Kulkas senantiasa jadi penyelamat bagi isi dapur kita. Bagaimana tidak, hampir semua bahan makanan mentah maupun makanan yang sudah matang bisa dimasukkan ke kulkas agar tahan lama. Apalagi jika kita sudah mendapatkan kulkas dari MatahariMall. Rutinitas di dapur jadi semakin menyenangkan saja rasanya.

Perkara belanja online memang tak lagi jadi hal menyusahkan. Ingin beli kulkas maupun isinya, semua ada di MatahariMall. Namun kendala baru akan muncul jika kita tidak mahir menyimpan makanan di kulkas. Sebenarnya bagaimana sih cara tepat untuk menyimpan makanan di kulkas?

Trik Menyimpan Telur Agar Tahan Lama

Hampir semua orang menyimpan telur pada bagian rak di pintu kulkas. Bagian tersebut memang diperuntukkan untuk telur, sih. Tetapi kesegaran telur akan lebih terjaga jika kita menyimpannya beserta kemasan kartonnya. Sebab kemasan karton tersebut memang dirancang khusus untuk membuat telur jadi lebih tahan lama.

Menyimpan Minuman dan Bahan Cair Lainnya

Minuman dan bahan makanan cair yang kemasannya sudah dibuka tentu sering disimpan di kulkas. Menutup wadah minuman dan bahan makanan cair yang dilakukan dengan teliti. Supaya cairannya tidak tumpah dan mengotori kulkas. Tak cuma kotor, tumpahan cairan di kulkas akan membuat aroma seisi kulkas jadi tidak sedap.

Sayuran Pun Jadi Lebih Awet

Umumnya orang merasa kesal jika menyimpan sayuran segar di kulkas. Sayuran segar sebaiknya tidak dicuci ketika hendak disimpan. Sebab air yang terkandung pada permukaan sayuran justru membuat sayur tersebut jadi mudah busuk.

Bungkuslah sayuran dengan kemasan aslinya atau menggunakan kertas koran yang agak tebal. Bila sayuran terlanjur dicuci, maka keringkan dahulu sayuran itu sebelum dimasukkan ke kulkas.

Semua Makanan Disimpan Dalam Wadah Tertutup

Aneka jenis makanan matang yang disimpan di kulkas sebaiknya selalu menggunakan wadah tertutup. Hal ini bertujuan untik menjaga kesegaran makanan tersebut dalam waktu beberapa hari sejak disimpan. Selain itu, meletakkan makanan matang di wadah terbuka hanya akan membuat aroma isi kulkas menjadi kurang sedap. Kita pasti tidak mau kan aroma kulkas jadi tak sedap karena beragam aroma makanan bercampur menjadi satu?

Dengan telaten menjaga kebersihan kulkas, maka kulkas kesayangan di rumah pun akan tahan lama. Semua makanan yang kita simpan pun akan senantiasa terjaga kesegarannya. Sudah merawat kulkas dengan baik selama ini?

Tau drama Turki Belahan Jiwa Kahraman? Suka nontonnya? Saya suka buanget!
Gara-gara drama ini, saya nglembur sampai Shubuh ngabisin episode 6 hari kebelakang yang sempat tertinggal. Bagusan pake Indihome di rumah, nontonnya dirapel huahaha.. *bukan promosi*

Seperti biasa drama-drama di ANTV iklannya buanyak banget. Pertama-tama episode sih tanpa iklan, makin kesini, iklan ama filmnya banyakan iklannya.. karena itulah saya sengaja menunda. Pas bagian iklan di skip. Mayan, ngurangi durasi tayang..

Drama Turki Belahan Jiwa Kahraman ini kisahnya menantang. Jalan cerita dan alurnya susah ditebak oleh penonton. Salut deh sama yang bikin ide cerita, meskipun di dunia ini kasus hamil pinjam rahim orang lain seribu satu terjadi. Tapi Kahraman cukup sabar menghadapi masalah dikeluarganya. Begitupun dengan Elif sebagai tulang punggung keluarga, berani resiko ambil tanggung jawab berat.

Sampai tadi malam, drama Belahan Jiwa Kahraman berlangsung episode 81. Gaya-gayanya, Elif bakalan nerima Kahraman lagii.. entah deh, lucunya Elif ini keras kepala tapi suka galau-galau sendiri di belakang Kahraman. Padahal sudah ada peluang besar, tiap hari bertemu Kahraman, tapi kok ya tetep aja nggak mau cerita. Gemes nontonnya..

Eits, bagi yang bingung baca postingan ini, saya ceritain dikit ya sinopsis drama Turki Belahan Jiwa Kahraman

Alkisah..

