Keuangan
Kategori ini tentang kesukaan saya mengulas tentang teknologi dan dunia IT
-
Baik sama tetangga, pengajuan kredit di ACC
Tadi siang ketika duduk-duduk didepan rumah Ibu saya didatangi seorang laki-laki. Penampilan laki-laki itu biasa layaknya orang lewat. Berjaket, berambut gondrong ikal setengah kemerahan. Dengan sopan laki-laki itu bertanya kepada Ibu saya: “Nuwun sewu, Bu. Ndherek tanglet (numpang tanya) rumah yang dipojokan gang yang berpagar hijau itu rumahnya Bu Fulan sendiri ya?” Ibu saya yang sedang membersihkan daun pisang menoleh lantas berpikir sejenak. Mungkin heran kenapa tiba-tiba ada orang datang dan ujug-ujug menanyakan status rumah orang. Masih berpikir Ibu saya bertanya balik, “rumah pojokan yang mana Mas?” Kebetulan saat itu saya sedang nonton TV didalam. Dari kaca riben saya bisa memperhatikan penampilan orang asing itu dan mendengarkan pembicaraan secara seksama.…
-
Gong Xi Fa Cai HPku..
Menurut berita yang saya dengar, konon sebentar lagi Samsung baru akan merilis smartphone S5, yakni type diatas smartphone keluaran Samsung sebelumnya, S4. Dan ngomong-ngomong, sebelum Samsung menggelontorkan smartphone S5nya ke Indonesia saya malah sudah punya smartphone 5S duluan. Baru beli hari minggu kemarin. Ini nih penampakannya.. Tapi cukup dari situ saja ya penampakannya, karena kalau dibalik penampakannya jadi seperti ini.. Hehehe hardcasenya ada tulisan Advan. Ketika memutuskan beli smartphone ini saya tertarik dengan layar sentuhnya yang lembut dan nyaman. Sangat berbeda jauh dengan layarnya Andromax-i yang pernah saya punya (Ngomong-ngomong Andromax-i nya sudah saya jual, lumayan tinggal nambah 300ribuan sudah dapat hp baru layar 5’) Walaupun smartphone ini masuk dalam…
-
Konten Marketing sebagai tangan panjang pelaku usaha
Pernah nggak teman-teman menulis ulasan suatu produk? Atau pernah nggak teman-teman merasakan produk tertentu dan kemudian menuliskan hasil pengalaman itu dalam blog? Yap, dengan kata lain mereview produk! Sengaja atau tidak sengaja seorang blogger pasti pernah mereview sesuatu. Tentang apa saja. Baik itu produk, jasa, makanan, tempat makan, tempat wisata atau apa saja. Contoh gampangnya saat kita jalan-jalan dan mengunjungi sebuah tempat wisata. Saking kagumnya dengan tempat wisata tersebut sepulang dari jalan-jalan blogger akan langsung post di blog tentang apa saja yang dilihat, dirasakan, dan pengalaman yang didapat disana. Saya yakin ketika disebuah tempat wisata, blogger-terutama blogger travelling akan mencatat, setidaknya menghapal rute menuju ke sana sekaligus harga tiket dan…
-
Sehari tanpa gadget: Biasa aja lagi..
