Masak di Dapur bebas khawatir Luka Bakar dengan Mebo dan Mederma
Kecelakaan dapat terjadi kapan saja. Aktifitas di rumah seringkali tanpa disengaja memicu luka bakar ringan. Di dapur misalnya. Sedang asik-asik nggoreng, tiba-tiba terpercik minyak panas. Pedih, Emaaakkkk..
Sayangnya tak banyak orang mengerti bagaimana cara tepat menangani pertolongan pertama penderita luka bakar. Kebanyakan mereka malah memberikan sesuatu yang dianggap dapat meredakan rasa panas secara cepat, salah satunya odol. Padahal efek yang ditimbulkan justru membuat luka semakin parah dan memicu timbulnya infeksi.
Sebuah mitos yang selama ini dianggap benar oleh masyarakat!
Tentang pengetahuan menangani luka bakar ringan di rumah, saya mengikuti acara Mebo – Mederma Women’s Community di Surabaya yang bertajuk “Regret Comes Later” bertema Bebas beraktifitas di Rumah dengan Meminimalkan Resiko Luka Bakar Ringan bersama dokter Spesialis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dr. Ira Handriani, SpBP-RE.
Acaranya menarik. Selain mendengarkan paparan dokter, ada demo masak Ayam Cordon Blue bersama Chef Amin, Chef dari Hotel Harris.
Sebelum masak, Chef Amin sempat menjelaskan persiapan memasak di dapur yang aman dan minim resiko.
Pengalaman kena Luka Bakar Ringan di Dapur
Beberapa hari menjelang lebaran, aktifitas di dapur mertua padat banget. Mulai dari memasak rendang, opor, sambal goreng kentang, lodeh nangka, yang dilengkapi dengan krupuk udang. Eh, sama ketupat.
Sampai hapal saya, menu yang dimasak setiap tahun selalu sama persis, haha
Sebagai menantu perempuan satu-satunya, otomatis saya turun gunung meringankan pekerjaan ibu mertua. Meskipun gak pinter masak banget, saya masih bisalah kalau disuruh nganyam janur sekaligus memasaknya, mengaduk-aduk santan rendang, dan menggoreng krupuk.
Yah, walaupun pekerjaan ini melelahkan, tapi demi lebaran, apa sih yang nggak bisa dilakukan buat keluarga? Hehe..
Setidaknya momen ini saya gunakan untuk menunjukkan kepada mertua bahwa saya itu bisa bekerja di dapur. Meski kenyataannya tidak demikian, huehue
Saat ngaduk santan, beberapa kali saya terkena letupan santan. Namun saya abaikan dan segera membungkus tangan dengan serbet.
Selamat dari letupan rendang, saya malah kecipratan minyak goreng panas saat menggoreng krupuk udang. Oalah nasiib..
Tau sendiri kan nggoreng krupuk udang kalau gak pinter hasilnya jelek. Krupuknya mringkel-mringkel dan keras. Alih-alih pinter nggoreng, saya mengerahkan 2 tangan sekaligus. Tangan kanan pegang serok, tangan kiri pegang sutil. Di tengah-tengah nggoreng itulah terjadi kecelakaan. Tiba-tiba, saat nyemplungkan krupuk di wajan, minyaknya nyiprat di leher dan dada saya.
Kaget saya!
Alih-alih saya tahan, rasa panasnya malah makin menjadi. Mana besok lebaran pula, duh!
Melihat leher saya melepuh, Ibu mertua teriak dan buru-buru ambil. Secara bersamaan, bapak mertua menyorongkan kecap.
Pilih mana, nih? Ambil Odol apa kecap?
Biar adil, akhirnya saya ambil odol sama kecap itu.
Beruntung lokasi luka bakarnya di daerah aurat, jadi saya ada alasan menghindar masuk ke dalam kamar. Orang Jawa tuh ya, sedang kesakitan aja masih merasa beruntung, haha..
Di dalam kamar, saya segera mengambil Mebo di kantong koper. Ke mana-mana, saya memang biasa membawa obat-obatan ringan. Apalagi hari lebaran begitu, banyak apotek tutup. Tanpa sepengetahuan mertua, saya atasi sendiri luka bakar ringan itu dibantu suami.
Satu tahapan yang saya tidak lakukan adalah mendinginkan luka bakar dengan air mengalir. Tapi sudah kadung terjad. Gupuh soalnya, sih
Tentang Luka Bakar Ringan dan penyebabnya
Luka bakar adalah kondisi terjadinya kerusakan pada kulit yang seringnya disebabkan karena panas. Seperti ketumpahan air panas, kena minyak panas, terpapar uap panas, kena api, atau karena bersentuhan dengan zat kimia.
Efek luka bakar ini dapat mengakibatkan kulit menjadi merah, kulit mengelupas, luka melepuh, kulit jadi hangus, atau pembengkakan. Jika tak ditangani dengan baik luka bakar ini dapat menimbulkan bekas luka, infeksi, dan kontraktur.
Seperti yang terjadi pada saya, minyak panas membuat luka bakar ringan ini menimbulkan luka dalam karena minyak panas suhunya mencapai lebih dari 100 derajat celcius.
Jujur, baru kali ini saya kecipratan minyak sampai baju saya basah. Saya pikir minyak akan meresap di kain, ternyata efek panasnya membuat kulit dada saya melepuh dan menempel di kain.
Pertolongan Pertama Mengatasi Luka Bakar
Menurut data Departemen Kesehatan RI tahun 2011, Prevalensi Luka Bakar di Indonesia berkisar 2,2%, dan sebanyak 69% luka bakar terjadi di rumah.
Di sisi lain, penanganan luka bakar ringan di masyarakat kita masih percaya mitos dengan memberikan bahan-bahan seperti odol, es batu, bubuk kopi, tepung terigu, kecap, mentega.. ini mau apa sih, bawa-bawa bahan dapur begini, hehe..
Yang sebenarnya adalah jika diberikan pada luka bakar, bahan-bahan tersebut dapat menghambat penguapan. Bisa menyebabkan infeksi juga, lho, karena nggak steril.
Ada beberapa tahap penanganan luka bakar yang sebaiknya segera dilakukan. Yakni:
Hentikan proses terbakarnya
Saat terjadi luka bakar, segera padamkan api dan jauhkan penderita dari sumber panas. Selanjutnya lepask bajunya dan segera lakukan penanganan lebih lanjut.
Dinginkan Luka Bakar
Untuk menghilangkan panas, dinginkan luka bakar dengan cara menyiramnya dengan air bersuhu ruang dalam kondisi air mengalir selama 15-20 menit. Tujuannya agar panas tidak menempel terlalu lama
Keringkan bagian tubuh yang terkena Luka Bakar
Setelah tahap pendinginan, segera keringkan luka dengan kain lembut secara perlahan
Oleskan Salep pada bagian Luka Bakar
Tahap terakhir, oleskan salep secara merata pada bagian tubuh yang terkena luka bakar.
Gunakan Mebo, salep luka bakar yang efektif meminimalisir bekas luka dan rasa nyeri dengan kandungan bahan alami tanpa antibiotik kimia.
Tahapan di atas sangat penting dilakukan karena proses penyembuhan luka bakar tergantung dari pertolongan pertama yang diberikan.
Mebo, Salep Luka Bakar dengan Bahan Alami Tanpa Antibiotik Kimia
Orang dahulu percaya bahwa alam dapat menyembuhkan luka dan penyakit. Untuk itu Mebo dari Combiphar hadir sebagai solusi luka bakar keluarga Indonesia yang direkomendasikan dokter kulit.
Manfaat Mebo dibanding salep lainnya adalah:
Mengandung 3 Bahan Alami Tanpa Anitibiotik Kimia
Mebo mampu menyembuhkan dan meminimalisir luka bakar dengan kandungan 3 bahan alami tanpa antibiotik kimia. Bahan alami itu adalah Phellodendri chinensis Coptidis rhizome, Scutellariae radix, Minyak Wijen dan Beeswax yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, anti infeksi, membantu regenerasi kulit
Meminimalisir bekas luka dan sakit
Kombinasi minyak wijen dan beeswax memiliki prinsip mendinginkan luka. Panas yang berlebih di area luka bakar akan diserap oleh salep Mebo sehingga mengurangi tingkat keparahan luka bakar. Salep Mebo juga meminimalisir bekas luka dan sakit.
Membantu regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan luka
Kandungan winyak wijen salep Mebo dapat mencegah penguapan air di area luka dan menjadikannya lembab. Luka yang lembab akan membantu proses regenerasi sel lebih cepat sehingga mempercepat penyembuhan luka.
