Wujudkan FUNancial #YangKamuMau, Dari Hobi jadi Bisnis
5 mins read

Wujudkan FUNancial #YangKamuMau, Dari Hobi jadi Bisnis

Wujudkan FUNancial #YangKamuMau, Dari Hobi jadi Bisnis – Saat menulis artikel ini, saya seakan berkaca pada diri sendiri ketika 8 tahun lalu resign dari pegawai kantoran dan memilih jadi blogger profesional. Keputusan yang menurut saya bijaksana karena menulis adalah kesenangan sejak lama.

Setelah hari itu dan seterusnya, kebiasaan saya berubah drastis. Bangun jadi siang, di rumah banyak duduk di depan komputer, dan sekalinya terlihat nganggur, malah asik mainan HP, hehe.

Sampai hari ini pun orangtua kerap berkata, “Dari pada kamu nganggur, mbok ya kerja apa gitu. Mumpung masih muda, tenaga masih kuat.. blablabla…”

Saya menyadari pekerjaan saya semu. Tidak terlihat, tapi nampak. Dan hal ini sengaja tidak saya ceritakan kepada banyak orang, karena jadi panjang penjelasannya. Sudah, sudah, biar saja mereka kasak kusuk sendiri, haha..

Wujudkan FUNancial #YangKamuMau, Dari Hobi jadi Bisnis

Sukses membangun bisnis dari hobi selalu menarik diikuti. Itulah kenapa saya sangat senang sekali bisa terdaftar menjadi peserta talkshow yang diselenggarakan oleh Home Credit Indonesia dengan tema: CEO in The Making: Financial Tips to Transform Your Hobby Into a Business.

Sabtu, 14 Desember 2019, jam 9 pagi, saya sudah tiba di Boncafe Gubeng, lokasi acara FUNancial berlangsung. Di sana saya bertemu banyak orang dari berbagai komunitas yang salah satunya Indonesian Female Bloggers.

Yang menarik saat sesi registrasi, saya dikasih kertas dan diminta menuliskan finance goal yang kemudian ditempelkan di dinding. Apa mimpi saya? Jujur sulit saya menuliskannya, haha.. terlalu banyak mau sih!

Talkshow yang berlangsung selama 3 jam dibawakan sangat santai oleh pembicara Dipa Andika, Financial Planner and Co-Founder of Hahaha Corp. Dan ditemani bintang tamu Christie Erin, Co-Founder Basha Market & Of Sorts. Agar acara nggak jenuh-jenuh amat, Komika Arditya Erwandha dihadirkan sebagai moderator.

Financial Planning sebelum memutuskan resign

Saya paham betul kegalauan yang dirasakan orang kantoran yang ingin berhenti dari pekerjaan dan berencana usaha sendiri. Biasanga mereka risau mencari jawaban pertanyaan: “Nanti kalau rugi bagaimana? Kalau rugi terus modalnya habis, besok makan apa?”

Pertanyaan inilah yang berusaha dijawab oleh Mas Dipo Andika. Bagaimana dulu Ia pernah berada di posisi itu. Kuncinya adalah, pastikan sebelum resign penghasilan sudah stabil agar keluarga dan lingkungan sekitar tidak terbebani.

Menurut Mas Dipo, rugi dalam usaha adalah wajar, karena masih dalam tahap belajar. Banyak orang merugi diawal usahanya, tapi mereka dapat bangkit kembali dengan belajar dari kegagalan.

Bagi Mas Dipo Rugi diawal usaha adalah sebuah investasi. Jadikanlah investasi itu untuk memulai usaha yang kedua, sebab manusia memiliki kesempatan 2 kali.

Sedangkan menurut Mbak Erin, untuk mulai bisnis jangan takut rugi. Anggap kerugian itu sebagai batu loncatan untuk menjadi lebih baik.

Wajib Memiliki Dana Darurat

Lalu bagaimana cara untuk memulai usaha yang kedua? Dalam hal ini Mas Dipo selalu menekankan agar siapa saja, baik pegawai kantoran atau pengusaha, harus memiliki Dana Darurat.

Dana Darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk menjaga jika suatu ketika terjadi hal-hal yang tak terduga dalam keluarga. Gampangannya dana talangan lah.

Ahli financial menerapkan besaran Dana Darurat disesuaikan dengan banyaknya jiwa. Jika masih single dihitung 3 bulan pengeluaran tiap bulan. Jika berkeluarga dengan 2 anak dihitung 6 bulan pengeluaran tiap bulan. Dan jika keluarga dengan 3 anak dihitung 9-12 bulan pengeluaran tiap bulan.

Misalnya gini, A punya gaji tiap bulan 5 juta Rupiah dengan pengeluaran tiap bulannya 2 juta Rupiah. Berarti A harus memiliki dana darurat 6 juta Rupiah.

Tips Mengelola Penghasilan secara bijak

Seringkali orang lupa setelah memiliki penghasilan. Merasa pegang uang banyak, mereka merasa tak perlu mencatat pengeluarannya. Hal inilah yang membuat sulitnya mengatur keuangan pribadi.

