Trik Menulis Ulang Artikel Menggunakan Teknik Rewrite
Dalam dunia tulis menulis acapkali kita menemukan kalimat dalam suatu artikel digunakan berkali-kali. Meskipun tidak sedang menyontek atau melakukan kegiatan plagiat, menggunakan ungkapan orang lain fungsinya sebagai kebutuhan referensi tanpa berniat mengambil karya orang lain. Misalnya kutipan, nasehat, atau apapun itu yang sifatnya memiliki ketertarikan sehingga pantas untuk disampaikan ulang kepada banyak orang
Begitupula yang sering dialami oleh blogger, ketika mengutip ucapan narasumber dalam sebuah press release, kita tidak boleh mengurangi atau menambahi satu kata pun. Setau saya sih etika jurnalistiknya memang begitu tujuannya agar tidak ada kesalahpahaman yang mungkin bisa saja terjadi akibat pengubahan struktur kalimat yang berpotensi fatal. Seperti berita hoaks, misalnya.
Lalu bagaimana jika kutipan itu panjang dan harus ditulis semua? Inilah saatnya kita membutuhkan alat parafrase untuk memudahkan pekerjaan penulisan.
Trik Menulis Ulang Artikel Menggunakan Teknik Rewrite
Sering kita menemukan blogger yang mengelola banyak website sekaligus dengan trafik bagus. Herannya, kok bisa 1 orang mengelola banyak situs? Caranya bagaimana, saya aja ngelola 1 web saja pusing. Dan jawaban yang paling sering mereka lontarkan adalah, “1 artikel ditulis ulang dengan sudut pandang berbeda”
Hmm, alasan yang masuk akal, sih. Tapi kan tidak mudah menulis ulang artikel. Tetap butuh waktu untuk mengedit, sedangkan kegiatan editing itu lelahnya minta ampun. Kalau boleh minta 1 permintaan, maunya ada alat yang bisa mengaplikasikan isi kepala kita tanpa repot ngetik lagi ya, hehe..
Baru-baru ini saya membaca di mesin pencarian sebuah alat parafrase yang fungsinya bisa menyusun teks secara ulang tanpa dideteksi sebagai artikel plagiat oleh google atau mesin pencarian yang lain.
Bahkan seorang Peneliti juga memanfaatkan alat parafrase juga ketika sedang menulis makalah penelitiannya sebagai cara untuk memastikan bahwa mereka sedang tidak menyalin karya peneliti lain.
Tips Menulis menggunakan Parafrase online
Membuat parafrase tidaklah mudah, dibutuhkan suatu teknik dalam menggunakannya agar tulisan yang dihasilkan layak dibaca. Berikut adalah teknik menggunakan parafrase online:
1. Mengubah kata: Mungkin terdengar mudah, tetapi sebenarnya sulit. Saat melakukan ini harus dikerjakan dengan hati-hati dan memastikan kata mana yang perlu diganti agar tidak mengubah makna yang mendasari kalimat tersebut.
2. Hati-hati menggunakan sinonim: Banyak kata memiliki beberapa arti. Oleh karena itu, saat menggunakan sinonim, pastikan sinonim tersebut menyampaikan makna yang sama seperti dalam konteks artikel asli. Kesalahan terbesar adalah dengan menggunakan sinonim yang salah.
3. Penggunaan sinonim yang salah: Jika kita hanya mencari kata yang mirip saja, bisa saja itu bukan kata yang tepat untuk digunakan. Misalnya, seperti kalimat berikut:
‘Industri perumahan di kota besar sedang berkembang.’
Kata ‘berkembang’ memiliki banyak saran kata seperti ‘menjamur, subur, tumbuh, dan bertumbuh’.
Jika kita memilih saran kata tumbuh atau bertumbuh bisa jadi benar, tapi jadi salah kaprah kalau memilih subur dan menjamur.
4. Mengubah struktur tata bahasa: Struktur tata bahasa sebuah kalimat dapat diubah dalam parafrase, memastikan bahwa esensi maknanya tidak hilang.
5. Teknik lain: Agar parafrase berhasil, beberapa teknik harus digunakan bersama. Hanya mengganti kata-kata dengan sinonim dapat menyebabkan arti sebenarnya menghilang dan diganti dengan kata-kata yang tidak sesuai. Mengubah struktur kalimat juga dapat memberikan efek yang serupa.
Parafrase Buruk
Seseorang bisa saja melakukan parafrase buruk jika kalimat baru terlalu mirip dengan aslinya. Artinya, jika lebih dari separuh kata berasal dari kalimat aslinya, maka parafrase itu buruk.
Dalam parafrasa, ingatlah bahwa kita dapat menyimpan istilah teknis, jabatan / peran, dan kosakata umum. Namun, frasa unik dan istilah khusus harus dikutip.
Parafrase – Opsi
Melakukannya sendiri: Berhati-hatilah! Pengungkapan ulang bisa sangat rumit dan seperti yang dijelaskan sebelumnya, membutuhkan penggunaan beberapa teknik. Jika ingin melakukan parafrasa sendiri, setidaknya kita harus memahami isi kalimat sepenuhnya.
Dalam memparafrasekan kalimat, masalah terbesar yang kita hadapi adalah melupakan perspektif aslinya yang berakhir dengan menulis konten yang ide aslinya hilang. Oleh karena itu, jangan memparafrasekan kalimat jika belum sepenuhnya memahami ide aslinya. Dalam keadaan begini, yang bis akita lakukan adalah:
● Menulis kalimat
● Mengatur ulang kalimat
● Menggunakan sinonim
● Membandingkan dengan kalimat aslinya
● Memastikan pesan yang disampaikan sama
Gunakan alat parafrase berkualitas tinggi
Menggunakan alat parafrase yang andal telah menjadi sangat populer di kalangan pelajar, peneliti, jurnalis, pengelola situs web, SEO, dan siapa pun yang terlibat dalam profesi menulis. Penulis ulang artikel yang baik dapat ditemukan di rewriteguru.com, di sana kalian dapat memeriksa seberapa baik penulis ulang artikel ini mengunggah paragraf di dalamnya dan menjalankan layanan parafrase secara online.
Agar artikel rewriter layak dibaca
Penulisan ulang artikel atau ‘artikel berputar’ sering sekali digunakan. Dengan lebih dari 17 miliar situs web, mereka berdesak-desakan dan memenuhi halaman untuk mengungguli pesaing mereka. Itulah kenapa mereka sering memanfaatkan alat penulisan ulang.
Saat menggunakan alat parafrase, pastikan untuk memeriksa bahwa lebih dari 70% kata-katanya telah diubah. Dalam parafrase, konteks aslinya tidak boleh hilang dan harus diperiksa secara hati-hati.
Semua situs web yang menawarkan alat parafrase menggunakan algoritme untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, campur tangan manusia sangat penting untuk memastikan bahwa pesan asli tidak hilang di karya terakhir.
Jika teman-teman telah menggunakan alat parafrase sebagai alat pembantu, tidak masalah tetapi jangan percaya begitu saja, periksa kembali dengan detail sebelum mengunggah atau mengirim artikel.
Tip: Konten yang diparafrasekan harus sesuai dengan gaya penulisan
wiwid nurwidayati
awal bulan januari ini saya mbenerin blog saya, benerin seo on pagenya. Dan nemuin tulisan lama itu ya ampun amburadul banget mbak. Malu. Mau dibuang kok rasanya sayang banget. jadi nemu tulisan rewrite ini mbak, Thanks ya, mbak. Mau rewrite tulisan lama