Salep Mebo warnanya unik, kuning kecoklatan. Ketika dioleskan menguar aroma minyak wijen. Begitu dioleskan sensasinya nyaman di luka. Tidak ada rasa perih.
Cara pemakaian salep Mebo, oleskan tipis-tipis pada bagian luka bakar, dan gunakan setiap 4-6 jam.
Pudarkan Bekas Luka dengan Mederma
Hampir semua dari kita pasti memiliki bekas luka. Entah karena mengalami kecelakaan atau operasi.
Cuman banyak orang mengabaikan bekas luka karena dianggap tak bisa dihilangkan. Misalkan saja skar. Skar adalah proses alami penutupan luka yang disebabkan karena kecelakaan atau operasi.
Jenis skar macam-macam. Ada skar keloid, skar atrofi, skar fungsional, dan skar hipertrofi yang sebenarnya sangat menganggu penampilan. Apalagi bila terdapat di bagian yang mudah terlihat orang, membuat kepercayaan diri luntur.
Lalu bagaimana solusinya?
Bekas luka sejatinya dapat disamarkan. Caranya dengan rajin mengoleskan Mederma. Mederma adalah Gel proaktif yang berfungsi menghaluskan dan menyamarkan bekas luka dalam 8 minggu (tidak semua individu hasilnya sama).
Bekas luka bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa berwarna kemerahan, bengkak, atau rasa kencang pada kulit. Yang pasti, jaringan bekas luka dengan jaringan kulit sehat itu berbeda. Bekas luka serat elastisnya sedikit dan tidak memiliki pigmen warna. Makanya setelah ada luka tidak langsung kembali asal ke warna kulit asli.
Mederma terbukti klinis dapat memudarkan bekas luka. Tak hanya bekerja di permukaan kulit, kandungan bahan-bahan alaminya dapat meresap dan memperbaiki dari dalam.
Setelah luka tertutup gunakan Mederma untuk memperbaiki bekas luka hingga ke bagian dalam kulit.
Bahan alami yang terkandung dalam Mederma adalah kombinasi bahan aktif Cepalin, Allantoin dan Aloe vera. Ketiganya memiliki fungsi masing-masing sebagai anti peradangan dan memperbaiki tampilan dan struktur skar, melembabkan luka, serta mencerahkan kulit.
Mederma membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi warna kemerahan dan membuat bekas luka tampak lebih halus, rata dan tersamarkan.
Untuk Luka Baru, gunakan Mederma 3-4 kali sehari selama 8 minggu. Sedangkan luka lama, gunakan Mederma 3-4 kali sehari selama 3-6 bulan.
Mederma, pudarkan dari luar, pulihkan dari dalam!
Tips Memasak di Dapur Tanpa Khawatir Luka Bakar
Usai mendengarkan talkshow yang super manfaat, Chef Amin membagikan tips memasak di dapur tanpa khawatir luka bakar.
Sungguh, ternyata disain pakaian yang digunakan Chef itu ada manfaatnya, lho! Saya rangkumkan di sini ya.
- Topi Chef untuk mencegah rambut jatuh ke dalam masakan.
- Dasi/krah baju untuk menyerap keringat biar gak netes ke panci.
- Baju lengan panjang supaya terhindar dari resiko letupan kuah atau minyak panas.
- Aproan untuk menahan uap panas kompor.
- Sepatu berguna untuk melindungi kaki dari ceceran minyak yang bisa mengakibatkan terpleset.
Menjelang akhir acara, ada sesi bagi-bagi pengalaman mengenai luka bakar ringan yang disampaikan oleh BloggerMbak Ika Puspita.
Sebagai blogger merangkap Ibu Rumah Tangga, Mbak Ika kerap mengalami luka bakar ringan. Saat meninggalkan anak-anak di rumah, Mbak Ika juga khawatir terhadap keselamatan anak-anaknya saat membuat mie instan sendiri di dapur.
Itulah kenapa dia menyarankan agar sedia Mebo dan Mederma di kotak P3K yang berguna sebagai Pertolongan Pertama Mengatasi Luka Bakar
Ayo Ibu-ibu sedia Mebo dan Mederma di rumah. Mebo dan Mederma dapat dibeli di Apotik, Watsons, Century, Guardian, dan toko farmasi terdekat ya.
duniamasak
nahhh ini cocok banget buat ibu ibu yang suka masak di dapur 😀 wajib punya dan coba!