Tips Ngeblog Profesional bagi Pemula yang Mudah dan Menyenangkan
Ngeblog saat ini jadi trend yang diburu banyak orang. Pengelola website pribadi yang belum lama memiliki akun pun saling berlomba mengabdikan diri menjadi blogger profesional. Mereka tak segan berbicara ‘tinggi’ membahas trafik dan besaran honor nulis di depan banyak orang dengan sangat mudahnya.
Sungguh pun ngeblog adalah pekerjaan utama bagi sebagian orang, namun untuk menjadikan diri sebagai blogger profesional adalah keniscayaan. Sangat aneh jika hanya mendengar petuah orang lalu gembar-gembor ilmu tanpa dirinya pernah mengalami sendiri kepahitan saat ngeblog.
Berapa puluh (atau ribu) tulisan yang mengulas tentang tips ngeblog profesional bagi pemula di mesin pencarian yang ketika dibaca, saya yakin tidak langsung dipraktekkan. Mereka lebih menyukai membaca status kontroversi di social media daripada mencari tau (memahami sendiri) seluk beluk ngeblog yang benar. Padahal elemen itu yang sebenarnya bagian menyenangkan ketika menjadi seorang narablog.
Betapa senangnya menjadi blogger saat menemukan hal-hal baru dari hasil membaca tutorial kemudian diaplikasikan di halaman dashboardnya. Dan betapa terkejutnya ketika mendapati hasil belajarnya membuat halaman blog jadi berantakan. Itulah pahitnya dunia blogging.
Percayalah ngeblog itu susah, rumit, ruwet, berat, tapi banyak senangnya kalau sudah menjadi hobi profesional.
Tips Ngeblog Profesional bagi Pemula
Setelah memiliki blog, saya sarankan jangan lantas bangga. Sekalipun sudah menggunakan Top Level Domain, belum berarti sudah masuk kategori blogger sukses. Memang betul jalan ke arah profesional sudah ada, tapi untuk menuju ke sana butuh praktek meyakinkan. Teori saja tidak cukuuuppp..
Mampu menyenangkan pembaca
Silakan bertanya pada diri sendiri, apakah item ini sudah dilakukan?
Menyenangkan pembaca tidak melulu tulisan itu harus lucu. Saya contohkan saja Raditya Dika. Bagi saya tulisan Dika nggak menarik, tapi banyak yang mengatakan isi blognya lucu.
Istilah menyenangkan bisa jadi artikel serius, akan tetapi pembaca mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Bahkan tak sedikit teman-teman saya komentar senang membaca blog yang isinya curhat. CURHAT! Apa sih asiknya membaca curhatan orang? Seperti artikel curhat saya Membeli Xiaomi ditawari Merk Oppo. Justru tulisan curhat ini dapat menghibur orang. Raditya Dika jadi sukses karena hasil tulisan curhat, lho!
Menelan bulat-bulat istilah DA, PA, PV
Saya hampir tidak ingat sejak kapan istilah ini jadi bahasan serius di facebook. Satu orang ngomongin DA, semua grup rame-rame diskusi bagaimana cara mendapatkan DA tinggi.
Begitu juga dengan trafik blog. Ketika ada yang menulis Google Analytics, tak sampai 5 menit grup berubah riuh dengan pertanyaan bagaimana cara memasangnya. Memasang saja sulit apalagi membaca? Aduh!
Seingat saya, sejak ngeblog hampir semua teman-teman blogger saya tak pernah membahas hal seperti ini dengan sangat serius. Nyatanya ketika suatu hari kemudian iseng ngecek DA hasilnya bagus-bagus aja. Justru sekarang, saya perhatikan, semakin mereka serius mengejar DA, hasilnya malah gak sesuai ekspetasi. Bisa aneh, ya?
Sesuai pengalaman, kualitas blog memiliki hasil maksimal jika dilakukan melalui proses. Butuh waktu panjang untuk berada dalam tingkat ini. Bukan soal senioritas, ini masalah komitmen.
Semakin banyak koleksi tulisan di blog, semakin banyak pula tamu yang datang di blog. Yakin, deh!
Menjaga performa blog
Bagi blogger profesional, manjaga performa blog adalah suatu keharusan. Jangan sampai ketika dikunjungi halaman tidak bisa dibuka. Yang paling sering saya alami halaman not found.
Masalah seperti ini jangan dianggap sepele. Segera cari akar masalahnya.
Bisa jadi blogger lupa memperpanjang usia domain sehingga hangus. Atau mungkin blogger ada problem dengan pembayaran sewa hosting yang besar. Agar tidak terjadi hal diluar kendali seperti di atas, pastikan blogger melakukan transaksi di tempat beli hosting murah yang layanannya profesional.
Mampu menjaga komitmen ngeblog dengan baik
Dari dulu masalah ini hampir sulit dilakukan. Menjaga profesionalitas amatlah susah. Apalagi blogger juga memiliki kegiatan lain seperti bekerja di kantor atau ibu rumah tangga.
Saya sendiri juga masih belum pintar menjaga komitmen posting. Alasan apalagi kalau bukan males, hehe. Karena dalam kamus saya tidak ada kata sibuk.
Menurut suhu blogger, waktu ngeblog yang bagus adalah 2 hari sekali, seminggu 2 kali, atau seminggu sekali. Usahakan jangan sampai posting sebulan sekali. Apalagi setiap hari, terlalu bagus. Coba berapa lama bertahan konsisten ngeblog tiap hari? Tapi kalau berhasil melakukannya bagus banget itu.
Jadilah pemeran utama yang pintar bercerita
Membaca pengalaman orang lain sangat menyenangkan. Untuk itu, blogger pun harus pintar menceritakan pengalaman pribadinya di dalam tulisan blog.
Saya ketika blogwalking lebih suka membaca tulisan dengan kata ‘saya’ dari pada ‘anda’. Panggilan saya lebih mengutamakan keunikan diri sendiri. Sedangkan anda kesannya seperti resmi.
Dengan menulis kalimat menggunakan panggilan saya, artinya pengalaman itu benar-benar dialami blogger sendiri. Tak banyak orang yang punya kemampuan menceritakan pengalamannya sendiri dalam bentuk tulisan. Sementara pengalaman yang dialami masing-masing orang dalam kehidupannya sudah pasti berbeda-beda.
Kesimpulan Tips Ngeblog Profesional bagi Pemula
Bagi pemula yang sedang menggeluti dunia blogging dan berupaya untuk ngeblog profesional jangan patah semangat. Ibarat berjalan, lakoni saja hidupmu terus menerus. Ketika di depan sana kalian menemukan ilmu baru jangan sungkan untuk dipraktekkan. Seberapa besar hasil belajarmu itu akan terasa bermanfaat dari pada hanya mendengarkan teori saja.
Jangan takut menemui kegagalan. Kalau kalian rajin ngeblog hasilnya akan terasa setelah 1 tahun atau paling cepat 6 bulan. Yang perlu digaris bawahi, perbanyak teman blogger. Selamat ngeblog!
Reyne Raea (Rey)
wwkwkwkwkwkwkw..
Pengen pakai wkwkw panjang kayak bebek mbak, hahahaha
Sukaaa sukaaa sukaaaaa…
Ayo nulis curhat terus mbak, kusuka bacanya hahaha
Btw saya cuman bisa 2 bulanan konsisten nulis tiap hari, abis itu tepar.
Sungguh kubutuh tidur, nulis tiap hari, bikin otak panas, apalagi kudu bewe n dll ituhhhh 😀
Benar kata suhu mbak Yuni, ngeblog itu bawa asyik aja, apa gunanya hari ini semangat, setahun kemudian ngilang.
Dan beneran tuh mba, pas mau ngunjungi blog orang pas eror, itu nyebelin.
Lebih nyebelin lagi, pas ngecek broken link, ada banyaaaaakkkk banget, hanya karena ada komen orang yang blognya lagi eror 😀
D Sukmana Adi
Saya ngeblog sudah sejak kuliah dulu..
tapi belum bisa jadi blogger professional hehe..
sekedar just fun..
pernah beli domain tapi kurang konsisten..
pemula banget nih jadinya setelah baca ini..
swastikha
ngeblog tanpa ruwet aja ya intinya, Sesekali coba mbak nulis soal perjuangan mencari konten dong
siwilih nurdayati
Intinya nikmati aja ngeblognya mengalir, dan konsisten. Yang kugaris bawahi adalah tips keempat “komitmen” he he he aku termasuk yang susah komitmen buat ngeblog ini pasang surut. Walaupun mengenal blog udah taunan tapi nggak pernah komit. Pingin mulai komitmen ngeblognya, pingin ikut komunitas yang offline sih…
Titim Nuraini
Ngena banget nih, belajar tutorial pas diaplikasikan di dashboard, halaman blog malah jadi berantakan. Pahit banget, hiks.
Akhirnya ditinggal, kembali ke pengaturan awal dulu hehe….
Esoknya coba lagi dan lagi.
ainun
saya juga masih belajar mengenal istilah2 perbloggingan, sekarang dibaca besoknya lupa hyaaa