semacam blog gado-gado, ups! Yaa.. kurang lebih samalah dengan blog saya ini. Blog gado-gado yang tak memiliki niche…
-
3 Kategori untuk Didno76
Selama wira-wiri di jagat perbloggeran baru tau kalau Kang Didno memiliki blog lain selain taktiktek.blogdetik.com. Setiap kali blogwalking Kang Didno selalu menggunakan alamat blog yang di blogdetik. Sehingga ketika saya mendapat mention dari Kang Didno yang berisi ajakan berpartisipasi Giveaway blog didno76.com saya jadi heran dan secara otomatis bergumam: “Lho, Kang Didno punya blog baru?” Setelah baca-baca ternyata blog didno76 bukanlah blog baru. Malahan pada 24 Maret nanti blog ini akan merayakan ulang tahun yang ke 5 tahun. Wow.. berarti selama ini saya ketinggalan informasi dong. Dan itu artinya blog ini hadir setahun lebih tua dari blog saya yang di blogdetik. Ketika pertama kali mengunjungi blog didno76 saya langsung tertarik…
-
Ingin selalu bersama mereka
Sejak memulai ngeblog 4 tahun lalu saya tak pernah berpikir akan mengalami banyak perubahan hidup dikedepannya. Kegiatan yang berawal dari iseng-iseng yang sekedar ingin mengaplikasikan pola pikir dalam bentuk tulisan ternyata membawa banyak pengetahuan, pengalaman serta hal-hal yang mengesankan. Kegiatan ngeblog yang kala itu saya gunakan sebagai hobi sampingan, kini berubah menjadi pekerjaan utama. Coretan-coretan yang dulu mengesankan begitu labil pelan-pelan menemukan karakter aslinya. Dari sana saya mendapatkan pelajaran penting bahwa merangkai huruf dan kata itu ternyata tidak mudah. Diperlukan kebiasaan dan latihan yang terus menerus. Selama 4 tahun menjalani karier menjadi blogger banyak suka duka yang saya rasakan. Namun itu bukan kendala besar sebab saya menjalaninya dengan senang. Tanpa…
-
Mengenal Desa Tembakau
Postingan ini lanjutan dari postingan sebelumnya Saat mobil berhenti ditengah tanjakan, kami berempat berjibaku mengendalikan laju mobil supaya tidak semakin mundur. “Injak gasnya” teriak Kang Yayat “Sudah” balas Mas Rinaldi Dan entah bagaimana kemudian mobil pelan-pelan bisa naik ke tanjakan walau derunya mengalahi suara mobil derek. Gak yakin juga sih, bunyi mobil derek itu bagaimana hehe Sampai di jalanan datar dan stabil barulah kami semua turun. Bukan untuk melihat view bagus, tapi penasaran darimana bau gosong itu berasal. Pasalnya usai berhasil naik, tiba-tiba menguar bunyi gosong di indera penciuman kami. Kang Yayat mengira bau itu dari kampas rem, tapi Mas Rinaldi membantah, bau itu asalnya dari ban. Ya udahlah bukan…
-
Durian modern
Baru tau kalau duren itu enak rasanya. Serius! Pke banget! Wkwk.. beneran! Andai tau kalau durian itu enak sejak dulu saya bakalan mengaguminya. Telat.. telat! Tau enak pke banget, itu gara-gara suatu sore, pulang kerja, Suami saya datang bawa bungkusan plastik. Gak pakai nanya-nanya lagi, saya masukkan aja ke dalam kulkas. Sesuai sarannya. Malam-malam, sambil nonton Mata Najwa iseng saya buka bungkusan tadi. Woahh aromanya.. nyebar kemana-mana.. aroma Durian, sodara! Begh, nikmat-nikmat sedaaap.. bikin lidah trecep-trecep. Etapi yang saya nikmati itu bukan buah durian, lho.. tetapi suatu makanan yang bentuknya kotak gendut seperti bluder berwarna ijo pupus. Penasaran dong, saya taruh satu biji diatas lepek lalu saya buka kemasannya. Aromanya…
-
Gadis Biru
