Mudik Warna Wangi DAIA dengan Kereta Api Sembrani Priority Imperial
Momen mudik lebaran akhirnya tiba. Spesialnya, kami mendapat pengalaman Mudik Warna Wangi DAIA dengan Kereta Api Sembrani Priority Imperial dari Surabaya ke Jakarta. Keseruan yang belum pernah saya alami sebelumnya; pulang kampung bersama banyak keluarga secara gratis dalam satu gerbong kereta api.
Jika biasanya hanya bisa menumpang kelas ekonomi atau bisnis, sekarang kelasnya VIP! Ditanggung pula oleh DAIA. Nggak drama-drama lagi kejar-kejaran nyari tiket kereta, hehe..
Mudik Warna Wangi DAIA dengan Kereta Api Sembrani Priority Imperial
Banyak yang bertanya kepada saya, kok bisa ikut mudik gratis bersama DAIA. Caranya gimana?
Jadi begini..
Beberapa waktu lalu saya mengikuti kuis Mudik Warna Wangi DAIA di Instagram. Kuisnya mudah, diminta menceritakan pengalaman mencuci sehari-hari dengan detergent DAIA. Karena di rumah saya pakainya DAIA, tidak sulit bagi saya untuk membuat kontennya. Tinggal foto saja bersama keluarga.
Hadiahnya adalah mudik dari Jakarta ke Surabaya atau dari Surabaya ke Jakarta untuk sekeluarga dengan kereta pariwisata. Siapa yang gak mupeng dengan hadiahnya, kan?
Tak disangka, nama saya terpilih jadi salah satu pemenangnya! Lebih menyenangkan lagi, banyak teman-teman blogger yang saya kenal juga terpilih. Jadilah momen mudik kemarin seperti kopdar diluar ekspetasi, hehe
Pelajaran baiknya, mulai sekarang teman-teman follow akunnya DAIA di Instagram @daiadetergent dan Facebook Daia Detergent untuk mendapatkan info menarik seputar Ibu DAIA. Banyak kuis-kuis berhadiahnya juga, lho!
Sesuai persyaratan, terdapat 2 pilihan tanggal jadwal keberangkatan yang harus kami pilih. Yaitu tanggal 29 dan 30 Mei 2019.
Daan, saya memilih tanggal 30 Mei 2019 dengan stasiun keberangkatan Pasar Turi. Wuih, senangnya tak terkira! Di sana saya ketemu mbak Mita dan Bu Triana. Praktis, di kereta kami habiskan waktu dengan cangkrukan sambil sesekali duduk di lantai kereta yang beralaskan karpet tebal nan empuk.
Pengalaman mudik dengan Kereta Api
Sebelum saya lanjutkan, boleh ya saya cerita sedikit pengalaman mudik dengan kereta api dari jaman baheula.
Bersuamikan orang Jakarta, otomatis setiap lebaran saya mudiknya ke Jakarta. Kontras banget, deh. Disaat orang mudik perginya ke Jawa, saya malah pergi ke ibukota.
Lucunya, banyak orang mengira jalur mudik saya sepi peminat. Padahal kliru sekali. Walaupun melawan arus, kami sering kesulitan mendapatkan tiket kereta.
Baik kereta kelas ekonomi maupun bisnis, persediaan kursi cepat banget amblas. Solusinya harus rajin ngecek website perkereta apian 2-3 bulan sebelumnya. Nggak sekali kami begadang menunggu info twitter dari akun PT KAI.
Dan tahun ini, sebenarnya saya hampir pasrah tidak pergi mudik. Di rumah lagi banyak urusan, sampai lupa belum beli tiket mudik.
Kok pas kebetulan DAIA memberikan angin segar dengan mengadakan kuis berhadiah tiket kereta priority lengkap dengan segala kenyamanannya.
Berangkat Mudik dari Stasiun Pasar Turi, 30 Mei 2019
Seperti yang diarahkan oleh tim DAIA, jadwal kereta api Sembrani adalah jam 17.55 dan harus sudah tiba di lokasi 1 jam sebelumnya.
Sempat deg-degan, takut nggak ketemu PICnya DAIA. Tapi semua dimudahkan. Begitu tiba di stasiun pasar turi, tidak sulit mendapatkan booth DAIA. Usai registrasi, saya dan suami langsung dikasih kaos yang belakangan baunya haruum sekali. Bahkan sampai tiba di Jakarta, wanginya gak ilang-ilang. Kaosnya juga lembut dipakai. Kayaknya saya harus belajar trik mencuci deh kepada tim DAIA, haha..
Selain kaos dan ID card, kami juga mendapat goodiebag berisi aneka obat cuci mencuci. Asik, lebaran bisa tampil memukau dengan pakaian yang bersih, wangi, dan licin.
Karena waktunya mepet dengan waktu berbuka, semua peserta mendapatkan takjil berupa snack dan air mineral.
Begitulah, setelah menikmati acara ramah tamah yang singkat bersama teman-teman mudik, sambutan tim DAIA yang melepas keberangkatan kami, dan sholat maghrib, kami dipersilakan menuju gerbong Imperial yang berada di rangkaian paling belakang.
Tak lupa, foto bersama dulu..
Kisah DAIA dan Perjalanan mudik Surabaya – Jakarta
Bila biasanya mudik gratis rata-rata menggunakan bus atau kendaraan pribadi, mudik DAIA justru menyewa gerbong kereta api kelas priority.
Untuk memberikan banyak kesempatan kepada pelanggan setia DAIA, rute mudik yang diberikan lumayan banyak. Melewati jalur selatan pulau Jawa dan jalur utara dan mampir di 15 kota tujuan. Namun anggota rombongan kami kompak semua turun di stasiun Gambir! Haha..
Berbeda dengan gerbong yang biasa, gerbong kami hanya terdiri dari deretan kursi 2-1. Karena masuk paling belakangan, saya dan suami mendapatkan kursi satuan. Awalnya sedih gak bisa berduaan. Eh, ajaib. Kursinya bisa dibalik! Haha..
Selama perjalanan saya ditemani Mas Taufik sebagai Tour Guide, Mas Fariz sebagai kondektur, Mas Zainal sebagai Prama, juga mbak Nur Reny sebagai Prami nya. Tim gerbong yang luar biasa professional. Sabar, pelayanannya baik dan ramah.
Selama di perjalanan Mas Taufik tak membiarkan kami berdiam diri saja. Ia tak berhenti menyilakan kami untuk menikmati fasilitas gerbong. Bahkan yang mau urun suara karaoke saja dikasih hadiah, lho!
Untuk menyegarkan suasana meriah yang gak ada habisnya itu, Mas Taufik memberikan pertanyaan kecil berhadiah souvenir.
Sebagai informasi, detergent DAIA yang selama ini kita pakai untuk mencuci sehari-hari itu hadir di Indonesia pada tahun 1998 yang diproduksi oleh Wings Group.
Macam-macam detergent DAIA yang ada di pasaran adalah:
DAIA Lemon, detergent dengan kesegaran wangi lemon dan mampu membersihkan kotoran dengan baik
DAIA Putih, detergent khusus untuk mencuci segala macam pakaian berwarna putih agar selalu tampak cemerlang
DAIA Bunga, detergent yang memberikan keharuman layaknya bunga sehingga pakaian tidak apek dan wangi lebih lama.
Ada juga DAIA Detergent+Softener dengan pilihan warna Pink dan Violet. Merupakan inovasi DAIA perpaduan detergent dan pelembut yang menjadikan pakaian selalu segar dan tetap lembut
Keunggulan detergent bubuk DAIA menurut saya tidak panas di tangan saat digunakan mencuci pakaian. Busanya melimpah, dan ampuh membersihkan kotoran. Sesuai dengan taglinenya, “Bersih All Out, Warna Stand Out, Wangi Sensational”. Pantas lah ya kalau DAIA menjadi Detergent No. 1 di Indonesia 😉
Mudik Warna Wangi a la DAIA
Mudik Warna Wangi a la DAIA sungguh memanjakan konsumennya. Selain kursi yang dilengkapi selonjoran kaki plus sandaran yang bisa direbahkan, gerbong Kereta Api Sembrani Priority Imperial juga dilengkapi fasilitas Karaoke, AC, Kamar mandi luas, TV Kabel dan Mini Bar.
Selama dalam perjalanan, rasanya nyaris seperti tidak sedang berada di atas gerbong kereta. Halus, tidak ada goncangan. Kereta berhenti atau jalan sama sekali tidak terasa.
Untuk makanan kami bahkan disediakan meja prasmanan lengkap dengan buah-buahan. Ingin sesuatu yang hangat, penumpang bebas minta mie Sedap cup dan segelas white coffee kepada Mas Prama dan Mbak Prami.
Jauh banget dari yang saya bayangkan. Sebelum berangkat, saya hampir saja membeli bekal untuk di jalan. Tapi ternyata sebuah pesan masuk kalau semua makanan selama perjalanan sudah ditanggung! Ya Allah, anugerah yang sangat besar sekali..
Tidak berhenti sampai disitu saja, menjelang malam, masih pula dibagikan sepiring camilan rebusan dan es jus.
Begitu juga untuk sahur, tim kereta membagikan nasi kotak kepada penumpang yang berpuasa lengkap dengan teh hangat. Masya Allah, semuanya nikmat!
Sayangnya, jam 4.30 kereta kami tiba di stasiun Gambir. Uh, sedihnyaaa. Padahal belum nyenyak tidur, belum puas karaokean, kok udah turun ajaa.
Setelah melalui 10 jam 35 menit yang indah, tibalah saatnya untuk berpisah. Pengalaman Mudik Warna Wangi DAIA dengan Sembrani Priority Imperial akan mewarnai kisah lebaran yang layak diceritakan kepada orang tua, sanak, dan saudara.
Akhir tulisan, saya sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada DAIA dan seluruh timnya atas kesempatan yang luar biasa. Semoga DAIA semakin sukses dan selalui menjadi Detergent No. 1 di Indonesia dan No. 1 di hati Ibu :). Selamat mudik, teman-teman..
Tatit
Rejeki nomplok tenan. Bisa mudik gratis naik kereta Priority. Gerbonge apik sisan.
Semoga tahun depan masih ada mudik gratis bersama DAIA
dwipermitasari
mestakung mba.. – pas banget ada ponakan mau balik Ke Jakarta juga Mama yg memang lebaran di Jakarta.. jadi ikut merasakan mudik mewah persembahan Daia Detergent..- sujud syukur.. terima kasih banyak utk klg besar Daia.. smg tahun depan lebih meriah lagi dan bisa pp .. Aamiin