-
Cuci Piring menyebabkan kutu air, Kok bisa?
“Titip belikan Canesten, ya, gatal banget ini” Kalau dibilang sensitif, kulit saya bukan jenis seperti itu, tapi nggak tau akhir-akhir ini terasa gatal banget di sela-sela jari kaki terutama habis mencuci piring. Padahal setelah membilas peralatan dapur, kaki dan tangan selalu saya bersihkan lalu dicuci pakai sabun mandi. Kok ya masih jamuran.
-
Cincin Aji Perak dan Kolaborasi Kewirausahaan Teman Kreasi Blitar
“Ini mbak contoh ukuran cincinnya” seorang jejaka muda menyerahkan serenceng logam berlubang seukuran jari dengan bermacam-macam bulatan. Saya menerima gepokan cincin silver itu dengan semangat kemudian memasukkan satu per satu iseng ke dalam 5 jemari untuk mencari ukuran angka yang pas. “Cincin silver itu unik. Harga lebih murah dari emas, nyaman dipakai dan kalau dipakai lama nggak bikin gatal kulit.” Katanya lagi.
-
Meningkatkan Produktivitas Kerja Bagi Pekerja Freelance
10 tahun sudah saya menjadi seorang freelancer. Wow, rasanya nano-nano! Banyak sekali pengalaman yang justru saya dapatkan ketika sudah tidak terikat dengan perusahaan. Ibarat sekolah, semua materi harus dilahap dan dipraktekkan secara profesional di dunia kerja.
-
Cari Tau Penyebab Mata Berkunang-kunang Saat Menstruasi
Suatu hari yang indah, saya dan seorang teman berangkat main ke Royal Plaza. Dengan mengendarai sepeda motor kami berboncengan dengan wajah ceria. Saya di depan memegang setir, teman saya duduk di jok belakang. Sebelum pandemi, ngedate ke Mall merupakan kegiatan menyenangkan sekaligus kopdar bersama teman-teman.
-
Inspirasi bluMusical, Makin Semangat Nabung Dana Darurat
Setelah memutuskan resign dari kantor, satu hal yang ingin saya lakukan adalah menabung dana darurat. Menyadari posisi saya sudah bukan di zona aman lagi, sudah tidak ada penghasilan rutin bulanan, jadi segala kebutuhan apapun harus direncanakan betul-betul supaya nggak jadi besar pasak daripada tiang. #YangPentingLakuin aja lah..
-
Berbagi untuk Sesama Bangkitkan Semangat Indonesia
Suatu siang yang terik, seorang sopir truk mampir ke warung langganan untuk istirahat makan siang. Belum juga memesan, sang pemilik warung sekonyong-konyong bertanya, “utangmu di warung saya berapa?” Merasa tak enak, lelaki itu langsung menyebut nominal dan berjanji akan segera melunasinya. Tapi tidak sekarang karena saat itu penghasilannya belum mencukupi. Bahkan untuk dibawa ke rumah saja masih kurang. Lalu si pemilik warung berkata, “Tidak usah dipikirkan, sekarang utangmu di saya sudah lunas. Kamu pun boleh makan dan minum sepuasnya hari ini gratis!” Sang sopir tak percaya dengan apa yang disampaikan ibu warung. Masih setengah percaya, Ia memastikan kebenaran ucapannya. Ternyata hari itu ibu warung yang usianya lebih dari setengah abad…
-
Menghilangkan Bau Ketiak dengan Bedak MBK Powder
Menghilangkan Bau Ketiak dengan Bedak MBK Powder merupakan salah satu cara praktis mengatasi bau badan yang menganggu. Produknya mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Hemat, bisa dipakai tanpa perlu pakai deodorant lagi.
-
Menjaga Kesehatan Fisik di Masa Pandemi: Bergerak Aktif di Rumah
Beberapa hari terakhir semangat saya menggebu tiap kali nonton tayangan Olimpiade di layar kaca setelah cabang olahraga favorit saya, badminton, berhasil meloloskan pasangan ganda putri Greysia Polli dan Apriyani Rahayu ke babak final. Juga Anthony Sinisuka Ginting yang harus berlaga lagi memperebutkan Medali Perunggu.
-
Pengalaman Vaksinasi di Puskesmas Ngagelrejo Surabaya
Horee, akhirnya saya kedapatan jatah vaksin juga untuk usia 18+ setelah menanti sekian lama! Sejak pertama program vaksin diluncurkan, saya nggak terlalu terobsesi. Santai aja nggak ngoyo nyari informasi vaksin yang justru membuat kepala makin pusing. Ketika teman-teman sudah divaksin, saya masih memble aja belum ada informasi apapun, hingga suatu siang grup WA RT ada yang membagikan google form undangan vaksin.
-
Memaksimalkan Engagement Rate Social Media dengan Raja Komen
Engagement Rate merupakan parameter yang digunakan dalam suatu pemasaran digital melalui metode pengukuran kinerja konten di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, hingga Gmaps (Google My Business). Sistemnya melibatkan reach postingan itu sendiri baik yang menyukai, komentar, membagikan hingga jumlah pengikut. Cara ngitungnya gimana, googling aja ya, soalnya rumusnya suka berubah. Saya sendiri juga jarang ngecek ER-ER-an, hehe.. Intinya jika teman-teman ingin memanfaatkan media sosial sebagai lahan serius untuk mendulang pendapatan, setelannya jadikan ke bisnis dulu biar bisa melihat insight dan segala macamnya untuk memudahkan penyusunan strategi pemasaran. Akun jualan penting lho dibisniskan termasuk melakukan optimasi google bisnisku. Hidup Untuk Konten. Setuju? Konon banyaknya komentar di media sosial…