Kahraman seorang anak pengusaha kebun Delima di Hatai yang bernama Ziya Yorukhan. Istrinya bernama Defne yang tidak bisa hamil karena pernah mengalami kecelakaan.

Suatu ketika di acara pesta panen Delima, saudara Yorukhan menanyakan kapan Kahraman akan memiliki anak. Dari sinilah awal mula konflik. Untuk melancarkan aksi Defne agar memiliki momongan, Nyonya Keymet, Ibu Kahraman, mengatur strategi dengan menyarankan Ibu pengganti yang akan mengandung anak Kahraman dan Defne.

Elif adalah seorang remaja yang dicintai Maksut. Maksut adalah pemuda desa di Hatai yang terobsesi memiliki Elif. Demi mendapatkan Elif, Maksut mengancam ayah Elif agar mau menikahkan anaknya. Hingga kemudian terjadi pertengkaran dikeluarga Elif yang mengakibatkan ayah Elif meninggal. Keadaan bertambah runyam bagi Elif. Ayahnya meninggal, Ibunya dipenjara, dan Nazli mengalami kelainan jantung.

Dalam keadaan tertekan, Elif bersedia menjadi Ibu pengganti keluarga Yorukhan asal Ibunya bebas dari penjara dan adiknya kembali sehat. Rahasia ibu pengganti ini hanya nyonya Keymet dan Defne yang tau.

Hingga kemudian terungkaplah rahasia bahwa ternyata sel telur Defne tidak bisa membuahi, agar berhasil, digunakanlan sel telur Elif. Huwaaa… makin runyam ceritanyaaa.. semua strategi ini dilakukan oleh nyonya Keymet.
Kok gak capek orang ini nyimpen rahasia-rahasia besar. Pikiran saya aja capek sendiri lihatnya..

Sementara perjalanan ibu pengganti palsu ini berlangsung, Defne dan nyonya Keymet heboh sendiri. Diluar sana Kahraman dan Elif malah menjalin keakraban. Maksudnya Kahraman menjaga Elif demi bayinya. Mulailah Defne merasa cemburu tanpa alasan, salah satunya minta cerai dari Kahraman. Kahraman sih asik-asik aja menceraikan..

Akhirnya Kahraman dan Elif menikah. Merasa hatinya sakit, Defne membuat rencana menyingkirkan Elif. Bersama Maksut mereka bekerja sama agar Elif bisa menikah dengan Maksut.

Drama Belahan Jiwa Kahraman ini intrik-intriknya bagus. Kebencian-kebencian yang terlontar sewajar benci antar sodara. Beda jauuuh ama sinetron Indonesia yang intriknya bikin penonton sebal.

Karakter Defne dan nyonya Keymet sangat pas dengan aura wajahnya. Begitu juga dengan Sukran yang sok tau. Walaupun sikap Sukran banyak omong dan menyebalkan, tapi karakternya tidak gampang terpengaruh oleh siapapun. Sukran hanya sibuk menerka-nerka dan beropini sendiri. Ini yang membuat saya gemas kalau ada Sukran haha.. Gulsum juga, 11-12 sama Sukran. Kalau dipikir-pikir, kenapa ada 2 orang ini.. tapi lumayan juga sih buat sampingan cerita.

Entah sampai kapan drama ini berakhir. Pokoknya sekarang, Elif marah terhadap Kahraman karena Kahraman menikah lagi dengan Defne. Elif yang nikah palsu dengan Maksut sekarang jadi bos perusahaan Yorukhan yang sahamnya mencapai 51%.

Elif nih ya, mbok ya ngaku kalau kemarin-kemarin di sekap sama Maksut. Dia lho tau kalau pelaku yang berusaha menghabisinya adalah Defne. Andai dia ngomong jujur didepan Kahraman, nasib hidupnya pasti beres dan episode drama ini gak berlarut-larut sampai sekarang. Udah gak sabar nonton lanjutannya, ah..

Keseluruhan, saya suka dengan Ozcan Deniz, pemeran Kahraman yang tegas, tenang, dan tampan. Kadang-kadang aja kelihatan tua. Pemeran Elif (Hatice Sendil) juga cantik. Tapi suka gimana gitu kalau dia lagi ngomong sambil ngibasin rambut hehe.. Meski pemeran antagonis, yang paling saya suka dari Defne adalah penampilannya. Model pakaian bagus-bagus, terutama ketika memakai Dress Satin.

Kalau kamu suka nonton drama Turki Belahan Jiwa Kahraman juga? apa tanggapanmu?

Sinergi Netizen bersama Polda Jatim, “Saya dapat apa?”

