Emak Blogger Surabaya Charter Bus Big Bird ke Jatim Park, Batu – Malang

Emak Blogger Surabaya Charter Bus Big Bird ke Jatim Park, Batu – Malang – Sebuah pengalaman yang akan saya ingat sampai kapanpun! Bahwa, libur-libur jangan pergi ke Batu, koma! Kecuali naik kendaraan nyaman yang bisa selonjor sambil tidur nyenyak!

libur-libur jangan pergi ke Batu, koma!

Sengaja pakai koma karena ceritanya belum selesai. Saya udah pernah kejebak macet 2 kali saat pergantian tahun di Malang. Masak iya dari Stasiun Malang ke daerah Sengkaling 4 jam. Eh, kemarin diulang lagi Surabaya ke Batu makan waktu 5 jam. Herannya itu lho, kok ya masih gak kapoook… 😀

Mana mungkin kapok, armada yang saya naikini nyaman. Macet ber jam-jam rasanya seperti staycation di hotel, haha..

Rencana piknik bareng sodara se- emak seblogger se –Surabaya (kebanyakan se 😀) udah lama direncana. Setelah sukses piknik ke Bali sama-sama, kami mengulang kebahagiaan kembali dengan nglencer bareng ke Batu, Malang. Pilihan ke Batu sengaja dijatuhkan Emak Blogger Surabaya untuk menyenangkan anak-anak sekolah yang sedang menikmati libur akhir tahun. Yang penting semua anak senang, bisa saling kenal, seakrab Emak -nya saat ketemu di even, dan seakrab para Bapak yang selalu kebagian jadi tukang foto Emak-emak 😀

Bus Big Bird 44 seat yang kami naiki. Foto pinjam Mbak Li Partic 🙂

Alhamdulillah, jalan-jalan kami di akomodasi Bus Big Bird. Bus milik perusahaan milik Blue Bird Group. Bus dengan segala kenyamanannya yang membuat suasana perjalananan gak asik jadi menyenangkan.

Setelah melalui beberapa prosesi, Bus yang kami tumpangi berangkat dari Pool taksi Bluebird, jalan Darmokali 2-6, Surabaya. Jam 7.30 berjalan, berharap sampai di Batu sebelum sholat Dhuhur.

IMG_20161225_074328

Tak lama masuk ke dalam bus, saya langsung tidur. Akibat tidur jam 3 pagi, mata saya jadi berat sebelah. Saya udah gak peduli dengan kondisi lalu lintas yang macetnya super parah. Duduk, pasang seat belt, kaki selonjor, trus merem.

Kursi Bus Blue Bird dilengkapi seat belt untuk kenyamanan penumpang. Jarak antar kursi lumayan lebar supaya kaki bisa bergerak sempurna. Gak dempet-dempetan yang memicu kaki jadi bengkak akibat terlalu lama nggantung

IMG_20161225_074746

Di perjalanan saya sempat terbangun karena terikan mesra Salfa manggil-manggil saya, “Mbak Yuuuunnnn….”
Saya jawab sambil merem, “Iya Sayaaaanggg…” trus tidur lagi, hehe..

Si kecil Ayman juga ikut bangunin saya dengan teriakan-teriakan histerisnya. Kirain dia rewel, ternyata sedang kesenengan mbrangkang di sela-sela bis 😀

IMG_20161225_074808

Bus Big Bird bisa dipakai seru-seruan, penumpang bisa bebas riwa-riwi ke depan ke belakang atau sambil karaoke. Terdapat LCD TV 3 unit untuk menghibur para penumpang. Di bagian atas kursi disediakan tempat tisu dan alat pemecah kaca sebagai antisipasi. Bagian belakang kursi dilengkapi kranjang dan tempat gelas minuman. Bus berwarna biru telur asin ini juga punya bagasi lebar dan colokan listrik

IMG_20161225_074941

Perasaan udah lama tidur, saya kira udah mau nyampai Batu. Pas bangun lihat kaca jendela, eh, ternyata baru nyampai Lawang. Astaga! Perjalanan bus tersendat akibat jalanan penuh dengan kendaraan.

Wah wah, Malang benar-benar padat banget saat musim liburan. Andai naik motor atau kendaraan pribadi, saya mikir keras pergi ke Malang di musim seperti ini. Jangankan liburan, hari Jumat – Sabtu – Minggu juga ramai. Terutama menjelang pertigaan Karang Ploso.

Syukurlah kemacetan parah itu tak membuat teman-teman sebel karena kecewa. Meski bawa anak kecil, mereka sangat memahami. Inilah yang saya suka jalan sama mereka, selalu pengertian dan anti ngomel. Susah, susah bareng.. senang, senang bareng..

2016-12-28_01-15-13
Bagasi atas dan colokan listrik

Perjalanan kami tiba di kawasan wisata Jatim Park, Batu, sekitar jam setangah satu. Gilee, lama bangeeet.. nyari parkir pun susaah. Saya sampai kasihan sama Pak Sopir yang harus 2 kali putar balik akibat cari parkiran. Untung, kesabaran Pak Sopir membuahkan hasil, kami dikasih tempat parkir di dalam kawasan Jatim Park hanya dengan bayar parkir sepuluh ribu Rupiah saja! Kalau parkir di luaran kenanya seratus ribu Rupiah!

Kebahagiaan paling bahagia yang kami temukan selain tempat parkir adalah mendengar bunyi klakson om telolet om! Yeayy! Haha..

Nah, semua pada noleh kesana..
Pasti gara-gara bunyi Om telolet Om, nih.. pasti, niih.. 😀
Foto pinjam Mbak Li Partic lagi 🙂

Akhirnyaaa, setelah susah payah jalan dari Surabaya ke Batu bermacet-macet ria, kami akhirnya tiba di Jatim Park, Batu.

