Belanja nyaman di Transmart Lenmarc Surabaya
Hari ini gerai Transmart membuka cabang barunya secara resmi di Lenmarc Surabaya. Lenmarc selama ini dikenal sebagai Mall di kawasan Surabaya barat, hadirnya…
Kategori Piknik berisi tentang perjalanan saya mengunjungi tempat baru di Indonesia dan sedikit di Luar Negeri
Hari ini gerai Transmart membuka cabang barunya secara resmi di Lenmarc Surabaya. Lenmarc selama ini dikenal sebagai Mall di kawasan Surabaya barat, hadirnya…
Sebuah kiriman dibagikan oleh Yuniari Nukti (@yuniarinukti) pada Mei 28, 2016 pada 6:35 PDT Ketika melewati kawasan Jembatan Merah, Surabaya, ada gedung tua…
Tugu Pahlawan menjadi satu destinasi di Surabaya yang disarankan masuk dalam daftar kunjungan. Saya perhatikan rata-rata orang kesini lebih fokus mengambil foto dengan…
Main air di Taman Balai Kota Surabaya menjadi aktifitas menyenangkan bagi warga kota untuk memanjakan anak-anak kala libur sekolah. Gak usah mengeluarkan biaya…
“Kopdar gak makan, yo kecut!” kata senior Blogger suatu ketika..
Kalau dengar ungkapan itu saya selalu tertawa. Ungkapan guyon, namun tak lebih sebagai kata-kata satir. Apa enaknya kumpul-kumpul sambil nahan lapar? Ya, kan?
Selama menjadi blogger, banyak sekali ajakan kopdar alias kumpul-kumpul dari kawan satu komunitas. Tak jarang mereka datang dari luar kota demi bisa bertatap muka.
Segala ajakan kopdar tentu selalu saya terima dengan senang hati, namun seringkali masalah muncul saat ada pertanyaan, DIMANA? Hahaha… bikin mumet deh sama urusan satu ini. Apalagi bila ngajak ketemuan di tengah kota Surabaya. Wuih, seakan saya ini Arek Suroboyo yang dolannya kurang adoh! Ditanya dimana, jawabnya sejam! Padahal bukan saya –nya yang gak hapal daerah Surabaya, tapi memang saya belum menemukan tempat asik dan nyaman yang cocok buat tempat ngumpul. Terutama di kawasan tengah kota Surabaya.
Cir khas Blogger kalau lagi ngumpul biasanya seperti ini:
– Butuh berpiring-piring dan bergelas-gelas es teh ukuran jumbo
– Suka tertawa lepas, maklum kebiasaan ngobrol di online, sekalinya ketemu muka langsung akrab kayak saudara 😀
– Ketemuan jam 12 siang, baru bubar jam 8 malam, keasyikan ngobrol.
– Butuh space luas untuk tempat foto-foto.
– Musholla yang memadai karena blogger kalau ngumpul sholatnya dari waktu Dhuhur hingga Isya’
– Trus apalagi, ya? Oya, koneksi internet sama colokan listrik! Dua fasilitas ini biasanya paling laris manis.
Biasalah, blogger paling senang kalau disuruh narsis. Sekali sesi foto, bisa selusin kamera yang ngantri. Trus saat itu juga upload di social media. Gak ada alasan upload nanti apalagi besok, keburu basi momennya!
Nah, dimana coba tempat ngumpul yang seenaknya sendiri seperti ini kawasan tengah kota Surabaya? Jangan bilang bingung di depan saya, karena saya sendiri juga muter kepala! Hehe..
WTC Surabaya kini hadir dengan area Baru, WTC eMall!
Baru bulan kemarin saya dapat info bahwa WTC Surabaya telah menjadi WTC eMall yang kehadirannya peduli pada komunitas.
Arek Suroboyo pasti nggak asing dengan WTC. Mall di jalan Pemuda, Surabaya, yang terkenal dengan pusat penjualan gadget terbesar. Butuh HP baru? Larinya pasti ke WTC.
Hayo, arek Suroboyo mana yang belum tau WTC? Berarti blusukanmu kurang kendel, haha.. (kurang nekat blusukannya)
WTC sekarang sudah hadir dengan area baru, lho. Udah kesana belum? Area WTC sekarang jadi makin luas, toko nya makin banyak, tempatnya makin lebar, fasilitasnya juga makin lengkap.
Kalau sebelumnya yang beroperasi hanya sampai lantai 3 dan 4, sekarang hingga lantai 6. Coba perhatikan dari luar bentuk bangunan WTC sekarang, disainnya keren, lho!
Selain tambahan Food Galeria di lantai 6, juga lahan parkir yang luas hingga lima lantai yang siap menampung 500 mobil, total dengan lahan parkir lama bisa muat 1000 mobil. Tak hanya itu saja, beberapa kantor kas perbankan juga sudah buka disana. Saat saya kesana, saya sempat melihat kantor BNI. Kata Mas-Mas yang ada di lantai 4, BRI dan Mandiri juga segera membuka kantor disana.
Jangan tanya kalau toko handphone, area baru ini sudah dipenuhi toko-toko yang selalu menawarkan harga yang selalu kompetitif. Lah, kan, sejak dulu WTC memang terkenal pusat Handphone murah.. 😀
WTC eMall tempat nongkrong asyik buat komunitas
Ngomong-ngomong komunitas, kota Surabaya adalah gudangnya community. Tak hanya komunitas Blogger saja, kebetulan saat ini saya mendapat amanah menjadi Makmin (panggilan untuk admin) Komunitas Emak-Emak Blogger, tapi saya juga sering mengikuti acara dari komunitas lain seperti Komunitas Buku, Komunitas Tangan di Atas, Save Street Child Surabaya, Kaskus, dan lain-lain.
Jika boleh jujur, sebagai admin sekaligus member beberapa komunitas, berkumpul untuk saling menelorkan ide sekaligus silaturrahmi adalah hal yang sangat menyenangkan. Sudah pasti kami membutuhkan lokasi yang nyaman dan strategis. Apalagi kategori Emak-emak seperti saya ini, yang maunya ngumpul di tempat yang gak jauh dari pusat kota supaya mudah jangkauannya.
Bersyukur sekarang ada WTC eMall tempat nongkrong asyik buat komunitas. Jadi saya gak bingung lagi cari tempat asyik buat kumpul bersama teman komunitas. Lokasinya available banget dengan fasilitas yang memadai. Maklumlah, urusan emak-emak emang susah ditolerir. Apalagi yang bawa anak, kasihan kalau lokasinya jauh. WTC eMall akses transportnya gampang, parkir motornya luas, banyak angkutan umum, banyak petugas keamanan yang rajin mantau sehingga pengunjung merasa aman.
Food Galeria, food court berkonsep Bhinneka Tungga Ika hadir di lantai 6
Bagi saya dan teman-teman, foodcourt adalah tempat makan paling enak di dunia. Lebay, ah, belum pernah keliling dunia ngaku-ngaku paling enak di dunia, haha.. maksud saya, makanan food court harganya terjangkau dan banyak macamnya. Alasan itulah yang membuat saya dan emak blogger Surabaya lebih memilih food court sebagai tempat berkumpul yang praktis.
Hanya saja, akhir-akhir ini konsep food court ragamnya makin membingungkan. Misalnya satu counter jualan jamur crispy yang rame pembeli, semua ikut-ikutan jual makanan berlabel serba ‘crispy’. Adalagi yang jualan Nasi Goreng jumbo, semua ikut-ikutan jual nasi goreng. Helloo.. apa kabar menu yang lain, kasihan mereka dicuekin..
Dan tadi siang saya dibuat terpana sama Food Galeria WTC e-Mall. Disana counternya sangat rapi. Menu yang dijual Indonesia banget. Kayak sudah di atur sedemikian rupa sehingga Bakso dan Soto dijadikan satu karena mengandung kuah, ada lagi Nasi Campur, Nasi Padang, Nasi Uduk, Nasi Bebek, Mie dan Bubur, Pempek dan Rujak. Perhatikan, menunya Bhinneka Tunggal Ika banget!
Betapa bahagianya teman-teman blogger seluruh nusantara yang datang ke Surabaya dan menemukan makanan khas daerahnya ada di Surabaya.
Selain makanan, dibagian sudut terdapat Drink Corner. Pengunjung bisa memilih aneka jenis minuman dengan harga terjangkau.
Di Food Galeria ini, pengunjung dimanjakan dengan set-set meja kursi berkonsep industrial. Ada yang dari besi, ada juga dari kayu. Ingin suasana privat, sendiri atau berdua dengan teman / pasangan, pilihannya banyak. Dan satu lagi, suasananya Instagram-able..!
Oya, konsep food court di sini, pengunjung diajak untuk hidup bersih dimana setelah menikmati makanan, pengunjung diharapkan membersihkan mejanya sendiri dan meletakkan piring bekas makan ke Tray Station yang telah disediakan. Self Service lah ya.. kalau lupa melakukan ini, di meja sudah tertempel stiker sebagai pengingat. Malas? Jangan dong, ah, katanya Surabaya dikenal sebagai kota bersih dan hijau, masak tinggal naruh piring kotor aja malas! 🙂
Untuk menuju ke Food Galeria, pengunjung tinggal naik eskalator langsung menuju ke lantai 6. Gampang, kok!
WTC eMall Ramah komunitas dengan area Community Corner
Nah, nah, nah.. ini yang saya suka, Community Corner! Duh, betapa bahagianya saya ada tempat ini. Jujur aja, bulan Januari lalu saya mengalami kebingungan yang teramat berat saat ingin mengadakan Arisan Ilmu. Arisan Ilmu adalah salah satu program Komunitas Emak-Emak Blogger yang ditujukan sebagai ajang silaturrahmi sekaligus berbagi ilmu sambil nongkrong-nongkrong cantik.
Sengaja pakai nama arisan soalnya kata ini teramat akrab di telinga wanita. Namun jangan pikir arisan kami adalah arisan duit, apalagi barang, sama sekali tidak. Arisan kami membahas tentang ilmu. Benar-benar belajar.
Sepertinya Arisan Ilmu bulan mendatang kami ingin adakan di Community Corner WTC eMall aja, deh. Alasannya, tempatnya tenang, areanya luas, meja kursinya Insya Allah available untuk 50-an orang, ramah anak-anak, jam buka nya lama, sampai malam. Semua kriteria acara community sudah diusung oleh WTC eMall.
Kesimpulan: WTC eMall berikan warna baru kepada komunitas
Siapa sangka jika kehadiran komunitas diterima secara baik oleh pengelola WTC eMall Surabaya sehingga mereka menyediakan sebagian space –nya untuk kepentingan komunitas. Sebagai anggota komunitas, saya tentu harus memanfaatkan peluang ini untuk menambah kazanah networking kepada banyak komunitas.
Menurut saya ada beberapa nilai tambah WTC eMall sebagai tempat nongkrong asyik buat komunitas, yaitu:
1. Lokasinya strategis
WTC eMall beralamat di jalan Pemuda no. 27-31, Surabaya. Jalan ini dikenal oleh masyarakat Surabaya sebagai kawasan yang mudah diakses. Terjangkau untuk seluruh angkutan umum, mulai kereta (dekat dengan Stasiun Gubeng), Bis Kota ( tak jauh dari perempatan jalan yang dilalui Bis kota menuju Terminal Purabaya), Lyn, dan Taksi. Ojek Online banyak di sini.
2. Tempatnya nyaman
Sebagai tempat nongkrong, WTC eMall memberikan kenyamanan kepada pengunjung, terutama tempat nongkrong yang luas. Tersedia banyak space, indoor, maupun outdoor.