Tak sedikit yang melontarkan pertanyaan seperti itu ketika saya membuka peluang mempertemukan netizen bersama Polisi. Kalimat tanya terdiri 3 kata, tapi untuk menjawabnya saya membutuhkan energi dan pemahaman yang berat. *ngunyah roti kukus bantat dulu* 😀

Kalau ditanya begitu, saya jawab saja, “Kamu mintanya apa?”

**

Polisi.
Apa sih reaksi kita mendengar kata Polisi?
Duit, tilang, tangkap? Atau Ganteng?
Baru-baru ini aja rame embel-embel Polisi wangi haha.. *ehem*

Oke, persepsi orang terhadap Polisi itu masing-masing. Ada yang negatif, ada pula yang positif. Banyakan negatif nya deh ya huahaha.. pengakuan jujur, lho..

Baiklah, begini..

Saya bukan Polisi. Semua orang tau itu. Tapi kenapa akhir-akhir ini saya sering ‘berurusan’ dengan Polisi, itu semua saya lakukan karena saya ingin mencari tau letak kerenggangan antara Polisi dan masyarakat. Di dunia ini setiap permasalahan tak mungkin tidak ada yang diatasi. Kalau kita mau mencari tau sebuah kekeliruan, pasti ada jalan mendapatkan jawabannya. Begitu juga saya, semakin saya dibuat penasaran, jiwa kepo saya semakin meng –kuadrat.

Jujur saja, selama hidup saya pernah dikecewakan dengan Polisi. Bahkan pada masa remaja dulu saya pernah misuhi Polisi hanya karena lupa menyalakan lampu motor ketika lewat di depan Pos Polisi pertigaan Rungkut Industri, petang menjelang maghrib. Waktu itu peraturan yang berlaku motor wajib menyalakan lampu malam hari. Namanya orang lupa, apalagi hari masih belum terlalu gelap, saya tak merasa bersalah. Saya bahkan tak mau tanda tangan surat tilang. Ujungnya sih tetap, STNK di tahan, dan saya bawa pulang surat tilang TANPA tanda tangan.

Banyak yang bilang Polisi yang jaga di Pos pertigaan Rungkut Industri hobi mencari kesalahan pengendara. Saat itu saking marahnya, saya sempat melontarkan bahasa Suroboyo di depan Pak Polisi. “Janc*k!” dengan pengucapan yang mantab, terutama di bagian 3 huruf terakhir 😀 Teman saya sampai keder. Sejak itu, sampai sekarang juga masih, saya males lewat pertigaan Rungkut hehe..

Hingga suatu ketika saya dipertemukan oleh seorang Bunda yang baik hati dengan Pimpinan Kepolisian. Bukan lagi taraf Kasat atau Kabid, tapi langsung Kapolres dan Kapolda! Saya pikir inilah balasan kesabaran saya menunggu sebuah jawaban. Di pertemuan itu saya gunakan jurus aji mumpung. Mumpung ada Polisi yang mau mendengar keluh kesah, dan menampung kekecewaan, saya utarakan semua pengalaman berhadapan dengan Polisi. Pokoknya, apapun yang berhubungan dengan kinerja Kepolisian, saya sampaikan. Pengalaman baik dan pengalaman buruk, saya utarakan. Selama 5 jam saya ‘ditahan’ di warung kopi. Hingga saya lelah, dan hingga saya kehabisan pertanyaan, Bapak-bapak pimpinan Polisi itu masih mencecar, “Mau tanya apalagi?”
Bagaimana saya nggak modyar?! 😀

Selepas pertemuan itu terbitlah sebuah postingan berjudul 5 Jam bersama Polisi

Tulisan yang saya buat itu murni dari saya sendiri. Bukan buzzer –in Polisi, juga bukan membantu pencitraan institusi Kepolisian. Nyatanya saya gak dapat bayaran dari Polisi, kok.. huehue.. saya nulis, ya nulis aja sesuai pengalaman.

Ketika berbincang dengan Polisi saya sama sekali tidak menganggap beliau pejabat, karena beliau juga telah melepas seragam coklatnya. Itu artinya kami sama-sama rakyat biasa. Cukup adil, kan? Kami juga ngobrol ala cangkruk’an di warung kopi. Suguhannya sederhana, es teh dan gorengan. Sesuai inti pertemuan kami, cangkruk bareng Polisi.

Saya menulis artikel itu karena melihat itikad Kepolisian Polda Jatim untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Bukan karena saya blogger lantas Pak Kapolda minta saya nulis yang baik-baik, sama sekali tidak. Kalau Pak Kapolda gak punya itikad baik, beliau pasti gak ‘ngreken’ saya. Jauh-jauh datang hanya disambati.