Yang mau charter Big Bird buat jalan-jalan sama keluarga atau Gathering Kantor, hubungi aja di 031 – 3724444! banyak pilihan seatnya. Pilihan seatnya banyaaakkk… mau berapa: 10, 14, 25, 35, 44, 54? dipilih.. dipilih.. dipilih.. 😀

Bersih-bersih Pantai Grand Watu Dodol bersama 500 relawan

Aktifitas yang aneh ya kayaknya. Jauh-jauh datang dari Surabaya ke Banyuwangi cuma mau bersih-bersih pantai Grand Watu Dodol. Buat saya gak aneh karena bersih-bersih pantai nya dilakukan rame-rame. Ada ratusan orang yang rela bentangkan tangan, sisingkan lengan baju. Pyuh, kalau sendirian sih ya ogaahh, hihi..

Acara bersih-bersih pantai dilakukan tanggal 10 Desember 2016 lalu. Iyah, seminggu lalu, dan saya baru sempat nulis sekarang, ew! Dih, akhir tahun buanyak banget urusan, pusing lama-lama ngurusi diskonan akhir tahun! *apa hubungannya, coba?! Wakaka*

Dapat kabar acara ini dadakan banget. Dapat telpon siang, besok pagi saya harus sudah ada di Banyuwangi. Karena bingung cari transportasi, saya dan kawan akhirnya mengambil inisiatif menggunakan jasa Sewa Mobil Surabaya. Alhamdulillah dapat, plus sopirnya pula. Hayyah, siapa lagi coba yang bisa diandalkan dalam posisi kepepet begini kalau ndak sekaligus sopir.

Menandai Hari Jadi PT Pertamina (Persero) ke 59, perusahaan energi dalam negeri ini merayakan di pantai sekaligus melakukan kegiatan bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Salah satunya dengan bersih-bersih pantai dan menyumbangkan alat kebersihan.

Bertajuk Pemberdayaan pesisir dan Pembersihan Pantai, acara dimulai jam 6 pagi, tet! Sebelum jam 6 saya udah nongkrong di pantai, dong! Demi apa berangkat malam berpadat ria di jalan dan tiba di Banyuwangi pas adzan Shubuh? Demi lihat Sunrise of Java, dong! Kalau ke Banyuwangi, pemandangan yang wajib ditonton adalah matahari terbit karena kota ini jadi kota pertama yang dihampiri matahari pagi sebelum menerobos ke seluruh pulau Jawa. Saya aja sampai heran, jam setengah lima pagi matahari udah terang banget di Banyuwangi.

Tiba di Grand Watu Dodol suasana masih sepi. Sayang, mataharinya tertutup oleh mendung. Tapi lumayan, dapat siluetnya..

Sebelum acara bersih-bersih pantai, acara diawali dengan pelepasan anak Penyu (Tukik) di pantai Watu Dodol. Sebanyak 59 ekor tukik dilepas oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Bapak Ahmad Bambang, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata, Bapak Azwir Malaon, serta Bupati Banyuwangi, Bapak Abdullah Azwar Anas didampingi staf Pertamina yang disaksikan oleh media dan masyarakat.

Bagi Bupati Banyuwangi pelepasan Tukik menjadi sesuatu yang berharga karena Penyu menjadi salah satu potensi wisata yang harus dijaga kelestariannya. Usai melepas Tukik di pantai, Bapak Azwar Anas menyampaikan sambutan, “Kami mengharapkan aksi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk mendukung pengembangan ekowisata dan upaya pelestarian penyu di wilayah pesisir Banyuwangi”.

Bagi Pertamina sendiri, pelepasan tukik merupakan bentuk peduli Pertamina terhadap kawasan pesisir. Tak hanya itu saja, CSR (Corporate Sosial Responbility) sekaligus Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pertamina (Persero) juga menyusun berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan dan kelestarian lingkungan, yaitu:

• Konservasi Penyu dengan melepaskan 59 ekor Tukik di pantai Grand Watu Dodol
• Bantuan alat Kebersihan kepada warga dan Pengelola Pantai Wisata Watu Dodol dan Pantai Cemara
• Pengecatan Bantaran Sungai (Banyuwangi Berwarna)
• Taman Baca Pertamina di 3 lokasi yang bekerja sama dengan Balai Pustaka
• Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis kepada 500 warga
• Program bersih-bersih pantai
• Santunan kepada 59 anak yatim

Kegiatan bersih-bersih pantai di Grand Watu Dodol disambut positif oleh masyarakat sekitar, sebanyak 500 orang turut ambil bagian menjadi relawan. Mereka terdiri dari Pertamina, SKPD, warga, pelajar, kelompok nelayan, dan aparat.

Melihat program yang digagas oleh Pertamina pada perayaan Hari Jadi ke 59 dan melihat sendiri antusiasme peserta, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam & Buatan Kementerian Pariwisata, Azwir Malaon, pun memberikan apresiasi “Apresiasi untuk Pertamina yang merayakan ulang tahun dengan kegiatan bermanfaat seperti ini”

Selain di pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, acara serupa juga dilakukan secara serentak oleh PT Pertamina (Persero) di 4 kota lainnya, antara lain:

1. Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau
2. Pantai Mutiara Hijau, Karangsong, Balongan, Jawa Barat
3. Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah
4. Pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur

Disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang, bahwa Program Pemberdayaan pesisir dan Pembersihan Pantai yang tengah dilakukan Pertamina ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli akan kelestarian lingkungan pesisir pantai, khususnya dengan menjaga kebersihannya.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sebagian wilayah operasinya bersentuhan dengan pantai, Pertamina merasa ikut bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan. Untuk itu, tidak hanya bersih-bersih pantai tetapi kami juga melakukan beberapa program kegiatan CSR dan PKBL di Banyuwangi,”

Bersih-bersih Grand Watu Dodol hari itu sangat menyenangkan, bangga melihat peserta yang semangat dan guyub, senang karena cuaca di sekitar Pantai sangat cerah dan segar. Matahari tak terlalu menyengat karena tertutup mendung tipis. Ah, semoga kegiatan ini tak berhenti sampai disini saja, tahun depan masih ada lagi program bersih-bersih pantai lainnya.

Staycation menyenangkan di Surabaya

Staycation jadi kegiatan menyenangkan di Surabaya sekaligus melonggarkan pikiran sambil cengkerama santai bareng keluarga. Sementara waktu abaikan pekerjaan rumah yang mencolok mata, lupakan sejenak dateline yang numpuk. Saatnya leyeh-leyeh melepas rindu bersama buku, coklat panas, wifi dan kasur 😀

Siapa yang nolak diajak Staycation. Mumpung kesempatan ada, dan mumpung saya lagi lelah setelah ‘plesir’ 4 hari keliling Madura, langsung saja saya sambar ajakan itu! Lumayan, ada lokasi strategis untuk mengistirahatkan badan. Beneran, lho, selama staycation, saya hanya terus-terusan berada dibalik selimut. Bangun sebentar beloknya kalau nggak ke kamar mandi, ya, melongok ke jendela lihat pemandangan Surabaya dari ketinggian.

Staycation menyenangkan di Surabaya hari itu saya habiskan di ZEN Rooms Manyar Kertoarjo no. 44. Meskipun hotel yang ditinggali dalam kota, namun tak mengurangi nikmatnya staycation. Toh, selama staycation saya dan Mas Rinaldy tak sedang merencanakan acara di luar. Praktis, semalaman kami berdua di kamar. Dia nonton TV, saya kasak kusuk sendiri. Baca buku sambil menghabiskan bergelas coklat panas. Kadang-kadang ngintip sosmed, lihatin foto-foto cakep di Instagram.

Zen Rooms kami berada di Hotel Everbright. Hotel yang nyaman karena lokasinya jauh dari tengah kota. Kebetulan saya mendapat kamar 606 yang letaknya di lantai 6, makin sunyi aja suasananya. Artinya, saya makin bebas di kamar tanpa diganggu oleh suara dering klakson kendaraan.

Tiba di hotel jam 4 sore, saya langsung checkin. Saya gak nyangka bahwa kamar yang saya tempati, -kamar saya jenis Superior Room-, ruangannya bersih dan luas. Selain tempat tidur double bed, disana tampak TV LCD 42’ yang menyediakan puluhan channel, dan lemari. Ada juga mini bar yang tersimpan rapi lengkap dengan kettle –nya di atas rak meja panjang.

zen-rooms3

Begitu melihat kasur yang terhampar ‘indah’, jiwa saya melonjak ingin terbang keatasnya. Untung masih ingat ‘TOS’ -nya travel blogger, yaitu foto dulu sebelum semua jadi berantakan wahaha..

Agak terkejut saat saya masuk ke dalam kamar mandi. Tak seperti biasanya, disana terdapat Bath Amenities yang super lengkap. Selain bawaan wajib dari hotel, ada pula tambahan handuk mini berwarna merah serta hand sanitizer.

zen-rooms2

Keduanya berlabel ZEN Rooms. Cakep banget! Selain itu dilengkapi hardryer, shower dan Hot Water Bath. Fyuh, luluh hati saya, kaki pegal saya langsung sembuh setelah dipakai mandi pakai air panas.

Begitupula ketika saya membuka lemari untuk menyimpan baju, di dalamnya ada pouch merah yang ketika saya buka isinya bolpoin dan notes ZEN Rooms. Gimana gak senang kalau nginep di hotel trus dapat souvenir bermacam-macam kayak gini..

“Sebenarnya, kamu nginep di Zen Rooms apa di Hotel Everbright, sih?”

Hahaha, kemarin ada yang tanya begitu ke saya. Baiklah, saya jelaskan disini ya. Jawaban yang benar adalah saya nginep di Zen Rooms, lokasinya di Hotel Everbright. Gituuu….

Jadi gini, Zen Rooms bukanlah nama hotel. Zen Rooms merupakan layanan yang memberikan akses kepada siapa saja yang ingin menginap di hotel. Semacam Virtual Hotel Operator –lah! Zen Rooms ini berpartner dengan hotel budget berkualitas, salah satunya yang di Hotel Everbright yang saya tempati ini. Jaringan Zen Rooms tersebar di beberapa negara, seperti Singapore, Thailand, Filipina, Sri Lanka dan Brazil. Di Indonesia sendiri, Zen Rooms tersedia di kota-kota besar diantaranya Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Bali, Batam, dan Surabaya. Kabarnya Malang juga sudah ada.

zen-rooms5

Keuntungan menginap di Zen Rooms kita akan mendapatkan harga yang lebih murah daripada rate hotel yang asli. Kamar yang diberikan selalu bagus dan bersih. Info terbaru, Zen Rooms memiliki program Zen Rewards yaitu ZENROOMS loyalty program. Aturannya, jika kita melakukan pemesanan kamar sebanyak 6 kali/6 malam, akan mendapatkan free menginap selama 1 malam. Nah, bisa dipakai staycation lagi, tuh! Ahaayy..

zen-rooms1

Lalu gimana cara memesan Zen Rooms? Gampaang, langsung aja ke website nya, www.zenrooms.com!

Pengalaman staycation di Zen Rooms Manyar seru. Apalagi akses wifi nya kencang. Sayangnya penggunaan wifi nya terbatas. Dalam satu kamar, saya hanya mendapat 2 akses saja dimana tiap 1 akses berlaku untuk 1 gadget. Kalau gadgetnya 3? Satunya ya ngalah dulu gak dapat akses hehe..

Nah, kapan kalian mau Staycation di Surabaya? Kopdar, yuk! Eaa… 😀

Sewa Apartemen saat Traveling

Sewa Apartemen saat Traveling

sewa apartemen saat traveling menjadi salah satu alternatif mendapatkan penginapan dengan fasilitas memadai. Meskipun ada hotel dan hostel yang harganya lebih murah, namun tak ada salahnya memilih tinggal di apartemen.

Satu dari sekian kenikmatan traveling adalah menemukan pengalaman unik yang belum dirasakan oleh orang lain, termasuk menikmati tidur bersempit-sempitan di salah satu kamar apartemen. Bagi traveler, menjumpai sesuatu yang aneh di sebuah tempat yang jauh dari tempat tinggal merupakan kebanggan tersendiri.

Mengenai penginapan, ada kawan bercerita, ada seorang traveler dari New York sedang melakukan perjalanan keliling dunia ke 60 negara. Selama perjalanan, pria ini hanya menumpang tidur di salah satu apartemen kenalannya. Di luar negeri, sewa menyewa apartemen untuk para traveler merupakan kejadian biasa. Bahkan demi membantu para pejalan ini, masyarakat rela hati membiarkan kamarnya di atas loteng kosong lalu disewakan bagi para tamu yang datang ke negaranya.

Bagi para traveler, membangun relasi sesama penghobi traveling sangatlah penting, apalagi relasi yang dikenal datang dari berbagai negara. Untuk apa? jelas untuk membangun hubungan jika suatu saat satu sama lain saling berkunjung ke negaranya, mereka bisa saling menolong yang akhirnya menjadi ajang berbagi kebaikan dengan sesama traveler dari berbagai negara.

sewa apartemen

Bagi traveler yang ingin menginap di apartemen, berikut ini ada beberapa acuan sebelum memutuskan sewa apartemen saat traveling.

Pikirkan jarak Apartemen dan lokasi destinasi. Jarak sangat penting diperhitungkan saat menentukan traveling ke suatu tempat. Akan lebih baik bila memilih apartemen yang dekat dengan lokasi tujuan wisata supaya menghemat ongkos transportasi dan memudahkan jangkauan. Hemat waktu dan hemat tenaga

Fasilitas sekitar Apartemen juga harus benar-benar diperhatikan misalnya ketersediaan angkutan umum yang tersedia. Jangan sampai kalian jalan kaki puluhan kilo hanya karena tidak tersedianya fasilitas transportasi umum di sekitar apartemen

Resto dan Supermarket. Ketika akan memutuskan sewa apartemen, perhatikan lingkungan sekitar. Apakah disana ada cafe atau supermarket yang menyediakan makanan kecil atau tempat untuk sekedar melepas lelah. Nggak lucu banget ketika pulang jalan-jalan perut lapar dangdutan, dan begitu ingin membeli sesuatu tak ada resto buka. Minimal ada supermarket atau cafe yang menyediakan makanan untuk mengganjal perut. Urusan ecek-ecek begini sangat penting lho buat jaga-jaga saat membutuhkan sesuatu dikala kondisi kepepet.

Itulah tiga hal yang bisa menjadi acuan menentukan sewa apartemen ketika taveling. Menentukan pilihan yang tepat akan membuat kegiatan eksplorasi negara yang jadi destinasi wisata jadi mengasyikkan.

Bursa Sajadah, pusat oleh-oleh Haji dan Umrah Terlengkap, adakan Bakti Sosial di 7 kota

Bursa Sajadah

Bursa Sajadah, pusat oleh-oleh Haji dan Umrah Terlengkap. Apa yang terpikir oleh kita saat mendengar ada kawan atau saudara pulang dari Haji atau Umrah? Selain do’a, rata-rata mereka ingin kecipratan oleh-oleh khas negara Arab tersebut. Persiapan oleh-oleh itulah yang kemudian menjadi tradisi yang terus berkembang di masyarakat. Secara adat, siapa saja yang pulang menunaikan ibadah dari tanah suci, harus menyediakan pernik-pernik seperti kurma, kacang arab, kismis, tasbih, dan yang paling utama adalah air zam-zam, yang dibagikan kepada saudara dan tetangga terdekat.

“Iyalah, oleh-oleh seperti ini, kan, hanya bisa dinikmati saat ada yang pulang dari Mekkah dan Madinah!”

Eh, ya ampun, jangan salah, lho. Gak semua orang yang pulang Haji dan Umrah bawa oleh-olehnya langsung dibawa dari sana. Coba pikir, berapa berat jatah bagasi per jamaah? Untuk baju dan perlengkapan ibadah saja kapasitasnya sudah habis. Kalaupun bisa bawa oleh-oleh dari sana, gak mungkin bisa bawa banyak apalagi sampai berkilo-kilo kurma dan kacang. Bawa air zam-zam seliter aja udah Alhamdulillah! Daripada buang duit banyak beli oleh-oleh disana, yang akhirnya ketahan di bandara karena kelebihan bagasi, mending aja beli di toko yang khusus menyediakan oleh-oleh haji dan umrah di Indonesia. Lebih praktis dan mudah, nggak mengganggu konsentrasi ibadah di tanah suci.

