#PhilipsMom2MomTalk: Kupas Tuntas Kolesterol dan Hipertensi

Ketika dimention Mak Puh Indah Juli di grup Emak-emak Blogger tentang acara #PhilipsMom2MomTalk saya langsung tertarik dan segera memesan seat. Kegiatan positif seperti ini yang selalu saya tunggu-tunggu karena selain mendapatkan banyak ilmu, hadir diacara seperti ini juga bisa menjadi ajang menjalin silaturrahmi sesama anggota Komunitas Emak Blogger khususnya, dan anggota komunitas yang lain pada umumnya.

#PhilipsMom2MomTalkJam 9 tepat saya bersiap menuju Hotel Meritus yang lokasinya di Jalan Basuki Rahmad. Jadwal acara yang sudah ditetapkan adalah 9.30, agar tak terlambat saya longgarkan waktu sedikit. Tak dinyana kelonggaran waktu itu habis karena motor saya tiba-tiba ngambek dan gak mau distater. Setelah berbagai upaya tidak membuahkan hasil akhirnya saya minta tolong pada seseorang. Hasilnya, tiba dilokasi hampir-hampir terlambat. Untungnya panitia masih mempersilakan saya menikmati hidangan selamat datang. Secangkir kopi susu dan sepiring snack tandas ngeloyor masuk tenggorokan 😀

Seusai registrasi saya disambut oleh rekan dari kumpulan Emak Blogger. Siapa lagi kalau bukan Niar, Mak Sri Wahyuni dan Mak Edapoenya. Sempat clingak-clinguk mencari teman-teman yang lain sayang hingga akhir acara saya tidak menemukan mereka, kecuali Mak Nurul Rahmawati yang ternyata datang terlambat.

Saat masuk kedalam, ruangan belum terlalu penuh. Kursi-kursi bagian depan masih banyak yang kosong. Agar mudah menyerap materi kami mengambil kursi deretan nomor 3. Berempat kami duduk berjajar.

IMG_2375

Dari info yang disampaikan oleh Mbak MC yang cantik, acara #PhilipsMom2MomTalk yang mengangkat tema “Gangguan Jantung dan Stroke Mengintai Keluarga Anda” diikuti oleh Ibu-Ibu Guru PAUD, Blogger, Jurnalis, dan masyarakat Umum.

Sesi 1: Nutrisi dan pengertian Obesitas beserta pencegahannya

Masuk sesi Talkshow, materi pertama disampaikan oleh Nutritionist Bapak Andriyanto, Amd.Gz., SH., Mkes yang juga Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi yang menerangkan tentang Nutrisi.

Bapak Andriyanto, Amd.Gz., SH., Mkes
Bapak Andriyanto, Amd.Gz., SH., Mkes

Kita semua tau bahwa nutrisi itu penting untuk tubuh. Setiap hari tubuh membutuhkan kandungan zat untuk menyeimbangkan Angka Kecukupan Gizi agar bisa diserap secara sempurna. Sayangnya tidak banyak orang yang mengerti bagaimana cara mengaplikasikan kandungan makanan dengan nilai gizi yang cukup sehingga masyarakat awam sering lalai. Ditambah faktor-faktor lain, seperti pola aktivitas yang salah membuat kandungan gizi dalam tubuh menjadi semakin tak terabaikan.

Talkshow dibuka mengenai fakta Obesitas. Menurut Bapak Andriyanto Obesitas pada hakikatnya bukan karena kegemukan tetapi akibat kelebihan lemak. Hasil riset kesehatan tahun 2013 mengungkapkan telah terjadi peningkatan akibat obesitas. Peningkatan itu terjadi karena perubahan budaya.

Ada banyak faktor yang mengiringi perubahan budaya salah satunya adalah pola aktivitas pada manusia sendiri. Dicontohkan, jaman dahulu bangun tidur pagi aktivitas pertama yang dilakukan seorang Ibu adalah pergi ke dapur. Sementara sekarang, bangun pagi Ibu langsung duduk sambil pegang gadget. Inilah salah satu bukti bahwa selain kekurangan kandungan nutrisi, tubuh juga kurang interaksi, yaitu ketidakseimbangan komposisi energi yang dibutuhkan tubuh sehingga memicu terjadinya pengendapan lemak dalam tubuh.

Berikut ini adalah Pembagian Komposisi Energi dalam makanan sehari.

