-
Traffic Light penyebrangan
Selain jembatan penyebrangan kota Surabaya juga memiliki traffic light penyebrangan khusus bagi pejalan kaki dan sepeda ontel. Traffic Light penyebrangan ini sangat unik sebab orang yang ingin menyebrang tak perlu lagi melambaikan tangan kepada pengendara mobil dan motor sebagai tanda minta jalan, tetapi mereka cukup menekan tombol di tiang kemudian tanpa menunggu waktu lama akan ada aba-aba lampu berwarna merah. Aba-aba ini biasanya di tandai dengan suara sangat keras yang bunyinya seperti minta perhatian. “Didid… didid.. didid….” ketika ada bunyi itu para penyebrang di persilakan untuk menyebrang. Inilah saatnya pejalan kaki di anggap bak raja jalanan. Tanpa harus di burui, tanpa rasa takut di tabrak. Melenggang santai saja seperti jalan…
-
Mengunjungi CSR Aqua
Lanjutan posting kemarin.. Dalam sesi bincang-bincang kemarin, ada salah satu peserta yang bertanya, apakah CSR Aqua betul-betul di jalankan atau hanya sekedar pencitraan saja? Pencitraan akhir-akhir ini memang sedang panas di perbincangkan, tak hanya unsur politik saja. Dalam segala hal jika kegiatan baik hanya di suguhkan lewat kata-kata tanpa bukti nyata, akan di anggap sebagai pencitraan. Dan supaya tidak dianggap hoax, pihak AQUA mengajak seluruh blogger mengunjungi SANGGAR BELAJAR AQUA di Desa Keboncandi Kecamatan Gondang Wetan. Sanggar belajar ini merupakan salah satu komitmen AQUA Lestari dalam melaksanakan Praktik Perusahaan yang ramah lingkungan. SANGGAR BELAJAR Saat Bis rombongan kami tiba di depan Sanggar Belajar tampak beberapa ibu duduk di teras sekolah.…
-
Proses produksi air minum galon
Ribuan Galon Aqua tersusun berjajar dan bertumpuk rapi di dalam sebuah rak khusus dari besi berbentuk rangka. Galon-galon Aqua itu merupakan galon kosong yang baru diambil dari suplier dan selanjutnya akan di sortir oleh pabrik untuk di isi kembali atau di hancurkan. Di bagian lain beberapa karyawan sedang mengawasi mesin conveyor berjalan yang diatasnya telah berdiri galon-galon yang akan dan telah melalui proses produksi. Begitulah gambaran yang saya dapat ketika berkunjung ke PT Tirta Investama Keboncandi Pasuruan Jawa Timur. PT TIV adalah pabrik yang memproduksi air minum Aqua kemasan galon. Acara yang bertajuk Bincang-bincang Pelestarian Lingkungan bersama blogger ini selain berkunjung melihat langsung proses produksi air minum aqua, seluruh blogger…
-
Kereta ekonomi AC
Setelah menghabiskan beberapa hari di Surabaya dan telah kopdar bersama komandan Blogcamp beserta jajarannya, akhirnya Mas Mf Abdullah kembali ke kota Yogja. Sebelumnya saat kopdar, Mas Mf Abdullah sempat bilang kalau tiket kereta Gaya Baru Malam Selatan mengalami penurunan harga namun dengan fasilitas tetap sama yaitu Full AC dan kamar mandi bersih serta wangi. Mendengar kabar ini saya senang tapi juga ‘sedih’. Senang karena fasilitas perkereta apian kita sudah lebih baik, dan sedih karena saya harus meninggalkan cerita-cerita ‘indah’ seputar kereta api Gaya Baru Selatan ini. Saya teringat bagaimana rasanya naik kereta kelas ekonomi yang sumpek dan berdesak-desakan. Ini di karenakan PT KAI masih memberlakukan aturan ‘siapa cepat siapa duduk’…
-
M
Saat mantengin rak tissu, mata saya tiba-tiba selingkuh ngelirik ke isi kereta dorong seorang Bapak yang berdiri tak jauh dari saya. Secara seksama saya perhatikan isi belanjaan itu. Lama. Lalu pandangan saya alihkan ke arah si Bapak. Gak ada yang salah sih sebetulnya. Seorang Bapak pun punya hak untuk belanja sendiri di supermarket. Tapi saya merasa ada sesuatu yang mengganjal. Terutama barang-barang yang di beli si Bapak yang salah satunya adalah pembalut. Saya perhatikan Bapak itu cuek aja milih pembalut. Kayaknya gak ada kesan malu atau risih. Malah justru saya nya yang sungkan sendiri hehe.. Mangapa harus si Bapak yang beli pembalut? Kenapa bukan istrinya atau anak perempuannya yang membeli?…
-
Bu Risma dan kota seribu taman