Bursa Sajadah

Salah satu toko oleh-oleh Haji dan Umrah terlengkap di Surabaya adalah Bursa Sajadah Arti Jaya yang beralamat di Jalan Karimun Jawa no. 2. Bursa Sajadah menyediakan berbagai macam oleh-oleh dan perlengkapan Haji dan Umrah.

Jumat kemarin, saya berkunjung ke Bursa Sajadah bersama beberapa teman blogger. Kunjungan saya kali ini untuk memenuhi undangan pelaksanakan bakti sosial ke Yayasan Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah yang diadakan oleh SKV Group. Bentuk kepedulian sosial ini merupakan aplikasi menikmati syukur yang diberikan kepada Bapak Syahir Karim Vasandani, pemilik Bursa Sajadah, yang hari itu tepat merayakan ulang tahun ke 67.

“Kegiatan bakti sosial ini kami laksanakan sebagai salah satu wujud nyata tanggung jawab sosial dengan memberikan santunan kepada mereka yang kurang mampu,” ungkap H. Syahir Karim Vasandani

Bursa Sajadah

Tepat jam 13.00, saya tiba di Bursa Sajadah. Sesuai rundown, kami diminta berkumpul di kantor Bursa Sajadah, lalu berangkat bersama-sama ke Yayasan Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah. Mulanya, acara akan dilaksanakan di jalan Mulyosari 398, namun ada perubahan lokasi sehingga tempat acara menjadi ke Pondok Pesantren Darul Hijrah di jalan Kejawen Putih Tambak 110. Tak masalah, karena lokasinya luas, bersih dan nyaman.

Bursa Sajadah
‘Mbak Yun’ bersama Salfa dan Mas Nurrohmatullah 😀

SKV Group Berbagi di 7 Kota

Setelah menunggu sekitar 30 menit, tepat jam 4 sore, kegiatan bakti sosial SKV Group Berbagi dimulai. Harusnya, sih, mulainya jam 3, namun sebagian besar santri masih menunaikan sholat Ashar berjamaah dan lanjut pembacaan tahlil secara hafalan. Wih, pokoknya adem dengarnya. Mereka anak-anak yang pintar dan patuh. Diusia muda mereka telah membanggakan agamanya.

Bursa Sajadah

Ustadzah Qonita, sebagai MC sore itu, langsung mengawali dengan sapaan salam. Secara serentak, para santri menjawab dengan semangat. Sebelum menapak pada acara inti, acara dibuka dengan pembacaan doa lalu dilanjut dengan sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah, Ustadz Abdan Syafullah, dan Wakil dari Bursa Sajadah Arti Jaya, Ibu Lia Yuliawati, selaku Kacab Bursa Sajadah Surabaya.

Bursa Sajadah

Ustadz Abdan menyampaikan terima kasih kepada Bursa Sajadah, telah berkunjung ke Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah sekaligus berdoa semoga panjang umur yang ditujukan kepada Bapak Syahir Karim Vasandani. Ustad muda ini juga berdoa agar usaha Bursa Sajadah sukses kedepannya.

Bursa Sajadah

Ibu Lia Yuliawati dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan ke sekian kali diadakan oleh SKV Group. Sebelumnya, bulan Ramadhan lalu, program SKV Berbagi memberikan bantuan kepada anak yatim dan Hafiz Quran. Harapan kedepan, SKV Berbagi dapat dilaksanakn secara rutin setiap minggu.

Bursa Sajadah

Pelaksanaan Bakti Sosial SKV Group hari itu dilaksanakan serentak di 7 kota. Antara lain:

• Jakarta, Panti Asuhan Muslimin Jaya Putri, Jalan Saharjo Bedeng / Swadaya III – Jakarta Selatan.
• Bogor, Panti Asuhan Yatim Piatu, Yayasan Pesantren, Al Atiqiyah, Jalan Malabar Ujung No. 64.
• Bekasi, Rumah Yatim Jalan Veteran No. 57.
• Surabaya, Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah, Jalan Mulyasari No. 398 Surabaya.
• Solo, Rumah Setia, Senyum Yatim Indonesia, Jalan Kencur No. 125 Laweyan Solo.
• Malang, Yayasan Al Ikhlas, Jalan Jati Selatan No. 50.
• Bandung, Panti Asuhan Anak Al Hilal Jalan Peta 156/95 dan Jalan Veteran.

Bursa Sajadah
Bursa Sajadah foto bersama anak-anak Yayasan Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah

Kegiatan SKV Berbagi kali ini, perwakilan kantor cabang Bursa Sajadah Surabaya memberikan bantuan berupa dana pembinaan, produk, merchandise dan berbagai barang keperluan lainnya untuk anak-anak Panti Asuhan.

Seperti disampaikan oleh CEO Bursa Sajadah Arti Jaya, Heera Syahir Karim Vasandani, Diharapkan, melalui program ini kami dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang kami santuni untuk membantu memenuhi kebutuhan keseharian mereka sekaligus menjalin silaturahmi dan mencipakan nilai kebersamaan dengan masyarakat di lingkungan sekitar dimanapun kami berada. SKV Group ingin terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya

Rangkaian kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Baitul Maal Hidayatullah Alhamdulillah berjalan lancar. Para hadirin diajak menyaksikan kepiawaian yang dimiliki para santri. Salah satunya Umar yang didaulat meneruskan bacaan AlQuran jus 29 – 30 secara hafalan. Bersama 2 temannya, mereka berlomba menjawab pertanyaan.

Bursa Sajadah
Umar dan temannya menerima hadiah juara hafalan Al-Quran dari Ustad Abdan dan Ibu Lia

Setelah hafalan AlQuran, acara dilanjutkan dengan tampilan Nasyid dan permainan Toya alias ruyung. Diakhir acara, ada lomba ceramah yang kemudian ditutup dengan doa.

