Konvoi Persebaya dan Bonek
Saat melintas di depan Stasiun Gubeng minggu siang kemarin, ada pemandangan tak biasa. Puluhan aparat dan ratusan bonek berkumpul dengan kostum hijau lengkap berikut atributnya. Akan ada konvoi Persebaya dan Bonek.
Awalnya saya mengira ada razia, ternyata bukan. Mereka berkumpul untuk menunggu pemain Persebaya tiba dari Solo. Menurut kabar yang saya dapat, kesebelasan Persebaya menjuarai Divisi Utama setelah bertanding melawan Perseru Serui dengan kemenangan 2 – 0.
Beruntung saat itu saya bawa kamera dan karena peristiwa seperti ini jarang terjadi saya banting setir menjadi reportase dadakan. Mulanya saya hanya ingin memotret jeep keren yang dipakai untuk arak-arakan tetapi begitu melihat antusisme para Bonek saya pun ikut-ikutan konvoi. Bukan ikut konvoi sih, tapi saya hanya motret konvoinya aja.
Konvoi Persebaya dan Bonek di mulai dari depan Stasiun Gubeng. Para pemain yang menaiki jeep sambil membawa piala di arak oleh para supporter yang dikawal oleh aparat kepolisian. Persis seperti pertandingan di stadion, para supporter itu bernyanyi sambil mengibarkan bendera hijau Bonek. Beberapa bonek juga sempat membuat asap kuning selama di perjalanan membuat arak-arakan itu terlihat meriah dan hidup.
Dari Sta. Gubeng, konvoi itu melewati Jl. Pemuda, Jl. Panglima Sudirman (Pangsud), Jl. Urip Sumoharjo hingga Darmo dan berhenti sejenak di depan Taman Bungkul. Selanjutnya mereka berputar melewati Kebun Binatang dan berlanjut terus hingga Jl. Urip Sumoharjo lagi melewati Jl. Basuki Rahmad, Jl. Gubernur Suryo di depan Grahadi lalu berhenti di depan Gedung DPRD Surabaya dibelakang Balai Pemuda. Di sana para pemain Persebaya dan Bonek di sambut oleh ketua DPRD Bpk. M. Mahmud.
Dalam sambutannya M. Mahmud mengucapkan selamat kepada para pemain yang telah berjuang dan para Bonek yang selalu setia memberi semangat. Kata M. Mahmud lagi, di Surabaya hanya satu Persebaya dan satu Bonek.
Sebelum masuk ke dalam Gedung DPRD, satu persatu Bonek berebut mengabadikan diri bersama pemain atau berdua dengan pialanya saja. Mereka berebut untuk bisa mencium piala kebanggaan mereka itu.
Karena hari sudah beranjak siang, saya buru-buru pulang karena belum Sholat Dhuhur. Rupanya selama acara penyambutan para Bonek itu masih setia di depan Gedung.
Dan pagi tadi saya baca berita tentang konvoi kemarin. Ternyata konvoi masih berlanjut hingga ke Jl. JAgung Suprapto.
Selamat konvoi Persebaya dan Bonek.. Semoga kemenangan yang di raih bukan kemenangan yang terakhir.