Keluarga

Waspada penyakit Osteoporosis dan cara mencegahnya!

Waspada penyakit Osteoporosis dan cara mencegahnya. Sudah lama saya merasa kesakitan tiap kali membungkukkan badan. Saat milih-milih telur di Pasar, saya tidak kuat bungkuk lama-lama. Sebentar-sebentar harus menegakkan badan, duh, amit-amiiit, nyerinya tubuh bagian belakang ….

Di lain kesempatan, saya harus jongkok untuk memilih singkong. Tak sampai sepuluh menit lalu berdiri, ada rasa nyeri timbul di bagian lutut. Saat-saat seperti ini menjadi saat yang serba salah. Dibawa berdiri kaki terasa nyeri, dipakai jongkok kembali, kaki tetap merasa nyeri. Untuk menenangkan kaki, saya melipir ke sudut pasar yang sepi lalu melakukan peregangan sendiri. Saya angkat satu kaki, saya goyang-goyang senyaman mungkin. Semua saya lakukan agar kaki tidak kaku. Butuh 5-10 menit untuk melakukan gerakan ini.

osteoporosis

Banyak-banyak berolahraga!

Mungkin lebih puluhan kali, bahkan ratusan kali ajakan itu terlontar. Di hampir semua artikel kesehatan, anjuran menggerakkan badan secara rutin sudah jadi bahasan menjemukan. Apa dikata, memang lebih nyaman tidur lagi setelah sholat Shubuh ketimbang ganti kaos dan sepatuan lalu berangkat olah raga, hahaha …

Hingga pada suatu hari saya dipaksa berhadapan dengan dokter. Awalnya sekedar ingin mengetahui tensi darah, namun lama-lama sang dokter menggiring pada pertanyaan, “Pernah mengeluh apa?”

Ibarat anak yang berhadapan dengan orangtua, takut ketahuan bohong, saya pun mengakui semuanya. Dan, dokter itu bilang bahwa keluhan saya merujuk pada ciri-ciri Osteoporosis! Dhuaaar!, hayoloooohhhh …!

Walau masih dikata ciri-ciri, namun saya mawas diri terhadap segala kemungkinan buruk terjangkit penyakit kesehatan tulang. Masalahnya adalah tulang, segala beban tubuh ditopang oleh tulang!

Penyakit Osteoporosis secara kasat mata memang tidak nampak, namun penderita osteoporosis akan merasakan efeknya bila sudah merasakan nyeri di sebagian badan seperti pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Penderita Osteoporosis dari luar tampak sehat-sehat saja, namun mereka tidak bisa bergerak bebas layaknya orang normal.

Biasanya Osteoporosis dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut, bilamana badannya sulit untuk tegak akibat pengeroposan sehingga tidak kuat menahan beban tubuh. Tapi bagi yang muda jangan merasa aman dulu, osteopororsis rentan menyerang wanita di usia rentang 20-80 tahun-an, lho! Lebih-lebih pada wanita yang sedang hamil karena janin dalam kandungannya menyerap cadangan kalsium dari Ibunya.

Cegah Osteoporosis sejak dini

Menjaga kesehatan tulang itu penting, sebab langkah yang sehat merupakan cermin tulang yang kuat. Agar tidak terjadi pengeroposan tulang perlu dilakukan hal-hal:

1. Biasakan Jalan Kaki

Males Olahraga? Itu biasa. Untuk menyiasati kemalasan ini caranya dengan membiasakan jalan kaki. Yang biasanya ke warung naik motor, sekarang jalan kaki. Saya suka malas berolahraga, tapi saya mulai mencicil jalan kaki mulai dari sekarang.

2. Angkat beban berat

Hohoho, yakin deh banyak wanita yang menghindari ini. Konon angkat beban baret bikin pergelangan tangan bengkak dan terlihat gak cantik. Buat saya angkat beban berat sudah jadi kebiasaan. Gak tentu barbel, kalau saya tiap hari angkat-angkat tabung Elpigi. Aktivitas lainnya adalah mencuci baju dengan cara manual.

3. Gaya Hidup Sehat

Alhamdulillah, ya, saya bukan perokok. Satu poin aman buat saya terhindar dari osteoporosis. Selain tidak merokok, saya juga menyukai golongan makanan sehat. Segala sayur, ikan-ikanan, daging, buah, apalagi kacang-kacangan, tandas saya konsumsi.

4. Vitamin D dan Kalsium

Vitamin D dan Kalsium 2 kandungan paling penting mencegah osteoporosis. Gak usah susah-susah nyari sumber vitamin D, keluar rumah aja pamer diri dihadapan sinar matahari, sudah dapat satu sumber vitamin D.
Untuk melengkapi asupan kalsium, saya selalu menyediakan CDR Calcium D-Redoxon di rumah. Saya memilih CDR karena 1 tablet mengandung Kalsium, Vitamin B6, Vitamin C, dan Vitamin D.

Hidup Sehat bersama ProSehat

ProSehat

Hidup sehat idaman semua orang. Untuk mendukung kesehatan keluarga, saat ini sudah ada, lho, aplikasi kesehatan untuk keluarga di Indonesia, namanya ProSehat. Apikasi ProSehat bisa di download melalui App Store.
Aplikasi ProSehat ini memuat informasi seputar Kesehatan yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Banyak artikel bermanfaat, tips-tips tentang kesehatan yang bisa dibaca kapan saja.

Ingin konsultasi dengan dokter juga bisa, caranya dengan mengirimkan pesan keluhan yang akan dijawab oleh dokter dalam waktu 1 x 24 jam.

ProSehat

ProSehat menyediakan produk-produk kesehatan seperti, alat kesehatan, suplemen dan multivitamin, obat-obatan, jamu dan herbal yang bisa beli secara online. Keuntungannya kita bisa melihat detail obat beserta komposisinya sehingga tau kandungan apa saja yang ada didalam obat. Misalnya nih, ya, CDR Calcium D-Redoxon. CDR itu apa, per kemasan isi berapa, komposisinya apa aja, manfaat dan kelebihan jika kita mengkonsumsi bagaimana, telah dijelaskan secara lengkap.

ProSehat

Dalam keadaan darurat, ProSehat memudahkan pasien, karena obat-obatan di ProSehat tersedia lengkap. Ketika tiba-tiba sakit tinggal klik saja aplikasi ProSehat! Saat mau nebus resep, sedangkan letak apotik jauh dari rumah, gak kuatir lagi, pengguna cukup mengirim foto resep dan diupload melalui aplikasi.

ProSehat

Untuk mendukung bulan Osteoporosis, saat ini ProSehat memberikan diskon khusus transaksi melalui Aplikasi ProSehat. Caranya instal Aplikasi ProSehat lalu masukkan kode promo seperti dibawah ini:

Print

Langkah Sehat untuk Tulang Kuat, yuk cegah Osteoporosis!

15 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *