Sunrise Hill Gedong Songo, Hidden Gem Wisata di Bandungan, Pusatnya Spot Selfie Jawa Tengah
Sosok wanita berbaju putih dengan rambut panjang tergerai, berdiri menantang di antara rerimbunan taman. Matanya menyala merah menyorotkan aura kemarahan. Tak jauh dari wanita itu ada sosok lain mengenakan jubah merah dengan muka rusak serta rambut hitam berantakan menutupi sebagian wajahnya. Dia berdiri menyeringai di bawah sebuah pohon. Ekspresinya seolah mengatakan, “lihat aku, lihat aku.”
Bukannya tunggang langgang, saya malah berjalan mendekat dan memanfaatkannya sebagai properti foto.
Suasana kian menyeramkan manakala turun mendung pekat disertai kabut yang tebal. Menambah keadaan jadi makin menakutkan, tetapi saya malah dihantui rasa penasaran dan tertantang untuk melakukan uji nyali. Serem-serem seru!
Begitulah pemandangan Kampung Horor, salah satu spot selfie di Sunrise Hill Gedong Songo, Bandungan, yang merupakan destinasi wisata berkonsep modern dan kekinian. Mengusung tagline, “Pusatnya Spot Selfie Jawa Tengah”, Sunrise Hill Gedong Songo menjual berbagai fasilitas untuk menghibur pengunjung sekaligus menjadi sarana berlibur keluarga.
Sunrise Hill Gedong Songo, Hidden Gem Wisata di Bandungan, Pusatnya Spot Selfie Jawa Tengah
Lokasi Sunrise Hill Gedong Songo yang tak terlihat dari jalan utama, menjadikan destinasi ini hidden gem wisata di Bandungan. Letaknya agak tersembunyi namun memiliki sudut-sudut menarik buat ngasih makan feed Instagram. Sebagai tempat wisata berkonsep spot selfie, Sunrise Hill Bandungan tampil eksotis dilengkapi fasilitas yang komplit. Ada sarana hiburan, area berfoto, kolam renang, restoran, hingga penginapan.
Destinasi wisata yang lokasinya di kawasan Candi Gedong Songo tepatnya beralamat di Jalan Gedong Songo, Tlogosari, Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang, dibuka April, 2019 lalu. Berbeda dengan tempat wisata sejenis di Bandungan, Sunrise Hill mengusung konsep yang unik, destinasi modern yang dibalut dengan pemandangan alam pegunungan yang indah.
Turun dari kendaraan, saya dan pengunjung lain disambut dengan gapura berbentuk melengkung khas rumah adat Jawa bertuliskan Sunrise Hill Bandungan. Di depannya terdapat patung Pak’e dan Mbok’e mengenakan pakaian adat Jawa bergaya seolah menyongsong kedatangan kami dengan sangat manis. Bikin saya pun tak sabar mengeksplorasi isi dalamnya.
Harga tiket masuknya Rp. 30 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati Kampung Horor, Area Spot Selfie, Kolam Renang, Play Ground, Rumah Sesat, Rumah Terbalik, Foto 3 Dimensi hingga penginapan Glamping yang dilengkapi parkir luas.
Daya Tarik Wisata Sunrise Hill Gedong Songo, Bandungan
Baru juga melintas pintu masuk, indera penglihatan saya sudah bertabrakan dengan miniatur rumah Joglo Ndalem Alit yang dibuat dengan serius. Material kayu asli, ada ukiran khas Rumah Jawa. Ukurannya imut, cukup menggemaskan, tak sabar ingin foto di sini. Andai bisa diangkat dan dibawa pulang, tapi bawanya gimana, ya?
Lepas dari Ndalem Alit, sepanjang mata memandang terdapat bangunan melengkung seperti tabung terbelah berwarna cokelat – kuning berhadapan dengan arena bermain anak dan miniatur ikon beberapa negara yang jadi jujugan pengunjung untuk latar berfoto.
Karena tak mau melewatkan satu spot pun, saya dibuat sibuk mengabadikan gambar sambil menghirup sejuknya udara pegunungan. Berikut ini beberapa spot menarik di Sunrise Hill Bandungan yang terekam di kamera saya:
1. Panorama Alam yang Indah
Seperti halnya Candi Gedong Songo, Sunrise Hill berdiri di alam yang memiliki panorama indah. Dari kejauhan tampak gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Telemoyo, dan Ungaran yang membuat kawasan ini hawanya menyegarkan. Jam 11 siang aja rasanya seperti jam 5 sore. Kabutnya tebal, cuacanya dingin.
2. Lihat Setan di Kampung Horror
Sempat kaget tiba-tiba ada penampakan hantu berbaju putih berdiri di kanan kiri plang bertuliskan Kampung Horror. Walaupun sudah tampak dari kejauhan, tetap aja rasanya bikin jantungan.
Untuk menghalau rasa takut, saya coba mendekat dan mendeteksi wajahnya. Ada Drakula matanya lepas satu, ada pocong berdiri di bawah pohon, hantu matanya lubang, perempuan siluman ular, dan ada juga Nyi Roro Kidul. Lucunya di gazebo ada sekumpulan hantu yang wajahnya rusak sedang asik cangkrukan. Mungkin saat di dunia mereka sahabatan di pos ronda, hehe..
Oya dari sekian hantu, yang paling menakutkan ada hantu bermata merah. Matanya bener-bener nyala, lho!
3. Area Spot Selfie, Dari Presiden Hingga Replika Bangunan Luar Negeri
Habis ketemu setan, kita bisa foto bareng Presiden. Terdapat 5 patung Presiden Indonesia yaitu Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan Jokowi. Sayangnya tidak ada Soekarno dan SBY. Entahlah, mungkin masih proses pembuatan. Mumpung ketemu presiden, saya berusaha mengambil berbagai pose agar pas dengan gaya mereka.
Di sini juga disediakan studio foto lengkap dengan persewaan baju adat.
Kalau ingin foto a la luar negeri ada replika bangunan ikon beberapa negara di dunia seperti Menara Petronas dan Menara Eiffel. Masih belum cukup puas, ada wahana seru lainnya yakni Rumah Sesat dan Rumah Terbalik
4. Tempat Wisata Ramah Anak dan Kolam Renang
Bila datang bersama keluarga membawa anak-anak, dijamin mereka tidak rewel. Ada area playground luas membuat anak-anak bebas bermain, naik prosotan, mandi bola, juga bermain mengenal jenis hewan. Ada kolam renangnya juga yang dilengkapi prosotan bikin aktivitas anak-anak seru dan menarik
5. Restoran
Di tengah aktivitas bermain, pengunjung dapat mengupgrade isi perut di restoram Sunrise Hill dengan beragam menu masakan khas tradisional Jawa Tengah. Ada Seafood, Soup, hingga camilan. Uniknya yang disajikan benar-benar Indonesia banget. Camilannya ada tempe mendoan dan aneka gorengan yang lain. Waktu ke sana saya makan jagung rebus dan teh panas yang pas dinikmati di tengah udara dingin
6. Bermalam di Sunrise Hill Bandungan
Hal menarik di Sunrise Hill Bandungan, kita bisa menginap di kamar berbentuk melengkung setengah lingkaran berwarna kuning. Ini merupakan bangunan glamping yang bisa digunakan untuk bermalam. Masuk ke dalam kamar, nuansa awan disela-sela tembok warna biru seakan berada di atas awan dan fasilitasnya standar hotel
Selain glamping, Sunrise Hill Bandungan juga menyediakan penginapan berbentuk Joglo.
7. Berburu Sunrise
Sesuai namanya, Sunrise Hill menjadi salah satu spot melihat matahari terbit. Berada di area ketinggian, pengunjung dapat leluasa melihat sunrise. Jangan lupa bangun pagi supaya bisa bertema matahari. Atau mau jalan kaki ke area Candi Gedong Songo juga bisa
8. Dekat dengan Destinasi Lain
Gedong Songo memang surganya wisata di Kabupaten Semarang yang dapat dikunjungi secara berurutan, antara lain:
– Candi Gedong Songo. Candi Gedong merupakan ikon utama wisata Bandungan yang wajib dikunjungi
– Ayanaz Gedong Songo. Wisata kekinian yang lokasinya di dalam area candi
– Taman Bunga Celosia. Taman Bunga yang dilengkapi bangunan menarik untuk menunjang aktivitas foto-foto. Jaraknya 2,4 km dari Sunrise Hill Bandungan
Destinasi lain ada Wisata Alam Legok Madu, Kebun Bunga Krisan, Umbul Sido Mukti, dan lain-lain yang rata-rata mengusung konsep sarana liburan dan hiburan keluarga. Pokoknya sepanjang menuju kawasan candi kita bisa melihat tempat wisata modern dan kekinian dengan keunikan masing-masing.
Asal Usul Nama Bandungan
Ketika ditawari open trip Wisata di Bandungan, saya langsung mengiyakan. Sudah lama saya ingin ke Bandungan. Daerah pegunungan yang berhawa sejuk dengan pemandangan alami. Kisaran jaraknya antara 30-40 kilometer dari Kota Semarang. Kalau dari Stasiun Tawang, ke sananya harus naik kendaraan umum lagi.
Urusan transportasi sebenarnya tidak sulit, hanya butuh pengetahuan ekstra untuk mempelajari rutenya. Tapi jangan khawatir, banyak paket trip wisata yang memudahkan pelancong berwisata ke Bandungan dengan harga kompetitif. Seperti yang saya lakukan bersama teman-teman hari itu.
Jika familiar dengan Lembang, Bandung, teman-teman perlu tau Bandungan. Salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang berada di ketinggian dataran 600 – 1200 mdpl. Letaknya di lereng Gunung Ungaran, dan terdapat banyak sekali destinasi wisata dari yang bernilai sejarah, wisata alam hingga wisata bertajuk kekinian. Kalau di Jawa Timur mirip-miriplah dengan Prigen, kontur jalannya berkelok dan menanjak. Khas wilayah dataran tinggi.
