Category: Cerita Yuni

  • Prestasi bulu tangkis Indonesia kenapa menurun?

    Saya senang nonton pertandingan bulu tangkis. Di televisi, setiap ada siaran langsung pertandingan bulu tangkis saya tak mau melewatkan begitu saja. Mulai dari PON, Indonesia Open, Thomas-Uber Cup, dan yang seperti saat ini sedang berlangsung di Incheon Korea Selatan yaitu event Asian Games 2014. Sayangnya untuk Asian Games 2014 ini kayaknya nggak ada stasiun yang menayangkan secara langsung deh.. hiks

    Jika ditelusuri kesukaan saya terhadap olahraga teplok bulu ini bermula ketika saya menonton pertandingan Susi Susanti melawan Bang Soo Hyun dari Korea di Olimpiade Barcelona Spanyol tahun 1992.

    Kala itu saya masih SD dan belum ngerti bagaimana hitungan bola masuk, bola keluar dan offside. Saya taunya melihat gelagat orang dewasa. Kalau ada yang keplok-keplok saya ikut keplok-keplok.., kalau ada yang teriak marah saya ikut-ikutan marah juga hihi..
    Kalau diingat-ingat pertandingan dulu dengan sekarang lebih seruan dulu. Dulu kan pointnya cuma 11, tapi sekarang 21. Walau perhitungan bola masuk harus dua kali berturut-turut.

    Melihat gaya permainan Susi di tengah lapangan yang lari sana-lari sini, smash jump hingga nempeleng bola hingga kedua kakinya melebar saya begitu terkesima. Semakin merinding lagi ketika melihat hasil akhir bahwa Susi dinyatakan menang. Duh bahagianyaa..
    Tak berhenti disitu, histeria kemenangan Susi terus terbawa hingga momen Olimpiade berakhir. Tua muda sampai anak-anak semua jadi rajin memainkan raket dan shuttle kock!

    Itulah Indonesia semangat untuk memajukan bangsa begitu tinggi!

    Setelah dewasa, antusisme saya terhadap bulu tangkis pun belum juga memudar. Kesuksesan Maria Kristin, Adriyanti Firdasari, pasangan Vita Marissa-Lilyana Natsir, Taufik Hidayat, Hendra Setiawan-Markis Kido, Ahsan-Bona, dll menjadi bukti bahwa olahraga bulu tangkis di Indonesia adalah olahraga masa depan yang membawa nama Indonesia harum dikancah dunia.

    Vita Marissa dan Lilyana Natsir
    Pasangan favorit saya sejak dulu hingga sekarang. Gambar dari Google

    Saking terpesonanya oleh prestasi mereka saya bahkan membuat folder yang khusus menyimpan foto-foto bintang bulu tangkis yang saya kumpulkan dari berita olahraga. Bukan bintang dari Indonesia saja sih, saya juga menyimpan foto pemain bulu tangkis dari China juga lho..

    Eits ada alasan kenapa saya sampai menyimpan foto mereka. Saya suka karena prestasi dan hmm.. kegantenganya *ihik-ihik*

    Yaitu foto pasangan Lin Dan – Xie Xingfang dan foto si jomblo yang kiyutnya sejagat, Bao Chunlai..

    Bao Chunlai, rival yang selalu dipuja :D Foto dari Google
    Bao Chunlai, rival yang selalu dipuja 😀
    Foto dari Google

    Namun keagresifan saya terhadap bulu tangkis akhir-akhir ini mendadak berkurang. Entah kenapa prestasi Indonesia semakin lama semakin menurun. Tambah sedih lagi saat hengkangnya Vita Marissa dari PBSI dan memilih jalur professional. Padahal saat berpasangan dengan Lilyana Natsir mereka cukup kompak banget.

    Semakin menyedihkan lagi ketika kemarin saya membaca berita olahraga di internet. Bulu tangkis yang digadang-gadang dapat menyumbang 2 medali emas di Asian Games ternyata harus berhenti hanya di babak perempat final!
    Tim ganda putrinya kalah dari Jepang, sedangkan tim ganda putra kalah oleh Taiwan!

    Ini kenapa bulu tangkis Indonesia jadi melempem begini sih!

    Apa karena ketemu Taiwannya di perempat final? Lha terus misalkan ketemu mereka di babak perdelapan atau malah perenambelas besar masak iya harus mundur teratur..

    Dimanakah Singa bulu tangkis kita yang dulu tertaring tajam?

    Ya sudahlah semoga hasil pertandingan Asian Games tahun ini jadi pembelajaran buat mereka, semoga kedepannya permainan atlit kita lebih baik lagi. Yang pasti kalau Indonesia main kami bersedia kok teriak-teriak “In.. do.. ne.. sia… dung-dung.. dung-dung.. dung”

  • Saat MMM menjanjikan untung berlimpah

    Saat MMM menjanjikan untung berlimpah

    Ada yang pernah dengar arisan MMM? Atau malah ada yang jadi membernya?

    Beberapa hari ini arisan MMM diungkap banyak di Harian Surya. Saya belum ‘ngeh’ awalnya, tetapi karena Harian itu memuat berita berseri akhirnya membuat saya tertarik membaca. Dan ternyata sudah banyak orang yang sudah tau bisnis MMM, mungkin sayanya saja yang kurang upadet.

    MMM singkatan dari Manusia Membantu Manusia. Bahasa asingnya Mavrodi Mondial Moneybox. Bisnis ini awalnya marak di Rusia, entah kemudian ditutup oleh Sergey Mavrodi, founder MMM. Mungkin karena banyak member yang dirugikan sehingga harus ditutup.

    Mirisnya, dikala orang Rusia tutup kuping rapat-rapat mengenai arisan MMM ini, eh lhadalah kok orang Indonesia malah rame-rame jadi membernya MMM. Pertama operasi pada Januari 2013 member MMM tercatat sekitar 50 orang, 6 bulan kemudian member MMM tercatat mencapai 17.000 partisipan. Ini orang Indonesia gampang banget ya terpengaruh..