“Biasakan selalu mencatat setiap pengeluaran sekecil apapun. Dan biasakan menyimpan struk belanjaan” tips Mas Dipa. Aturan financial planning ini sudah lumrah diketahui banyak orang, namun sedikit saja yang mempraktekkannya. Padahal mencatat pengeluaran itu penting untuk mengetahui hal apa saja yang menyedot penghasilan sangat banyak.

Saat punya penghasilan, segera masukkan dalam pos-pos kebutuhan seperti bayar utang, investasi, dana pribadi, dan lain-lain. Berapa komposisinya?

Jika memiliki utang

Utang Investasi Pribadi Pengeluaran
Rutin
30% 15% 10% 45%

Jika tidak memiliki utang

Investasi Dana Darurat/
Asuransi
Pribadi Pengeluaran
Rutin
30% 10% 10% 50%

Pesan Mas Dipa manfaatkan keuangan yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Sebisa mungkin menjalani gaya hidup dengan cara hemat.

Tips Bisnis Christie Erin

Dalam talkshownya, Mbak Erin banyak menyampaikan tips bisnis bermanfaat, termasuk menjawab pertanyaan dari peserta. Diantaranya, bagaimana berbisnis dengan teman agar hubungannya langgeng dan saling percaya.

Dijelaskan Mbak Erin bahwa jika memulai bisnis dengan teman sebaiknya mencari rekan dengan latar belakang bidang berbeda. Misalnya jika kamu seorang marketing, partnerannya dengan seorang digital creative. Tujuannya agar satu sama lain saling melengkapi kekurangan dan bisa menjalankan bisnis berkesinambungan.

Tips lainnya jangan gampang membuat promo. Dalam bisnis promo memang perlu, tapi jangan juga sampai membakar uang untuk menarik minat konsumen. Adakan promo seperlunya saja, yakinlah bila produk kita disukai orang, tanpa promo pun orang pasti beli.

Raih Tujuan FUNansial #YangKamuMau dengan mudah!

Semua orang di dunia ini pasti memiliki rencana untuk meraih tujuan finansial. Entah itu traveling, menikah, atau apapun. Untuk mewujudkan keinginan ini, Mbak Freya dari Home Credit Indonesia menyampaikan agar kita selalu optimis dan jangan cepat menyerah. Home Credit selalu hadir di tengah masyarakat melalui pemberdayaan finansial yang maksimal.

Semoga artikel ini berguna untuk kita semua. Yuk Wujudkan FUNancial #YangKamuMau, Dari Hobi jadi Bisnis mulai sekarang!

34 thoughts on “Wujudkan FUNancial #YangKamuMau, Dari Hobi jadi Bisnis

  1. menyiapkan dana darurat ini selalu menjadi masalah tersendiri buatku. selalu bocor untuk banyak keperluan. dan ternyata baru sadar jika dana darurat yang harus aku siapkan cukup besar setelah mendapat pencerahan di acara kemarin.

  2. Aku kemaren ga sempet ngisi impian di post it. Soalnya ga ditawarin mbaknya 🤣🤣🤣 baru tau udah pas di dalem tp mager mau keluar lg.

    Dana darurat emang krusial bgt ya. Banyak yg abaikan. Kalo aku dana daruratnya sering bocor 😭😭 kudu lbh tekun lg

  3. wah seru banget ya acaranya, tips nya sangat bermanfaat sekali.. btw saya masi ga bisa kalo ga liat promo promo menarik hahaha

  4. Dipa betul. Kalau mau bikin perusahaan, harus mahir manajemen keuangan dulu. Sebab kalau usahanya rugi, yang merugi nggak hanya pimpinannya doang, tapi seluruh karyawan perusahaannya juga ikut menderita.

  5. Aku masih hitung2 ulang soal dana darurat. Masih membayangkan, sepertinya dana darurat ini kok besar sekali jumlahnya. Tp masih hitungan kasar sih ya, jadi belum ngeh betul dana daruray buatku sendiri ajah, berapa.

    Mbak yun, yg bener Dipa deh. Hehe.

  6. Dari dulu pengen banget punya hobi yang berbayar, biar bisa dikit2 nabung hasil kerja happy2 sambil investasi. Acara kemarin bener2 bermanfaat banget soal Funancial Planningnya. Aku sukaa =’)

  7. Tapi nih ya mbak kalau dari pengalaman pribadi . Ada beberapa orang yang takut banget rugi padahal sudah action. Sudah jalan bisnisnya . Tapi karena ketakutan dia merugi akhirnya bisnisnya harus lengser dan diambil alih orang lain

    1. Beneer, Mbak. Pikiran juga doa. Kalau usaha yang dipikirin rugiii terus jatuhnya ya rugi. Samalah dengan takut setan. Kalau yang dipikir setaaan terus jadinya ya disetani haha

  8. Mengelola keuangan memang sangat penting ya mbak, terutama dengan menyisihkan Dana Darurat. Karena yang kayak gini ini kita khan nggak tau, apa yang terjadi nanti. Kalo ada dana darurat, maka semua bisa ter-cover

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *