Kenyataannya saya memang suka nonton acara konser di TV secara live. Akan tetapi saya masih menganggap bahwa nonton konser di lapangan lebih seru dan heboh. Berdesak-desakan dengan penonton sambil bergoyang rame-rame, sensasinya lebih aduhai. Persis nyanyinya Shoimah:
Ora ngerti lagune,
Ora ngerti syaire,
Seng penting aku joget waee
Ra kenal penyanyine
Ra Kenal penciptane
Sing penting hore rame-rame
π π π
Teringat waktu kecil dulu saya dan teman-teman merengek-rengek ke penjaga pintu masuk supaya dibiarkan nonton konser dangdut di Lapangan Bratang. Meski pada akhirnya panitia tetap melarang saya dengan alasan usia kami masih dibawah 18 tahun.
βPaklik, aku lebokno poβo, Paklik.. yo Paklik, yoo..β sambil pasang muka melas dan menahan tangis. (Paklik, mohon saya dibolehkan masuk ke dalam lapangan.. ya Paklik, yaa)
Daan kekepoan saya akan konser live di lapangan benar-benar terjadi kemarin. Iya, saya benar-benar berada di tengah-tengah masyarakat Mojokerto, tepatnya di lapangan Suradinawan, Kecamatan Prajurit Kulon untuk menikmati acara Gebyar Asyiiik. Kerennya saya tak perlu memohon-mohon dan merayu panitia lagi agar diperbolehkan masuk soalnya saya telah diberi akses masuk. Senjatanya adalah.. taraa.. kalung dengan gantungan bertuliskan MEDIA!! Nah ini baru konser yang asyiiik hehe.. selain itu karena usia saya sudah 19 tahun!! Iya, 19 tahun! Kalau gak percaya, ya sudah π

Saya dan teman-teman media Surabaya tiba di lapangan Surodinawan hampir jam 3 sore. Di dalam lapangan suasananya sudah riuh. Selain panggung megah ditengah lapangan, di area sekitar terdapat tenda-tenda yang dikerumuni oleh warga Mojokerto. Mereka terdiri dari gabungan berbagai komunitas pengrajin lokal dari daerah Jawa Timur diantaranya Komunitas Patung Batu Trowulan dan Komunitas Pengrajin Kerang Kenjeran.
Selain melibatkan 2 komunitas pengrajin, GebyarAsyiiik 2015 juga menggandeng 3 komunitas seniman Jawa Timur, yakni Etnik Nusantara, Paguyuban Reog Ponorogo & Kuda Lumping, serta Spektra Dance.
Acara Gebyar Asyiiik 2015 ini telah diselenggarakan oleh Sampoerna Kretek untuk ke tiga kalinya di Mojokerto. Diambilnya kota Mojokerto sebagai lokasi penyelenggaraan Gebyar Asyiiik karena Mojokerto merupakan kota bersejarah bagi masyarakat Jawa Timur.

Selain panggung hiburan, acara Gebyar Asyiiik juga menyajikan games-games seru yang diikuti oleh seluruh anggota komunitas. Harapan ke depannya para anggota komunitas ini dapat terjalin pertemanan yang asyik sehingga semakin mempererat jalinan silaturrahmi. Pas sekali dengan tema Gebyar Asyiiik 2015 kali ini, yaitu Semangat Pertemanan.

Di dalam lokasi syuting saya seperti anak ilang. Lari-lari kesana kemari melihat bazaar sambil nonton games-games asyik. Panggung acaranya memang belum mulai tetapi disana saya melihat banyak sekali orang-orang bersliweran sambil menenteng goodie bag. Insting saya mengatakan ada salah satu tenda disana yang sedang membagi-bagikan hadiah buat pengunjung. Jreng-jreeng.. sinyal gratisan langsung berkedip-kedip. Eng ing eeng…. beraksi nggak ya-beraksi nggak yaa…?? π
Setelah ditelusuri, untuk mendapatkan godie bag itu pengunjung harus mengikuti games-games yang ada disana. Menang atau kalah, mereka harus tetap kompak karena gamesnya nggak hanya terdiri dari individu tetapi juga kelompok.

Dari hasil penjelajahan saya games-games itu terdiri dari Bola Asyik, Cangkir Asyik, Labirin Asyik, Gaya Asyik, dan Foto Asyik. Hadiah yang diberikan pun asyik-asyik juga, yaitu Lighter + foto asyik + Polo Tshirt + Mug + Tas Sepatu/Tas Pouch/Gelas. Hebohnya menang atau kalah semua dapat!
Kamu nggak ikutan gamesnya, Yun?
Nggaakk… untuk kali ini saya ngalah saja.. hehe.
Pengin sih, pengen ikutan gamesnya. Seru-seru soalnya. Tapi karena antrinya puanjaangg trus kapan saya cari bahan liputannyaa haha.. apalagi di tengah lapangan juga ada pertunjukan Reog Ponorogo dan Kuda Lumping. Daripada-daripada lebih baik saya memanjakan diri menikmati hiburan sajaa..
Salah satu stand yang menarik perhatian saya sore itu adalah tenda Bazar Asyik. Di tenda Bazaar Asyik terdapat stand-stand yang memamerkan dan menjual barang-barang antik khas Jawa Timur. Sepengamatan saya disana terdapat Lukisan yang dibuat dari bahan gedebok (pohon pisang), pahatan dari akar pohon bambu, Kerang Kenjeran, Kerajinan Batu Trowulan, Kapal Pinisi, dan satu lagi yang sekarang sedang banyak di cari, yaitu Batu Akik fenomenal banget ya batu satu ini.. kikikikik…




Puas keliling-keliling saya lantas mengikuti bincang komunitas yang sore itu diwakili oleh Mas Nanang dari Komunitas Patung Batu Trowulan dan Pak Tri dari Paguyuban Reog Ponorogo & Kuda Lumping. Mereka ini ditemani oleh penggiat komunitas dari Jakarta yaitu Mas Karel Anderson dan Mas Seno Pramuadji.
β……… Pelibatan komunitas pengrajin maupun seniman, diharapkan dapat menambah kehangatan pertemanan masyarakat Jawa Timur yang terkenal guyub dan membuat masyarakat yang hadir merasa nyaman di βrumahβ sendiri bersama teman-temannyaβ ujar Managing Director Kilau Indonesia, Novrial Rustam.

Semakin malam, antusiasme pengunjung semakin membludak. Lapangan Suradinawan disulap menjadi lautan manusia. MC Kondang Rina Nose, Ronal Surapradja, dan Jody Setiawan tampil membuka acara di depan ribuan pengunjung. Persis seperti yang disampaikan oleh Ria Sutrisno, Brand Manager Sampoerna Kretek, yang mengatakan bahwa antusisme masyarakat dewasa Mojokerto sangat luar biasa. Penonton yang hadir diacara Gebyar Asyiik 2015 tercatat sebanyak 14.557 penonton.



Sungguh baru kali itu saya benar-benar merasakan betapa gempitanya berada diantara puluhan ribu orang sambil menikmati konser dangdut. Setelah Brodin, selanjutnya penampilan dari Zaskia Gotix dengan tembang-tembang rancaknya seperti Cukup 1 Menit, 1.000 alasan, Bang Jono, Aku Mah Apa Atuh, Sakitnya di Sini, Goyang Dumang, dan Satu Jam membuat tubuh ini sulit diajak berdiam. Maunya goyaaang haha..

Diakhir acara, panggung Gebyar Asyiiik 2015 ditutup oleh penampilan Armada yang malam itu menyanyikan sebanyak 12 lagu, diantaranya Jangan Marah Lagi, Pergi Pagi Pulang Pagi, dan Mau Dibawa Kemana.

Nggak sadar malam itu saya benar-benar menghabiskan waktu dengan berkonser. Berteman Asyik dengan Armada dan Zaskia Gotix di Gebyar Asyiiik 2015 menjadikan saya lupa waktu. Untuk masyarakat yang ingin menikmati konser Gebyar Asyiiik 2015, tunggu kedatangannya di kota-kota selanjutnya karena konser Gebyar Asyiiik 2015 akan hadir di beberapa kota, yaitu Blitar tanggal 25 April, Sukabumi tanggal 9 Mei, dan Purwokerto tanggal 8 Agustus.
Mau dibawa kemana hubungan kitaaa…… ke hatimyuu *eh*
Leave a Reply