Manfaat Tidur Berkualitas Untuk Kesehatan dan Produktivitas

Tidur Berkualitas

Manfaat tidur berkualitas berpengaruh banget untuk kesehatan dan produktivitas. Saya pernah kurang tidur, rasanya nguantuk terus seharian. Bahkan diganti dengan tidur siang berjam-jam pun tetap tak membuat tubuh ini nyaman. Udahlah kepala pusing, badan capeknya kayak habis digebuki maling.

Jadi ternyata aktivitas tidur itu ada kualitas, ada kuantitas. Tidur berkualitas adalah tidur yang benar-benar tidur nyenyak, tidak bangun-bangun walaupun hanya 30 menit. Sedangkan tidur kuantitas, tidurnya tuh lama, tapi rasanya gak nyaman. Gak bisa tenang, suka bangun-bangun, mata susah merem, bawaannya gelisah.

Alhamdulillah ya, saya hampir tak pernah ngalami susah tidur. Masalah saya cuma satu, susah bangun, euy!

Manfaat tidur berkualitas berpengaruh banget untuk kesehatan dan produktivitas. Saya pernah kurang tidur, rasanya nguantuk terus seharian. Bahkan diganti dengan tidur siang berjam-jam pun tetap tak membuat tubuh ini nyaman. Udahlah kepala pusing, badan capeknya kayak habis digebuki maling.

Jadi ternyata aktivitas tidur itu ada kualitas, ada kuantitas. Tidur berkualitas adalah tidur yang benar-benar tidur nyenyak, tidak bangun-bangun walaupun hanya 30 menit. Sedangkan tidur kuantitas, tidurnya tuh lama, tapi rasanya gak nyaman. Gak bisa tenang, suka bangun-bangun, mata susah merem, bawaannya gelisah.

Alhamdulillah ya, saya hampir tak pernah ngalami susah tidur. Masalah saya cuma satu, susah bangun, euy!

Antangin Good Night meringankan gangguan tidur__Manfaat Tidur Berkualitas Untuk Kesehatan dan Produktivitas

Menurut survey SleepHelp.org, saat pandemic sebanyak 22% orang menyatakan kualitas tidurnya memburuk dengan sebab yang.., yah, seperti kita sendiri, stres kerja! Dan cemas mikirin Covid-19 juga memicu stres, lho! Padahal kan Covid mana pernah mikirin kita kan ya?

Sekilas memang WFH kerjanya santai. Di rumah rebahan, bisa tidur sembarang jam, tapi kenyatannya banyak pegawai yang kerja dari rumah diliputi rasa khawatir. Belum lagi kalau atasan minta laporan dadakan, otomatis malam-malam di saat orang tidur, dianya kerja. Baru tau juga kebanyakan menggunakan ponsel dan laptop juga dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Banyak orang beranggapan tidur merupakan aktifitas yang paling nyaman sedunia selain makan enak. Lalu bagaimana nasib orang yang nggak bisa menikmati tidur? Bagaimana solusinya?

Jumat lalu, 18 Juni 2021, saya mengikuti webinar tentang Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas. Temanya bagus, saya butuh ilmunya sekali buat suatu ketika glibak-glibuk nggak bisa tidur yang biasanya efek minum kopi. Sungguh, nggak bisa tidur karena kopi itu melelahkan. Kapok nggak ngopi-ngopi lagi, hehe..

  • Menurunkan imunitas
  • Menurunkan fungsi koginitif dan working memory span sebesar 38%
  • Rentan mengalami moodiness dan depresi
  • Peluang mengalami kecelakaan sangat besar
  • Rentan mengalami penuaan dini
  • Meningkatkan selera makan junk food/makanan yang tidak sehat

Kuantitas vs Kualitas Tidur

Teman-teman ada yang pernah mengalami insomnia? Rata-rata yang mengalami masalah tidur nggak tau kenapa dirinya insomnia. Mensurut dokter Inggrid Indsomnia adalah ketidakmampuan seseorang dalam menjaga atau mempertahankan kuantitas dan kualitas tidur yang baik. Prevalensi gangguan tidur di dunia mencapai 5-15%, 31-75% berkembang menjadi masalah insomnia kronik.

Sementara di Indonesia sendiri survei terhadap 2.944 responden Indonesia usia 18-24 tahun lebih dari 2/3 masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur. Faktornya antara lain:

  • Gangguan Fisik: sakit kepala, nyeri sendi, nyeri perut, dll
  • Isu Medis: sleep apnea, dll
  • Gangguan Psikologi.Psikiatrik: Stress, depresi, ansietas
  • Gangguan Lingkungan: lampu kamar terlalu terang, suara berisik, dll
  • Genetik: Narkolepsi
  • Penuaan/faktor usia: ½ lansia berumur 65 tahun atau lebih mengalami masalah tidur
  • Obat-obatan: obat hipertensi, antidepresi, obat mengandung kafein
  • Bekerja malam hari: aktivitas berlawanan dengan biological clock

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yuniari Nukti (@yuniarinukti)


Apa bedanya Kuantitas dan Kualitas Tidur?

Sejak dulu orang tidur malam disarankan selama 8 jam. Mulai jam 21.00 sampai 05.00. Tapi patokan jam tidur sekarang nggak seperti dulu deh. Sekarang tidur jam 21.00 diketawain sama tikus. Masih terlalu sore, hehe..

Namun apapun tidur malam adalah suatu kewajiban. Serepotnya pekerjaan, luangkan waktu untuk memberikan tubuh beristirahat. Yang penting manajemen waktu tidur harus benar-benar dilakukan. Misalnya suatu ketika harus lembur sehingga mengurangi jatah waktu tidur yang telah disepakati, maka besoknya waktu tidur harus dikembalikan seperti semula. Karena aktivitas tidur malam nggak bisa diganti dengan tidur siang hari biarpun waktunya lama!

Kuantitas Tidur
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur di malam hari. Tetapi kebutuhan kuantitas tidur setiap individu bisa saja berbeda. Ada yang butuh 6 jam, ada pula yang butuh 10-11 jam tidur di malam hari

Kualitas tidur
Tidur berkualitas adalah yang dapat tidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur malam tanpa terbangun di tengah malam atau hanya terbangun 1 kali, dan kembali tidur dalam waktu 20 menit setelah terbangun.

Kesimpulannya kualitas tidur lebih dominan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan daripada kuantitas tidur. Kualitas tidur menjadi indikator yang lebih baik dalam menilai mood dan kepuasan hidup dibandingkan kuantitas tidur (US National Sleep Foundation)

Kesimpulannya kualitas tidur lebih dominan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan daripada kuantitas tidur. Kualitas tidur menjadi indikator yang lebih baik dalam menilai mood dan kepuasan hidup dibandingkan kuantitas tidur (US National Sleep Foundation)

Cara Memperbaiki Kualitas Tidur

Mungkin selama ini teman-teman yang merasakan insomnia sudah melakukan banyak cara agar dapat memperbaiki kualitas tidur, tapi adakah yang pernah coba mengkonsumsi herbal?

Akar ValerianPassion Flower herbal untuk mengatasi gangguan tidurJaheSejak dulu herbal-herbal tertentu memiliki kandungan baik untuk kesehatan. Beberapa tumbuhan bahkan bisa membantu mengatasi gangguan tidur adalah Valerian, Passion Flower dan Jahe. Masih ada tumbuhan lain yang ekstraknya digunakan untuk obat tidur seperti Lavender, Hop, Chamomile, Hawthorn, St. John s Wort, Rosemary.

Akar Valerian dan Passion Flower memiliki sifat menenangkan dan melemaskan otot yang tegang, membantu mengatasi ketegangan saraf, ketegangan otot, kolik usus, migrain, neuralgia, gangguan cemas dan insomnia serta menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

Jahe, masyarakat Indonesia pasti familiar dengan tanaman ini karena sensasinya yang hangat. Jahe dapat membantu mengatasi gejala masuk angin seperti meriang/demam, kembung, mual/muntah, nyeri kepala, pegal linu/kaku otot, ketegangan saraf dan batuk-batuk.

Antangin Good Night dengan kandungan Herbal Valerian, Passion Flower dan Jahe

Dikatakan bahwa tahapan tidur yang lelap disebut sebagai periode tidur yang berkualitas. Tahapan tidur lelap akan membantu proses detoksifikasi dan peningkatan imunitas dan kekebalan tubuh. Mereka yang tidak melewati fase tidur lelap bisa dikatakan tidur tidak berkualitas. Orang dikatakan segar kalau tidurnya berkualitas meski hanya 4 jam.

Gambar di bawah ini menunjukkan fase tidur berkualitas yang dimulai dari tahapan tidur ringan (NREM N1 dan NREM N2) > tidur lelap/deep sleep (NREM N3 dan NREM N4) > kembali ke tidur ringan > kemudian diakhiri dengan fase REM.

Kualitas TidurUmumnya tahapan tidur lelap/deep sleep terjadi antara NREM 3 dan NREM 4 dengan durasi 90 – 120 menit.

Memahami tidur merupakan aktivitas penting dalam kehidupan manusia, Antangin memiliki produk baru dengan label Antangin Good Night yang berkhasiat membantu meringankan gangguan sulit tidur dan membantu meredakan gejala masuk angin dan menghangatkan badan.

Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S Ringoringo, SE., M.Sc menjelaskan bahwa Antangin Good Night diperkaya dengan kandungan tanaman herbal antara lain Pasision Flower, Valerian, Ginger, Myristica dan Sembung. Tablet herbal Antangin Good Night telah mengantongi sertifikat halal dan terdaftar BPOM. Belinya di mana? Di mana-mana ada! Di Apotek dan toko obat, juga seluruh marketplace!

Antangin Good Night

Manfaat Tidur Berkualitas Untuk Kesehatan dan Produktivitas penting banget. Jika kesehatan baik, produktivitas juga baik. Lebih penting lagi atur pola makan, lakukan olahraga dan jangan stress. Supaya tidur malamnya nyenyak dan nikmat, konsumsi Antangin Good Night 2-4 tablet sebelum tidur untuk meringankan gangguan sulit tidur. Info lengkap tentang Antangin Good Night kunjungi https://instagram.com/antangin_id

 

You Might Also Like

One Comment

  1. ainun

    sama mbak, aku kalau bangun tidur kadang susah hahaha
    kalau problem susah tidur kayaknya belum pernah, apalagi kalau deket kasur, wfh deket kasur bawaannya pengen tidur aja
    selama ini aku memang mengakui kalau kualitas tidurku memang amat nggak bagus, tidur suka suka, bangun ya jam segitu, jam nya orang kalau mau berangkat kerja. nggak maksimal

Leave a Reply