3. Fasilitas memadai
Fasilitas yang dicari oleh member community biasanya kalau nggak colokan listrik, ya, Wifi. Jangan takut, karena WTC eMall telah menyediakan fasilitas itu. Fasilitas lain yang menunjang kenyamanan pengunjung adalah disediakan Musholla dan tempat wudhu pria dan wanita terpisah, Nursery Room, Toilet, dan Wastafel.
4. Bersih
Sepanjang penglihatan saya, area lantai 6 terlihat sangat bersih. Jangankan selembar tissue di lantai, sampah-sampah kecil aja lepas dari pengamatan. Di area tertentu terdapat tong sampah, begitu juga petugas kebersihan tampak cekatan.
5. Buka hingga jam 9 malam
Hohoho.. ternyata ya, WTC eMall benar-benar mendukung gaya hidup masyarakat Surabaya. Sesuailah dengan konsep yang diusung, yaitu bisnis, lifestyle, dan komunitas. Sekarang WTC eMall buka hingga malam, jam 9! Pulang kantor sambil nunggu macet bisa banget melipir kesini sambil menikmati sepiring Soto hangat!
Jadi Arek-arek, kapan kita kumpul-kumpul lagi sambil ng-rujak cingur bareng? 😀
Jogja lagi, Jogja lagi.. Lha iya, saya juga bingung, kenapa selalu semangat pergi ke Jogja. Kalau dipikir-pikir, bukan bakpia nya yang bikin kangen. Tapi ada sesuatu yang unik di kota Gudeg ini. Semacam lengket aura kampung-kampungnya, gitu, yang susah ditemukan di tempat lain. Makluum, sejak lahir saya sudah jadi anak kota, cuma lebaran aja ikut orang tua mudik ke kampung. Dan ngomong-ngomong, saya terkesan banget dengan tempat nginep saya kemarin di Pesona Jogja Homestay, penginapan murah ala kampung di Jogjakarta.
Jogja tak hanya lokasi wisata aja yang beterbaran, tapi juga tempat penginapan. Kalau kurang kerjaan, coba aja hitung ada berapa ratus penginapan di sana, dari yang bintang lima hingga bintang tujuh. Atau dari yang kelas mewah hingga kelas biasa. Selama datang ke Jogja, saya udah pernah mencicipi kamar hotel di kawasan Jl. Dagen, saya juga pernah nginep di hostel yang sekamar berisi 8 orang. Dari sekian pengalaman nginep, baru kemarin saya nginep di Pesona Jogja Homestay.
Tak seperti hotel, hostel, dan losmen, nginep di Homestay lebih menyenangkan. Pesona Jogja Homestay berada di kawasan perkampungan yang jauh dari hingar bingar lalu lintas.
Konsep Pesona Jogja Homestay yang saya lihat kemarin tempatnya nyaman dan mengasikkan. Terdiri dari 6 rumah saling berhadapan dengan lahan parkir yang luas. Dalam satu rumah terdiri 2 lantai dengan jumlah kamar 3-4.
Saya kemarin kebagian rumah berlabel Borobudur. Posisinya paling dekat dengan gerbang utama yang bersisian dengan jalan kampung. Saya menempati kamar atas, dan bertetanggan dengan 2 kamar lain. Di lantai bawah terdapat 1 kamar sehingga total di rumah Borobudur ada 4 kamar.
Dalam kamar yang saya tempati terdapat AC, TV LED, double bed, lemari dilengkapi gantungan baju, password WiFi dan sepaket meja kursi. Untuk kamar mandi letaknya di luar kamar, jaraknya sekitar 3 langkah lebar maksimal dari pintu kamar. Kamar mandinya dilengkapi dengan water heather dan shower.
Kelebihan tinggal di kamar atas, saya bisa leluasa bergerak karena dilengkapi dengan teras dan seperangkat meja kursi. Saya bayangkan, enak banget seandainya rujakan disini siang-siang sama teman-teman, hehe..
Di lantai bawah selain kamar deluxe, terdapat dapur dimana penghuni bebas menggunakannya. Ada kulkas dan galon berisi air. Mau makan ramai-ramai terdapat meja makan dengan 4 kursi. Atau, kalau mau ngobrol santai, disediakan sofa empuk plus bantalnya.
Sesuai konsepnya, Pesona Jogja Homestay sangat pas jadi tempat istirahat yang mengaku kangen suasana kampung. Saling menempel dan ada tempat buat ‘nonggo’ atau sekedar cangkruk-cangkruk cakep, hehe.. Penghuni satu sama lain bisa saling mengenal, minimal sama-sama melempar senyum, hehe.. kayak Mbak Widhi itulo, pengelola Pesona Jogja yang selalu murah senyum. Orangnya grapyak dan ramah kepada tamu.
Nginep di homestay ini jangan takut kelaparan saat malam, karena di sini gampang sekali mendapatkan penjual makanan lewat. Tunggu aja, gak lama pasti mendengar suara gebugan rombong penjual bakmi goreng dan nasi goreng.
Ke Pesona Jogja Homestay bisa datang sendiri atau rame-rame sama keluarga. Bisa nyewa untuk satu kamar saja, atau satu rumah untuk seluruh keluarga.
Fasilitas lain yang bisa didapatkan tamu adalah sarapan pagi. Hmm, menunya enak-enak, ala kampung pokoknya. Waktu saya nginap menu yang disajikan nasi gudeg lengkap dengan tahu bacem. Ada juga camilan jajanan pasar seperti lopis, bentoel kukus, dan ketan. Lihat menunya aja saya sampai bingung karena semua mua pengen dilahap. Nasi gudeg, enak. Lopis, saya suka. Bentoel kukus apalagi, di Surabaya susah nemu makanan ini..
Di Hari selanjutnya (kemarin saya nginep 3 hari 2 malam) menu sarapannya ada nasi goreng, mie goreng, dan sop ayam. Camilannya ada gethuk lindri, roti gulung, dan buah aneka macam. Humm, saya paling suka makan getuk lindri. Sampai-sampai saya mbontot sebiji buat makan di perjalanan, hehe..
Yang sering pergi ke Jogja atau sedang berencana travelling ke Jogja reservasi penginapannya di Pesona Jogja Homestay aja. Lokasinya mudah dicari dan kemana-mana aksesnya mudah. Kena macet-macet dikit biasalah ya, soalnya Jogja gak seksi kalau gak macet, huehue..
Biar teman-teman gak rumit nyari lokasi Pesona Jogja Homestay, penginapan murah ala kampung di Jogjakarta, nih saya kasih info lengkapnya. Catat, ya!
Pesona Jogja Homestay
Alamat: Gang Pandu No. 484, Tahunan, Umbulharjo, Tahunan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
Telepon: (0274) 2872723 – 085776983377 – 081226948552
Info Social media Pesona Jogja Homestay:
Website: pesonajogja-homestay.com
Instagram : @pesonajogja_homestay
Twitter : @pesonajogja484
Facebook: Pesona Jogja
Lombok tidak hanya menjadi destinasi para backpacker yang ingin bertualang. Pulau eksotis yang sudah setara dengan Bali ini juga menjadi incaran para pasangan muda. Ya, Lombok adalah tempat yang pas untuk bulan madu bagi pasangan yang ingin memadu kasih
Baca juga Staycation Menyenangkan di Surabaya .
Salah satu daya tarik dari Lombok yang membuat honeymooner ingin ke sana adalah banyaknya pilihan objek wisata. Selain itu, hotel di Lombok juga menawarkan kualitas penginapan yang tidak hanya mewah tapi juga unik dan menarik.
Oh ya, salah satu hotel terbaik di Lombok yang siap menyambut para pengantin baru adalah The Lombok Lodge. Mengapa hotel ini dijuluki yang terbaik? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pelopor Hotel Mewah di Lombok
Sebutan sebagai pelopor hotel mewah di Lombok sepertinya bukan isapan jempol belaka bagi The Lombok Lodge. Hotel yang terletak di tepian pantai ini menyediakan pondokan yang berkelas tidak hanya pada desain ruangannya saja. Bagian luar hotel juga didesain sangat apik sehingga pengunjung lebih betah dan enggan pulang.
