Investasi, beli Emas Batangan atau Perhiasan?
Investasi, Beli Emas Batangan atau Perhiasan? Pertanyaan yang sering mendarat di telinga saya. Ngobrolin emas selalu menyenangkan, apalagi sama Ibu-Ibu. Kendati kondisi keuangan lagi cekak, haha..
Mulanya saya berpikir untuk ogah mengubah nominal tabungan menjadi sebuah barang. Lebih senang aja gitu lihat angka nol ngglundung rapi di mesin ATM daripada melototi cincin emas melingkar di jari yang modelnya begitu-begitu aja. Tiap kali memperhatikan tuh cincin, dalam hati saya berkata, “dulu kenapa beli cincin model begini, nggak keren sama sekali!” Nyatanya lama-lama asik juga lho bersihin kerak-kerak sabun diantara mata dan lekuk-lekuk cincin!π
Satu hal yang membuat saya mengubah pola investasi adalah ketika suatu hari mantan Bos saya melontarkan ide,
“Mbak, kalau ada uang cukup belikan emas batangan”
Dalam hati saya, βtabungan cuma 500 ribu ini.. dapat emas batangan berapa graaaam.. buat beli jamur di Royal juga habis. Nikmatnya spontan! β
Tapi lama-lama mikir juga, apa iya hidup ndak punya tabungan? Tapi bingung juga, di mana tempat beli emas batangan?Β
Ketika sedang asik bermimpi punya simpanan emas batangan 50 kilogram, Ibuk saya melontarkan ide lain,
βNik, kamu itu mbok ya nyicil beli cincin emas atau kalung, buat jaga-jaga suatu saat nanti ndak punya duit bisa dijual lagi. Beli yang kecil-kecil aja β
Galau deh! Beli emas batangan atau perhiasan?
Mulai deh saya mencari info ke kantor Pegadaian dan ke toko emas. Banyak duit nih ceritanya.. π.Β Tau kantor pegadaian jualan antam dari mantan bos juga. Awalnya nggak percaya, bahkan untuk membuktikan saya datangi salah satu cabangnya di Surabaya, haha
Ternyata seru juga lho. Andai punya duit banyak, beli antam sama perhiasan kayak beli lombok sama bawang. Pagi beli antam, siang beli cincin. Sugih beneeerrr..Β
Tapi yang pasti untuk membelanjakan keduanya, saya harus benar-benar merelakan saldo rekening. SIAP HATI dan SIAP MENTAL. Harus rela nominal bank ludes! Yang dilakukan hanya bisa pasrah sambil lihatin nota pembelian emas.
Sudah deh lupakan beli sepatu baru, beli baju diskonan, makan enak di restoran, karena saldonya sekarang hanya cukup buat bayar tagihan listrik bulan depan! Itu saya, hihi ..
Tuh, kan, jadi panjang curhatnya .. kembali deh ke pertanyaan Untuk Investasi, bagusnya beli Emas Batangan atau Perhiasan?
Ada beberapa alasan mengapa kita (Kita, saya aja deh, kalian nggak hehe) harus punya prinsip dasar membeli emas. Dasarnya dulu aja, mau punya emas buat apa?
Buat gaya-gayaan atau buat pajangan lemari (walaupun naruhnya di tumpukan baju paling bawah atau bahkan dibawahnya alas koran baju di lemari biar nggak ada orang lain yang tau)?
Buat simpanan (benar-benar disimpan tahunan) atau cuma buat senang-senangan lalu 2 bulan kemudian dijual lagi?
Karena gini lho, yang namanya barang emas dimana-mana itu laku. PASTI LAKU! Tapi saya nggak bisa ngomong UNTUNG, ya. Karena LAKU dan UNTUNG bedanya jauh. Tulisannya aja bedaaa, hehe ..
Sudah diajari sama nenek nilai mata uang terus mengalami perubahan. Dan kalau kita ngomongin investasi yang dipikirkan pastilah untung. Iyalah, masa duit 5 juta dibiarkan aman dibawah kasur trus jadi 6 juta, kan gak mungkin.
Jawaban untuk pertanyaan Untuk Investasi, bagusnya beli Emas Batangan atau Perhiasan? Adalah sebagai berikut:
Investasi Perhiasan Emas, Cantik Tapi kudu Waspada
1. Kalau mau tampil cantik belilah perhiasan. Pesannya dapet, bisa inves tapi nggak sampai menggeser penampilan.
2. Bosan dengan modelnya, setahun atau dua tahun tukar tambah saja dengan model baru. Seiring harga emas naik, kita masih bisa mendapatkan kemilau emas dengan menambahkan sejumlah uang.
3. Jangan kaget kalau 2-3 bulan dijual tidak sesuai dengan harga di nota. Udah pasti ruginya. Saran saya sebelum menjual perhiasan, tanyakan dulu harga beli kembalinya berapa. Biar gak sakit hati nanti.
4. Kok bisa rugi banyak? Ya soalnya perhiasan yang dijual itu kondisinya sudah nggak seperti baru. Sama tokonya emas bekas itu dibersihkan dan dijual lagi. Entah dijual ke orang lagi atau ke pabrik emas, dan penjual pasti nggak mau rugi.
5. Perhiasan yang cacat harga beli kembalinya cenderung jatuh. Kalau gak mau cacat simpen saja perhiasannya di lemari, gak usah pakai-pakai, huhuhu ..
6. Harga jual perhiasan lebih mahal dari antam. Iyalah, pabrik mbayari pegawai buat disain dan nomor perhiasan cantik.
7. Perhiasan yang bagus normalnya kadar 70%. Semakin tinggi kadarnya semakin mudah rusak soalnya tekstur emas itu lunak. Tetapi orang-orang tua lebih suka beli emas tua. Ibuk dan Mbah saya sukanya beli emas tua kadar 85-90%. Saya pernah minat beli cincin di lelang emas kadar 98%, modelnya bagus, dan pesok . Kata yang jual, soalnya emas tua mendekati murni. Dan saya milih batal soalnya takut rugi dibelakang.
Keuntungan membeli Emas Batangan
1. Buat pajangan dompet atau lemari. Bisa dinikmati kapan saja, terutama ketika dompet sedang kempes. Percayalah, saat terserang penyakit KANKER alias Kantong Kering, antam jadi obyek penentram hati, hehe ..
2. Punya emas batangan tumpuk-tumpuk itu bisa belajar jadi orang Kaya yang tidak sombong. Mau bilang apa, penampilan aja sederhana, perhiasan paling cincin 2 gram. Dan begitu buka ‘kotak pandora’ isinya emas berkilauan, haha ββ..
3. Jangan buru-buru jual emas batangan kalau nggak mau dibilang PAS. Minimal rentang penyimpanan 6 bulan – 1 tahun baru bisa terasa untungnya. Selama itu biasanya ada kenaikan harga emas, misal emas tahun 2015 harganya Rp. 525.000. Harga emas Desember 2017 adalah Rp. 606.000, – Hitung sendiri sisanya berapa, kalikan dengan banyak emas yg dimiliki. Harga beli kembali paling ada potongan Rp. 5000, – per gramnya (Info dari penjual emas).
4. Baiknya nyimpan emas batangan aman dari cacat. Modelnya kotak ya kotak aja. Bulat ya bulat aja. Kemasannya juga bagus.
5. Pengen beli emas batangan tapi bisa tetep gaya, gimana dong? Ya udah beli emas 1 gram-an 100 biji, lalu minta dirangkai penjualnya buat dijadikan kalung. Cakep itu! : D
Kesimpulannya apa? Kalau saya, ya, saya. Untuk investasi amannya beli emas batangan. Soalnya saya nggak suka pakai perhiasan. Pakai giwang pun isi lubangnya nggak buntu. Lebih jelas lagi baca artikel saya tentang 7 Alasan Investasi Emas Antam sangat Menggiurkan
Saya nulis berdasar pengalaman ya. Dan Alhamdulillah selama ini belum pernah punya pengalaman menjual emas batangan. Pernah sekali menjual perhiasan dalam keadaan kepepet, ruginya banyaaakkk, sampai saya kecewa diri.
Ada yang mau menambahkan jawaban Untuk Investasi, bagusnya beli Emas Batangan atau Perhiasan?
Emakmbolang
Emas? sering dapat wejangan buat yang satu ini. pernah juga nyimpen kemrompyong waktu anakku sik cilik, nggak klayapan, dadi duwek kesimpen. Saiki anak wis gede, ketika angka nol nggelundung nang tabungan nggak tuku persihasan tapi wis kesusu nentukan destinasi klayapan, hehehe. *curhat
Yuniari Nukti
Mak, Mak. Akhir-akhir ini saya lagi pengen kelayapan. Golekno tiket promo po’o Mak. Ben duit jatah tuku emas gak katut π
dekcrayon tata
Habis baca ini jadi inget tabungan emas batanganku yang macet. Harus semangat nabung emas batangan lagi nih.Mbak yun aja emas batangane uda bisa buat kalungan hahaha punyaku buat kipasan aja belum bisa.
Yuniari Nukti
Tabungan emas punyaku anteng di angka 0,007 gram. Pokoknya setor asal 50 ribu dulu masih awet saldonya gaj nambah2 Mbak haha..
Antung apriana
Beli emas itu emang rada berat ya, mbak. Padahal itu investasi. Ada teman yang investasinya dinar. Jadi tiap ada rezeki dia beli koin dinar. Kalau saya masih berusaha beli bentuk perhiasan
Yuniari Nukti
Berat banget, Mbak. Habis beli langsung masuk dalam lemari. Gak ada kesempatan pamer ke orang barang sehari pun. Paling2 woro2 ke Orangtua aja haha
Atiqo
Setuju emas batangan untuk investasi hihihihi
Yuniari Nukti
Koleksi emas batangan sampean sudah berapa kilo Mbak? π
Lubena Ali
Ngakak.. Beli yang segraman terus dibikin kalung,hehhehe
Kalo beli di pegadaian bisa dijualnya kemana?
Yuniari Nukti
Ke Pegadaian lagi, Mbak. Ke Toko emas juga bisa. Tapi cek dulu mana yang berani kasih harga tinggi π
Hairi Yanti
Jadi mending emas batangan buat yang ga suka pakai perhiasan ya, Mbak. Saya terlanjur beli yang perhiasan nih… emang saldo jadi nyaris ludes kalau beli emas. Hehehe… selanjutnya kalau beli mau emas batangan aja deh. InsyaAllah.
Yuniari Nukti
Saya prefer ke emas batangan, Mbak, soalnya kalau rugi gak sebanyak perhiasan hehe
Rina Darma
Salam, Bund. Lg mikir buat ikut tabungan emas di pegadaian. Modal kecil kemudian bisa diambil uang, atau dicetak sesuai keinginan kita. Termasuk yg nmr 5 terakhir itu bikin ngakak
Fanny Fristhika Nila
Toossss.. Akupun lbh seneng emas batangan mba. Ato stifaknya tabungan emas yg pegadaian itu. Walo g ada fisik, tp melihat gram yg makin bertambah di buku rek nya, hati lgs adem hahahaha.. Kalo perhiasana, aku ga suka sih. Males jg makenya. Takut dirampok :p
Ucig
Aku mau mulai ngumpulin emas batangan mbaa dari hasil ngeblog π insya Allah, Doain yaaaa.. moga kesampaian ^^ makasih infonya mbaa
Wuri Nugraeni
Idem. Emas batangan krn gak suka pake perhiasan. Aku di pegadaian, nyicil
Vindy Putri
Makasih Mbak… aku jadi punya wawasan baru. Soalnya sempat bingung ditanya, “Mau emas atau perhiasan untuk mahar?”
ivonie
Kalau investasi memang baiknya beli emas batangan. Dulu saya dan suami juga maunya investasi emas batangan gitu, tapi belum jadi-jadi.
Kalau emas perhiasan sih buat “duen-duen..” orang Jawa bilang π
Leyla
Memang lebih baik emas batangan tapi aku bingung naruhnya kalau kebanyakan. Harus beli brankas wkwk
Ata
Aku prefer emas batangan. Perhiasan jauuuuh banget merosotnya kalo dijual lagi haha. Tapi PRnya adalah nyimpennya. Serem kalo dicuri. Mau nyimpen di bank masih seuprit banget π€£π€£π€£
prananingrum
aku juga pingin nih investasi emas batangan tq ya mbak …sempet bingung juga
Wulan Dalu
Tabungan 4 juta dibank dibiarin 5 tahun angus.. mending beli emas ya
Tp emas menurutku cuma menyelamatkan nilai uang (nabung) bukan invest yg harusnya bisa melipat2gandakan uang wahahaha.. kemudian mbulet nabung atau inves lagi hahaha.. maapkan mbakyun π
Vita Pusvitasari
Kalau pengalamanku mbak, perhiasan emas kalau untung belinya dulu banget jaman sekarang dijual pasti naik, terus gak selalu emas batangan juga untung, pernah jual antam dilihat tahun buatnya, jadi palingan naik dikit aja, atau kaya adikku malah rugi karena taun emas batangan antamnya dulu banget, mungkin sekarang gak sama dengan dulu dan karena banyak yang investasi emas, perhiasan sekarang juga gampang cacat gak awet kaya dulu padahal emas tua π
Lianawati
Setelah baca artikelnya Mbak Yuni, aku jadi kepikiran buat cepet2 investasi nih karena selama ini belum coba fokus buat nabung. Dan udah lebih terarah buat investasi di emas batangan π
Makasih sharingnya ya Mbak. Keep writing!