Pembagian komposisi zat gizi energi sehari tidak berbeda dengan pola makan seimbang orang normal Indonesia;

Karbohidrat : 60-70%

Protein: 10-15%

Lemak: 20-25%

Pembagian komposisi energi makanan sehari:

20% Makan utama Pagi

5% Selingan Pagi

30% Makan Utama Siang

10% selingan sore

25% Makan utama sore

10% selingan malam

Selain itu penyebab utama Obesitas bisa juga dikarenakan makanan yang dimakan lebih banyak daripada asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Dijelaskan bahwa jargon 4 Sehat 5 Sempurna saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada tetapi lebih kepada konsumsi gizi yang berimbang. Gizi berimbang bisa didapatkan dengan melakukan food combining yaitu kombinasi sumber karbohidrat atau protein atau lemak dengan sumber Vitamin dan Mineral. Fungsi food combining ini agar kandungan zat pada makanan menjadi seimbang dan diserap tubuh secara optimal.

Perencanaan makanan bagi penderita obesitas dapat dilakukan dengan 3 J, Jumlah, Jenis dan Jadwal yang kemudian kita kenal dengan DIET. Prinsip Diet bagi penderita obesitas yaitu Rendah Kalori, Rendah Purin, Rendah Kolesterol tapi Tinggi Serat.

Agar hidup tetap sehat Bapak Andriyanto memberikan beberapa tips:

  1. Makan Teratur
  2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
  3. Minum air putih sedikitnya 8 gelas/hari
  4. Istirahat yang cukup
  5. Olah Raga yang cukup
  6. Hindari Stres
  7. Selalu berpikir positif

Sesi 2: Penyakit Jantung dan Pembuluh darah

 Pada sesi ini materi dibawakan oleh Dr. Agus Subagyo, SpJP yang mengupas tuntas masalah Kolesterol dan Hipertensi sebagai penyebab gangguan pembuluh darah yang berbahaya bagi kesehatan keluarga.

Dr. Agus Subagyo, SpJP
Dr. Agus Subagyo, SpJP

Pembuluh darah diibaratkan pipa ledeng yang mudah sempit dan buntu. Ciri pembuluh darah yang sehat memiliki dinding yang rata dan halus sehingga aliran darah menjadi lancar. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah, salah satunya adalah kadar lemak dan kolesterol yang tinggi.

Gangguan kesehatan akibat kelainan lemak dalam darah dimana DL Kolesterol dan trigliserida meningkat disebut dengan DISLIPIDEMIA.

Dislipidemia terjadi karena beberapa faktor yaitu:

  1. Pola Makan: Junk Food, Fast Food, tinggi Lemak dan tinggi Alkohol, kurang serat
  2. Asupan Lemak: Tinggi lemak jenuh, rendah lemak tak jenuh
  3. Gangguan Komposisi tubuh
  4. Gangguan Metabolisme dan obat: Def. reseptor LDL, DEf. enzim LPlipase, Diuretik, etc

Sedangkan Diet pada Hyperkholesterolemia:

– Menurunkan asupan lemak dan kolesterol pada makanan (kuning telor, jerohan, mentega, jenis kerang, dll)

– Tingkatkan makanan yang mengandung serat (sayur dan buah)

– Olahraga secara teratur

Perlu diingat pula agar terhindar dari gangguan seperti ini langkah utama yang dilakukan adalah mengubah pola makan karena pola makan pemicu utama gangguan hypertensi. Contoh pola makan yang baik adalah:

  1. Membatasi pemakaian bumbu-bumbu instan yang diolah menggunakan gula dan minyak kelapa
  2. Memasak dengan proses merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang. Hindari semaksimal mungkin memasak dengam cara menggoreng.
  3. Sebagian sayuran sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan.

Tubuh memerlukan lemak. Akan tetapi penggunaan lemak juga perlu dibatasi sebab tubuh memerlukan lemak hanya sebanyak 15% dari total energi.

Ada beberapa jenis-jenis Lemak yang perlu diketahui, yaitu:

LEMAK BAIK:

Lemak Omega 3: Ikan Salmon, Minyak Zaitun, Sarden, Ikan Tuna

MUFA (Monotakjenuh): Minyak Zaitun, Almond, Alpukat, Biji Wijen, Biji Labu

PUFA (Politakjenuh): Minyak biji anggur, Minyak bunga matahari, Minyak kenar, Minyak wijen

LEMAK BURUK:

Lemak jenuh: lemak hewan, kelapa, minyak kelapa

LEMAK JAHAT:

Lemak Trans atau minyak Terhidrogenasi: margarine

Agar terhindar dari Hipertensi langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

  1. Frekuensi: Olahraga secara teratur dengan frekuensi 3-5 kali dalam seminggu
  2. Intensitas: Latihan beban 60 – 90% agar denyut jantung bisa maksimal
  3. Tempo: Lakukan latihan diatas selama 20 – 60 menit

Penyakit jantung/hipertensi seringkali tak banyak diketahui orang. Oleh karena itu perlu dilakukan pendeteksian secara dini jika terjadi gejala sakit jantung seperti mudah lelah, sesak nafas dan terasa sakit didada. Dan jika itu terbukti langkah darurat yang dilakukan adalah dengan mengunyah aspirin sebagai anti agregasi trombosit, selanjutnya segera lakukan Medical Check Up. Medical Check Up Untuk pria biasanya di usia 40 tahun, sedangkan wanita pada usia 50 tahun.

