Sambut Lebaran, Jangan Lapar Mata. Sayangi tabunganmu!
Hayo, udah belanja lebaran, belum? Puasa sudah jalan setengah bulan, lho..
Layaknya sebuah rangkaian, menyambut lebaran terlalu asik kalau ditutup dengan kegiatan belanja-belanji. Department Store satu sama lain rebutan memberikan diskon dobel hingga beli dua dapat 3.
Akhir Minggu kemarin saya ke Mall. Udah lama, euy, gak ngeMall. Anaknya sibuk memperbanyak ibadah, sih. Tidur. ๐
Sudah bisa diduga dimana-mana gantungan baju beterbaran. Yang paling mencolok mata adalah tempelan kardus bekas yang ditancapkan diatas gantungan baju berisi rangkaian kata, โBeli 2 dapat 3โ
Ah, siapa sih yang nggak lapar mata?
Belum lagi dibagian sepatu-sepatu, beli 1 pasang gratis 1 pasang, atau beli 2 pasang harga 100 ribu.
Ngomong-ngomong saya pernah beli sepatu harga 100 ribu dapat 2 pasang. Momennya juga pas jelang lebaran seperti ini. Yang jualan Department Store terkemuka, merek yang dijual tak kalah TOP. Apa jadinya, ternyata sandal yang saya beli hanya bertahan 2 minggu saja. Talinya putus ketika saya pakai jalan silaturrahmi ke rumah sodara. Demi emergency dan kenyamanan saya belilah sandal jepit. Tetep aja judulnya, lebaran-lebaran pakainya sandal jepit, bhuahaha..
Tak hanya saya, banyak orang di dunia ini yang menyambut lebaran dengan menguras tabungan. Demi penampilan, demi mengejar harga murah, lapar dahaga pun terobati karena dahaganya pindah ke lapar mata ๐
Saya punya beberapa tips agar belanja lebaranmu tidak membuat lapar mata. Suka beli-beli, ternyata gak bisa dipakai saat lebaran. Saatnya belanja tanpa menguras tabungan!
1. Belanja Realistis
Ketika terjebak ditengah tumpuk helaian baju, pasangan sepatu dan sandal, serta gondola kosmetik, tahan dirimu agar tidak mudah terjerumus. Lebih baik terpaku ditempat daripada terpukau diantara mereka. Pikirkanlah dulu apakah mereka adalah barang-barang yang sedang dibutuhkan saat ini? Kalau tidak, segeralah pergi. Jangan lagi berpikir investasi, tenang saja, perkembangan fashion gak akan mati sampai kapanpun!
2. Jangan terpesona besaran diskon
Hohoho, diskon memang sering membuat mata jadi payah. Baru juga habis makan berpiring-piring, kena diskonan, eh, mendadak lapar mata.
Percayalah, saat ini banyak diskon abal-abal. Maksudnya, harga yang tertera di diskon adalah harga yang sudah dinaikkan lebih dulu sehingga saat kepotong diskon, harga yang dibayar sejatinya adalah harga normal.
Untuk membuktikannya, ketika sedang tidak ada momen hari besar, datanglah ke Department Store. Pilih barang kesukaanmu, ingat harganya seolah kau akan membelinya. Lalu bandingkan saat momen lebaran atau sale akhir tahun. Disitulah akan terlihat kebenarannya.
Jika tak mau repot, cek ajalah di online. Biasanya barang branded selisih harganya tak jauh beda.
3. Cek produk dengan seksama
Ketika sebuah produk di sale dengan harga sangat super murah, biasanya suasana toko tampak berantakan dan membingungkan. Tanpa sadar suasana itu membuat semua orang tidak pikir panjang untuk segera membayar di kasir.
Saran saya, jangan dulu beranjak ke kasir kalau hati belum merasa mantap. Model bagus dan pas dengan kemauan kita, belum tentu barangnya sesuai. Bisa jadi ada cacat yang tidak nampak di dalam sana atau malah ukurannya tidak sesuai.
Agar tidak terjerumus, setelah memilah barang segeralah menepi ke tempat yang agak sunyi. Cek ukuran, kalau perlu pas kan ke badan, jika produknya benar-benar bagus, segeralah ambil.
4. Atur budget belanja lebaran, sayangi saldo tabungan
Ini yang paling penting. Apapun belanjanya pastikan saldo rekening mencukupi. Jikalau mencukupi, mbok ya jangan dipakai semua. Ingat, habis lebaran masih ada tagihan yang wajib dibayar.
Saldo tabungan menyelamatkan jiwa-jiwa yang lapar mata. Sejatinya saldo inilah investasi yang sesungguhnya.
Agar tabungan di Bank aman, gunakan secukupnya saja untuk melengkapi kebutuhan hari raya. Sisanya biarkan tersimpan di tabungan. Cukup nggak cukup, cukup-cukupkan sesuai budget yang telah disiapkan.
Lapar mata menjelang lebaran merupakan perbuatan wajar, bagaimana gak lapar kalau selama sebulan disuguhi diskonan dan barang yang melimpah. Yang menjadikan tidak biasa adalah ketika selesai lebaran mendapati tabungan di Bank aman sentausa dengan saldo yang tetap melimpah. Jangan takut nabung di Bank, tabungan Bank sekarang sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan!
rahmiaziza
Alhamdulillah sekarang udah insap, ngga lapar mata lagi, berkat diingetin terus sama Mak Irits :p