Bila bicara gadget pikiran saya langsung melayang ke tahun 2003, tahun pertama saya punya HP. Ketika itu ragam HP masih monochrome. Belum warna seperti sekarang. Menu yang ditampilkan masih standart telp, SMS, dan permainan yang.. yah jauh bedalah kalau dibanding candy star. Walau candy star sendiri termasuk mainan gampangan. Tapi ngangeni looh 😀 Masa berubah. HP berganti menjadi smartphone canggih yang bisa dipakai buat buka sembarang. Telpon, SMS, Ngegame, Chatting, Browsing, Download sepuasnya. Hampir mirip seperti fitur komputer. Tapi bukan Yuni namanya kalau kemana-mana pegang HP. Walaupun sudah punya HP yang bisa dipakai online setiap saat tapi seorang Yuni masih belum secaggih smartphonenya. Disaat teman-teman asyik BBM-an, saya malah gak…
-
Mobile Internet, Trend baru pengaruh tumbuhkembang anak serta peran Ibu dalam mengatasinya
Trend Mobile Internet diibaratkan sebuah medan magnet yang dapat menggaet siapapun. Kekayaan aplikasi serta fiturnya membuat siapa saja saling tertarik mendekatkan diri kesana. Semuanya klop, bak pepatah jawa: tumbu ketemu tutup. Aneka informasi dan hobby bisa ditemukan hanya dengan ‘tarian jemari’. Beragam aplikasi, berpuluh social media serta konten-konten pembunuh senggang bak berkeliaran dimana-mana. Terasa semua itu lengkap digenggaman. Aktifitas online menggunakan smartphone kian hari kian marak. Kemudahan akses membuat pengguna yang biasa online dengan PC Komputer pelan-pelan mulai ditinggalkan. Saking mudahnya bila satu jam saja jauh dari gadget hidup terasa kurang. Chatting bersama teman yang berada nun jauh disana lebih mengasyikkan ketimbang berbicara dengan teman sebelah. Jadi bukan keheranan lagi…
-
Bu TV
Kemarin saya ketemu Bu TV. Bu TV, Begitu saya memaanggil. Sebutan Bu TV tidak ada keterkaitan inisial namanya. Sebutan itu juga tidak ada hubungannya dengan pemilik banyak TV, lebih-lebih pemilik stasiun TV. Tapi saya menyebut begitu karena Bu TV adalah petugas yang menarik pajak TV zaman saya belum sekolah dulu. Waktu saya kecil, saya sering melihat Bu TV mengetuk dari satu rumah ke rumah yang lain setiap sore di awal-awal bulan. Memakai bawahan coklat tua serta atasan coklat terang dengan lambang TVRI, Bu TV telaten memasuki rumah tetangga. Ada yang ramah mempersilahkan Bu TV masuk tapi ada juga yang menutup pintu sebagai penolakan halus. Salah satunya rumah saya yang masuk…
-
Fenomena novel difilmkan
Kalau diperhatikan fenomena novel di filmkan sedang in. banyak film Indonesa diadaptasi dari novel dalam negeri. Entah karena cerita novel lebih menjual atau sekedar ingin mendompleng judul novel yang sudah best seller sehingga nantinya promosi film itu lebih gampang diterima oleh masyarakat. Dan itu sebuah ide yang bagus supaya keberadaan penulis di Indonesia lebih di kenal dan dihargai oleh masyarakat, disamping untuk menggugah kembali semangat mereka akan kebiasaan membaca, lebih-lebih menulis. Walau sebenarnya saya lebih suka kalau novel yang difilmkan itu memang benar-benar sastra yang apik sehingga sebagai apresiasianya novel-novel itu layak didokumentasikan. Terus terang, seandainya tidak ada penggagas memfilmkan cerita di novel, niscaya film-film kita akan terus berputar disekitaran…
-
Nasib HP Second
Kali ini saya menceritakan kembali tentang kebiasaan saya memperhatikan penampilan dan mendengarkan orang lain bicara. Entahlah mengapa saya begitu tertarik dengan hal-hal seperti itu apalagi kalau pembicaraan mereka berkaitan dengan informasi yang sedang hangat atau cerita kehidupan yang mengandung hikmah. Kejadian itu terjadi saat saya berniat mengisi pulsa di sebuah counter penjualan hp dan pulsa didekat kantor. Saat saya datang dicounter itu sudah ada pembeli laki-laki yang sepertinya membeli kartu perdana dan dilayani oleh pegawai counter. Di counter itu selain pegawai yang melayani itu ada pula seorang bapak yang duduk dibelakang meja yang sepertinya seorang pemilik counter tersebut. Tak begitu lama menunggu sang pemilik counter menyuruh pegawainya untuk mendahulukan saya.…
-
In Memoriam Procie AMD Barton
Saat mencintai sesuatu terkadang orang tak pernah berpikir sebab akibatnya. Yang penting suka, yang lain mah lewaat.. Kejadian ini pernah terjadi beberapa tahun lalu di sebuah Toko Komputer. Dimana toko itu adalah customer saya yang ketika itu saya bekerja di sebuah Distributor pemegang merk sparepart Komputer yang juga menjual Processor, Motherboard, Memory, dan lain-lainnya. Pada waktu itu penjualan Komputer masih menggunakan Procesor kelas Pentium (paling tinggi Pentium 4) dan AMD socket A / 462. Mengenai Komputer sendiri, CPU Pentium yang Procesornya merk Intel sudah biasa dibeli orang. Namun yang tidak biasa dibeli adalah Komputer dengan Procesor menggunakan merk AMD. Konon CPU AMD gencar dibeli oleh para penggemar gamer sejati. Dan…