Kalau di Jakarta ada Pak Jokowi, maka di Surabaya saya bangga punya Bu Risma (Tri Rismaharini) Sosok Ibu Walikota yang memiliki gaya kepemimpinan unik ini dalam 3 tahun jabatannya sedikit banyak telah sukses mengubah wajah kota Surabaya. Walau namanya mungkin tak setenar Jokowi tetapi bagi warga Surabaya, khususnya pasukan kebersihan, sosok Bu Risma sangat di hormati dan di segani. Pembawaannya sederhana, suka ceplas-ceplos, murah senyum tapi juga punya hobi marah-marah. Bagi yang pernah dan sering bekerja di bawah kepemimpinan Bu Risma, mendengar Bu Risma marah adalah hal biasa. Dan itu salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah. Saya punya 2 orang dekat yang bekerja sebagai petugas kebersihan kota. Dan dari mereka…
-
Konvoi Persebaya dan Bonek
Saat melintas di depan Stasiun Gubeng minggu siang kemarin, ada pemandangan tak biasa. Puluhan aparat dan ratusan bonek berkumpul dengan kostum hijau lengkap berikut atributnya. Akan ada konvoi Persebaya dan Bonek. Awalnya saya mengira ada razia, ternyata bukan. Mereka berkumpul untuk menunggu pemain Persebaya tiba dari Solo. Menurut kabar yang saya dapat, kesebelasan Persebaya menjuarai Divisi Utama setelah bertanding melawan Perseru Serui dengan kemenangan 2 – 0. Beruntung saat itu saya bawa kamera dan karena peristiwa seperti ini jarang terjadi saya banting setir menjadi reportase dadakan. Mulanya saya hanya ingin memotret jeep keren yang dipakai untuk arak-arakan tetapi begitu melihat antusisme para Bonek saya pun ikut-ikutan konvoi. Bukan ikut konvoi…
-
Halal bihalal blogger dan launcing buku
Jadi sedih dan kasian melihat blog ini gak diupdate-update. Berhubung saya masih sibuk ngejar tantangan #30HariNonStopNgeblog di Blogdetik maka agak terlantarlah blog ini. Maafkan yaa.. Seharusnya postingan ini sudah harus tayang seminggu yang lalu, berhubung karena gak sempat-sempat nulis jadilah molor sebegini lama. Nggak papa kan ya? Dari pada nggak sama sekali hehe.. Ini cerita tentang kopdar kemarin. Kopdar sekaligus merayakan miladnya Pakde sang Komandan Blogcamp, sekaligus halal bihalal, sekaligus juga launching buku *haiya banyak banget sekaligusnya*. Bertempat di Rumah Makan Bu Cokro, kawasan Jl. Dharmahusada, acara ini berlangsung cukup meriah. Tamu undangan yang datang dari penjuru Jawa Timur antusias menghadiri undangannya Pakde. Mulai dari Yogja, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo, dan…
-
Lebaranku, memanfaatkan moment dan silaturrahmi
Seperti tahun kemarin, Lebaran tahun ini saya dan Suami memutuskan tidak mudik lagi. Biasanya setiap lebaran saya mudik ke rumah orang tua Suami di Jakarta. Tapi tahun ini alasan tidak mudik saya masih sama seperti sebelum-sebelumnya yaitu mepetnya pengumuman libur. Dan lagi membeli tiket kereta mepet-mepet begini sulitnya minta ampun. Jadilah lebaran tahun ini kami habiskan di Surabaya sembari berkunjung di rumah Saudara dan nenek yang ada di Jombang. Diakhir-akhir bulan Ramadhan adalah waktu sibuknya umat Islam untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berbau lebaran. Pada saat sibuk itulah biasanya banyak ditemukan momen unik demi menyambut datangnya Hari Fitri. Karena lebaran tahun ini sangat spesial yaitu bersamaannya umat Islam merayakan Idhul…
-
Ketupat, tradisi Islam yang membudaya
Beberapa hari lalu saya bersama tetangga membuat ketupat. Kebiasaan kami, membuat ketupat dilakukan berbarengan, biasanya sepasaran atau lima hari setelah lebaran Idhul Fitri. Jadi tak heran bila setelah ketupat matang kami saling mengirimkan secara bergantian. Pagi-pagi tetangga saya sudah memulai membuat ketupat didepan rumah. Iseng-iseng membantu, saya pun diminta Ibu membuat untuk dipakai sendiri juga. Pemandangan ini membuat siapa saja yang lewat didepan kami mau tak mau berhenti. Ada yang sekedar melihat tapi ada juga yang ingin diajari membuat ketupat. Saat itulah tiba-tiba ada salah satu tetangga, sebut saja Bu A, berkata begini: “Ketupat itu bukan ajaran Islam. Di Arab gak ada orang bikin ketupat. Cuma di Jawa aja yang…




