Bursa Sajadah


Atraksi Toya

Bursa Sajadah
Alhamdulillah, saya dapat kesempatan menyerahkan hadiah juara ke 3 lomba pidato agama hehe

Bursa Sajadah dan inovasi memenuhi kebutuhan pasar

Heera meyakini, selama 18 tahun perjalanan, Bursa Sajadah telah mengalami perkembangan. Berdiri sejak tahun 1998, saat ini Bursa Sajadah telah memiliki 8 kantor cabang di 7 kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Surabaya, Malang, dan Solo.

Sebagai generasi kedua penerus SKV Group yang telah aktif menekuni bidang ini selama 7 tahun menyampaikan keinginannya untuk memperluas pasar.

“Kami baru memiliki 8 cabang. Insya Allah ke depannya, kami juga akan membuka di sejumlah kota lain. Analisis pasar dan kebutuhan konsumen menjadi pertimbangan kami untuk berinovasi,”.

Seperti yang saya lihat di kantor Bursa Sajadah Surabaya, sambil menunggu teman-teman lain yang masih dalam perjalanan, saya menyempatkan melihat produk-produk yang ada di sana. Di lantai 1, produk paling mencolok adalah Sajadah. Bertumpuk-tumpuk sajadah dari berbagai jenis bahan seakan membuat lapar mata. Aneka Sajadah corak terbaru, sajadah roll untuk Masjid, hingga karpet tersedia lengkap disana.

Bursa Sajadah

Di bagian lain, terdapat makanan khas Arab seperti kurma, kismis, Kacang Arab, Kacang Almond, Pistachio, madu, hingga Air Zam-zam dan buah Tin. Seumur-umur saya baru melihat penampakan buah yang dijadikan nama surat dalam kitab suci Al-Quran.

Bursa Sajadah
Buah Tin

Khusus untuk oleh-oleh makanan khas arab, Bursa Sajadah menyediakan paket hemat lengkap yang dikemas dalam sebuah kotak. Satu kotak berisi kurma, kacang, dan air zam-zam. Praktis untuk dibagikan kepada sanak dan saudara.

Selain makanan, oleh-oleh lainnya adalah souvenir. Macam-macam, ada tasbih, gantungan kunci, souvenir Unta berupa tempelan kulkas dan pajangan meja.

Bursa Sajadah

Bursa Sajadah

Lantai 2, khusus menyediakan Perlengkapan Haji dan Umroh. Di sini terdapat aneka gamis, baju ihrom, sepatu bordir, segala jenis kaos kaki, cream pelembab, pashmina, dan perlengkapan kecil macam spray water yang digunakan untuk penyegar wajah.

Bursa Sajadah
Sudut Pashmina Bursa Sajadah

Bagi yang tidak sempat datang langsung ke Bursa Sajadah, saat ini pembelanjaan bisa juga dilakukan melalui online internet dan fasilitas mobile store. Caranya klik www.bursasajadah.com. Ada 7000 produk dari Bursa Sajadah yang siap memenuhi kebutuhan perlengkapan Haji dan Umrah sekaligus oleh-oleh. Jangan khawatir mahal, Bursa Sajadah memberikan diskon khusus bagi pelanggannya berupa membership.

bursa sajadah1

Bursa Sajadah2

Keunggulan produk Bursa Sajadah

Keberhasilan suatu inovasi tentunya harus diimbangi dengan kualitas produk. Saat wawancara bersama Bu Lia Yuliawati, beliau meyakinkan bahwa produk Bursa Sajadah sengaja didatangkan langsung dari Mekkah dan Madinah. Hal ini sengaja dilakukan untuk membantu konsumen yang beribadah Haji dan Umrah agar khusu’ menunaikan ibadahnya.

Bursa Sajadah

Keunggulan lain yang dimiliki oleh Bursa Sajadah adalah sajadah yang diproduksi sendiri di pabrik milik Bapak Syahir Karim Vasandani. Merek sajadah khas Bursa Sajadah bernama Velteksa. Sajadah yang dihasilkan SKV Group ini telah diekspor ke Malaysia.

Mbak Ida, salah satu staf Bursa Sajadah ketika saya wawancarai mengatakan, rata-rata pembeli datang untuk membeli sajadah dan perlengkapan haji dan umrah. Dibulan Ramadhan, kurma jadi produk paling laris yang dibeli pengunjung. Ketika saya tanya, kapan orang banyak membeli oleh-oleh?, Mbak yang mengenakan seragam dan jilbab warna hijau mengatakan, “Biasanya saat bulan Dulhijjah, Mbak. Bulan lainnya antara November – Desember- hingga Januari, bulan-bulan ini banyak orang berangkat umrah”

Bursa Sajadah
Bersama Mbak Ida

Sekarang bulan November, ya? Wah asiiikkk, niih…, Kurma, kacang, air zam-zam sudah disediakan Bursa Sajadah, pusat oleh-oleh Haji dan Umrah Terlengkap. Tinggal ngurus paspor aja, gampiiilll… oh, iya lupa! biaya untuk berangkat umrah-nya masih kurang… 😀

Bursa Sajadah Surabaya
Alamat Jl. Karimun Jawa no. 2 Surabaya
Telp. (031) 5031014
Buka: Jam 09.00–21.00

Info Pemesanan Online

BBM : BSAJADAH / 2BA9262A
Line : bursasajadah
Telp/SMS/WA : 081322141666
Email : admin@bursasajadah.com

Pesan Taksi mudah dengan Aplikasi My Blue Bird

Sabtu kemarin saya mendapat kesempatan mencoba aplikasi My Blue Bird dalam kegiatan seru pesan taksi Jelajah kota Surabaya bersama rekan media dan blogger. Acara yang didominasi kegiatan jalan-jalan, makin menumbuhkan semangat keakraban ditengah cuaca mendung kota Pahlawan.

