Kuliner
-
Resep membuat kopi nikmat
Akhirnya bisa posting lagi.. Percayalah ini bukan kemauan saya, telat posting ini akibat koneksi internet yang lelet. Sungguh sinyal down ini benar-benar menjengkelkan! Wahai Petinggi jaringan (baca: tower) lihatlah kegalauanku ini! Entahlah salahnya dimana ada yang bilang ini semua akibat cuaca yang tidak menentu. Padahal cuaca di Surabaya baik-baik saja. Hujan tidak, banjir nggak. Kalau angin kencang sih iya.. apa memang jaringan internet semuanya sedang drop? Sudah coba-coba ganti provider sih tapi masih saja jaringan tidak terjangkau. Ya sudahlah dari pada saya tidak bisa posting dan galau terus menerus saya bagi resep membuat kopi aja deh ya. Resep ini resep istimewa yang saya dapat dari kunjungan ke desa adat Using…
-
Doping gula aren, si pemanis sehat dan manfaatnya
Ini sebuah cerita lama yang pernah saya alami kurang lebih 15 tahun silam. Yaitu pengalaman ketika mendaki gunung Welirang. Waktu pertama kali mendaki saya masih dibangku SMK. Ide mendaki ini muncul saat saya sering kumpul-kumpul di Musholla ketika bulan Ramadhan. Biasa.. kalau bulan Ramadhan kan sehabis sholat Tarawih saya tadarusan di Musholla. Tapi.. namanya anak remaja pamitnya aja yang tadarus selanjutnya ngobrol sama teman sana sini hihi.. Ketika ngobrol di Musholla itu tiba-tiba ada satu teman yang ngajakin naik gunung. Supaya mendapat banyak peserta, si teman itu sambil promosi kalau naik gunung itu mengasyikkan. Menikmati suasananya, hawanya, sejuknya, dinginnya dan cerita-cerita indah lainnya.. Singkat cerita rencana naik gunung itu dimatangkan…
-
Tragedi Asinan Bogor
5 Tahun lalu.. Seumur-umur saya belum pernah makan asinan. Konon kata yang pernah makan rasanya asam-asam segar. Sebagai penyuka rasa rujak-rujakan saya jadi penasaran seperti apa rasa makanan yang bernama asinan ini. Sampai suatu ketika saya datang ke Bogor. Tiba di Stasiun saya langsung disambut penjual asinan dengan rombong yang mangkal berjajar di bagian luar. Di dalam rombong asinan terdapat buah-buahan dan sayuran yang ditata sedemikian rupa dengan kuah yang ditaruh di wadah tembus pandang. Saya pikir itu rombong penjual rujak ternyata Mas Aldi bilang itu rombong jual asinan. Dengar kata asinan saya langsung nelan ludah. “Hmm.. kayaknya enak nih siang-siang panas begini makan sesuatu yang asam-asam seger”. Ditambah lihat…
-
Ketupat, tradisi Islam yang membudaya
Beberapa hari lalu saya bersama tetangga membuat ketupat. Kebiasaan kami, membuat ketupat dilakukan berbarengan, biasanya sepasaran atau lima hari setelah lebaran Idhul Fitri. Jadi tak heran bila setelah ketupat matang kami saling mengirimkan secara bergantian. Pagi-pagi tetangga saya sudah memulai membuat ketupat didepan rumah. Iseng-iseng membantu, saya pun diminta Ibu membuat untuk dipakai sendiri juga. Pemandangan ini membuat siapa saja yang lewat didepan kami mau tak mau berhenti. Ada yang sekedar melihat tapi ada juga yang ingin diajari membuat ketupat. Saat itulah tiba-tiba ada salah satu tetangga, sebut saja Bu A, berkata begini: “Ketupat itu bukan ajaran Islam. Di Arab gak ada orang bikin ketupat. Cuma di Jawa aja yang…
-
Lontong Kupang dan Sate Kerang
Gambar yang pertama itu adalah penampakan sate kerang. Dan gambar dibawahnya merupakan kupang lontong. Ada yang pernah makan? atau malah ada yang belum kenal? Ya. Lontong Kupang merupakan makanan khas dari Jawa Timur. Biasanya cara penyajiannya diiringi juga dengan Sate Kerang. Kupang lontong ini banyak ditemui di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Kalau di Surabaya paling banyak didaerah dekat Pantai Kenjeran. Tapi ada juga sih yang keliling di kampung-kampung atau mangkal di pinggir jalan, namun penjualnya tak sebanyak bakso, gado-gado dan soto. Malah dibilang sudah jarang yang lewat. 1 Porsi harganya Rp. 5.000,- kalau beli dipenjual keliling. Tapi kalau di warung yang mangkal lebih mahal dikit, Rp. 8.000,- plus beberapa tusuk…
-
Jajanan anak
Seperti halnya sifat anak-anak yang lucu, unik dan aneh, jajanan anak-anak pun juga begitu. Coba perhatikan saat melewati depan sekolah TK atau SD, disana ada berjajar penjual jajanan anak-anak yang beraneka rupa, aneh, unik tapi juga murah. Waktu zaman SD saya dulu saya sering menemui jajanan aneh-aneh yang menurut saya unik. Seperti gulali. Gulali saat zaman saya dulu ditaruh disebuah loyang atau semacam mangkok lebar yang bentuknya sudah padat. Bila ada yang beli, si mbah penjual gulali terlebih dahulu menjewer gulali dari loyang sedikit demi sedikit lalu ditempelkan pada sebuah ujung lidi sehingga nanti ujung lidi yang lain digunakan sebagai pegangan. Nantinya jeweran-jeweran gulali itu akan berbentuk seperti gumpalan benang…