Saya sudah menjelaskan panjang lebar tentang wisata Sunrise Hill, rasanya kurang lengkap bila tidak mengulas Bandungan secara khusus. Ada semacam kebanggan bagi Sunrise Hill hingga menyematkan Bandungan dalam nama wisatanya. Sebabnya Bandungan memiliki sejarah asal usul penamaan.
Diceritakan oleh Pemandu Wisata kami, Bandungan dalam bahasa Jawa artinya Bendungan. Dibalik nama Bandungan ada sejarah yang menyertainya, yaitu sebuah kisah pasangan suami istri bernama Kyai Sanggem dan Nyai Sanggem yang ingin memiliki keturunan. Pada suatu hari Kiai dan Nyai Sanggem mendapat wangsit agar mencari sumur yang airnya mengalir seperti sungai di lereng Gunung Ungaran sebagai upaya agar mereka bisa dikaruniai keturunan.
Rupanya usaha mereka berhasil. Setelah menemukan sumur yang dimaksud, Nyai Sanggem hamil dan memiliki anak. Setelah memilki keturunan, Kiai Sanggem mendapat amanah lagi agar menutup sumur tersebut supaya tidak memicu bencana bagi desa-desa di bawahnya namun dengan konsekuensi setelahnya tidak ada sumber mata air di desanya. Kiai Sanggem pun menyanggupinya yang kemudian beliau menutup sumur tersebut menggunakan gong. Kisah pasangan Sanggem ini menjadi cikal bakal nama daerah itu menjadi Bandungan.
Setelah wafat Kiai Sanggem dan Nyai Sanggem dimakamkam di daerah Bandungan yang konon makamnya berada di bagian belakang Kantor Kecamatan Bandungan
Kawasan Candi Gedong Songo, Pusat Ikon Wisata di Bandungan
Meski dikisahkan Bandungan tidak memiliki sumber air, nyatanya kawasan Bandungan sangat subur. Komoditinya lengkap, ada sayuran, buah-buahan, hingga beraneka jenis bunga potong dan tanaman hias. Selama perjalanan menuju Gedong Songo, saya melihat beberapa penjual bunga segar membuka lapaknya di tepi jalan. Pantas saja Pemandu Wisata bilang kalau Bandungan surganya bunga, di sini bibit bunga dijual dengan harga murah.
Kendaraan shuttle yang membawa kami berhenti di area Candi Gedong Songo. Tidak salah, sesuai itinerary tujuan pertama kami adalah mengunjungi Candi Gedong Songo yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang diperkirakan dibangun pada abad 7 sampai abad 9 Masehi. Sesuai bentuk arcanya disimpilkan bawa Candi Gedong Songo bercorak Hindu dan masih digunakan untuk beribadah sampai sekarang.
Sedikit info, Candi Gedong Songo ditemukan oleh Stamford Raffless pada tahun 1840. Berdiri di lahan yang sangat luas, lebih dari 230 ribu m2. Maklum, di sana ada 9 kompleks candi yang lokasinya saling terpisah. Dari Kompleks Candi Gedong I hingga Candi Gedong V, posisinya berderet dari bawah sampai ke puncak perbukitan.
Karena durasi yang tidak banyak, saya hanya berhasil menuntaskan kunjungan sampai di Candi Gedong I. Untuk mengelilingi semua candi mungkin butuh waktu antara 2-3 jam, apalagi dalam kawasan candi terdapat sumber air panas yang bermanfaat untuk mengobati penyakit.
Transportasi Menuju Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang
Dari Surabaya, saya naik kereta api ekonomi, dan tiba di Stasiun Tawang pukul 10.30. Perjalanan selama 4,5 jam terasa cepat sekali. Matahari pagi yang menyorot area persawahan sayang dilewatkan. Tiba di Stasiun Tawang, saya sudah ditunggu bus yang akan membawa peserta open trip wisata Bandungan.
Berkendara menuju Bandungan sangat menarik. Jalannya lebar, bersih dan aspalnya mulus. Kendaraan pribadi bisa langsung menuju kawasan Candi, tetapi jika bersama rombongan bus seperti saya, harus naik kendaraan shuttle yang sudah disiapkan di Subterminal Bandungan. Mengingat kondisi medan yang sulit, bus tak memungkinkan menuju ke sana.
Bila teman-teman naik kendaraan umum, bisa dimulai dari Stasiun Tawang menuju halte Trans Semarang koridor 2 jurusan Ungaran, turun di halte Pasar Ungaran. Selanjutnya naik bus lagi jurusan Bawen turun di SPBU Lemah Abang. Kemudian naik angkutan berwarna hijau menuju Bandungan yang dilanjutkan ojek menuju Gedong Songo.
Wah, sudah akhir pekan aja. Ada rencana ke mana, teman-teman? Yuk dolan nang Semarang, ke Sunrise Hill Gedong Songo, Hidden Gem Wisata di Bandungan, Pusatnya spot Selfie Jawa Tengah!
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Wisata Kabupaten Semarang”
Sumber:
– Sejarah Bandungan: https://id.wikipedia.org/wiki/Bandungan,_Semarang
– Kendaraan umum menuju Candi Gedong Songo: https://irman-novriandi.com/candi-gedong-songo/
Leave a Reply