Berikut ini adalah Manajemen Diet pada penderita Hypertensi:

–          Penurunan berat badan

–          Pembatasan alkohol, rokok dan cafein

–          Pembatasan Na

–          Cukup protein dan lemak

–          Tinggi Mg (sayuran hijau, biji-bijian, kacang kacangan), Ca (susu dan hasil olahannya, ikan), K (buah dan sayur segar)

–          Tinggi antioksidan

DASH DIET

(Tinggi Mg, Ca, K, protein dan serat)

– Memperbanyak konsumsi buah dan sayur serta kacang-kacangan

– Membatasi konsumsi daging merah dan pemanis atau minuman tinggi gula

– Konsumsi susu rendah lemak

Sesi 3: Inovasi Philips untuk Indonesia yang Lebih Sehat

Pada sesi terakhir materi dibawakan oleh Bapak Teguh Purwanto, Head of Sales , Imaging System dari Philips Healthcare Indonesia.

Bapak Teguh Purwanto
Bapak Teguh Purwanto

Sejak dulu Philips dikenal dengan produk elektronik yang berhubungan dengan penerangan. Mulai beroperasi pada tahun 1895 yang kemudian melebarkan sayap dengan mendirikan pabrik di Surabaya pada tahun 1940. Kini Philips berupaya melanjutkan visinya Membantu orang untuk Sehat dan Sejahtera dengan mematok target pada tahun 2025 memberikan kesehatan untuk 3 Milyar manusia dengan mengatasi tantangan dibidang layanan kesehatan. Tantangan-tantangan itu adalah:

  1. Meningkatnya Jumlah Populasi
  2. Populasi Bertambah Tua
  3. Kemampuan Mengakses Layanan Kesehatan
  4. Penyebab Terbesar Kematian

IMG_2435

Philips dengan Innovation You-nya ingin membantu para Mom menciptakan keluarga yang berkualitas dengan meningkatkan kondisi kesehatan keluarga.

Sesuai hasil diskusi bersama ASEAN Non Communicable Disease Network, 6 Mei 2014, yang salah satunya berisi Teknologi dapat membuat perubahan dalam upaya pemberantasan Penyakit Tidak Menular maka sebagai bentuk kepedulian Philips Healthcare Indonesia terhadap Mom di Indonesia telah meluncurkan aplikasi Spot It Yourself  sebagai solusi Mobile Obstretical Monitoring (MoM) yang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia.

Aplikasi smartphone dari Philips ini membantu Bidan mencatat kehamilan jarak jauh di daerah terpencil sekaligus menginformasikan kepada dokter di Rumah Sakit Pusat. Aplikasi mobile ini juga memberikan informasi yang meliputi banyak hal salah satunya tentang deteksi dini kanker payudara.

Adapun tujuan Aplikasi ini adalah:

1. Membantu menurunkan Angka Kematian Ibu

2. Menjaga Kesehatan Bayi hingga melahirkan.

Aplikasi Mobile Spot It Yourself
Aplikasi Mobile Spot It Yourself

Di akhir sesi sebelum penutupan acara, peserta #PhilipsMom2MomTalk dihibur oleh tarian Salsa yang ditampilkan group Surabaya Salsa Community. Tareekk Maanngg.. *ups* 😀

IMG_2440

Dari semua materi yang disampaikan saya merasa terapresiasi. Bagaimanapun kesehatan tubuh adalah nomor satu dan kita wajib memeliharanya dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Dan untuk Philips Indonesia terima kasih atas acaranya yang sangat menarik ini.

Sukses terus untuk Philips.. Innovation You..

