Buku Srikandi Ngedan
Hiburan

Srikandi Ngedan yang bikin edan

Judul: Srikandi Ngedan
Penulis: Guskar Suryatmojo
Penerbit: Halaman Moeka Publishing (Jakarta, April 2014)
Tebal: 212 halaman
Harga: Rp 43.000

Cover-Srikandi-NgEdan-kecilBagi yang tidak hobi nonton wayang, menghapalkan nama tokoh dan karakter dalam dunia pewayangan adalah pekerjaan berat. Terutama dalam hal mengingat silsilah keluarga.

Makin rumit lagi jika sang tokoh menikah beberapa kali lalu memiliki anak yang kemudian saling berebut tahta dan kekuasaan. Dan bertambah pelik jalan ceritanya jika sang anak adalah keturunan dewa.

Sepertinya harus memberi jempol 4 deh buat para dalang yang paham seluk beluk pewayangan..

Untungnya masa sekolah sudah berlalu, jadi nggak usah repot-repot mikir siapa nama raja Hastinapura, siapa nama anak Kunti, Berawa jumlah saudara Kurawa, dan mengapa Arjuna hobi selingkuh hihi

Dalang yang pintar adalah dalang yang pandai membuat cerita seolah-olah kisahnya terjadi pada masa sekarang. Apa jadinya jika zaman dahulu BBM, Whatsapp, Facebook, twitter dan segala jenis socmed sudah ada. Bisa-bisa jumlah selingkuhan Arjuna menembus angka 12.000. Bak dollar yang sering melemahkan rupiah hehe..

Dan apa jadinya jika Kunti yang masih kelas 5 di SDN Yadawa Timur tiba-tiba kepo dengan mantra yang diberikan Resi Durwasa sehingga Ia mencoba menggunakannya dengan memanggil Dewa Surya.

“Haha.. akulah Batara Surya, dewa yang kamu panggil dengan mantramu tadi!”
“Oh.. aku hanya main-main dengan mantra sakti itu, kenapa bisa jadi begini, sih.. Ampun dewa, aku jangan diapa-apain ya?”
“Xixi.. salahmu dewe. Ini sudah garis nasibmu. Kamu harus punya anak dariku!

Nahlo.. kalau sudah begitu gimana, coba?
Sakarepmu, Nduk. Aku tidak bisa kembali ke khayangan sebelum menyentuhmu. Ini konsekuensi dari mantra sakti itu” (hal. 5-6)

Bagi yang suka nonton film Mahabharata dan melihat seorang anak lelaki yang baik hati dengan lambang matahari di jidatnya itulah Karna. Karna adalah buah ketrampilan Kunti dengan Dewa Surya. Anggap aja kecil-kecil punya karya haha.. Ini dong baru heboh, kisah anak kecil yang sukses bikin anak kecil haha. Sejarah lho yang bicara. Sejelek apapun sejarah tetap menjadi cerita dimasa depan.

Eh, jangan ngeres dulu, yang namanya dewa prosesnya gak seperti manusia. Dibutuhkan sekerlingan mata aja, Kunti langsung hamil. Sekerlingan lagi Kunti melahirkan.

Mungkin ada yang bertanya mengapa tiba-tiba saya ngomongin Wayang. Klo gak ada yang nanya gapapa sih, saya cuma ngetes dowang 😀

Ceritanya sejak abis baca buku Srikandi Ngedan karya Pak Guskar Suryatmojo, seorang blogger senior, saya merasa antusias dengan dunia pewayangan. Pas nonton film Mahabharata pun buku itu saya kempit terus demi memperdalam pemahaman ceritanya.

Buku Srikandi Ngedan ini bukan buku cerita wayang biasa. Saya malah gak merasa kalau sedang baca buku pewayangan. Mana ada cerita Keong Racun di pewayangan. Wong modal BBM-an aja Arjuna bisa dapatin istri 15, padahal jumlah itu belum termasuk selingkuhannya

“Lebay” batin Karna

“Arjuna didadaku.. Arjuna kebanggaanku. Ku yakin hari ini pasti menang…!!!” teriak gadis Hastinapura

Arjuna kok dilawan.. 😀

Beruntung saya beli buku Srikandi Ngedan ini. Awalnya saya mau belikan Bapak yang suka nonton wayang, eh ndilalah kok saya jadi ketagihan baca juga. Dalam buku yang terdiri dari 40 cerita dengan jumlah 212 halaman kesemuanya membuat saya selalu tersenyum ketika membaca. Tapi lebih banyak ngakaknya 😀

Buku ini memang bikin aneh saya kok. Sebelumnya gak suka sama wayang, eh sekarang jadi tergila-gila sama wayang.
Yang penasaran sama buku Srikandi Ngedan silakan berkunjung ke website Halaman Moeka, disana bisa baca-baca sinopsis dulu. Atau bisa juga hubungi penulisnya langsung via email ke kyaine2010@gmail.com

Dijamin baca buku ini gak bikin rugi kok.. 😀

10 Comments

Leave a Reply to Lusi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *