Koleksi fashion murah
Kadang-kadang saya merasa tidak fashionable. Sepatu punya 1, sandal punya 1, tas ada beberapa sesuai fungsinya masing-masing. Itupun tas murah aja π
Lihatlah para artis itu. Di acara infotainment seringkali ditayangkan mereka menunjukkan koleksi-koleksinya yang sejagat. Simpanan sepatu sampai berlemari-lemari, koleksi baju dan kostum sampai bertumpuk-tumpuk, belum koleksi tas, wig, dan tetek bengek penampilannya lainnya. Melihat saja sampai pusing sendiri. Simpanan segitu banyak itu lho merawatnya gimana..
Oh iya, kan ada asisten. Mungkin mereka bayar asisten yang tugasnya khusus merawat barang-barang pribadinya. Sayang aja kalau ditelantarkan. Semua barang-barang itu juga bukan barang murahan, konon ada yang dibeli di luar negeri. Pastinya produk bermerk dong ya..
Buat saya pribadi yang hanya seorang istri biasa, jika memiliki barang seperti tas, sepatu, dan baju yang jumlahnya lebih dari 5 pasti belakangnya muncul masalah tersendiri. Ya Masalah duitnya, ya masalah perawatannya π
Bisa beli satu yang bermerk aja sudah bersyukur. Itupun kalau niat banget ingin merawat dengan sebaik-baiknya. Soalnya gini, beli produk bermerk yang harganya sudah bikin pusing, perawatannya juga harus special. Gak dirawat secara khusus gakpapa juga, sih, tapi mikir lagi, masak iya barang beli mahal-mahal ditaruh begitu aja. Minimal nyimpannya hati-hati supaya bahannya nggak gampang rusak. Apalagi kalau bahan kulit.
Saya punya cerita sedikit tentang bahan kulit. Dulu, saya pernah bantuin teman bersihin sofa kulit dirumahnya yang berdebu. Berdebunya karena lama gak diduduki. Merasa beli sofanya mahal teman saya membersihkannya menggunakan kain lap biasa. Eh ternyata gak mempan. Debunya masih nempel. Dicoba lagi pakai lap yang dibasahi air, masih juga gak mempan. Akhirnya supaya sofanya gak rusak, teman saya memutuskan menggunakan handbody lotion. Caranya sofa kulit diolesi sama handbody lalu dilap pakai tissu! Ckck.. saya sampai geleng kepala. Segitunya membersihkan sofa kulit. Lumayan juga buang-buang lotionnya.
Selain tidak fashionable, saya termasuk orang yang tidak mau repot. Selalu Β malas kalau pergi harus bawa-bawa sesuatu. Bila sekedar jalan-jalan, yang wajib saya bawa adalah HP sama dompet. Biasanya supaya ringkes 2 barang ini saya masukkan kedalam tas kecil. Tas kecil yang masuk dalam kategori tas murah.
Sengaja saya pakai yang murahan supaya barang-barang ini aman didalamnya. Maksudnya biar orang gak curiga gitulah..
Kalau teman-teman suka koleksi barang apa aja dirumah? Cerita dong π
hm zwan
Kecil tp tebel dalemnya….ihhier
Mechta
Gak punya koleksi, Yun.. ada beberapa ya karena emang butuh.. hehe… termasuk gak fashionable aku ni.. π
tatit ujiani
Hahaha..tooos dengan mbak Yuni. Aku pernah dibelikan tas kulit dari suami, eh ladalah malah rusak gegeara tak tahu perawatannya. 2 lagi . Kata suamiku aku cocoknya pakai tas kresek atau tas kain aja π
Idah Ceris
Dicari! Yang murah, yang simpel. π
Saya enggak punya koleksi, Mba. Enggak fesyenebel jugaaa. β₯β₯
Iyori Kharisma
Kalo aku masalah sepatu sih mending sekalian yang mahal, meskipun cuma 1 tapi bagus dan cocok dibuat kemana-mana. Dulu udah pengalaman pake sepatu murah, eh malah cepat rusak. Huhu, dihitung-hitung malah lebih irit kalo beli 1 mahal tapi dipake lama.
Tapi memang terkadang tiap orang beda2, sih. Haha. π
widyanti yuliandari
ha..ha… tosss!! Kalau aku termasuk penggemar ransel. Baru aja beli tas S*phie M*r*in, gegara rodo isi dikomen teman pas rapat dinas. Lihat aku pakai tas kain ala karung terigu, dia gedek2.”Ya Ampun dek,kamu kayak anak SMA aja”, jare.
prih
Tergabung dalam kelompok tidak fesyenebel Jeng Yuni. Tas kebun berukuran cukup besar biar muat segala perlengkapan sangat memadai bagi saya. Salam
Beby
Aku koleksi baju dan sepatu kets, Mbak.. Wkwkwk.. Seneng banget kalok beli. π