IMG_2443

Emak-emak Blogger narsis dulu, ye :D
Emak-emak Blogger narsis dulu, ye 😀

You Might Also Like

24 Comments

  1. HM Zwan

    alhamdulillah sudah mulai sadari sejak setahun yang lalu,mulai mnegatur pola makan dnegan food combaining,padu padan pola makan yang baik..bukan untuk diet tapi agar badan sehat selalu dan jauh dari penyakit..makaish mbk sharngnyaa,aduh seru banget,eh ikutan salsa kan??heheheh

    1. yuniarinukti

      Sepulang mengikuti event itu saya seperti disentil Mbak, ternyata selama pola hidupku salah semuaa; makan asal-asalan, gak pernah olah raga, gak pernah mikir kandungan makanan, dan semuanya.. hihi
      Mulai sekarang, belajar disiplin soal makanan deh 😀

  2. Idah Ceris

    Philips peduli kesehatan ya, Mba. Kadang pemikiran salah, org gemuk ya banyak lemak. Ternyata belum tentu yo.

    1. yuniarinukti

      Justru orang gemuk itu banyak lemak, nduuk 😀

  3. Ika Koentjoro

    Materinya pas banget buat aku. Mudah-mudahan Jogja kebagian giliran ^^

    1. yuniarinukti

      Amiin..
      Saya senang ternyata Surabaya gak ketinggalan acara beginian 😀

  4. Nurul Rahmawati

    Wohooo… superrrr lengkaaapp… MENANG nih, MENANG deh mak Yuni! Hihihi… Iya, acara kemaren itu super serruuu… aku juga ketenggengen (apa ya artine? terdiam karena kaget, gitulah) karena lihat fakta2 yang disajikan. Thanks for sharing this GREAT posting ya mak. 🙂

    1. yuniarinukti

      Masa sih lengkap?
      Lha wong selama acara ngetik terus sampai gak sempat noleh kanan-kiri Mbak Nurul hihi.. tapi seru juga ilmunya masuk semua 😀

  5. Lidya

    obesitas akibat dari pola makan yang salah ya mbak

    1. yuniarinukti

      Bukan hanya karena kesalahan pola makan Mbak, tapi banyak faktornya.. baca deh pelan-pelan dari atas pasti nemu jawabannya 😀

    2. yuniarinukti

      Bukan hanya karena kesalahan pola makan Mbak, tapi banyak faktor.. baca deh pelan-pelan dari atas pasti nemu jawabannya 😀

  6. Beby

    Duh.. Mesti banyakin olahraga dan mulai food combining lagi nih.. Pola makan yang sekarang ini masih menyalah banget. Hiks

    1. yuniarinukti

      Sama 🙁
      Yuk olahraga bareng-bareng hihi

  7. Rahmah (@amma_chemist)

    Huaaahh kelewat info acara ini 🙂

    *serunya dapat ilmunya juga pastinya…

    1. yuniarinukti

      Yaah.. maaf Mbak kemarin gak kecolek, kirain Mbak tinggal diluar Surabaya soalnya terakhir dengar kabar Mbak gak di Surabaya. Kapan-kapan kalau ada acara saya colek deh 😉

      1. Rahmah (@amma_chemist)

        Mboten nopo-nopo mbak’e…
        Beberapa bulan ke depan juga fokus ngurusin bayi…
        Doakan bulan depan lahir dengan selamat ^_^

  8. Ni Made Sri Andani

    thanks sharingnya.. jadi terinspirasi untuk menjaga kesehatan dan pola hidup dengan lebih baik lagi..

    1. yuniarinukti

      Sama-sama Mbak 😉

  9. intan rawit

    super sekali mb, thanks sharingnya! Sekarang saya juga lebih aware dengan kesehatan, minimal 3 kali berolahraga dalam seminggu dan jaga pola makan dengan food combining.
    Salam sehat!

    1. yuniarinukti

      Sama-sama Mbak..
      Makasih sudah berkunjung 😉

  10. Aisah K

    obesitas dipengaruhi genetik juga ga si mba?
    soalnya adik ipar sy dulunya kurus tapi semenjak lulus smu jadi gemuk bener padahal pola makannya ga berubah malah boleh dibilang jarang makan nasi

    1. yuniarinukti

      Yah sayang kemarin gak tanya ke Panelisnya Mbak..
      Adik iparnya rutin olahraga gak sih Mbak?
      Kalau jarang makan nasi berarti kekurangan karbohidrat ya, coba aja mbak Diet 3 J ngikuti resep diatas yang diberikan oleh Pak Andriyanto juga melakukan Olahraga sesuai frekuensi, intensitas dan tempo 😉

  11. eda

    mbaaaa…baru sempet mampir…biasaaaa….sok sibuk..hehehe

    komplit banget itu mba data2nya.. aku mah lewaaaat..qiqiqiqiq…
    udah lupa sama data2 yg dipaparkan.. sukses yaaa

  12. Devi Susanti

    Acara yg bermanfaat,
    Lombok kapan ya ada acara seperti ini

Leave a Reply