‘Ngekor’ Perjalanan Dinas Pak Kapolda
Tanggal 7 – 9 Januari 2016 saya mengikuti Perjalanan Dinas Kapolda Jatim, Bapak Irjen.Pol. Drs. Anton Setiadji, SH, MH beserta pejabat Polda di Situbondo, Bondowoso, dan Jember. Selama 3 hari perjalanan dinas, banyak pengalaman yang saya dapat, terutama disiplin mengikuti protokoler yang telah disusun sebelumnya. Susunan protokoler itu amat rapi. Isinya tak hanya daftar tempat yang harus dikunjungi, tetapi juga detail lamanya perjalanan dan lamanya waktu kunjungan.
Perjalanan di mulai hari Kamis jam 9 pagi dari Kantor Polda Jatim di jalan A. Yani Surabaya. Saya, dan 5 netizen dari Jawa Timur berada di antara rombongan bis yang didalamnya terdapat pejabat Polda. Selama perjalanan, saya tak banyak bertanya kemana saja tempat-tempat yang dituju. Ngikut aja, gituu.. kalau bis berhenti, ya turun..
Pokoknya nurut ajalah apa kata Bapak Kabidhumas Polda.. yang jelas, kalau nurut sama beliau, dijamin kenyang deeh hahaha..
Selama perjalanan saya banyak tanya-tanya tentang institusi Kepolisian. Kebetulan di sebelah saya ada AKBP Sigit Dany yang selalu aktif ngajak kita ngobrol. Termasuk ngobrol-ngobrol tentang fungsi pengawalan iring-iringan kendaraan. Selengkapnya Pengalaman di kawal Polisi.
Tujuan pertama yang di singgahi adalah Wisma Bhayangkara Pasir Putih Situbondo. Perjalanan selama lebih kurang 6 jam (plus insiden bus rusak di jalan raya Probolinggo) terbayar lunas. Lelah, letih, lesu, loyo amblas di gerus Pasir Putih 😀
Eits, bukan sedang rekreasi..
Kebetulan Wisma Bhayangkara lokasinya berada di tepi pantai Pasir Putih, di jalan raya Situbondo – Banyuwangi. Pas banget tempatnya ini.. rekreasi yang tak terencana dan kita basah-basahan main Jetski hihi..
Karena gak ada alat pengering baju, akhirnya kami manfaatinlah pagar pantai buat jemur baju-baju basah. Selama nunggu kering kita bakar-bakar ikan di tepi pantai, asiiikkk..
Sesuai jadwal, di Wisma Bhayangkara ini Pak Kapolda mengadakan silaturrahmi bersama Forum Pimpinan Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Muspika Tiga Pilar di Polres Situbondo. Dan acara Silaturrahmi ini menjadi acara pertama Kunjungan Kerja Kapolda di Situbondo.
Kunjungan Kerja SITUBONDO – BONDOWOSO
Hari ke 2, Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Polres Situbondo dan Bondowoso. Karena hari Jumat, dan agar Sholat Jumat tidak keteteran, jam 6 pagi rombongan sudah berjalan menuju Polsek Panarukan.
Kunjungan Kapolda di Polsek Panarukan tujuan utamanya adalah meresmikan kantor Polsek Panarukan dimana sekarang kantor tersebut berdiri di atas lahan milik sendiri. Oya, letak Polsek Panarukan tidak jauh dari titik nol jalur Panarukan. *Dan saya baru tau titik nol Anyer – Panarukan ternyata ada sejarahnya hehe..*
Selain meresmikan kantor Polsek Panarukan, Pak Kapolda juga meresmikan sejumlah kantor Polres dan Rumah Sakit Bhayangkara di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Secara fisik, saya mengikuti kunjungan Bapak Kapolda di 3 tempat, yaitu Polsek Panarukan, Polres Situbondo, dan Polres Bondowoso. Di belakang itu, Pak Kapolda memiliki janji berkunjung ke Pondok Pesantren. Itu urusanya Bapak pribadi..
Disambut Drumband Polisi Cilik
Kunjungan Bapak Kapolda di 3 tempat disambut oleh warga dan seluruh jajaran Kepolisian dengan antusias. Meski terlihat sangar, namun Pak Kapolda kelahiran Malang ramah menyapa warga. Begitupula saat berdiri di podium, saya, jurnalis, dan semua hadirin selalu tergelak mendengar pidato Pak Anton yang yang penuh dengan guyonan-guyonan segar. Logat Madura yang digunakan juga tampaknya terdengar lucu. Walau roaming bahasa Madura, tapi saya lihat hadirin tertawa sampai terpingkal-pingkal. Kelihaian bahasa Madura yang di ucapkan Pak Anton karena beliau pernah tinggal di Jember selama 20 tahun dan pernah menjabat sebagai Kapolda Banyuwangi.
Bapak Kabidhumas dan pejabat Polda
Dan tiap kali mendengar Pak Anton bicara, saya kok merasa seperti ada Pakde Cholik, blogger senior yang ramah dan murah guyon itu ya, hehe..
Selagi Bapak kerja, anaknya main-main wkwk
Hari kedua kunjungan di tutup dengan makan malam di Hotel Aston Jember. Saat-saat ini para netizen boleh kopdar sesukanya dan makan Durian sepuasnyaa huahaha..
tatit ujiani
Asyik, kerja sambil main .
Durenne bikin ngeces mbak
andyhardiyanti
Wihh serunya..jadi akrab sama Pak Kapolda 😀
Beberapa tahun yang lalu (saat masih di Makassar), suami juga sering ngekor perjalanan dinas Kasatlantas di sana. Saya dan Sedja pun kadang jadi ikutan ‘ngekor’ juga. Itu yang kasatlantas saja kita sudah heboh, apalagi kapolda gini yaa hehehe
Nuru
Wuih.keren mbak, sangat mengasyikan kalau begini ,nulis blog nya akan lebih semangat lagi ini hehe.salam kenal,saya nurul mbak.
adibriza.com
foto terakhir yang bikin ngiler,,, duriaan ohh durian
Asep Haryono
Saya senang pantai. Sayang sekali Pontianak tidak ada Pantai
Dwi Aprilytanti Handayani
Wiiiih seru melu perjalanan dinase pak Polisi …itu durian jadi inget Gobana rasa durian :D, sekalian jawab pertanyaan mbak Yuni tentang Gobana : semua rasa sebungkus isi 100 gram kecuali rasa D’ sambal Petir 75 gram 🙂