    Saya sebenarnya tidak tertarik menulis bisnis ini disini. Buat apa, toh ya saya bukan membernya MMM, dan sama sekali tidak tertarik ikutan. Awal mulanya saya ketemu teman lama di THR Mall. Lama nggak ketemu bukannya tanya kabar, ujug-ujug teman saya ini cerita bisnis MMM. Begitu mendengar MMM disebut saya langsung tertawa dan menuduh teman saya sudah menjadi member MMM.

    “Kok ujug-ujug tanya MMM, sih Mbak. Sampean ikut bisnis itu, ya?” tuduh saya
    “Nggaakk.. bos ku yang ikut. Saya nggak paham begituan”

    Saya tersenyum. Memang begini situasi kerja di THR. Sejak dulu kalau ada isu baru tak usah menunggu berhari-hari, tenggat sejam aja sudah merebak dimana-mana.

    “Kamu tau si A, dia lho sudah invest 300 juta. Dapatnya lumayan. Balik modalnya cepet” kata si teman.
    Walau menjadi alumni THR saya masih kenal satu-dua nama disana jadi ikut-ikutan kepo
    “Si A dari toko Angkasa (toko samaran)?” tanya saya penuh selidik
    “Iya, bener. Sekarang dia jadi jutawan gara-gara gabung jadi anggota MMM. Banyak kok orang THR sini yang jadi membernya MMM. Untungnya lho mencapai 30% per transaksi. Mending, kan dari pada jualan komputer, bathi (untung)nya Cuma sedikit, gak nutut buat bayar stand sama listriknya”

    Tawa saya makin kencang. Sejak dulu pembahasan untung jualan komputer gak ada habisnya. Meski tidak pernah memiliki toko komputer, menjadi karyawan saja sudah cukup buat saya untuk membaca geliatnya yang sejak dulu begitu-begitu aja. Ditambah lagi harga stand yang setiap tahun melonjak membuat pengusaha toko kewalahan membayar hutang.

    Kembali lagi ke bahasan MMM

    Bagi yang belum paham, bisnis MMM sekilas memang menjanjikan. Bagaimana tidak iming-iming untung 30% per transaksi membuat mereka ngiler untuk memperbanyak invest disana. Asal tau saja bisnis MMM bukan bisnis MLM yang menjual produk kepada konsumen. MMM ini murni permainan uang. Dan yang mengatur semuanya adalah sistem. Dalam sistem MMM member baru wajib menyetor uang yang disebut sebagai PH (Provide Help). Jika seorang member sudah melakukan PH maka dia wajib meminta GH (Get Help). Ketika ada permintaan GH sistem akan mengacak akun member dan langsung ditransfer ke rekening si peminta GH itu. Hitungannya misalkan, seorang member PH satu juta, maka dia berhak GH 1,3 juta. Seperti itulah gambaran yang dijelaskan Harian di Surya.

    Jika dipikir-pikir member MMM sangat diuntungkan. Tapi jika dinalar lebih dalam kita pasti berpikir, untung 30% didapat dari mana?

    Nah ini yang mesti kita pahami. Bisnis MMM memiliki skema piramid. Semakin tinggi posisi member maka semakin banyak prosentase didapat. Apalagi kalau member berhasil mendapatkan downline. Setoran downline-downline inilah yang dipotong untuk membantu GH member. Maka supaya seorang member cepat GH mereka membuat trik sendiri, yaitu membuat akun baru. Tentu saja akun-akun ini dia sendiri yang menjalankan. Semakin sering member melakukan PH dia juga mudah mendapat GH. Begitu seterusnya. Selama banyak member baru, MMM akan terus berkembang. Resiko terbesar yang akan dihadapi member adalah saat sistemnya rusak dan harus restart ulang. Ibarat komputer, sistem akan mengulang kembali dari awal. Lha terus uang yang kemarin disetor kemana? Entahlah, kita tanya saja kepada rumput yang bergoyang 😀

    Kabar yang beredar MMM pernah mengalami kerusakan sistem. Menjelang lebaran kemarin banyak member yang meminta GH, dan hanya sedikit yang melakukan PH. Wajarlah namanya juga lebaran, pasti membernya banyak yang butuh uang. Kerusakan sistem itu mengakibatkan banyak member yang tidak bisa mencairkan uangnya. Mungkin tidak terlalu masalah jika member memiliki cadangan uang, lha yang tidak ada cadangan dan berharap-harap uangnya cair tapi gak cair-cair ini yang kasihan. Pasti mereka akan kebingungan.

    Kembali lagi inilah kinerja sebuah sistem. Barangkali kalau yang bekerja manusia bisa kita omel-omeli sepuasnya, kalau mesin, diomeli sampai bibir memble pun pasti mbidhek (diam) aja. Ora pathek’en! 

    Hai para member MMM, sudah GH berapa, bagi-bagi cerita dong.. 😀

  • Kavling sajadah

    Musholla Darussalam Bratang, Surabaya
    Musholla Darussalam Bratang, Surabaya

    Ini adalah pemandangan Musholla Darussalam yang letaknya 20 meter dari rumah saya. Setiap Ramadhan tiba Musholla ini selalu memanfaatkan jalanan kampung (gang) untuk pelaksanaan sholat tarawih. Foto ini saya ambil pada 22 Ramadhan 1435H lalu sekitar pukul 4 sore, tak lama usai karpet digelar.

    Perhatikan sajadah merah dan biru yang sudah terhampar lalu ditinggal pemiliknya itu..

    Kebiasaan warga disini adalah dulu-duluan mendapatkan tempat sholat yang menurutnya nyaman dan strategis. Tempat yang sudah dikavlingi sajadah tidak boleh ada yang memindah. Kalau masih nekat memindahkan siap-siap saja ditegur dan mencari tempat lain lagi 🙂

    “Foto ini diikutsertakan dalam Lomba Foto Blog The Ordinary Trainer”

    logo

  • 10 keutamaan Ilmu dibanding harta

    10 keutamaan Ilmu dibanding harta

    Saat membuka buletin Al-Falah (lupa edisi berapa) saya menemukan artikel ini. Artikel yang penuh pencerahan sekaligus pengetahuan untuk dipakai sebagai pegangan hidup. Karena artikel ini menurut saya bagus maka saya ingin membagikannya di sini. Berikut ini kisah ringkasnya dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, Amiin 

    Rasulullah: “Ana madinatul ilmi wa Aliyun Baabuha”
    “ Saya ibarat kota ilmu, sedang Ali sebagai pintu gerbangnya”

    Alkisah dalam suatu pembahasan agama di Masjid, para sahabat sering mengalami kesulitan dalam hal keIslaman, mengingat Rasulullah SAW tidak selalu bersama mereka. Untuk itu Rasulullah mengutus Sayyidina Ali menjadi pintu gerbang agar mempermudah penyelesaian masalah.

    Berita mengenai gelar yang diterima Syy. Ali bin Abi Thalib membuat bangsa Yahudi tidak senang. Oleh karenanya mereka menguji kehebatan ilmu beliau dengan mengutus 10 dari bangsa Yahudi yang dianggap paling pintar dan bisa menguji kehebatan Ilmu Syy Ali.

    Orang Yahudi 1: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena bila ilmu diberikan kepada orang lain  dan diamalkan maka ilmu akan akan bertambah, tapi bila harta diberikan akan berkurang.”

    Orang Yahudi2: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena siapa yang membawa harta maka berat memikulnya.”

    Orang Yahudi 3: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena penuntut ilmu bearada di jalan surga sedang perebut harta menuju ke neraka.”

    Orang Yahudi 4: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena karena ilmu akan menjaga pemiliknya, sedang pemilik harta, dia akan menjaga hartanya.”

    Orang Yahudi 5: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena pemilik ilmu dimulaiakan sedang  pemilik harta dicibirkan.”

    Orang Yahudi 6: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena diakhirat pemilik ilmu akan ditolong ketika dihisab sedang pemilik harta justru dihisab/dituntut, dari mana, dan untuk apa harta yang dikumpulkan itu.”

    Orang Yahudi 7: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena pemilik ilmu disebut sebagai orang mulia, ilmuwan, ulama sedang pemilik harta dikenal sebagai materialis atau matre dan bakhil.”

    Orang Yahudi 8: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena pemilik ilmu dikenal sebagai pewaris Nabi, sedangkan pemilik harta disebut sebagai pewaris Qorun, pengikut Fir’aun”.

    Orang Yahudi 9: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena penyebar Ilmu dikenal sebagai Muliawan sedang pengumbar harta disebut sebagai pemborosmubadzir.”

    Orang Yahudi 10: “Hai Ali, mana yan lebih utama ilmu apa harta?”
    Syy. Ali: “Lebih utama Ilmu. Karena orang berilmu akan diangkat derajatnya disisi Allah, sedang pemilik harta sama sekali tidak diangkat oleh Allah. Seperti dikutip di AlQuran:

    “Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah:11)

    Setelah mendengar jawaban Syy Ali yang ke 10, orang Yahudi pergi membawa malu serta mengakui kebenaran dan kealiman Ali sebagaimana disabdakan Nabi dan Rasul Muhammad SAW.

  • Pemilu, Capres dan nasib dapur bangsa

    Pesta Demokrasi tinggal hitungan hari lagi. Seolah dapur bangsa, rakyat dan calon pemimpin berlomba mempersiapkan olahan hidangan yang tak hanya menarik dipandang tapi juga nikmat disantap.

     Tak seperti Pemilu sebelumnya, tahun 2004 dan 2009, pada Pemilu kali ini terlihat banyak sekali calon-calon pemimpin baru yang berhasrat mendobrak kepemimpinan lama yang seperti dikutip acara Mata Najwa, bak rem ketemu rem, alias jalan ditempat. Entah benar entah salah dalam kenyataan sepertinya memang begitu. Lebih sayang lagi mengapa saya baru mengetahui dihampir masa jabatannya bahwa ternyata selama ini saya memiliki Wakil Presiden yang santun, sederhana, rendah hati dan pendiam. Andai sejak awal saya mengenal beliau pendiam ‘banget’ mungkin saya akan memaklumi dan berusaha tidak menertawakan ketika terlontar sindiran kalau keberadaan Wapres seperti antara ada dan tiada.

     Sedang untuk kegiatan kampanye sendiri, seperti yang banyak muncul dimedia online, cara-cara yang dilakukan para calon pemimpin terasa sekali perbedaannya. Walau tak disadari namun secara fisik begitu mencolok. Terutama pada gaya foto yang terpasang pada banner atau poster. Seperti poster pada foto-foto berikut ini yang saya ambil dari Google Image:

    Poster Caleg Unik 03Lihat gambar ini kok jadi keingat film Warkop DKI, ya 😀

    Poster Caleg Unik 05Caleg yang PHP-in diri sendiri

    caleg suharto soeharto suharti pan bekasi dprdSuka-suka Ibu lah.. 😀

    caleg pks partai keren sekali naruto nonot suhartono kediriHohoho.. Lebih keren animasinya..

    caleg gitaris joko santoso pan banten gaul musisSaingannya Bang Rhoma, keknya 😀

     Dari gambaran diatas tampak sekali bahwa caleg saat ini lebih banyak mementingkan penampilan sebagai ikon diri untuk memudahkan masyarakat menghapal siapa dan nomor berapa yang harus di coblos. Deretan program urusan belakang, yang penting terpilih dulu.

     Adanya perbedaan fisik ini, diharapkan masyarakat bisa cerdas dalam memilih. Siapa-siapa calon yang hanya mementingkan penampilan fisik, dan siapa calon yang benar-benar menjadi wakil rakyat.

     Selain berkampanye dengan cara unik diatas, harapan mendapat banyak suara dari masyarakat juga bisa didapatkan dengan cara memanfaatkan blogger sebagai penyebar informasi di media sosial. Bisa dengan menceritakan profil caleg atau program yang akan dilakukan. Konon bayarannya lebih besar daripada job review produk. Sayangnya saya belum mendapat informasi pasti berapa fee yang diterima blogger atas tawaran tersebut. Namun sebagai blogger, saya yakin mereka dapat mengolah kalimat positif agar apa yang ditulisnya tidak terlalu menjual sehingga memicu militan tertentu berkomentar negatif. Disinilah letak kekuatan blogger sebagai media pemberi informasi harus diberlakukan. Uang boleh diterima tapi ruang, blogger yang punya.

     Begitupun dengan Calon Presiden nanti. Kita tau saat ini pencalonan Presiden tidak melulu seorang petinggi Partai. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Presiden yang dicalonkan biasanya seorang Pembina atau Ketua Umum. Ada banyak alasan mengapa sekarang partai tidak mencalonkan petingginya, salah satu alasannya adalah soal kepopuleran.

     Beragam cara mereka lakukan agar capres yang diusung bisa mengangkat citra partai seperti halnya konvensi, koalisi, hingga mengangkat kader yang ‘dianggap’ berhasil. Tapi, apapun itu, Presiden adalah pemimpin negara yang mengerti dan bisa menjawab persoalan yang dihadapi rakyat, agar selama 5 tahun nanti kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Soal konvensi, koalisi, dan apapun namanya yang penting seseorang yang berani mencalonkan diri menjadi Presiden adalah orang yang bijak memberi keputusan serta pintar mengolah kebutuhan dapur bangsa agar selalu tetap ngebul, sehingga hidangan yang disuguhkan bisa merata serta dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

  • Pemenang tunggal menikmati hujan es

    Yang baru sekarang buat perekrutan karyawan selain dinilai dari tes tulis dan wawancara juga dilihat profil facebooknya serta status yang dibuat..

    ~ Bahaya nih klo status pada alay semua.. bisa-bisa gak lolos entar..

    Status diatas pernah diposting oleh Raden Cakraningrat, seorang teman blogger dari pulau sebrang, Madura di Facebook. Usai membaca status sang teman saya turut memberi komentar begini:  

    Plis deh mending cek postingan blog aja ketimbang status fesbuk. Lha wong jarang status di fesbuk ntar malah ditolak mentah-mentah haha

    Terus terang, selama memiliki akun Facebook saya teramat jarang menulis status. Boleh diintip di profil saya ada apa aja disana. Yang pasti teman-teman akan kecewa karena disana kebanyakan link postingan blog yang saya share di sana. Lainnya lagi berisi foto-foto yang bukan saya upload sendiri melainkan tag-tag-an dari teman.

    Namun sejarang-jarangnya saya status Facebook masih ada satu-dua yang kadang-kadang ingin saya bagikan. Salah duanya adalah:

    1. Jadi pemenang tunggal itu sesuatu.. baru kali ini ikut kontes blog di BLOGDETIK dan menjadi pemenang tunggal yang diselenggarakan oleh Om Gajah Pesing yang disponsori oleh Mbak Mechta Deera.. makasih ya Om, Mbak.. lebai dikit boleh ya 😀

    Status 23 Maret 2014

    Ketika menulis status ini memang saya sedang ingin tertawa. Sebagai seorang yang doyan ngikuti kontes jarang-jarang saya dinobatkan menjadi juara. Apalagi juara pemenang tunggal. Kalaupun mendapat peringkat seringnya sih menjadi juara harapan atau juara penggembira. Dan begitu dikabari kalau saya menjadi pemenang tunggal rasanya gimanaa gitu.. serius nih nggak ada peserta selain saya?  emang peserta yang lain kemana kok hanya saya saja yang ikutan..

    Informasi lomba posting blog yang saya ikuti sedianya dibuat status oleh Om Gajah Pesing di Facebook. Dalam statusnya Om Gajah Pesing akan memberi hadiah 3 buku Notes from Mecca karya Mbak Mechta Deera. Tak rumit-rumit, Om Gajah Pesing hanya meminta blogger menulis postingan di blogdetik yang temanya mengapa saya layak mendapat buku Notes from Mecca, sebuah buku yang berisi kumpulan perjalanan Mbak Mechta ketika berangkat ‘ngulon’. Untuk memberi waktu kepada blogger mencari ide, Om Gajah Pesing memberi tenggat postingan selama seminggu. Untuk mempermudah, selesai posting, blogger hanya diminta komen url postingannya. Simple saja..

    Sebagai bloggerdetik saya pun turut ikutan terlebih saya sudah lama mengenal Mbak Mechta. Kalau tidak salah sejak awal ngeblog tahun 2010, saya sudah mengenal beliau. Bahkan diawal-awal sebelum keberangkatan Ngulonnya saya sudah membaca postingan-postingan mbak Mechta di Blogdetik.

    Dan begitu lebih dari seminggu tiba-tiba saya dapat notifikasi bahwa saya dinyatakan menjadi pemenang tunggal haha.. rupanya selain saya tak ada lagi peserta lainnya..

    Pesan yang ingin saya sampaikan dalam status itu adalah bahwa untuk memenangi kontes blog sebenarnya tidak susah. Kalau mau sedikit saja jeli mengamati sesuatu, peluang untuk memenangi kontes itu bisa terbuka lebar.

    Dalam status itu Intan Sukma memberi komentar: curcol semalam 😀

    Ketika saya bertemu dengan Intan pada malam sebelumnya kami sempat cerita-cerita mengenai trik agar bisa memenangi kontes blog. Saya pun menjawab seperti yang saya tulis diatas dengan menambahkan sedikit bahwa menang kontes itu tidak hanya karena bagus tidaknya tulisan, menurut saya yang paling penting adalah jeli membaca persyaratannya dan melihat kelebihan kekurangan peserta yang lain.

    2. Surabaya diguyur hujan deras. Digenteng tiba-tiba terdengar klotak-klotak. Kirain ada yang iseng lempar2 kerikil. Eh ternyata es batu kecil-kecil. Baru sadar ternyata hujan es!  Status: 20 Februari 2014

    Kalau status ini saya tulis dengan perasaan kaget, hera juga senang. Gimana nggak kaget lha wong Surabaya selama ini terkenal panas. Dan begitu turun hujan yang dibarengi dengan hujan es sebesar dadu saya langsung heran 1000%!