Sebaliknya, Bapak-bapak pimpinan Polisi itu juga menerima saya dengan sangat baik. Apalah saya ini.., hanya satu orang sipil dari sekian juta orang sipil yang pernah dikecewakan aparat baju coklat.

Pertanyaannya, setelah bertemu Kapolda dan Kapolres, saya dapat apa?

Yang jelas saya dapat kepuasan. Kepuasan karena pimpinan pengayom masyarakat mau turun kebawah mendengar langsung keluhan masyarakat. Saat-saat begini, nominal tak ada artinya..

Usai pertemuan itu Bapak Kapolda beserta jajaran membuka jalan kepada siapa saja yang ingin mengenal dekat dengan Kepolisian. Salah satu caranya adalah mengundang perwakilan netizen di Jawa Timur menyalurkan aspirasinya. Gak mungkin juga Kapolda mengundang seluruh masyarakat Jawa Timur di satu tempat. Bisa-bisa warung kopinya horog 😀

Kalau boleh saya utarakan disini, sinergi netizen bersama Polda Jatim sebenarnya bukan acaranya Polda. Tetapi murni acara masyarakat. Acara netizen. Acara yang diniati silaturrahmi antara Kepolisan Daerah dan masyarakat di Jawa Timur. Tidak ada kepentingan lain disini, selain untuk mengubah image Polisi ke arah yang positif. Ini peluang buat para netizen mengenal Polisi -nya secara dekat, karena Pak Anton Setiadji, sebagai Kapolda Jatim sedang membuka jalan selebar-lebarnya kepada netizen. Bahkan demi netizen pula, saat kunjungan kerja di daerah, beliau mengundang dan menanti kehadiran netizen.

Kunjungan Kapolda ke daerah, saya disuruh ngapain?
Kopdar lah.. ngobrol-ngobrol sambil makan. Selfie, foto bareng, upload sosmed. Wes, wajarnya kita ketemu teman -lah..

Sinergi Netizen bersama Polda Jatim agar tidak ada lagi sekat antara keduanya. Mereka sama-sama berjalan dan bergandengan tangan. Percaya tidak percaya, sinergi yang baik ini baru pertama terjadi di Jawa Timur.

Jadi, masih ada yang bertanya, Sinergi Netizen bersama Polda Jatim, “Saya dapat apa?”

Saat ingin Jual rumah terkadang kita tidak dapat melakukannya sendiri. Ada yang menggunakan jasa agen property, ada juga yang melalui perantara orang lain. Cara ini dimaksudkan agar iklan jual rumah yang dipasang dapat diketahui lebih banyak orang. Efek baiknya, rumah yang dijual jadi cepat laku.

Namun, tak sedikit orang yang memilih menjual rumah tanpa melalui perantara siapapun. Tentu saja alasan untuk memilih menjual rumah sendiri ini agar si pemiliki tidak mengeluarkan biaya lebih sehingga uang hasil penjualan rumahnya tersebut murni diterima 100%. Jual rumah tanpa perantara menjadi solusi bagi banyak orang untuk melakukan penjualan maksimal. Harga jual rumah tanpa perantara biasanya jauh lebih murah karena tidak termasuk biaya jasa si perantara tersebut. Dalam hal ini si calon pembeli bisa bertemu langsung dengan si pemilik rumah.

Proses yang paling penting dalam kegiatan jual beli rumah tanpa perantara ini adalah si calon pembeli bisa meminta secara langsung pemilik rumah utnuk mendeskripsikan detail mengenai rumah tersebut. Mulai dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Jika kita membeli lewat perantara, tentu informasi yang akan kita dapat hanya melulu kelebihan dari rumah tersebut saja. Sedangkan jika dengan si pemiliknya langsung maka kita bisa mendapatkan informasi lebih rinci dan detail.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa perantara lumayan juga, lho. Ada yang sudah dipatok dari awal, ada juga yang tergantung dari harga jual rumah tersebut. Besaran persentasi biaya yang dikeluarkan rata-rata antara 2-8% dari harga rumah.

Menggunakan jasa perantara ketika hendak menjual rumah sebenarnya cukup menguntungkan juga karena kita bisa mendapat bantuan support dari orang lain atau tim perantara. Dua-duanya saling diuntungkan. Untung maupun rugi penjualan rumah sudah pasti dirasakan kedua belah pihak.

Bagi pemilik rumah yang ingin menggunakan jasa perantara/agen property, tentunya perlu melakukan perhitungan yang matang supaya hasil penjualan rumah bisa diterima secara maksimal. Bila rumah yang dijual cepat laku, ditambah hasil penjualan rumah sesuai keinginan, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pemilik serta sang perantara.