Saat pertama menjejakkan kaki di lantai Metro Mini jurusan Terminal Senin, mata saya seketika tak bisa lepas pada sesuatu yang menggelitik hati. Sebuah pemandangan yang jarang sekali saya lihat di Surabaya hingga membuat fokus ini sulit melepas pandang darinya. Seorang gadis bercelana legging motif corak dipadan dengan kaos biru bertuliskan Stylish girl. Sebuah tas saku warna biru tercangklong di pundaknya, serasi dengan warna sepatu kets yang dikenakan. Rambutnya diikat lalu ditekuk rapi yang sekilas mirip gelung, lalu dipermanis dengan bandana biru berpita cantik di atas kepalanya. Makin menawan kala melihat giwang tempel model kancing bulat bermotif polkadot yang juga berwarna biru di telinganya. Semua serba matching. Saya menyebutnya Gadis Biru.…
-
(Bukan) Hari Kasih Sayang
14 Februari diperingati sebagai Hari Valentine kan yah, harusnya akan lebih bagus kalau mengingat-ingat kejadian yang indah dan manis tentang orangtua, teman, sahabat dimasa lalu. Namun entah mengapa hari ini ketika sambil mandangin daun-daun yang luruh oleh debu halus material vulkanik Gunung Kelud tiba-tiba saya teringat kejadian konyol dikantor dulu. Kejadiannya seperti dibawah ini. Asal tau aja kejadian seperti ini gak hanya sekali saya alami tapi berkali-kali. Bukan hanya saya saja tapi teman saya juga. Awalnya kami pikir si penelpon hanya iseng-iseng, maklum karena kami promosinya lewat iklan koran. Ternyata beneran lho.. orangnya bener-bener datang ke kantor dan transaksi. Berarti emang gak main-main kan ya. Nggak tau lagi kalau niat…
-
Selebgram, seleb dadakan Instagram
Boleh dibilang untuk jadi artis sekarang itu gak susah. Gak perlu modal cantik dan ganteng. Yang penting Percaya Diri. Begitupun untuk jadi orang terkenal, gak usah pakai prosedur yang rumit-rumit asal gaul dan gampang menerima siapa saja untuk kita jadikan teman itu sudah modal. Masih saya ingat ketika twitter sedang booming. *eh sekarang juga masih booming toh ya* Saat twitter baru merambah Indonesia semua orang ramai-ramai membuat akun di twitter. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan follower. Terus terang saja, saya termasuk orang yang tidak menikmati fenomena ini. Saya terlambat memahami cara kerja twitter. Dan ternyata hanya dengan nulis 140 karakter saja, sudah banyak tweeps yang mendapatkan penghasilan! Apalagi kalau bukan…
-
Trilogi Linimassa, kekuatan teknologi dan internet
Linimassa.. Linimassa.. Linimassa.. ada dimana-mana Awal bulan Februari lalu saya banyak menemukan Hestek #TrilogiLinimassa bersliweran di Twitter. Linimassa? Apa itu? Sungguh saya buta tentang ini. Makin heran membaca kicauan teman-teman dari berbagai penjuru tanah air yang mengkumandangkan Nobar film Trilogi Linimassa. Mulai dari Samarinda, Semarang, Magetan, Madura dan lain-lain. Lantas saya berpikir apakah sedang diadakan event nobar raya disuatu tempat sehingga teman-teman diberbagai daerah saling me-RT dan replay antar satu sama lain. Tapi dimana tempatnya? Sepengetahuan saya bila ada event besar semacam Pesta Blogger atau Blogger Nusantara pasti ada yang woro-woro di Facebook, blog atau semacamnya. Namun kali itu saya betul-betul ketinggalan informasi. Rupanya, setelah saya cari tau, ternyata memang…
-
Baik sama tetangga, pengajuan kredit di ACC
Tadi siang ketika duduk-duduk didepan rumah Ibu saya didatangi seorang laki-laki. Penampilan laki-laki itu biasa layaknya orang lewat. Berjaket, berambut gondrong ikal setengah kemerahan. Dengan sopan laki-laki itu bertanya kepada Ibu saya: “Nuwun sewu, Bu. Ndherek tanglet (numpang tanya) rumah yang dipojokan gang yang berpagar hijau itu rumahnya Bu Fulan sendiri ya?” Ibu saya yang sedang membersihkan daun pisang menoleh lantas berpikir sejenak. Mungkin heran kenapa tiba-tiba ada orang datang dan ujug-ujug menanyakan status rumah orang. Masih berpikir Ibu saya bertanya balik, “rumah pojokan yang mana Mas?” Kebetulan saat itu saya sedang nonton TV didalam. Dari kaca riben saya bisa memperhatikan penampilan orang asing itu dan mendengarkan pembicaraan secara seksama.…