    Sebelum turun hujan, seharian cuaca Surabaya mendungnya gelap sekali. Bahkan sekali berhembus anginnya terasa begitu kencang. Jadi tak begitu heran jika kemudian hujan turun dengan derasnya. Saya yang saat itu keingat jemuran langsung lari tunggang langgang naik tangga untuk mengangkat cucian sebelum basah tak terselamatkan. Sambil melepaskan jemuran dari pengaitnya tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang aneh. Seperti ada bunyi “klotak-klotak” diatas genteng rumah. “Ah mungkin orang iseng” pikir saya. Selesai bertugas, saya lantas turun dan bersiap menutup pintu rumah agar air hujan tidak masuk. Apalagi suara petirnya kencang sekali.

    Begitu mencapai pintu, kok sepertinya ada yang aneh dengan hujan kali ini.. saya diam sambil memperhatikan air hujan di jalanan yang berair. Oh rupanya, selain air ada sesuatu lain berbentuk padat yang juga jatuh dari langit. Penasaran, saya pun menembus hujan dan mengambil sesuatu yang berbentuk kotak itu. eh, ternyata es!

    Sambil membawa es sebesar dadu saya langsung panggil Bapak dan Ibu keluar rumah melihat hujan es! Norak banget pokoknya saya..

    Melihat fenomena itu saya buru-buru ngambil HP untuk status di FB. Selain itu juga saya share di Pasang Mata.

    Di Status saya Mas Muhammad Yasri berkomentar: Hujan salju Mbak?

    Saya balas “Bukan salju Mas, tapi es. Ukurannya sebesar dadu. Kalau salju enak kali ya tinggal dituangi sirup cair. Jadi deh es campur wkwk

    Bagi sebagian daerah, hujan es memang aneh. Daripada hujan es, rasanya lebih familiar hujan salju. Sayangnya di negara kita yang tropis ini tidak mengenal hujan salju. Lebih ekstrem dikasihnya malah hujan es! Dan saya yakin kalau di Jepang ada hujan es, penduduk juga akan sama bingungnya dengan kita haha..

    Artikel ini diikutkan dalam Giveaway Blogger Dengan Dua Status di BlogCamp.

  • Pay It Forward

    Seharian kemarin saya habis jalan-jalan sama Mbak Nunu ke Museum House of Sampoerna. Mbak Nunu bilang ingin naik Bis Surabaya Heritage Track. Itu lho Bis wisata khusus putar-putar Surabaya..

    Saya jadi ingat waktu pertama kali datang ke Museum House of Sampoerna sama Pakde dan Kang Yayat. Kalau nggak salah 2 tahun yang lalu. Usai jalan-jalan di Jalan Coklat kami berinisiatif ke Museum ini. Disana kami mendapat penjelasan bahwa selain bisa menikmati koleksi sejarah Sampoerna, pengunjung juga bisa ikut Tour wisata keliling Surabaya. Langsung aja kami daftar.. eh ternyata nggak bisa, hari itu semua jadwal perjalanan sudah habis dibooking. Ya sudahlah.. apa boleh buat.

    Bagi teman-teman yang ingin mengikuti Tour di museum House of Sampoerna, sebelumnya diharapkan reservasi lebih dahulu melalui telepon (031)3539000 atau klik web www.houseofsampoerna.museum. Jatah kursinya hanya untuk 20 orang saja.

    Untuk diketahui dalam sehari Bis ini melakukan 3 kali perjalanan yaitu jam 9, jam 13 dan jam 15 dengan rute yang berbeda-beda. Jadi kalau ingin mengikuti rute ke 3-3nya harus mendaftar 3 kali. Daan rute perjalanan hari minggu dan hari kerja juga beda lho..

    Seperti yang saya alami kemarin. Untungnya Kamis adalah hari kerja sehingga waktu daftar perjalanan, saya bisa langsung dapat kursi di hari itu.

    Sebetulnya kemarin itu saya janjian sama Mbak Nunu jam setengah 9 tiba di Museum. Karena sesuatu hal.. bukan karena macet atau apa.. saya jadi telat. Sampai di Museum jam 9 tet. Alasan telat itu lebih tepatnya saya salah mengambil jalan sehingga nyasar kemana-mana.. 😀

    Begitu saya masuk ke komplek Museum, eh tau-tau ada Bis berangkat Tour. Grogi dong, saya pikir Mbak Nunu sudah ikut rombongan Bis itu. Syukurlah ternyata waktu saya telepon Mbak Nunu masih dalam perjalanan menuju ke Museum. Itu artinya, Mbak Nunu yang telat 😀

    Setelah Mbak Nunu datang kami langsung reservasi dengan jadwal keberangkatan jam 1 siang. Bolehlah nunggu 4 jam, sekalian saya puas-puasin melihat koleksi museum..

    Meski sudah sering berkunjung ke sini, tapi nggak ada mblengernya. Seneng aja melihat foto-foto keluarga HM Sampoerna, sekaligus menikmati aroma tembakau yang menyeruak nikmat. Karena kemarin hari kerja, jadilah saya bisa melihat langsung karyawan Sampeorna yang dengan cekatan melinting butir-butir rokok.

    Oya, ngomong-ngomong tentang Pay It Forward, saya jadi keingat harus melakukannya juga. Saya kecipratannya itu dari postingannya Bu Dey. Kebetulan waktu di Museum Sejarah Sampoerna saya melihat cindera mata bagus yang dikeluarkan oleh SAWOONG Tjinderamata Soerabaia Jang Paling Tersohor. Fotonya menurut saya betul-betul vintage. Oleh karena itu bagi yang menginginkan cindera mata dengan gambar Surabaya Tempo Dulu boleh komentar di kotak komen dengan menuliskan kata singkat, I’m In. Tulis I’m In gitu aja.

    Bagi yang 5 komentar pertama yang menulis I’m In akan saya kasih hadiah!

    Lalu, bagi siapa saja yang menadapat hadiah dari saya boleh menuliskan tulisan dibawah ini di blog atau dinotes FB dengan memberikan sesuatu juga kepada yang lain. Sesuatunya terserah..

    I’m participating in the Pay-it-Forward initiative.

    The first 5 people who comment on this status with “I’m in” will receive a surprise from me at some point in this calendar year – anything from a sweet dessert, a lovely CD, a ticket, a book or just absolutely any surprise I see fit! There will be no warning and it will happen when I find something that I believe would suit you and make you happy!

    These 5 people must make the same offer in their status (FB or Path or Twitter or Blog post, etc.) and distribute their own joy.

    Simply copy this text onto your profile, (don’t share) so we can form a web of connection and kindness.

    Let’s do more nice and loving things for each other in 2014, without any reason other than to make each other smile and show that we think of each other. Here’s to a more enjoyable, more friendly and love-filled year!

    Oke, saya tunggu komentarnya yaa…

  • Huffington, blog politik rame pengunjung

    Huffington, blog politik rame pengunjung

    Setau saya blog politik temanya sangat berat. Artikel-artikel yang diposting biasanya berisi tulisan yang sulit dimengerti orang awam. Namun diantara 10 blog populer menurut Technorati yang memiliki penghasilan luar biasa saya menemukan 1 blog yang temanya politik dan ramai pengunjung.

    Namanya Blog Huffington

    Tampilan Blog Huffington
    Tampilan Blog Huffington

    Ketika mendarat di blog Huffington saya langsung dibuat linglung. Pasalnya navigasi halamannya banyak banget. Saya hitung ada 11 biji! Selain Front Page, navigasi lainnya ada Politics, Business, Media, Green, Tech, Arts, Travel, Women, Religion, Huffpost Live, dan AllSections. Belum ditiap navigasi ada drop downnya. Oke.. anggap saja blog ini semacam blog gado-gado, ups!

    Yaa.. kurang lebih samalah dengan blog saya ini. Blog gado-gado yang tak memiliki niche khusus. Hanya saja perbedaannya terletak dari tulisan per kategorinya. Kalau Huffington tiap tulisannya sesuai dengan navigasinya, sedangkan blog saya tergantung tema kontesnya haha.. makanya tema blog saya ini nggak kesana nggak kemari 😀

    Sayangnya diblog Huffington saya tidak menemukan halaman aboutnya. Lagi-lagi sama dengan blog saya, halaman aboutnya masih kosong haha..

    Tapi-tapi dibagian headernya Huffington terdapat kata-kata: The World Post a Partnership of The Huffington Post and Berggruen Institute on Governance yang saya indikasi kalau blog ini bukan blog personal.

    Mengenai tulisan.. terus terang saya katakan tulisan dia lebih baik dan berkualitas. Gaya bahasa yang digunakan menggunakan bahasa jurnalis walau tetap memegang kesan sederhana dan mudah dimengerti. Sementara blog saya sama sekali jauh dari bahasa jurnalis. Sebenarnya saya ingin sih mempelajari tulisan berbahasa jurnalis namun kembali lagi bahwa, ini menurut pandangan saya lho ya.. sekali lagi pandangan saya.. orang Indonesia tidak begitu suka membaca tulisan blog yang isinya padat. Berkunjung sih berkunjung, tapi sengaja tidak meninggalkan komentar. Saya juga tidak alasannya apa, mungkin saja malas membaca, atau bisa juga bingung mau komentar apa 😀

    Untuk template, saya boleh berbangga hati template saya lebih bagus hihi.. setidaknya ketika orang berkunjung diblog saya, mereka tidak kebingungan mencari artikel postingan terbaru. Sedangkan di Huffington mungkin karena templatenya menggunakan template koran dimana halaman pertamanya terdapat foto dan potongan artikel sehingga jika ingin membaca selengkapnya bisa mengklik judul yang diinginkan. Dan kembali lagi halaman seperti itu sangat membuat bingung pembaca. Contohnya saya sendiri ketika membaca di salah satu artikelnya. Usai membaca saya klik halaman Home supaya kembali ke menu awal. Nyatanya ketika saya ingin membaca halaman yang tadi saya buka, saya tidak menemukannya lagi. Padahal artikel yang saya baca adalah postingan tanggal 18 Maret 2013.

    Tampilan halaman blog Huffington
    Tampilan halaman blog Huffington
    Tampilan Blog saya yang postingannya urut tanggal dari atas ke bawah. Foto aka tampak jika judulnya diklik
    Tampilan Blog saya yang postingannya urut tanggal dari atas ke bawah. Foto aka tampak jika judulnya diklik

    Untuk tampilan gambar yang digunakan saya pikir ada yang hasil jepretan sendiri dan ada juga milik google. Saya tidak berani berspekulasi sebab memang ada beberapa foto yang gambarnya sudah umum digunakan orang seperti foto Obama dan foto Vladimir Putin. Tapi jangan salah juga disana ada tampilan foto bagus yang settinganya ditampilkan lengkap mulai jenis kamera, ISO, segitiga exposurenya. Namun saya pikir gambar yang digunakan di setiap artikelnya hanya sebagai tampilan luarnya saja, sebab disetiap berita sama sekali tidak ada gambar yang nampak.

    Perbedaan yang sangat menonjol antara blog saya dan blog Huffington adalah jumlah komentar! Meskipun blog umum dan politik tapi sungguh sensasional, jumlak komentarnya diatas angka 200 semua!

    Disinilah saya harus belajar banyak dari blog Huffington. Secara detail saya ikuti mengapa blog Huffington ini disebut blog ‘mahal’ mungkin karena dari segi gaya bahasa yang sederhana dan mudah mengerti. Tidak bertele-tele dan tepat sasaran. Meskipun artikel yang ditulis lumayan panjang tapi kesemua kalimatnya berbobot tapi ringan dibaca sehingga pembaca tidak dibuat harap-harap cemas bagaimana endingnya.

  • Kerudung Hijaber ala Emak Blogger

    “Mbak, aku sekarang kalau pakai jilbab niru-niru sampean. Praktis dan gampang” kata seorang teman.
    “Haish! Apanya yang ditiru, wong jilbab-an ku dari dulu ya gini-gini aja” jawab saya mengejek diri sendiri.

