-
Tahu Telor Pak Jayen, Dharmahusada Surabaya, petis dan bawangnya nampol!
Lagi, saya makan malam di Tahu Telor Pak Jayen di Dharmahusada Surabaya. Kali ini dalam rangka menemani tamu dari Bandung. Kulineran di Surabaya yang menunya khas dan pas dinikmati malam hari kalau nggak tahu campur, ya tahu telor. Bisa aja sih makan soto. Yang membuat saya mikir agak lama, sang tamu mintanya tempat yang tidak bau asap rokok dan yang nggak pedes.
-
Kafe Tajir Surabaya, surganya Ayam Geprek
Namanya Kafe Tajir. Lokasinya di jalan Klampis, Surabaya. Gak sengaja mampir waktu siang-siang habis isi bensin. Di depannya pom, pas ruko-ruko, ada tulisan Kafe Tajir. Tempatnya gak terlalu mencolok yang membuat saya penasaran justru namanya, Kafe Tajir; Nasi | Shake | Ropang | Kopi dengan font berwarna hitam dengan 3 gedung tinggi
-
Texas Chicken Kertajaya Surabaya: Bigger, Juicier, Crunchier!
Texas Chicken Kertajaya Surabaya telah dibuka secara resmi, kemarin, tanggal 7 Februari 2018. Pada hari pertama pembukaan, antusiasme pengunjung menampakkan tanda-tanda resto ini bakal menjadi tempat makan favorit masyarakat Surabaya.😆 Waah, asik nih, satu lagi tempat nongkrong baru di Surabaya! 😁
-
Hari #1 Mama Minta Piknik Trip Singapore
Alhamdulillah, paspor saya sudah ada isinya. Sekaligus membuktikan ucapan saya kepada petugas Imigrasi Juanda bahwa saya nggak bohong ke Singapuranya 😁. Bocoran dari teman, kalau ingin paspornya disetujui kudu bikin alasan mengada-ada. Walaupun belum tentu pergi ke luar negeri setidaknya jangan bilang ke petugas imigrasi, “Ngurus paspor buat punya-punyaan”. Bisa-bisa pulang gigit jari, hehe..
-
3 Cafe manis di Surabaya yang asik buat nongkrong, harganya pun ramah di kantong!
Sekarang di Surabaya banyak cafe baru bermunculan. Rata-rata menawarkan tempat dengan konsep manis yang membuat pengunjungnya betah berlama-lama di sana. Saking banyaknya pilihan sampai-sampai saya bingung sendiri memutuskan akan nokrong di mana. Sebelum memutuskan lokasi nongkrong, biasanya saya ubek-ubek dulu hastag di Instagram, cari-cari menu yang cocok sekaligus baca-baca reviewnya. Kalau belum nemu tempat yang saya inginkan, alternatif lainnya adalah mencari informasi di aplikasi pencarian tempat CariAja
-
Bebas piknik ke mana aja tanpa kesasar, ini rahasianya!
Sudah 3 minggu berlalu, kenangan piknik di pulau Lombok masih terbayang sampai sekarang. Keindahan pantainya, keramahan masyarakatnya, dan yang menjadi titik kepuasan saya adalah sukses pergi kemana aja dengan cara sendiri! Selain bertanya pada penduduk lokal, bekal terpenting dalam perjalanan saya adalah mobile App CariAja.com!
-
Ketika Foodies Surabaya adu memasak!
Jangan bilang saya bisa masak. Urusan olah-mengolah makanan, saya hanya punya modal nekat! Alasan itu pula yang membawa saya berani mendaftarkan diri pada even Foodies Cooking Competition. “Masak sembarang asalkan menggunakan bahan sambel uleg sama krupuk Finna!” Wah, ini.. Saya biasanya makan nasi anget sama krupuk dicocol sambal terasi nya Finna’e… Gak ada rutinitas uplek di dapur, lha wong makan gitu aja nasinya suka nambah! 😁
-
Lumpia Risoles Cak Udin Kusuma Bangsa
Satu lagi makanan bukan khas Surabaya namun keberadaannya menjadi jajanan populer di Surabaya. Sebut saja Lumpia Risoles Cak Udin Kusuma Bangsa. Bagi kawan yang sering lewat THR, pasti tak asing dengan gerobak warna kuning yang saban hari mangkal disepanjang jalan Kusuma Bangsa. Itulah gerobak penjual Lumpia dan Risoles. Salah satunya ber’merk’ Cak Udin.
-
Tips Memilih Jaket Kulit Wanita yang Bertubuh Gemuk
Tidak hanya saat piknik ke Lombok, kemanapun perginya hal yang paling saya galaukan adalah jaket. Perlu dibawa, nggak? Takutnya sudah ribet-ribet bawa ternyata gak kepakai. Sedangkan tubuh saya tipikal yang males gerah. Sumuk dikit udah merasa gak tahan. Sebelum pergi ke Lombok saya sudah galau akut, antara bawa jaket apa nggak. Diisi beberapa pasang baju, handuk, pakaian dalam, dan peralatan mandi saja ransel saya sudah penuh. Ditambah lagi bawa sandal jepit. Digusruk-gusrukkan sampai kedalam pun ransel itu tetap tidak memiliki ruang kosong. Saya tidak ingin pakai jaket, tapi harus bawa jaket secara saya harus melalui selama 20 jam di kapal. Udah ruangan ber-AC, di luar angin lautnya dingin pula.
-
1,5 Juta Rupiah Keliling Lombok 4 Hari, dari Gili Trawangan sampai Tanjung Aan!
Cita-cita piknik ke Lombok tercetus ketika KMP Legundi melancarkan trip pertama kali dari Surabaya North Quay. Makin terasa mupengnya sore-sore saya ke main ke Surabaya North Quay, dihadapan saya ada KMP Legundi sedang bersandar untuk bersiap membawa penumpangnya berlayar ke Lombok. Awal Januari 2018 musim liburan usai, saya ingin mewujudkan cita-cita piknik ke Lombok. Saya tidak terlalu memikirkan tabungan, saya pikir dengan harga tiket kapal yang semahal 5 porsi paket hemat Burger King tidak terlalu pening lah. Apalagi saya cek di mesin pencarian sewa penginapan ada yang 100 ribu-an untuk 2 orang. “Ah, sejuta cukuupppp!”

