Bagian luar dari hotel yang menghadap laut dibangun infinity pool yang molek. Saat malam tiba, lampu-lampu berwarna kuning keemasan akan berpendar, sehingga suasana damai langsung bisa dirasakan. Pasangan yang berbulan madu bisa duduk-duduk di pinggiran kolam atau di pinggir pantai sambil menikmati suasana romantis nan syahdu.
Baca juga Novotel Nusa Dua penginapan sejuk untuk Liburan Keluarga
Kamar Hotel yang Menjelma Surga Dunia
The Lombok Lodge menyebut kamar hotel yang mereka sediakan sebagai heavens of serenity. Hampir semua kamar hotel didesain dengan sangat nyaman, romantis, dan membuat pasangan yang sedang bulan madu enggan keluar kamar, hehe..
Kasur, kursi, kamar mandi, hingga hal-hal kecil seperti perlengkapan di meja disiapkan dengan matang. The Lodge Lombok benar-benar memanjakan siapa saja yang ke sana dengan sepenuh hati. Mereka ingin pengunjung, terutama yang sedang berbulan madu, merasakan pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.
The Lombok Lodge yang bisa Anda pesan di Traveloka Hotel ini menyediakan tiga pilihan kamar atau suite sesuai dengan kebutuhan.
Pertama adalah jenis The Lodge Suites yang memiliki ruangan kamar lebar berfasilitas kamar mandi Hermes. Kedua ada The Poolside Lodge yang memiliki pemandangan pantai langsung dari kamar. Dan terakhir ada The Family Lodge Suites yang juga memiliki pemandangan pantai, dengan ukuran kamar yang lebih luas dan cocok untuk keluarga.
Ketiga tipe kamar hotel di atas dibanderol dengan harga mulai $395 hingga $1090. Sebuah harga yang pantas untuk fasilitas yang super mewah.
Kemewahan lain yang ditawarkan oleh hotel di Lombok ini adalah pada restorannya. The Lombok Lodge memiliki koki kelas atas bernama Wayan Jiwa Raga yang siap melayani siapa saja dengan hidangan yang wah.
Restoran akan menyediakan makanan terbaik sesuai dengan permintaan dari tamu. Mau makan malam romantis dengan pasangan di pinggiran pantai saat sunset? Bisa diatur. Semua menu yang disajikan akan didiskusikan terlebih dahulu dengan tamu sehingga apa yang diinginkan bisa diwujudkan dengan sempurna.
Kalau Anda ingin menikmati suasana pantai yang tidak terlalu private, tapi tetap bisa menikmati suasana pantai. Bistro & Beach Lounge yang ada di hotel ini siap memuaskan hasrat Anda.
Dengan pemandangan pantai Medina, Anda bisa menikmati hidangan spesial sembari minum cocktail bersama pasangan. Kurang romantis apa coba?
Kemewahan terakhir yang ditawarkan oleh hotel di Lombok ini adalah mudahnya akses ke tempat wisata. Anda bisa dengan mudah mengakses gili-gili di Lombok untuk melakukan island hopping atau snorkeling di kedalaman laut yang sangat indah.
Dari hotel, jarak menuju dermaga hanyalah 1,5 kilometer. Sedangkan jarak ke gili Air yang merupakan pulau terdekat, adalah sekitar 3,5 kilometer.
Selain dekat dengan gili, The Lombok Lodge juga dekat dengan beberapa bar dan kafe. Kalau teman-teman ingin mendapatkan suasana baru, silakan menyewa kendaraan dari hotel dan menjelajahi bar terdekat seperti Mowie’s Bar. Teman-teman juga bisa menikmati suasana malam syahdu di Pachamama Organic Cafe.
Demikianlah penjelasan singkat tentang The Lombok Lodge. Dari apa yang tertulis di atas, Teman-teman bisa bisa menyimpulkan sendiri seperti apa nyaman dan syahdunya hotel ini. Jadi, kalau ingin berbulan madu ke Lombok, jangan bingung cari hotel lagi ya..