Meeting Point dilakukan di Resto Nine yang berada di kawasan Surabaya Barat. Disana para peserta di briefing dulu oleh tim Blue Bird tentang apa saja yang harus dilakukan selama perjalanan dan saat tiba di lokasi, terutama pengenalan aplikasi My Blue Bird.

Pesan Taksi

Dijelaskan oleh General Manager Blue Bird Surabaya, Kurniawan, bahwa aplikasi My Blue Bird memiliki 6 fitur unggulan, yaitu:

1. Advance and Multiple Booking, fitur ini memberi kemudahan pemesanan Taksi untuk keberangkatan esok hari. Fitur ini juga memungkinan order lebih dari 1 armada taksi

2. See Near by Taxi, Jika kita sedang berada dalam suatu lokasi, fitur ini akan membantu menampakkan berapa banyak armada taksi Blue Bird yang ada di kawasan tersebut

3. Driver Rating, Seperti biasanya saat menggunakan aplikasi online, pengguna bebas memberikan penilaian terhadap driver taksi Blue Bird dengan memberikan sejumlah bintang berdasarkan pelayanan yang diberikan

4. Share My Journey, Pemantauan secara online penting dilakukan untuk mengetahui posisi lokasi perjalanan sehingga siapapun kerabat dan teman akan mudah memantau keberadaan kita.

Share My Journey

5. Tracking System and Call Driver, fitur ini memberikan layanan mengecek posisi driver taksi yang kita pesan, sekaligus memanggilnya

6. Fare Estimation and R-Receipt, Fitur ini untuk melihat estimasi biaya yang harus dibayar sesuai jarak tempuh perjalanan. Layanan ini akan menghapus rasa was-was bengkaknya tarif perjalanan. Butuh struk tarif? Bisa dikirimkan by email!

Pesan Taksi

Nah, dalam permainan jelajah kota Surabaya ini, peserta diminta naik taksi Blue Bird sekaligus melakukan pemesanan via aplikasi My Blue Bird. Gak perlu repot-repot bawa duit cash, karena peserta cukup membayar dengan sistem non tunai.

Seperti yang tampak dalam aplikasi, sistem non tunai bisa dibayarkan dengan cara Debit, Kartu Kredit, dan E-Voucher. Lebih mudah dan pastinya aman.

Sistim permainannya, satu tim terdiri dari 3-4 orang. Saya kemarin satu tim dengan Aya, Mbak Avy, dan Niar. Menggunakan gadget yang sudah disiapkan tim Blue Bird, kami harus melakukan pemesanan Taksi sendiri via aplikasi.

Rute jelajah kota Surabaya adalah Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Taman Bungkul, dan Kebun Binatang Surabaya. Selain mengunjungi kawasan wisata terpopuler di Surabaya tersebut, tantangan demi tantangan kudu kita lalui. Apalagi mendung gerimis yang ah, bawaannya males keluar dari taksi, hehe..

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan, aku padamu! . . . @bluebirdgroup #mybluebird

Foto kiriman Yuniari Nukti (@yuniarinukti) pada

Tugu Pahlawan

2. Monumen Kapal Selam

Salam Tepi Laut dari Monkasel! . . . @bluebirdgroup #mybluebird

Foto kiriman Yuniari Nukti (@yuniarinukti) pada

2016-10-10_09-49-20

3. Taman Bungkul

2016-10-10_09-50-32

4. Kebun Binatang Surabaya

2016-10-10_09-49-57

Selama 90 menit, kami harus menyelesaikan 5 tantangan di 4 lokasi. Syukurlah kondisi jalanan Surabaya yang santai, tak begitu membuat drama aksi kita siang itu.

Menurut Pak Kurniawan, tujuan diadakannya kegiatan amazing race diharapkan agar para peserta merasakan pengalaman berwisata menjelajah kota Surabaya menggunakan aplikasi My Blue Bird. Para peserta juga dapat merasakan kemudahan memesan taksi serta serta aman bertranksasi menggunakan fitur non tunai.

Pesan Taksi

Diantara kegiatan naik turun taksi di 4 lokasi, point yang ditekankan kepada peserta adalah:
a. Booking Taksi Tracking Driver, yaitu melakukan pemesanan awal taksi Blue Bird dengan aplikasi
b. Share My Journey, Saat perjalanan, peserta harus mengirimkan lokasi via aplikasi My Blue Bird
c. Advance Booking, Memesan taksi lagi untuk dua perjalanan terakhir hingga finish
d. Cashless Payment, membayar taksi menggunakan e-voucher.

Acara jelajah kota Surabaya bersama my Blue Bird tak banyak menemui kendala. Selain jalanan kota yang tak begitu padat, Pak driver yang ramah sangat telaten menemani kami yang selama dalam perjalanan cerewet dan riuh. Yang paling berkesan, fitur My Blue Bird memudahkan kesulitan kami saat butuh cepat pesan taksi! Terima kasih My Blue Bird …

[Review] Siesta Legian Hotel, alternatif penginapan nyaman dan murah di Bali

Mama Minta Piknik rame-rame ke Bali diawali dengan diskusi panjang tiada henti di grup KEB Surabaya. Tiap orang memiliki keinginan yang berbeda namun untuk menentukan keberangkatan selalu ditutup dengan pertanyaan, “KAPAN?”.

Kalau sudah muncul pertanyaan ‘Kapan?’, maka diskusi berakhir runyam. Tak lama, percakapan rame berubah jadi hening.

Terbukti bahwa budget piknik tidak selamanya jadi alasan mengurungkan rencana perjalanan. Yang penting ‘Kapan’ nya itu dijawab dulu hehe..

Setelah maju mundur cakep nyari tanggal yang pas, yang kemudian gagal lagi gagal lagi, akhirnya terpilihlah 12-14 Agustus 2016. Rencananya kami akan menginap di kawasan Legian tepatnya di Siesta Legian Hotel, Bali.

Siesta Legian Hotel berada di jalan Bunut Sari No. 8 Legian Kelod, Bali, sekitar setengah jam jalan kaki menuju Pantai Kuta. Suasana hotelnya tenang, karena tak langsung berhadapan dengan jalan raya. Semacam jalanan gang dengan tetangga kanan kiri rumah penduduk. Meski begitu lahan parkirnya luas. Hommy banget deh..

Siesta Legian Hotel Bali

Tiba di Hotel, segelas teh Rosella segar sebagai welcome drink menyambut kami. Rasa Teh Rosellanya enak. Saya sekali minum langsung tandas. Mau minta nambah sungkan sama Mbaknya haha..

Sambil minum teh, saya menikmati sofa biru dengan background tembok gambar dan lettering mural berupa piranti liburan. Kental banget dengan pesan ‘liburan, nginepnya di Siesta Lebian Hotel’. Spotnya juita mempesona! Gak memalukan dipajang di Instagram!

Dibagian tengah lobby terdapat Anggrek putih menawan seolah melambai mempersilakan tamu untuk segera masuk ke dalam. Disana juga terdapat kolam renang yang bersisian dengan playground, berhadapan langsung dengan ruang tunggu yang dilengkapi majalah dan koran. Silir-silir angin melupakan kepenatan saya setelah melalui perjalanan kereta dan Bis selama 10 jam lebih. Tempatnya suejuuk..

Siesta Legian Hotel Bali

siesta-legian-hotel-bali

Playground yang tersedia gak seberapa lebar, namun sudah sangat memadai untuk anak-anak yang bermain disana.

siesta-legian-hotel-bali

Masuk ke dalam terdapat Restaurant yang menyediakan ragam masakan Indonesia dan Western. Terbuka untuk sarapan, makan siang dan makan malam dengan kapasitas kursi 80 orang.

Siesta Legian Hotel Bali

Setelah mendapat key card hotel, kami bergegas masuk ke dalam kamar masing-masing. Saya sekamar dengan Aya di room 425. Karena Aya nya masih dalam perjalanan, saya gak berani dong ngubrak-abrik sprei. Cuma bisa menekur dan memfoto hamparan kasur empuk yang aduhai itu. Kuatkan jiwaku ini Ya Allah… Aya, yang kamu lakukan itu, nyebelin! 😀


Foto ini boleh pinjem kasur tetangga kamar 😀

Kamar yang kami tempati adalah Superior Room yang terdiri dari twin bed, Flat TV 32 inch 60 channel, Kulkas, Safety Deposti Box, dan tentu saja akses Wifi gratis. Catatan yang patut digaris bawahi adalah, colokan listrik yang tersebar dimana-mana. Di kamar mandi, di samping bed, di dekat tivi, di bawah meja, dan dimanalagi, ya? Sampai lupa.. yang pasti saya sama Aya gak sampai rebutan colokan, deh! Malam-malam nunggu ngantuk, jalan online, pun, lancar.

siesta-legian-hotel-bali6

siesta-legian-hotel-bali5

siesta-legian-hotel-bali
Gak rebutan colokan, tapi rebutan makanan. Sing penting akur yo, Rek, ojo jotos-jotosan 😀

Kamar 425 berbeda dengan kamar lain yang berderet lurus. Letak kamar kami belok ke samping dengan pemandangan jendela tembok kamar tetangga. Gak indah-indah amat, namun tata letak ruangan model kesamping jadi nampak lebar.

siesta-legian-hotel-bali6

Siesta Legian Hotel memiliki jumlah kamar 110 unit Superior Room, 4 unit Family Room, dan 5 Unit Suite Room. Di Hotel ini disediakan juga fasilitas internet untuk membantu tamu mencari informasi. Letaknya persis sebelahan dengan meja reservasi.

Siesta-legian-hotel-bali4

Oya, Siesta Hotel memiliki ruangan untuk keperluan meeting. Ruangannya nyaman, maksimal 100 pax untuk setting Theatre. Classroom atau model U Shape juga bisa dengan masing-masing kapasitas 100 pax dan 60 pax.

siesta-legian-hotel-bali

Merasa beruntung dapat menginap di Hotel ini sebab di depan hotel agak kesamping terdapat warung nasi goreng yang penjualnya orang Jawa. Ada juga warung nasi campur, penjualnya orang Jember. Harganya standart, sama dengan harga di Surabaya. Perasaan ketar-ketir akan sulit mencari warung muslim jadi terabaikan. Syukurlah..

siesta-legian-hotel-bali5

Begitupula dengan menu yang disajikan di hotel ini. Varian menunya sederhana tapi nikmat. Selain makanan utama, Siesta Legian Hotel menyediakan makanan tradisional. 2 kali menikmati sarapan disana saya mendapati Pisang Goreng dan Lopis Keju. Hmmm, yummiiii..

siesta-legian-hotel-bali

siesta-legian-hotel-bali

Siesta Legian Hotel, alternatif penginapan nyaman dan murah di Bali dapat dihubungi di:
Alamat: Jl. Bunut Sari No. 8 Legian Kelod, Bali
Telepon: 0361 – 758306
Email: info@siestalegianhotel.com
Website: www.siestalegianhotel.com