    Entahlah mengapa sang teman bisa meniru gaya hijab saya wong model jilbab saya gitu-gitu aja. Kerudung paris segiempat ditekuk separuh kemudian ditaruh diatas kepala dan dijepit pakai peniti.

    Supaya agak modis dan tak mengganggu aktifitas seringnya salah satu sisinya saya sampirkan ke pundak. Kadang-kadang malah keduanya. Tergantung bajunya juga sih. Kalau bajunya longgar disampirkan keduanya, tapi kalau agak sempit saya usahakan tidak di sampirkan semuanya. Lebih-lebih atasan yang lingkaran lehernya terlalu lebar.

    Trend jilbab saat ini kreasinya memang beragam. Apalagi melihat hijaber-hijaber yang menggunakan dua sampai tiga bahan kerudung yang dililit-lilit ke kepala. Ada yang dibentuk turban, ada juga yang diputar-putar gaya Turki dengan ciput sebagai alas kepala. Kalau melihat mereka kadang-kadang saya suka mencuri pandang sembari membayangkan bagaimana cara memakainya.

    Contohnya di perhelatan Srikandi Blogger Minggu kemarin. Meskipun saya tidak melihat secara langsung gaya hijab mereka namun di foto-foto yang beterbaran di Facebook saya bisa melihat penampilan mereka sangat luar biasa. Ada yang kenal, ada yang belum kenal. Lebih konyol lagi ada yang sudah kenal tapi malah tidak terkenali. Saking apa coba? saking panglingnya! Seperti Idah Ceris, Amtina Latifah dan Mbak Unik Kaswarganti. 3 blogger ini benar- benar bikin otak saya linglung. Sudah males aja mikir itu siapa haha.. jalan pintasnya, tinggal lihat siapa yang pasang foto tersebut dan siapa yang ditag haha

    Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan para Emak itu. Antara lain pakaian yang dikenakan, polesan make up, serta model jilbabnya. Ketiga faktor itu betul-betul bikin saya melek mata 😀

    Selain model saya juga memperhatikan dengan seksama bahan kerudung apa yang mereka gunakan. Mulai dari tingkat kerumitan sampai dalaman kerudung yang dipakainya. Sebab utama saya tidak mau menggunakan model kerudung yang aneh-aneh adalah karena ribet pakainya kembali kalau selesai wudhu. Apalagi kalau sholatnya di Mall. Sudah sempit, rame lagi.

    Untuk mendapatkan tutorial-tutorial berhijab seringkali saya browsing diinternet. Carinya yang gampang-gampang aja. Tapi kalau kerumitannya sudah melampaui tingkat tidak wajar, baru saya mencari-cari toko kerudung yang menjual kerudung modis tanpa penggunaan yang ribet. Di situs Zalora saya melihat ada banyak model kerudung yang praktis dan modis.

    zoya-1494-611831-1-catalog

    Kerudung yang praktis dan modis membuat saya bisa tampil cepat tapi rapi. Apalagi kalau perginya harus dadakan. Tinggal bedakan dan masukkan jilbab, beres. Salah satu merk jilbab yang praktis dan modis adalah ZOYA. Model-modelnya unik dan pas buat wanita tampil modis.

    Ada macam-macam produk ZOYA. Antara lain Bandana Lycra, Bandana In Out, Jilbab Instan, Jilbab Instan Casual, Ciput Flavia dan lain sebagainya. Kalau tidak percaya cek aja langsung di situs Zalora

  • 3 Kategori untuk Didno76

    3 Kategori untuk Didno76

    Selama wira-wiri di jagat perbloggeran baru tau kalau Kang Didno memiliki blog lain selain taktiktek.blogdetik.com. Setiap kali blogwalking Kang Didno selalu menggunakan alamat blog yang di blogdetik. Sehingga ketika saya mendapat mention dari Kang Didno yang berisi ajakan berpartisipasi Giveaway blog didno76.com saya jadi heran dan secara otomatis bergumam:

    “Lho, Kang Didno punya blog baru?”

    Setelah baca-baca ternyata blog didno76 bukanlah blog baru. Malahan pada 24 Maret nanti blog ini akan merayakan ulang tahun yang ke 5 tahun. Wow.. berarti selama ini saya ketinggalan informasi dong. Dan itu artinya blog ini hadir setahun lebih tua dari blog saya yang di blogdetik.

    Ketika pertama kali mengunjungi blog didno76 saya langsung tertarik dengan tampilannya yang sederhana namun elegan.  Berwarna dasar putih dan sedikit sekali terdapat sentuhan warna membuat blog ini tampak nikmat dipandang. Judul headernya yang bertuliskan “Media Informasi dan Teknologi” sama sekali tak menampakkan bahwa ini adalah sebuah halaman blog. Saya pikir malah halaman website sebuah perusahaan elektronik sebab disana artikel-artikel yang disajikan melulu berisi informasi teknologi. Terlebih disamping kanannya terdapat banner toko online yang kebetulan saja dipenuhi gambar produk elektronik sehingga makin membuat komplit blog ber-niche IT ini.

    Untitled1

    Kalau saya perhatikan Kang Didno sengaja menggunakan blog ini sebagai blog pendulang ulang. Lihat saja widget advertisement yang dipasang ditambah dengan sub halaman pasang iklan yang menunjukkan kelebihan apa saja yang dimiliki blog ramah pandangan ini.

    Dalam halaman itu tertulis bahwa pengunjung blog didno76 dalam sehari didatangi pengunjung sebanyak 5.000 – 18.000 yang terdiri dari ragam usia baik pria maupun wanita. Menurut saya wajar jika pengunjungnya bisa sebanyak itu sebab blog dengan niche IT memang sering dijadikan jujugan pengunjung yang ingin mengais informasi seputar gadget dan teknologi terbaru.

    Kita tau saat ini masa teknologi sedang berjaya dimana banyak orang haus akan informasi teknologi dan kebanyakan mereka  berlomba mendapatkan informasi mengenai seluk beluk dunia IT baik hardware maupun software. Ditambah lagi tingginya jumlah netizen yang meningkat tajam membuat siapa saja ingin selalu mengupdate perkembangan dunia digital.

    Seperti yang bisa kita lihat jika berkunjung ke blog didno76 artikel populernya tak jauh-jauh dari seputaran informasi gadget dan aplikasi sosial media. Dari 10 artikel terpopuler, 5 diantaranya mengenai perkembangan aplikasi sosial media, 3 diantaranya mengenai perkembangan smartphone, 1 artikel berisi fitur tersembunyi dari Google, dan 1 artikel lagi yang tidak ada hubungannya dengan internet yaitu artikel berjudul 10 pesawat tempur tercepat yang pernah dibuat.

    10 Artikel Populer
    10 Artikel Populer

    Dari kesepuluh artikel populer tersebut bisa saya simpulkan bahwa dunia informasi digital sedang menjadi trend masyarakat. Dan setiap apapun yang berbau kecanggihan teknologi pasti langsung dilirik.

    Kesimpulan saya juga makin teryakini dengan banyaknya jumlah pengikut yang bergabung di Fanspage Media Informasi dan Teknologi. Tak tanggung-tanggung sebanyak 2.341 orang telah menjadi bagian dalam Fanspage ini. Sedang sebanyak 640 orang telah menjadi member blog Media Informasi dan Teknologi. Itu artinya banyak orang yang membutuhkan informasi seputar teknologi.

    Secara keseluruhan tampilan blog ini sudah sangat lengkap. Di bagian navigasi sudah terdapat 6 pilihan diantaranya; Home, Informasi, Teknologi, Prestasi, Pasang Iklan, dan Kontak Kami. Dari ke 6 navigasi tersebut ada 2 kategori yang sudah sesuai dengan niche IT yaitu Informasi dan Teknologi. Namun menurut saya 2 kategori itu rasanya tidak cukup menampung seluruh artikel yang sudah diposting. Pengkategoriannya masih terlalu umum dan itu membuat pengunjung susah untuk membaca artikel yang dibutuhkan.

    Untitled2

    Lalu Kategori apa lagi yang sebaiknya ditambah diblog Didno76?

    Sebagai salah satu pengunjung blog Didno76 saya menyarankan agar kategorinya bisa ditambah beberapa. Penambahannya bisa 2 – 3 kategori agar blog ini semakin mantap sebagai media informasi dan teknologi. Antara lain seperti dibawah ini:

    1.       Kategori Tutorial Teknologi

    Dalam banyak kasus teknologi selain pengetahuan informasi, pengguna internet juga membutuhkan tutorial-tutorial khusus mengenai teknologi terbaru. Seperti misalnya artikel Cara Download Video Youtube ke Tablet Android yang sudah pernah diposting di blog didno76 dan sukses menjadikannya sebagai salah satu artikel terpopuler. Itu sudah menjadi salah satu contoh bahwa artikel seperti ini sedang banyak dibutuhkan orang.

    Sebelumnya artikel ini dimasukkan dalam kelompok informasi namun alangkah baiknya jika tutorial dibuatkan kategoti sendiri agar pengunjung dapat dengan mudah mencari sesuatu yang dirasa butuh. Kategori ini juga bisa diisi tentang tutorial membuat/mempercantik weblog.

    2.       Review produk elektronik

    Review produk dewasa ini semakin dibutuhkan orang banyak. Tentunya selain spesifikasi lengkap pembaca blog juga membutuhkan alasan penting apa agar konsumen tertarik membeli produk yang diinginkannya. Dari informasi tersebut sedikit banyak calon konsumen tau kelebihan dan kekurangan produk yang akan dibeli tersebut sehingga mereka menjadi semakin yakin dan mantap untuk membeli.

    3.        Tips dan Trik Teknologi

    Kang Didno kan seorang guru. Agar tidak menghilangkan esensi seorang pendidik saran saya Kang Didno membuat Kategori Tips dan Trik Teknologi. Hal ini sebagai langkah pengawasan terhadap anak agar selalu berhati-hati memanfaatkan kecanggihan teknologi dan internet. Sudah banyak sekali kasus penyalahgunaan internet terhadap anak dan sebagai seorang pendidik disekolah tak ada salahnya jika Kang Didno juga menerapkannya di media blog.

    Dalam kategori ini Kang Didno bisa mengisi artikel semacam tips seperti: Tips aman bersosial media, Bijak memilih tontonan untuk anak, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk trik-triknya Kang Didno bisa mengisinya dengan Sukses menaklukkan flappy bird atau bisa yang lainnya.

    Jika 3 kategori ini ditambah navigasinya menjadi; Home, Informasi, Teknologi, Tutorial , Review, Tips dan Trik , Prestasi, Pasang Iklan, dan Kontak Kami

    9 Kategori!

    Agaknya terlalu banyak untuk sebuah navigasi, ya. Soalnya terlalu banyak navigasi juga tidak bagus untuk tampilan sebuah blog yang akhirnya membuat bingung pembaca. Usul lagi dari saya bagaimana jika Kategori Pasang Iklan dan Kontak Kami dijadikan satu saja. Dibagian kanan sidebar, Kang Didno kan sudah memasang badge Dukung di Facebook dan Follow My Twitter jadi navigasi Kontak Kami tentu saja bisa dihilangkan sehingga jumlah kategorinya menjadi 8.

    Dukung Facebook dan Follow Twitter di bagian kanan sidebar. Saya sudah ambil bagian disana :D
    Dukung Facebook dan Follow Twitter di bagian kanan sidebar. Saya sudah ambil bagian disana 😀
    Dropdown Kontak Kami di bagian bawah header
    Dropdown Kontak Kami di bagian bawah header

    Kurang lebih tambahan kategori inilah yang bisa saya berikan sebagai masukan untuk blog Didno76 agar kedepannya blog ini lebih bermanfaat kepada banyak orang. Saya doakan sukses selalu untuk Kang Didno bersama Didno76 nya dan semoga ditahun-tahun mendatang ada ucapan selamat Ulang Tahun lagi yang ke 6, 7, 8 dan seterusnya, Amiin